Indonesia belum berhasil melaksanakan reformasi tanah secara memadai pada era reformasi. Struktur kepemilikan tanah di Indonesia masih didominasi oleh perusahaan swasta dan pemerintah, sehingga sering terjadi konflik dengan masyarakat. Petani memiliki hak atas tanah yang lemah ketika berhadapan dengan pihak swasta dan pemerintah akibat alih fungsi lahan dan kewenangan pemerintah yang besar.