Tahap-tahap dan komponen dasar manajemen terdiri atas empat tahapan utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, penerapan, dan pengawasan. Komponen-komponen manajemen mencakup manajemen keuangan, pemasaran, produksi, distribusi, dan sumber daya manusia.
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Uts dasar dasar manajemen klara anitia (l1-c021047)
1. KUMPULAN ARTIKEL
1. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP DASAR MANAJEMEN.
2. TAHAP-TAHAP DAN KOMPONEN DASAR MANAJEMEN.
3. PERAN MANAJEMEN DI DALAM ORGANISASI.
4. TIPE-TIPE MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI.
Disusun sebagai tugas terstruktur Ujian Tengah Semester (UTS) mata kuliah Dasar-
Dasar Manajemen
Dosen Pengampu:
Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Disusun Oleh:
Nama : Klara Anitia
NIM : L1C021047
Prodi/Kelas : Sosiologi/B
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
2021
2. Page | I
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................... I
BAB I PEMBAHASAN................................................................................... 1
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Dasar Manajemen................................. 1
2. Tahap-Tahap dan Komponen Dasar Manajemen..................................... 6
3. Peran Manajemen di dalam Organisasi ................................................... 9
4. Tipe-Tipe Manajemen dan Kepemimpinan dalam Organisasi .................. 13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 18
3. Page | - 1 -
BAB I
PEMBAHASAN
1.Pengertian dan Ruang Lingkup Dasar Manajemen
Klara Anitia
Universitas Mataram
klaraanitia@gmail.com
ABSTRAK
Manajemen merupakan salah satu cabang ilmu di sebuah perguruan tinggi, ilmu
manajemen dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat anda praktikkan tanpa mengerti apa
itu manajemen. Secara umum manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat
mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Dari pengertian
tersebut, ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu
agar tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Artikel ini bertujuan memberikan
penjelasan tentang apa itu dasar manajemen serta mempelajari dan memahami apa saja
ruang lingkup dari dasar-dasar manajemen tersebut. Metode yang digunakan dalam
penulisan artikel ini merupakan metode penelitian deskriptif yang bersifat
menggambarkan suatu masalah. Kemudian penelitian ini akan membahasnya dan
menghasilkan kesimpulan dari suatu masalah tertentu. Hasil yang di dapatkan adalah
memahami dengan pasti arti dari manajemen sebelum menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari, mengetahui ruang lingkup, tujuan serta fungsi yang terkandung di dalamnya
guna mempermudah indidvidu dalam mencapai tagert dan tujuannya dalam hidup.
Kata Kunci: Manajemen, Pengertian, Ruang Lingkup.
PENDAHULUAN
4. Page | - 2 -
Manajemen merupakan kekuatan utama dalam organisasi untuk mengelola dan
mengkoordinasi sumberdaya manusia dan material, dan para manajer bertanggung
jawab untuk pelaksanaan organisasinya, baik untuk hasil sekarang maupun untuk
potensi masa mendatang. Manajemen memasukkan unsur kepemimpinan di samping
penerapan berbagai keahlian teknis seperti keterampilan pengambilan keputusan dan
perencanaan. Dalam konteks lingkungan luar subsistem organisasi, para manajer
melaksanakan fungsi-fungsi dasar dan mempertahankan keseimbangan dinamis.
Manajemen merupakan faktor yang sangat menentukan dalam mencapai suatu tujuan
dan keberhasilan pada setiap lembaga, oleh karena itu lembaga yang tidak mengikuti
perubahan zaman, dengan sendirinya akan tertinggal dengan lembaga yang lainnya,
untuk itu lembaga yang ingin bersaing di era globalisasi ini, harus menggunakan
manajemen dalam melaksanakan aktivitasnya
Menurut Stoner Mananjemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah
di tetapkan. G.R. Terry menyatakan proses manajemen adalah yaitu menyusun
rangkaian kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan (planning),
menentukan orang-orang yang mengerjakan (organizing), mengerjakan orangorang
yang dipilih dengan memberikan dorongan maupun arahan untuk berusaha kedalam
mencapai tujuan (actuating), mengawasi jalannya pelaksanaan tugastugas yang
dilakukan oleh para tenaga pelaksana dan mengukur efektifitas usahausaha tersebut
(controling).
Dalam menjalankan usaha bisnis, pelaku bisnis memerlukan strategi yang bagus
sebagai alat yang sangat penting untuk mencapai tujuannya, strategi diperlukan untuk
mengelola berbagai usaha. Saat ini kondisi dunia usaha penuh diwarnai dengan adanya
perubahan dari waktu kewaktu yang sifatnya dinamis. Dengan melihat fakta tersebut,
maka hal penting yang harus diperhatikan oleh pengelola agar tetap hidup dan
berkembang adalah kemampuan usahanya dalam mengatur strategi supaya dalam
memasarkan produk-produknya tersebut memiliki daya tarik bagi masyarakat bisa
bersaing dengan usaha-usaha bisnis lainnya yang sejenis. Oleh sebab itu, Organisasi
yang mengikuti filosofi total quality management, yaitu bahwa seluruh anggota lembaga
5. Page | - 3 -
atau organisasi berusaha melaksanakan semua konsep manajemen yang mengarah pada
perbaikan terus menerus, dan kegiatan organisasi dilaksanakan melalui kerjasama tim
atau gotong royong, dan tim tersebut harus memahami semua fungsi yang ada agar
mempunyai keunggulan daya saing yang tinggi.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan pada artikel ini bersifat deskriptif. Penelitian
deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang menggambarkan karakteristik
populasi atau fenomena yang sedang diteliti. Sehingga metode penelitian satu ini fokus
utamanya adalah menjelaskan objek penelitiannya. Sehingga menjawab apa peristiwa
atau apa fenomena yang terjadi. Metode penelitian ini kemudian berbeda dengan
metode lain yang cenderung lebih fokus pada pembahasan kenapa suatu peristiwa atau
fenomena terjadi. Dimana peristiwa dan fenomena yang dimaksudkan disini adalah
objek penelitian. Hasil penelitiannya tentu saja akan menggambarkan objek penelitian
dengan detail.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengertian manajemen
Menerapkan ilmu manajemen dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat Anda
praktikkan tanpa mengerti apa itu manajemen. Pengertian ilmu manajemen secara
umum wajib Anda pahami agar dapat diimplementasikan dengan baik. Secara umum,
manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat mengatur segala sesuatu yang
dikerjakan oleh individu atau kelompok. Manajemen perlu dilakukan guna mencapai
tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut secara kooperatif
menggunakan sumber daya yang tersedia. Dari pengertian tersebut, ilmu manajemen
dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu agar tujuan yang ingin
dicapai dapat terpenuhi. Sebetulnya, hal ini sudah sering terjadi di kehidupan nyata.
Setiap orang juga pasti pernah mempraktikkan ilmu manajemen secara tidak langsung
setiap harinya.
6. Page | - 4 -
Selain itu, manajemen juga dapat diartikan menurut etimologinya. Manajemen
berarti sebagai seni mengatur dan melaksanakan, berdasarkan Bahasa Prancis kuno.
Manajemen juga dapat diartikan sebagai usaha perencanaan, koordinasi, serta
pengaturan sumber daya yang ada demi mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Dengan menerapkan ilmu manajemen, diharapkan sesuatu yang sedang dikerjakan dapat
selesai tepat waktu dan tanpa ada hal yang menjadi sia-sia. Tujuan tercapai karena
terorganisir secara baik.
Para ahli memandang ilmu manajemen dengan pengertian beragam. Mary Parker
Follet, manajemen adalah seni dalam menyelesaikan tugas melalui perantara. Dalam hal
ini, manajemen dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh seorang
manager untuk mengarahkan bawahan atau orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan
demi tercapainya sebuah tujuan.
Beralih ke George Robert Terry, yang mengartikan manajemen sebagai proses
khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan mencapai target dengan
memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.
Menurut Ricky W. Griffin, manajemen adalah proses perencanaan, organisasi,
koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien.
Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa
manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.
Berbeda, Lawrence A. Appley mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam
membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus seseorang,
keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok.
Terakhir, Hilman berpendapat bahwa manajemen merupakan fungsi untuk
mencapai suatu target melalui perantara, serta melakukan pengawasan. Dengan begitu,
tujuan dapat tercapai bersama. Dari beberapa pendapat para ahli mengenai ilmu
manajemen tersebut, pengertian manajemen tidak jauh dari usaha untuk mencapai
sebuah tujuan dengan cara mengelola dan mengawasi. Dari penjelasan para ahli
tersebut, Anda tentu sudah memahami pengertian dari ilmu manajemen.
7. Page | - 5 -
Ruang Lingkup Manajemen
1. Planning (Merencanakan)
Kegiatan merencanakan adalah pekerjaan manajemen di awal. Isinya berupa
merencanakan tujuan dan proses yang harapannya akan terwujud. Seorang
manajer perlu membayangkan, menggambarkan, hingga mendefinisikan hal hal
apa saja yang perlu ia dan timnya lakukan agar semuanya bisa tercapai.
2. Controlling (Pengawasan)
Ketika perencanaan mulai tim laksanakan, maka manajemen bukan berarti sudah
boleh ongkang ongkang kaki. Lingkup pekerjaannya juga termasuk mengawasi
proses yang berjalan. Proses ini tentu saja memerlukan berbagai tools seperti
KPI, daftar hadir, catatan harian, dan banyak lagi. Pengawasan ini berlangsung
sampai suatu proyek atau tujuan tim benar-benar telah terwujud. Maka mungkin
dapat kita katakana, biasanya lingkup ini memakan waktu paling lama.
3. Closing (Penutup)
Lingkup paling akhir adalah closing. Dalam proses ini manajemen melakukan
berbagai bentuk evaluasi dari apa yang ia dan timnya kerjakan. Manajemen
berarti mengaudit berbagai hal seputar proyeknya, menyampaikan hasilnya,
hingga melakukan penilaian terhadap tim yang mereka pimpin. Wawasan yang
ia dapatkan dalam proses pengawasan sangat membantu proses closing. Bahkan
berbagai penilaian itu dapat manajemen jadikan dasar dalam membuat rencana
tim ke depannya.
KESIMPULAN
Hidup tidak lepas dari manajemen, manajemen di perlukan dalam hidup guna
mencapai tujuan tententu individu atau kelompok masyarkat. Dan untuk dapat
menerapkan manajemen dalam kehidupan sehari-hari individu harus dapat memahami
8. Page | - 6 -
apa definisi dari manajemen itu sendiri dan menelaah lebih dalam lagi mengenai ruang
lingkupnya agar setiap langkah yang di ambil dalam mencapai target dan tujuan dapat
ter-koordinir dengan baik dan sempurna.
2.Tahap –Tahap dan Komponen Dasar Manajemen
Klara Anitia
Universitas Mataram
klaraanitia@gmail.com
ABSTRAK
Tahap memiliki arti langkah, dan komponen artinya bagian dari keseluruhan,
sedangkan manajemen artinya seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Jadi
dapat di artikan bahwa komponen manajemen adalah bagian dari keseluruhan dalam
seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Artikel ini bertujuan menjelaskan
komponen-komponen yang ada di dalam dasar manajemen, menjabarkannya agar
mudah dipahami oleh banyak orang dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini merupakan metode penelitian
deskriptif yang bersifat menggambarkan suatu masalah. Kemudian peneliti ini akan
membahasnya dan menghasilkan kesimpulan dari suatu masalah tertentu. Hasil yang di
dapatkan adalah memahami komponen yang terdapat dalam dasar manajemen sebelum
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Manajemen, Tahan, Komponen .
PENDAHULUAN
Dalam menjalankan suatu perusahaan, seorang manajer tidak hanya berfokus
pada menghasilkan keuntungan saja. Jajaran manajer harus memperhatikan bagaimana
9. Page | - 7 -
proses pengelolaan sumber daya dan strategi yang diterapkan oleh perusahan sehingga
mampu menunjang keuntungan perusahaan tidak hanya secara jangka penjek, tetapi
juga jangka panjang.
Maka dari itu, ada hal yang sangat penting dalam menjalankan suatu usaha yaitu
mengelola sumber daya perusahaan. Hal ini biasa dikenal dengan manajemen
operasional. Karena tanpa adanya manajemen di bidang ini, perusahaan akan kehilangan
banyak sumber daya dan membuat biaya perusahaan menjadi lebih besar. Setidaknya
ada 4 tahapan yang harus dilakukan yaitu tahap perencanaan, pengorganisasian,
penerapan, dan pengawasan.
Adapun yang dimaksud dengan komponen manajemen adalah bagian-bagian
yang aktivitasnya harus berdasarkan sistem manajemen. Setiap komponen memiliki
fungsi yang berbeda. Berikut ini adalah komponen-komponen yang dimaksud.
Manajemen keuangan, manajemen marketing, manajemen produksi, manajemen
distribusi dan manajemen sumber daya manusia.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan pada artikel ini bersifat deskriptif. Penelitian
deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang menggambarkan karakteristik
populasi atau fenomena yang sedang diteliti. Sehingga metode penelitian satu ini fokus
utamanya adalah menjelaskan objek penelitiannya. Sehingga menjawab apa peristiwa
atau apa fenomena yang terjadi. Metode penelitian ini kemudian berbeda dengan
metode lain yang cenderung lebih fokus pada pembahasan kenapa suatu peristiwa atau
fenomena terjadi. Dimana peristiwa dan fenomena yang dimaksudkan disini adalah
objek penelitian. Hasil penelitiannya tentu saja akan menggambarkan objek penelitian
dengan detail.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap-Tahap Manajemen
Demi kelancaran proses kegiatan manajemen dalam suatu organisasi diperlukan
beberapa tahapan-tahapan yang dianggap penting. Tahapan-tahapan tersebut yaitu :
10. Page | - 8 -
1. Perencanaan dan pengambilan keputusan (planning and decision making).
Perencanaan merupakan tahapan pertama dari proses manajemen. Rencana-
rencana tersebut dibutuhkan untuk mengarahkan dan menetapkan keputusan atau
prosedur terbaik untuk mencapai tujuan-tujuan dari organisasi.
2. Pengorganisasian (organizing). Dalam rangka pelaksanaan program-program
harus diorganisasikan dengan baik agar pengelompokan dan pengaturan antara
berbagai komponen yang ada sesuai dengan perencanaan yang ada.
3. Memimpin (leading). Memimpin merupakan kegiatan mempengaruhi atau
mendorong anggota organisasi untuk bekerja sama bagi kepentingan organisasi.
Hal ini diperlukan karena akan membantu mencapai tujuan efektivitas dan
efisiensi dengan mengubah perilaku karyawan.
4. Pengendalian ( controlling ). Memantau kemajuan dalam organisasi sangat
penting untuk menjamin tercapainya tujuan organisasi. Kegiatan pengendalian
umumnya berhubungan dengan pengukuran prestasi atau hasil dari tindakan
yang diambil untuk mencapai tujuan organisasi.
Komponen Dasar Manajemen
Komponen-komponen manajemen bisnis maksudnya adalah unsur-unsur yang
harus dijalankan dengan sistem manajemen. Semuanya memiliki fungsi-fungsi yang
berbeda. Ini dia komponen manajemen bisnis yang dimaksud:
1. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah manajemen yang mengatur tentang pengaturan anggaran
di perusahaan. Diharapkan dengan manajemen ini uang yang telah dikeluarkan bisa
digunakan dengan efektif dan efisien.
2. Manajemen Marketing
Manajemen marketing adalah komponen manajemen bisnis yang berupa kegiatan
perencanaan, tindakan dan pengawasan terkait pemasaran produk. Sedangkan tujuannya
adalah supaya promosi produk yang dilakukan benar-benar disukai oleh pelanggan.
3. Manajemen Produksi
11. Page | - 9 -
Manajemen produksi adalah pengaturan terjadinya proses pembuatan produk di
perusahaan. Ini terkait dengan keberfungsian mesin produksi, operator produksi dan
peracikan bahan baku yang digunakan.
4. Manajemen Distribusi
Manajemen distribusi adalah kegiatan manajemen untuk memastikan cara distribusi
produk tepat. Maksudnya barang yang sampai ke tangan produk tidak cacat serta bisa
sampai dengan cepat.
5. Manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia maksudnya adalah kegiatan manajemen yang
mengatur tentang para pekerja. Termasuk kedisiplinan serta pengaturan bidang kerja
mereka.
KESIMPULAN
Tahap-tahap merupakan langkah yang harus dilakukan dalam suatu hal guna
memudahkan individu dalam melakukan kegiatannya. Sedangkan komponen
manajemen adalah bagian dari keseluruhan dalam seni menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Penting bagi individu untuk mempelajari dan memahaminya untuk
kelangsungan hidup yang lebih terarah.
3.Peran Manajemen dalam Organisasi
Klara Anitia
Universitas Mataram
klaraanitia@gmail.com
12. Page | - 10 -
ABSTRAK
Manajemen adalah seni mengatur dan melaksanakan. Tujuan utama manajemen,
yakni menciptakan sesuatu dengan efektif dan efisien. Manajemen disebut sebagai suatu
seni di dalam proses dan ilmu pengorganisasian. Tidak hanya bisa dimiliki dan
diterapkan dalam suatu kelompok organisasi besar. Pada dasarnya pengertian
manajemen dan penerapannya bisa dipraktikkan oleh perorangan. Artikel ini bertujuan
menjelaskan peranan manajemen dalam berbagai aspek terutama di dalan sebuah
organisasi, menjelaskannya agar dapat dipahami oleh banyak orang dan dapat
diterapkan ketika berorganisasi. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini
merupakan metode penelitian deskriptif yang bersifat menggambarkan suatu masalah.
Kemudian peneliti ini akan membahasnya dan menghasilkan kesimpulan dari suatu
masalah tertentu. Hasil yang di dapatkan adalah memahami komponen yang terdapat
dalam dasar manajemen sebelum menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Manajemen, Peran, Organisasi.
PENDAHULUAN
Manajemen merupakan salah satu cabang ilmu di sebuah perguruan tinggi, ilmu
manajemen dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat anda praktikkan tanpa mengerti apa
itu manajemen. Secara umum manajemen adalah suatu proses di mana seseorang dapat
mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok. Dari pengertian
tersebut, ilmu manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan dalam mengatur sesuatu
agar tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi.
Sedangkan organisasi berarti kumpulan orang yang saling bekerja sama dan
berinteraksi satu sama lain serta memiliki peran, tugas dan fungsi penting dalam
kumpulan tersebut. Maka bisa diartikan bahwa peranan manajemen dalam organisasi
adalah sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasaan
sumber daya organisasi, yang mana setiap orangnya memiliki tugas, peran dan fungsi
penting untuk mencapai tujuan organisasi.
METODE PENELITIAN
13. Page | - 11 -
Metode penelitian yang digunakan pada artikel ini bersifat deskriptif. Penelitian
deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang menggambarkan karakteristik
populasi atau fenomena yang sedang diteliti. Sehingga metode penelitian satu ini fokus
utamanya adalah menjelaskan objek penelitiannya. Sehingga menjawab apa peristiwa
atau apa fenomena yang terjadi. Metode penelitian ini kemudian berbeda dengan
metode lain yang cenderung lebih fokus pada pembahasan kenapa suatu peristiwa atau
fenomena terjadi. Dimana peristiwa dan fenomena yang dimaksudkan disini adalah
objek penelitian. Hasil penelitiannya tentu saja akan menggambarkan objek penelitian
dengan detail.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Peranan Manajemen dalam Organisasi
Setelah kita membaca dan mengethaui fungsi manajemen dalam organisasi
diatas, disini kita dapat menyimpulkan bahwa peranan manajemen dalam organisasi
yaitu mengatur struktur organisasi manajemen sesuai kehendak yang perusahaan
inginkan, membantu manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang-
orang yang dibutuhkan dalam perusahaan tersebut, akan mendapatkan pengambilan
keputusan yang cepat dalam perusahaan, organisasi akan tersusun dengan baik.
Manajemen yang baik haruslah berperan sesuai dengan situasi dan kondisi pada
perusahaan atau organisasi. Menajemen yang tidak bisa menjalankan peran sesuai
tuntutan perusahaan dapat membawa kegagalan.
Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer :
1. Peran Interpersonal
Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi :
a. Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara perusahaan.
b. Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan /
bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
14. Page | - 12 -
c. Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun
eksternal.
2. Peran Informasi
Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari
dalam maupun luar organisasi, meliputi :
a. Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan
merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung maupun
tidak langsung.
b. Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para orang-orang
dalam organisasi.
c. Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak luar.
3. Peran Pengambil Keputusan
Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang
dihasilkan bersama pihak lain, meliputi :
a. Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan inovatif
untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
b. Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan solusi
terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
c. Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang menerima
sumber daya serta besar sumber dayanya.
d. Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar untuk
kepentingan unit kerja atau perusahaan.
KESIMPULAN
15. Page | - 13 -
Jadi manajemen dalam organisasi sangat dibutuhkan untuk mengatur suatu
perusahaan agar suatu perusahaan tersebut organisasinya terstruktur atau tersusun
dengan baik. Tanpa adanya manajemen dalam organisasi atau perusahaan dapat
membuat organisasi atau perusahaan tersebut menjadi berantakan atau sulit
mendapatkan keputusan dengan baik.
4.Tipe-Tipe Manajemen dan Kepemimpinan dalam Organisasi
Klara Anitia
Universitas Mataram
klaraanitia@gmail.com
ABSTRAK
Tipe manajemen artinya model, contoh dan corak dalam seni ketika
menyelasaikan pekerjaan dan kepemimpianan dalam organisasi makananya seorang
pemimpin yang mempengaruhi dan memberikan contoh kepada anggotanya dalam
upaya mencapai tujuan organisasi. Artikel ini bertujuan menjelaskan tipe-tipe yang ada
dalam manajemen dan bagaimana kepemimpinana dalam sebuah organisasi, dan
menjelaskannya agar dapat dipahami oleh banyak orang dan dapat diterapkan ketika
berorganisasi. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini merupakan metode
penelitian deskriptif yang bersifat menggambarkan suatu masalah. Kemudian peneliti
ini akan membahasnya dan menghasilkan kesimpulan dari suatu masalah tertentu. Hasil
yang di dapatkan adalah memahami komponen yang terdapat dalam dasar manajemen
sebelum menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Manajemen, Tipe, Kepemimpinan, Organisasi.
PENDAHULUAN
16. Page | - 14 -
Manajer menggunakan konsep manusia dan kemampuan teknis utk
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam semua organisasi. Namun tak semua
pekerjaan manajer sama. Manajer bertanggung jawab terhadap departemen yang
berbeda bekerja pada level hirarki yg berbeda dan permintaan yang berbeda dalam
mencapai kinerja yg tinggi. Daft (2003:12) mengatakan bahwa perbedaan tipe-tipe
manajemen tersebut dapat dilihat secara vertikal maupun horizontal
Sedangkan kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah proses dimana
seorang pemimpin memengaruhi dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam
upaya mencapai tujuan organisasi. Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa
banyak orang yang menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia
memimpin. Pemimpin yang baik dilihat dari seberapa banyak ia mampu menciptakan
sosok pemimpin yang baru.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan pada artikel ini bersifat deskriptif. Penelitian
deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang menggambarkan karakteristik
populasi atau fenomena yang sedang diteliti. Sehingga metode penelitian satu ini fokus
utamanya adalah menjelaskan objek penelitiannya. Sehingga menjawab apa peristiwa
atau apa fenomena yang terjadi. Metode penelitian ini kemudian berbeda dengan
metode lain yang cenderung lebih fokus pada pembahasan kenapa suatu peristiwa atau
fenomena terjadi. Dimana peristiwa dan fenomena yang dimaksudkan disini adalah
objek penelitian. Hasil penelitiannya tentu saja akan menggambarkan objek penelitian
dengan detail.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tipe-Tipe Manajemen
Daft (2003:12) mengatakan bahwa perbedaan tipe-tipe manajemen tersebut dapat
dilihat secara vertikal maupun horisontal berikut penjelasannya:
1. Vertical differences. Secara vertikal manajer terdiri atas:
17. Page | - 15 -
o Top manager yaitu seorang manajer yang berada pada hirarki teratas
dalam organisasi dan bertanggung jawab terhadap keseluruhan
organisasi.
o Middle manager yaitu seorang manajer yang bekerja pada level
menengah organisasi dan bertanggung jawab terhadap departemen-
departemen utama.
o Front-line manager yaitu seorang manajer yang berada pada level
manajemen pertama atau kedua dan bertanggung jawab langsung
terhadap produksi barang dan jasa.
2. Horizontal differences. Secara horisontal manajer dibedakan menjadi:
o Functional manager yaitu seorang manajer yang bertanggung jawab
terhadap sebuah departemen atau melaksanakan sebuah tugas fungsional
tunggal dan memiliki karyawan dengan pendidikan dan keahlian yang
sama.
o General manager yaitu seorang manajer yang bertanggung jawab
terhadap beberapa departemen yg melaksanakan fungsi-fungsi yang
berbeda.
Kepemimpinan dalam Organisasi
Kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah proses dimana seorang
pemimpin memengaruhi dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam upaya
mencapai tujuan organisasi. Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak
orang yang menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia memimpin.
Pemimpin yang baik dilihat dari seberapa banyak ia mampu menciptakan sosok
pemimpin yang baru. Kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting bagi
keberhasilan sebuah organisasi. Untuk itu, ada beberapa sikap kepemimpinan dalam
organisasi yang perlu diterapkan oleh seorang pemimpin, diantaranya:
a. Menjalin kedekatan dengan anak buah
Kepemimpinan dalam organisasi akan menjadi lebih efektif jika seorang pemimpin
telah mendapat respek dari anak buah. Hal ini bisa dibangun dengan menjalin kedekatan
dengan mereka, sehingga mereka akan percaya dan mau mengikuti arahan Anda.
18. Page | - 16 -
b. Memberikan semangat dan motivasi
Kepemimpinan dalam organisasi bukan melulu soal pangkat dan jabatan, tetapi
kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin dapat memberikan semangat dan
motivasi, bahkan untuk setiap hal kecil dari pekerjaan yang anak buah Anda lakukan.
c. Memberikan kepercayaan dan tanggung jawab
Kepemimpinan dalam organisasi adalah tentang kepercayaan. Berikan anak
buah Anda kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih dalam melakukan tugas
mereka. Jika ada hal yang tidak sejalan, jangan langsung menghakimi. Berikanlah
feedback agar ke depannya mereka tidak takut salah dalam mengambil sebuah
keputusan.
Agar seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik, tentunya akan dibutuhkan
pengalaman panjang selama bertahun-tahun di dalam sebuah organisasi. Namun, hal
tersebut bukan lagi menjadi masalah dengan adanya jasa pelatihan kepemimpinan
(leadership training) dan konsultasi untuk pengembangan SDM dan organisasi dari
Kubik Leadership.
Dalam hal ini, ada 4 gaya kepemimpinan dalam organisasi yang perlu untuk kita
pahami bersama-sama, sbagai berikut:
1. Membantu Mempengaruhi Perilaku Orang Lain.
Kepemimpinan dalam organisasi yang kuat akan membentuk seorang pemimpin
yang mampu memengaruhi anggota timnya. Para pemimpin ini mampu membawa para
anggotanya untuk tetap berada di bawah kendalinya. Tentunya, pengendalian ini akan
tetap berada di jalur yang baik yaitu, jalur untuk meraih kesuksesan organisasi yang
diinginkan bersama.
2. Membantu dalam Menyelesaikan Konflik secara Efektif.
Kepemimpinan dalam organisasi yang efektif menuntut para pemimpin agar
mampu menyelesaikan konflik atau permasalahan seefektif mungkin. Konflik yang
muncul di dalam organisasi bisa berbagai macam, baik konflik yang terjadi antara
19. Page | - 17 -
karyawan dengan karyawan, atau karyawan dengan atasan. Kepemimpinan dalam
organisasi yang efektif mengizinkan para pemimpin untuk mendengarkan para
karyawan dalam mengekspresikan pendapat dan ide-ide mereka. Melalui kepemimpinan
dalam organisasi yang efektif, pemimpin akan mampu mencari solusi konflik yang tepat
dan rendah risiko.
3. Membantu Para Anggota dalam Memenuhi Kebutuhan Mereka.
Seorang pemimpin yang baik akan selalu berusaha dalam menjalin hubungan
yang baik dengan para anggotanya, ini dilakukannya pada seluruh lapisan organisasi.
Tidak hanya hubungan baik yang dibina, namun para pemimpin ini juga akan berusaha
untuk memenuhi kebutuhan para anggotanya. Sebagai contoh, pemimpin tahu
pengembangan diri seperti apa yang diharapkan anggotanya di dalam organisasi,
sehingga dirinya berusaha untuk memenuhinya.
Para pemimpin yang seperti ini sangat paham bahwa setiap kali pemimpin
menaruh fokus dan perhatiannya pada kebutuhan karyawan, maka karyawan akan
bekerja dengan dedikasi dan antusiasme yang lebih tinggi. Kepemimpinan dalam
organisasi yang efektif akan membantu para pemimpin dan karyawan berada dalam
hubungan yang harmonis.
4. Membantu Memperkenalkan Perubahan Baru yang Diperlukan Organisasi.
Kepemimpinan dalam organisasi di abad 21 benar-benar menghadirkan
lingkungan bisnis yang berubah dengan sangat cepat. Konsekuensinya, organisasi yang
tidak mau beradaptasi pada perubahan yang ada, mereka harus siap untuk tertinggal
dengan organisasi lainnya. Oleh karena itu, akan ada banyak perubahan yang memang
harus diperkenalkan oleh pemimpin kepada anggota timnya di dalam organisasi.
20. Page | - 18 -
KESIMPULAN
Tipe manajemen artinya model, contoh dan corak dalam seni ketika
menyelasaikan pekerjaan sedangkan kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah
proses dimana seorang pemimpin memengaruhi dan memberikan contoh kepada
pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Pemimpin yang baik bukan
dilihat dari seberapa banyak orang yang menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat dari
seberapa lama ia memimpin. Pemimpin yang baik dilihat dari seberapa banyak ia
mampu menciptakan sosok pemimpin yang baru.
DAFTAR PUSTAKA
https://tugaskaryawan.com/manajemen/
https://www.jurnal.id/id/blog/ruang-lingkup-manajemen-keuangan/
https://www.workmate.asia/id/blog/strategi-manajemen-operasional-yang-baik
https://www.dictio.id/t/apa-saja-tahapan-tahapan-dalam-manajemen/16592/2
https://hot.liputan6.com/read/4478652/pengertian-manajemen-unsur-fungsi-dan-
peranan-yang-perlu-dipahami
http://nurulkhusufiyah.blogspot.com/2012/04/peranan-manajemen-dalam-
organisasi.html
https://www.kubikleadership.com/kepemimpinan-dalam-organisasi/