2. PENGERTIAN
• Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan Internetbased service untuk men-support business process. Kata-kata
“Cloud” sendiri merujuk kepada simbol awan yang di dunia TI
digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet
cloud). Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (‘komputasi’) dan pengembangan berbasis Internet
(‘awan’).
4. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
• Ide awal dari cloud computing bisa ditarik ke tahun 1960-an, saat John
McCarthy, pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu pionir
intelejensia buatan, menyampaikan visi bahwa "suatu hari nanti komputasi
akan menjadi infrastruktur publik--seperti listrik dan telpon". Namun baru di
tahun 1995 lah, Larry Ellison, pendiri Oracle , memunculkan ide "Network
Computing" sebagai kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang
saat itu merajai desktop computing dengan Windows 95-nya. Larry Ellison
menawarkan ide bahwa sebetulnya user tidak memerlukan berbagai
software, mulai dari Sistem Operasi dan berbagai software lain, dijejalkan ke
dalam PC Desktop mereka.
5. KELEBIHAN CLOUD COMPUTING
• Tanpa Investasi Awal
Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signifikan di awal.
• Mengubah CAPEX menjadi OPEX
Tanpa cloud computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal, sehingga kita harus
melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud computing, kita
dapat melakukan pengeluaran operasional (Operational Expenditure, atau OPEX).
• Lentur dan Mudah Dikembangkan
Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuai kebutuhan
• Fokus pada Bisnis, bukan TI
Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan
berkecimpung di dalam pengelolaan TI
6. KEKURANGAN CLOUD COMPUTING
• Service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari
provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery,
• Privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting
dilakukan secara bersama-sama,
• Compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari
provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh user,
• Data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan
dalam cloud,
• Data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara
memperoleh kembali data jika suatu saat user melakukan proses terminasi terhadap
layanan cloud Computing.
7. LANJUTAN….
• Ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider.
• Kurang memadainya pelatihan dan audit TI.
• Patut dipertanyakan kendali akses istimewa pada situs provider.
• Ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data.
• Kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan tertukar.
• Ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator.
• Ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider.
• Ketidakpastian kepatuhan provider terhadap peraturan.
8. LAYANAN CLOUD COMPUTING
• Software as a Service (SaaS) Web Application, Mail Server, Database Server
untuk keperluan internal
• Platform as a Service (PaaS) Sistem Operasi + Web Server + Framework +
Database yang untuk internal
• Infrastructure as a Service (IaaS) Virtual machine yang bisa di-request sesuai
dengan kebutuhan internal
9. CLOUD COMPUTING VS BISNIS
• Cloud Computing sebagai Paradigma Baru Bisnis Masa Kini
• Saat ini dengan cepatnya perkembangan IT telah membuat proses dan
strategis bisnis berubah dengan cepat. Tidak ada lagi management
perusahaan yang tidak peduli dengan persaingan produk dari rival
bisnisnya, Penggunaan perangkat IT sudah menjadi keharusan saat ini, yang
dapat dilihat dari anggaran belanja sampai dengan implementasi IT di sebuah
perusahaan. IT sudah dipandang sebagai salah satu senjata untuk bersaing di
kompetisi global, kecenderungan ini terlihat dari tidak digunakannya lagi IT
sebagai pelengkap dari proses bisnis perusahaan, namun IT dijadikan sebagai
bagian dari proses bisnisnya.
10. PERTIMBANGAN UNTUK MEMILIH BISNIS CLOUD
COMPUTING
• Cloud Apakah Kurang Mahal
Salah satu alasan utama mengapa agen‐agen broker dapat melakukan layanan mereka begitu efektif dan
ekonomis adalah biaya lebih murah untuk mengakses perangkat lunak yang diperlukan.
• Cloud Computing batu loncatan Jalan untuk Layanan Baru
kemudahan aksesibilitas melalui komputasi awan, beberapa perusahaan yang benar‐benar dilahirkan
menjadi ada.
• Cloud Computing Membuka Up Kemungkinan Kerja Baru
Dengan biaya yang lebih rendah dan kemudahan akses, komputasi awan membuka pintu baru kerja dalam
berbagai cara
• Cloud Computing Spurs Inovasi Aplikasi
Inovasi dalam aplikasi berbasis perangkat lunak dan awan biasanya mengikuti kenaikan profesional TI
bekerja pada proyek-proyek baru.