6. • 1. Wabah Antonine
• Periode waktu berlangsung: 165-180 M
• Jenis penyakit: diyakini sebagai cacar atau campak
• Jumlah kematian: 5 juta jiwa
7. •2. Epidemi cacar Jepang
•Periode waktu berlangsung: 735-737 M
•Jenis penyakit: Variola major virus
•Jumlah kematian: 1 juta jiwa
8. • 3. Wabah Justinian
• Periode waktu berlangsung: 541-542 M
• Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu
• Jumlah kematian: 30 juta-50 juta jiwa
9. • 4. Black Death
• Periode waktu berlangsung: 1347-1351
Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu
Jumlah kematian: 200 juta jiwa
10. •5. Wabah Cacar Dunia Baru
• Periode waktu berlangsung: 1520
Jenis penyakit: virus utama Variola
Jumlah kematian: 56 juta jiwa
11. • 6. Wabah Besar London
• Periode waktu berlangsung: 1665
• Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu
• Jumlah kematian: 100.000 jiwa
12. • 7. Wabah Italia
• Periode waktu berlangsung: 1629-1631
• Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu
• Jumlah kematian: 1 juta jiwa
• 8. Pandemi Kolera 1-6
• Periode waktu berlangsung: 1817-1923
• Jenis penyakit: V. bakteri cholerae
• Jumlah kematian: lebih dari 1 juta jiwa
13. • 9. Wabah Ketiga
• Periode waktu berlangsung: 1885
• Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu
• Jumlah kematian: 12 juta (di China dan India)
14. • 10. Demam Kuning
• Periode waktu berlangsung: akhir 1800-an
• Jenis penyakit: Virus/nyamuk Jumlah kematian: 100.000-150.000
(AS) jiwa
15. • 11. Flu Rusia
• Periode waktu berlangsung: 1889-1890
• Jenis penyakit: Diyakini sebagai H2N2 (asal unggas)
• Jumlah kematian: 1 juta jiwa
• 12. Flu Spanyol
• Periode waktu berlangsung: 1918-1919
• Jenis penyakit: Virus H1N1/babi
• Jumlah kematian: 40 juta sampai 50 juta jiwa
16. • 13. Flu Asia
• Periode waktu berlangsung: 1957-1958
• Jenis penyakit: Virus H2N2 Jumlah kematian: 1,1 juta jiwa
• 14. Flu Hong Kong
• Periode waktu berlangsung: 1968-1970
• Jenis penyakit: virus H3N2 Jumlah kematian: 1 juta jiwa
17. • 15. HIV/AIDS
• Periode waktu berlangsung: 1981-sekarang
• Jenis penyakit: Virus/asal dari Simpanse
• Jumlah kematian: 25 juta sampai 35 juta jiwa
• 16. Virus Flu Babi
• Periode waktu berlangsung: 2009-2010
• Jenis penyakit: H1N1/babi
• Jumlah kematian: 200.000
18. • 17. SARS
• Periode waktu berlangsung: 2002-2003
• Jenis penyakit: Coronavirus/berasal dari Kelelawar, Luwak
• Jumlah kematian: 770 jiwa
• 18. Ebola Periode waktu berlangsung: 2014-2016
• Jenis penyakit: Ebolavirus/hewan liar
• Jumlah kematian: 11.000 jiwa
19. • 19 MERS
• Periode waktu berlangsung: 2015-
• Sekarang Jenis penyakit: Coronavirus/berasal dari kelelawar, unta Jumlah
kematian: 850 jiwa
• 20. Covid-19
• Periode waktu berlangsung: 2019 sampai sekarang
• Jenis penyakit: belum diketahui (kemungkinan trenggiling)
• Jumlah kematian: 4 juta jiwa (perkiraan Worldometers pada 15 Juli 2021)
20. • Berdasarkan data dari WHO[1], ECDC[2], CDC-US, NHC-PRC,
Worldometers, gov.uk, dst (lihat Daftar Sumber), hingga Minggu
(18/9/2022) jam 20:05:36, jumlah yang terinfeksi virus corona di
Dunia telah mencapai 617.088.484.
• Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 6.530.553
orang, dan 13.803.213 orang positif aktif (masih dirawat), serta
596.754.718 pasien dinyatakan sembuh.
21.
22. Virus SARS CoV-2
yang menyebabkan pandemi COVID-19 bukan satu-
satunya yang ada di sekitar kita. Ada ratusan bahkan
ribuan mikroba patogen lain
(tidak hanya virus) yang menyebabkan penyakit yang
lebih ringan, serupa, atau bahkan lebih parah daripada
COVID-19. Beberapa di antaranya adalah Virus Dengue
penyebab Demam Berdarah, Chikungunya, Demam
Kuning, Polio, Tuberkulosis, Malaria dan munculnya
mikroba resisten terhadap antibiotik atau obat.
23. •Vaksin adalah faktor utama yang bisa membantu
mencapai ke fase transisi endemi untuk saat ini.
Paparan terhadap dua dosis vaksin mempunyai
efektivitas 85% untuk melawan infeksi COVID-19
varian delta yang sangat menular. Vaksinasi
komunitas diberikan dengan vaksin booster
untuk menjaga stabilitas kekebalan tubuh.
24. •Kekebalan memungkinkan COVID-19 untuk beralih
dari pandemi ke endemi. Ketika tingkat kekebalan
mencapai tingkat kekebalan kelompok, COVID-19
menjadi endemi. Endemi COVID-19 diprediksi berpola
seperti influenza dan virus ISPA lainnya, dan sebagian
besar orang terinfeksi mengalami gejala ringan atau
tidak menunjukkan gejala.
25. •Endemi berarti virus ini ada di sekitar kita
selamanya. Yang perlu kita lakukan adalah
menurunkan tingkat kejadian penyakit,
melalui vaksinasi seluas-luasnya pada
masyarakat sehingga tidak ada yang harus
meninggal karenanya,"
26. • Berikut ini daftar penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
• hepatitis B;
• poliomyelitis;
• tuberkulosis;
• difteri;
• pertusis;
• tetanus;
• pneumonia dan meningitis yang disebabkan oleh Hemophilus
Influenza tipe b (Hib); dan
27.
28.
29. • Antivaksin adalah tindakan yang menentang pemberian vaksin baik
secara pribadi maupun berkelompok. Gerakan antivaksin sudah
muncul semenjak vaksin diciptakan meskipun konsensus ilmiah
menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan efektif.
• Alasan penolakan ini bisa karena menganut teori konspirasi
ataupun kepercayaan dalam agama.
30.
31. FLU SINGAPURA
• Flu Singapura merupakan penyakit yang diakibatkan karena infeksi
virus bernama Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis
virus yang termasuk kelompok Enterovirus 71.
32. Hepatitis Akut
• Penyakit ini menyerang anak dengan rentan usia 1 hingga 16 tahun.
Gejala yang biasanya muncul jika terkena penyakit ini adalah mual,
muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan menurunnya
kesadaran.
33. VIRUS HENDRA
• Virus Hendra juga disebut-sebut sebagai ancaman baru setelah Covid-
19 dan hepatitis akut yang sempat menggemparkan dunia. Virus
Hendra sendiri merupakan penyakit yang menular ke manusia melalui
hewan, tepatnya kelelawar spesies tertentu, dan masuk ke dalam
golongan penyakit zoonosis
34. MONKEY FOX
• Cacar monyet termasuk dalam keluarga yang sama dengan cacar air.
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika dua
wabah penyakit mirip cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara
untuk penelitian.
• Gejala yang biasanya muncul ketika seseorang terkena infeksi virus
monkeypox ini antara lain demam, sakit kepala kronis, nyeri otot,
sakit punggung, panas dingin, dingin dan batuk, hingga
pembengkakan kelenjar getah bening.
35. Ul 28:22
TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering,
demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama
dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau
sampai engkau binasa.
36. Yer 28:8
Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau
dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak
negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar
tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar.
37. Mazmur 91 ;
5 . Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam,
terhadap panah yang terbang di waktu siang
6 .terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,
terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
38.
39. • Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan ka-nanmu.
Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu
malam. Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecela-kaan, Ia akan
menjaga nyawamu.” “Sungguh, Dialah yang melepaskan engkau dari jerat
perangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia
akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya eng-kau akan berlindung,
kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Eng-kau tak usah takut terhadap
kedahsyatan malam, terhadap panah yang ter- bang di waktu siang, terhadap
penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang
mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh
ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya
menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang
fasik. Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kau
buat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah
tidak akan mendekat kepada kemahmu.” (Mazmur 121:5-7; 91:3-10). KA 664