Dokumen tersebut menjelaskan tentang sifat-sifat buruk manusia yang ditimbulkan oleh menolak keberadaan Allah, yaitu penuh dengan kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan seperti dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat. Kelaliman berarti melanggar keadilan karena tidak mengakui hak Allah dan manusia. Keserakahan berarti nafsu untuk merampas hak orang lain demi
2. 28Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk
mengakui Allah, maka Allah menyerahkan
mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk,
sehingga mereka melakukan apa yang tidak
pantas: 29penuh dengan rupa-rupa kelaliman,
kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh
dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu
muslihat dan kefasikan.
3. Surat kepada jemaat di Roma memberikan kita kabar baik dan kabar
buruk. Kabar baiknya adalah bahwa Allah mengasihi manusia, dan Dia
telah menyediakan jalan keselamatan bagi umat manusia yang berdosa.
Kabar buruknya adalah bahwa setiap orang bersalah di hadapan Allah.
Semua orang telah berbuat dosa, dan murka Allah diarahkan terhadap
dosa. "Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan
kelaliman manusia ..."
4. Konteks sosiologis
adalah tingkah laku
yang merugikan
dengan sengaja
J.M. Bemmelem suatu
tindakan anti social yang
menimbulkan kerugian
serta dalam masyarakat,
M.A. Elliot kejahatan
adalah tingkah laku
yang gagal dan
melanggar hukum
6. 1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh
TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua
pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" 2 Lalu sahut perempuan itu
kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, 3 tetapi
tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu
makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." 4 Tetapi ular itu berkata kepada
perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, 5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada
waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah,
tahu tentang yang baik dan yang jahat." 6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu
baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena
memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya
juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
7. 3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil
tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; 4 Habel juga mempersembahkan
korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya;
maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, 5 tetapi Kain dan
korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan
mukanya muram. 6 Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu
muram? 7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika
engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda
engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." 8 Kata Kain kepada Habel, adiknya:
"Marilah kita pergi ke padang." Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul
Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
8. 1 Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. 2 Maka berangkatlah
mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu
menetaplah mereka di sana. 3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah
kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai
mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat. 4 Juga kata mereka:
"Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya
sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh
bumi." 5 Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh
anak-anak manusia itu, 6 dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu
bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang
apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.
10. Pada saat orang menyingkirkan Allah dalam
kehidupannya maka Ia adalah manusia paling
celaka akan kehilangan sifat baiknya tetapi juga
kehilangan naluri kemanusiannya.
MENOLAK EKSISTENSI ALLAH
ATHEISTIK
12. 29penuh dengan rupa-rupa kelaliman,
kejahatan, keserakahan dan kebusukan,
penuh dengan dengki, pembunuhan,
perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
13.
14. ADIKIA adalah lawan kata
keadilan - DIKAIOSUNE
Dikaiosune artinya memberikan kepada Allah dan
kepada manusia apa yang menjadi hak mereka.
15. Sedangkan Kelaliman - Adikia
adalah perampas hak orang dengan
berlaku tidak adil dan Allah.
16. Selalu membangun dalam dirinya tempat pemujaan dan pusat ibadah
KARAKTER KELALIMAN
Orang lalim terbiasa melakukan kejahatan yang dianggap biasa.