Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Metode penelitian historis digunakan untuk merekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif melalui pengumpulan bukti dari sumber primer dan sekunder. Penelitian historis memiliki keunggulan dalam meneliti topik masa lalu namun juga memiliki kelemahan seperti keterbatasan kontrol terhadap validitas data.
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
Penelitian menurut metode historis
1.
2. Disusun oleh :
Mila ambarini (10144200309)
Selinda puspita ningrum (10144200259)
Farda adzimi (10144200256)
Supri widyanto (10144200270)
3. Pengertian penelitian historis
Metode Penelitian historis adalah usaha untuk mempelajari
dan menggali fakta-fakta dan menyusun kesimpulan mengenai
peristiwa-peristiwa masa lampau.
Menurut Djudju Sudjana, dalam diktat “ dasar-dasar
metode penelitian sosial dan pendidikan “ mengatakan bahwa
metode penelitian histories adalah untuk merekonstruksi masa
lampau secara sistematis dan obyektif, melalui kegiatan
pengumpulan, evaluasi, verifikasi dan sintesis dari bukti-bukti
untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang
kuat.
4. Tujuan penelitian historis
Membuat orang menyadari apa yang terjadi pada masa lalu
sehingga mereka mungkin mempelajari dari kegagalan dan
keberhasilan masa lampau;
Mempelajari bagaiman sesuatu telah dilakukan pada masa
lalu, untuk melihat jika mereka dapat mengaplikasikan
maslahnya pada masa sekarang;
Membantu memprediksi sesuatu yang akan terjadi pada masa
mendatang;
Membantu menguji hipotesis yang berkenaan dengan hubungan
atau kecendrungan. Misalnya pada awal tahun 1990, mayoritas
guru-guru wanita datang dari kelas menengah ke atas, tetapi
guru laki-laki tidak;
Memahami praktik dan politik pendidikan sekarang secara lebih
lengkap.
5. Ciri-ciri penelitian historis
Penelitian histories lebih bergatung pada data yang
diobservasi orang lain di masa lampau.
Berlainan dengan anggapan yang popular, penelitian
haruslah tertib ketat, sistematis, dan tutas; .
Penelitian histories tergantung kapada dua macam
data, yaitu primer dan data sekunder.
Terdapat dua macam kritik,internal dan eksternal.
6. Sumber Data
Sumber data primer
Data yang diperoleh dari cerita para pelaku
perisriwa itu sendiri, dan atau saksi mata yang
mengalami atau mengetahui peristiwa tersebut.
Sumber data sekunder
Informasi yang diperoleh dari sumber lain yang
mungkin tidak berhubungan langsung dengan
peristiwa tersebut.
7. Langkah-langkah
penelitian historis
menurut Yatim Riyanto (1996: 23) dalam Nurul
Zuriah (2005: 53) ada 4 (empat) langkah esensial
dalam penelitian sejarah, yaitu sebagai berikut :
Merumuskan masalah
Mengevaluasi sumber sejarah.
Hipotesis dan generalisasi dalam
penelitian sejarah.
Penulisan laporan penelitian sejarah
8. Keunggulan dan kelemahan
metode penelitian Historis
Keunggulan utama penelitian historis adalah :
a. penelitian ini mengijinkan penyelidikan tentang topik-topik dan pernyataan-
pernyataan yang tidak dapat di kaji oleh penelitian lain.
b. penelitian histori merupakan satu-satunya penelitian yang dapat mengkaji bukti-bukti
dari masa lampau dalam hubungannya dengan pertanyaan-pertanyaan yang
dikemukakan pada saat ini.
c. sebagai tambahan,penelitian historis menggunakan bermacam bukti yang berbeda
dibandingkan metode penelitian lainnya ( dengan pengecualian penelitian studi kasus
dan etnografi ).
d. Penelitian historis menyediakan suatu alternatife dan mungkin sumber informasi
yanglebih kaya tentang topik-topik nyata yang juga dapat di kaji melalui metodologi
lainnya
9. kelemahan penelitian historis adalah :
a. tidak adanya kontrol yang mengendalikangangguan
terhadap validitas internal.
b. pembahasan di lakukan oleh sampel dokumen dan
proses instrumentasi ( analisis dokumen ) barang kali
begitu ketat.
c. Peneliti peneliti tidak dapat menjamin keterwakilan
sampel (representativeness of the sample),ataupun
apakah mereka dapat memeriksa realibittas dan validitas
terhadap penafsiran yang dibuat dari data yang tersedia.