SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
PERSOALAN-
PERSOALAN
TEOLOGI
Oleh: Khairul Muttaqin, M.Th.I
(Dosen STAIN Pamekasan)
SIFAT-SIFAT ALLAH
Asy’ariyah
 Asy’ariyah mengatakan bahwa sifat-sifat Allah SWT itu
merupakan sesuatu yang berada di luar Dzat. Mereka juga
menetapkan adanya qudrah, iradah,’ilm, hayah, sama’,
bashar, kalam dll pada Dzat Allah SWT. Semua itu merupakan
sesuatu di luar Dzat-Nya namun tidak bisa dipisahkan dari
Dzat-Nya.
Mu’tazilah
 Mu’tazilah mengatakan bahwa tidak ada sesuatu di luar Dzat-
Nya. Adapun yang disebutkan dalam Al-Qur’an, seperti: ’Alim
(Maha mengetahui), Khabir (Maha mengenal), Hakim (Maha
bijaksana), Bashir (Maha melihat), dll merupakan nama-nama
bagi Dzat Allah SWT. Bagi Mu’tazilah, Allah tidak memiliki sifat
‘alim (mengetahui) akan tetapi Allah mengetahui dengan
Dzat-Nya.
Maturidiyah
 Maturidi menetapkan sifat-sifat itu bagi Allah SWT, tetapi
ia mengatakan bahwa sifat-sifat itu bukanlah sesuatu di
luar Dzat-Nya, bukan pula sifat-sifat yang berdiri pada
Dzat-Nya dan tidak pula terpisah dari Dzat-Nya. Aliran
ini mengatakan bahwa pembicaraan tentang sifat harus
didasarkan atas pengakuan bahwa Tuhan mempunyai
sifat-sifat-Nya sejak zaman azaly, tanpa pemisahan
antara sifat-sifat zat, seperti qadrat dan sifat-sifat yang
berhubungan dengan Af’al seperti menciptakan,
menghidupkan dan lain-lain. Sifat-sifat tersebut menurut
golongan maturidiyah tidak boleh diperbincangkan
apakah hakikat zat atau bukan.
PELAKU DOSA BESAR
khawarij
 Menurut Khawarij pelaku dosa besar dianggap keluar dari agama Islam
dan dianggap kafir.
Murji’ah
Dalam hal pelaku dosa besar murji’ah terbagi menjadi dua bagian:
 Murji’ah moderat, berpendapat bahwa orang yang berdosa besar
bukanlah kafir dan tidak kekal dalam neraka, tetapi akan dihukum dalam
neraka sesuai dengan besarnya dosa yang dilakukannya, dan ada
kemungkinan bahwa Tuhan akan mengampuni dosanya dan oleh karena
itu tidak akan masuk neraka sama sekali.
 Murji’ah ekstrim, berpendapat bahwa orang Islam yang percaya pada
Tuhan dan kemudian menyatakan kekufuran secara lisan tidaklah
menjadi kafir, karena iman dan kufur tempatnya hanyalah dalam hati,
bukan dalam bagian lain dari tubuh manusia. Meskipun orang tersebut
menyembah berhala asalkan hatinya tetap iman pada Allah maka dia
tetap muslim. Perbuatan jahat, banyak atau sedikit, tidak merusakkan
iman seseorang, dan sebaliknya pula perbuatan baik tidak akan
merubah kedudukan seseorang musyrik atau politheist.
Mu’tazilah
 Pelaku dosa besar menurut mu’tazilah tidak muslim dan tidak kafir akan
tetapi berada dalam tempat di antara dua tempat. Jika orang tersebut
mati sebelum bertaubat maka di akhiran dia akan masuk neraka, tapi
siksaannya lebih ringan dibandingkan dengan orang yang memang
layak masuk neraka karena banyaknya dosa yang diperbuat.
Asyariyah
 Menurut Asy’ariyah, pelaku dosa besar masih tetap sebagai orang yang
beriman meskipun mereka tetap berdosa karena berbuat dosa besar.
Akan tetapi, jika dosa besar itu dilakukannya dengan anggapan bahwa
hal itu dibolehkan (halal) dan tidak menyakini keharamannya, ia
dipandang telah kafir.
 Jika pelaku dosa besar tersebut mati dan tidak sempat bertobat, maka
menurut Al-Asy’ari, hal itu bergantung pada kebijakan Tuhan Yang Maha
Berkehendak Mutlak. Tuhan dapat saja mengampuni dosanya atau
pelaku dosa besar itu mendapaat syafaat Nabi SAW. Sehingga terbebas
dari siksaan neraka atau kebalikannya, yaitu Tuhan memberikan
siksaan neraka sesuai dengan ukuran dosa yang dilakukannya.
Meskipun begitu, ia tidak akan kekal di neraka seperti orang-orang kafir.
Maturidiyah
 Al-Maturidi sefaham dengan al-Asy’ari yaitu: bahwa
orang yang berdosa besar masih tetap mukmin, dan
soal dosa besarnya akan ditentukan Tuhan kelak di
akhirat.
 Al-Maturidi berpendapat bahwa orang yang berdosa
besar itu tidak kafir dan tidak kekal di dalam neraka
walaupun ia mati sebelim bertobat karena kekekalan di
Neraka hanya untuk orang yang mati dalam keadaan
musyrik.
Syiah Zaidiyah
 Penganut Syi’ah Zaidiyah percaya bahwa orang yang
melakukan dosa besar akan kekal dalam neraka, jika
dia belum tobat dengan tobat yang sesungguhnya.
AKAL DAN WAHYU
Mu’tazilah
 Segala sesuatu ditimbangnya lebih dahulu dengan akalnya mana yang tidak
sesuai dengan akalnya dibuang, walaupun ada hadits dan Ayat Al-Qur’an yang
bertalian dengan masalah itu, tetapi berlawanan dengan akalnya. Jadi jelasnya
menurut kaum Mu’tazilah, fungsi akal lebih tinggi ketimbang wahyu.
Salafiyah
 Menurut Salafiyah, fungsi wahyu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan fungsi
akal. Fungsi akal pikiran tidak lain hanya menjadi saksi pembenaran dan penjelas
dalil-dalil Al-Qur’an, bukan menjadi hakim yang mengadili dan menolaknya.
Asy’ariyah
 Menurut Asy’ariyah, fungsi wahyu (Al-Qur’an) dan hadits adalah sebagai pokok,
sedang fungsi akal adalah sebagai penguat Nash-nash wahyu dan hadits. Asy’ari
tidak menafikan peran dan fungsi akal dalam mengetahui adanya Tuhan, akan
tetapi posisi akan harus tetap berada di bawah posisi wahyu. Karena manusia
mengetahui baik dan buruk dan mengetahui kewajiban-kewajiban hanya karena
turunnya wahyu.
Maturidiyah
Dalam hal ini maturidiyah terbagi menjadi dua bagian:
 Maturidiyah Samarkhan adalah aliran teologi yang dinisbahkan kepada imam
al-Maturidi (lengkapnya: Abu Mansyur Muhammad bin Muhammad al-Maturidi).
Aliran ini hampir sama dengan Mu’tazilah dalam hal peran akal dan wahyu. Akan
tetapi penggunaan akal oleh golongan ini satu tingkat di bawah Mu’tazilah.
Perbedaanya adalah, kalau Mu’tazilah menyatakan bahwa pengetahuan Tuhan
itu diwajibkan oleh akal (artinya akal yang mewajibkan), maka menurut Maturidi
Samarkhan, kewajiban itu sendiri datangnya dari Tuhan. Akal hanya bisa sampai
kepada tingkat dapat memahami perintah-perintah dan larangan-larangan tuhan
mengenai baik dan buruk dan tidak pada kewajiban berbuat baik dan menjauhi
larangan. Sementara wahyu menyempurnakan pengetahuan akal tentang mana
yang baik dan mana yang buruk serta menjelaskan perincian upah dan hukuman
yang akan diterima manusia di akherat. Tanpa wahyu masyarakat manusia akan
hidup dalam kekacauan.
 Maturidiyah Bukhara adalah aliran teologi yang dinisbahkan kepada Abu al-
Yusr Muhammad al-Bazdawi. Menurutnya, akal adalah alat untuk mengetahui
kewajiban dan yang menentukan kewajiban adalah Tuhan. Akal tidak dapat
mengetahui kewajiban-kewajiban dan hanya mengetahui sebab-sebab yang
membuat kewajiban-kewajiban menjadi wajib.
KEKUASAAN TUHAN DAN PERBUATAN
MANUSIA
Jabariyah
 Jabbariyah memahami bahwa manusia tidak berkuasa atas perbuatannya.
Hanya Allah sajalah yang memutuskan segala amal perbuatan manusia. Jadi
apapun yang dilakukan oleh manusia maka sebenarnya itu adalah perbuatan
Allah.
Qadariyah
 Qadariyah memahami bahwa manusia itu bebas memilih atas perbuatannya.
Tuhan sama sekali tidak ikut campur dalam perpuatan manusia. Apapun yang
dilakukan manusia adalah murni perbuatan manusia tanpa campur tangan
Tuhan.
Mu’tazilah
 Dalam persoalan ini aliran mu’tazilah sependapat dengan aliran Qadariyah,
bahwa semua perbuatan perbuatan manusia sepenuhnya ditentuakan oleh
manusia tanpa campur tangan manusia. Akan tetapi menurut Mu’tazilah ada
beberapa perbuatan manusia yang ditentukan oleh Tuhan seperti perbuatan-
perbuatan yang dilakukan oleh manusia secara reflek. Selain hal itu, semua
perbuatan manusia ditentukan oleh dirinya sendiri.
Asy’ariyah
 Aliran asy’ariyah dalam persoalan ini lebih dekat dengan paham
Jabariyah dari pada paham Mu’tzilah. Untuk menggambarkan
pahamnnya mengenai perbuatan manusia imam al-Asy’ari
menggunakan teori al-kasb. Bahwa manusia masih memiliki
kasb (usaha) yang bisa dilakukan, namun yang menentukan
akhirnya tetaplah Allah SWT.
Maturidiyah
 Ada perbedaan antar maturidiyah samarkand dan maturidiyah
bukhara mengenai perbuatan manusia. Maturidiyah Samarkhan
berpendapat bahwa kehendak dan daya manusia dalam arti kata
sebenarnya dan bukan dalam arti kiasan, maksudnya daya untuk
berbuat tidak diciptakan sebelumnya, tetapi bersama-sama
dengan perbuatannya. Maturidiyah Bukhara berpendapat bahwa
manusia tidak mempunyai daya untuk melakukan perbuatan,
hanya Tuhanlah yang dapat mencipta, dan manusia hanya dapat
melakukan perbuatan yang telah diciptakan Tuhan bagi-Nya.
KEKUASAAN MUTLAK DAN KEADILAN
TUHAN
Mu’tazilah
 Kata “Tuhan Adil” mengandung arti bahwa segala
perbuatan-Nya adalah baik, bahwa ia tidak dapat
berbuat yang buruk dan bahwa ia tidak dapat
mengabaikan kewajiban-kewajiban-Nya terhadap
manusia. oleh karena itu Tuhan tidak boleh bersifat
Zalim dalam memberi hukuman, tidak dapat
menghukum anak orang musyrik lantaran dosa orang
tuanya dan mesti memberi upah kepada orang-orang
yang patuh pada-Nya dan memberikan hukuman
kepada orang-orang yang menentang perintah-Nya.
Selanjutnya keadilan juga mengadukan arti berbuat
semestinya serta seusai dengan kepentingan manusia.
Dan memberi upah atau hukuman kepada manusia
sejajar dengan corak perbuatannya.
Asy’ariyah
 menurut Asy’ariyah, pemahman Mu’tazilah tentang Tuhan memiliki kewajiban
adalah hal yang keliru. Allah bebas melakukan apapun dan tidak memiliki
kewajiban apapun. Keadilan Tuhan kaitannya dengan kekuasaan mutlak Tuhan
mempunyai arti bahwa Tuhan mempunyai kekuasaan mutlak terhadap
makhluknya dan berbuat sekehendak hati-Nya. Ketidak adilan, sebaliknya berarti
“Menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, yaitu berkuasa mutlak terhadap
hak milik orang”. Oleh karena itu, Tuhan dalam faham kaum Asy’ariyah dapat
berbuat apa saja yang dikehendakinya, sesungguhnya hal itu menurut
pandangan manusia adalah tidak adil. Asy’ari sendiri berpendapat bahwa Tuhan
tidaklah berbuat salah kalau memasukkan seluruh manusia ke dalam neraka.
 Dengan demikian, Tuhan dapat berbuat sekehendak hati-Nya dalam kerajaan-
Nya. Itulah makna adil bila dikaitkan dengan Tuhan dalam pandangan
Asy’ariyah. Sedangkan ketidakadilan dipahami dalam arti Tuhan tidak bisa
berbuat sekehendak-Nya terhadap makhluk-Nya. Atau dengan kata lain,
dikatakan tidak adil bila yang terpahami adalah Tuhan tidak lagi berkuasa mutlak
terhadap milik-Nya.
Maturidiyah
 Maturidiyah Bukhara dalam hal ini sama dengan
pendapat Asy’ariyah bahwa Tuhan tidak
mempunyai kewajiban namun Tuhan pasti
menempati janjinya, seperti memberi upah kepada
orang yang berbuat baik dll. Sedangkan.
 Maturidiyah Samarkhan lebih dekat pada
pandangan Mu’tazilah. Mereka berpendapat bahwa
perbuatan Tuhan hanyalah menyangkut hal-hal
yang baik saja. Dengan demikian, juga pemikiran
rasul dipandang maturidiyah samarkand sebagai
kewajiban Tuhan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Perbandingan antara aliran perbuatan tuhan dan perbuatan manusia
Perbandingan antara aliran perbuatan tuhan dan perbuatan manusiaPerbandingan antara aliran perbuatan tuhan dan perbuatan manusia
Perbandingan antara aliran perbuatan tuhan dan perbuatan manusiaAnita Rahman
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATMutiara permatasari
 
ppt aliran dalam ilmu kalam
ppt aliran dalam ilmu kalamppt aliran dalam ilmu kalam
ppt aliran dalam ilmu kalamChy Mey Cliquerz
 
Ilmu, Iman Dan Amal
Ilmu, Iman Dan AmalIlmu, Iman Dan Amal
Ilmu, Iman Dan Amalilmihusna
 
Presentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikatPresentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikatMellisaayu
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamIsa Ansori
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmusarahmuthiah
 
Konsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam IslamKonsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam Islamtaufiqakbar
 
Power Point Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi
Power Point Manusia Sebagai Khalifah di Muka BumiPower Point Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi
Power Point Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumifiqihku
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Miftah Iqtishoduna
 
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalamperbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalamEneng Susanti
 
perbandingan aliran iman dan kufur
perbandingan aliran iman dan kufurperbandingan aliran iman dan kufur
perbandingan aliran iman dan kufurSyifa Syifa
 
Makalah tentang syirik
Makalah tentang syirikMakalah tentang syirik
Makalah tentang syirikamrin syahrafi
 
Filsafat islam (2)
Filsafat islam (2)Filsafat islam (2)
Filsafat islam (2)elmakrufi
 

Was ist angesagt? (20)

Perbandingan antara aliran perbuatan tuhan dan perbuatan manusia
Perbandingan antara aliran perbuatan tuhan dan perbuatan manusiaPerbandingan antara aliran perbuatan tuhan dan perbuatan manusia
Perbandingan antara aliran perbuatan tuhan dan perbuatan manusia
 
Manusia dalam perspektif alqur'an
Manusia dalam perspektif alqur'anManusia dalam perspektif alqur'an
Manusia dalam perspektif alqur'an
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
 
ppt aliran dalam ilmu kalam
ppt aliran dalam ilmu kalamppt aliran dalam ilmu kalam
ppt aliran dalam ilmu kalam
 
Ilmu, Iman Dan Amal
Ilmu, Iman Dan AmalIlmu, Iman Dan Amal
Ilmu, Iman Dan Amal
 
Al Mutazilah
Al MutazilahAl Mutazilah
Al Mutazilah
 
Presentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikatPresentasi agama tentang malaikat
Presentasi agama tentang malaikat
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
 
Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
 
Dimensi Ontologi
Dimensi OntologiDimensi Ontologi
Dimensi Ontologi
 
Basyar
BasyarBasyar
Basyar
 
Konsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam IslamKonsep Ilmu Dalam Islam
Konsep Ilmu Dalam Islam
 
Power Point Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi
Power Point Manusia Sebagai Khalifah di Muka BumiPower Point Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi
Power Point Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
 
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalamperbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam
 
Kedudukan Ilmu Tauhid
Kedudukan Ilmu TauhidKedudukan Ilmu Tauhid
Kedudukan Ilmu Tauhid
 
perbandingan aliran iman dan kufur
perbandingan aliran iman dan kufurperbandingan aliran iman dan kufur
perbandingan aliran iman dan kufur
 
Makalah tentang syirik
Makalah tentang syirikMakalah tentang syirik
Makalah tentang syirik
 
Filsafat islam (2)
Filsafat islam (2)Filsafat islam (2)
Filsafat islam (2)
 
Semangat Menuntut Ilmu
Semangat Menuntut IlmuSemangat Menuntut Ilmu
Semangat Menuntut Ilmu
 

Andere mochten auch

Surviving the Future with Drought Preparedness
Surviving the Future with Drought PreparednessSurviving the Future with Drought Preparedness
Surviving the Future with Drought Preparednesstaliean
 
JUC Europe 2015: Jenkins Made Easy
JUC Europe 2015: Jenkins Made EasyJUC Europe 2015: Jenkins Made Easy
JUC Europe 2015: Jenkins Made EasyCloudBees
 
Presentasi pengembangan diri semester 6(Titi Muntiarti)
Presentasi pengembangan diri semester 6(Titi Muntiarti)Presentasi pengembangan diri semester 6(Titi Muntiarti)
Presentasi pengembangan diri semester 6(Titi Muntiarti)Titi Muntiarti
 
La Passione Barocca diventa digitale
La Passione Barocca diventa digitaleLa Passione Barocca diventa digitale
La Passione Barocca diventa digitaleWMC
 
Digital Literacy Intro 2015
Digital Literacy Intro 2015Digital Literacy Intro 2015
Digital Literacy Intro 2015Lisa Harris
 
Gereksinimleri Meydana Çıkarma Teknikleri
Gereksinimleri Meydana Çıkarma Teknikleri Gereksinimleri Meydana Çıkarma Teknikleri
Gereksinimleri Meydana Çıkarma Teknikleri Bilge Adam Kurumsal
 
UOSM2033 intro session 06102016
UOSM2033 intro session 06102016UOSM2033 intro session 06102016
UOSM2033 intro session 06102016Lisa Harris
 
Filsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananFilsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananAhmad Rudi
 
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & Sejahtera
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & SejahteraKB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & Sejahtera
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & Sejahterapjj_kemenkes
 
ALS "Ice Bucket Challenge"
ALS "Ice Bucket Challenge"ALS "Ice Bucket Challenge"
ALS "Ice Bucket Challenge"Jagriti Prasad
 
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016Sebelas Maret University
 
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harian
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harianMateri singkat workshop penulisan soal ulangan harian
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harianKahar Muzakkir
 
Makalah Cara Menginstall Windows 7
Makalah Cara Menginstall Windows 7Makalah Cara Menginstall Windows 7
Makalah Cara Menginstall Windows 7Abdi Abdillah Rusdi
 
MPU 12121: Bab 5 KOMUNIKASI LISAN
MPU 12121: Bab 5 KOMUNIKASI LISANMPU 12121: Bab 5 KOMUNIKASI LISAN
MPU 12121: Bab 5 KOMUNIKASI LISANZulhana Zulkifle
 
Decoding The ALS Ice Bucket Challenge
Decoding The ALS Ice Bucket ChallengeDecoding The ALS Ice Bucket Challenge
Decoding The ALS Ice Bucket ChallengeMarcus Collins
 

Andere mochten auch (20)

Completed Paper
Completed PaperCompleted Paper
Completed Paper
 
Surviving the Future with Drought Preparedness
Surviving the Future with Drought PreparednessSurviving the Future with Drought Preparedness
Surviving the Future with Drought Preparedness
 
JUC Europe 2015: Jenkins Made Easy
JUC Europe 2015: Jenkins Made EasyJUC Europe 2015: Jenkins Made Easy
JUC Europe 2015: Jenkins Made Easy
 
Presentasi pengembangan diri semester 6(Titi Muntiarti)
Presentasi pengembangan diri semester 6(Titi Muntiarti)Presentasi pengembangan diri semester 6(Titi Muntiarti)
Presentasi pengembangan diri semester 6(Titi Muntiarti)
 
La Passione Barocca diventa digitale
La Passione Barocca diventa digitaleLa Passione Barocca diventa digitale
La Passione Barocca diventa digitale
 
Digital Literacy Intro 2015
Digital Literacy Intro 2015Digital Literacy Intro 2015
Digital Literacy Intro 2015
 
Gereksinimleri Meydana Çıkarma Teknikleri
Gereksinimleri Meydana Çıkarma Teknikleri Gereksinimleri Meydana Çıkarma Teknikleri
Gereksinimleri Meydana Çıkarma Teknikleri
 
UOSM2033 intro session 06102016
UOSM2033 intro session 06102016UOSM2033 intro session 06102016
UOSM2033 intro session 06102016
 
Filsafat Ketuhanan
Filsafat KetuhananFilsafat Ketuhanan
Filsafat Ketuhanan
 
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & Sejahtera
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & SejahteraKB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & Sejahtera
KB 3 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab & Sejahtera
 
Pengamatan jpo bambu kuning
Pengamatan jpo bambu kuningPengamatan jpo bambu kuning
Pengamatan jpo bambu kuning
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
ALS "Ice Bucket Challenge"
ALS "Ice Bucket Challenge"ALS "Ice Bucket Challenge"
ALS "Ice Bucket Challenge"
 
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
Sumardi politik anggaran perubahan apbd dprd sragen_22 juni 2016
 
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harian
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harianMateri singkat workshop penulisan soal ulangan harian
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harian
 
Makalah Cara Menginstall Windows 7
Makalah Cara Menginstall Windows 7Makalah Cara Menginstall Windows 7
Makalah Cara Menginstall Windows 7
 
MPU 12121: Bab 5 KOMUNIKASI LISAN
MPU 12121: Bab 5 KOMUNIKASI LISANMPU 12121: Bab 5 KOMUNIKASI LISAN
MPU 12121: Bab 5 KOMUNIKASI LISAN
 
Decoding The ALS Ice Bucket Challenge
Decoding The ALS Ice Bucket ChallengeDecoding The ALS Ice Bucket Challenge
Decoding The ALS Ice Bucket Challenge
 
PPh Pasal 23
PPh Pasal 23PPh Pasal 23
PPh Pasal 23
 

Ähnlich wie Persoalan persoalan teologi

Af'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungAf'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungUstajah ILa AzieLa
 
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...DitiTriAriputry
 
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamPerbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamfatimatus sholichah
 
Hakikat manusia dalam konsep kehidupan
Hakikat manusia dalam konsep kehidupanHakikat manusia dalam konsep kehidupan
Hakikat manusia dalam konsep kehidupanpkbm maritim
 
Persoalan dalam ilmu kalam mengenai sifat-sifat Allah swt.
Persoalan dalam ilmu kalam mengenai sifat-sifat Allah swt.Persoalan dalam ilmu kalam mengenai sifat-sifat Allah swt.
Persoalan dalam ilmu kalam mengenai sifat-sifat Allah swt.Haafizha Kiromi
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikImay Alfisyie
 
Kedaulatan allah pandangan-alkitabiah
Kedaulatan allah pandangan-alkitabiahKedaulatan allah pandangan-alkitabiah
Kedaulatan allah pandangan-alkitabiahalkitabiah
 
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1Salam Salleh
 
ULASAN ARTIKEL PROF. MADYA DR. WAN ZAILAN KAMARUDDIN B WAN ALI
ULASAN ARTIKEL PROF. MADYA DR. WAN ZAILAN KAMARUDDIN B WAN ALI  ULASAN ARTIKEL PROF. MADYA DR. WAN ZAILAN KAMARUDDIN B WAN ALI
ULASAN ARTIKEL PROF. MADYA DR. WAN ZAILAN KAMARUDDIN B WAN ALI Azura Aziz
 
Makalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalamMakalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalamechan_vega
 
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdfHakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdfPopoDamro
 

Ähnlich wie Persoalan persoalan teologi (20)

Aswaja xi
Aswaja xiAswaja xi
Aswaja xi
 
Madrasah
MadrasahMadrasah
Madrasah
 
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabungAf'alullah & af'alul'ibad gabung
Af'alullah & af'alul'ibad gabung
 
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
Tauhid, Al-Qur’an&Hadits, Generasi Terbaik dan Salafussalih, Berbagi, Keadila...
 
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamPerbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
 
Hakikat manusia dalam konsep kehidupan
Hakikat manusia dalam konsep kehidupanHakikat manusia dalam konsep kehidupan
Hakikat manusia dalam konsep kehidupan
 
Persoalan dalam ilmu kalam mengenai sifat-sifat Allah swt.
Persoalan dalam ilmu kalam mengenai sifat-sifat Allah swt.Persoalan dalam ilmu kalam mengenai sifat-sifat Allah swt.
Persoalan dalam ilmu kalam mengenai sifat-sifat Allah swt.
 
Sifat-sifat Allah
Sifat-sifat AllahSifat-sifat Allah
Sifat-sifat Allah
 
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
 
Aqidah dalam islam
Aqidah dalam islamAqidah dalam islam
Aqidah dalam islam
 
Iman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirikIman khufur dan syirik
Iman khufur dan syirik
 
Kedaulatan allah pandangan-alkitabiah
Kedaulatan allah pandangan-alkitabiahKedaulatan allah pandangan-alkitabiah
Kedaulatan allah pandangan-alkitabiah
 
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
 
Makalah agama islam
Makalah agama islamMakalah agama islam
Makalah agama islam
 
ULASAN ARTIKEL PROF. MADYA DR. WAN ZAILAN KAMARUDDIN B WAN ALI
ULASAN ARTIKEL PROF. MADYA DR. WAN ZAILAN KAMARUDDIN B WAN ALI  ULASAN ARTIKEL PROF. MADYA DR. WAN ZAILAN KAMARUDDIN B WAN ALI
ULASAN ARTIKEL PROF. MADYA DR. WAN ZAILAN KAMARUDDIN B WAN ALI
 
Makalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalamMakalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalam
 
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
MAKALAH Materi 2 Kelompok 6
 
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdfHakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
 
K3_Tauhid Sifat.pptx
K3_Tauhid Sifat.pptxK3_Tauhid Sifat.pptx
K3_Tauhid Sifat.pptx
 
null.pptx
null.pptxnull.pptx
null.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Persoalan persoalan teologi

  • 2. SIFAT-SIFAT ALLAH Asy’ariyah  Asy’ariyah mengatakan bahwa sifat-sifat Allah SWT itu merupakan sesuatu yang berada di luar Dzat. Mereka juga menetapkan adanya qudrah, iradah,’ilm, hayah, sama’, bashar, kalam dll pada Dzat Allah SWT. Semua itu merupakan sesuatu di luar Dzat-Nya namun tidak bisa dipisahkan dari Dzat-Nya. Mu’tazilah  Mu’tazilah mengatakan bahwa tidak ada sesuatu di luar Dzat- Nya. Adapun yang disebutkan dalam Al-Qur’an, seperti: ’Alim (Maha mengetahui), Khabir (Maha mengenal), Hakim (Maha bijaksana), Bashir (Maha melihat), dll merupakan nama-nama bagi Dzat Allah SWT. Bagi Mu’tazilah, Allah tidak memiliki sifat ‘alim (mengetahui) akan tetapi Allah mengetahui dengan Dzat-Nya.
  • 3. Maturidiyah  Maturidi menetapkan sifat-sifat itu bagi Allah SWT, tetapi ia mengatakan bahwa sifat-sifat itu bukanlah sesuatu di luar Dzat-Nya, bukan pula sifat-sifat yang berdiri pada Dzat-Nya dan tidak pula terpisah dari Dzat-Nya. Aliran ini mengatakan bahwa pembicaraan tentang sifat harus didasarkan atas pengakuan bahwa Tuhan mempunyai sifat-sifat-Nya sejak zaman azaly, tanpa pemisahan antara sifat-sifat zat, seperti qadrat dan sifat-sifat yang berhubungan dengan Af’al seperti menciptakan, menghidupkan dan lain-lain. Sifat-sifat tersebut menurut golongan maturidiyah tidak boleh diperbincangkan apakah hakikat zat atau bukan.
  • 4. PELAKU DOSA BESAR khawarij  Menurut Khawarij pelaku dosa besar dianggap keluar dari agama Islam dan dianggap kafir. Murji’ah Dalam hal pelaku dosa besar murji’ah terbagi menjadi dua bagian:  Murji’ah moderat, berpendapat bahwa orang yang berdosa besar bukanlah kafir dan tidak kekal dalam neraka, tetapi akan dihukum dalam neraka sesuai dengan besarnya dosa yang dilakukannya, dan ada kemungkinan bahwa Tuhan akan mengampuni dosanya dan oleh karena itu tidak akan masuk neraka sama sekali.  Murji’ah ekstrim, berpendapat bahwa orang Islam yang percaya pada Tuhan dan kemudian menyatakan kekufuran secara lisan tidaklah menjadi kafir, karena iman dan kufur tempatnya hanyalah dalam hati, bukan dalam bagian lain dari tubuh manusia. Meskipun orang tersebut menyembah berhala asalkan hatinya tetap iman pada Allah maka dia tetap muslim. Perbuatan jahat, banyak atau sedikit, tidak merusakkan iman seseorang, dan sebaliknya pula perbuatan baik tidak akan merubah kedudukan seseorang musyrik atau politheist.
  • 5. Mu’tazilah  Pelaku dosa besar menurut mu’tazilah tidak muslim dan tidak kafir akan tetapi berada dalam tempat di antara dua tempat. Jika orang tersebut mati sebelum bertaubat maka di akhiran dia akan masuk neraka, tapi siksaannya lebih ringan dibandingkan dengan orang yang memang layak masuk neraka karena banyaknya dosa yang diperbuat. Asyariyah  Menurut Asy’ariyah, pelaku dosa besar masih tetap sebagai orang yang beriman meskipun mereka tetap berdosa karena berbuat dosa besar. Akan tetapi, jika dosa besar itu dilakukannya dengan anggapan bahwa hal itu dibolehkan (halal) dan tidak menyakini keharamannya, ia dipandang telah kafir.  Jika pelaku dosa besar tersebut mati dan tidak sempat bertobat, maka menurut Al-Asy’ari, hal itu bergantung pada kebijakan Tuhan Yang Maha Berkehendak Mutlak. Tuhan dapat saja mengampuni dosanya atau pelaku dosa besar itu mendapaat syafaat Nabi SAW. Sehingga terbebas dari siksaan neraka atau kebalikannya, yaitu Tuhan memberikan siksaan neraka sesuai dengan ukuran dosa yang dilakukannya. Meskipun begitu, ia tidak akan kekal di neraka seperti orang-orang kafir.
  • 6. Maturidiyah  Al-Maturidi sefaham dengan al-Asy’ari yaitu: bahwa orang yang berdosa besar masih tetap mukmin, dan soal dosa besarnya akan ditentukan Tuhan kelak di akhirat.  Al-Maturidi berpendapat bahwa orang yang berdosa besar itu tidak kafir dan tidak kekal di dalam neraka walaupun ia mati sebelim bertobat karena kekekalan di Neraka hanya untuk orang yang mati dalam keadaan musyrik. Syiah Zaidiyah  Penganut Syi’ah Zaidiyah percaya bahwa orang yang melakukan dosa besar akan kekal dalam neraka, jika dia belum tobat dengan tobat yang sesungguhnya.
  • 7. AKAL DAN WAHYU Mu’tazilah  Segala sesuatu ditimbangnya lebih dahulu dengan akalnya mana yang tidak sesuai dengan akalnya dibuang, walaupun ada hadits dan Ayat Al-Qur’an yang bertalian dengan masalah itu, tetapi berlawanan dengan akalnya. Jadi jelasnya menurut kaum Mu’tazilah, fungsi akal lebih tinggi ketimbang wahyu. Salafiyah  Menurut Salafiyah, fungsi wahyu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan fungsi akal. Fungsi akal pikiran tidak lain hanya menjadi saksi pembenaran dan penjelas dalil-dalil Al-Qur’an, bukan menjadi hakim yang mengadili dan menolaknya. Asy’ariyah  Menurut Asy’ariyah, fungsi wahyu (Al-Qur’an) dan hadits adalah sebagai pokok, sedang fungsi akal adalah sebagai penguat Nash-nash wahyu dan hadits. Asy’ari tidak menafikan peran dan fungsi akal dalam mengetahui adanya Tuhan, akan tetapi posisi akan harus tetap berada di bawah posisi wahyu. Karena manusia mengetahui baik dan buruk dan mengetahui kewajiban-kewajiban hanya karena turunnya wahyu.
  • 8. Maturidiyah Dalam hal ini maturidiyah terbagi menjadi dua bagian:  Maturidiyah Samarkhan adalah aliran teologi yang dinisbahkan kepada imam al-Maturidi (lengkapnya: Abu Mansyur Muhammad bin Muhammad al-Maturidi). Aliran ini hampir sama dengan Mu’tazilah dalam hal peran akal dan wahyu. Akan tetapi penggunaan akal oleh golongan ini satu tingkat di bawah Mu’tazilah. Perbedaanya adalah, kalau Mu’tazilah menyatakan bahwa pengetahuan Tuhan itu diwajibkan oleh akal (artinya akal yang mewajibkan), maka menurut Maturidi Samarkhan, kewajiban itu sendiri datangnya dari Tuhan. Akal hanya bisa sampai kepada tingkat dapat memahami perintah-perintah dan larangan-larangan tuhan mengenai baik dan buruk dan tidak pada kewajiban berbuat baik dan menjauhi larangan. Sementara wahyu menyempurnakan pengetahuan akal tentang mana yang baik dan mana yang buruk serta menjelaskan perincian upah dan hukuman yang akan diterima manusia di akherat. Tanpa wahyu masyarakat manusia akan hidup dalam kekacauan.  Maturidiyah Bukhara adalah aliran teologi yang dinisbahkan kepada Abu al- Yusr Muhammad al-Bazdawi. Menurutnya, akal adalah alat untuk mengetahui kewajiban dan yang menentukan kewajiban adalah Tuhan. Akal tidak dapat mengetahui kewajiban-kewajiban dan hanya mengetahui sebab-sebab yang membuat kewajiban-kewajiban menjadi wajib.
  • 9. KEKUASAAN TUHAN DAN PERBUATAN MANUSIA Jabariyah  Jabbariyah memahami bahwa manusia tidak berkuasa atas perbuatannya. Hanya Allah sajalah yang memutuskan segala amal perbuatan manusia. Jadi apapun yang dilakukan oleh manusia maka sebenarnya itu adalah perbuatan Allah. Qadariyah  Qadariyah memahami bahwa manusia itu bebas memilih atas perbuatannya. Tuhan sama sekali tidak ikut campur dalam perpuatan manusia. Apapun yang dilakukan manusia adalah murni perbuatan manusia tanpa campur tangan Tuhan. Mu’tazilah  Dalam persoalan ini aliran mu’tazilah sependapat dengan aliran Qadariyah, bahwa semua perbuatan perbuatan manusia sepenuhnya ditentuakan oleh manusia tanpa campur tangan manusia. Akan tetapi menurut Mu’tazilah ada beberapa perbuatan manusia yang ditentukan oleh Tuhan seperti perbuatan- perbuatan yang dilakukan oleh manusia secara reflek. Selain hal itu, semua perbuatan manusia ditentukan oleh dirinya sendiri.
  • 10. Asy’ariyah  Aliran asy’ariyah dalam persoalan ini lebih dekat dengan paham Jabariyah dari pada paham Mu’tzilah. Untuk menggambarkan pahamnnya mengenai perbuatan manusia imam al-Asy’ari menggunakan teori al-kasb. Bahwa manusia masih memiliki kasb (usaha) yang bisa dilakukan, namun yang menentukan akhirnya tetaplah Allah SWT. Maturidiyah  Ada perbedaan antar maturidiyah samarkand dan maturidiyah bukhara mengenai perbuatan manusia. Maturidiyah Samarkhan berpendapat bahwa kehendak dan daya manusia dalam arti kata sebenarnya dan bukan dalam arti kiasan, maksudnya daya untuk berbuat tidak diciptakan sebelumnya, tetapi bersama-sama dengan perbuatannya. Maturidiyah Bukhara berpendapat bahwa manusia tidak mempunyai daya untuk melakukan perbuatan, hanya Tuhanlah yang dapat mencipta, dan manusia hanya dapat melakukan perbuatan yang telah diciptakan Tuhan bagi-Nya.
  • 11. KEKUASAAN MUTLAK DAN KEADILAN TUHAN Mu’tazilah  Kata “Tuhan Adil” mengandung arti bahwa segala perbuatan-Nya adalah baik, bahwa ia tidak dapat berbuat yang buruk dan bahwa ia tidak dapat mengabaikan kewajiban-kewajiban-Nya terhadap manusia. oleh karena itu Tuhan tidak boleh bersifat Zalim dalam memberi hukuman, tidak dapat menghukum anak orang musyrik lantaran dosa orang tuanya dan mesti memberi upah kepada orang-orang yang patuh pada-Nya dan memberikan hukuman kepada orang-orang yang menentang perintah-Nya. Selanjutnya keadilan juga mengadukan arti berbuat semestinya serta seusai dengan kepentingan manusia. Dan memberi upah atau hukuman kepada manusia sejajar dengan corak perbuatannya.
  • 12. Asy’ariyah  menurut Asy’ariyah, pemahman Mu’tazilah tentang Tuhan memiliki kewajiban adalah hal yang keliru. Allah bebas melakukan apapun dan tidak memiliki kewajiban apapun. Keadilan Tuhan kaitannya dengan kekuasaan mutlak Tuhan mempunyai arti bahwa Tuhan mempunyai kekuasaan mutlak terhadap makhluknya dan berbuat sekehendak hati-Nya. Ketidak adilan, sebaliknya berarti “Menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya, yaitu berkuasa mutlak terhadap hak milik orang”. Oleh karena itu, Tuhan dalam faham kaum Asy’ariyah dapat berbuat apa saja yang dikehendakinya, sesungguhnya hal itu menurut pandangan manusia adalah tidak adil. Asy’ari sendiri berpendapat bahwa Tuhan tidaklah berbuat salah kalau memasukkan seluruh manusia ke dalam neraka.  Dengan demikian, Tuhan dapat berbuat sekehendak hati-Nya dalam kerajaan- Nya. Itulah makna adil bila dikaitkan dengan Tuhan dalam pandangan Asy’ariyah. Sedangkan ketidakadilan dipahami dalam arti Tuhan tidak bisa berbuat sekehendak-Nya terhadap makhluk-Nya. Atau dengan kata lain, dikatakan tidak adil bila yang terpahami adalah Tuhan tidak lagi berkuasa mutlak terhadap milik-Nya.
  • 13. Maturidiyah  Maturidiyah Bukhara dalam hal ini sama dengan pendapat Asy’ariyah bahwa Tuhan tidak mempunyai kewajiban namun Tuhan pasti menempati janjinya, seperti memberi upah kepada orang yang berbuat baik dll. Sedangkan.  Maturidiyah Samarkhan lebih dekat pada pandangan Mu’tazilah. Mereka berpendapat bahwa perbuatan Tuhan hanyalah menyangkut hal-hal yang baik saja. Dengan demikian, juga pemikiran rasul dipandang maturidiyah samarkand sebagai kewajiban Tuhan.