Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan, termasuk definisi, rumus, contoh, dan grafiknya. Gerak lurus beraturan memiliki kecepatan tetap, sedangkan gerak lurus berubah beraturan memiliki kecepatan yang berubah akibat adanya percepatan tetap.
4. GERAK LURUS BERATURAN
(GLB)
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek,
dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa
percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus
beraturan adalah kelajuan kali waktu.
s = v.t
dengan arti dan satuan dalam SI:
s = jarak tempuh (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)
Contoh GLB :
-Kereta melaju dengan kecepatan yang sama di jalur rel yang lurus
- Mobil di jalan tol dengan kecepatan tetap stabil di dalam
perjalanannya
6. Pengertian GLBB sangatlah beragam. Tergantung sumber dan
pemikiran masing-masing orang. Berikut adalah beberapa
pengertian GLBB menurut beberapa sumber:
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu
obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat
adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus
jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik (sumber:
id.wikipedia.org).
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada
arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena
adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang
melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan
awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +)
atau perlambatan (a= –) (sumber: bebas.xlsm.org).
GLBB adalah gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan
percepatan tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan
percepatan yang besar dan arahnya tetap (sumber:
sidikpurnomo.net).
Jadi, gerak lurus berubah beraturan adalah gerak benda
dengan lintasan garis lurus dan memiliki kecepatan setiap saat
berubah dengan teratur.
7.
8. Pada gerak lurus berubah beraturan gerak benda dapat mengalami percepatan
atau perlambatan. Gerak benda yang mengalami percepatan disebut gerak lurus
berubah beraturan dipercepat, sedangkan gerak yang mengalami perlambatan
disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Suatu benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika
percepatannya selalu konstan. Percepatan konstan berarti besar dan arah
percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda
selalu konstan tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka percepatan benda
tidak konstan. Demikian juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu
konstan tetapi besar percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak
konstan.
Karena arah percepatan benda selalu konstan maka benda pasti bergerak
pada lintasan lurus. Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah
gerakan benda konstan = arah gerakan benda tidak berubah = benda bergerak lurus.
10. RUMUS GERAK LURUS BERUBAH
BERATURAN (GLBB)
Rumus GLBB ada 3, yaitu:
- Vt = V0 ± a.t
- st = V0 .t ± ½ a.t²
- Vt² = V0 ² ± 2.a.st
Keterangan:
Vt = kecepatan akhir atau kecepatan setelah t sekon (m/s)
V0 = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = selang waktu (s)
s = jarak tempuh (m)
+ = digunakan untuk glbb dipercepat
- = digunakan untuk glbb diperlambat
11. CONTOH GLBB DI PERCEPAT
apel jatuh dari pohon,
seseorang naik sepeda di turunan,
air terjun,
meteor yang jatuh ke bumi,
pesawat yang akan lepas landas
12. CONTOH GLBB DI PERLAMBAT
Bola dilempar ke atas,
Orang mengayuh sepeda di tanjakan,
Orang naik tangga,
Mobil rem mendadak,
Orang loncat ke atas
13. Gerak Jatuh Bebas
Gerak Vertikal ke Bawah
Gerak Vertikal ke Atas
14. GERAK JATUH BEBAS
Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh dari suatu
ketinggian tanpa kecepatan awal di sekitar bumi. Gerak jatuh bebas
dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Benda-benda yang jatuh bebas.
Rumus ini akurat saat benda dijatuhkan di ruang hampa.
Vt = g.t t =
Vt² = 2gh Vt =
h = ½ gt²
Keterangan:
vt = kecepatan saat t sekon (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2)
h = jarak yang ditempuh benda (m)
t = selang waktu (s)
h
V0 = 0
Vt
15. CONTOH GERAK JATUH BEBAS
1. Buah apel jatuh dari pohonnya
2. Penghapus jatuh dari meja
3. Buah kelapa yang telah masak, jatuh dari
pohonnya
16. GERAK VERTIKAL KE BAWAH
Gerak Vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang
dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal dan
dipengaruhi oleh percepatan. Rumus-rumus gerak vertikal ke
bawah adalah sebagai berikut.
Vt = v0 + g.t
Vt ² = v0 + 2gh
h = v0.t + ½ g.t²
Keterangan:
h = jarak/perpindahan (m)
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan setelah t (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
t = selang waktu (s)
17. CONTOH GERAK VERTIKAL KE BAWAH
1. Ayah menjatuhkan kuas dari atas atap rumah
2. apel jatuh dari pohon,
3. monyet menjatuhkan pisang dari atas pohon
18. GERAK VERTIKAL KE ATAS
Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda
yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan
awal tertentu (v0) dan percepatan (g) saat kembali
turun.
Contoh gerak vetikal ke atas :
1. Seseorang melempar bola ke atas
2. Andi melempar baling baling ke atas
3. ina bermain lompat tali
19. - Rumus gerak vertikal ke atas adalah sebagai berikut.
- Vt = v0 - g.t
- Vt ² = v0 - 2gh
- h = v0.t - ½ g.t²
Di titik tertinggi benda, kecepatan benda adalah nol. Persamaan yang
berlaku di titik tertinggi adalah sebagai berikut.
-
-
Keterangan:
tnaik = selang waktu dari titik pelemparn hingga mencapai titik tertinggi (s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik tertinggi (m)
Saat mulai turun, persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas.
Rumusnya adalah:
V0 ≠ 0
Vt
Saat hmax Vt = 0h