SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Job 9 
Charging cylinder dan prosedur 
pengisisan refrigeran
Tujuan Praktikum 
1. Mengidentifikasi bagian-bagian dari manifold gauge & 
charging cylinder dan menjelaskan masing-masing fungsi 
bagiannya. 
2. Memahami cara kerja manifold dan charging cylinder 
3. Memahami penggunaan manifold dan charging cylinder 
pada sistem 
4. Mengetahui peralatan untuk proses pengisian refrigeran 
5. Mengetahui bermacam-macam cara oada proses pengisisan 
refrigeran 
6. Memahami parameter yang perlu diketahui saat proses 
pengisian refrigeran
Landasan teori 
• Charging cylinder 
charging cylinder adalah suatu alat untuk mengukur berat 
refrigeran dengancepat dan tanpa dipengaruhi oleh suhu 
udara ruang.dengan alat ini kita tidak perlu lagi tabung 
refrigeran,silinder pada charging cylinder dengan refrigeran 
yang sesuai misalnya R22, R502. diatas silinder ada pressure 
gauge yang dapat menunjukan tekanan refrigeran didalam 
silinder. Dari selubung plastik yang dapat di putar kita dapat 
mengetahui tekanan dan volume atau berat yang disusun 
membujur kebawah untuk tiap tekanan dari masing-masing 
jenis refrigeran
• Prosedur pengisian 
sebelum mengisi refrigeran kedalam sistem kita 
diharuskan memeriksa terlebih dahulu name plate 
kompressor untuk mengetahui informasi dari pabrik 
pembuatnya mengenai,jenis refrigeran, jumlah /berat 
refrigeran yang harus diisikan kedalam sistem dan nominal 
amper yang direkomendasikan.pengisisan refrigeran 
umumnya dilakukan dari saluran suction, tetapi untuk unit-unit 
yang relative besar bisa juga dilakukan dari liquid 
lain.peralatan yang harus dipersiapkan untuk pengisian 
tersebut antara lain charging manifold,tabung refrigerant,tang 
amper, alat ukur berat refrigeran dll.
Langkah percobaan 
• Charging cylinder 
1. Siapkan sebuah charging cylinder pada tempat yang aman 
2. Amati skala yang ada pada charging cylinder 
3. Amati jenis refrigeran apa saja yang boleh digunakan pada 
charging cylinder 
4. Tutup keran/katup bagian bawah dari charging cylinder dan 
pasang slang daripada tabung refrigeran 
5. Tutup bagian atas dari charging cylinder dan pasangkan slang bitu 
pada sistem yang akan diisi 
6. Mulai pengisian pada charging cylinder dan perhatikan pressure 
gauge yang ada pada alat tersebut 
7. Tutup katup yang menuju katup refrigeran jika pengisian pada 
charging cylinder telah sesuai dengan yang direncanakan
• Prosedur pengisian 
1. Siapkan peralatan pengisian yang diperlukan 
2. Periksa/ketahui name plate dari unit/ sistem yang akan diisi 
3. Sambungkan selang warna biru dari manifold gauge pada saluran 
suction sistem dan warna kuning dari manifold bagian tengah 
pada tabung refrigeran 
4. Pasangkan tang amper pada salah satu line kelistrikan yang 
menuju kompressor mesin 
5. Timbang terlebih dahulu refrigeran sebelum diisikan kedalam 
sistem jika pengisian akan berdasarkan berat refrigeran 
6. Buka katup tabung refrigeran dan katup manifold dengan perlahan 
7. Perhatikan parameter-parameter yang diperlukan selama 
pengisian (amper meter,tekanan suction,tekanan 
discharge,pembentukan bunga es pada evaporator jika 
memungkinkan,berat refrigeran yang terisikan) 
8. Tutup katup tabung refrigeran dan manifold warna biru,jika 
dianggap pengisian sudah cukup
Job 10 
Tes Kebocoran
Tujuan Praktikum 
1. Mengidentifikasi bagian-bagian / lokasi dari 
sistem yang sering terjadi kebocoran 
2. Mengetahui cara-cara menemukan loksi 
kebocoran pada sistem 
3. Melakukan metode pencarian kebocoran 
yang paling efektip pada sistem
Landasan Teori 
• Setelah sistem terpasang ata setelah melakukan perbaikan 
komponen/pengelasan langkah selanjutnya adalah melakukan tes 
kebocoran.kebocoran ad yang mudah dicari tetapi ada juga yang sangat sukar 
dicari tergantung dari tempat dan besarnya kebocoran,tempat kebocoran 
biasanya dapat mudah diketahui karena adanya minyak pelumas yang mnetes 
atau lapisan ditempat yang bocor. Jika kebocoran masih baru dan didalam 
sistem masih ada refrigeran yang tersisa,mka kebocoran dapat langsung dicari. 
apabila minyak pelumas tidak ada dan didalam sistem sidak ada lagi 
refrigeran yang tertinggal kita tambahkan sedikit refrigeran kurang lebih 20-30 
psig lalu sistem dijalankan,tekana pada discharge line akan naik menjadi lebih 
tinggi, tekanan tersebut dapat dinaikan lagi dengan menutup kondensor agar 
tidak didinginkan oleh udara,kebocoran pada sisi tekanan tinggi yaitu didaerah 
condenser,receive,liquid line, katup,HX, dan inlet katup ekspansi sambil sistem 
dioperasikan terus. 
pada sisi tekanan rendah yaitu evaporator,accumulator,suction line,tidak 
dapat dicari kebocoran pada saat sistem sedang bekerja,karena menggunakan 
sumber tekanan yang tidak berubah secara signifikan dengan berubahnya 
temperatur.nitrogen sangat baik digunakan sebagai sumber tekanan, dan 
nitrogen tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Jangan pernah 
menggunakan udara atau oksigen sebagai sumber tekanan
Langkah percobaan 
1. Siapkan sistem yang kondisinya sudah terisi refrigeran 
2. Siapkan peralatan untuk percobaan uji kebocoran sistem ( Electronic leak 
detector/ soap bubels atau dengan metode yang lain ) 
3. Perhatikan / catat tekanan discharge dan suction dari sistem 
4. Jalankan sistem kurang lebih 15menit 
5. Kendurkan sedikit salah satu sambungan paiping didaerah tekanan tinggi 
6. Deteksi sambungan tadi untuk dites kebocorannya dengan perlatan yang 
tersedia 
7. Amati kebocoran yang terjadi dengan memperhatikan suara detector/ 
gembung sabun yang terbentuk 
8. Kencangkan kembali nut sambungan yang dikendurkan tadi,matikan 
sistem 
9. Kendurkan sedikit salah satu sambungan pemipaan didaerah tekanan 
rendah 
10. Jalankan sistem kurang lebih 5 menit kemudian matikan 
11. Deteksi sambungan tadi untuk dites kebocorannya dengan peralatan 
yang tersedia (kondisi mesin harus dalam keadaan mati)
Job 11 
Simulasi Variable Speed Evaporator 
Fan
Tujuan praktikum 
1. Mengamati apa yang terjadi jika evaporator 
terganggu laju aliran udaranya 
2. Memahami parameter apa saja yang 
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh adanya 
gangguan dari laju aliran udara evaporator
Landasan Teori 
• suatu sistem refrigerasi kompresi uap atau 
sistem refrigerasi pada umumnya,jika 
terganggu, maka sistem tentu tidak akan 
bekerja dengan baik. Dalam hal ini jika pada 
sistem refrigerasi kompresi uap, pada bagian 
evaporator misalnya penuh dengan bunga es, 
maka kinerja sistem juga tidak akan bekerja 
dengan baik. Perawatan dan perbaikan sangat 
diperlukan agar kinerja dari sistem harus 
kembali normal.
Langkah percobaan 
a. Aturlah katup-katup manual pada BTGEC sehingga refrigeran 
hanya mengalir pada kapiler 1 saja 
b. Atur potensiometer pengatur kecepatan fan evaporator pada 
posisi maksmum (kecepatan udara terbesar) 
c. Catat kondisi awal sistem (tekanan,temperatur,dll) 
d. Jalankan sistem, dan lakukan pengamatan. Setelah tidak terjadi 
perubahan(atau setelah 30 menit), catat besaran berikut: 
1. tekanan suction dan tekanan discharge 
2. temperatur lingkungan,keluaran evaporator,suction 
kompresor,discharge kompresor,masuk 
kondensor,keluar kondensor,masuk alat ekspansi,keluar alat 
ekspansi/masuk evaporator 
3. jika terbaca,ukurlah laju aliran refrigeran pada flowmeter 
e. Ulangi pengukuran untuk 5 menit kemudian dan 10 menit 
kemudian 
f. Ulangi langkah c s/d langkah e untuk kecepatan fan evaporator 
pada posisi minimum (kecepatan udara terkecil)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting PraktikumService dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting PraktikumSenia Firlania
 
Sistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinSistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinyusrizal al
 
Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Eko Kiswanto
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Eko Kiswanto
 
Penempatan APAR secara ergonimi
Penempatan APAR secara ergonimiPenempatan APAR secara ergonimi
Penempatan APAR secara ergonimiIlman Kautsar
 
sistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptsistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptAchmadSafii4
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1Iim Fatimura
 
Efi sistem induksi udara
Efi   sistem induksi udaraEfi   sistem induksi udara
Efi sistem induksi udarajju_pe
 
Pengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.pptPengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.pptirwankurniawan45
 
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinFirdika Arini
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatikWahyu Pram
 
5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor dieselWahyuIchsan4
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanCharis Muhammad
 

Was ist angesagt? (20)

Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting PraktikumService dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
Service dan Maintenance AC Split - Troubleshooting Praktikum
 
Permenaker+apar
Permenaker+aparPermenaker+apar
Permenaker+apar
 
Sistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensinSistem bahan bakar bensin
Sistem bahan bakar bensin
 
Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2Materi pelatihan apar 2
Materi pelatihan apar 2
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
 
Kompresor
KompresorKompresor
Kompresor
 
Penempatan APAR secara ergonimi
Penempatan APAR secara ergonimiPenempatan APAR secara ergonimi
Penempatan APAR secara ergonimi
 
sistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptsistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.ppt
 
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
153335269 tutorial-hysys-untuk-mahasiswa-1
 
Efi sistem induksi udara
Efi   sistem induksi udaraEfi   sistem induksi udara
Efi sistem induksi udara
 
FUNGSI APPENDAGES.ppt
FUNGSI APPENDAGES.pptFUNGSI APPENDAGES.ppt
FUNGSI APPENDAGES.ppt
 
Pengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.pptPengoperasian ketel uap.ppt
Pengoperasian ketel uap.ppt
 
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor BensinPowerPoin Tune Up Motor Bensin
PowerPoin Tune Up Motor Bensin
 
Pertemuan 2 boiler.ok
Pertemuan 2  boiler.okPertemuan 2  boiler.ok
Pertemuan 2 boiler.ok
 
Hazop
HazopHazop
Hazop
 
4. gas detektor
4. gas detektor4. gas detektor
4. gas detektor
 
Process flow diagram pg
Process flow diagram pgProcess flow diagram pg
Process flow diagram pg
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel5.sistem pelumasan motor diesel
5.sistem pelumasan motor diesel
 
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada KendaraanJobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
Jobsheet Pemeriksaan Sistem Starter Pada Kendaraan
 

Ähnlich wie Dasar Refrigerasi

Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasifaoeziku
 
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docxJOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docxAnjarKoeswara1
 
matering device
matering devicematering device
matering devicelekolekobp
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPudin Mahari
 
Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendinginIndra Indra
 
1. tm nurhadi1 ub 2010
1. tm nurhadi1 ub 20101. tm nurhadi1 ub 2010
1. tm nurhadi1 ub 2010abuzakanurhadi
 
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfmateri pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfzhonghe512
 
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITSTeknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITSmuheadway
 
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.Chenk Alie Patrician
 
anti icing, gas turbine engine
anti icing, gas turbine engineanti icing, gas turbine engine
anti icing, gas turbine engineiwan andriyanto
 
Teori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. Malaysia
Teori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. MalaysiaTeori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. Malaysia
Teori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. MalaysiaMuhrif Maharoff
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasifanoja
 
Sistem_pendingin_pptx.pptx
Sistem_pendingin_pptx.pptxSistem_pendingin_pptx.pptx
Sistem_pendingin_pptx.pptxNursuciyati
 
259900734-EFI-pdf.pdf
259900734-EFI-pdf.pdf259900734-EFI-pdf.pdf
259900734-EFI-pdf.pdfMoebasir
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan airAndre Ace
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptAndiLesmana23
 
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdf
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdfMateri-operation-gas-engine-tarakan.pdf
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdfyusuf699644
 

Ähnlich wie Dasar Refrigerasi (20)

Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
 
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docxJOBSHEET SITU refisi 1.docx
JOBSHEET SITU refisi 1.docx
 
matering device
matering devicematering device
matering device
 
Modul produktif
Modul produktifModul produktif
Modul produktif
 
Pengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udaraPengukuran penyaman udara
Pengukuran penyaman udara
 
Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendingin
 
1. tm nurhadi1 ub 2010
1. tm nurhadi1 ub 20101. tm nurhadi1 ub 2010
1. tm nurhadi1 ub 2010
 
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfmateri pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
 
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITSTeknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
Teknik Pendingin dan Pengkondisian Udara, Teknik Mesin FTI-ITS
 
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
Pemeliharaan sistem pendingin air cooler generator unit iv.
 
anti icing, gas turbine engine
anti icing, gas turbine engineanti icing, gas turbine engine
anti icing, gas turbine engine
 
Teori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. Malaysia
Teori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. MalaysiaTeori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. Malaysia
Teori asas penyaman udara by Muhrif IKBN DT Selangor. Malaysia
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
 
Boiler sop 20100217
Boiler sop 20100217Boiler sop 20100217
Boiler sop 20100217
 
Sistem_pendingin_pptx.pptx
Sistem_pendingin_pptx.pptxSistem_pendingin_pptx.pptx
Sistem_pendingin_pptx.pptx
 
259900734-EFI-pdf.pdf
259900734-EFI-pdf.pdf259900734-EFI-pdf.pdf
259900734-EFI-pdf.pdf
 
Cooling system ruri
Cooling system ruriCooling system ruri
Cooling system ruri
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan air
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
 
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdf
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdfMateri-operation-gas-engine-tarakan.pdf
Materi-operation-gas-engine-tarakan.pdf
 

Mehr von Kiki Amelia

Pencampuran udara
Pencampuran udaraPencampuran udara
Pencampuran udaraKiki Amelia
 
current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20
current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20
current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20Kiki Amelia
 
Curent Sensor with Arduino Uno
Curent Sensor with Arduino UnoCurent Sensor with Arduino Uno
Curent Sensor with Arduino UnoKiki Amelia
 
Resolusi 2015 Kiki Amelia
Resolusi 2015 Kiki AmeliaResolusi 2015 Kiki Amelia
Resolusi 2015 Kiki AmeliaKiki Amelia
 
pengukuran temperatur dan kelembaban relatif
pengukuran temperatur dan kelembaban relatif pengukuran temperatur dan kelembaban relatif
pengukuran temperatur dan kelembaban relatif Kiki Amelia
 
DASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARADASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARAKiki Amelia
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKKiki Amelia
 
pengondisian ikan
pengondisian ikan pengondisian ikan
pengondisian ikan Kiki Amelia
 
Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara
Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negaraImplementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara
Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negaraKiki Amelia
 

Mehr von Kiki Amelia (9)

Pencampuran udara
Pencampuran udaraPencampuran udara
Pencampuran udara
 
current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20
current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20
current monitoring tools with current sensor chip ACS712-20
 
Curent Sensor with Arduino Uno
Curent Sensor with Arduino UnoCurent Sensor with Arduino Uno
Curent Sensor with Arduino Uno
 
Resolusi 2015 Kiki Amelia
Resolusi 2015 Kiki AmeliaResolusi 2015 Kiki Amelia
Resolusi 2015 Kiki Amelia
 
pengukuran temperatur dan kelembaban relatif
pengukuran temperatur dan kelembaban relatif pengukuran temperatur dan kelembaban relatif
pengukuran temperatur dan kelembaban relatif
 
DASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARADASAR PEMPROSESAN UDARA
DASAR PEMPROSESAN UDARA
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
pengondisian ikan
pengondisian ikan pengondisian ikan
pengondisian ikan
 
Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara
Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negaraImplementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara
Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara
 

Kürzlich hochgeladen

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 

Kürzlich hochgeladen (9)

Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 

Dasar Refrigerasi

  • 1. Job 9 Charging cylinder dan prosedur pengisisan refrigeran
  • 2. Tujuan Praktikum 1. Mengidentifikasi bagian-bagian dari manifold gauge & charging cylinder dan menjelaskan masing-masing fungsi bagiannya. 2. Memahami cara kerja manifold dan charging cylinder 3. Memahami penggunaan manifold dan charging cylinder pada sistem 4. Mengetahui peralatan untuk proses pengisian refrigeran 5. Mengetahui bermacam-macam cara oada proses pengisisan refrigeran 6. Memahami parameter yang perlu diketahui saat proses pengisian refrigeran
  • 3. Landasan teori • Charging cylinder charging cylinder adalah suatu alat untuk mengukur berat refrigeran dengancepat dan tanpa dipengaruhi oleh suhu udara ruang.dengan alat ini kita tidak perlu lagi tabung refrigeran,silinder pada charging cylinder dengan refrigeran yang sesuai misalnya R22, R502. diatas silinder ada pressure gauge yang dapat menunjukan tekanan refrigeran didalam silinder. Dari selubung plastik yang dapat di putar kita dapat mengetahui tekanan dan volume atau berat yang disusun membujur kebawah untuk tiap tekanan dari masing-masing jenis refrigeran
  • 4. • Prosedur pengisian sebelum mengisi refrigeran kedalam sistem kita diharuskan memeriksa terlebih dahulu name plate kompressor untuk mengetahui informasi dari pabrik pembuatnya mengenai,jenis refrigeran, jumlah /berat refrigeran yang harus diisikan kedalam sistem dan nominal amper yang direkomendasikan.pengisisan refrigeran umumnya dilakukan dari saluran suction, tetapi untuk unit-unit yang relative besar bisa juga dilakukan dari liquid lain.peralatan yang harus dipersiapkan untuk pengisian tersebut antara lain charging manifold,tabung refrigerant,tang amper, alat ukur berat refrigeran dll.
  • 5. Langkah percobaan • Charging cylinder 1. Siapkan sebuah charging cylinder pada tempat yang aman 2. Amati skala yang ada pada charging cylinder 3. Amati jenis refrigeran apa saja yang boleh digunakan pada charging cylinder 4. Tutup keran/katup bagian bawah dari charging cylinder dan pasang slang daripada tabung refrigeran 5. Tutup bagian atas dari charging cylinder dan pasangkan slang bitu pada sistem yang akan diisi 6. Mulai pengisian pada charging cylinder dan perhatikan pressure gauge yang ada pada alat tersebut 7. Tutup katup yang menuju katup refrigeran jika pengisian pada charging cylinder telah sesuai dengan yang direncanakan
  • 6. • Prosedur pengisian 1. Siapkan peralatan pengisian yang diperlukan 2. Periksa/ketahui name plate dari unit/ sistem yang akan diisi 3. Sambungkan selang warna biru dari manifold gauge pada saluran suction sistem dan warna kuning dari manifold bagian tengah pada tabung refrigeran 4. Pasangkan tang amper pada salah satu line kelistrikan yang menuju kompressor mesin 5. Timbang terlebih dahulu refrigeran sebelum diisikan kedalam sistem jika pengisian akan berdasarkan berat refrigeran 6. Buka katup tabung refrigeran dan katup manifold dengan perlahan 7. Perhatikan parameter-parameter yang diperlukan selama pengisian (amper meter,tekanan suction,tekanan discharge,pembentukan bunga es pada evaporator jika memungkinkan,berat refrigeran yang terisikan) 8. Tutup katup tabung refrigeran dan manifold warna biru,jika dianggap pengisian sudah cukup
  • 7. Job 10 Tes Kebocoran
  • 8. Tujuan Praktikum 1. Mengidentifikasi bagian-bagian / lokasi dari sistem yang sering terjadi kebocoran 2. Mengetahui cara-cara menemukan loksi kebocoran pada sistem 3. Melakukan metode pencarian kebocoran yang paling efektip pada sistem
  • 9. Landasan Teori • Setelah sistem terpasang ata setelah melakukan perbaikan komponen/pengelasan langkah selanjutnya adalah melakukan tes kebocoran.kebocoran ad yang mudah dicari tetapi ada juga yang sangat sukar dicari tergantung dari tempat dan besarnya kebocoran,tempat kebocoran biasanya dapat mudah diketahui karena adanya minyak pelumas yang mnetes atau lapisan ditempat yang bocor. Jika kebocoran masih baru dan didalam sistem masih ada refrigeran yang tersisa,mka kebocoran dapat langsung dicari. apabila minyak pelumas tidak ada dan didalam sistem sidak ada lagi refrigeran yang tertinggal kita tambahkan sedikit refrigeran kurang lebih 20-30 psig lalu sistem dijalankan,tekana pada discharge line akan naik menjadi lebih tinggi, tekanan tersebut dapat dinaikan lagi dengan menutup kondensor agar tidak didinginkan oleh udara,kebocoran pada sisi tekanan tinggi yaitu didaerah condenser,receive,liquid line, katup,HX, dan inlet katup ekspansi sambil sistem dioperasikan terus. pada sisi tekanan rendah yaitu evaporator,accumulator,suction line,tidak dapat dicari kebocoran pada saat sistem sedang bekerja,karena menggunakan sumber tekanan yang tidak berubah secara signifikan dengan berubahnya temperatur.nitrogen sangat baik digunakan sebagai sumber tekanan, dan nitrogen tidak akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Jangan pernah menggunakan udara atau oksigen sebagai sumber tekanan
  • 10. Langkah percobaan 1. Siapkan sistem yang kondisinya sudah terisi refrigeran 2. Siapkan peralatan untuk percobaan uji kebocoran sistem ( Electronic leak detector/ soap bubels atau dengan metode yang lain ) 3. Perhatikan / catat tekanan discharge dan suction dari sistem 4. Jalankan sistem kurang lebih 15menit 5. Kendurkan sedikit salah satu sambungan paiping didaerah tekanan tinggi 6. Deteksi sambungan tadi untuk dites kebocorannya dengan perlatan yang tersedia 7. Amati kebocoran yang terjadi dengan memperhatikan suara detector/ gembung sabun yang terbentuk 8. Kencangkan kembali nut sambungan yang dikendurkan tadi,matikan sistem 9. Kendurkan sedikit salah satu sambungan pemipaan didaerah tekanan rendah 10. Jalankan sistem kurang lebih 5 menit kemudian matikan 11. Deteksi sambungan tadi untuk dites kebocorannya dengan peralatan yang tersedia (kondisi mesin harus dalam keadaan mati)
  • 11. Job 11 Simulasi Variable Speed Evaporator Fan
  • 12. Tujuan praktikum 1. Mengamati apa yang terjadi jika evaporator terganggu laju aliran udaranya 2. Memahami parameter apa saja yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh adanya gangguan dari laju aliran udara evaporator
  • 13. Landasan Teori • suatu sistem refrigerasi kompresi uap atau sistem refrigerasi pada umumnya,jika terganggu, maka sistem tentu tidak akan bekerja dengan baik. Dalam hal ini jika pada sistem refrigerasi kompresi uap, pada bagian evaporator misalnya penuh dengan bunga es, maka kinerja sistem juga tidak akan bekerja dengan baik. Perawatan dan perbaikan sangat diperlukan agar kinerja dari sistem harus kembali normal.
  • 14. Langkah percobaan a. Aturlah katup-katup manual pada BTGEC sehingga refrigeran hanya mengalir pada kapiler 1 saja b. Atur potensiometer pengatur kecepatan fan evaporator pada posisi maksmum (kecepatan udara terbesar) c. Catat kondisi awal sistem (tekanan,temperatur,dll) d. Jalankan sistem, dan lakukan pengamatan. Setelah tidak terjadi perubahan(atau setelah 30 menit), catat besaran berikut: 1. tekanan suction dan tekanan discharge 2. temperatur lingkungan,keluaran evaporator,suction kompresor,discharge kompresor,masuk kondensor,keluar kondensor,masuk alat ekspansi,keluar alat ekspansi/masuk evaporator 3. jika terbaca,ukurlah laju aliran refrigeran pada flowmeter e. Ulangi pengukuran untuk 5 menit kemudian dan 10 menit kemudian f. Ulangi langkah c s/d langkah e untuk kecepatan fan evaporator pada posisi minimum (kecepatan udara terkecil)