SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Pengertian Anemia
Anemia adalah suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin atau jumlah eritrosit
dalam darah kurang dari nilai standar (normal).
Ukuran hemoglobin normal
- Laki-laki sehat mempunyai Hb: 14 gram – 18 gram
- Wanita sehat mempunyai Hb: 12 gram – 16 gram Tingkat pada anemia
- Kadar Hb 10 gram – 8 gram disebut anemia ringan.
- Kadar Hb 8 gram – 5 gram disebut anemia sedang.
- Kadar Hb kurang dari 5 gram disebut anemia berat.
Penyebab anemia umumnya adalah :
- Kurang gizi (malnutrisi)
- Kurang zat besi dalam diet.
- Malabsorpsi
- Kehilangan darah yang banyak: persalinan yang lalu, dan lain-lain.
- Penyakit – penyakit kronik: TBC, Paru-paru, cacing usus, malaria, dan lain-lain.
B. Frekuensi
Frekuensi kehamilan cukup tinggi, yaitu 10 – 20%.
Frekuensi anemia dalam kehamilam di Indonesia.
Hoo Swie Tjiong (1962) : 18,5%.
Njo Tiong tiat dan Poerwo Soedarmo (1975): 16,1% pada Wulan I dan 49,9% pada
triwulan II.

C. Pengaruh Anemia terhadap kehamilan persalinan dan nifas
1. Keguguran
2. Partus prematurus
3. Inersia uteri dan partus lama, ibu lemah.
4. Atonia uteri dan menyebabkan pendarahan
5. Syok
6. Afibrinogemia dan hipofrinogenemia.
7. Infeksi Intrapartum dan dalam nifas.
8. Bila terjadi anemia gravis (Hb dibawah 4 gr%) terjadi payah jantung, yang bukan saja
menyulitkan kehamilan dan persalinan, bahkan bisa fatal.
D. Pengaruh anemia terhadap hasil konsepsi
Bila terjadi anemia, pengaruhnya terhadap hasil konsepsi adalah :
1. Kematian mudigah (Keguguran).
2. Kematian janin dalam kandungan.
3. Kematian janin waktu lahir (stillbirth),
4. Kematian perinatal tinggi,
5. Prematuritas.
6. Dapat terjadi cacat-bawaan.
7. Cadangan besi kurang.
E. Klasifikasi anemiaa dalam kehamilan
1. Anemia defisiensi besi (62,3%)
2. Anemia megaloblastik (29,0%)
3. Anemia hipoplastik (8,0%)
4. Anemia hemolitik (sel sickle) (0,7%)
1. Anemia defisiensi besi
Anemiaa jenis ini biasanya berbentuk ormositik dan hipokromik serta paling banyak
dijumpainya. Penyebabnya telah dibicarakan diatas sebagai penyebab anemiaa umumnya.
Pengobatan :
Keperluan zat besi untuk wanita non-hamil, hamil, dan dalam laktasi yang dianjurkan adalah :
FNB Amerika Serikat (1958) = 12 Mg – 15 mg – 15 mg.
LIPI Indonesia (1968)= 12 mg – 17 mg – 17 mg.

2. Anemia megaloblastik
Biasanya berbentuk makrositik atau pernisiosa. Penyebabnya adalah kekurangan asam folik,
jarang sekali akibat karena kekurangan Vitamin B12. biasanya karena malnutrisi dan infeksi
yang kronik.
Pengobatan :
Asam tolik 15 – 30 / hari.
Vitamin B12 3 x 1 tablet perhari.
Sulfas ferosus 3 x 1 tablet per hari.
Pada kasus berat dan pengobatan oral hasilnya lamban sehingga dapat diberikan transfusi
darah.
3. Anemia hipoplasti
Disebabkan oleh hipofungsi sumsum tulang, membentuk sel-sel darah merah baru. Untuk
diagnosis diperlukan pemeriksaan-pemeriksaan.
Darah tepi lengkap.
Pemeriksaan fungsi sternal.
Pemeriksaan retikulosif, dan lain-lain.
Terapi dengan obat-obatan dan memuaskan, mungkin pengobatan yang paling baik yaitu tranfusi
darah, yang perlu sering diulang.
4. Anemia hemolitik
Disebabkan penghancuran / pemecahan sel darah merah yang lebih cepat dari perbuatannya ini
dapat disebankan oleh :
a. Faktor intra korpuskuler: dijumpai pada anemia hemolitik heriditer, tala semia, anemia sel
sickle (sabit), hemoglobinopati C, D, G, H, I, dan paraksimal hokturnal hemoglobinuria.
b. Faktor ekstra korpuskuler: disebabkan malaria, sepsis, keracunan zat logam, dan dapat beserta
obat-obatan, leukimia, penyakit hodgkin, dan lain-lain.
Gejala utama adalah anemia dengan kelainan-kelainan gambaran darah, kelelahan, kelemahan,
serta gejala komplikasi bila terjadi kelainan pada organ-organ vital.
Etiologi
1. Meningkatnya kebutuhan Fe atau hematopoiesis: pertumbuhan cepat pada bayi dan remaja,
kehamilan, terapi eritropoietin.
2. Kehilangan Fe: hilangnya darah secara akut/kronik, menstruasi, donasi darah, phlebotomy
sebagai pengobatan untuk polisitemia vera.
3. Turunnya pengambilan atau absorbsi besi: diet yang tidak adekuat, malabsorbsi karena
penyakit (diare, Crohn’s disease), pembedahan (gastrektomi), inflamasi akut/kronik.
Faktor Risiko
1. Diet rendah Fe
Sering pada vegan, gangguan makan, food insecurity
2. Pertumbuhan yang cepat
- Remaja / masa pertumbuhan
- Kehamilan: karena turunnya volume darah, pertumbuhan fetal dan plasental
- Kehamilan berulang
3. Kehilangan darah
Pada menstruasi, gangguan saluran pencernaan, pembedahan, dan donor darah
4. Kondisi sosial ekonomi yang tidak memadai
5. Rasial
Sering pada Afrika-Amerika dan Meksiko-Amerika
6. Perdarahan setelah melahirkan

Klasifikasi
I. Keseimbangan negatif besi.
Fe tidak mencukupi karena tingginya kebutuhan atau pengeluaran (kehilangan darah, kehamilan,
pertumbuhan cepat, faktor makanan).
II. Eritropoiesis defisiensi besi.
Fe tidak tersedia dalam tubuh, penyediaan Fe untuk eritropoiesis terganggu, belum timbul
anemia secara laboratorik.
III. Anemia defisiensi besi.
Fe tidak tersedia dalam tubuh, terdapat anemia secara laboratorik (eritrosit hipokromia,
mikrositosis, target cell, pencil cell)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)
Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)
Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)AyLa Bareeza
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja Shela Rizky Tarinda
 
Anemia pada rematri
Anemia pada rematriAnemia pada rematri
Anemia pada rematriHealth
 
skrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilanskrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilandwirani amelia
 
Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi Duik Agustini
 
Bagaimana gambaran anemia pada ibu hamil menurut ibu
Bagaimana gambaran anemia pada ibu hamil menurut ibuBagaimana gambaran anemia pada ibu hamil menurut ibu
Bagaimana gambaran anemia pada ibu hamil menurut ibuOperator Warnet Vast Raha
 
Askep anemia
Askep anemia Askep anemia
Askep anemia materi-x2
 
Anemia Dalam Kehamilan
Anemia Dalam KehamilanAnemia Dalam Kehamilan
Anemia Dalam KehamilanNhettie27
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemiaandalizah
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2Warnet Raha
 

Was ist angesagt? (17)

Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)
Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)
Anemia pada kehamilan (Anemia gravidarum)
 
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
PPT Promosi Kesehatan Anemia pada Remaja
 
Anemia pada rematri
Anemia pada rematriAnemia pada rematri
Anemia pada rematri
 
skrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilanskrining dalam kehamilan
skrining dalam kehamilan
 
Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi Anemia defisiensi besi
Anemia defisiensi besi
 
66 56-2-pb
66 56-2-pb66 56-2-pb
66 56-2-pb
 
Bagaimana gambaran anemia pada ibu hamil menurut ibu
Bagaimana gambaran anemia pada ibu hamil menurut ibuBagaimana gambaran anemia pada ibu hamil menurut ibu
Bagaimana gambaran anemia pada ibu hamil menurut ibu
 
Askep anemia
Askep anemia Askep anemia
Askep anemia
 
Anemia Dalam Kehamilan
Anemia Dalam KehamilanAnemia Dalam Kehamilan
Anemia Dalam Kehamilan
 
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien AnemiaAsuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
Asuhan Keperawatan dengan Klien Anemia
 
ANAEMIA & THALASSEMIA
ANAEMIA & THALASSEMIAANAEMIA & THALASSEMIA
ANAEMIA & THALASSEMIA
 
PPT ANEMIA
PPT ANEMIAPPT ANEMIA
PPT ANEMIA
 
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemiaAsuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
 
Anemia remaja
Anemia remajaAnemia remaja
Anemia remaja
 
Anemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamilAnemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamil
 
Makalah anemia
Makalah anemia Makalah anemia
Makalah anemia
 

Andere mochten auch

Theodorakis
Theodorakis Theodorakis
Theodorakis popimerg
 
WiseTummy December 2013
WiseTummy December 2013WiseTummy December 2013
WiseTummy December 2013WiseTummy
 
Apokries 2015-16
Apokries 2015-16Apokries 2015-16
Apokries 2015-16popimerg
 
тз для съемок 3
тз для съемок 3тз для съемок 3
тз для съемок 3vred8
 
Resume - David Lazarus 21.05.2015 - Demand Planner
Resume - David Lazarus 21.05.2015 - Demand PlannerResume - David Lazarus 21.05.2015 - Demand Planner
Resume - David Lazarus 21.05.2015 - Demand PlannerDAVID LAZARUS
 
Myicourse kelompok 1
Myicourse kelompok 1Myicourse kelompok 1
Myicourse kelompok 1Asima Natalia
 
Q1 fy16 quarterly earnings presentation
Q1 fy16 quarterly earnings presentation Q1 fy16 quarterly earnings presentation
Q1 fy16 quarterly earnings presentation rockwell_collins
 
Creations Lingerie 2010 by Juliette Dekeyser
Creations Lingerie 2010 by Juliette DekeyserCreations Lingerie 2010 by Juliette Dekeyser
Creations Lingerie 2010 by Juliette DekeyserJuliette Dekeyser
 
Project ΤΟ ΣΧΟΛΕΙΟ
Project ΤΟ ΣΧΟΛΕΙΟProject ΤΟ ΣΧΟΛΕΙΟ
Project ΤΟ ΣΧΟΛΕΙΟpopimerg
 
Brosur persiapan persalinan tugas askeb
Brosur   persiapan persalinan tugas askeb Brosur   persiapan persalinan tugas askeb
Brosur persiapan persalinan tugas askeb dery laskar/ kahadari
 
Giorth 28 oktober
Giorth 28 oktoberGiorth 28 oktober
Giorth 28 oktoberpopimerg
 

Andere mochten auch (17)

Theodorakis
Theodorakis Theodorakis
Theodorakis
 
WiseTummy December 2013
WiseTummy December 2013WiseTummy December 2013
WiseTummy December 2013
 
Apokries 2015-16
Apokries 2015-16Apokries 2015-16
Apokries 2015-16
 
тз для съемок 3
тз для съемок 3тз для съемок 3
тз для съемок 3
 
Coaching
CoachingCoaching
Coaching
 
Spektrum
SpektrumSpektrum
Spektrum
 
Resume - David Lazarus 21.05.2015 - Demand Planner
Resume - David Lazarus 21.05.2015 - Demand PlannerResume - David Lazarus 21.05.2015 - Demand Planner
Resume - David Lazarus 21.05.2015 - Demand Planner
 
Fórmulas para Bioestadística - Probabilidad
Fórmulas para Bioestadística - ProbabilidadFórmulas para Bioestadística - Probabilidad
Fórmulas para Bioestadística - Probabilidad
 
Myicourse kelompok 1
Myicourse kelompok 1Myicourse kelompok 1
Myicourse kelompok 1
 
İyi̇ki̇ doğmuşsun meleği̇mm
İyi̇ki̇ doğmuşsun meleği̇mmİyi̇ki̇ doğmuşsun meleği̇mm
İyi̇ki̇ doğmuşsun meleği̇mm
 
Q1 fy16 quarterly earnings presentation
Q1 fy16 quarterly earnings presentation Q1 fy16 quarterly earnings presentation
Q1 fy16 quarterly earnings presentation
 
Jurnal ilmiah 5235125319-jumat-3
Jurnal ilmiah 5235125319-jumat-3Jurnal ilmiah 5235125319-jumat-3
Jurnal ilmiah 5235125319-jumat-3
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Creations Lingerie 2010 by Juliette Dekeyser
Creations Lingerie 2010 by Juliette DekeyserCreations Lingerie 2010 by Juliette Dekeyser
Creations Lingerie 2010 by Juliette Dekeyser
 
Project ΤΟ ΣΧΟΛΕΙΟ
Project ΤΟ ΣΧΟΛΕΙΟProject ΤΟ ΣΧΟΛΕΙΟ
Project ΤΟ ΣΧΟΛΕΙΟ
 
Brosur persiapan persalinan tugas askeb
Brosur   persiapan persalinan tugas askeb Brosur   persiapan persalinan tugas askeb
Brosur persiapan persalinan tugas askeb
 
Giorth 28 oktober
Giorth 28 oktoberGiorth 28 oktober
Giorth 28 oktober
 

Ähnlich wie Pengertian anemia (20)

Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 3
 
Askep_Anemia.doc
Askep_Anemia.docAskep_Anemia.doc
Askep_Anemia.doc
 
AGB.ppt
AGB.pptAGB.ppt
AGB.ppt
 
Anemia gizi besi
Anemia gizi besiAnemia gizi besi
Anemia gizi besi
 
Anemia defesiensi besi
Anemia defesiensi besiAnemia defesiensi besi
Anemia defesiensi besi
 
4. anemia
4. anemia4. anemia
4. anemia
 
Anemia.pptx
Anemia.pptxAnemia.pptx
Anemia.pptx
 
Leaflet anemia gravidarum 2
Leaflet anemia gravidarum 2Leaflet anemia gravidarum 2
Leaflet anemia gravidarum 2
 
Leaflet anemia gravidarum 2
Leaflet anemia gravidarum 2Leaflet anemia gravidarum 2
Leaflet anemia gravidarum 2
 
Anemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamilAnemia pada ibu hamil
Anemia pada ibu hamil
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
kasusanemia-170326130659 (1).pptx
kasusanemia-170326130659 (1).pptxkasusanemia-170326130659 (1).pptx
kasusanemia-170326130659 (1).pptx
 
Anemia Pada Ibu Nifas
Anemia Pada Ibu NifasAnemia Pada Ibu Nifas
Anemia Pada Ibu Nifas
 
PENGANTAR ILMU GIZI
 PENGANTAR ILMU GIZI  PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
Anemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilanAnemia dalam kehamilan
Anemia dalam kehamilan
 
Sap anemia
Sap anemiaSap anemia
Sap anemia
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia 2
 

Mehr von dery laskar/ kahadari (20)

Propsal usaha aksesorois wanita
Propsal usaha aksesorois wanitaPropsal usaha aksesorois wanita
Propsal usaha aksesorois wanita
 
Teknik jitu-menguasai-photoshop-cs
Teknik jitu-menguasai-photoshop-csTeknik jitu-menguasai-photoshop-cs
Teknik jitu-menguasai-photoshop-cs
 
Abtrak deliana oke
Abtrak  deliana okeAbtrak  deliana oke
Abtrak deliana oke
 
Tugas hematologi
Tugas hematologiTugas hematologi
Tugas hematologi
 
KTI ISMA
KTI ISMAKTI ISMA
KTI ISMA
 
Sel-sel pada leukosit
Sel-sel pada leukositSel-sel pada leukosit
Sel-sel pada leukosit
 
Abstrakdevi dan inggrisnya
Abstrakdevi dan inggrisnyaAbstrakdevi dan inggrisnya
Abstrakdevi dan inggrisnya
 
Abstrak deli BIDAN
Abstrak deli BIDANAbstrak deli BIDAN
Abstrak deli BIDAN
 
Daftar pustaka
Daftar pustaka Daftar pustaka
Daftar pustaka
 
Contoh surat lamaran kerja
Contoh surat lamaran kerja Contoh surat lamaran kerja
Contoh surat lamaran kerja
 
Bersih itu indan
Bersih itu indan Bersih itu indan
Bersih itu indan
 
Autobiografi
AutobiografiAutobiografi
Autobiografi
 
Surat pernyataan bukan perokok aktif
Surat pernyataan bukan perokok aktif Surat pernyataan bukan perokok aktif
Surat pernyataan bukan perokok aktif
 
Serahterima
SerahterimaSerahterima
Serahterima
 
Femeriksaan fisik pada bayi
Femeriksaan fisik pada bayiFemeriksaan fisik pada bayi
Femeriksaan fisik pada bayi
 
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Manfaat daun sukun Bagi Kesehatan
 
Lamaran kerja
Lamaran kerjaLamaran kerja
Lamaran kerja
 
Daftar hadir responden
Daftar hadir respondenDaftar hadir responden
Daftar hadir responden
 
Kamar hitung trambosit
Kamar hitung trambositKamar hitung trambosit
Kamar hitung trambosit
 
Daftar isi
Daftar isiDaftar isi
Daftar isi
 

Pengertian anemia

  • 1. Pengertian Anemia Anemia adalah suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin atau jumlah eritrosit dalam darah kurang dari nilai standar (normal). Ukuran hemoglobin normal - Laki-laki sehat mempunyai Hb: 14 gram – 18 gram - Wanita sehat mempunyai Hb: 12 gram – 16 gram Tingkat pada anemia - Kadar Hb 10 gram – 8 gram disebut anemia ringan. - Kadar Hb 8 gram – 5 gram disebut anemia sedang. - Kadar Hb kurang dari 5 gram disebut anemia berat. Penyebab anemia umumnya adalah : - Kurang gizi (malnutrisi) - Kurang zat besi dalam diet. - Malabsorpsi - Kehilangan darah yang banyak: persalinan yang lalu, dan lain-lain. - Penyakit – penyakit kronik: TBC, Paru-paru, cacing usus, malaria, dan lain-lain. B. Frekuensi Frekuensi kehamilan cukup tinggi, yaitu 10 – 20%. Frekuensi anemia dalam kehamilam di Indonesia. Hoo Swie Tjiong (1962) : 18,5%. Njo Tiong tiat dan Poerwo Soedarmo (1975): 16,1% pada Wulan I dan 49,9% pada triwulan II. C. Pengaruh Anemia terhadap kehamilan persalinan dan nifas 1. Keguguran 2. Partus prematurus 3. Inersia uteri dan partus lama, ibu lemah. 4. Atonia uteri dan menyebabkan pendarahan 5. Syok 6. Afibrinogemia dan hipofrinogenemia. 7. Infeksi Intrapartum dan dalam nifas. 8. Bila terjadi anemia gravis (Hb dibawah 4 gr%) terjadi payah jantung, yang bukan saja menyulitkan kehamilan dan persalinan, bahkan bisa fatal. D. Pengaruh anemia terhadap hasil konsepsi Bila terjadi anemia, pengaruhnya terhadap hasil konsepsi adalah : 1. Kematian mudigah (Keguguran). 2. Kematian janin dalam kandungan. 3. Kematian janin waktu lahir (stillbirth),
  • 2. 4. Kematian perinatal tinggi, 5. Prematuritas. 6. Dapat terjadi cacat-bawaan. 7. Cadangan besi kurang. E. Klasifikasi anemiaa dalam kehamilan 1. Anemia defisiensi besi (62,3%) 2. Anemia megaloblastik (29,0%) 3. Anemia hipoplastik (8,0%) 4. Anemia hemolitik (sel sickle) (0,7%) 1. Anemia defisiensi besi Anemiaa jenis ini biasanya berbentuk ormositik dan hipokromik serta paling banyak dijumpainya. Penyebabnya telah dibicarakan diatas sebagai penyebab anemiaa umumnya. Pengobatan : Keperluan zat besi untuk wanita non-hamil, hamil, dan dalam laktasi yang dianjurkan adalah : FNB Amerika Serikat (1958) = 12 Mg – 15 mg – 15 mg. LIPI Indonesia (1968)= 12 mg – 17 mg – 17 mg. 2. Anemia megaloblastik Biasanya berbentuk makrositik atau pernisiosa. Penyebabnya adalah kekurangan asam folik, jarang sekali akibat karena kekurangan Vitamin B12. biasanya karena malnutrisi dan infeksi yang kronik. Pengobatan : Asam tolik 15 – 30 / hari. Vitamin B12 3 x 1 tablet perhari. Sulfas ferosus 3 x 1 tablet per hari. Pada kasus berat dan pengobatan oral hasilnya lamban sehingga dapat diberikan transfusi darah. 3. Anemia hipoplasti Disebabkan oleh hipofungsi sumsum tulang, membentuk sel-sel darah merah baru. Untuk diagnosis diperlukan pemeriksaan-pemeriksaan. Darah tepi lengkap. Pemeriksaan fungsi sternal. Pemeriksaan retikulosif, dan lain-lain.
  • 3. Terapi dengan obat-obatan dan memuaskan, mungkin pengobatan yang paling baik yaitu tranfusi darah, yang perlu sering diulang. 4. Anemia hemolitik Disebabkan penghancuran / pemecahan sel darah merah yang lebih cepat dari perbuatannya ini dapat disebankan oleh : a. Faktor intra korpuskuler: dijumpai pada anemia hemolitik heriditer, tala semia, anemia sel sickle (sabit), hemoglobinopati C, D, G, H, I, dan paraksimal hokturnal hemoglobinuria. b. Faktor ekstra korpuskuler: disebabkan malaria, sepsis, keracunan zat logam, dan dapat beserta obat-obatan, leukimia, penyakit hodgkin, dan lain-lain. Gejala utama adalah anemia dengan kelainan-kelainan gambaran darah, kelelahan, kelemahan, serta gejala komplikasi bila terjadi kelainan pada organ-organ vital. Etiologi 1. Meningkatnya kebutuhan Fe atau hematopoiesis: pertumbuhan cepat pada bayi dan remaja, kehamilan, terapi eritropoietin. 2. Kehilangan Fe: hilangnya darah secara akut/kronik, menstruasi, donasi darah, phlebotomy sebagai pengobatan untuk polisitemia vera. 3. Turunnya pengambilan atau absorbsi besi: diet yang tidak adekuat, malabsorbsi karena penyakit (diare, Crohn’s disease), pembedahan (gastrektomi), inflamasi akut/kronik. Faktor Risiko 1. Diet rendah Fe Sering pada vegan, gangguan makan, food insecurity 2. Pertumbuhan yang cepat - Remaja / masa pertumbuhan - Kehamilan: karena turunnya volume darah, pertumbuhan fetal dan plasental - Kehamilan berulang 3. Kehilangan darah Pada menstruasi, gangguan saluran pencernaan, pembedahan, dan donor darah 4. Kondisi sosial ekonomi yang tidak memadai 5. Rasial
  • 4. Sering pada Afrika-Amerika dan Meksiko-Amerika 6. Perdarahan setelah melahirkan Klasifikasi I. Keseimbangan negatif besi. Fe tidak mencukupi karena tingginya kebutuhan atau pengeluaran (kehilangan darah, kehamilan, pertumbuhan cepat, faktor makanan). II. Eritropoiesis defisiensi besi. Fe tidak tersedia dalam tubuh, penyediaan Fe untuk eritropoiesis terganggu, belum timbul anemia secara laboratorik. III. Anemia defisiensi besi. Fe tidak tersedia dalam tubuh, terdapat anemia secara laboratorik (eritrosit hipokromia, mikrositosis, target cell, pencil cell)