This slide briefly describes how to read and utilize information from the bullock catalog provided by breeders or frozen semen producers to benefit farmers as service users.

1. MEMANFAATKAN
KATALOG PEJANTAN
PANDUAN BAGI PETERNAK DALAM
MEMILIH PEJANTAN
drh. KOKO WISNU PRIHATIN, M.Pt
BALAI BESAR INSEMINASI BUATAN SINGOSARI

2. APA YANG HARUS
DIPERHATIKAN ?
IDENTITAS
PEJANTAN
SILSILAH
/PEDIGREE
ESTIMASI
NILAI
PEMULIAAN
INFORMASI APA?
1. NAMA PEJANTAN
2. ASAL PEJANTAN
3. KODE PEJANTAN
4. INFORMASI GENETIK
1. TETUA PEJANTAN
2. INFORMASI GENETIK
TETUA
1. POTENSI NILAI
PEMULIAAN YANG
AKAN DIWARISKAN
2. POSISI PEJANTAN
DARI RERATA
POPULASINYA

3. BAGAIMANA
MEMANFAATKAN
INFORMASI DARI
KATALOG?
INFORMASI INDIVIDU & INFORMASI GENETIK
(P) HETEROZYGOT /1 COPY POLLED GENE
(2P) HOMOZYGOT / 2 COPY POLLED GENE BY PEDIGREE
(HP) HOMOZYGOT POLLED GENE BY PROGENY TEST
(HP*) HOMOZYGOT POLLED GENE BY DNA TEST
(B) 1 COPY BLACK COAT COLOR GENE
(2B) HOMOZYGOTE BLACK COAT COLOR GENE BY PEDIGREE
(AA) HOMOZYGOT GEN MYOSTATIN F94L BY DNA TEST
(AC) 1 COPY GEN MYOSTATIN F94L
(PF) PHOTOPORPYRIA FREE BY PEDIGREE
(PN) PHOTOPORPYRIA NORMAL
(NHF) NEUROPATIC HYDROCEPHALUS FREE BY TEST
(NHC) NUROPATIC HYDROCEPHALUS CARRIER BY TEST
(AI) ARTIFICIAL INSEMINATION
(ET) EMBRYO TRANSFER

4. INFORMASI KEKERABATAN
PEJANTAN LIMOUSIN “MANDATE’ DAN “ASTRA J.”
MEMILIKI BAPAK (SIRE) YANG SAMA SEHINGGA
HUBUNGAN MEREKA ADALAH SAUDARA TIRI
(HALF SIB).
SEHINGGA
MEMAKAI 2 PEJANTAN TERSEBUT SECARA BER-
URUTAN UNTUK GENERASI BERIKUTNYA AKAN
MENINGKATAKAN KOEFISIEN INBREEDING
INFORMASI GENETIK TETUA DAPAT DIGUNAKAN
SEBAGAI INFORMASI UNTUK MENENTUKAN
STATUS GENETIK DARI KETURUNAN.
2.1.
2.2.

5. ESTIMASI PEWARISAN SIFAT
SIFAT APA YANG DIWARISKAN ?
EBV (ESTIMASI NILAI PEMULIAAN)
1. KEMUDAHAN DILAHIRKAN (CALVING EASE)
2. BERAT LAHIR (BIRTH WT)
3. BERAT SAPIH (200CDAY WT)
4. BERAT UMUR SATU TAHUN (400 DAY WT)
5. BERAT UMUR DUA TAHUN (600 DAY WT)
6. BERAT KARKAS (CARCASE WT)
7. DLL
ESTIMASI NILAI PEMULIAAN PEJANTAN
ESTIMASI NILAI PEMULIAAN RATA-
RATA UNTUK SAPI KELAHIRAN TAHUN
2018
NILAI PEMULIAAN AKAN DIWARISKAN
SEPARUHNYA KE KETURUNANNYA

6. BAGAIMANA MEMILIH PEJANTAN
BERDASARKAN EBV ?
CONTOH PADA SIFAT BERAT UMUR 400 HARI
PEJANTAN “MANDATE” MEMILIKI KEUNGGULAN GENETIK SEBESAR 30 KG DIBANDINGKAN DARI GENETIK BASE POPULASI RUMPUN SAPI
LIMOUSIN DI SUATU TEMPAT
SEDANGKAN
PEJANTAN ‘MR. SCOT” MEMILIKI KUNGGULAN GENETIK SEBESAR 39 KG
ARTINYA
JIKA SAYA MENGGUNAKAN PEJANTAN “MR. SCOTT”MAKA SAYAAKAN MEMILIKI KEUNTUNGAN 4,5 KG LEBIH BANYAK PADA UMUR 400 HARI
DARI JIKA SAYA MENGGUNAKAN PEJANTAN “MANDATE”

7. CENTENIAL (80773) ………. B
MIGHTY-K (816120) …… A
PADA KASUS YANG LAIN
1. PEJANTAN A AKAN MEMILIKI KETURUNAN DENGAN BERAT LAHIR LEBIH KECIL DARI PEJANTAN B, NAMUN MEMILIKI
PERTUMBUHAN DAN BERAT KARKAS YANG LEBIH BAIK DARI PEJANTAN B,
2. PEJANTAN B DIPERKIRAKAN MEMILIKI KETURUNAN YANG LEBIH SULIT UNTUK DILAHIRKAN SECARA ALAMI DAN
CENDERUNG MENGALAMI DISTOKIA DIBANDINGKAN KETURUNAN DARI PEJANTAN A, BEGITUPULA DENGAN ANAK
BETINANYA KELAK,
3. PEJANTAN A MEMILIKI BERAT LAHIR LEBIH RENDAH DARI PEJANTAN B KARENA DILAHIRKAN DENGAN GESTASION
LENGTH YANG LEBIH PENDEK (-3,4 HARI),

8. CATATAN
1. ESTIMASI NILAI PEMULIAAN PADA SATU RUMPUN HANYA RELEVAN PADA RUMPUN TERSEBUT DAN TIDAK BISA
UNTUK MEMBANDINGKAN DENGAN RUMPUN YANG LAIN,
2. NILAI EBV BISA BERBEDA PADA SATU NEGARA DENGAN NEGARA LAINNYA MESKIPUN PADA RUMPUN YANG SAMA,
3. TIDAK BISA JUGA LANGSUNG DIAPLIKASIKAN PADA SISTIM CROSS BRED
VS