SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
PENGARUH KARET TERHADAP KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Sebagian besar masyarat yang berada di Rimbo Bujang memiliki mata pencaharian
yang sebagai besar adalah petani karet hal ini disebabkan karena pada awal masa transmigrasi
wilayah di Rimbo Bujang ini adalah hutan dan pemerintah memberikan 5 Ha bagi setiap KK
yang mendiami wilayah ini dan pada masa itu PTP memberikan bibit karet kepada seluruh
masyarakat yang ada di Rimbo Bujang ini untuk di tanam dan hasilnya 70% dan 30% untuk
PTP.
Dari situlah masyarakat mulai menebangi hutan – hutan untuk kemudian di tanami
karet. Namun sebelum adanya bibit karet yang diberikan oleh pihak PTP masyarakat pernah
menanam padi, jagung dan juga sayur. Tetapi penghasilan dari penanaman tersebut hanya
sedikit sehingga dengan adanya program penanaman bibit karet tersebut masyarakat banyak
yang beralih untuk menanam karet karena hasilnya lebih menguntungkan. Tutur Mbah Hadi
Narasumber yang penulis temui ( 04/05 ).
Tidak bisa dipungkiri bahwa karet merupakan salah satu komoditas perkebunan yang
cukup penting di Indonesia. Untuk itu terlebih dahulu kita harus mengenal terlebih dahulu
apa itu bibit karet dan bagaimana cara membudidayakannya agar nantinya jika kita berminat
untuk berbisnis di bidang pertanian karet kita sudah mengetahui bagaimana cara
mendapatkan hasil getah karet yang optimal dengan kualitas tinggi, tanaman karet tentu perlu
dikembangkan dengan cara budidaya yang tepat.
Dari uraian di atas bukankah kita penasaran bagaimana cara pembudidayaan tanaman
karet ini bukan ? Maka dari itu di sini akan penulis jabarkan beberapa cara – cara
pembudidayaan tanaman karet sebagai berikut :
1. Syarat Tumbuh
Lahan yang akan ditanami karet sebaiknya berada di wilayah dengan
temperatur udara rata-rata 18ºC - 24ºC dengan curah hujan rata-rata 1.500 - 2.000 mm
per tahun. Setiap harinya, paling tidak sinar matahari terpapar sempurna selama 5 - 7
jam. Tanaman karet juga memerlukan tingkat kelembaban yang tinggi untuk tumbuh.
Kondisi tanah yang diinginkan oleh tanaman karet adalah tanah dengan tingkat
kesuburan yang tinggi dan tidak mengandung padas sehingga air bisa diteruskan
dengan baik. Tingkat keasaman tanah yang sesuai adalah sekitar pH 5 - 6 dengan
batas toleransi pH 3 - 8. Tanah yang cocok untuk budidaya karet mempunyai
ketinggian 200 meter di atas permukaan laut.
2. Pengolahan Tanah
Proses bercocok tanam karet selanjutnya yang harus dilakukan adalah
mengolah tanah sebelum bibit karet siap ditanam. Tanah dibersihkan dari pohon besar
dengan penebangan dan alang-alang.
Sebelum penanaman karet, lubang tanam harus dibuat terlebih dahulu dengan
ukuran 40 cm x 40cm. Pupuk juga perlu ditambahkan ke dalam lubang untuk memacu
pertumbuhan akar pohon karet yang baru saja ditanam.
3. Penanaman dan Penyulaman Karet
Waktu yang tepat untuk menanam karet adalah saat musim penghujan
sehingga intensitas penyiraman bisa dikurangi. Bibit yang sudah siap ditanam adalah
bibit yang mempunyai payung daun terakhir yang sudah tua. Kantong polybag harus
dibuka sebelum bibit diletakkan di bagian tengan lubang tanam dan ditimbun dengan
tanah. Setiap 1 - 2 minggu, pemeriksaan bibit perlu dilakukan sehingga bibit yang
mati bisa segera diganti untuk mempertahankan populasi tanaman karet.
4. Perawatan dan Pemeliharan
Langkah perawatan yang harus dilakukan pada tanaman karet adalah dengan
membuang tunas palsu dan tunas cabang sebelum tunas berkayu. Selain
cara pemeliharaan tersebut, percabangan tanaman juga perlu dibentuk dan dirangsang
dengan cara pengikatan batang, pemotongan ujung batang, pemotongan ujung tunas
dan juga pengguguran daun.
5. Tumpang Sari
Penanaman tumpang sari pada lahan karet merupakan salah satu tips yang
sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas lahan perkebunan karet itu sendiri.
Sebelum karet siap menghasilkan, tanaman tumpang sari akan memberikan
pendapatan selain akan sangat membantu mengurangi rendahnya harga komoditas
karet.
6. Pemupukan
Agar pertumbuhan tanaman karet semakin cepat dan semakin cepat matang
untuk disadap, pemupukan perlu dilakukan. Pergantian musim penghujan ke musim
kemarau merupakan saat yang paling tepat untuk memberikan pupuk yang berupa
pupuk urea, SP 36, dan KCl dengan perbandingan dan frekuensi yang sesuai dengan
umur pohon karet.
7. Penyadapan
Setelah karet berumur 5 – 6 tahun pohon karet siap untuk disadap dan
penyadapan pohon karet dapat dilakukan setiap hari namun sebaiknya diberi jeda
waktu penyadapan agar getah karet yang keluar tetap banyak dan berkualitas.
8. Perawatan dan pemupukkan selanjutnya
Perawatan karet bisa dilakukan dengan membersihkan gulma yang berada di
sekitar pohon karet, menjaga sistem penyadapan tetap baik dan tidak merusak kulit
batang, menjaga lingkungan sekitar pohon agar tetap mendapatkan asupan matahari
yang cukup, memangkas dahan yang memberatkan pohon karet dan yang dapat
menyebabkan tumbangnya pohon karet. Sedangkan pemupukannya dapat dilakukan
dengan memberikan pupuk NPK dan juga pengolesan suplemen atau obat anti jamur
ke batang karet.
Dengan penanaman selama 5 – 6 tahun bibit karet yang telah ditanam sudah dapat
menghasilkan. Maka banyak masyarakat di Rimbo Bujang yang mengandalkan hidup mereka
dengan bermata pencaharian sebagai petani karet, tidak hanya di Rimbo Bujang sebagian
besar masyarakat di Sumatra dan juga Kalimantan juga mengandalkan hidup sebagai petani
karet karena getah karet yang dihasilkan mampu mencapai harga hingga Rp. 15.000,- per
kilogram. Jika harga karet terus mengingkat, maka akan dapat mensejahterakan masyarakat.
KARET MASYARAKAT

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Panduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara FertigasiPanduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara FertigasiJuradi Durjari
 
PPT Gandum (Budidaya tanaman semusim)
PPT Gandum (Budidaya tanaman semusim)PPT Gandum (Budidaya tanaman semusim)
PPT Gandum (Budidaya tanaman semusim)gabriellapatric
 
Proposal Kerja sama peminjaman modal kebun singkong
Proposal Kerja sama peminjaman modal kebun singkongProposal Kerja sama peminjaman modal kebun singkong
Proposal Kerja sama peminjaman modal kebun singkongHasan Azzaidi Al-Bangkawi
 
Teknologi budidaya karet
Teknologi budidaya karetTeknologi budidaya karet
Teknologi budidaya karetHerry Mulyadie
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii050496
 
Rencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengonRencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengonSurya Atmaja
 
Budidaya padi polibeg
Budidaya padi polibegBudidaya padi polibeg
Budidaya padi polibegPedi Anyoy
 
Gernas singkong pembangunan klaster industri agro singkong terpadu
Gernas singkong  pembangunan klaster industri agro singkong terpaduGernas singkong  pembangunan klaster industri agro singkong terpadu
Gernas singkong pembangunan klaster industri agro singkong terpaduRhino H Pranapati
 
INVESTOR PRESENTATION - INVESTASI SAPI POTONG (INTEGRASI SAWIT - SAPI)
INVESTOR PRESENTATION - INVESTASI SAPI POTONG (INTEGRASI SAWIT - SAPI)INVESTOR PRESENTATION - INVESTASI SAPI POTONG (INTEGRASI SAWIT - SAPI)
INVESTOR PRESENTATION - INVESTASI SAPI POTONG (INTEGRASI SAWIT - SAPI)Husni Ali
 
Panduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara FertigasiPanduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara FertigasiRidzaludin
 
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) newRancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) newSyahyuti Si-Buyuang
 
Company profile gaya Graha Abdul Yaman
Company profile gaya Graha Abdul YamanCompany profile gaya Graha Abdul Yaman
Company profile gaya Graha Abdul Yamanhome Syariah
 
INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...
INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...
INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...Yossy Suparyo
 
Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe fatchdc123
 

Was ist angesagt? (20)

Panduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara FertigasiPanduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
 
INOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNIINOVASI PADI TNI
INOVASI PADI TNI
 
PPT Gandum (Budidaya tanaman semusim)
PPT Gandum (Budidaya tanaman semusim)PPT Gandum (Budidaya tanaman semusim)
PPT Gandum (Budidaya tanaman semusim)
 
Proposal Kerja sama peminjaman modal kebun singkong
Proposal Kerja sama peminjaman modal kebun singkongProposal Kerja sama peminjaman modal kebun singkong
Proposal Kerja sama peminjaman modal kebun singkong
 
Teknologi budidaya karet
Teknologi budidaya karetTeknologi budidaya karet
Teknologi budidaya karet
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Rencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengonRencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengon
 
Presentasi karet ^ ^
Presentasi karet ^ ^Presentasi karet ^ ^
Presentasi karet ^ ^
 
Budidaya padi polibeg
Budidaya padi polibegBudidaya padi polibeg
Budidaya padi polibeg
 
Contoh Proposal Cabe
Contoh Proposal CabeContoh Proposal Cabe
Contoh Proposal Cabe
 
Gernas singkong pembangunan klaster industri agro singkong terpadu
Gernas singkong  pembangunan klaster industri agro singkong terpaduGernas singkong  pembangunan klaster industri agro singkong terpadu
Gernas singkong pembangunan klaster industri agro singkong terpadu
 
Proposal tebu
Proposal tebu Proposal tebu
Proposal tebu
 
INVESTOR PRESENTATION - INVESTASI SAPI POTONG (INTEGRASI SAWIT - SAPI)
INVESTOR PRESENTATION - INVESTASI SAPI POTONG (INTEGRASI SAWIT - SAPI)INVESTOR PRESENTATION - INVESTASI SAPI POTONG (INTEGRASI SAWIT - SAPI)
INVESTOR PRESENTATION - INVESTASI SAPI POTONG (INTEGRASI SAWIT - SAPI)
 
Panduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara FertigasiPanduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
 
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) newRancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) new
 
Company profile gaya Graha Abdul Yaman
Company profile gaya Graha Abdul YamanCompany profile gaya Graha Abdul Yaman
Company profile gaya Graha Abdul Yaman
 
Proposal budidaya-cabe
Proposal budidaya-cabeProposal budidaya-cabe
Proposal budidaya-cabe
 
Proposal tanaman padi
Proposal tanaman padiProposal tanaman padi
Proposal tanaman padi
 
INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...
INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...
INV 01-0001 Pemuda Nangawera-Wora Menginisiasi Garap Lahan Tidur 21 Ha untuk ...
 
Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe Teknis budidaya tanaman cabe
Teknis budidaya tanaman cabe
 

Ähnlich wie KARET MASYARAKAT

ANALISA DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
ANALISA  DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptxANALISA  DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
ANALISA DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptxahmadsuryadi13
 
PRESENTASI TTG - AGUS WAHONO 2024 BPPN UTARA
PRESENTASI TTG - AGUS WAHONO 2024 BPPN UTARAPRESENTASI TTG - AGUS WAHONO 2024 BPPN UTARA
PRESENTASI TTG - AGUS WAHONO 2024 BPPN UTARAErdhenyParatama1
 
Cara menanam padi di sawah
Cara menanam padi di sawahCara menanam padi di sawah
Cara menanam padi di sawahdimasprayoga1990
 
Teknik budidaya tembakau
Teknik budidaya tembakauTeknik budidaya tembakau
Teknik budidaya tembakauJecko D
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docx
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docxMAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docx
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docxDindaRatuZahro
 
Manajemen dan teknologi_budidaya_karet
Manajemen dan teknologi_budidaya_karetManajemen dan teknologi_budidaya_karet
Manajemen dan teknologi_budidaya_karetKrisanto Krisanto
 
Proposal cabee
Proposal cabeeProposal cabee
Proposal cabeeyuswadi31
 
Pola tanam sri
Pola tanam sriPola tanam sri
Pola tanam srigosri
 
BUDIDAYA KARET.ppt
BUDIDAYA KARET.pptBUDIDAYA KARET.ppt
BUDIDAYA KARET.pptssusere6ea7a
 
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptxPPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptxRizkyNazty
 
Makalah peran mulsa pada kelapa sawit
Makalah peran mulsa pada kelapa sawitMakalah peran mulsa pada kelapa sawit
Makalah peran mulsa pada kelapa sawitfajareriawan
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfdonaldsiltoru
 
Tugas prtn nilam dan tebuh
Tugas prtn nilam dan tebuhTugas prtn nilam dan tebuh
Tugas prtn nilam dan tebuhRieke Eva
 
Teknis Budidaya Buah Jambu Mete
Teknis Budidaya Buah Jambu MeteTeknis Budidaya Buah Jambu Mete
Teknis Budidaya Buah Jambu MeteWarta Wirausaha
 

Ähnlich wie KARET MASYARAKAT (20)

ANALISA DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
ANALISA  DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptxANALISA  DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
ANALISA DAN BUDIDAYA TALAS BENENG.pptx
 
PRESENTASI TTG - AGUS WAHONO 2024 BPPN UTARA
PRESENTASI TTG - AGUS WAHONO 2024 BPPN UTARAPRESENTASI TTG - AGUS WAHONO 2024 BPPN UTARA
PRESENTASI TTG - AGUS WAHONO 2024 BPPN UTARA
 
Cara menanam padi di sawah
Cara menanam padi di sawahCara menanam padi di sawah
Cara menanam padi di sawah
 
Teknik budidaya tembakau
Teknik budidaya tembakauTeknik budidaya tembakau
Teknik budidaya tembakau
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docx
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docxMAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docx
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docx
 
Manajemen dan teknologi_budidaya_karet
Manajemen dan teknologi_budidaya_karetManajemen dan teknologi_budidaya_karet
Manajemen dan teknologi_budidaya_karet
 
Budidaya pisang
Budidaya pisangBudidaya pisang
Budidaya pisang
 
Proposal cabee
Proposal cabeeProposal cabee
Proposal cabee
 
Pola tanam sri
Pola tanam sriPola tanam sri
Pola tanam sri
 
Makalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawitMakalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawit
 
Jenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutanJenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutan
 
Jenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutanJenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutan
 
BUDIDAYA KARET.ppt
BUDIDAYA KARET.pptBUDIDAYA KARET.ppt
BUDIDAYA KARET.ppt
 
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptxPPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
PPT kelompok 2 MINGGU KE 3.pptx
 
Budidaya padi
Budidaya padiBudidaya padi
Budidaya padi
 
Makalah peran mulsa pada kelapa sawit
Makalah peran mulsa pada kelapa sawitMakalah peran mulsa pada kelapa sawit
Makalah peran mulsa pada kelapa sawit
 
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdfTeknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
Teknis budidaya dengan jajar legowo.pdf
 
Makalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentangMakalah budi daya tanaman kentang
Makalah budi daya tanaman kentang
 
Tugas prtn nilam dan tebuh
Tugas prtn nilam dan tebuhTugas prtn nilam dan tebuh
Tugas prtn nilam dan tebuh
 
Teknis Budidaya Buah Jambu Mete
Teknis Budidaya Buah Jambu MeteTeknis Budidaya Buah Jambu Mete
Teknis Budidaya Buah Jambu Mete
 

Mehr von kartika purwandari

Mehr von kartika purwandari (12)

Rekening setoran bank
Rekening setoran bankRekening setoran bank
Rekening setoran bank
 
Surat perjanjian jual beli
Surat perjanjian jual beliSurat perjanjian jual beli
Surat perjanjian jual beli
 
Contoh Proposal
Contoh ProposalContoh Proposal
Contoh Proposal
 
Budidaya tanaman buah naga
Budidaya tanaman buah nagaBudidaya tanaman buah naga
Budidaya tanaman buah naga
 
Solusi permasalahan penduduk indonesia
Solusi permasalahan penduduk indonesiaSolusi permasalahan penduduk indonesia
Solusi permasalahan penduduk indonesia
 
Solusi permasalahan penduduk indonesia
Solusi permasalahan penduduk indonesiaSolusi permasalahan penduduk indonesia
Solusi permasalahan penduduk indonesia
 
Surat pengiriman barang
Surat pengiriman barangSurat pengiriman barang
Surat pengiriman barang
 
Surat pengunduran diri kerja sama
Surat pengunduran diri kerja samaSurat pengunduran diri kerja sama
Surat pengunduran diri kerja sama
 
Kenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kiniKenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kini
 
Di balik terminal baru RB
Di balik terminal baru RBDi balik terminal baru RB
Di balik terminal baru RB
 
Masa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kbMasa depan generasi muda dengan kb
Masa depan generasi muda dengan kb
 
Kenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kiniKenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kini
 

Kürzlich hochgeladen

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

KARET MASYARAKAT

  • 1. PENGARUH KARET TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Sebagian besar masyarat yang berada di Rimbo Bujang memiliki mata pencaharian yang sebagai besar adalah petani karet hal ini disebabkan karena pada awal masa transmigrasi wilayah di Rimbo Bujang ini adalah hutan dan pemerintah memberikan 5 Ha bagi setiap KK yang mendiami wilayah ini dan pada masa itu PTP memberikan bibit karet kepada seluruh masyarakat yang ada di Rimbo Bujang ini untuk di tanam dan hasilnya 70% dan 30% untuk PTP. Dari situlah masyarakat mulai menebangi hutan – hutan untuk kemudian di tanami karet. Namun sebelum adanya bibit karet yang diberikan oleh pihak PTP masyarakat pernah menanam padi, jagung dan juga sayur. Tetapi penghasilan dari penanaman tersebut hanya sedikit sehingga dengan adanya program penanaman bibit karet tersebut masyarakat banyak yang beralih untuk menanam karet karena hasilnya lebih menguntungkan. Tutur Mbah Hadi Narasumber yang penulis temui ( 04/05 ). Tidak bisa dipungkiri bahwa karet merupakan salah satu komoditas perkebunan yang cukup penting di Indonesia. Untuk itu terlebih dahulu kita harus mengenal terlebih dahulu apa itu bibit karet dan bagaimana cara membudidayakannya agar nantinya jika kita berminat untuk berbisnis di bidang pertanian karet kita sudah mengetahui bagaimana cara mendapatkan hasil getah karet yang optimal dengan kualitas tinggi, tanaman karet tentu perlu dikembangkan dengan cara budidaya yang tepat. Dari uraian di atas bukankah kita penasaran bagaimana cara pembudidayaan tanaman karet ini bukan ? Maka dari itu di sini akan penulis jabarkan beberapa cara – cara pembudidayaan tanaman karet sebagai berikut : 1. Syarat Tumbuh Lahan yang akan ditanami karet sebaiknya berada di wilayah dengan temperatur udara rata-rata 18ºC - 24ºC dengan curah hujan rata-rata 1.500 - 2.000 mm per tahun. Setiap harinya, paling tidak sinar matahari terpapar sempurna selama 5 - 7 jam. Tanaman karet juga memerlukan tingkat kelembaban yang tinggi untuk tumbuh. Kondisi tanah yang diinginkan oleh tanaman karet adalah tanah dengan tingkat kesuburan yang tinggi dan tidak mengandung padas sehingga air bisa diteruskan
  • 2. dengan baik. Tingkat keasaman tanah yang sesuai adalah sekitar pH 5 - 6 dengan batas toleransi pH 3 - 8. Tanah yang cocok untuk budidaya karet mempunyai ketinggian 200 meter di atas permukaan laut. 2. Pengolahan Tanah Proses bercocok tanam karet selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengolah tanah sebelum bibit karet siap ditanam. Tanah dibersihkan dari pohon besar dengan penebangan dan alang-alang. Sebelum penanaman karet, lubang tanam harus dibuat terlebih dahulu dengan ukuran 40 cm x 40cm. Pupuk juga perlu ditambahkan ke dalam lubang untuk memacu pertumbuhan akar pohon karet yang baru saja ditanam. 3. Penanaman dan Penyulaman Karet Waktu yang tepat untuk menanam karet adalah saat musim penghujan sehingga intensitas penyiraman bisa dikurangi. Bibit yang sudah siap ditanam adalah bibit yang mempunyai payung daun terakhir yang sudah tua. Kantong polybag harus dibuka sebelum bibit diletakkan di bagian tengan lubang tanam dan ditimbun dengan tanah. Setiap 1 - 2 minggu, pemeriksaan bibit perlu dilakukan sehingga bibit yang mati bisa segera diganti untuk mempertahankan populasi tanaman karet. 4. Perawatan dan Pemeliharan Langkah perawatan yang harus dilakukan pada tanaman karet adalah dengan membuang tunas palsu dan tunas cabang sebelum tunas berkayu. Selain cara pemeliharaan tersebut, percabangan tanaman juga perlu dibentuk dan dirangsang dengan cara pengikatan batang, pemotongan ujung batang, pemotongan ujung tunas dan juga pengguguran daun. 5. Tumpang Sari Penanaman tumpang sari pada lahan karet merupakan salah satu tips yang sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas lahan perkebunan karet itu sendiri. Sebelum karet siap menghasilkan, tanaman tumpang sari akan memberikan
  • 3. pendapatan selain akan sangat membantu mengurangi rendahnya harga komoditas karet. 6. Pemupukan Agar pertumbuhan tanaman karet semakin cepat dan semakin cepat matang untuk disadap, pemupukan perlu dilakukan. Pergantian musim penghujan ke musim kemarau merupakan saat yang paling tepat untuk memberikan pupuk yang berupa pupuk urea, SP 36, dan KCl dengan perbandingan dan frekuensi yang sesuai dengan umur pohon karet. 7. Penyadapan Setelah karet berumur 5 – 6 tahun pohon karet siap untuk disadap dan penyadapan pohon karet dapat dilakukan setiap hari namun sebaiknya diberi jeda waktu penyadapan agar getah karet yang keluar tetap banyak dan berkualitas. 8. Perawatan dan pemupukkan selanjutnya Perawatan karet bisa dilakukan dengan membersihkan gulma yang berada di sekitar pohon karet, menjaga sistem penyadapan tetap baik dan tidak merusak kulit batang, menjaga lingkungan sekitar pohon agar tetap mendapatkan asupan matahari yang cukup, memangkas dahan yang memberatkan pohon karet dan yang dapat menyebabkan tumbangnya pohon karet. Sedangkan pemupukannya dapat dilakukan dengan memberikan pupuk NPK dan juga pengolesan suplemen atau obat anti jamur ke batang karet. Dengan penanaman selama 5 – 6 tahun bibit karet yang telah ditanam sudah dapat menghasilkan. Maka banyak masyarakat di Rimbo Bujang yang mengandalkan hidup mereka dengan bermata pencaharian sebagai petani karet, tidak hanya di Rimbo Bujang sebagian besar masyarakat di Sumatra dan juga Kalimantan juga mengandalkan hidup sebagai petani karet karena getah karet yang dihasilkan mampu mencapai harga hingga Rp. 15.000,- per kilogram. Jika harga karet terus mengingkat, maka akan dapat mensejahterakan masyarakat.