asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
Pemeriksaan diagnostik kardio
1. Pemeriksaan
Diagnostik Jantung
Sunday, October 21, 2012 1
2. Pemeriksaan Kesehatan Jantung
• Jantung adalah sebuah organ penting yang
berfungsi sebagai pompa yang memiliki empat
bilik.
• pemeriksaan kesehatan jantung ini ada yang
dilakukan dengan pemeriksaan diagnostik non
invasif dan juga pemeriksaan jantung yang
invasif.
Berikut beberapa jenis pemeriksaan jantung yang
non invasif diantaranya yaitu : tes enzim,
ekhokardiogafi, dan elektro kardiografi.
2
3. 1.TES ENZIM
• Analisis enzim jantung dalam plasma
merupakan bagian dari profil diagnostic
meliputi riwayat, gejala dan ekokardiogram,
untuk mendiagnosa infark miokard.
• Kreatinin kinase(CK) dan isownzimnya (CKMB)
adalah enzim paling spesifik yang dianalisa
untuk mendignosa infark Jantung akut dan
merupakan enzim pertama yang meningkat.
3
4. • Laktat dehidrogenase (LDH)
dan isoenzimnya juga perlu
diperiksa pada pasien yang
datang terlambat berobat,
karena kadarnya baru
meningkat dan mencapai
puncaknya pada 2-3hari jauh
lebih lambat dibandingkan
CK.
4
5. Berikut adalah enzim jantung utama:
1. SGOT
2. LDH (juga disebut LD)
3. CPK (juga disebut CK)
4. Troponin
5
7. • Pemeriksaan kesehatan jantung ini adalah
sebuah pemeriksaan yang menggunakan
prinsip gelombang suara ultra (ultra sound)
untuk melihat anatomi jantung saat bergerak
(berdenyut), sehingga dapat diketahui adanya
gangguan dalam gerakan otot jantung,
kebocoran sekat jantung, penyempitan /
kebocoran katub jantung, ukuran ruang
jantung, maupun adanya cairan serta tumor
pada rongga jantung.
7
9. Hubungkan kabel penghubung dengan elektroda
sebagai berikut:
• V1 = ruang interkostal IV garis sternal kanan, dengan
kabel merah
• V2 = ruang interkostal IV garis sternal kiri, dengan kabel
kuning
• V3 = ruang pertengahan garis lurus yang
menghubungkan V2 dan V4 dengankabel hijau
• V4 = ruang interkostal V kiri digaris medioklavicula
• V5 = titik potong garis aksila kiri dengan garis mendatar
dari V4
• V6 = titik potong garis aksila kiri dengan garis mendatar
dari V4 dan V5Pada C2 dan C4 merupakan titik
yang digunakan untuk mendengar bunyi jantung I
danII.8. 9
11. Diagnosa Keperawatan
• Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan
dengan iskemia jaringan jantung
• Intoleransi aktivitas berhubungan
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen, adanya jaringan yang nekrotik dan
iskemi pada miokard.
• Resiko terjadinya penurunan cardiac output
berhubungan dengan perubahan dalam rate,
irama, konduksi jantung, menurunya preload
atau peningkatan SVR, miocardial infark.
11
12. • Resiko terjadinya penurunan perfusi jaringan
berhubungan dengan penurunan tekanan
darah, hipovolemia.
• Resiko terjadinya ketidak seimbangan cairan
excess berhubungan dengan penurunan
perfusi organ (renal), peningkatan retensi
natrium, penurunan plasma protein.
12