SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
• .
DEFINISI
Radioaktif
Berhubungan dengan pemancaran partikel dari sebuah inti atom



                   Inti Radioaktif
Unsur inti atom yg mempunyai sifat memancarkan salah satu
partikel alfa, beta atau gamma.


                                    Radioaktivitas
  Peluruhan inti atom yang berlangsung secara spontan, tidak
 terkontrol dan menghasilkan radiasi. Unsur yang memancarkan
          radiasi seperti ini dinamakan zat radioaktif
SEJARAH PENEMUAN RADIOAKTIF

1. Wilhelm Roentgen (1845-1923)
   Tahun 1895 menemukan sinar X; yaitu sinar yang
dihasilkan dari tabung sinar katoda yang berdaya tembus
tinggi.

2. Antonie Henri Becquerel (1852-1908)
     Tahun 1896 melakukan penelitian interaksi sinar matahari
dengan mineral Pitchblende. “Menemukan bahwa pancaran
sinar zat uranium dilakukan secara spontan”. Zat yang
memancarkan sinar tersebut dinamakan zat
radioaktif, gejalanya disebut keradioaktifan atau
radioaktivitas.
3. Marie Curie(1867-1934)
    Tahun 1898 bersama suaminya Pierre Curie
menemukan sinar radioaktif polonium dan radium.

         4. Lord Ernest Rutherford (1871-1937)
         Tahun 1903 menemukan sinar alfa (α) dan sinar beta
  (β).
         5. Wofgang Pauli
      Tahun 1930 menemukan partikel
  neutrino (ν).
         6. Paul U. Villard
         Tahun 1956 menemukan sinar gamma (γ).
2. SIFAT-SIFAT SINAR RADIOAKTIF

1. Sinar Alfa ( 2α4 atau 2He4 )
Memiliki 2 proton dan 2 neutron sehingga bermassa 4.
  Dalam medan listrik berbelok ke kutub
  negatif, menunjukkan sinar alfa bermuatan positif.
  Berdaya tembus kecil.
  Memiliki radiasi sekitar 1,5 x 107 m/s (sekitar 1/20
  kali kecepatan cahaya).
  Jika suatu zat padat yang dapat memancarkan sinar
  alfa ditempatkan dalam tabung hampa
  udara, perlahan-lahan tabung tersebut penuh dengan
  gas helium.
2. Sinar Beta ( -1β0 atau -1e0 )
• Dalam medan listrik berbelok ke kutub
  positif, menunjukkan sinar beta bermuatan
  negatif.
• Beradaya tembus lebih besar dari pada sinar
  alfa. Sinar beta dapat menembus logam Al
  (100 kali daya tembus sinar alfa).
• Laju perambatan sinar beta mendekati
  kecepatan cahaya.
• Bermassa sangat kecil sekitar 5,5 x 10-4 sma
  atau sekitar 1/2000 sma, sehingga dianggap
  tidak bermassa.
3. Sinar Gamma ( 0γ0 )
     Adalah sinar bergelombang
     elektromegnetik berenergi tinggi dengan
     panjang gelombang yang pendek.
• Tidak dapat dibelokkan oleh medan
  listrik, menunjukkan bahwa sinar gamma tidak
  bermuatan.
• Berdaya tembus besar, yaitu 10.000 kali daya
  tembus sinar alfa. Sinar gamma dapat
  menembus logam Pb setebal 20 – 25 cm.
• Sinar gamma tidak memiliki massa.
JENIS-JENIS SINAR RADIOAKTIF

     Jenis Sinar       Z   A      Notasi
1.   Sinar alfa        2   4   2 α4 = 2He4
2.   Sinar beta       -1   0   -1 β0 = -1e0
3.   Sinar gamma       0   0        0 γ0
4.   Sinar proton      1   1    1 p1 = 1H1
5.   Sinar neutron     0   1        0 n1
6.   Sinar positron   +1   0   +1 β0 = +1e0
7.   Sinar deutron     1   2        1D2
8.   Sinar triton      1   3        1 T3
3. PITA KESTABILAN INTI

 ΣN
                                   Keterangan :
       x                           - ΣN : jlh neutron
                      Pita         - ΣZ : jlh proton
          z         kestabilan - x dan y, isotop bersifat
             y                       radioaktif, dan z stabil.
                      ΣZ
 - Isotop stabil terletak pada pita kestabilan, dan yg
      terletak di luar (di atas atau di bawah) adalah isotop
      yg bersifat radioaktif.
 - Pita kestabilan memuat unsur bernomor atom ≤ 83.
 - Unsur bersifat radioaktif bernomor atom > 83.
4. PERSAMAAN REAKSI INTI


Reaksi Peluruhan : adalah reaksi spontan suatu unsur
  radioaktif sehingga berubah menjadi unsur lain.

Misalnya :
1. Peluruhan Alfa : menghasilkan unsur baru dengan Z
   berkurang 2 dan A berkurang 4.
2. Peluruhan Beta : menghasilkan unsur baru dengan Z
   bertambah 1 dan A tetap.
3. Peluruhan Gamma : menghasilkan unsur baru dengan
   Z dan A tetap.
Rumus Reaksi Peluruhan

 d Pa → eQb + fRc        dimana : a = b + c
                                  d=e+f
Reaksi Penembakan :
 adalah reaksi penembakan suatu unsur
 dengan sinar radioaktif tertentu dan
 menghasilkan suatu unsur lain yang bersifat
 radioaktif serta pemancaran sinar radioaktif
 yang lain pula.
5. KEGUNAAN UNSUR-UNSUR
                RADIOAKTIF
A. Dalam Bidang Kesehatan
1. Iodium-131 (I-131) :
 - mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok
 - mendeteksi letak jaringan kanker/tumor otak
2. Kobal-60 (Co-60) :
- membunuh sel-sel kanker (terapi kanker)
- pengobatan penyakit leukimia
3. Teknesium-99 (Tc-99) : membunuh sel-sel
    kanker.
4. Talium-201 (Tl-201) : mendeteksi penyakit
   jantung dan pembuluh darah.
5. Besi-59 (Fe-59) : mempelajari proses
    pembentukan sel darah merah.
6. Fosforus-32 (P-32) : pengobatan penyakit
    polycythemia rubavera, yaitu pembentukan sel
    darah merah yang berlebihan.
7. Sinar gamma (γ) :
    - mensterilkan alat-alat kedokteran yang sudah
    dikemas dan ditutup rapat (misalnya
    mensterilkan jarum suntik).
B. Dalam Bidang Industri Pengawetan
  Makanan
• Menggunakan sinar gamma :
  - membasmi mikroorganisme, misalnya pada
  pengawetan rempah-rempah (seperti :
  merica, ketumbar, dan kemiri).
  - menghambat pertunasan, misalnya pada
  pengawetan tanaman yang berkembang
  biak dengan pembentukan tunas (seperti :
  kentang, bawang merah, jahe, dan kunyit).
C. Mendeteksi Kebocoran pada Pipa Bawah Tanah
 Natrium-24 (Na-24) :
mendeteksi kebocoran pada pipa bawah tanah.
menguji kebocoran sambungan logam pada pembuatan
kerangka pesawat terbang.



D. Dalam Bidang Pertanian
    Nitrogen-15 (N-15) : untuk melaksanakan teknik
  pemupukan yang tepat.
    Pemberantasan hama dengan teknik jantan
  mandul.
E. Dalam Bidang Hidrologi
• Natrium-24 (Na-24) :
  - untuk menguji kecepatan aliran sungai atau
   aliran lumpur.
  - untuk mengukur debit air.

F. Dalam Bidang Penanggalan Karbon
• Penanggalan karbon adalah fungsi radioisotop untuk
  menentukan umur fosil (umur suatu senyawa organik).
• Isotop yang digunakan adalah karbon-14
  (C-14).
G. Dalam Bidang Biologi
  Karbon-14 (C-14) atau Oksigen-18 (O-18) :
• untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

Kegunaan lain radioisotop dalam bidang biologi :
• untuk mempelajari proses penyerapan air serta
  sirkulasinya di dalam batang tumbuhan
• untuk mempelajari pengaruh unsur hara selain
  N, P, dan K terhadap perkembangan tumbuhan
• untuk memacu mutasi ges tumbuhan dalam
  upaya mendapatkan bibit unggul.
H. Dalam Bidang Kimia
Oksigen-18 (O-18) : untuk mempelajari reaksi
esterifikasi.
Hasilnya : atom O pembentuk H2O berasal dari as.
karboksilat, dan atom O pembentuk ester berasal dari
alkohol.

I. Dalam Bidang Pembangkit Tenaga Listrik
  Pada PLTN, reaktor nuklir adalah reaksi inti yang
  berlangsung terkendali.
  Reaksi inti menghasilkan energi yang sangat
  besar, energi ini untuk memanaskan air sehingga
  terbentuk uap untuk menggerakkan turbin yang dapat
  mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
6. REAKTOR NUKLIR INDONESIA
Saat ini Indonesia memiliki 3 buah reaktor nuklir :
1. Reaktor Triga Mark II (Training Research and
   Isotope Production by General Atomic) di
   Bandung, yang digunakan untuk
   penelitian, pelatihan, dan produksi radioisotop.
2. Reaktor Kartini di Yogyakarta, digunakan untuk
   pendidikan dan pelatihan.
3. Reaktor G.A. Siwabessy di Serpong, merupakan
   reaktor serba guna, digunakan untuk produksi
   (isotop, radiofarmasi, dan elemen bakar, serta untuk
   penelitian).
7. DAMPAK PENGGUNAAN RADIOISOTOP

• Merusak jaringan sel
• Menurunkan kekebalan tubuh terhadap penyakit
• Menyebabkan kerusakan kulit dan sistem saraf
• Menyebabkan kemandulan dan mutasi pada
  keturunan karena radiasi unsur radioaktif dapat
  merusak kelenjar kelamin
• Menyebabkan penyakit leukimia, yaitu
  penambahan sel darah putih yang berlebihan.
  Penyakit ini diderita oleh Marie Curie.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotopRadioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotopTri Wijayanto
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurputrisagut
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Khoirul Anas
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Anne Riyanti
 
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPANMANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPANNur Widdya Kurniati
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Ghozali Rois
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaMuhammad Ramdhani
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AYuke Puspita
 
Unsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAUnsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAEKO SUPRIYADI
 
zat radioaktif ppt - kimia dasar 1
zat radioaktif ppt - kimia dasar 1zat radioaktif ppt - kimia dasar 1
zat radioaktif ppt - kimia dasar 1Goodman Butar Butar
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahOlivia Tifani
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigalutfi aldiansyah
 
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir pptReaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir pptIlham Adiyaksa
 

Was ist angesagt? (20)

UNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIFUNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIF
 
Radioisotop
RadioisotopRadioisotop
Radioisotop
 
Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotopRadioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotop
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
 
Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
 
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPANMANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
MANFAAT RADIOISOTOP DI BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
 
Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4Unsur Kimia Periode 4
Unsur Kimia Periode 4
 
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII IpaGelombang elektromagnetik XII Ipa
Gelombang elektromagnetik XII Ipa
 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
 
Unsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIAUnsur golongan IA IIA IIIA
Unsur golongan IA IIA IIIA
 
zat radioaktif ppt - kimia dasar 1
zat radioaktif ppt - kimia dasar 1zat radioaktif ppt - kimia dasar 1
zat radioaktif ppt - kimia dasar 1
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
 
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketigaPowerpoint unsur-unsur periode ketiga
Powerpoint unsur-unsur periode ketiga
 
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir pptReaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
 
Kimia unsur, Halogen
Kimia unsur, HalogenKimia unsur, Halogen
Kimia unsur, Halogen
 

Ähnlich wie Radioaktif ppt

Unsur radioaktif xii ipa 2012
Unsur radioaktif xii ipa 2012Unsur radioaktif xii ipa 2012
Unsur radioaktif xii ipa 2012Willy Surya
 
Pemanfaatan Radiokimia dalam bidang industri
Pemanfaatan Radiokimia dalam bidang industri Pemanfaatan Radiokimia dalam bidang industri
Pemanfaatan Radiokimia dalam bidang industri Albert Sirait
 
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintKimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintsartikot
 
Unsur radioaktif
Unsur radioaktifUnsur radioaktif
Unsur radioaktifVIRGAYANI
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif1habib
 
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxdokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxElsaAndriani3
 
Ppt geiger muller klompok 1
Ppt geiger muller klompok 1Ppt geiger muller klompok 1
Ppt geiger muller klompok 1Ernhy Hijoe
 
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda HitamMakalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitamkurniawanapr
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitaskemenag
 
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdfBahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdfLorryEnjlina
 
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklirIPA 2014
 
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotopRadioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotopYusrin Yusrin
 
Makalah fisika inti
Makalah fisika intiMakalah fisika inti
Makalah fisika intiErnhy Hijoe
 
Kel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan Radioisotop
Kel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan RadioisotopKel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan Radioisotop
Kel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan RadioisotopITB
 

Ähnlich wie Radioaktif ppt (20)

Unsur radioaktif xii ipa 2012
Unsur radioaktif xii ipa 2012Unsur radioaktif xii ipa 2012
Unsur radioaktif xii ipa 2012
 
Kimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktifKimia inti dan radioaktif
Kimia inti dan radioaktif
 
Unsur Radioaktif
Unsur RadioaktifUnsur Radioaktif
Unsur Radioaktif
 
Pemanfaatan Radiokimia dalam bidang industri
Pemanfaatan Radiokimia dalam bidang industri Pemanfaatan Radiokimia dalam bidang industri
Pemanfaatan Radiokimia dalam bidang industri
 
Radioaktif kimia
Radioaktif kimiaRadioaktif kimia
Radioaktif kimia
 
Kimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprintKimia radioaktif yang buat diprint
Kimia radioaktif yang buat diprint
 
Unsur radioaktif
Unsur radioaktifUnsur radioaktif
Unsur radioaktif
 
Bab 4 unsur radio aktif
Bab 4  unsur radio aktifBab 4  unsur radio aktif
Bab 4 unsur radio aktif
 
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptxdokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
dokumen.tips_xxkimia-radioaktif-ppt.pptx
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Ppt geiger muller klompok 1
Ppt geiger muller klompok 1Ppt geiger muller klompok 1
Ppt geiger muller klompok 1
 
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda HitamMakalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
 
Radioaktivitas
RadioaktivitasRadioaktivitas
Radioaktivitas
 
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdfBahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
Bahan Ajar Kimdas 2 Kimia Inti 2023 (Bgn 1).pdf
 
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
 
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotopRadioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
 
Makalah tentang radiasi
Makalah tentang radiasiMakalah tentang radiasi
Makalah tentang radiasi
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Makalah fisika inti
Makalah fisika intiMakalah fisika inti
Makalah fisika inti
 
Kel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan Radioisotop
Kel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan RadioisotopKel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan Radioisotop
Kel. 6 - Reaksi Fusi dan Pemanfaatan Radioisotop
 

Mehr von kimia12ipa1213

Mehr von kimia12ipa1213 (20)

Ester dan kegunaanya
Ester dan kegunaanyaEster dan kegunaanya
Ester dan kegunaanya
 
SKL 5 - MENENTUKAN ENTALPI REAKSI BERDASARKAN DATA ENERGI IKATAN RATA-RATA
SKL 5 - MENENTUKAN ENTALPI REAKSI BERDASARKAN DATA ENERGI IKATAN RATA-RATASKL 5 - MENENTUKAN ENTALPI REAKSI BERDASARKAN DATA ENERGI IKATAN RATA-RATA
SKL 5 - MENENTUKAN ENTALPI REAKSI BERDASARKAN DATA ENERGI IKATAN RATA-RATA
 
Teori asam basa bronsted lowry
Teori asam basa bronsted lowryTeori asam basa bronsted lowry
Teori asam basa bronsted lowry
 
Menentukan laju reaksi
Menentukan laju reaksiMenentukan laju reaksi
Menentukan laju reaksi
 
Kesetimbangan larutan
Kesetimbangan larutanKesetimbangan larutan
Kesetimbangan larutan
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Tanur tinggi
Tanur tinggiTanur tinggi
Tanur tinggi
 
Aldehid
AldehidAldehid
Aldehid
 
Aldehid
AldehidAldehid
Aldehid
 
Pembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium pptPembuatan magnesium ppt
Pembuatan magnesium ppt
 
Konsep p h kimia
Konsep p h kimiaKonsep p h kimia
Konsep p h kimia
 
Penerapan polimer
Penerapan polimerPenerapan polimer
Penerapan polimer
 
Kromium
KromiumKromium
Kromium
 
Hukum faraday
Hukum faradayHukum faraday
Hukum faraday
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
Identifikasi protein
Identifikasi proteinIdentifikasi protein
Identifikasi protein
 
Hukum dasar avogadro
Hukum dasar avogadroHukum dasar avogadro
Hukum dasar avogadro
 
Senyawa turunan alkana
Senyawa turunan alkanaSenyawa turunan alkana
Senyawa turunan alkana
 
Ppt pembuatan natrium
Ppt pembuatan natriumPpt pembuatan natrium
Ppt pembuatan natrium
 
Alkohol
AlkoholAlkohol
Alkohol
 

Radioaktif ppt

  • 2. DEFINISI Radioaktif Berhubungan dengan pemancaran partikel dari sebuah inti atom Inti Radioaktif Unsur inti atom yg mempunyai sifat memancarkan salah satu partikel alfa, beta atau gamma. Radioaktivitas Peluruhan inti atom yang berlangsung secara spontan, tidak terkontrol dan menghasilkan radiasi. Unsur yang memancarkan radiasi seperti ini dinamakan zat radioaktif
  • 3. SEJARAH PENEMUAN RADIOAKTIF 1. Wilhelm Roentgen (1845-1923) Tahun 1895 menemukan sinar X; yaitu sinar yang dihasilkan dari tabung sinar katoda yang berdaya tembus tinggi. 2. Antonie Henri Becquerel (1852-1908) Tahun 1896 melakukan penelitian interaksi sinar matahari dengan mineral Pitchblende. “Menemukan bahwa pancaran sinar zat uranium dilakukan secara spontan”. Zat yang memancarkan sinar tersebut dinamakan zat radioaktif, gejalanya disebut keradioaktifan atau radioaktivitas.
  • 4. 3. Marie Curie(1867-1934) Tahun 1898 bersama suaminya Pierre Curie menemukan sinar radioaktif polonium dan radium. 4. Lord Ernest Rutherford (1871-1937) Tahun 1903 menemukan sinar alfa (α) dan sinar beta (β). 5. Wofgang Pauli Tahun 1930 menemukan partikel neutrino (ν). 6. Paul U. Villard Tahun 1956 menemukan sinar gamma (γ).
  • 5. 2. SIFAT-SIFAT SINAR RADIOAKTIF 1. Sinar Alfa ( 2α4 atau 2He4 ) Memiliki 2 proton dan 2 neutron sehingga bermassa 4. Dalam medan listrik berbelok ke kutub negatif, menunjukkan sinar alfa bermuatan positif. Berdaya tembus kecil. Memiliki radiasi sekitar 1,5 x 107 m/s (sekitar 1/20 kali kecepatan cahaya). Jika suatu zat padat yang dapat memancarkan sinar alfa ditempatkan dalam tabung hampa udara, perlahan-lahan tabung tersebut penuh dengan gas helium.
  • 6. 2. Sinar Beta ( -1β0 atau -1e0 ) • Dalam medan listrik berbelok ke kutub positif, menunjukkan sinar beta bermuatan negatif. • Beradaya tembus lebih besar dari pada sinar alfa. Sinar beta dapat menembus logam Al (100 kali daya tembus sinar alfa). • Laju perambatan sinar beta mendekati kecepatan cahaya. • Bermassa sangat kecil sekitar 5,5 x 10-4 sma atau sekitar 1/2000 sma, sehingga dianggap tidak bermassa.
  • 7. 3. Sinar Gamma ( 0γ0 ) Adalah sinar bergelombang elektromegnetik berenergi tinggi dengan panjang gelombang yang pendek. • Tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik, menunjukkan bahwa sinar gamma tidak bermuatan. • Berdaya tembus besar, yaitu 10.000 kali daya tembus sinar alfa. Sinar gamma dapat menembus logam Pb setebal 20 – 25 cm. • Sinar gamma tidak memiliki massa.
  • 8. JENIS-JENIS SINAR RADIOAKTIF Jenis Sinar Z A Notasi 1. Sinar alfa 2 4 2 α4 = 2He4 2. Sinar beta -1 0 -1 β0 = -1e0 3. Sinar gamma 0 0 0 γ0 4. Sinar proton 1 1 1 p1 = 1H1 5. Sinar neutron 0 1 0 n1 6. Sinar positron +1 0 +1 β0 = +1e0 7. Sinar deutron 1 2 1D2 8. Sinar triton 1 3 1 T3
  • 9. 3. PITA KESTABILAN INTI ΣN Keterangan : x - ΣN : jlh neutron Pita - ΣZ : jlh proton z kestabilan - x dan y, isotop bersifat y radioaktif, dan z stabil. ΣZ - Isotop stabil terletak pada pita kestabilan, dan yg terletak di luar (di atas atau di bawah) adalah isotop yg bersifat radioaktif. - Pita kestabilan memuat unsur bernomor atom ≤ 83. - Unsur bersifat radioaktif bernomor atom > 83.
  • 10. 4. PERSAMAAN REAKSI INTI Reaksi Peluruhan : adalah reaksi spontan suatu unsur radioaktif sehingga berubah menjadi unsur lain. Misalnya : 1. Peluruhan Alfa : menghasilkan unsur baru dengan Z berkurang 2 dan A berkurang 4. 2. Peluruhan Beta : menghasilkan unsur baru dengan Z bertambah 1 dan A tetap. 3. Peluruhan Gamma : menghasilkan unsur baru dengan Z dan A tetap.
  • 11. Rumus Reaksi Peluruhan d Pa → eQb + fRc dimana : a = b + c d=e+f Reaksi Penembakan : adalah reaksi penembakan suatu unsur dengan sinar radioaktif tertentu dan menghasilkan suatu unsur lain yang bersifat radioaktif serta pemancaran sinar radioaktif yang lain pula.
  • 12. 5. KEGUNAAN UNSUR-UNSUR RADIOAKTIF A. Dalam Bidang Kesehatan 1. Iodium-131 (I-131) : - mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok - mendeteksi letak jaringan kanker/tumor otak 2. Kobal-60 (Co-60) : - membunuh sel-sel kanker (terapi kanker) - pengobatan penyakit leukimia 3. Teknesium-99 (Tc-99) : membunuh sel-sel kanker.
  • 13. 4. Talium-201 (Tl-201) : mendeteksi penyakit jantung dan pembuluh darah. 5. Besi-59 (Fe-59) : mempelajari proses pembentukan sel darah merah. 6. Fosforus-32 (P-32) : pengobatan penyakit polycythemia rubavera, yaitu pembentukan sel darah merah yang berlebihan. 7. Sinar gamma (γ) : - mensterilkan alat-alat kedokteran yang sudah dikemas dan ditutup rapat (misalnya mensterilkan jarum suntik).
  • 14. B. Dalam Bidang Industri Pengawetan Makanan • Menggunakan sinar gamma : - membasmi mikroorganisme, misalnya pada pengawetan rempah-rempah (seperti : merica, ketumbar, dan kemiri). - menghambat pertunasan, misalnya pada pengawetan tanaman yang berkembang biak dengan pembentukan tunas (seperti : kentang, bawang merah, jahe, dan kunyit).
  • 15. C. Mendeteksi Kebocoran pada Pipa Bawah Tanah Natrium-24 (Na-24) : mendeteksi kebocoran pada pipa bawah tanah. menguji kebocoran sambungan logam pada pembuatan kerangka pesawat terbang. D. Dalam Bidang Pertanian Nitrogen-15 (N-15) : untuk melaksanakan teknik pemupukan yang tepat. Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul.
  • 16. E. Dalam Bidang Hidrologi • Natrium-24 (Na-24) : - untuk menguji kecepatan aliran sungai atau aliran lumpur. - untuk mengukur debit air. F. Dalam Bidang Penanggalan Karbon • Penanggalan karbon adalah fungsi radioisotop untuk menentukan umur fosil (umur suatu senyawa organik). • Isotop yang digunakan adalah karbon-14 (C-14).
  • 17. G. Dalam Bidang Biologi Karbon-14 (C-14) atau Oksigen-18 (O-18) : • untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis. Kegunaan lain radioisotop dalam bidang biologi : • untuk mempelajari proses penyerapan air serta sirkulasinya di dalam batang tumbuhan • untuk mempelajari pengaruh unsur hara selain N, P, dan K terhadap perkembangan tumbuhan • untuk memacu mutasi ges tumbuhan dalam upaya mendapatkan bibit unggul.
  • 18. H. Dalam Bidang Kimia Oksigen-18 (O-18) : untuk mempelajari reaksi esterifikasi. Hasilnya : atom O pembentuk H2O berasal dari as. karboksilat, dan atom O pembentuk ester berasal dari alkohol. I. Dalam Bidang Pembangkit Tenaga Listrik Pada PLTN, reaktor nuklir adalah reaksi inti yang berlangsung terkendali. Reaksi inti menghasilkan energi yang sangat besar, energi ini untuk memanaskan air sehingga terbentuk uap untuk menggerakkan turbin yang dapat mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
  • 19. 6. REAKTOR NUKLIR INDONESIA Saat ini Indonesia memiliki 3 buah reaktor nuklir : 1. Reaktor Triga Mark II (Training Research and Isotope Production by General Atomic) di Bandung, yang digunakan untuk penelitian, pelatihan, dan produksi radioisotop. 2. Reaktor Kartini di Yogyakarta, digunakan untuk pendidikan dan pelatihan. 3. Reaktor G.A. Siwabessy di Serpong, merupakan reaktor serba guna, digunakan untuk produksi (isotop, radiofarmasi, dan elemen bakar, serta untuk penelitian).
  • 20. 7. DAMPAK PENGGUNAAN RADIOISOTOP • Merusak jaringan sel • Menurunkan kekebalan tubuh terhadap penyakit • Menyebabkan kerusakan kulit dan sistem saraf • Menyebabkan kemandulan dan mutasi pada keturunan karena radiasi unsur radioaktif dapat merusak kelenjar kelamin • Menyebabkan penyakit leukimia, yaitu penambahan sel darah putih yang berlebihan. Penyakit ini diderita oleh Marie Curie.