SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 49
Kartika 
Meilena Sarmilasari 
Mimar Astriani
PEMBAHASAN 
2
RUANG LINGKUP 
3
4
Klasifikasi Koreksi Kesalahan 
5
Penyebab Kesalahan 
6
7
8
KOREKSI KESALAHAN PERIODE BERJALAN 
(par 12) 
 Tidak berulang 
 Terjadi pada periode berjalan 
 Mempengaruhi maupun tidak 
mempengaruhi posisi kas 
9 
baik akun pendapatan-LRA atau akun belanja 
maupun akun pendapatan-LO atau akun beban
Contoh Kesalahan yang Mempengaruhi 
Kas dalam Periode Berjalan 
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS 
senilai Rp 531.000.000. 
• Tanggal 6 Juni 2013 diketahui bahwa jumlah belanja gaji pegawai tersebut 
seharusnya Rp 513.000.000 
• Jadi ada kelebihan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, (Rp 
531.000.000 - Rp 513.000.000). 
• Atas kelebihan tersebut dilakukan penyetoran pada tanggal 6 Juni 2013 dengan 
menggunakan SSPB (Surat Setoran Pengembalian Belanja) 
• Dan dilakukan koreksi sebagai berikut : 
Tanggal Finansial Anggaran 
6 Juni’13 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000 
Beban Pegawai-LO 18.000.000 Belanja Pegawai 18.000.000 
10
Tidak Mempengaruhi Kas pada 
Periode Berjalan 
• Pada Tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS 
dengan nilai Rp 531.000.000. 
• Pada hari dan tanggal yang sama SP2D-LS tersebut dibukukan oleh bagian 
keuangan sebesar Rp 531.000.000 sebagai belanja barang. 
• Pada tgl.01 Juni 2013, waktu menyusun laporan diketahui ada kekeliruan 
pembukuan belanja atas SP2D pada tanggal 15 Mei 2013. 
• Karena kesalahan pada akun belanja, maka koreksi dilakukan sebagai berikut: 
Tanggal Finansial Anggaran 
01 Juni’13 Beban Pegawai - LO 531.000.000 Belanja Pegawai 531.000.000 
Beban Barang - LO 531.000.000 Belanja Barang 531.000.000 
11
KOREKSI KESALAHAN PERIODE SEBELUMNYA 
LK BELUM DITERBITKAN (par 13) 
– Tidak berulang 
– Terjadi pada periode-periode sebelumnya 
– Mempengaruhi posisi kas 
– Laporan keuangan periode tersebut belum terbit 
12
Contoh Kasus 
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS 
dengan nilai Rp 531.000.000. 
• Pada tanggal 5 Januari 2014 waktu menyusun laporan, diketahui bahwa jumlah 
belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 513.000.000 
• Jadi terdapat kelebihan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, 
(Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000). 
• Atas kelebihan tersebut dilakukan penyetoran pada tanggal 5 Januari 2014 dengan 
menggunakan SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak) 
• Dan dilakukan koreksi dengan jurnal sebagai berikut: 
Tanggal Finansial Anggaran 
5 Jan’14 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000 
13 
Pendapatan Lain2 - 
LO 
18.000.000 Pendapatan Lain2- 
LRA 
18.000.000
KOREKSI KESALAHAN ATAS BELANJA 
LK SUDAH DITERBITKAN (par 14) 
 Tidak berulang 
 Terjadi pada periode sebelumnya 
 Mempengaruhi posisi kas 
(menambah/mengurang saldo kas) 
 Laporan keuangan sudah terbit 
14 
Mengurangi 
Kas 
Menambah 
posisi 
kas
Contoh Transaksi 
Menambah Posisi Kas 
• Pada Tanggal 15 Mei 2012, dibayar gaji pegawai dengan menerbikan SP2D-LS 
dengan nilai Rp 531.000.000. 
• Pada 05 Oktober 2013 setelah laporan keuangan terbit, diketahui seharusnya gaji 
pegawai yg dibayarkan sebesar Rp.513.000.000,- 
• Ada kelebihan bayar sebesar Rp18.000.000 (Rp531.000.000–Rp513.000.000). 
• Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: 
Tanggal Finansial Anggaran 
05 Okt’13 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000 
15 
Pendapatan Lain-Lain 
LO 
18.000.000 Pendapatan Lain- 
Lain LRA 
18.000.000
Contoh Transaksi 
Mengurangi Kas 
 Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS 
dengan nilai Rp 513.000.000. 
 Pada bulan 5 Oktober 2014 waktu menyusun laporan, diketahui bahwa jumlah 
belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 531.000.000 
 Jadi terdapat kekurangan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, 
(Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000). 
 Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: 
Tanggal Finansial Anggaran 
5 Okt’14 Beban Lain2-LO 18.000.000 Koreksi SAL 18.000.000 
16 
Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan 
SAL 
18.000.000
KOREKSI KESALAHAN ATAS 
PEROLEHAN ASET SELAIN KAS (par 16) 
 Tidak berulang 
 Terjadi pada periode sebelumnya 
 Mempengaruhi posisi kas(menambah/mengurang 
posisi kas) 
 Laporan keuangan periode tersebut sudah terbit. 
17 
Pembetulan pada akun kas dan akun 
aset yang bersangkutan
Contoh Transaksi 
Menambah Posisi Kas 
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar belanja modal atas pembelian mobil 
dinas dengan menerbitkan SP2D-LS senilai Rp 300.000.000. 
• Pada Bulan Juni 2014 laporan keuangan Tahun Anggaran 2013 telah 
diterbitkan dan telah disampaikan ke DPRD, 
• Pada tanggal 3 Agustus 2014 diketahui bahwa harga mobil dinas tersebut 
di mark up, yang seharusnya senilai Rp 250.000.000 
• Atas kelebihan tersebut nilai aset sebesar Rp 50.000.000 telah disetor 
dengan SSBP pada 3 Agst 2014. 
• Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: 
Tanggal Finansial Anggaran 
3 Agt’14 Kas 50.000.000 Estimasi Perubahan SAL 50.000.000 
Aset Tetap-Mobil 50.000.000 Pendapatan lain2-LRA 50.000.000 
111888 
18
Contoh Transaksi 
Mengurangi Saldo Kas 
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar belanja modal atas pembelian tanah 
dengan menerbitkan SP2D-LS senilai Rp 300.000.000. 
• Pada Bulan Juni 2014 laporan keuangan Tahun Anggaran 2013 telah 
diterbitkan dan telah disampaikan ke DPRD 
• Kemudian pada saat dilakukan pemeriksaan pada tanggal 3 Agustus 2014 
diketahui bahwa terdapat kekurangan bayar atas tanah sebesar Rp 
40.000.000 
• Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: 
Tanggal Finansial Anggaran 
3 Agt’14 Aset tetap-tanah 40.000.000 Koreksi SAL 40.000.000 
111999 
19 
Kas 40.000.000 Estimasi Perubahan 
SAL 
40.000.000
KOREKSI KESALAHAN ATAS BEBAN 
LK SUDAH DITERBITKAN (par 18) 
 Tidak berulang 
 Terjadi pada periode sebelumnya 
 Mempengaruhi posisi kas dan tidak mempengaruhi secara 
material posisi aset selain kas 
 Laporan keuangan periode tersebut sudah terbit 
20 
Pembetulan pada akun 
pendapatan lain-lain-LO 
pembetulan pada akun 
Ekuitas 
Pengurangan 
Beban 
Penambahan 
Beban
Contoh Transaksi 
Menambah Saldo Kas 
• Pada Tanggal 15 Mei 2012, dibayar gaji pegawai dengan menerbikan SP2D-LS 
dengan nilai Rp 531.000.000. 
• Pada 20 Juli 2013 setelah laporan keuangan terbit, diketahui seharusnya gaji 
pegawai yg dibayarkan sebesar Rp.513.000.000,- 
• Ada kelebihan bayar sebesar Rp18.000.000 (Rp531.000.000–Rp513.000.000). 
• Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: 
Tanggal Finansial Anggaran 
20 Juli’13 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000 
21 
Pendapatan Lain-Lain 
LO 
18.000.000 Pendapatan Lain- 
Lain LRA 
18.000.000
Contoh Transaksi 
Mengurangi Saldo Kas 
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS 
dengan nilai Rp 513.000.000. 
• Pada bulan 5 Oktober 2014 pada saat laporan sudah terbit, diketahui bahwa 
jumlah belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 531.000.000 
• Jadi terdapat kekurangan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, 
(Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000). 
• Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: 
Tanggal Finansial Anggaran 
5 Okt’14 Ekuitas 18.000.000 Koreksi SAL 18.000.000 
22 
Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan 
SAL 
18.000.000
KOREKSI KESALAHAN ATAS PENDAPATAN-LRA 
LK SUDAH TERBIT (par 20) 
 Tidak berulang 
 Terjadi pada periode sebelumnya 
 Mempengaruhi posisi kas 
(menambah/mengurang saldo kas) 
 Laporan keuangan sudah terbit. 
23
Contoh Transaksi 
Menambah Posisi Kas 
• Pada Tanggal 9 Pebruari 2012, diterima pendapatan sewa 
gedung pertemuan dengan bukti STS sejumlah Rp 3.575.000. 
• Dan salah dibukukan sebesar Rp 3.275.000. 
• Kesalahan atas pencatatan tersebut ditemukan pada tahun 2013 
dimana laporan keuangan Tahun Anggaran 2012 telah diterbitkan. 
• Pengaruh dari pencatatan pendapatan yang demikian adalah 
penyajian saldo Kas dan SAL menurut buku terlalu kecil sehingga 
akun Kas dan SAL harus ditambah. 
Tanggal Finansial Anggaran 
25 Juli’13 Kas 300.000 Estimasi Perubahan 
• Pada Tanggal 9 Pebruari 2012, diterima pendapatan sewa 
gedung pertemuan dengan bukti STS sejumlah Rp 3.575.000. 
• Dan salah dibukukan sebesar Rp 3.275.000. 
• Kesalahan atas pencatatan tersebut ditemukan pada tahun 2013 
dimana laporan keuangan Tahun Anggaran 2012 telah diterbitkan. 
• Pengaruh dari pencatatan pendapatan yang demikian adalah 
penyajian saldo Kas dan SAL menurut buku terlalu kecil sehingga 
akun Kas dan SAL harus ditambah. 
24 
SAL 
300.000 
Pendapatan Lain2-LO 300.000 Pendapatan Lain2- 
LRA 
300.000
Contoh Transaksi 
Mengurangi Saldo Kas 
• Suatu perusahaan pertambangan kelebihan membayar 
pendapatan royalti pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp 
50.000.000,00. 
• Kemudian perusahaan tersebut meminta pengembalian atas 
kelebihan pembayaran royalti tersebut pada tanggal 25 Juli 2013. 
•Pengembalian atas pendapatan royalti yang disetor pada tahun 
anggaran yang lalu tersebut akan mengurangi kas dan SAL. 
• Suatu perusahaan pertambangan kelebihan membayar 
pendapatan royalti pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp 
50.000.000,00. 
• Kemudian perusahaan tersebut meminta pengembalian atas 
kelebihan pembayaran royalti tersebut pada tanggal 25 Juli 2013. 
•Pengembalian atas pendapatan royalti yang disetor pada tahun 
anggaran yang lalu tersebut akan mengurangi kas dan SAL. 
Tanggal Finansial Anggaran 
25 Juli’13 Ekuitas 50.000.000 Koreksi SAL 50.000.000 
25 
Kas 50.000.000 Estimasi Perubahan 
SAL 
50.000.000
KOREKSI KESALAHAN ATAS PENDAPATAN-LO 
LK SUDAH DITERBITKAN (par 22) 
 Tidak berulang 
 Terjadi pada periode sebelumnya 
 Mempengaruhi posisi kas 
(menambah/mengurang saldo kas) 
 Laporan keuangan sudah terbit. 
26 
Pembetulan pada akun Kas dan 
akun Ekuitas
Contoh Koreksi Pendapatan LO 
Menambah Saldo Kas 
menambah akun kas dan 
menambah akun ekuitas 
27 
Penyetoran bagian laba 
perusahaan negara yang belum 
masuk ke kas negara 
Penyetoran bagian laba 
perusahaan negara yang belum 
masuk ke kas negara 
menambah akun kas dan 
menambah akun ekuitas 
Mengurangi Saldo Kas 
Pengembalian pendapatan DAU 
karena kelebihan transfer oleh 
Pemerintah Pusat 
mengurangi akun kas dan 
mengurangi akun ekuitas
KOREKSI KESALAHAN ATAS PENERIMAAN & 
PENGELUARAN PEMBIAYAAN (par 24) 
 Tidak berulang 
 Terjadi pada periode sebelumnya 
 Mempengaruhi posisi 
kas(menambah/mengurang saldo kas) 
 Laporan keuangan sudah terbit. 
28 
Pembetulan pada akun kas dan akun 
Saldo Anggaran Lebih
Contoh Koreksi 
Penerimaan Pembiayaan 
mengurangi akun kas dan 
mengurangi akun SAL 
29 
Menambah Saldo Kas 
Pemerintah pusat menerima 
setoran kekurangan pembayaran 
cicilan pokok pinjaman tahun 
lalu dari Pemda A 
menambah akun kas dan 
menambah akun SAL 
Mengurangi Saldo Kas 
Pemerintah pusat 
mengembalikan kelebihan 
setoran cicilan pokok pinjaman 
tahun lalu dari Pemda A 
Pemerintah pusat 
mengembalikan kelebihan 
setoran cicilan pokok pinjaman 
tahun lalu dari Pemda A 
mengurangi akun kas dan 
mengurangi akun SAL
Contoh Koreksi 
Pengeluaran Pembiayaan 
menambah akun kas dan 
menambah akun SAL 
mengurangi akun kas dan 
mengurangi akun SAL 
30 
Menambah Saldo Kas 
Kelebihan pembayaran suatu 
angsuran jangka panjang 
sehingga terdapat pengeluaran 
pengembalian angsuran 
Kelebihan pembayaran suatu 
angsuran jangka panjang 
sehingga terdapat pengeluaran 
pengembalian angsuran 
menambah akun kas dan 
menambah akun SAL 
Mengurangi Saldo Kas 
Terdapat pembayaran suatu 
angsuran utang tahun lalu yang 
belum dicatat 
Terdapat pembayaran suatu 
angsuran utang tahun lalu yang 
belum dicatat 
mengurangi akun kas dan 
mengurangi akun SAL
KOREKSI KESALAHAN ATAS PENCATATAN 
KEWAJIBAN (par 27) 
 Tidak berulang 
 Terjadi pada periode sebelumnya 
 Mempengaruhi posisi kas 
(menambah/mengurang saldo kas) 
 Laporan keuangan sudah terbit. 
31 
Pembetulan pada akun kas dan 
kewajiban yang bersangkutan
Contoh Koreksi Kesalahan 
Pencatatan Kewajiban 
menambah akun kas dan 
mengurangi akun kewajiban 
mengurangi akun kas dan 
menambah akun kewajiban 
32 
Menambah Saldo Kas 
Penerimaan kas karena 
dikembalikannya kelebihan 
pembayaran angsuran suatu 
kewajiban 
Penerimaan kas karena 
dikembalikannya kelebihan 
pembayaran angsuran suatu 
kewajiban 
menambah akun kas dan 
mengurangi akun kewajiban 
Mengurangi Saldo Kas 
Pembayaran suatu angsuran 
kewajiban yg seharusnya 
dibayarkan tahun lalu 
Pembayaran suatu angsuran 
kewajiban yg seharusnya 
dibayarkan tahun lalu 
mengurangi akun kas dan 
menambah akun kewajiban
KOREKSI KESALAHAN TIDAK MEMPENGARUHI KAS 
SEBELUM/SESUDAH LK DITERBITKAN (par 32) 
 Tidak berulang 
 Terjadi pada periode-periode sebelumnya 
 Tidak mempengaruhi posisi kas 
 Sebelum maupun setelah laporan 
keuangan terbit 
33 
Pembetulan pada akun-akun neraca terkait pada 
periode kesalahan ditemukan
Contoh Transaksi 
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dicatat belanja modal atas pembelian peralatan 
dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 250.000.000. 
• Pada bulan 5 Oktober 2014 pada saat LK sudah terbit, diketahui bahwa belanja 
modal tersebut adalah pembangunan gedung dengan nilai yg sama. 
• Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: 
34 
Tanggal Finansial Anggaran 
05 Okt’14 Aset Tetap - Gedung 250.000.000 Tidak Ada Jurnal 
Aset Tetap - 
Peralatan 
250.000.000
35
KOREKSI KESALAHAN BERULANG & SISTEMIK 
(par 34) 
36
Contoh Kasus 
Kesalahan Berulang & Sistemik 
Pada bulan Maret 2014, Wajib pajak A menerima SKP 
kelebihan bayar pajak untuk tahun 2013 sebesar Rp 
Pada bulan Maret 2014, Wajib pajak A menerima SKP 
kelebihan bayar pajak untuk tahun 2013 sebesar Rp 
5.000.000,-. Terhadap kelebihan tersebut telah dibayarkan 
5.000.000,-. Terhadap kelebihan tersebut telah dibayarkan 
Catatan : Bukan merupakan jurnal koreksi, hanya sebagai jurnal 
37 
kepada wajib pajak pada tanggal 20 Maret 2014. 
kepada wajib pajak pada tanggal 20 Maret 2014. 
Catatan : Bukan merupakan jurnal koreksi, hanya sebagai jurnal 
pencatatan transaksi. 
pencatatan transaksi. 
Tanggal Finansial Anggaran 
5 Jan’14 Pendapatan Pajak - LO 5.000.000 Pendapatan Pajak - LRA 5.000.000 
Kas 5.000.000 Estimasi Perubahan 
SAL 
5.000.000
38
KEBIJAKAN AKUNTANSI 
adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, 
39 
aturan-aturan, dan praktik-praktik 
spesifik yang dipilih oleh suatu entitas 
pelaporan dalam penyusunan dan penyajian 
laporan keuangan (par 4) 
Kebijakan tersebut akan berdampak pada keandalan laporan 
keuangan yang akan dihasilkan, sehingga kebijakan 
akuntansi harus diterapkan secara konsisten pada setiap 
periode.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI 
40
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI 
41
42 
PERUBAHAN KEBIJAKAN 
AKUNTANSI
43
44
45
Informasi penting dalam operasi yang tidak dilanjutkan 
misalnya hakikat operasi, kegiatan, program, proyek yang 
dihentikan, tanggal efektif penghentian, cara penghentian, 
pendapatan dan beban tahun berjalan sampai tanggal 
penghentian apabila dimungkinkan, dampak sosial atau 
dampak pelayanan, pengeluaran aset atau kewajiban terkait 
pada penghentian apabila ada harus diungkapkan pada CALK 
46
47 
Pendapatan dan beban operasi yang dihentikan pada suatu 
tahun berjalan, diakuntansikan dan dilaporkan seperti biasa, 
seolah-olah operasi itu berjalan sampai akhir tahun Laporan 
Keuangan. 
Pada umumnya entitas membuat rencana penghentian, 
meliputi jadwal penghentian bertahap atau sekaligus, resolusi 
masalah legal, lelang, penjualan, hibah dan lain-lain
BUKAN PENGHENTIAN OPERASI 
48 
1 
2 
3 
4
Psap 10 final

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi PemerintahRingkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
EnvaPya
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
LainunKhairuna
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Wawan Kurniadi
 
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanjaLampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Wawan Kurniadi
 
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerahPenerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
PT. waluh bajarang
 
Akuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part iaAkuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part ia
Ambara Sugama
 

Was ist angesagt? (19)

Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi PemerintahanPersamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
Sri suwanti 01- konsep dan siklus akuntansi
Sri suwanti   01-  konsep dan siklus akuntansiSri suwanti   01-  konsep dan siklus akuntansi
Sri suwanti 01- konsep dan siklus akuntansi
 
Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...
Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...
Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...
 
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi PemerintahRingkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
 
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatanKebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
 
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanjaLampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Restatement 2014
Restatement 2014Restatement 2014
Restatement 2014
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerahPenerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
 
Akuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part iaAkuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part ia
 
Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
 

Ähnlich wie Psap 10 final

7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
debee4
 
12. Implementasi Akuntansi BUMDesa.pptx
12. Implementasi Akuntansi BUMDesa.pptx12. Implementasi Akuntansi BUMDesa.pptx
12. Implementasi Akuntansi BUMDesa.pptx
aminpunk4
 
0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi
vanyyyy
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklus
iraf50
 
Akuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaranAkuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaran
Frandy11
 

Ähnlich wie Psap 10 final (20)

PSAP 10 Berdasar PP 71 Tahun 2010
PSAP 10 Berdasar PP 71 Tahun 2010PSAP 10 Berdasar PP 71 Tahun 2010
PSAP 10 Berdasar PP 71 Tahun 2010
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 5 xii ips
Bab 5 xii ipsBab 5 xii ips
Bab 5 xii ips
 
Pertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptx
Pertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptxPertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptx
Pertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptx
 
2023 Sesi 5.pptx
2023 Sesi 5.pptx2023 Sesi 5.pptx
2023 Sesi 5.pptx
 
SISTEM PROSEDUR AKUNTANSI BELANJA & BEBAN_KELOMPOK 2.pptx
SISTEM PROSEDUR AKUNTANSI BELANJA & BEBAN_KELOMPOK 2.pptxSISTEM PROSEDUR AKUNTANSI BELANJA & BEBAN_KELOMPOK 2.pptx
SISTEM PROSEDUR AKUNTANSI BELANJA & BEBAN_KELOMPOK 2.pptx
 
Std Akun Pem.pptx
Std Akun Pem.pptxStd Akun Pem.pptx
Std Akun Pem.pptx
 
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
7.PPh-25-Pajak-1-01 July 22 (1).pptx
 
Administrasi kas bank
Administrasi kas bankAdministrasi kas bank
Administrasi kas bank
 
Akuntansi Mudhorobah
Akuntansi MudhorobahAkuntansi Mudhorobah
Akuntansi Mudhorobah
 
Pertemuan-V.pptx
Pertemuan-V.pptxPertemuan-V.pptx
Pertemuan-V.pptx
 
12. Implementasi Akuntansi BUMDesa.pptx
12. Implementasi Akuntansi BUMDesa.pptx12. Implementasi Akuntansi BUMDesa.pptx
12. Implementasi Akuntansi BUMDesa.pptx
 
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdfBimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
 
0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi
 
Adam bab 4
Adam bab 4Adam bab 4
Adam bab 4
 
LLAT 2016 Seksi VERA
LLAT 2016  Seksi VERALLAT 2016  Seksi VERA
LLAT 2016 Seksi VERA
 
PERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptx
PERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptxPERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptx
PERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptx
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklus
 
Akuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaranAkuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaran
 

Psap 10 final

  • 4. 4
  • 7. 7
  • 8. 8
  • 9. KOREKSI KESALAHAN PERIODE BERJALAN (par 12)  Tidak berulang  Terjadi pada periode berjalan  Mempengaruhi maupun tidak mempengaruhi posisi kas 9 baik akun pendapatan-LRA atau akun belanja maupun akun pendapatan-LO atau akun beban
  • 10. Contoh Kesalahan yang Mempengaruhi Kas dalam Periode Berjalan • Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS senilai Rp 531.000.000. • Tanggal 6 Juni 2013 diketahui bahwa jumlah belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 513.000.000 • Jadi ada kelebihan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, (Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000). • Atas kelebihan tersebut dilakukan penyetoran pada tanggal 6 Juni 2013 dengan menggunakan SSPB (Surat Setoran Pengembalian Belanja) • Dan dilakukan koreksi sebagai berikut : Tanggal Finansial Anggaran 6 Juni’13 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000 Beban Pegawai-LO 18.000.000 Belanja Pegawai 18.000.000 10
  • 11. Tidak Mempengaruhi Kas pada Periode Berjalan • Pada Tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 531.000.000. • Pada hari dan tanggal yang sama SP2D-LS tersebut dibukukan oleh bagian keuangan sebesar Rp 531.000.000 sebagai belanja barang. • Pada tgl.01 Juni 2013, waktu menyusun laporan diketahui ada kekeliruan pembukuan belanja atas SP2D pada tanggal 15 Mei 2013. • Karena kesalahan pada akun belanja, maka koreksi dilakukan sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 01 Juni’13 Beban Pegawai - LO 531.000.000 Belanja Pegawai 531.000.000 Beban Barang - LO 531.000.000 Belanja Barang 531.000.000 11
  • 12. KOREKSI KESALAHAN PERIODE SEBELUMNYA LK BELUM DITERBITKAN (par 13) – Tidak berulang – Terjadi pada periode-periode sebelumnya – Mempengaruhi posisi kas – Laporan keuangan periode tersebut belum terbit 12
  • 13. Contoh Kasus • Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 531.000.000. • Pada tanggal 5 Januari 2014 waktu menyusun laporan, diketahui bahwa jumlah belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 513.000.000 • Jadi terdapat kelebihan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, (Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000). • Atas kelebihan tersebut dilakukan penyetoran pada tanggal 5 Januari 2014 dengan menggunakan SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak) • Dan dilakukan koreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 5 Jan’14 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000 13 Pendapatan Lain2 - LO 18.000.000 Pendapatan Lain2- LRA 18.000.000
  • 14. KOREKSI KESALAHAN ATAS BELANJA LK SUDAH DITERBITKAN (par 14)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas (menambah/mengurang saldo kas)  Laporan keuangan sudah terbit 14 Mengurangi Kas Menambah posisi kas
  • 15. Contoh Transaksi Menambah Posisi Kas • Pada Tanggal 15 Mei 2012, dibayar gaji pegawai dengan menerbikan SP2D-LS dengan nilai Rp 531.000.000. • Pada 05 Oktober 2013 setelah laporan keuangan terbit, diketahui seharusnya gaji pegawai yg dibayarkan sebesar Rp.513.000.000,- • Ada kelebihan bayar sebesar Rp18.000.000 (Rp531.000.000–Rp513.000.000). • Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 05 Okt’13 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000 15 Pendapatan Lain-Lain LO 18.000.000 Pendapatan Lain- Lain LRA 18.000.000
  • 16. Contoh Transaksi Mengurangi Kas  Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 513.000.000.  Pada bulan 5 Oktober 2014 waktu menyusun laporan, diketahui bahwa jumlah belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 531.000.000  Jadi terdapat kekurangan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, (Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000).  Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 5 Okt’14 Beban Lain2-LO 18.000.000 Koreksi SAL 18.000.000 16 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000
  • 17. KOREKSI KESALAHAN ATAS PEROLEHAN ASET SELAIN KAS (par 16)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas(menambah/mengurang posisi kas)  Laporan keuangan periode tersebut sudah terbit. 17 Pembetulan pada akun kas dan akun aset yang bersangkutan
  • 18. Contoh Transaksi Menambah Posisi Kas • Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar belanja modal atas pembelian mobil dinas dengan menerbitkan SP2D-LS senilai Rp 300.000.000. • Pada Bulan Juni 2014 laporan keuangan Tahun Anggaran 2013 telah diterbitkan dan telah disampaikan ke DPRD, • Pada tanggal 3 Agustus 2014 diketahui bahwa harga mobil dinas tersebut di mark up, yang seharusnya senilai Rp 250.000.000 • Atas kelebihan tersebut nilai aset sebesar Rp 50.000.000 telah disetor dengan SSBP pada 3 Agst 2014. • Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 3 Agt’14 Kas 50.000.000 Estimasi Perubahan SAL 50.000.000 Aset Tetap-Mobil 50.000.000 Pendapatan lain2-LRA 50.000.000 111888 18
  • 19. Contoh Transaksi Mengurangi Saldo Kas • Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar belanja modal atas pembelian tanah dengan menerbitkan SP2D-LS senilai Rp 300.000.000. • Pada Bulan Juni 2014 laporan keuangan Tahun Anggaran 2013 telah diterbitkan dan telah disampaikan ke DPRD • Kemudian pada saat dilakukan pemeriksaan pada tanggal 3 Agustus 2014 diketahui bahwa terdapat kekurangan bayar atas tanah sebesar Rp 40.000.000 • Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 3 Agt’14 Aset tetap-tanah 40.000.000 Koreksi SAL 40.000.000 111999 19 Kas 40.000.000 Estimasi Perubahan SAL 40.000.000
  • 20. KOREKSI KESALAHAN ATAS BEBAN LK SUDAH DITERBITKAN (par 18)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas dan tidak mempengaruhi secara material posisi aset selain kas  Laporan keuangan periode tersebut sudah terbit 20 Pembetulan pada akun pendapatan lain-lain-LO pembetulan pada akun Ekuitas Pengurangan Beban Penambahan Beban
  • 21. Contoh Transaksi Menambah Saldo Kas • Pada Tanggal 15 Mei 2012, dibayar gaji pegawai dengan menerbikan SP2D-LS dengan nilai Rp 531.000.000. • Pada 20 Juli 2013 setelah laporan keuangan terbit, diketahui seharusnya gaji pegawai yg dibayarkan sebesar Rp.513.000.000,- • Ada kelebihan bayar sebesar Rp18.000.000 (Rp531.000.000–Rp513.000.000). • Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 20 Juli’13 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000 21 Pendapatan Lain-Lain LO 18.000.000 Pendapatan Lain- Lain LRA 18.000.000
  • 22. Contoh Transaksi Mengurangi Saldo Kas • Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 513.000.000. • Pada bulan 5 Oktober 2014 pada saat laporan sudah terbit, diketahui bahwa jumlah belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 531.000.000 • Jadi terdapat kekurangan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, (Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000). • Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 5 Okt’14 Ekuitas 18.000.000 Koreksi SAL 18.000.000 22 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000
  • 23. KOREKSI KESALAHAN ATAS PENDAPATAN-LRA LK SUDAH TERBIT (par 20)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas (menambah/mengurang saldo kas)  Laporan keuangan sudah terbit. 23
  • 24. Contoh Transaksi Menambah Posisi Kas • Pada Tanggal 9 Pebruari 2012, diterima pendapatan sewa gedung pertemuan dengan bukti STS sejumlah Rp 3.575.000. • Dan salah dibukukan sebesar Rp 3.275.000. • Kesalahan atas pencatatan tersebut ditemukan pada tahun 2013 dimana laporan keuangan Tahun Anggaran 2012 telah diterbitkan. • Pengaruh dari pencatatan pendapatan yang demikian adalah penyajian saldo Kas dan SAL menurut buku terlalu kecil sehingga akun Kas dan SAL harus ditambah. Tanggal Finansial Anggaran 25 Juli’13 Kas 300.000 Estimasi Perubahan • Pada Tanggal 9 Pebruari 2012, diterima pendapatan sewa gedung pertemuan dengan bukti STS sejumlah Rp 3.575.000. • Dan salah dibukukan sebesar Rp 3.275.000. • Kesalahan atas pencatatan tersebut ditemukan pada tahun 2013 dimana laporan keuangan Tahun Anggaran 2012 telah diterbitkan. • Pengaruh dari pencatatan pendapatan yang demikian adalah penyajian saldo Kas dan SAL menurut buku terlalu kecil sehingga akun Kas dan SAL harus ditambah. 24 SAL 300.000 Pendapatan Lain2-LO 300.000 Pendapatan Lain2- LRA 300.000
  • 25. Contoh Transaksi Mengurangi Saldo Kas • Suatu perusahaan pertambangan kelebihan membayar pendapatan royalti pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp 50.000.000,00. • Kemudian perusahaan tersebut meminta pengembalian atas kelebihan pembayaran royalti tersebut pada tanggal 25 Juli 2013. •Pengembalian atas pendapatan royalti yang disetor pada tahun anggaran yang lalu tersebut akan mengurangi kas dan SAL. • Suatu perusahaan pertambangan kelebihan membayar pendapatan royalti pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp 50.000.000,00. • Kemudian perusahaan tersebut meminta pengembalian atas kelebihan pembayaran royalti tersebut pada tanggal 25 Juli 2013. •Pengembalian atas pendapatan royalti yang disetor pada tahun anggaran yang lalu tersebut akan mengurangi kas dan SAL. Tanggal Finansial Anggaran 25 Juli’13 Ekuitas 50.000.000 Koreksi SAL 50.000.000 25 Kas 50.000.000 Estimasi Perubahan SAL 50.000.000
  • 26. KOREKSI KESALAHAN ATAS PENDAPATAN-LO LK SUDAH DITERBITKAN (par 22)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas (menambah/mengurang saldo kas)  Laporan keuangan sudah terbit. 26 Pembetulan pada akun Kas dan akun Ekuitas
  • 27. Contoh Koreksi Pendapatan LO Menambah Saldo Kas menambah akun kas dan menambah akun ekuitas 27 Penyetoran bagian laba perusahaan negara yang belum masuk ke kas negara Penyetoran bagian laba perusahaan negara yang belum masuk ke kas negara menambah akun kas dan menambah akun ekuitas Mengurangi Saldo Kas Pengembalian pendapatan DAU karena kelebihan transfer oleh Pemerintah Pusat mengurangi akun kas dan mengurangi akun ekuitas
  • 28. KOREKSI KESALAHAN ATAS PENERIMAAN & PENGELUARAN PEMBIAYAAN (par 24)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas(menambah/mengurang saldo kas)  Laporan keuangan sudah terbit. 28 Pembetulan pada akun kas dan akun Saldo Anggaran Lebih
  • 29. Contoh Koreksi Penerimaan Pembiayaan mengurangi akun kas dan mengurangi akun SAL 29 Menambah Saldo Kas Pemerintah pusat menerima setoran kekurangan pembayaran cicilan pokok pinjaman tahun lalu dari Pemda A menambah akun kas dan menambah akun SAL Mengurangi Saldo Kas Pemerintah pusat mengembalikan kelebihan setoran cicilan pokok pinjaman tahun lalu dari Pemda A Pemerintah pusat mengembalikan kelebihan setoran cicilan pokok pinjaman tahun lalu dari Pemda A mengurangi akun kas dan mengurangi akun SAL
  • 30. Contoh Koreksi Pengeluaran Pembiayaan menambah akun kas dan menambah akun SAL mengurangi akun kas dan mengurangi akun SAL 30 Menambah Saldo Kas Kelebihan pembayaran suatu angsuran jangka panjang sehingga terdapat pengeluaran pengembalian angsuran Kelebihan pembayaran suatu angsuran jangka panjang sehingga terdapat pengeluaran pengembalian angsuran menambah akun kas dan menambah akun SAL Mengurangi Saldo Kas Terdapat pembayaran suatu angsuran utang tahun lalu yang belum dicatat Terdapat pembayaran suatu angsuran utang tahun lalu yang belum dicatat mengurangi akun kas dan mengurangi akun SAL
  • 31. KOREKSI KESALAHAN ATAS PENCATATAN KEWAJIBAN (par 27)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas (menambah/mengurang saldo kas)  Laporan keuangan sudah terbit. 31 Pembetulan pada akun kas dan kewajiban yang bersangkutan
  • 32. Contoh Koreksi Kesalahan Pencatatan Kewajiban menambah akun kas dan mengurangi akun kewajiban mengurangi akun kas dan menambah akun kewajiban 32 Menambah Saldo Kas Penerimaan kas karena dikembalikannya kelebihan pembayaran angsuran suatu kewajiban Penerimaan kas karena dikembalikannya kelebihan pembayaran angsuran suatu kewajiban menambah akun kas dan mengurangi akun kewajiban Mengurangi Saldo Kas Pembayaran suatu angsuran kewajiban yg seharusnya dibayarkan tahun lalu Pembayaran suatu angsuran kewajiban yg seharusnya dibayarkan tahun lalu mengurangi akun kas dan menambah akun kewajiban
  • 33. KOREKSI KESALAHAN TIDAK MEMPENGARUHI KAS SEBELUM/SESUDAH LK DITERBITKAN (par 32)  Tidak berulang  Terjadi pada periode-periode sebelumnya  Tidak mempengaruhi posisi kas  Sebelum maupun setelah laporan keuangan terbit 33 Pembetulan pada akun-akun neraca terkait pada periode kesalahan ditemukan
  • 34. Contoh Transaksi • Pada tanggal 15 Mei 2013, dicatat belanja modal atas pembelian peralatan dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 250.000.000. • Pada bulan 5 Oktober 2014 pada saat LK sudah terbit, diketahui bahwa belanja modal tersebut adalah pembangunan gedung dengan nilai yg sama. • Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: 34 Tanggal Finansial Anggaran 05 Okt’14 Aset Tetap - Gedung 250.000.000 Tidak Ada Jurnal Aset Tetap - Peralatan 250.000.000
  • 35. 35
  • 36. KOREKSI KESALAHAN BERULANG & SISTEMIK (par 34) 36
  • 37. Contoh Kasus Kesalahan Berulang & Sistemik Pada bulan Maret 2014, Wajib pajak A menerima SKP kelebihan bayar pajak untuk tahun 2013 sebesar Rp Pada bulan Maret 2014, Wajib pajak A menerima SKP kelebihan bayar pajak untuk tahun 2013 sebesar Rp 5.000.000,-. Terhadap kelebihan tersebut telah dibayarkan 5.000.000,-. Terhadap kelebihan tersebut telah dibayarkan Catatan : Bukan merupakan jurnal koreksi, hanya sebagai jurnal 37 kepada wajib pajak pada tanggal 20 Maret 2014. kepada wajib pajak pada tanggal 20 Maret 2014. Catatan : Bukan merupakan jurnal koreksi, hanya sebagai jurnal pencatatan transaksi. pencatatan transaksi. Tanggal Finansial Anggaran 5 Jan’14 Pendapatan Pajak - LO 5.000.000 Pendapatan Pajak - LRA 5.000.000 Kas 5.000.000 Estimasi Perubahan SAL 5.000.000
  • 38. 38
  • 39. KEBIJAKAN AKUNTANSI adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, 39 aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan (par 4) Kebijakan tersebut akan berdampak pada keandalan laporan keuangan yang akan dihasilkan, sehingga kebijakan akuntansi harus diterapkan secara konsisten pada setiap periode.
  • 43. 43
  • 44. 44
  • 45. 45
  • 46. Informasi penting dalam operasi yang tidak dilanjutkan misalnya hakikat operasi, kegiatan, program, proyek yang dihentikan, tanggal efektif penghentian, cara penghentian, pendapatan dan beban tahun berjalan sampai tanggal penghentian apabila dimungkinkan, dampak sosial atau dampak pelayanan, pengeluaran aset atau kewajiban terkait pada penghentian apabila ada harus diungkapkan pada CALK 46
  • 47. 47 Pendapatan dan beban operasi yang dihentikan pada suatu tahun berjalan, diakuntansikan dan dilaporkan seperti biasa, seolah-olah operasi itu berjalan sampai akhir tahun Laporan Keuangan. Pada umumnya entitas membuat rencana penghentian, meliputi jadwal penghentian bertahap atau sekaligus, resolusi masalah legal, lelang, penjualan, hibah dan lain-lain

Hinweis der Redaktion

  1. Jurnal Finansial : Beban LO pada Kas 18 jt Jurnal RA :
  2. author