2. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
Mengidentifikasi keanekaragaman hayati di Indonesia
berdasarkan keanekaragaman gen, spesies, ekosistem, dan
karekteristik wilayahnya.
Menginventarisasi tumbuhan dan hewan khas Indonesia yang
memilki nilai tertentu.
Mengidentifikasi upaya-upaya pelestarian keanekaragaman
hayati di Indonesia.
Menjalankan cara pemberian nama spesies dengan prinsip
binomial nomenklatur.
Mengidentifikasi contoh tumbuhan atau hewan di sekitarnya
dengan kunci determinasi sederhana.
Membuat sendiri kunci determinasi secara sederhana
berdasarkan objek biologi yang diamati.
3. A. Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antarindividu sejenis
Variasi warna bunga krisan
Variasi warna
rambut
kucing
4. 2. Keanekaragaman Spesies
Keanekaragaman spesies
menyebabkan variasi jenis
Pohon kelapa di pantai Pohon
nipah di
air
payau
Pohon kurma di padang pasir
6. B. Keanekaragaman Hayati
1. Berdasarkan Karakteristik WIlayah
Burung Cendrawasih
(Papua)
Komodo
(Pulau Komodo)
Anoa (Sulawesi)
Rafflesia arnoldii
(Sumatra)
8. Fauna Tipe Fauna Tipe Fauna Tipe
Oriental Peralihan Australia
9. C. Manfaat dan Nilai Keanekaragaman Hayati
Pangan (sayuran)
Papan (jati)
Rekreasi
Sandang (kapas)
(kucing peliharaan)
10. D. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap
Keanekaragaman Hayati
Plasma nuftah
Kerusakan laut
Kerusakan hutan
11. E. Usaha Perlindungan Alam
Perlindungan Pemandangan Alam:
Ngarai Sianok
Perlindungan alam Taman Nasional: Way Kambas
terbimbing:
Kebun Raya Bogor
12. F. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
1. Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
Klasifikasi bertujuan menyederhanakan objek studi makhluk
hidup yang sangat beraneka ragam, sehingga akan lebih
mudah dalam mempelajarinya
Manfaat klasifikasi
a. Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup
yang telah dikenal melalui klasifikasi dapat lebih
dimanfaatkan
b. Untuk dipelajari agar dapat melestarikan
keanekaragaman hayati di masa mendatang
c. Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu
dengan lainnya
13. 2. Proses Klasifikasi
Klasifikasi dilakukan dengan mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan perbedaan dan persamaan ciri-ciri yang dimiliki.
Contoh: Kambing dan sapi merupakan kelompok mamalia
Rambut pada kulit
Kelenjar susu
14. 2. Proses Klasifikasi
Klasifikasi dilakukan dengan mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan perbedaan dan persamaan ciri-ciri yang dimiliki.
Contoh: Kambing dan sapi merupakan kelompok mamalia
Rambut pada kulit
Kelenjar susu
15. 3. Tata Nama Makhluk Hidup
Carolus Linnaeus
Sistem penulisan nama ilmiah
Carolus Linnaeus:
a. menggunakan bahasa Latin
b. menggunakan kategori
c. menggunakan dua kata
(binomial nomenclature)
Taksonomi: Cabang ilmu biologi yang mengkaji tentang
pengelompokkan makhluk hidup
16. JENJANG TAKSON
Kerajaan (Kingdom) : Animalia
Filum (Phylum) : Chordata
Kelas (Classis) : Mamalia
Tata nama ganda
Bangsa (Ordo) : Scandentia
(binomial nomenclature)
Famili/Suku (Familia) : Tupaiidae
Marga (Genus) : Anathana
Spesies/Jenis (Species) : Anathana ellioti