1. Disampaikan oleh:
Heri Purwanto,ST
ASKOT MANDIRI
Kota Batu
PROFIL KOTAKU
KOTA BATU
Laporan Pelaksanaan
Program KOTAKU 2018
dalam rangka sosialisasi
PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN
2. PENDAHULUAN
DESA BERDAYA KOTA BERJAYA Terwujudnya Kota Batu Sebagai
SENTRA AGROWISATA INTERNASIONAL Yang Berkarakter, Berdaya
Saing dan Sejahtera
Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkualitas Melalui Pemantapan
Pembangunan Sektor Unggulan Daerah dan Sumber Daya Manusia
1
Gambaran Umum KOTA BATU
3. GEOGRAFI KOTA BATU
Kota Batu bila dilihat secara typologi adalah merupakan sebuah
lembah luas berbukit dengan kemiringan relatif tinggi di bagian utara
dibandingkan bagian tengah maupun selatan, namun keunikannya
adalah justru lembah ini berada pada dataran tinggi. Kota Batu
dikepung oleh sederetan gunung dan bukit yang membentuk pagar
alam mengelilingi mulai dari timut laut, utara, selatan hingga bagian
barat wilayah. Dimana wilayah timur menyerupai cekungan kea rah
yang lebih rendah, seakan merupakan gerbang keluar masuk dari
arah Malang, Surabaya dan sekitarnya.
Topografi Kota Batu membentang dari selatan ke utara, dimana
bagian timur laut berdiri Gunung Gede, Gunung Pucung, Gunung
Arjuno, Gunung Kembar, Gunung Welirang, Gunung Pasung Kutuk,
Gunung Tunggangan dan Gunung Anjasmoro. Sedangkan sebelah
barat daya melingkar Gunung Rawung sebagai anak Gunung
Anjasmoro. Pada bagian barat hingga barat laut dipagari Gunung
Jeruk, Gunung Preteng, Gunung Kerumbung, Gunung Banyak,
Gunung Rajekwesi, Gunung Kedung Cangkruk, Gunung Bale dan
Gunung Bokong. Pada bagian selatan dibentengi oleh Gunung
Panderman yang juga merupakan anak Gunung Kawi dan Gunung
Srandil.
4. GEOGRAFI KOTA BATU
Kota Batu dengan typologinya merupakan wilayah yang kaya akan
mata air, dibagian utara wilayah kisaran Kawasan antara Gunung Gede
hingga Gunung Rawung terdapat kurang lebih 78 sumber mata air
alami, sedangkan diantara pinggang pertemuan Gunung Arjuno,
Gunung Welirang, Gunung Anjasmoro dan Gunung Rawung terdapat
mata air Sungai Brantas berada. Karena banyaknya sember mata air
inilah yang menjadikan munculnya kurang lebih 16 anak sungai yang
bermuara ke Sungai Brantas yang berada di tengah Kota Batu yang
membelah wilayah menjadi dua, yaitu Utara Sungai Brantas dan
Selatan Sungai Brantas. Wilayah bagian utara Sungai Brantas ini
kondisi wilayahnya lebih subur dibandingkan wilayah selatan Sungai
Brantas.
Secara astronomi Kota Batu berada di 127° 17’ 10,90” - 127° 57’
00,00” Bujur Timur dan 7°44’ 55,11” - 8°26’ 35,45” Lintang Selatan.
Dengan demikian sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
Mojokerto, Sebelah timur (Membentang mulai utara – selatan)
berbatasan dengan Kecamatan Karangploso dan Kecamatan Dau
(Kabupaten Malang), serta bagian barat berbatasan dengan
Kecamatan Pujon (Kabupaten Malang).
5. GEOGRAFI KOTA BATU
No KECAMATAN LUAS WILAYAH %
1 Batu 45 ,46 km
2
22 ,83 %
2 Junrejo 25 ,65 km
2
12 ,88 %
3 Bumiaji km127,09
2
64 ,28 %
Luas Wilayah 199,09 km
2
%100
7. GLOBAL
NASIONAL
REGIONAL
DAERAH
FREE TRADE AGREEMENT
Globalization – A “Smaller World”
Perubahan Pola
Komunikasi dan
Persebaran Informasi
Ekonomi
Digital
Dampak
Ketenagakerjaan
Kerawanan Sosial
Ketahanan Keluarga
Pembangunan
Karakter Bangsa
Stabilitas Sosial, Politik, Pelestarian Kearifan
Budaya Lokal
Pembangunan Sumber Daya Manusia
Daya Saing Perekonomian Daerah Bertumpu pada 3
Sektor Unggulan Utama (Pertanian, Pariwisata dan
UMKM) & Kemandirian Desa
Pembangunan Infrastruktur Kota dan Konektifitas
Daerah Berbasis Kelestarian SDA
Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan
Publik
9. NASIONAL
JAWA TIMUR
KOTA BATU
NASIONAL
JAWA TIMUR
KOTA BATU
NASIONAL
JAWA TIMUR
KOTA BATU
NASIONAL
JAWA TIMUR
KOTA BATU
JAWA TIMUR
KOTA BATU
JAWA TIMUR
KOTA BATU
NASIONAL
JAWA TIMUR
KOTA BATU
NASIONAL
JAWA TIMUR
KOTA BATU
67,35%
16,16%16,49%
PerananPDRB
Lapanganusaha
PRIMER SEKUNDERTERSIER
Sektor Primer : Pertanian,
Pertambangan dan
Penggalian
Sektor Sekunder : Industri
Pengolahan, Pengadaan
Listrik dan Gas, Pengadaan
Air dan Pengelolaan
Sampah dan Daur ulang
Sektor Tersier :
Perdagangan, Transportasi,
Penyediaan Akomodasi,
Informasi dan Komunikasi
serta Jasa-Jasa
Sektor Tersier masih
menjadi sektor andalan
yang menggenjot PDRB
Kota Batu
10. ARAH &
STRATEGI KEBIJAKAN
DESA BERDAYA KOTA BERJAYA Terwujudnya Kota Batu Sebagai
SENTRA AGROWISATA INTERNASIONAL Yang Berkarakter, Berdaya
Saing dan Sejahtera
Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkualitas Melalui Pemantapan
Pembangunan Sektor Unggulan Daerah dan Sumber Daya Manusia
2
Sebagai Bahan Pijakan Perencanaan dalam Kegiatan KOTAKU
11. Penguatan Kualitas SDM Melalui Peningkatan Pelayanan Dasar Pendidikan,
Kesehatan, Sosial dan Pengarusutamaan Gender dan Penurunan Angka
Kemiskinan
Pemerataan Pembangunan Desa – Kelurahan melalui Peningkatan
Kualitas Infrastruktur Dasar dan Konektifitas Daerah
Peningkatan Daya Saing Ekonomi Daerah melalui
Penumbuhan AgroWisata, UMKM dan Investasi Daerah
Peningkatan Ketahanan Pangan Daerah dan Kualitas Lingkungan
Hidup Guna Kelestarian Sumber Daya Alam
Pemantapan Kondisi Wilayah dan tata kelola pemerintahan guna
peningkatan kualitas pelayanan publik bebasis TIK
1
2
3
4
5
PENGARUSUTAMAAN / FOKUS:
Penurunan Kemiskinan, Pertumbuhan
Ekonomi, Inisiasi Desa Mandiri, dan
Tatakelola Pemerintahan
Rancangan Tema RKPD 2019
“Pertumbuhan Ekonomi Yang
Inklusif dan Berkualitas Melalui
Pemantapan Pembangunan
Sektor Unggulan Daerah dan
Sumber Daya Manusia”
Tema & Prioritas Pembangunan
Kota Batu Tahun 2019
RKPD 2019 : Rancangan Tema & Prioritas Pembangunan
IKU - RPJMD
26
“Pemenuhan Target Pembangunan RPJMD 2018-2022 pada Tahun 2019”
SEKTORAL
KEWILAYAHAN
IKU, IKP, IKK - PD
SPM - PD
MAKRO EKONOMI
12. PDRB adhb
12,90 Trilyun,
LPE 6,61%,
Inflasi 5,2 %
Income
perkapita
Rp.63,8 juta /
tahun
HDI 73,57 ;
Gini ratio 0,36,
TPT 3,75 %; A.
Kemiskinan4.3
1 %
IDM : 7
Berkembang;
12 Maju
Desa Berdaya Kota Berjaya
PDRB adhb 14,50 Trilyun;
Rerata LPE 6,9 %, inflasi 2,0%
Income perkapita Rp.74,5 juta
HDI 77,80 ;
Gini ratio 0,31
Penduduk miskin / TPT : 2,00
2,55 % / 2,00 - 2,50 %
Indeks KEBAHAGIAN HIDUP :
73,77
Indeks Desa Membangun 19
Desa = 12 Maju; 09 Mandiri
Kota Batu
Saat Ini Tahun 2017
Kota Batu
Tahun 2022
Sasaran Makro Ekonomi RPJMD
01
MISI
Meningkatkan Stabilitas Sosial, Politik Dan
Kehidupan Masyarakat Yang Harmonis,
Demokratis, Religius dan Berbudaya berbasis
Nilai-Nilai Kearifan Lokal.
Misi 1
Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya
Manusia Seutuhnya Melalui Aksesbilitas Dan
Kualitas Pelayanan Pendidikan, Kesehatan, Sosial
dan Pemberdayaan Perempuan.
Misi 2
Mewujudkan Daya Saing Perekonomian Daerah
yang Progresif, Mandiri dan Berwawasan
Lingkungan Berbasis Pada Potensi Unggulan.
Misi 3
Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur dan
Konektifitas Daerah Yang Berkualitas Untuk
Pemerataan Pembangunan Yang Berkeadilan
dan Berkelanjutan.
Misi 4
Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang
Baik, Bersih dan Akuntabel Berorientasi pada
Pelayanan Publik Yang Profesional
Misi 5
02
03
04
05
VISI RPJMD : DESA BERDAYA KOTA BERJAYA MEWUJUDKAN KOTA BATU SEBAGAI SENTRA AGRO
WISATA INTERNASIONAL YANG BERKARAKTER, BERDAYA SAING DAN SEJAHTERA
UMKM
KESEHATAN
PENDIDIKAN
PARIWISATA
PERTANIAN
ORGANIK
KANTRAMTIBAS
INFRASTRUKTUR
DASAR
BIROKRASI YANBLIK,
TEKNOLOGI INFOR.
LINGKUNGAN
HIDUP
SOSIAL
Arah Kebijakan Pembangunan RPJMD 2018-2022
FOKUSTEMATIK
13. 13
SENTRA PARIWISATA BERBASIS
PERTANIAN (2012 – 2017)
DESA BERDAYA KOTA BERJAYA
(2018 -2022)
KATA KUNCI : AgroWisata
Internasional; Berkarakter, Berdaya
Saing
• Dikuatkan melalui NAWA BHAKTI menuju
BATU KOTA CERDAS (Smart City)
• 5 MISI, dimaksudkan untuk mewujudkan
Kemajuan dan Kemandirian Desa sebagai
Pondasi Yang Kokoh Bagi Kemakmuran dan
Kesejahteraan Kota Batu
KONSISTENSI
FOKUS SEKTOR
PERTANIAN,
PARIWISATA DAN
KELESTARIAN SDA
DALAM
MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT KOTA
BATU
RPJPD
“Terwujudnya
Kota Batu
Sebagai
Sentra
Pariwisata
Berbasis
Pertanian
Yang Berdaya
Saing Menuju
Masyarakat
Madani”
Visi RPJMD
DESA BERDAYA KOTA BERJAYA Terwujudnya Kota Batu Sebagai
SENTRA AGROWISATA INTERNASIONAL Yang Berkarakter, Berdaya
Saing dan Sejahtera
RKPD Kota Batu 2019 sebagai
Tahun Kedua
RPJMD Kota Batu 2018-2022
RKPD
Kota Batu 2019
RENSTRADA
2002-2007
RPJMD
2007-2012
RPJMD
2012-2017
RPJMD 2018-2022
RPJP
LIMA TAHUN
I
2005-2010
RPJP
LIMA TAHUN
II
2011-2015
RPJP
LIMA TAHUN
III
2016-2020
RPJP
LIMA TAHUN
IV
2021-2025
RKPD2018
RKPD2019
RKPD2020
RKPD2022
RKPD2021
14. Memilih Fokus Prioritas
Program Kegiatan
Pencapai IKU
Memastikan
Pelaksanaan Program
Kegiatan
Menajamkan Integrasi
Sumber Pendanaan
Program Kegiatan
APBN, APBD I, APBD II,
DANA CSR
PENGENDALIAN DILAKUKAN
SAMPAI KE
LEVEL KEGIATAN /
5W-2H
CASCADING KINERJA
IKU, IKP, IKK, IKI
RKPD 2019 : Perkuatan Implementasi Money Follow Program
1. Dirancang
dengan baik
2. Digambarkan
obyektif,
fokus, efektif
dan efisien
3. Dapat
dievaluasi
4. Jelas
terstruktur
HOLISTIK, TEMATIK, INTEGRATIF, SPASIAL – AKSI BERSAMA MULTI PIHAK
RPJMD 2018-2022
• RKPD 2019
Renstra PD 2018-2022
• Renja PD 2019
15. Sinergitas Prioritas Fokus Untuk Pengentasan Kemiskinan
- Intensifikasi budidaya hortikultura
- Intensifikasi tan buah unggulan
- Insentif perbenihan
- Bantuan bibit ternak
- Penyediaan alsintan
- Sarpras pertanian (paska panen)
- Kartu Tani
- Asuransi petani
- Pemeliharaan irigasi
- Revitalisasi sumber mata air
- Pengembangan pakan ikan
mandiri
- Pengembangan EBT
- Jaringan listrik perdesaan
- Listrik murah dan hemat
PRIORITAS 4: Pangan & Energi
Pengurang
an
Kemiskinan
Penguatan
Gulkin
Kat
kualitas
SDM &
cakupan
yansosdas
Penguatan
ketahanan
pangan &
energi
Kat pdptn
masy kin
Pengurangan
beban
pengeluaran
Kat
produksi
pertanian
Pendidikan
Kesehatan
Sarpras
rehabsos &
PSKS
Kualitas
hidup
perempuan
& anak; klg
Peran &
pelopor
pemuda
Pemberdaya
an usaha
ekon mikro
kecil
Kat
produksi
perkebuna
n
Kat
produksi
ternak
Kat
produksi
perikanan
Kat EBT
- Stimulan RTLH
- Akses air minum
- Akses sanitasi
- Stimulan jamban
- Konektifitas antar desa
PRIORITAS 2: Infrastruktur Dasar Berkelanjutan
- BOS utk PAUD, SD, SMP dan SMA
- Kompetensi pendidik
- Kualitas Puskesmas, Pustu;
Puskesmas rawat inap
- Kapasitas nakes
- Penguatan PSKS
- PKKP
- Pelatihan bagi perempuan usia
produktif
- Pelayanan KB
- Penanganan PMKS
- KJS
- Jamkes Non Kuota
PRIORITAS 1 : SDM & Cakupan Yandas
- Wirausaha pemuda
- KUBE utk KRSE dan WRSE
- Pendampingan Desa Berdikari
- Fasilitasi pembentukan BUMDes
- Pemberdayaan gapoktan, pokdarwis
- Pengembangan LMDH
PRIORITAS 3: Ek. Produktif Unggulan Daerah
HOLISTIK, TEMATIK, INTEGRATIF, SPASIAL – AKSI BERSAMA MULTI PIHAK
16. PROFIL
PERMUKIMAN DI KOTA BATU
DESA BERDAYA KOTA BERJAYA Terwujudnya Kota Batu Sebagai
SENTRA AGROWISATA INTERNASIONAL Yang Berkarakter, Berdaya
Saing dan Sejahtera
Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkualitas Melalui Pemantapan
Pembangunan Sektor Unggulan Daerah dan Sumber Daya Manusia
3
Hasil Kajian secara Partisipatif dan Komprehensif dalam
upaya menemukenali Persoalan Permukiman di Kota Batu
25. 127.672milyar
IKHTISAR Hasil Musrenbang Kecamatan 2019 sebagai dasar KOLABORASI
1.042
Jml Usl Kegiatan
734
Sarana Prasarana Fisik
225
Perekonomian
83
Sosial Budaya
Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Dinas LH,
Dinas Pariwisata, Dinas PMPTSP, Dinas Koperasi UKM, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas
P3P2KB, Dinas Pertanian, Bagian Kesra
149.469 milyar
Rp. Pagu Usulan
17.622 milyar
15: 386 juta
55: 32.895 milyar
Sarana Prasarana Fisik
Perekonomian
Sosial Budaya
7:1.905 milyar
57:3.514milyar
550: 50.993milyar
Sarana Prasarana Fisik
Perekonomian
Sosial Budaya
154: 11.320 milyar
11: 275 juta
129: 43.884milyar
Sarana Prasarana Fisik
Perekonomian
Sosial Budaya
64 : 4.397 milyar4.175 milyar
26. URAIAN KEMANFAATAN
Uraian Masalah :
Kondisi jalan yang buruk dan rusak dengan situasi yang kurang nyaman dan bahayanya jalan
terhadap pengendara bermotor karena rusaknya jalan yang ada di kawasan pemukiman
Dampak :
Warga sekarang sudah bisa mengakses jalan baru sehingga memudahkan menuju ke akses
lainnya dan akses kantor kelurahan dan SDN Ngaglik 1 yang berasal dari kawasan tersebut
menjadi lebih hemat waktu menuju ke sekolah menjadi lebih mudah, cepat dan aman karena
jalan yang dibangun langsung jalan hotmix dan untuk menambah keindahan dilengkapi
dengan tanaman di sekitar jalan yang di buat oleh warga pemukiman sehingga jika sore hari
digunakan warga untuk interaksi sosial.
KETERANGAN
1Kota/Kabupaten Batu
2Kelurahan/Desa Ngaglik
3Tahun Pelaksanaan Kegiatan 2017
4Nama Lembaga/Program
5Nama Kegiatan Jalan Hotmix
6Lokasi Kegiatan RT002-RW006
7Volume Kegiatan 50
8Sumber Dana
a ???? (APBN/APBD/PT Dll) Rp. 17.500.000
b Swadaya Rp.
c Total Rp. 17.500.000
8Penerima Manfaat L = 82 Jiwa, P = 78 Jiwa, Total = 160 Jiwa
9Status Lokasi Keg Dalam Deliniase/Luar Deliniase
10Pengurangan Kumuh ..... Ha
27. KETERANGAN
1Kota/Kabupaten Batu
2Kelurahan/Desa Pesanggrahan
3Tahun Pelaksanaan Kegiatan 2017
4Nama Lembaga/Program Dana Desa
5Nama Kegiatan Drainase
6Lokasi Kegiatan RT004-RW006
7Volume Kegiatan 280 m
8Sumber Dana
a ???? (APBN/APBD/PT Dll) Rp. 19.237.000
b Swadaya Rp.
c Total Rp. 19.237.000
8Penerima Manfaat L = 67 Jiwa, P = 76 Jiwa, Total = 143 Jiwa
9Status Lokasi Keg Dalam Deliniase/Luar Deliniase
10Pengurangan Kumuh ..... Ha
URAIAN KEMANFAATAN
Uraian Masalah :
Kondisi jalan yang buruk dengan situasi yang kurang nyaman dan bahayanya
jalan terhadap pengendara bermotor karena terjalnya jalannya dan melintasi
kawasan makam.
Dampak :
Warga sekarang sudah bisa mengakses jalan baru sehingga memudahkan
menuju ke akses lainnya dan akses ke kegiatan ekonomi serta siswa SDN yang
berasal dari kawasan tersebut menjadi lebih hemat waktu menuju ke sekolah
menjadi lebih mudah, cepat dan aman karena jalan yang dibangun langsung
jalan paving dan untuk menambah keindahan dibangunkan RTH sehingga jika
sore hari digunakan warga untuk interaksi sosial.
28. KETERANGAN
1Kota/Kabupaten Batu
2Kelurahan/Desa Sisir
3Tahun Pelaksanaan Kegiatan 2017
4Nama Lembaga/Program
5Nama Kegiatan Jalan Hotmix
6Lokasi Kegiatan RT002-RW001
7Volume Kegiatan 100
8Sumber Dana
a ???? (APBN/APBD/PT Dll) Rp. 125.100.000
b Swadaya Rp.
c Total Rp. 125..100.000
8Penerima Manfaat L = 182 Jiwa, P = 173 Jiwa, Total = 255 Jiwa
9Status Lokasi Keg Dalam Deliniase/Luar Deliniase
10Pengurangan Kumuh ..... Ha
URAIAN KEMANFAATAN
Uraian Masalah :
Kondisi jalan yang buruk dan rusak dengan situasi yang kurang nyaman dan
bahayanya jalan terhadap pengendara bermotor karena rusaknya jalan yang ada
di kawasan pemukiman
Dampak :
Warga sekarang sudah bisa mengakses jalan baru sehingga memudahkan
menuju ke akses lainnya dan akses kantor kelurahan dan SDN Ngaglik 1 yang
berasal dari kawasan tersebut menjadi lebih hemat waktu menuju ke sekolah
menjadi lebih mudah, cepat dan aman karena jalan yang dibangun langsung
jalan hotmix dan untuk menambah keindahan dilengkapi dengan tanaman di
sekitar jalan yang di buat oleh warga pemukiman sehingga jika sore hari
digunakan warga untuk interaksi sosial.
.
29. KETERANGAN
1Kota/Kabupaten Batu
2Kelurahan/Desa Temas
3Tahun Pelaksanaan Kegiatan 2017
4Nama Lembaga/Program Dinas PU Pengairan dan Bina Marga
5Nama Kegiatan Drainase
6Lokasi Kegiatan RT004-RW011
7Volume Kegiatan 250 m2
8Sumber Dana
a ???? (APBN/APBD/PT Dll) Rp. 50.000.000
b Swadaya Rp.
c Total Rp. 50.000.000
8Penerima Manfaat L = 144 Jiwa, P = 132 Jiwa, Total = 276 Jiwa
9Status Lokasi Keg Dalam Deliniase/Luar Deliniase
10Pengurangan Kumuh ..... Ha
URAIAN KEMANFAATAN
Uraian Masalah :
Kondisi drainase lingkungan tak terpelihara sehingga menimbulkan sedimentasi
dan bau. Bila keberadaan ini tidak dinormalisasikan akan dimungkinkan pada
musim1 penghujan akan berdampak terhadap timbulnya genangan / banjir
serta limpasan akan merusah jalan eksisting.
Dampak :
Air mengalir pada Saluran air / drainase menjadi lancar, sedimentasi dan bau
berkurang. Dan pada musim hujan tidak terjadi genangan / banjir sehingga bisa
kawasan permukiman lebih nyaman karena berkurangnya limpasan air dari
drainase.
30. KETERANGAN
1Kota/Kabupaten Batu
2Kelurahan/Desa Sidomulyo
3Tahun Pelaksanaan Kegiatan 2017
4Nama Lembaga/Program
5Nama Kegiatan Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
6Lokasi Kegiatan RT004-RW009
7Volume Kegiatan 66 m2
8Sumber Dana
a (APBN/APBD/PT Dll) Rp. 54.883.500,00
b Swadaya Rp.
c Total Rp. 54.883.500,00
8Penerima Manfaat
Input jumlah Pemanfaat (L = 74 Jiwa, P = 76 Jiwa,
Total = 150 Jiwa)
9Status Lokasi Keg Lokasi Di Luar Deliniase
10Pengurangan Kumuh
URAIAN KEMANFAATAN
Uraian Masalah :
Wilayah RT 04 RW 09 memiliki sarpras pengelolaan persampahan yang
tidak memenuhi persyaratan teknis, sehingga bila tidak segera ditangani
akan berdampak pada tumbuhnya penyakit dan kualitas kesehatan serta
kebersihan di permukiman mengurangi penurunan.
Dampak :
Warga sekarang sudah memiliki sarpras pengelolaan persampahan dan
berkurangnya permasalahan sampah di lingkungan terutama dalam hal
pengelolaan sampah. Lingkungan menjadi sehat, bersih dan indah serta
mengurangi pencemaran lingkungan khususnya pencemaran air dan
pemcemaran tanah.
31. KETERANGAN
1Kota/Kabupaten Batu
2Kelurahan/Desa BEJI
3Tahun Pelaksanaan Kegiatan 2017
4Nama Lembaga/Program
5Nama Kegiatan Pembangunan Jaringan Drainase Lingkungan
6Lokasi Kegiatan RT002-RW002-3
7Volume Kegiatan 166 m
8Sumber Dana
a (APBN/APBD/PT Dll) Rp. 75,101,800.00
b Swadaya Rp.
c Total Rp. 75,101,800.00
8Penerima Manfaat
L = 67 Jiwa, P = 76 Jiwa, Total = 143 Jiwa
9Status Lokasi Keg Lokasi Di dalam Deliniase
10Pengurangan Kumuh
URAIAN KEMANFAATAN
Uraian Masalah :
Kondisi drainase lingkungan tak terpelihara sehingga menimbulkan sedimentasi
dan bau. Bila keberadaan ini tidak dinormalisasikan akan dimungkinkan pada
musim1 penghujan akan berdampak terhadap timbulnya genangan / banjir
serta limpasan akan merusah jalan eksisting.
Dampak :
Air mengalir pada Saluran air / drainase menjadi lancar, sedimentasi dan bau
berkurang. Dan pada musim hujan tidak terjadi genangan / banjir sehingga bisa
kawasan permukiman lebih nyaman karena berkurangnya limpasan air dari
drainase.
32. 081232154343
Askot Mandiri Kota Batu
Alamat kantor : BALAI KOTA AMONG TANI Kota Batu
Jl. Panglima Soedirman No. 117 Pesanggrahan Kota Batu
DOKUMENTASI PKM 2018
33. Kegiatan : Pelatihan BKM, Lurah dan Camat Uraian Kegiatan :
Kegiatan dilakukan dengan melibatkan OPD yang berkaitan dengan program
KOTAKU selaku Nahkoda dalam di tingkat pemerintah daerah dan sebagai
Narasumber
Tempat : Ruang Rapat SKPD Balaikota Among Tani Lt.III
Kel/Desa :
Tanggal : 10 September 2018
Jumlah Dana : Rp. 18.240.000,00
- BDI : Rp. 18.240..000,00
- APBD :
- Swadaya : Rp. 720.000,00
PKM Cluster - Pelatihan BKM, Lurah dan Camat PKM Cluster - Pelatihan BKM, Lurah dan Camat
DOKUMENTASI KEGIATAN
kotaku.pu.go.id
34. Kegiatan : Coaching Clinik Review Perencanaan Uraian Kegiatan :
Dalam kegiatan Pelatihan PKM Coaching Clinik Review Perencanaan materi yang
keluaran yang diharapkan adalah peserta memahami cara Identifikasi kegiatan
penanganan kumuh/permukiman, memahami capaian penanganan kumuh,
penyusunan DED, dan penyusunan RPLP yang terkonsolidasi dengan RP2KPKP
Tempat : Balai Desa Pesanggrahan
Kel/Desa : Desa Pesanggrahan
Tanggal : 12 Oktober 2018
Jumlah Dana : Rp. 2.031.000,00
- BDI : Rp. 1.500.000,00
- APBD : Rp. -
- Swadaya : Rp. 531.500,00
Pelatihan Coaching Clinik Review Perencanaan Pelatihan Coaching Clinik Review Perencanaan
DOKUMENTASI KEGIATAN
kotaku.pu.go.id
35. Kegiatan : Coaching Clinik Review Perencanaan Uraian Kegiatan :
Dalam kegiatan Pelatihan PKM Coaching Clinik Review Perencanaan materi yang
keluaran yang diharapkan adalah peserta memahami cara Identifikasi kegiatan
penanganan kumuh/permukiman, memahami capaian penanganan kumuh,
penyusunan DED, dan penyusunan RPLP yang terkonsolidasi dengan RP2KPKP
Tempat : Balai Desa Bumiaji
Kel/Desa : Desa Bumiaji
Tanggal : 01 November 2018
Jumlah Dana : Rp. 2.031.000,00
- BDI : Rp. 1.500.000,00
- APBD : Rp. -
- Swadaya : Rp. 531.500,00
Pelatihan Coaching Clinik Review Perencanaan Pelatihan Coaching Clinik Review Perencanaan
DOKUMENTASI KEGIATAN
kotaku.pu.go.id
36. Kegiatan : FGD Perubahan Sikap dan perilaku Uraian Kegiatan :
FGD Perubahan Sikap dan Perilaku dilaksanakan untuk memberi pemahaman
tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dan pentingnya penanganan kumuh 7
indikator plus 1 (satu)
Tempat : Balai Desa Oro – Oro Ombo
Kel/Desa : Desa Oro – Oro Ombo
Tanggal : 24 September 2018
Jumlah Dana : Rp. 1.725.000,00
- BDI : Rp. 1.600.000,00
- APBD :
- Swadaya : Rp. 125.000,00
FGD Perubahan Sikap dan perilaku FGD Perubahan Sikap dan perilaku
DOKUMENTASI KEGIATAN
kotaku.pu.go.id
37. Kegiatan : FGD Perubahan Sikap dan perilaku Uraian Kegiatan :
FGD Perubahan Sikap dan Perilaku dilaksanakan untuk memberi pemahaman
tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dan pentingnya penanganan kumuh 7
indikator plus 1 (satu)
Tempat : Balai Desa Giripurno
Kel/Desa : Desa Giripurno
Tanggal : 24 November 2018
Jumlah Dana : Rp. 1.725.000,00
- BDI : Rp. 1.600.000,00
- APBD :
- Swadaya : Rp. 125.000,00
FGD Perubahan Sikap dan perilaku FGD Perubahan Sikap dan perilaku
DOKUMENTASI KEGIATAN
kotaku.pu.go.id
38. Kegiatan : Pelatihan KSM/KPP Uraian Kegiatan :
Tujuan umum Pelatihan KSM/KPP di Desa Sidomulyo adalah meningkatkan
KSM/KPP mengenai manajemen konstruksi dan meningkatkan keterampilan untuk
melakukan supervisi kegiatan infrastruktur.
Tempat : Aula Kelurahan Songgokerto
Kel/Desa : Kelurahan Songgokerto
Tanggal : 29 November 2018
Jumlah Dana : Rp. 1.150.000,00
- BDI : Rp. 800.000,00
- APBD :
- Swadaya : Rp. 350.000,00
Pelatihan KSM/KPP Pelatihan KSM/KPP
DOKUMENTASI KEGIATAN
kotaku.pu.go.id
39. Kegiatan : RTLH dari JASA UPK
Tempat : Dsn.Sukorembuk RT.04/RW.11
Kel/Desa : Desa Sidomulyo
Tanggal : 2018
Jumlah Dana :
- Jasa UPK : Rp. 10.000.000,00
- BDI / APBD :
- Swadaya : Rp. 20.000.000,00
KONDISI PEMBONGKARAN FISIK RUMAH TAK LAYAK HUNI KONDISI REHAB RUMAH DALAM POSISI 90 %
BEST PRACTIGE KOTA BATU
kotaku.pu.go.id
Penyerahan dana
RTLH dari jasa UPK
Sidomulyo