Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Teori biaya produksi
1. Teori Biaya Produksi
Kelompok 8:
Ika Tri Wahyuni
Kezia Juwita
Tri Inayati
Vitta Fajrina Ghaisani
Kelas:
Pendidikan Ekonomi A
2.
3. Biaya produksi adalah semua pengeluaran ekonomis yang harus
di keluarkan untuk memproduksi suatu barang.
Biaya produksi terbagi dua:
1. Biaya eksplisit (biaya nyata)
pengeluaran nyata yang dikeluarkan oleh perusahaan dari
kas.
contoh: pembelianbahan baku, gaji tenaga kerja,
pembayaran listrik, dll.
2. Biaya implisit (biaya tidak nyata)
pengeluaran tidak nyata yang dikeluarkan karena faktor-faktor
produksi tersebut.
contoh: biaya penyusutan alat.
Sedangkan teori biaya produksi dibedakan menjadi dua yakni:
1. Teori biaya produksi jangka panjang.
Contoh: peralatan, biaya gaji administrasi.
2. Teori biaya produksi jangka pendek.
Contoh: bahan baku, upah tenaga kerja.
Back
4. 1. Biaya bahan baku (direct material cost)
Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam
produksi untuk mewujudkan suatu macam produk jadi
yang siap untuk dipasarkan.
2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)
Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung
ditempatkan dan didayagunakan dalam menangani
kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara langsung
diterjunkan dalam kegiatan produksi menangani segala
peralatan produksi dan usaha itu dapat terwujud.
3. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung,
tenaga kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainnya
yang tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan
pada suatu pekerjaan.
Back
5. 1. Produksi atas dasar pesanan
Berproduksi berdasarkan pesanan
Job order cost methode
2. Produksi masa
Berproduksi berdasarkan produksi massa
Process cost methode
Back
6. Analisis Biaya Produksi Jangka
Pendek
3 konsep (fungsi) tentang
biaya produksi, yaitu;
1. Biaya Tetap Total (Total
Fixed Cost),
TFC = f (Konstan).
TFC = TC-TVC
2. Biaya Variabel Total
(Total Variabel Cost),
TVC = f (output atau Q).
TVC = TC-TFC
3. Total Cost (Total Cost),
TC = TFC + TVC
Biaya produksi
TC
TVC
TFC
Q
7. Analisis Biaya Produksi Jangka
Pendek
Biaya Rata-rata;
1. Average Fixed Cost,
AFC = TFC/Q
2. Average Variabel Cost,
AVC = TVC/Q
AVC = ATC - AFC
3. Average Total Cost,
ATC = TC/Q
ATC = AVC+AFC
BiayaMarjinal (Marginal
Cost);
MC = ΔTC/ ΔQ
Biaya Produksi
AC
AVC
TFC
Q
MC
Back
8. Biaya Produksi Jangka Panjang
1. Biaya Total Jangka Panjang (Long Run Total Cost)
LTC = ΔLVC
2. Biaya Marjinal Jangka Panjang (Long Run Marjinal Cost)
LMC = ΔLTC/ΔQ
3. Biaya Rata-Rata Jangka Panjang (Long Run Average
Cost)
LRAC = LTC/Q
9. Soal kasus Hubungan antara biaya produksi dengan
jumlah barang X yang dihasilkan ditunjukkan oleh
persamaan; TC = 100 + 20Q – 4Q2 + Q3. Tentukan
besarnya (a) AC; (b) AFC; (c) AVC dan (d) MC. Jika
jumlah barang X yang dihasilkan sebanyak 5 unit.
10. Soal kasus Hubungan antara jumlah barang yang
dihasilkan (Q) dan jumlah input variabel yang
digunakan (X) dalamsuatu proses produksi
ditunjukkan oleh persamaan: Q = 5X. Jumlah input
tetap dalam setiap periode produksi adalah 10 unit,
harga input tetap dalam setiap periode produksi
adalah 10 unit, harga input tetap adalah Rp. 10 per unit
dan harga per unit variabel adalah Rp. 2 per unit.
Berdasarkan data tersebut;
11. Pertanyaan:
1. Tentukan persamaan TFC, TVC, TC, AFC, AVC, AC
dan MC.
2. Lengkapi table berikut ini: