SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
GEJALA DAN CIRI-CIRINYA
OLEH : RISKA MARDIANA
0900340
GELOMBANG CAHAYA dan
GELOMBANG BUNYI
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip
gelombang dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi Dasar : 1.2. Mendeskripsikan ciri-ciri dan
gejala gelombang bunyi dan cahaya
Indikator
 Membedakan gelombang berdasarkan
kebutuhannya terhadap medium untuk merambat.
 Memberi contoh gelombang mekanik.
 Memberi contoh gelombang elektromagnetik.
 Merinci ciri-ciri gelombang bunyi.
 Merinci ciri-ciri gelombang cahaya.
 Mendaftar gejala-gejala gelombang bunyi.
 Mendaftar gejala-gejala gelombang cahaya.
 Mendefinisikan resonansi bunyi.
...Lanjutan...
 Menjelaskan fenomena resonansi pada senar.
 Menjelaskan fenomena resonansi pada pipa organa.
 Menjelaskan fenomena pelayangan bunyi.
 Mendemonstrasikan efek Doppler.
 Mendemonstrasikan peristiwa pemantulan cahaya.
 Mendemonstrasikan peristiwa pembiasan cahaya.
 Menjelaskan fenomena interferensi gelombang
cahaya.
 Menjelaskan fenomena difraksi pada kisi.
 Menjelaskan fenomena polarisasi.
Konsep Essensial
•Gelombang bunyi.
•Gelombang cahaya.
•Gelombang
Longitudinal.
•Gelombang
Transversal.
•Resonansi.
•Pelayangan.
•Efek Doppler.
•Interferensi.
•Difraksi.
•Polarisasi.
•Pemantulan cahaya.
•Pembiasan cahaya.
Konsep Prasyarat
 Gelombang.
• Gelombang mekanik.
• Gelombang elektromagnetik.
 Cepat rambat gelombang.
 Panjang gelombang.
 Frekuensi gelombang.
 Indeks bias medium.
Gelombang Bunyi
Coba sebutkan huruf- huruf vokal dalam bahasa
Indonesia !
A-i-u-e-o
Sekarang, sambil mengucapkannya, peganglah leher
bagian tengah,
apa yang anda rasakan ?
Ada sebuah getaran !!!
Apa yang terjadi apabila kita berbicara di dalam botol
yang tidak berlubang ?
Suara kita akan terperangkap dan tidak terdengar
Lalu bagaimana jika botol tersebut dihubungkan
melalui benang menuju botol lainnya ?
Suara kita akan terdengar di ujung botol yang lain
Kenapa ya ????
Karena gelombang bunyi membutuhkan
medium untuk merambat !!!
Pernahkah kamu melihat bentuk gelombang bunyi ?
Apakah longitudinal atau transversal ?
Mari kita lihat video berikut ini !!
Ketika garpu di
tarik ke kanan,
akan memaksa
molekul udara
disekitarnya
saling
berdekatan 
terbentuk
daerah berapat
tekanan tinggi
Ketika garpu di
tekan ke kiri (saling
berdekatan),
molekul-molekul
udara di sebelah
kanan garpu akan
saling merenggang
 daerah
bertekanan rendah
Getaran harmonik terus
menerus menghasilkan
daerah rapat – renggang
secara bergantian 
Gelombang Longitudinal
Nah...hal –hal tersebut membuktikan bahwa bunyi
memiliki beberapa ciri, yaitu :
a. Dihasilkan oleh sumber bunyi yang bergetar : alat
musik, dll.
b. Memerlukan medium untuk merambat (termasuk
gelombang mekanik)
c. Memiliki arah getar yang sejajar arah rambatnya
(merupakan gelombang longitudinal).
Resonansi
• Cobalah bertepuk tangan !!
• Sekarang, cobalah bersiul !!
• Apakah suara yang terdengar sama ??
• Kenapa suara yang terdengar berbeda ??
• Karena setiap benda memiliki frekuensi alamiahnya
masing-masing !!!
 Sebuah benda yang berada di dekat benda lain yang
sedang bergetar dengan frekuensi yang sama dengan
frekuensi alamiahnya, akan ikut bergetar hingga
mencapai frekuensi yang sama. Inilah yang disebut
peristiwa resonansi !!
 Resonansi dapat terjadi pada beberapa alat musik,
diantaranya :
1) Senar
2) Pipa Organa (Terbuka-Tertutup)
Resonansi pada senar
 Pada seutas senar yang kedua ujungnya terikat,
ketika dipetik maka akan terbentuk gelombang
berdiri dengan pola yang berulang – ulang
fo = v/2l  λo = 2l
f1 = v/l  λ1 = l
Dan seterusnya, hingga pola perbandingan fo : f1 : f2
: ... = 1 : 2 : 3 : ...
Persamaan untuk mencari f ke-n adalah
fn = v/ λn = (n+1)v/2l
Resonansi pada pipa organa
 Ada 2 macam pipa organa, yaitu pipa organa terbuka
dan pipa organa tertutup.
 Pada pipa organa terbuka, di ujung-ujung pipa selalu
terbentuk perut.
 Dan seterusnya, hingga pola perbandingan fo : f1 : f2
: ... = 1 : 2 : 3 : ...
 Persamaan untuk mencari f ke-n adalah
fo = v/2l  λo = 2l
f1 = v/l  λ1 = l
fn = v/ λn = (n+1)v/2l
 Pada pipa organa tertutup, di ujung pipa selalu
terbentuk simpul dan diujung lainnya terbentuk
perut.
 Dan seterusnya, hingga pola perbandingan fo : f1 : f2
: ... = 1 : 3 : 5 : ...
 Persamaan untuk mencari f ke-n adalah
fo = v/4l  λo = 4l
f1 = 4v/3l  λ1 = ¾ l
fn = v/ λn = (2n+1)v/4l
Pelayangan
 Apabila dua buah sumber bunyi bergetar bersamaan
dengan frekuensi yang hampir berdekatan, maka
terjadilah layangan.
 Syarat terjadinya layangan :
1) Dua buah benda bergetar bersamaan
2) Memiliki perbedaan frekuensi hingga maksimal 7
Hz.
Efek Doppler
 Pernahkah kamu berdiri di pinggir jalan dan
mendengarkan suara kendaraan yang berlalu -
lalang ?
 Saat kendaraan itu mendekat, adakah perubahan
yang terdengar ?
 Lalu bagaimana saat kendaraan itu menjauh ?
 Fenomena di atas adalah yang kita kenal dengan
konsep efek Doppler.
 Yaitu keadaan berubahnya frekuensi yang terdengar
oleh pengamat akibat adanya kecepatan relatif
antara pengamat dengan sumber.
 Besarnya perubahan frekuensi yang terdengar
tergantung pada gerak relatifnya, dapat dihitung
dengan formula sebagai berikut :
Vp positif jika pengamat mendekati sumber, dan
sebaliknya.
Vs positif jika sumber menjauhi pengamat, dan
sebaliknya
fp = v ± vp . fs
v ± vs
Gelombang Cahaya
 Pernahkah anda memandang bintang di langit ketika
malam hari ??
 Bagaimana cahaya bintang itu dapat dikesani oleh
mata kita sebagai suatu objek ??
 Mengapa cahaya bintang itu bisa merambat hingga
ke bumi, padahala ia ada di ruang hampa udara ??
 Karena gelombang cahaya tidak memerlukan
medium untuk merambat !!!
 Tahukah anda bentuk gelombang cahaya ??
 Mari kita lihat video berikut ini !!!
 Masih ingatkah anda dengan pernyataan Maxwell
bahwa medan listrik dapat menimbulkan medan
magnet ??
 Lalu bagaimana jika kedua medan tersebut terus
berubah dalam arah rambat yang tegak lurus ??
 Terbentuklah suatu gelombang hasil interferensi
medan tersebut  gelombang elektromagnetik
 Nah...itulah bukti bahwa cahaya memiliki ciri
sebagai berikut :
1) Tidak memerlukan medium untuk merambat
2) Merupakan gelombang transversal
3) Terbentuk dari interferensi medan listrik dan
medan magnet yang tegak lurus dan berubah
dengan percepatan yang tetap.
Pemantulan dan Pembiasan cahaya
 Seperti gelombang pada umumnya, gelombang
cahaya dapat mengalami pemantulan ataupun
pembiasan.
 Keduanya memenuhi Hukum Snellius tentang
pemantulan dan tentang pembiasan.
Interferensi Gelombang Cahaya
 Interferensi gelombang dapat terjadi apabila :
1) Terdapat dua buah gelombang cahaya yang
koheren (beda fasenya tetap)
2) Bertemu di satu titik
Interferensi maksimum menghasilkan daerah terang,
sedangkan Interferensi minimum menghasilkan
daerah gelap.
Pola ini dapat berulang membentuk pola gelap-terang
yang bergantian.
Difraksi pada kisi
 Kisi merupakan celah-celah sejajar yang teratur dan
sangat kecil.
 Setiap celah ini dapat menjadi sumber gelombang
cahaya baru, dapat berinterferensi membentuk pola
gelap-terang bergantian  Difraksi cahaya.
 Pada kisi, pita terang terbentuk apabila :
d. Sin ϴ = k. λ, dengan k adalah terang ke-0,1,2,...
 Atau
d. Y/ L = k λ
Polarisasi Cahaya
 Pernahkah anda melakukan percobaan efek Tyndall
??
 Apa yang terjadi pada cahaya ketika dilewatkan
melalui larutan koloid ??
 Ternyata cahaya yang keluar dari larutan tidak lagi
menyebar seperti awalnya, tapi tersaring, terarahkan
(terpolarisasikan).
 Polarisasi  peristiwa terserapnya sebagian
intensitas suatu cahaya oleh suatu bahan
 Polarisasi dapat terjadi akibat beberapa hal, yaitu :
1) Absorpsi (penyerapan) selektif
2) Pemantulan dan Pembiasan
3) Hamburan
4) Pemutaran bidang polarisasi
TERIMAKASIH
^_^

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
Kira R. Yamato
 
Fisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan CahayaFisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan Cahaya
Siti Rizqy A.
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Raa Yu
 
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
Ryzkha Gso
 
Presentasi laser gas
Presentasi laser gasPresentasi laser gas
Presentasi laser gas
4211410001
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
Kira R. Yamato
 
Laporan praktikum fisika 1
Laporan praktikum fisika 1Laporan praktikum fisika 1
Laporan praktikum fisika 1
Windawati
 

Was ist angesagt? (20)

interferensi cahaya
interferensi cahayainterferensi cahaya
interferensi cahaya
 
Lks hukum ohm
Lks hukum ohmLks hukum ohm
Lks hukum ohm
 
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Difraksi gelombang
Difraksi gelombangDifraksi gelombang
Difraksi gelombang
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Fisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan CahayaFisika-Pemantulan Cahaya
Fisika-Pemantulan Cahaya
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Fisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahayaFisika gelombang cahaya
Fisika gelombang cahaya
 
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
137227152 tugas-kegagalan-fisika-klasik
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
Kesetaraan kalor listrik
Kesetaraan kalor listrikKesetaraan kalor listrik
Kesetaraan kalor listrik
 
Presentasi laser gas
Presentasi laser gasPresentasi laser gas
Presentasi laser gas
 
Difraksi franhoufer
Difraksi franhouferDifraksi franhoufer
Difraksi franhoufer
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Laporan praktikum fisika 1
Laporan praktikum fisika 1Laporan praktikum fisika 1
Laporan praktikum fisika 1
 

Andere mochten auch

gelombang cahaya dan bunyi
gelombang cahaya dan bunyigelombang cahaya dan bunyi
gelombang cahaya dan bunyi
Faizatur Rokhmah
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi
240297
 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Joko Wahyono
 
Gelombang cahaya dan bunyi
Gelombang cahaya dan bunyiGelombang cahaya dan bunyi
Gelombang cahaya dan bunyi
Gezty Amaliah
 
Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)
Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)
Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)
Alfy Chlarasaty
 
Ppl1 bie kumpulan soal & pembahasan un sma ekonomi
Ppl1  bie kumpulan soal & pembahasan un sma ekonomiPpl1  bie kumpulan soal & pembahasan un sma ekonomi
Ppl1 bie kumpulan soal & pembahasan un sma ekonomi
Bie
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Nastiti Rahajeng
 

Andere mochten auch (20)

gelombang cahaya dan bunyi
gelombang cahaya dan bunyigelombang cahaya dan bunyi
gelombang cahaya dan bunyi
 
Gelombang cahaya
Gelombang cahayaGelombang cahaya
Gelombang cahaya
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi
 
Gelombang cahaya fisika unnes
Gelombang cahaya fisika unnesGelombang cahaya fisika unnes
Gelombang cahaya fisika unnes
 
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahayaRpp gelombang bunyi dan cahaya
Rpp gelombang bunyi dan cahaya
 
Gelombang cahaya
Gelombang cahayaGelombang cahaya
Gelombang cahaya
 
Gelombang cahaya dan bunyi
Gelombang cahaya dan bunyiGelombang cahaya dan bunyi
Gelombang cahaya dan bunyi
 
2 gelombang mekanik
2 gelombang mekanik2 gelombang mekanik
2 gelombang mekanik
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
Materi tutor fisika 8
Materi tutor fisika 8Materi tutor fisika 8
Materi tutor fisika 8
 
Teori atom bohr
Teori atom bohrTeori atom bohr
Teori atom bohr
 
Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)
Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)
Tugas pengembangan bahan belajar sd (perubahan wujud benda)
 
Ppl1 bie kumpulan soal & pembahasan un sma ekonomi
Ppl1  bie kumpulan soal & pembahasan un sma ekonomiPpl1  bie kumpulan soal & pembahasan un sma ekonomi
Ppl1 bie kumpulan soal & pembahasan un sma ekonomi
 
Ppt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahayaPpt hyperlink gelombang cahaya
Ppt hyperlink gelombang cahaya
 
Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII Bab 3 cahaya KELAS XII
Bab 3 cahaya KELAS XII
 
Ppt fisika p. global
Ppt fisika p. globalPpt fisika p. global
Ppt fisika p. global
 
Gas ideal
Gas idealGas ideal
Gas ideal
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Ppt global warming
Ppt global warmingPpt global warming
Ppt global warming
 
Gelombang Cahaya
Gelombang CahayaGelombang Cahaya
Gelombang Cahaya
 

Ähnlich wie Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3

Laporan resonansi dan intensitas bunyi
Laporan resonansi dan intensitas bunyiLaporan resonansi dan intensitas bunyi
Laporan resonansi dan intensitas bunyi
anamus07
 
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Mulyady Waluyo
 

Ähnlich wie Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3 (20)

Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
BAB 2.ppt
BAB 2.pptBAB 2.ppt
BAB 2.ppt
 
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 PatiFisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
Fisika semester gasal kelas 12 ipa SMA PGRI 1 Pati
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
 
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptxGambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
Gambaran Kasar Gelombang dan sifatnya.pptx
 
Laporan resonansi dan intensitas bunyi
Laporan resonansi dan intensitas bunyiLaporan resonansi dan intensitas bunyi
Laporan resonansi dan intensitas bunyi
 
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
 
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
Laporanresonansidanintensitasbunyi 140806234547-phpapp01
 
Sifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetikSifat gelombang elektromagnetik
Sifat gelombang elektromagnetik
 
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
 
fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12
 
Gelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-IIIGelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-III
 
Jurnal sgh
Jurnal sghJurnal sgh
Jurnal sgh
 
Gelombang Bunyi
Gelombang BunyiGelombang Bunyi
Gelombang Bunyi
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 

Mehr von Krisna Mustofa (9)

Lapangan futsal
Lapangan futsalLapangan futsal
Lapangan futsal
 
Materi pencak silat, senam, renang
Materi pencak silat, senam, renangMateri pencak silat, senam, renang
Materi pencak silat, senam, renang
 
1444371 634751487386257500
1444371 6347514873862575001444371 634751487386257500
1444371 634751487386257500
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh
 
Fisika sekolah 3
Fisika sekolah 3Fisika sekolah 3
Fisika sekolah 3
 
Bab1 pertumbuhandan
Bab1 pertumbuhandanBab1 pertumbuhandan
Bab1 pertumbuhandan
 
Regulasi
RegulasiRegulasi
Regulasi
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 

Gelombang cahaya dan gelombang bunyi fisek 3

  • 1. GEJALA DAN CIRI-CIRINYA OLEH : RISKA MARDIANA 0900340 GELOMBANG CAHAYA dan GELOMBANG BUNYI
  • 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi : Menerapkan konsep dan prinsip gelombang dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar : 1.2. Mendeskripsikan ciri-ciri dan gejala gelombang bunyi dan cahaya
  • 3. Indikator  Membedakan gelombang berdasarkan kebutuhannya terhadap medium untuk merambat.  Memberi contoh gelombang mekanik.  Memberi contoh gelombang elektromagnetik.  Merinci ciri-ciri gelombang bunyi.  Merinci ciri-ciri gelombang cahaya.  Mendaftar gejala-gejala gelombang bunyi.  Mendaftar gejala-gejala gelombang cahaya.  Mendefinisikan resonansi bunyi.
  • 4. ...Lanjutan...  Menjelaskan fenomena resonansi pada senar.  Menjelaskan fenomena resonansi pada pipa organa.  Menjelaskan fenomena pelayangan bunyi.  Mendemonstrasikan efek Doppler.  Mendemonstrasikan peristiwa pemantulan cahaya.  Mendemonstrasikan peristiwa pembiasan cahaya.  Menjelaskan fenomena interferensi gelombang cahaya.  Menjelaskan fenomena difraksi pada kisi.  Menjelaskan fenomena polarisasi.
  • 5. Konsep Essensial •Gelombang bunyi. •Gelombang cahaya. •Gelombang Longitudinal. •Gelombang Transversal. •Resonansi. •Pelayangan. •Efek Doppler. •Interferensi. •Difraksi. •Polarisasi. •Pemantulan cahaya. •Pembiasan cahaya.
  • 6. Konsep Prasyarat  Gelombang. • Gelombang mekanik. • Gelombang elektromagnetik.  Cepat rambat gelombang.  Panjang gelombang.  Frekuensi gelombang.  Indeks bias medium.
  • 7. Gelombang Bunyi Coba sebutkan huruf- huruf vokal dalam bahasa Indonesia ! A-i-u-e-o Sekarang, sambil mengucapkannya, peganglah leher bagian tengah, apa yang anda rasakan ? Ada sebuah getaran !!!
  • 8. Apa yang terjadi apabila kita berbicara di dalam botol yang tidak berlubang ? Suara kita akan terperangkap dan tidak terdengar Lalu bagaimana jika botol tersebut dihubungkan melalui benang menuju botol lainnya ? Suara kita akan terdengar di ujung botol yang lain Kenapa ya ???? Karena gelombang bunyi membutuhkan medium untuk merambat !!!
  • 9. Pernahkah kamu melihat bentuk gelombang bunyi ? Apakah longitudinal atau transversal ? Mari kita lihat video berikut ini !!
  • 10. Ketika garpu di tarik ke kanan, akan memaksa molekul udara disekitarnya saling berdekatan  terbentuk daerah berapat tekanan tinggi Ketika garpu di tekan ke kiri (saling berdekatan), molekul-molekul udara di sebelah kanan garpu akan saling merenggang  daerah bertekanan rendah Getaran harmonik terus menerus menghasilkan daerah rapat – renggang secara bergantian  Gelombang Longitudinal
  • 11. Nah...hal –hal tersebut membuktikan bahwa bunyi memiliki beberapa ciri, yaitu : a. Dihasilkan oleh sumber bunyi yang bergetar : alat musik, dll. b. Memerlukan medium untuk merambat (termasuk gelombang mekanik) c. Memiliki arah getar yang sejajar arah rambatnya (merupakan gelombang longitudinal).
  • 12. Resonansi • Cobalah bertepuk tangan !! • Sekarang, cobalah bersiul !! • Apakah suara yang terdengar sama ?? • Kenapa suara yang terdengar berbeda ?? • Karena setiap benda memiliki frekuensi alamiahnya masing-masing !!!
  • 13.  Sebuah benda yang berada di dekat benda lain yang sedang bergetar dengan frekuensi yang sama dengan frekuensi alamiahnya, akan ikut bergetar hingga mencapai frekuensi yang sama. Inilah yang disebut peristiwa resonansi !!  Resonansi dapat terjadi pada beberapa alat musik, diantaranya : 1) Senar 2) Pipa Organa (Terbuka-Tertutup)
  • 14. Resonansi pada senar  Pada seutas senar yang kedua ujungnya terikat, ketika dipetik maka akan terbentuk gelombang berdiri dengan pola yang berulang – ulang fo = v/2l  λo = 2l f1 = v/l  λ1 = l Dan seterusnya, hingga pola perbandingan fo : f1 : f2 : ... = 1 : 2 : 3 : ... Persamaan untuk mencari f ke-n adalah fn = v/ λn = (n+1)v/2l
  • 15. Resonansi pada pipa organa  Ada 2 macam pipa organa, yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa tertutup.  Pada pipa organa terbuka, di ujung-ujung pipa selalu terbentuk perut.  Dan seterusnya, hingga pola perbandingan fo : f1 : f2 : ... = 1 : 2 : 3 : ...  Persamaan untuk mencari f ke-n adalah fo = v/2l  λo = 2l f1 = v/l  λ1 = l fn = v/ λn = (n+1)v/2l
  • 16.  Pada pipa organa tertutup, di ujung pipa selalu terbentuk simpul dan diujung lainnya terbentuk perut.  Dan seterusnya, hingga pola perbandingan fo : f1 : f2 : ... = 1 : 3 : 5 : ...  Persamaan untuk mencari f ke-n adalah fo = v/4l  λo = 4l f1 = 4v/3l  λ1 = ¾ l fn = v/ λn = (2n+1)v/4l
  • 17. Pelayangan  Apabila dua buah sumber bunyi bergetar bersamaan dengan frekuensi yang hampir berdekatan, maka terjadilah layangan.  Syarat terjadinya layangan : 1) Dua buah benda bergetar bersamaan 2) Memiliki perbedaan frekuensi hingga maksimal 7 Hz.
  • 18. Efek Doppler  Pernahkah kamu berdiri di pinggir jalan dan mendengarkan suara kendaraan yang berlalu - lalang ?  Saat kendaraan itu mendekat, adakah perubahan yang terdengar ?  Lalu bagaimana saat kendaraan itu menjauh ?  Fenomena di atas adalah yang kita kenal dengan konsep efek Doppler.  Yaitu keadaan berubahnya frekuensi yang terdengar oleh pengamat akibat adanya kecepatan relatif antara pengamat dengan sumber.
  • 19.  Besarnya perubahan frekuensi yang terdengar tergantung pada gerak relatifnya, dapat dihitung dengan formula sebagai berikut : Vp positif jika pengamat mendekati sumber, dan sebaliknya. Vs positif jika sumber menjauhi pengamat, dan sebaliknya fp = v ± vp . fs v ± vs
  • 20. Gelombang Cahaya  Pernahkah anda memandang bintang di langit ketika malam hari ??  Bagaimana cahaya bintang itu dapat dikesani oleh mata kita sebagai suatu objek ??  Mengapa cahaya bintang itu bisa merambat hingga ke bumi, padahala ia ada di ruang hampa udara ??  Karena gelombang cahaya tidak memerlukan medium untuk merambat !!!
  • 21.  Tahukah anda bentuk gelombang cahaya ??  Mari kita lihat video berikut ini !!!
  • 22.  Masih ingatkah anda dengan pernyataan Maxwell bahwa medan listrik dapat menimbulkan medan magnet ??  Lalu bagaimana jika kedua medan tersebut terus berubah dalam arah rambat yang tegak lurus ??  Terbentuklah suatu gelombang hasil interferensi medan tersebut  gelombang elektromagnetik
  • 23.  Nah...itulah bukti bahwa cahaya memiliki ciri sebagai berikut : 1) Tidak memerlukan medium untuk merambat 2) Merupakan gelombang transversal 3) Terbentuk dari interferensi medan listrik dan medan magnet yang tegak lurus dan berubah dengan percepatan yang tetap.
  • 24. Pemantulan dan Pembiasan cahaya  Seperti gelombang pada umumnya, gelombang cahaya dapat mengalami pemantulan ataupun pembiasan.  Keduanya memenuhi Hukum Snellius tentang pemantulan dan tentang pembiasan.
  • 25. Interferensi Gelombang Cahaya  Interferensi gelombang dapat terjadi apabila : 1) Terdapat dua buah gelombang cahaya yang koheren (beda fasenya tetap) 2) Bertemu di satu titik Interferensi maksimum menghasilkan daerah terang, sedangkan Interferensi minimum menghasilkan daerah gelap. Pola ini dapat berulang membentuk pola gelap-terang yang bergantian.
  • 26. Difraksi pada kisi  Kisi merupakan celah-celah sejajar yang teratur dan sangat kecil.  Setiap celah ini dapat menjadi sumber gelombang cahaya baru, dapat berinterferensi membentuk pola gelap-terang bergantian  Difraksi cahaya.  Pada kisi, pita terang terbentuk apabila : d. Sin ϴ = k. λ, dengan k adalah terang ke-0,1,2,...  Atau d. Y/ L = k λ
  • 27. Polarisasi Cahaya  Pernahkah anda melakukan percobaan efek Tyndall ??  Apa yang terjadi pada cahaya ketika dilewatkan melalui larutan koloid ??  Ternyata cahaya yang keluar dari larutan tidak lagi menyebar seperti awalnya, tapi tersaring, terarahkan (terpolarisasikan).  Polarisasi  peristiwa terserapnya sebagian intensitas suatu cahaya oleh suatu bahan
  • 28.  Polarisasi dapat terjadi akibat beberapa hal, yaitu : 1) Absorpsi (penyerapan) selektif 2) Pemantulan dan Pembiasan 3) Hamburan 4) Pemutaran bidang polarisasi