2. Pengertian Reaktor Nuklir
• Reaktor nuklir adalah tempat terjadinya reaksi inti berantai
terkendali, baik pembelahan inti (Fisi) atau penggabungan inti
(Fusi).
• Reaktor merupakan sumber energi yang efisien. Reaksi fisi 1
gram nuklida per hari akan menimbulkan energi sebesar 1 MW
(106 W), ini sebanding dengan pembakaran batu bara sebanyak
2,6 ton perhari agar menghasilkan energi sebesar itu
Choirunnisa/4/XII IPA 5
4. Menurut Kegunaan
1. Reaktor Produksi Isotop
Reaktor produksi isotop yaitu reaktor yang menghasilkan radioisotop yang
banyak dipakai dalam bidang nuklir, kedokteran, biologi, industri, dan
farmasi.
2. Reaktor Daya/Power
Reaktor daya yaitu reaktor yang dapat menghasilkan energi listrik. Reaktor
daya merupakan reaktor komersial yang menghasilkan energi listrik untuk
dijual misalnya PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
3. Reaktor Penelitian
Reaktor penelitian yaitu reaktor yang dipergunakan untuk penelitian di
bidang pertanian, peternakan, industri, kedokteran, sains, dan sebagainya.
Choirunnisa/4/XII IPA 5
5. 1. Reaktor daya: reaktor nuklir yang memanfaatkan
energi panas hasil pembelahan nuklir untuk
pembangkitan daya.
2. Reaktor nondaya: reaktor nuklir yang memanfaatkan
neutron dan radiasi hasil pembelahan nuklir.
Choirunnisa/4/XII IPA 5
6. 1. Reaktor termal: reaksi pembelahan dihasilkan
dari neutron termal.
2.Reaktor cepat: reaksi pembelahan dihasilkan
dari neutron cepat (>100 keV ).
Choirunnisa/4/XII IPA 5
7. 1. Reaktor berpendingin air ringan (H2O).
- TRIGA, MTR, PWR, BWR
2. Reaktor berpendingin air berat (D2O).
- CANDU
3. Reaktor berpendingin gas (mis: CO2 atau He).
- Magnox, UNGG
4. Reaktor berpendingin logam cair (misal: sodium cair).
- LMFBR
Choirunnisa/4/XII IPA 5
9. 1. Tangki Reaktor
Fungsi dari tangki adalah sebagai wadah untuk
menempatkan komponen-komponen reaktor lainnya dan sebagai
tempat berlangsungnya reaksi nuklir. Tangki yang berdinding tebal
ini juga berfungsi sebagai penahan radiasi agar tidak keluar dari
sistem reaktor.
2. Teras Reaktor
Komponen reaktor yang berfungsi sebagai tempat untuk
bahan bakar. Teras reaktor dibuat berlubang (kolom) untuk
menempatkan bahan bakar reaktor yang berbentuk batang. Teras
reaktor dibuat dari logam yang tahan panas dan tahan korosi.
Choirunnisa/4/XII IPA 5
10. 3. Bahan bakar nuklir
Bahan bakar adalah komponen utama yang memegang
peranan penting untuk berlangsungnya reaksi nuklir. Bahan bakar
dibuat dari isotop alam seperti Uranium, Thorium yang mempunyai
sifat dapat membelah apabila bereaksi dengan neutron.
4. Bahan pendingin
Untuk mencegah agar tidak terjadi akumulasi panas yang
berlebihan pada teras reaktor, maka dapat dipergunakan bahan
pendingin untuk pertukaran panasnya. Bahan pendingin ini bisa
digunakan air atau gas.
Choirunnisa/4/XII IPA 5
11. 5. Elemen kendali
Reaksi nuklir bisa tidak terkendali apabila partikel-partikel
neutron yang dihasilkan dari reaksi sebelumnya sebagian tidak
ditangkap atau diserap. Untuk mengendalikan reaksi ini, reaktor
dilengkapi dengan elemen kendali yang dibuat dari bahan yang dapat
menangkap atau menyerap neutron. Elemen kendali juga berfungsi
untuk menghentikan operasi reaktor (shut down) sewaktu-waktu
apabila terjadi kecelakaan
6. Moderator
Fungsi dari moderator adalah untuk memperlambat laju
neutron cepat (moderasi) yang dihasilkan dari reaksi inti hingga
mencapai kecepatan neutron thermal untuk memperbesar kemungkinan
terjadinya reaksi nuklir selanjutnya (reaksi berantai). Bahan yang
digunakan untuk moderator adalah air atau grafit.
Choirunnisa/4/XII IPA 5
13. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
1. Bahan bakarnya tidak mahal
2.Mudah untuk dipindahkan
(dengan sistem keamanan yang
ketat),
3.Energinya sangat tinggi, dan
Tidak mempunyai efek rumah
kaca dan hujan asam
Kekurangan :
1.Butuh biaya yang besar untuk
sistem penyimpanannya disebabkan
dari bahaya radiasi energi nuklir
itu sendiri
2.Masalah kepemilikan energi
nuklir disebabkan karena
bahayanya massal dan Produk
buangannya yang sangat radioaktif
3.Nuklir sebagai senjata pemusnah
Choirunnisa/4/XII IPA 5
14. 1. Amerika Serikat, 104 reaktor
nuklir
Amerika adalah negara yang paling
banyak memiliki reaktor nuklir, yaitu
sebanyak 104 reaktor nuklir
komersial. Sebanyak 69 merupakan
reaktor air bertenaga dan 35 reaktor
air mendidih. Ada sebanyak 65
pembangkit listrik tenaga nuklir yang
telah memiliki lisensi untuk
beroperasi. Pembangkit tersebut
menghasilkan energi listrik sebesar
806,2 TWh dan telah menyuplai
19,6% kebutuhan listrik total di
seluruh AS pada tahun 2008.
Choirunnisa/4/XII IPA 5
15. 2. Perancis, 59 reaktor nuklir
Perancis merupakan negara yang memiliki
reaktor nuklir paling banyak kedua, yaitu sebanyak
59 reaktor nuklir. Perancis dipaksa memiliki banyak
reaktor nuklir karena, negara ini tidak memiliki
sumber daya energi yang berupa minyak, sebagai
sumber energi negara tersebut. Pembangkit tenaga
nuklir Perancis menghasilkan energi 540,6 TWh
dan telah memenuhi sebanyak 78,8% kebutuhan
energi listrik di Perancis, angka ini adalah
persentase tertinggi di dunia.
Choirunnisa/4/XII IPA 5
3. Jepang, 55 reaktor nuklir
Jepang adalah negara ketiga yang memiliki
banyak reaktor nuklir, sebanyak 55 reaktor
nuklir. Sebagai negara yang kerap dilanda
gempa, kerusakan reaktor nuklir menjadi
kekawatiran seluruh rakyat Jepang dan
mungkin juga dunia. Seperti peristiwa 11
Maret 2011, yang telah menghancurkan sistem
pendingin pembangkit listrik tenaga nuklir di
Fukushima dalam bencana tsunami. Sedikitnya
140 ribu penduduk atau yang berjarak 20 km
dari reaktor di evakuasi.