SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
Part - 2

I GUSTI BAGUS WIRYA AGUNG, S.Psi., MBA

PPKB © 2011
Nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan
serta Keadilan dalam kenyataan objektif telah ada sejak zaman
megalitik (batu) dan kemudian munculnya kerajaan-kerajaan
pada abad ke IV, ke V. Perkembangan dasar-dasar kebangsaan
Indonesia telah mulai nampak pada abad ke VII, yaitu ketika
timbulnya kerajaan Sriwijaya di bawah dinasti Syailendra di
Palembang kemudian kerajaan Majapahit di Jawa Timur dan
kerjaan-kerajaan lainnya.

Rasa nasionalisme modern dirintas kali pertama melalui
organisasi sosial politik Budi Utomo pada tahun 1908 yang
diperingati sebagai hari kebangkitan nasional. Kemudian
dikristalisasikan pada sumpah pemuda pada tahun 1928.
Akhirnya titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia dalam
mendirikan negara tercapai dengan diproklamasikannya
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Raja Mulawarman dalam prasasti 7 Yupa
(tiang batu) pada Tahun 400 M, tertulis
bahwa beliau anak dari Raja Aswawarman
keturunan dari kudungga. Mengadakan
kenduri dan sedekah kepada para Brahmana
Nilai-nilai sosial politik dan ketuhanan dalam
bentuk kerajaan, kenduri, serta sedekah
kepada para Brahmana
Kerajaan maritim. Menguasai dua pelabuhan
besar yaitu selat Sunda (686) dan Malaka (775).
Sektor Perdagangan diatur oleh petugas
pengawas kerajaan (Tuha An Vatakvurah) untuk
menjembatani pedagang-pengrajin dibuatkan
wadah pengepul laiknya koperasi.
Sistem pemerintahan; pegawai pengurus pajak,
harta benda kerajaan, rohaniawan sebagai
pengawas teknis pembangunan gedung dan
bangunan suci. Nilai ketuhanan tercermin dari
hubungan negara dengan liturgi agama Budha.
Visi tentang kesejahteraan bersama dalam suatu
negara ―marvuat vanua Criwijaya siddhayatra
subhiksa‖: (suatu cita-cita negara yang adil dan
makmur)
Kerajaan di Jawa Tengah
Kerajaan Kalingga abad ke VII
Dinasti Syailendra abad ke VII, membangun
Borobudur abad ke IX
Dinasti Sanjaya abad ke VIII, membangun
Prambanan abad ke X
Kerajaan di Jawa Timur
Kerajaan Medang (Dinasti Isyana/Empu Sindok)
abad X sampai ke XI. Raja Airlangga menjalin
hubungan dengan Benggala, Chola, dan Champa
(nilai-nilai kemanusiaan). Membangun tanggul
dan waduk (Prasasti Kelagen, 1037M) untuk
kesejahteraan pertanian rakyat(nilai-nilai sila
ke-5)
Masa keemasan di bawah pimpinan raja Hayam Wuruk bersama mahapatih
Gadjah Mada dibantu oleh laksamana Nala memimpin armadanya untuk
menguasai nusantara. Kekuasaannya membentang dari semenanjung
Melayu (Malaysia) sampai Irian Barat melalui Kalimantan utara
Saat itu terdapat dua agama yaitu Hindu dan Budha di Majapahit. Dalam
karya sastra Negara kertagama karangan Empu Prapanca telah terdapat
istilah Pancasila. Kemudian dalam Buku Sutasoma karangan Empu
Tantular menyebutkan persatuan nasional yaitu Bhineka Tunggal Ika tan
Hana Dharma Mangrua
Visi mempersatukan nusantara Sumpah Palapa oleh Gadjah Mada (1331):
―Saya baru akan berhenti berpuasa makan pelapa, jikalau seluruh
nusantara bertakluk di bawah kekuasaan negara, jikalau gurun, Seram,
Tanjung, Haru, Pahang, Dempo, bali, Sunda, Palembang dan Tumasik
telah dikalahkan”
Dalam tata pemerintahan kerajaan Majapahit terdapat semacam
penasehat seperti Rakryan I Hino, I Sirikan, dan I Halu yang bertugas
memberikan nasehat kepada raja, hal ini sebagai nilai-nilai musyawarah
mufakat yang dilakukan oleh sistem pemerintahan kerajaan Majapahit.
Hubungan baik dengan kerajaan Tiongkok, Ayodya, Champa, dan
Kamboja.
Kesultanan Ternate (1257–sekarang)
Kesultanan Malaka (1400–1511)
Kesultanan Demak (1475–1548)
Kesultanan Aceh (1496–1903)
Kesultanan Banten (1526–1813)
Kesultanan Mataram (1500-an—1700-an)
Portugis (1512–1850)
Vereenigde Oost-Indische Compaigne
VOC (1602-1800)
Belanda (1800–1942)











Kebangkitan Nasional (1908 -1942)
Pendudukan Jepang (1942–1945)
Revolusi nasional (1945–1950)
Indonesia Merdeka
Orde Lama (1950–1959)
Demokrasi Terpimpin (1959–1965)
Orde Baru (1966–1998)
Era Reformasi (1998–sekarang)
Kebangkitan
Asia
pada
abad
XX
menumbuhkan kesadaran akan kekuatan
sendiri, seperti Philipina dipeolopori oleh
Joze Rizal (1839), kemenangan Jepang atas
Rusia di Tsunia (1905).
Budi Utomo, 20 Mei 1908. Didirikan oleh dr.
Wahidin Sudirohusodo. Disusul Sarekat
Dagang Islam tahun 1909, Partai Nasional
Indonesia (PNI) tahun 1927 yang didirikan
oleh Soekarno, Cipto Mangunkusumo, Sartono
dan tokoh lainnya.
Janji penjajah Belanda tentang Indonesia merdeka
hanyalah suatu kebohongan belaka, sehingga tidak pernah
menjadi kenyataan sampai akhir penjajahan Belanda
tanggal 10 Maret 1940.
Penjajah Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda
"Jepang pemimpin Asia, Jepang saudara tua bangsa
Indonesia.
Jepang memberikan janji kemerdekaan kelak dikemudian
hari karena terdesak tentara sekutu. Bangsa Indonesia
diperbolehkan memperjuangkan kemerdekaannya dan
untuk mendapatkan simpati serta dukungan bangsa
Indonesia.
Tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan ulang tahun Kaisar
Jepang dibentuklah Badan Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Zyumbi Tioosaki.
Diketuai (Kaicoo) oleh Dr. KRT. Rajiman Widyodiningrat,
yang kemudian mengusulkan bahwa agenda pada sidang
BPUPKI adalah membahas tentang dasar negara.
Tanggal

Sidang I
29 Mei 1945
31 Mei 1945

Agenda
Perumusan Materi dasar negara oleh Mr. M.
Yamin
Perumusan dasar negara oleh Mr. Supomo

1 Juni 1945

Ir. Soekarno pertama kali mengusulkan
nama/istilah Pancasila untuk dasar negara
Indonesia. Nama tersebut berdasarkan
petunjuk temannya ahli bahasa.

22 Juni 1945

Piagam Jakarta disusun oleh Panitia kecil
yang terdiri 9 orang yaitu: M. Hatta, A.
Soebardjo, A.A Maramis, Soekarno, Abdul
Kahar Muzakir, Wachid Hasjim, Abikusno,
Tjokrosujoso, A. Salim, M Yamin
Mr. M. Yamin (29 Mei 1945)
Mengusulkan rumusan dasar negara sebagai
berikut:
1. Peri kebangsaan
2. Peri kemanusian
3. Peri Ketuhanan
4. Peri
kerakyatan
(permusyawaratan,
perwakilan, kebijaksanaan)
5. Kesejahteraan rakyat (keadilan sosial)
Selain usulan tersebut pada akhir pidatonya M.
Yamin menyerahkan naskah sebagai lampiran
yaitu suatu rancangan usulan sementara berisi
rumusan Undang Undang Dasar RI
Prof. Dr. Supomo (31 Mei 1945)
Dalam pidatonya Prof. Dr. Supomo
mengemukakan teori-teori negara sebagai
berikut:
(1) Teori negara perseorangan individualis)
(2) Paham negara kelas (class theory)
(3) Paham negara integralistik
Selanjautnya dalam kaitannya dengan dasar
filsafat
negara
Indonesia
Soepomo
mengusulkan hal-hal mengenai: kesatuan,
kekeluargaan, keseimbangan lahir dan
batin, musyawarah, keadilan rakyat.
Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Dalam pidatonya Soekarno menyampaikan
dasar negara yang terdiri atas:
1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (peri kemanusiaan)
3. Kesejahteraan sosial
4. Ketuhanan yang Maha Esa
Beliau juga mengusulkan bahwa pancasila
adalah sebagai dasar filsafat negara dan
pandangan hidup bangsa Indonesia.


Piagam Jakarta atau Jakarta Charter (22
Juni 1945) memuat butir-butir:
1. Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
Sidang I PPKI tanggal 18 Agustus 1945
mengahsilakan keputusan sebagai berikut:
a. Mengesahkan berlakunya UUD 1945
b. Memilih Presiden dan Wakil Presiden
c. Menetapkan berdirinya Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP) sebagai badan
musyawarah darurat
Pembentukan KNIP dalam masa transisi dari
pemerintahan jajahan kepada pemerintah
nasional seperti diatur dalam pasal IV Aturan
Peralihan UUD 1945.
Proklamasi
kemerdekaan
secara
ilmiah
mengandung pengertian sebagai berikut:
a. Perspektif ilmu hukum (Yuridis), proklamasi
merupakan saat tidak berlakunya tertib
hukum kolonial dan saat berlakunya hukum
nasional
b. Perspektif
politis ideologis, proklamasi
mengandung arti bangsa Indonesia terbebas
dari penjajahan bangsa asing dan memiliki
kedaulatan untuk menentukan nasib
sendiri.
‗Orde Baru‘, yaitu suatu tatanan masyrakat dan
pemerintahan yang menuntut dilaksanakannya
Pancasila dan UUD ‘45 secara murni dan
konsekuen. Munculnya orde baru diawali dengan
aksi-aksi dari seluruh masyarakat antara lain :
Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia(KAPPI),
Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI),
Kesatuan Aksi guru Indonesia(KAGI), dan
lainnya. Aksi tersebut menuntut denga tiga
tuntutan atau yang dikenal dengan ‗Tritura‘,
adapun isi tritura tersebut sebagai berikut :
1) Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
2) Pembrsihan kabinet dari unsure G 30 S PKI
3) Penurunan harga


Karena orde lama tidak mampu menguasai
pimpinan negara, maka Panglima tertinggi
memberikan kekuasaan penuh kepada Panglima
Angkatan Darat Letnan Jendral Soeharto dalam
bentuk suatu surat yang dikenal dengan ‗surat
perintah 11 Maret 1966‘(Super Semar). Tugas
pemegang super semar yaitu untuk memulihkan
keamanan dengan jalan menindak pengacau
keamanan yang dilakukan oleh PKI. Orde Baru
berangsur-angsur melaksanakan programnya
dalam upaya merealisasikan pembangunan
nasional sebagai perwujudan pelaksanaan
Pancasila dan UUD‘45 secara murni dan
konsekuen.
pancasila konteks sejarah  indonesia

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)ahmad sururi
 
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaNilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaMajid Abdullah
 
Penjajahan Jepang di Indonesia
Penjajahan Jepang di IndonesiaPenjajahan Jepang di Indonesia
Penjajahan Jepang di IndonesiaUmi Badriyah
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaRissa Vilia
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaWarnet Raha
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaocirtsa
 
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Trisna Monalia
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanSriwijaya University
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiNanda Aditasia
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaAhmad Thoriq
 
Makalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat PancasilaMakalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat Pancasilaliuenxiu97
 
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Rizka A. Hutami
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaRirin Khairin N
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiasunnysidemochi
 
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPenyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaAmi Pertiwi
 
PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))
PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))
PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))Putri Alfisyahrini
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaYabniel Lit Jingga
 

Was ist angesagt? (20)

Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
 
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaNilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
 
Penjajahan Jepang di Indonesia
Penjajahan Jepang di IndonesiaPenjajahan Jepang di Indonesia
Penjajahan Jepang di Indonesia
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesia
 
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Konstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesiaKonstitusi di indonesia
Konstitusi di indonesia
 
Makalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat PancasilaMakalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat Pancasila
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
Hubungan Pancasila dengan UUD 1945
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesiaPenyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
Penyimpangan terhadap konstitusi yang pernah berlaku di indonesia
 
PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))
PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))
PPKn (Demokrasi Masa Revolusi (1945 1949))
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (20)

pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat
 
Ice dec06-03-kim
Ice dec06-03-kimIce dec06-03-kim
Ice dec06-03-kim
 
Ice dec06-02-christina
Ice dec06-02-christinaIce dec06-02-christina
Ice dec06-02-christina
 
atom kimia universitas
atom kimia universitasatom kimia universitas
atom kimia universitas
 
Ice dec06-02-mo
Ice dec06-02-moIce dec06-02-mo
Ice dec06-02-mo
 
03 rigid-body-27-maret-2014
03 rigid-body-27-maret-201403 rigid-body-27-maret-2014
03 rigid-body-27-maret-2014
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Teori peluang pertemuan 3
Teori peluang pertemuan 3Teori peluang pertemuan 3
Teori peluang pertemuan 3
 
rumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanamarumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanama
 
Ortogonal
OrtogonalOrtogonal
Ortogonal
 
Ice dec02-01-pindar
Ice dec02-01-pindarIce dec02-01-pindar
Ice dec02-01-pindar
 
Prog komp - turbo pascal
Prog komp - turbo pascalProg komp - turbo pascal
Prog komp - turbo pascal
 
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILALandasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
Landasan dan tujuan pendidikan PANCASILA
 
04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasila
 
Pkn ideologi pancasila
Pkn   ideologi pancasilaPkn   ideologi pancasila
Pkn ideologi pancasila
 
Proyeksi
ProyeksiProyeksi
Proyeksi
 
equilibrium-of-rigid-body
equilibrium-of-rigid-bodyequilibrium-of-rigid-body
equilibrium-of-rigid-body
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 
analisa struktur indo
analisa struktur indoanalisa struktur indo
analisa struktur indo
 

Ähnlich wie pancasila konteks sejarah indonesia

Sp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasilaSp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasilawinarsih_enar
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaMardian Utama
 
Pancasila bab ii
Pancasila bab iiPancasila bab ii
Pancasila bab ii07051994
 
Pancasila 2 sejarah.pptx
Pancasila 2 sejarah.pptxPancasila 2 sejarah.pptx
Pancasila 2 sejarah.pptxNoviandiHarahap
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...aceng iskandar
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIputrisagut
 
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaBab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaSuliantika Riani
 
pptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdfpptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdfHikmaWati22
 
2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptxbimazco45
 
pancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsa
pancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsapancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsa
pancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsaRifkaNurbayti
 
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdfMateri Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdfNiWayanJulianti
 
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAtugas_tripuspitaps
 
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasilaIdeologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasilaFitra Sani
 
PPT Pancasila.pptx
PPT Pancasila.pptxPPT Pancasila.pptx
PPT Pancasila.pptxAkilFitra1
 
Sejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaSejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaDwi Ayu
 
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptxYogiNugraha36
 
rumusan pancasila.pptx
rumusan pancasila.pptxrumusan pancasila.pptx
rumusan pancasila.pptxskyl4
 

Ähnlich wie pancasila konteks sejarah indonesia (20)

Sp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasilaSp pendidikan pancasila
Sp pendidikan pancasila
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Pancasila bab ii
Pancasila bab iiPancasila bab ii
Pancasila bab ii
 
Pancasila 2 sejarah.pptx
Pancasila 2 sejarah.pptxPancasila 2 sejarah.pptx
Pancasila 2 sejarah.pptx
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia zaman kerajaan ke...
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesiaBab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
Bab 2[1]. sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
pptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdfpptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdf
 
PANCASILA BAB II.pptx
PANCASILA BAB II.pptxPANCASILA BAB II.pptx
PANCASILA BAB II.pptx
 
2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
2 masa lahirnya pancasila dalam nkri.pptx
 
pancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsa
pancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsapancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsa
pancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsa
 
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdfMateri Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
 
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
 
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasilaIdeologi dan dasar negara kita adalah pancasila
Ideologi dan dasar negara kita adalah pancasila
 
PPT Pancasila.pptx
PPT Pancasila.pptxPPT Pancasila.pptx
PPT Pancasila.pptx
 
Sejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya PancasilaSejarah Lahirnya Pancasila
Sejarah Lahirnya Pancasila
 
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
3. Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
 
rumusan pancasila.pptx
rumusan pancasila.pptxrumusan pancasila.pptx
rumusan pancasila.pptx
 
Pengertian pancasila
Pengertian pancasilaPengertian pancasila
Pengertian pancasila
 

Mehr von Rudi Wicaksana

Himpunan (pertemuan 2)
Himpunan (pertemuan 2)Himpunan (pertemuan 2)
Himpunan (pertemuan 2)Rudi Wicaksana
 
Prog komp - history&algorithm
Prog komp - history&algorithmProg komp - history&algorithm
Prog komp - history&algorithmRudi Wicaksana
 
statika struktur "rigid-body"
statika struktur "rigid-body"statika struktur "rigid-body"
statika struktur "rigid-body"Rudi Wicaksana
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinRudi Wicaksana
 
kimia dasar universitas
kimia dasar universitaskimia dasar universitas
kimia dasar universitasRudi Wicaksana
 

Mehr von Rudi Wicaksana (7)

Himpunan (pertemuan 2)
Himpunan (pertemuan 2)Himpunan (pertemuan 2)
Himpunan (pertemuan 2)
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Prog komp - history&algorithm
Prog komp - history&algorithmProg komp - history&algorithm
Prog komp - history&algorithm
 
statika struktur "rigid-body"
statika struktur "rigid-body"statika struktur "rigid-body"
statika struktur "rigid-body"
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesin
 
kimia dasar universitas
kimia dasar universitaskimia dasar universitas
kimia dasar universitas
 
Fisika i dwi budiana
Fisika i dwi budianaFisika i dwi budiana
Fisika i dwi budiana
 

Kürzlich hochgeladen

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

pancasila konteks sejarah indonesia

  • 1. Part - 2 I GUSTI BAGUS WIRYA AGUNG, S.Psi., MBA PPKB © 2011
  • 2. Nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan serta Keadilan dalam kenyataan objektif telah ada sejak zaman megalitik (batu) dan kemudian munculnya kerajaan-kerajaan pada abad ke IV, ke V. Perkembangan dasar-dasar kebangsaan Indonesia telah mulai nampak pada abad ke VII, yaitu ketika timbulnya kerajaan Sriwijaya di bawah dinasti Syailendra di Palembang kemudian kerajaan Majapahit di Jawa Timur dan kerjaan-kerajaan lainnya. Rasa nasionalisme modern dirintas kali pertama melalui organisasi sosial politik Budi Utomo pada tahun 1908 yang diperingati sebagai hari kebangkitan nasional. Kemudian dikristalisasikan pada sumpah pemuda pada tahun 1928. Akhirnya titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia dalam mendirikan negara tercapai dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
  • 3. Raja Mulawarman dalam prasasti 7 Yupa (tiang batu) pada Tahun 400 M, tertulis bahwa beliau anak dari Raja Aswawarman keturunan dari kudungga. Mengadakan kenduri dan sedekah kepada para Brahmana Nilai-nilai sosial politik dan ketuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri, serta sedekah kepada para Brahmana
  • 4. Kerajaan maritim. Menguasai dua pelabuhan besar yaitu selat Sunda (686) dan Malaka (775). Sektor Perdagangan diatur oleh petugas pengawas kerajaan (Tuha An Vatakvurah) untuk menjembatani pedagang-pengrajin dibuatkan wadah pengepul laiknya koperasi. Sistem pemerintahan; pegawai pengurus pajak, harta benda kerajaan, rohaniawan sebagai pengawas teknis pembangunan gedung dan bangunan suci. Nilai ketuhanan tercermin dari hubungan negara dengan liturgi agama Budha. Visi tentang kesejahteraan bersama dalam suatu negara ―marvuat vanua Criwijaya siddhayatra subhiksa‖: (suatu cita-cita negara yang adil dan makmur)
  • 5. Kerajaan di Jawa Tengah Kerajaan Kalingga abad ke VII Dinasti Syailendra abad ke VII, membangun Borobudur abad ke IX Dinasti Sanjaya abad ke VIII, membangun Prambanan abad ke X Kerajaan di Jawa Timur Kerajaan Medang (Dinasti Isyana/Empu Sindok) abad X sampai ke XI. Raja Airlangga menjalin hubungan dengan Benggala, Chola, dan Champa (nilai-nilai kemanusiaan). Membangun tanggul dan waduk (Prasasti Kelagen, 1037M) untuk kesejahteraan pertanian rakyat(nilai-nilai sila ke-5)
  • 6. Masa keemasan di bawah pimpinan raja Hayam Wuruk bersama mahapatih Gadjah Mada dibantu oleh laksamana Nala memimpin armadanya untuk menguasai nusantara. Kekuasaannya membentang dari semenanjung Melayu (Malaysia) sampai Irian Barat melalui Kalimantan utara Saat itu terdapat dua agama yaitu Hindu dan Budha di Majapahit. Dalam karya sastra Negara kertagama karangan Empu Prapanca telah terdapat istilah Pancasila. Kemudian dalam Buku Sutasoma karangan Empu Tantular menyebutkan persatuan nasional yaitu Bhineka Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangrua Visi mempersatukan nusantara Sumpah Palapa oleh Gadjah Mada (1331): ―Saya baru akan berhenti berpuasa makan pelapa, jikalau seluruh nusantara bertakluk di bawah kekuasaan negara, jikalau gurun, Seram, Tanjung, Haru, Pahang, Dempo, bali, Sunda, Palembang dan Tumasik telah dikalahkan” Dalam tata pemerintahan kerajaan Majapahit terdapat semacam penasehat seperti Rakryan I Hino, I Sirikan, dan I Halu yang bertugas memberikan nasehat kepada raja, hal ini sebagai nilai-nilai musyawarah mufakat yang dilakukan oleh sistem pemerintahan kerajaan Majapahit. Hubungan baik dengan kerajaan Tiongkok, Ayodya, Champa, dan Kamboja.
  • 7. Kesultanan Ternate (1257–sekarang) Kesultanan Malaka (1400–1511) Kesultanan Demak (1475–1548) Kesultanan Aceh (1496–1903) Kesultanan Banten (1526–1813) Kesultanan Mataram (1500-an—1700-an)
  • 8. Portugis (1512–1850) Vereenigde Oost-Indische Compaigne VOC (1602-1800) Belanda (1800–1942)
  • 9.         Kebangkitan Nasional (1908 -1942) Pendudukan Jepang (1942–1945) Revolusi nasional (1945–1950) Indonesia Merdeka Orde Lama (1950–1959) Demokrasi Terpimpin (1959–1965) Orde Baru (1966–1998) Era Reformasi (1998–sekarang)
  • 10. Kebangkitan Asia pada abad XX menumbuhkan kesadaran akan kekuatan sendiri, seperti Philipina dipeolopori oleh Joze Rizal (1839), kemenangan Jepang atas Rusia di Tsunia (1905). Budi Utomo, 20 Mei 1908. Didirikan oleh dr. Wahidin Sudirohusodo. Disusul Sarekat Dagang Islam tahun 1909, Partai Nasional Indonesia (PNI) tahun 1927 yang didirikan oleh Soekarno, Cipto Mangunkusumo, Sartono dan tokoh lainnya.
  • 11. Janji penjajah Belanda tentang Indonesia merdeka hanyalah suatu kebohongan belaka, sehingga tidak pernah menjadi kenyataan sampai akhir penjajahan Belanda tanggal 10 Maret 1940. Penjajah Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda "Jepang pemimpin Asia, Jepang saudara tua bangsa Indonesia. Jepang memberikan janji kemerdekaan kelak dikemudian hari karena terdesak tentara sekutu. Bangsa Indonesia diperbolehkan memperjuangkan kemerdekaannya dan untuk mendapatkan simpati serta dukungan bangsa Indonesia. Tanggal 29 April 1945 bersamaan dengan ulang tahun Kaisar Jepang dibentuklah Badan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Zyumbi Tioosaki. Diketuai (Kaicoo) oleh Dr. KRT. Rajiman Widyodiningrat, yang kemudian mengusulkan bahwa agenda pada sidang BPUPKI adalah membahas tentang dasar negara.
  • 12. Tanggal Sidang I 29 Mei 1945 31 Mei 1945 Agenda Perumusan Materi dasar negara oleh Mr. M. Yamin Perumusan dasar negara oleh Mr. Supomo 1 Juni 1945 Ir. Soekarno pertama kali mengusulkan nama/istilah Pancasila untuk dasar negara Indonesia. Nama tersebut berdasarkan petunjuk temannya ahli bahasa. 22 Juni 1945 Piagam Jakarta disusun oleh Panitia kecil yang terdiri 9 orang yaitu: M. Hatta, A. Soebardjo, A.A Maramis, Soekarno, Abdul Kahar Muzakir, Wachid Hasjim, Abikusno, Tjokrosujoso, A. Salim, M Yamin
  • 13. Mr. M. Yamin (29 Mei 1945) Mengusulkan rumusan dasar negara sebagai berikut: 1. Peri kebangsaan 2. Peri kemanusian 3. Peri Ketuhanan 4. Peri kerakyatan (permusyawaratan, perwakilan, kebijaksanaan) 5. Kesejahteraan rakyat (keadilan sosial) Selain usulan tersebut pada akhir pidatonya M. Yamin menyerahkan naskah sebagai lampiran yaitu suatu rancangan usulan sementara berisi rumusan Undang Undang Dasar RI
  • 14. Prof. Dr. Supomo (31 Mei 1945) Dalam pidatonya Prof. Dr. Supomo mengemukakan teori-teori negara sebagai berikut: (1) Teori negara perseorangan individualis) (2) Paham negara kelas (class theory) (3) Paham negara integralistik Selanjautnya dalam kaitannya dengan dasar filsafat negara Indonesia Soepomo mengusulkan hal-hal mengenai: kesatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, keadilan rakyat.
  • 15. Ir. Soekarno (1 Juni 1945) Dalam pidatonya Soekarno menyampaikan dasar negara yang terdiri atas: 1. Nasionalisme (kebangsaan Indonesia) 2. Internasionalisme (peri kemanusiaan) 3. Kesejahteraan sosial 4. Ketuhanan yang Maha Esa Beliau juga mengusulkan bahwa pancasila adalah sebagai dasar filsafat negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
  • 16.  Piagam Jakarta atau Jakarta Charter (22 Juni 1945) memuat butir-butir: 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • 17.
  • 18.
  • 19. Sidang I PPKI tanggal 18 Agustus 1945 mengahsilakan keputusan sebagai berikut: a. Mengesahkan berlakunya UUD 1945 b. Memilih Presiden dan Wakil Presiden c. Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai badan musyawarah darurat Pembentukan KNIP dalam masa transisi dari pemerintahan jajahan kepada pemerintah nasional seperti diatur dalam pasal IV Aturan Peralihan UUD 1945.
  • 20. Proklamasi kemerdekaan secara ilmiah mengandung pengertian sebagai berikut: a. Perspektif ilmu hukum (Yuridis), proklamasi merupakan saat tidak berlakunya tertib hukum kolonial dan saat berlakunya hukum nasional b. Perspektif politis ideologis, proklamasi mengandung arti bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan bangsa asing dan memiliki kedaulatan untuk menentukan nasib sendiri.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. ‗Orde Baru‘, yaitu suatu tatanan masyrakat dan pemerintahan yang menuntut dilaksanakannya Pancasila dan UUD ‘45 secara murni dan konsekuen. Munculnya orde baru diawali dengan aksi-aksi dari seluruh masyarakat antara lain : Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia(KAPPI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi guru Indonesia(KAGI), dan lainnya. Aksi tersebut menuntut denga tiga tuntutan atau yang dikenal dengan ‗Tritura‘, adapun isi tritura tersebut sebagai berikut : 1) Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya 2) Pembrsihan kabinet dari unsure G 30 S PKI 3) Penurunan harga
  • 28.  Karena orde lama tidak mampu menguasai pimpinan negara, maka Panglima tertinggi memberikan kekuasaan penuh kepada Panglima Angkatan Darat Letnan Jendral Soeharto dalam bentuk suatu surat yang dikenal dengan ‗surat perintah 11 Maret 1966‘(Super Semar). Tugas pemegang super semar yaitu untuk memulihkan keamanan dengan jalan menindak pengacau keamanan yang dilakukan oleh PKI. Orde Baru berangsur-angsur melaksanakan programnya dalam upaya merealisasikan pembangunan nasional sebagai perwujudan pelaksanaan Pancasila dan UUD‘45 secara murni dan konsekuen.