SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 41
PANDEMI BERLALU
APALAGI YANG BERIKUTNYA
GMAHK ANNA MARIA LEWAKABESSI
Sabat 24 September 2022
• JUDUL ; PANDEMI BERLALU APALAGI BERIKUTNYA
• AYAT INTI ; MAZMUR 91 ; 5 – 6
• AYAT RESPONSORIA ; MAZMUR 91 ; 1 – 9
• Lagu Pembukaan ; LS NO 244
• Lagu Penutup : LS NO 224
Penyakit Sampar/ Wabah yang sudah pernah
ada di muka Bumi
• 1. Wabah Antonine
• Periode waktu berlangsung: 165-180 M
• Jenis penyakit: diyakini sebagai cacar atau campak
• Jumlah kematian: 5 juta jiwa
•2. Epidemi cacar Jepang
•Periode waktu berlangsung: 735-737 M
•Jenis penyakit: Variola major virus
•Jumlah kematian: 1 juta jiwa
• 3. Wabah Justinian
• Periode waktu berlangsung: 541-542 M
• Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu
• Jumlah kematian: 30 juta-50 juta jiwa
• 4. Black Death
• Periode waktu berlangsung: 1347-1351
Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu
Jumlah kematian: 200 juta jiwa
•5. Wabah Cacar Dunia Baru
• Periode waktu berlangsung: 1520
Jenis penyakit: virus utama Variola
Jumlah kematian: 56 juta jiwa
• 6. Wabah Besar London
• Periode waktu berlangsung: 1665
• Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu
• Jumlah kematian: 100.000 jiwa
• 7. Wabah Italia
• Periode waktu berlangsung: 1629-1631
• Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu
• Jumlah kematian: 1 juta jiwa
• 8. Pandemi Kolera 1-6
• Periode waktu berlangsung: 1817-1923
• Jenis penyakit: V. bakteri cholerae
• Jumlah kematian: lebih dari 1 juta jiwa
• 9. Wabah Ketiga
• Periode waktu berlangsung: 1885
• Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu
• Jumlah kematian: 12 juta (di China dan India)
• 10. Demam Kuning
• Periode waktu berlangsung: akhir 1800-an
• Jenis penyakit: Virus/nyamuk Jumlah kematian: 100.000-150.000
(AS) jiwa
• 11. Flu Rusia
• Periode waktu berlangsung: 1889-1890
• Jenis penyakit: Diyakini sebagai H2N2 (asal unggas)
• Jumlah kematian: 1 juta jiwa
• 12. Flu Spanyol
• Periode waktu berlangsung: 1918-1919
• Jenis penyakit: Virus H1N1/babi
• Jumlah kematian: 40 juta sampai 50 juta jiwa
• 13. Flu Asia
• Periode waktu berlangsung: 1957-1958
• Jenis penyakit: Virus H2N2 Jumlah kematian: 1,1 juta jiwa
• 14. Flu Hong Kong
• Periode waktu berlangsung: 1968-1970
• Jenis penyakit: virus H3N2 Jumlah kematian: 1 juta jiwa
• 15. HIV/AIDS
• Periode waktu berlangsung: 1981-sekarang
• Jenis penyakit: Virus/asal dari Simpanse
• Jumlah kematian: 25 juta sampai 35 juta jiwa
• 16. Virus Flu Babi
• Periode waktu berlangsung: 2009-2010
• Jenis penyakit: H1N1/babi
• Jumlah kematian: 200.000
• 17. SARS
• Periode waktu berlangsung: 2002-2003
• Jenis penyakit: Coronavirus/berasal dari Kelelawar, Luwak
• Jumlah kematian: 770 jiwa
• 18. Ebola Periode waktu berlangsung: 2014-2016
• Jenis penyakit: Ebolavirus/hewan liar
• Jumlah kematian: 11.000 jiwa
• 19 MERS
• Periode waktu berlangsung: 2015-
• Sekarang Jenis penyakit: Coronavirus/berasal dari kelelawar, unta Jumlah
kematian: 850 jiwa
• 20. Covid-19
• Periode waktu berlangsung: 2019 sampai sekarang
• Jenis penyakit: belum diketahui (kemungkinan trenggiling)
• Jumlah kematian: 4 juta jiwa (perkiraan Worldometers pada 15 Juli 2021)
• Berdasarkan data dari WHO[1], ECDC[2], CDC-US, NHC-PRC,
Worldometers, gov.uk, dst (lihat Daftar Sumber), hingga Minggu
(18/9/2022) jam 20:05:36, jumlah yang terinfeksi virus corona di
Dunia telah mencapai 617.088.484.
• Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 6.530.553
orang, dan 13.803.213 orang positif aktif (masih dirawat), serta
596.754.718 pasien dinyatakan sembuh.
Virus SARS CoV-2
yang menyebabkan pandemi COVID-19 bukan satu-
satunya yang ada di sekitar kita. Ada ratusan bahkan
ribuan mikroba patogen lain
(tidak hanya virus) yang menyebabkan penyakit yang
lebih ringan, serupa, atau bahkan lebih parah daripada
COVID-19. Beberapa di antaranya adalah Virus Dengue
penyebab Demam Berdarah, Chikungunya, Demam
Kuning, Polio, Tuberkulosis, Malaria dan munculnya
mikroba resisten terhadap antibiotik atau obat.
•Vaksin adalah faktor utama yang bisa membantu
mencapai ke fase transisi endemi untuk saat ini.
Paparan terhadap dua dosis vaksin mempunyai
efektivitas 85% untuk melawan infeksi COVID-19
varian delta yang sangat menular. Vaksinasi
komunitas diberikan dengan vaksin booster
untuk menjaga stabilitas kekebalan tubuh.
•Kekebalan memungkinkan COVID-19 untuk beralih
dari pandemi ke endemi. Ketika tingkat kekebalan
mencapai tingkat kekebalan kelompok, COVID-19
menjadi endemi. Endemi COVID-19 diprediksi berpola
seperti influenza dan virus ISPA lainnya, dan sebagian
besar orang terinfeksi mengalami gejala ringan atau
tidak menunjukkan gejala.
•Endemi berarti virus ini ada di sekitar kita
selamanya. Yang perlu kita lakukan adalah
menurunkan tingkat kejadian penyakit,
melalui vaksinasi seluas-luasnya pada
masyarakat sehingga tidak ada yang harus
meninggal karenanya,"
• Berikut ini daftar penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
• hepatitis B;
• poliomyelitis;
• tuberkulosis;
• difteri;
• pertusis;
• tetanus;
• pneumonia dan meningitis yang disebabkan oleh Hemophilus
Influenza tipe b (Hib); dan
• Antivaksin adalah tindakan yang menentang pemberian vaksin baik
secara pribadi maupun berkelompok. Gerakan antivaksin sudah
muncul semenjak vaksin diciptakan meskipun konsensus ilmiah
menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan efektif.
• Alasan penolakan ini bisa karena menganut teori konspirasi
ataupun kepercayaan dalam agama.
FLU SINGAPURA
• Flu Singapura merupakan penyakit yang diakibatkan karena infeksi
virus bernama Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis
virus yang termasuk kelompok Enterovirus 71.
Hepatitis Akut
• Penyakit ini menyerang anak dengan rentan usia 1 hingga 16 tahun.
Gejala yang biasanya muncul jika terkena penyakit ini adalah mual,
muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan menurunnya
kesadaran.
VIRUS HENDRA
• Virus Hendra juga disebut-sebut sebagai ancaman baru setelah Covid-
19 dan hepatitis akut yang sempat menggemparkan dunia. Virus
Hendra sendiri merupakan penyakit yang menular ke manusia melalui
hewan, tepatnya kelelawar spesies tertentu, dan masuk ke dalam
golongan penyakit zoonosis
MONKEY FOX
• Cacar monyet termasuk dalam keluarga yang sama dengan cacar air.
Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika dua
wabah penyakit mirip cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara
untuk penelitian.
• Gejala yang biasanya muncul ketika seseorang terkena infeksi virus
monkeypox ini antara lain demam, sakit kepala kronis, nyeri otot,
sakit punggung, panas dingin, dingin dan batuk, hingga
pembengkakan kelenjar getah bening.
Ul 28:22
TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering,
demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama
dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau
sampai engkau binasa.
Yer 28:8
Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau
dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak
negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar
tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar.
Mazmur 91 ;
5 . Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam,
terhadap panah yang terbang di waktu siang
6 .terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap,
terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
• Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan ka-nanmu.
Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu
malam. Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecela-kaan, Ia akan
menjaga nyawamu.” “Sungguh, Dialah yang melepaskan engkau dari jerat
perangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia
akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya eng-kau akan berlindung,
kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Eng-kau tak usah takut terhadap
kedahsyatan malam, terhadap panah yang ter- bang di waktu siang, terhadap
penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang
mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh
ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya
menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang
fasik. Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kau
buat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah
tidak akan mendekat kepada kemahmu.” (Mazmur 121:5-7; 91:3-10). KA 664
TERIMA KASIH
Khotbah Tentang Pandemi

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Khotbah Tentang Pandemi

Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Tata Naipospos
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanVirus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Iyens Syeikhbu
 
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docxkajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
NURUL AIRIN DZILWANI
 
697-article-text-1307-1-10-20210301-1.pdf
697-article-text-1307-1-10-20210301-1.pdf697-article-text-1307-1-10-20210301-1.pdf
697-article-text-1307-1-10-20210301-1.pdf
ssuserffecbb
 
Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01
isakurniawan
 
Data auvar !!!
Data auvar !!!Data auvar !!!
Data auvar !!!
ciluph
 
Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarah
FarahKusumaa
 

Ähnlich wie Khotbah Tentang Pandemi (20)

Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptxPresentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
Presentasi penyakit_menular_pptx (1).pptx
 
Virus parasit manusia-hewan-tumbuhan
Virus parasit manusia-hewan-tumbuhanVirus parasit manusia-hewan-tumbuhan
Virus parasit manusia-hewan-tumbuhan
 
Sap dbd
Sap dbdSap dbd
Sap dbd
 
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
 
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhanVirus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan
 
Lp dbd
Lp dbdLp dbd
Lp dbd
 
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docxkajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
kajian penyakit berjangkit vs tak berjangkit.docx
 
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKITContoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
Contoh Buku Skrap Tentang PENYAKIT BERJANGKIT
 
1 o penyakit yang menyebabkan wabah
1 o penyakit yang menyebabkan wabah1 o penyakit yang menyebabkan wabah
1 o penyakit yang menyebabkan wabah
 
03 Patologi Manusia - Penyakit Infeksi Terkait dengan Masalah Gizi: Infectiou...
03 Patologi Manusia - Penyakit Infeksi Terkait dengan Masalah Gizi: Infectiou...03 Patologi Manusia - Penyakit Infeksi Terkait dengan Masalah Gizi: Infectiou...
03 Patologi Manusia - Penyakit Infeksi Terkait dengan Masalah Gizi: Infectiou...
 
697-article-text-1307-1-10-20210301-1.pdf
697-article-text-1307-1-10-20210301-1.pdf697-article-text-1307-1-10-20210301-1.pdf
697-article-text-1307-1-10-20210301-1.pdf
 
Penyakit menular persentasi untuk berbagi.pptx
Penyakit menular persentasi untuk berbagi.pptxPenyakit menular persentasi untuk berbagi.pptx
Penyakit menular persentasi untuk berbagi.pptx
 
Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01Hiv 110712062348-phpapp01
Hiv 110712062348-phpapp01
 
KLB 2.pptx
KLB 2.pptxKLB 2.pptx
KLB 2.pptx
 
Cikungunya fever
Cikungunya feverCikungunya fever
Cikungunya fever
 
Data auvar !!!
Data auvar !!!Data auvar !!!
Data auvar !!!
 
Influenza askep Akper pemkab muna
Influenza askep Akper pemkab munaInfluenza askep Akper pemkab muna
Influenza askep Akper pemkab muna
 
PAPARAN ATM PKK DESA DENGAN PENINGKATAN KAPATISITAS KADER DAN TPKK.pptx
PAPARAN ATM PKK DESA DENGAN PENINGKATAN KAPATISITAS KADER DAN TPKK.pptxPAPARAN ATM PKK DESA DENGAN PENINGKATAN KAPATISITAS KADER DAN TPKK.pptx
PAPARAN ATM PKK DESA DENGAN PENINGKATAN KAPATISITAS KADER DAN TPKK.pptx
 
Penyakit penyikit potensial wabah
Penyakit penyikit potensial wabahPenyakit penyikit potensial wabah
Penyakit penyikit potensial wabah
 
Artikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarahArtikel bk demam berdarah
Artikel bk demam berdarah
 

Mehr von Kornelius Drg (8)

Begitu Ibu Begitu Anak
Begitu Ibu  Begitu AnakBegitu Ibu  Begitu Anak
Begitu Ibu Begitu Anak
 
Teguh dalam pengharapan
Teguh dalam pengharapanTeguh dalam pengharapan
Teguh dalam pengharapan
 
Khotbag[h zoom 2012
Khotbag[h zoom 2012Khotbag[h zoom 2012
Khotbag[h zoom 2012
 
Pengobatan Pikiran
Pengobatan PikiranPengobatan Pikiran
Pengobatan Pikiran
 
Khotbah Hari Ayah
Khotbah Hari Ayah Khotbah Hari Ayah
Khotbah Hari Ayah
 
ALKITAB DAN NUBUATAN KESEHATAN
ALKITAB DAN NUBUATAN KESEHATANALKITAB DAN NUBUATAN KESEHATAN
ALKITAB DAN NUBUATAN KESEHATAN
 
Khotbah pembangunan
Khotbah pembangunanKhotbah pembangunan
Khotbah pembangunan
 
Pengobatan alami
Pengobatan  alamiPengobatan  alami
Pengobatan alami
 

Khotbah Tentang Pandemi

  • 1. PANDEMI BERLALU APALAGI YANG BERIKUTNYA GMAHK ANNA MARIA LEWAKABESSI Sabat 24 September 2022
  • 2. • JUDUL ; PANDEMI BERLALU APALAGI BERIKUTNYA • AYAT INTI ; MAZMUR 91 ; 5 – 6 • AYAT RESPONSORIA ; MAZMUR 91 ; 1 – 9 • Lagu Pembukaan ; LS NO 244 • Lagu Penutup : LS NO 224
  • 3.
  • 4.
  • 5. Penyakit Sampar/ Wabah yang sudah pernah ada di muka Bumi
  • 6. • 1. Wabah Antonine • Periode waktu berlangsung: 165-180 M • Jenis penyakit: diyakini sebagai cacar atau campak • Jumlah kematian: 5 juta jiwa
  • 7. •2. Epidemi cacar Jepang •Periode waktu berlangsung: 735-737 M •Jenis penyakit: Variola major virus •Jumlah kematian: 1 juta jiwa
  • 8. • 3. Wabah Justinian • Periode waktu berlangsung: 541-542 M • Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu • Jumlah kematian: 30 juta-50 juta jiwa
  • 9. • 4. Black Death • Periode waktu berlangsung: 1347-1351 Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu Jumlah kematian: 200 juta jiwa
  • 10. •5. Wabah Cacar Dunia Baru • Periode waktu berlangsung: 1520 Jenis penyakit: virus utama Variola Jumlah kematian: 56 juta jiwa
  • 11. • 6. Wabah Besar London • Periode waktu berlangsung: 1665 • Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu • Jumlah kematian: 100.000 jiwa
  • 12. • 7. Wabah Italia • Periode waktu berlangsung: 1629-1631 • Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu • Jumlah kematian: 1 juta jiwa • 8. Pandemi Kolera 1-6 • Periode waktu berlangsung: 1817-1923 • Jenis penyakit: V. bakteri cholerae • Jumlah kematian: lebih dari 1 juta jiwa
  • 13. • 9. Wabah Ketiga • Periode waktu berlangsung: 1885 • Jenis penyakit: Bakteri Yersinia pestis/tikus, kutu • Jumlah kematian: 12 juta (di China dan India)
  • 14. • 10. Demam Kuning • Periode waktu berlangsung: akhir 1800-an • Jenis penyakit: Virus/nyamuk Jumlah kematian: 100.000-150.000 (AS) jiwa
  • 15. • 11. Flu Rusia • Periode waktu berlangsung: 1889-1890 • Jenis penyakit: Diyakini sebagai H2N2 (asal unggas) • Jumlah kematian: 1 juta jiwa • 12. Flu Spanyol • Periode waktu berlangsung: 1918-1919 • Jenis penyakit: Virus H1N1/babi • Jumlah kematian: 40 juta sampai 50 juta jiwa
  • 16. • 13. Flu Asia • Periode waktu berlangsung: 1957-1958 • Jenis penyakit: Virus H2N2 Jumlah kematian: 1,1 juta jiwa • 14. Flu Hong Kong • Periode waktu berlangsung: 1968-1970 • Jenis penyakit: virus H3N2 Jumlah kematian: 1 juta jiwa
  • 17. • 15. HIV/AIDS • Periode waktu berlangsung: 1981-sekarang • Jenis penyakit: Virus/asal dari Simpanse • Jumlah kematian: 25 juta sampai 35 juta jiwa • 16. Virus Flu Babi • Periode waktu berlangsung: 2009-2010 • Jenis penyakit: H1N1/babi • Jumlah kematian: 200.000
  • 18. • 17. SARS • Periode waktu berlangsung: 2002-2003 • Jenis penyakit: Coronavirus/berasal dari Kelelawar, Luwak • Jumlah kematian: 770 jiwa • 18. Ebola Periode waktu berlangsung: 2014-2016 • Jenis penyakit: Ebolavirus/hewan liar • Jumlah kematian: 11.000 jiwa
  • 19. • 19 MERS • Periode waktu berlangsung: 2015- • Sekarang Jenis penyakit: Coronavirus/berasal dari kelelawar, unta Jumlah kematian: 850 jiwa • 20. Covid-19 • Periode waktu berlangsung: 2019 sampai sekarang • Jenis penyakit: belum diketahui (kemungkinan trenggiling) • Jumlah kematian: 4 juta jiwa (perkiraan Worldometers pada 15 Juli 2021)
  • 20. • Berdasarkan data dari WHO[1], ECDC[2], CDC-US, NHC-PRC, Worldometers, gov.uk, dst (lihat Daftar Sumber), hingga Minggu (18/9/2022) jam 20:05:36, jumlah yang terinfeksi virus corona di Dunia telah mencapai 617.088.484. • Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 6.530.553 orang, dan 13.803.213 orang positif aktif (masih dirawat), serta 596.754.718 pasien dinyatakan sembuh.
  • 21.
  • 22. Virus SARS CoV-2 yang menyebabkan pandemi COVID-19 bukan satu- satunya yang ada di sekitar kita. Ada ratusan bahkan ribuan mikroba patogen lain (tidak hanya virus) yang menyebabkan penyakit yang lebih ringan, serupa, atau bahkan lebih parah daripada COVID-19. Beberapa di antaranya adalah Virus Dengue penyebab Demam Berdarah, Chikungunya, Demam Kuning, Polio, Tuberkulosis, Malaria dan munculnya mikroba resisten terhadap antibiotik atau obat.
  • 23. •Vaksin adalah faktor utama yang bisa membantu mencapai ke fase transisi endemi untuk saat ini. Paparan terhadap dua dosis vaksin mempunyai efektivitas 85% untuk melawan infeksi COVID-19 varian delta yang sangat menular. Vaksinasi komunitas diberikan dengan vaksin booster untuk menjaga stabilitas kekebalan tubuh.
  • 24. •Kekebalan memungkinkan COVID-19 untuk beralih dari pandemi ke endemi. Ketika tingkat kekebalan mencapai tingkat kekebalan kelompok, COVID-19 menjadi endemi. Endemi COVID-19 diprediksi berpola seperti influenza dan virus ISPA lainnya, dan sebagian besar orang terinfeksi mengalami gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala.
  • 25. •Endemi berarti virus ini ada di sekitar kita selamanya. Yang perlu kita lakukan adalah menurunkan tingkat kejadian penyakit, melalui vaksinasi seluas-luasnya pada masyarakat sehingga tidak ada yang harus meninggal karenanya,"
  • 26. • Berikut ini daftar penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. • hepatitis B; • poliomyelitis; • tuberkulosis; • difteri; • pertusis; • tetanus; • pneumonia dan meningitis yang disebabkan oleh Hemophilus Influenza tipe b (Hib); dan
  • 27.
  • 28.
  • 29. • Antivaksin adalah tindakan yang menentang pemberian vaksin baik secara pribadi maupun berkelompok. Gerakan antivaksin sudah muncul semenjak vaksin diciptakan meskipun konsensus ilmiah menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan efektif. • Alasan penolakan ini bisa karena menganut teori konspirasi ataupun kepercayaan dalam agama.
  • 30.
  • 31. FLU SINGAPURA • Flu Singapura merupakan penyakit yang diakibatkan karena infeksi virus bernama Coxsackievirus A16 dan Coxsackievirus A6, yaitu jenis virus yang termasuk kelompok Enterovirus 71.
  • 32. Hepatitis Akut • Penyakit ini menyerang anak dengan rentan usia 1 hingga 16 tahun. Gejala yang biasanya muncul jika terkena penyakit ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan menurunnya kesadaran.
  • 33. VIRUS HENDRA • Virus Hendra juga disebut-sebut sebagai ancaman baru setelah Covid- 19 dan hepatitis akut yang sempat menggemparkan dunia. Virus Hendra sendiri merupakan penyakit yang menular ke manusia melalui hewan, tepatnya kelelawar spesies tertentu, dan masuk ke dalam golongan penyakit zoonosis
  • 34. MONKEY FOX • Cacar monyet termasuk dalam keluarga yang sama dengan cacar air. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit mirip cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian. • Gejala yang biasanya muncul ketika seseorang terkena infeksi virus monkeypox ini antara lain demam, sakit kepala kronis, nyeri otot, sakit punggung, panas dingin, dingin dan batuk, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.
  • 35. Ul 28:22 TUHAN akan menghajar engkau dengan batuk kering, demam, demam kepialu, sakit radang, kekeringan, hama dan penyakit gandum; semuanya itu akan memburu engkau sampai engkau binasa.
  • 36. Yer 28:8 Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar.
  • 37. Mazmur 91 ; 5 . Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang 6 .terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
  • 38.
  • 39. • Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan ka-nanmu. Matahari tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecela-kaan, Ia akan menjaga nyawamu.” “Sungguh, Dialah yang melepaskan engkau dari jerat perangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya eng-kau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Eng-kau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang ter- bang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang fasik. Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kau buat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu.” (Mazmur 121:5-7; 91:3-10). KA 664