SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 49
Kartika
Meilena Sarmilasari
Mimar Astriani
2
PEMBAHASAN
RUANG LINGKUP
3
4
5
Klasifikasi Koreksi Kesalahan
Penyebab Kesalahan
6
7
8
KOREKSI KESALAHAN PERIODE BERJALAN
(par 12)
 Tidak berulang
 Terjadi pada periode berjalan
 Mempengaruhi maupun tidak
mempengaruhi posisi kas
9
baik akun pendapatan-LRA atau akun belanja
maupun akun pendapatan-LO atau akun beban
Contoh Kesalahan yang Mempengaruhi
Kas dalam Periode Berjalan
10
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS
senilai Rp 531.000.000.
• Tanggal 6 Juni 2013 diketahui bahwa jumlah belanja gaji pegawai tersebut
seharusnya Rp 513.000.000
• Jadi ada kelebihan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, (Rp
531.000.000 - Rp 513.000.000).
• Atas kelebihan tersebut dilakukan penyetoran pada tanggal 6 Juni 2013 dengan
menggunakan SSPB (Surat Setoran Pengembalian Belanja)
• Dan dilakukan koreksi sebagai berikut :
Tanggal Finansial Anggaran
6 Juni’13 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000
Beban Pegawai-LO 18.000.000 Belanja Pegawai 18.000.000
Tidak Mempengaruhi Kas pada
Periode Berjalan
11
• Pada Tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS
dengan nilai Rp 531.000.000.
• Pada hari dan tanggal yang sama SP2D-LS tersebut dibukukan oleh bagian
keuangan sebesar Rp 531.000.000 sebagai belanja barang.
• Pada tgl.01 Juni 2013, waktu menyusun laporan diketahui ada kekeliruan
pembukuan belanja atas SP2D pada tanggal 15 Mei 2013.
• Karena kesalahan pada akun belanja, maka koreksi dilakukan sebagai berikut:
Tanggal Finansial Anggaran
01 Juni’13 Beban Pegawai - LO 531.000.000 Belanja Pegawai 531.000.000
Beban Barang - LO 531.000.000 Belanja Barang 531.000.000
KOREKSI KESALAHAN PERIODE SEBELUMNYA
LK BELUM DITERBITKAN (par 13)
– Tidak berulang
– Terjadi pada periode-periode sebelumnya
– Mempengaruhi posisi kas
– Laporan keuangan periode tersebut belum terbit
12
Contoh Kasus
13
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS
dengan nilai Rp 531.000.000.
• Pada tanggal 5 Januari 2014 waktu menyusun laporan, diketahui bahwa jumlah
belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 513.000.000
• Jadi terdapat kelebihan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000,
(Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000).
• Atas kelebihan tersebut dilakukan penyetoran pada tanggal 5 Januari 2014 dengan
menggunakan SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak)
• Dan dilakukan koreksi dengan jurnal sebagai berikut:
Tanggal Finansial Anggaran
5 Jan’14 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000
Pendapatan Lain2 -
LO
18.000.000 Pendapatan Lain2-
LRA
18.000.000
KOREKSI KESALAHAN ATAS BELANJA
LK SUDAH DITERBITKAN (par 14)
 Tidak berulang
 Terjadi pada periode sebelumnya
 Mempengaruhi posisi kas
(menambah/mengurang saldo kas)
 Laporan keuangan sudah terbit
14
Mengurangi
Kas
Menambah
posisi
kas
Contoh Transaksi
Menambah Posisi Kas
15
• Pada Tanggal 15 Mei 2012, dibayar gaji pegawai dengan menerbikan SP2D-LS
dengan nilai Rp 531.000.000.
• Pada 05 Oktober 2013 setelah laporan keuangan terbit, diketahui seharusnya gaji
pegawai yg dibayarkan sebesar Rp.513.000.000,-
• Ada kelebihan bayar sebesar Rp18.000.000 (Rp531.000.000–Rp513.000.000).
• Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut:
Tanggal Finansial Anggaran
05 Okt’13 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000
Pendapatan Lain-Lain
LO
18.000.000 Pendapatan Lain-
Lain LRA
18.000.000
Contoh Transaksi
Mengurangi Kas
16
 Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS
dengan nilai Rp 513.000.000.
 Pada bulan 5 Oktober 2014 waktu menyusun laporan, diketahui bahwa jumlah
belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 531.000.000
 Jadi terdapat kekurangan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000,
(Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000).
 Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut:
Tanggal Finansial Anggaran
5 Okt’14 Beban Lain2-LO 18.000.000 Koreksi SAL 18.000.000
Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan
SAL
18.000.000
KOREKSI KESALAHAN ATAS
PEROLEHAN ASET SELAIN KAS (par 16)
 Tidak berulang
 Terjadi pada periode sebelumnya
 Mempengaruhi posisi kas(menambah/mengurang
posisi kas)
 Laporan keuangan periode tersebut sudah terbit.
17
Pembetulan pada akun kas dan akun
aset yang bersangkutan
181818
Contoh Transaksi
Menambah Posisi Kas
18
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar belanja modal atas pembelian mobil
dinas dengan menerbitkan SP2D-LS senilai Rp 300.000.000.
• Pada Bulan Juni 2014 laporan keuangan Tahun Anggaran 2013 telah
diterbitkan dan telah disampaikan ke DPRD,
• Pada tanggal 3 Agustus 2014 diketahui bahwa harga mobil dinas tersebut
di mark up, yang seharusnya senilai Rp 250.000.000
• Atas kelebihan tersebut nilai aset sebesar Rp 50.000.000 telah disetor
dengan SSBP pada 3 Agst 2014.
• Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut:
Tanggal Finansial Anggaran
3 Agt’14 Kas 50.000.000 Estimasi Perubahan SAL 50.000.000
Aset Tetap-Mobil 50.000.000 Pendapatan lain2-LRA 50.000.000
191919
Contoh Transaksi
Mengurangi Saldo Kas
19
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar belanja modal atas pembelian tanah
dengan menerbitkan SP2D-LS senilai Rp 300.000.000.
• Pada Bulan Juni 2014 laporan keuangan Tahun Anggaran 2013 telah
diterbitkan dan telah disampaikan ke DPRD
• Kemudian pada saat dilakukan pemeriksaan pada tanggal 3 Agustus 2014
diketahui bahwa terdapat kekurangan bayar atas tanah sebesar Rp
40.000.000
• Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut:
Tanggal Finansial Anggaran
3 Agt’14 Aset tetap-tanah 40.000.000 Koreksi SAL 40.000.000
Kas 40.000.000 Estimasi Perubahan
SAL
40.000.000
KOREKSI KESALAHAN ATAS BEBAN
LK SUDAH DITERBITKAN (par 18)
 Tidak berulang
 Terjadi pada periode sebelumnya
 Mempengaruhi posisi kas dan tidak mempengaruhi secara
material posisi aset selain kas
 Laporan keuangan periode tersebut sudah terbit
20
Pembetulan pada akun
pendapatan lain-lain-LO
pembetulan pada akun
Ekuitas
Pengurangan
Beban
Penambahan
Beban
Contoh Transaksi
Menambah Saldo Kas
21
• Pada Tanggal 15 Mei 2012, dibayar gaji pegawai dengan menerbikan SP2D-LS
dengan nilai Rp 531.000.000.
• Pada 20 Juli 2013 setelah laporan keuangan terbit, diketahui seharusnya gaji
pegawai yg dibayarkan sebesar Rp.513.000.000,-
• Ada kelebihan bayar sebesar Rp18.000.000 (Rp531.000.000–Rp513.000.000).
• Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut:
Tanggal Finansial Anggaran
20 Juli’13 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000
Pendapatan Lain-Lain
LO
18.000.000 Pendapatan Lain-
Lain LRA
18.000.000
Contoh Transaksi
Mengurangi Saldo Kas
22
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS
dengan nilai Rp 513.000.000.
• Pada bulan 5 Oktober 2014 pada saat laporan sudah terbit, diketahui bahwa
jumlah belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 531.000.000
• Jadi terdapat kekurangan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000,
(Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000).
• Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut:
Tanggal Finansial Anggaran
5 Okt’14 Ekuitas 18.000.000 Koreksi SAL 18.000.000
Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan
SAL
18.000.000
KOREKSI KESALAHAN ATAS PENDAPATAN-LRA
LK SUDAH TERBIT (par 20)
 Tidak berulang
 Terjadi pada periode sebelumnya
 Mempengaruhi posisi kas
(menambah/mengurang saldo kas)
 Laporan keuangan sudah terbit.
23
Contoh Transaksi
Menambah Posisi Kas
24
• Pada Tanggal 9 Pebruari 2012, diterima pendapatan sewa
gedung pertemuan dengan bukti STS sejumlah Rp 3.575.000.
• Dan salah dibukukan sebesar Rp 3.275.000.
• Kesalahan atas pencatatan tersebut ditemukan pada tahun 2013
dimana laporan keuangan Tahun Anggaran 2012 telah diterbitkan.
• Pengaruh dari pencatatan pendapatan yang demikian adalah
penyajian saldo Kas dan SAL menurut buku terlalu kecil sehingga
akun Kas dan SAL harus ditambah.
• Pada Tanggal 9 Pebruari 2012, diterima pendapatan sewa
gedung pertemuan dengan bukti STS sejumlah Rp 3.575.000.
• Dan salah dibukukan sebesar Rp 3.275.000.
• Kesalahan atas pencatatan tersebut ditemukan pada tahun 2013
dimana laporan keuangan Tahun Anggaran 2012 telah diterbitkan.
• Pengaruh dari pencatatan pendapatan yang demikian adalah
penyajian saldo Kas dan SAL menurut buku terlalu kecil sehingga
akun Kas dan SAL harus ditambah.
Tanggal Finansial Anggaran
25 Juli’13 Kas 300.000 Estimasi Perubahan
SAL
300.000
Pendapatan Lain2-LO 300.000 Pendapatan Lain2-
LRA
300.000
Contoh Transaksi
Mengurangi Saldo Kas
25
• Suatu perusahaan pertambangan kelebihan membayar
pendapatan royalti pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp
50.000.000,00.
• Kemudian perusahaan tersebut meminta pengembalian atas
kelebihan pembayaran royalti tersebut pada tanggal 25 Juli 2013.
•Pengembalian atas pendapatan royalti yang disetor pada tahun
anggaran yang lalu tersebut akan mengurangi kas dan SAL.
• Suatu perusahaan pertambangan kelebihan membayar
pendapatan royalti pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp
50.000.000,00.
• Kemudian perusahaan tersebut meminta pengembalian atas
kelebihan pembayaran royalti tersebut pada tanggal 25 Juli 2013.
•Pengembalian atas pendapatan royalti yang disetor pada tahun
anggaran yang lalu tersebut akan mengurangi kas dan SAL.
Tanggal Finansial Anggaran
25 Juli’13 Ekuitas 50.000.000 Koreksi SAL 50.000.000
Kas 50.000.000 Estimasi Perubahan
SAL
50.000.000
KOREKSI KESALAHAN ATAS PENDAPATAN-LO
LK SUDAH DITERBITKAN (par 22)
 Tidak berulang
 Terjadi pada periode sebelumnya
 Mempengaruhi posisi kas
(menambah/mengurang saldo kas)
 Laporan keuangan sudah terbit.
26
Pembetulan pada akun Kas dan
akun Ekuitas
Menambah Saldo Kas
27
Penyetoran bagian laba
perusahaan negara yang belum
masuk ke kas negara
Penyetoran bagian laba
perusahaan negara yang belum
masuk ke kas negara
menambah akun kas dan
menambah akun ekuitas
menambah akun kas dan
menambah akun ekuitas
Contoh Koreksi Pendapatan LO
Mengurangi Saldo Kas
Pengembalian pendapatan DAU
karena kelebihan transfer oleh
Pemerintah Pusat
mengurangi akun kas dan
mengurangi akun ekuitas
KOREKSI KESALAHAN ATAS PENERIMAAN &
PENGELUARAN PEMBIAYAAN (par 24)
 Tidak berulang
 Terjadi pada periode sebelumnya
 Mempengaruhi posisi
kas(menambah/mengurang saldo kas)
 Laporan keuangan sudah terbit.
28
Pembetulan pada akun kas dan akun
Saldo Anggaran Lebih
Contoh Koreksi
Penerimaan Pembiayaan
29
Menambah Saldo Kas
Pemerintah pusat menerima
setoran kekurangan pembayaran
cicilan pokok pinjaman tahun
lalu dari Pemda A
menambah akun kas dan
menambah akun SAL
Mengurangi Saldo Kas
Pemerintah pusat
mengembalikan kelebihan
setoran cicilan pokok pinjaman
tahun lalu dari Pemda A
Pemerintah pusat
mengembalikan kelebihan
setoran cicilan pokok pinjaman
tahun lalu dari Pemda A
mengurangi akun kas dan
mengurangi akun SAL
mengurangi akun kas dan
mengurangi akun SAL
Contoh Koreksi
Pengeluaran Pembiayaan
30
Menambah Saldo Kas
Kelebihan pembayaran suatu
angsuran jangka panjang
sehingga terdapat pengeluaran
pengembalian angsuran
Kelebihan pembayaran suatu
angsuran jangka panjang
sehingga terdapat pengeluaran
pengembalian angsuran
menambah akun kas dan
menambah akun SAL
menambah akun kas dan
menambah akun SAL
Mengurangi Saldo Kas
Terdapat pembayaran suatu
angsuran utang tahun lalu yang
belum dicatat
Terdapat pembayaran suatu
angsuran utang tahun lalu yang
belum dicatat
mengurangi akun kas dan
mengurangi akun SAL
mengurangi akun kas dan
mengurangi akun SAL
KOREKSI KESALAHAN ATAS PENCATATAN
KEWAJIBAN (par 27)
 Tidak berulang
 Terjadi pada periode sebelumnya
 Mempengaruhi posisi kas
(menambah/mengurang saldo kas)
 Laporan keuangan sudah terbit.
31
Pembetulan pada akun kas dan
kewajiban yang bersangkutan
32
Contoh Koreksi Kesalahan
Pencatatan Kewajiban
32
Menambah Saldo Kas
Penerimaan kas karena
dikembalikannya kelebihan
pembayaran angsuran suatu
kewajiban
Penerimaan kas karena
dikembalikannya kelebihan
pembayaran angsuran suatu
kewajiban
menambah akun kas dan
mengurangi akun kewajiban
menambah akun kas dan
mengurangi akun kewajiban
Mengurangi Saldo Kas
Pembayaran suatu angsuran
kewajiban yg seharusnya
dibayarkan tahun lalu
Pembayaran suatu angsuran
kewajiban yg seharusnya
dibayarkan tahun lalu
mengurangi akun kas dan
menambah akun kewajiban
mengurangi akun kas dan
menambah akun kewajiban
KOREKSI KESALAHAN TIDAK MEMPENGARUHI KAS
SEBELUM/SESUDAH LK DITERBITKAN (par 32)
 Tidak berulang
 Terjadi pada periode-periode sebelumnya
 Tidak mempengaruhi posisi kas
 Sebelum maupun setelah laporan
keuangan terbit
33
Pembetulan pada akun-akun neraca terkait pada
periode kesalahan ditemukan
34
Contoh Transaksi
34
• Pada tanggal 15 Mei 2013, dicatat belanja modal atas pembelian peralatan
dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 250.000.000.
• Pada bulan 5 Oktober 2014 pada saat LK sudah terbit, diketahui bahwa belanja
modal tersebut adalah pembangunan gedung dengan nilai yg sama.
• Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut:
Tanggal Finansial Anggaran
05 Okt’14 Aset Tetap - Gedung 250.000.000 Tidak Ada Jurnal
Aset Tetap -
Peralatan
250.000.000
35
36
KOREKSI KESALAHAN BERULANG & SISTEMIK
(par 34)
Contoh Kasus
Kesalahan Berulang & Sistemik
37
Pada bulan Maret 2014, Wajib pajak A menerima SKP
kelebihan bayar pajak untuk tahun 2013 sebesar Rp
5.000.000,-. Terhadap kelebihan tersebut telah dibayarkan
kepada wajib pajak pada tanggal 20 Maret 2014.
Catatan : Bukan merupakan jurnal koreksi, hanya sebagai jurnal
pencatatan transaksi.
Pada bulan Maret 2014, Wajib pajak A menerima SKP
kelebihan bayar pajak untuk tahun 2013 sebesar Rp
5.000.000,-. Terhadap kelebihan tersebut telah dibayarkan
kepada wajib pajak pada tanggal 20 Maret 2014.
Catatan : Bukan merupakan jurnal koreksi, hanya sebagai jurnal
pencatatan transaksi.
Tanggal Finansial Anggaran
5 Jan’14 Pendapatan Pajak - LO 5.000.000 Pendapatan Pajak - LRA 5.000.000
Kas 5.000.000 Estimasi Perubahan
SAL
5.000.000
38
39
adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-
konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik
spesifik yang dipilih oleh suatu entitas
pelaporan dalam penyusunan dan penyajian
laporan keuangan (par 4)
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan tersebut akan berdampak pada keandalan laporan
keuangan yang akan dihasilkan, sehingga kebijakan
akuntansi harus diterapkan secara konsisten pada setiap
periode.
40
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
41
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
42
PERUBAHAN KEBIJAKAN
AKUNTANSI
43
44
45
46
Informasi penting dalam operasi yang tidak dilanjutkan
misalnya hakikat operasi, kegiatan, program, proyek yang
dihentikan, tanggal efektif penghentian, cara penghentian,
pendapatan dan beban tahun berjalan sampai tanggal
penghentian apabila dimungkinkan, dampak sosial atau
dampak pelayanan, pengeluaran aset atau kewajiban terkait
pada penghentian apabila ada harus diungkapkan pada CALK
47
Pendapatan dan beban operasi yang dihentikan pada suatu
tahun berjalan, diakuntansikan dan dilaporkan seperti biasa,
seolah-olah operasi itu berjalan sampai akhir tahun Laporan
Keuangan.
Pada umumnya entitas membuat rencana penghentian,
meliputi jadwal penghentian bertahap atau sekaligus, resolusi
masalah legal, lelang, penjualan, hibah dan lain-lain
48
BUKAN PENGHENTIAN OPERASI
1
2
3
4
Koreksi Kesalahan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi PemerintahanPersamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi PemerintahanSujatmiko Wibowo
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpdNadia Amelia
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAMahyuni Bjm
 
Sri suwanti 01- konsep dan siklus akuntansi
Sri suwanti   01-  konsep dan siklus akuntansiSri suwanti   01-  konsep dan siklus akuntansi
Sri suwanti 01- konsep dan siklus akuntansiSri Suwanti
 
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi PemerintahRingkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi PemerintahEnvaPya
 
Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...
Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...
Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...Fox Broadcasting
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sujatmiko Wibowo
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahDeddi Nordiawan
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404LainunKhairuna
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanWawan Kurniadi
 
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatanKebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatanNadia Amelia
 
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanjaLampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanjaWawan Kurniadi
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSujatmiko Wibowo
 
Akuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part iaAkuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part iaAmbara Sugama
 
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerahPenerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerahPT. waluh bajarang
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDFox Broadcasting
 
Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)bambang2461
 

Was ist angesagt? (19)

Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi PemerintahanPersamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
Persamaan dan Teknik Akuntansi Pemerintahan
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
Sri suwanti 01- konsep dan siklus akuntansi
Sri suwanti   01-  konsep dan siklus akuntansiSri suwanti   01-  konsep dan siklus akuntansi
Sri suwanti 01- konsep dan siklus akuntansi
 
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi PemerintahRingkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
Ringkasan Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah
 
Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...
Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...
Makalah - PSAP NO. 10 KOREKSI KESALAHAN, PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, DAN ...
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
 
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatanKebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan
 
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanjaLampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
Lampiran vi sapd_kota_surakarta_tahun_2014_belanja
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Restatement 2014
Restatement 2014Restatement 2014
Restatement 2014
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
Akuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part iaAkuntansi skpd rtm part ia
Akuntansi skpd rtm part ia
 
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerahPenerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
 
Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)Akuntansi pendapatan peserta (2)
Akuntansi pendapatan peserta (2)
 

Ähnlich wie Koreksi Kesalahan

Ähnlich wie Koreksi Kesalahan (20)

Psap 10 final
Psap 10 finalPsap 10 final
Psap 10 final
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
Pertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptx
Pertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptxPertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptx
Pertemuan 07 - ASP-Pertemuan-8-1.pptx
 
PERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptx
PERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptxPERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptx
PERTEMUAN 4 (IMPLEMENTASI REKONSILIASI BANK).pptx
 
Akuntansi Mudhorobah
Akuntansi MudhorobahAkuntansi Mudhorobah
Akuntansi Mudhorobah
 
Administrasi kas bank
Administrasi kas bankAdministrasi kas bank
Administrasi kas bank
 
2023 Sesi 5.pptx
2023 Sesi 5.pptx2023 Sesi 5.pptx
2023 Sesi 5.pptx
 
12. Implementasi Akuntansi BUMDesa.pptx
12. Implementasi Akuntansi BUMDesa.pptx12. Implementasi Akuntansi BUMDesa.pptx
12. Implementasi Akuntansi BUMDesa.pptx
 
SISTEM PROSEDUR AKUNTANSI BELANJA & BEBAN_KELOMPOK 2.pptx
SISTEM PROSEDUR AKUNTANSI BELANJA & BEBAN_KELOMPOK 2.pptxSISTEM PROSEDUR AKUNTANSI BELANJA & BEBAN_KELOMPOK 2.pptx
SISTEM PROSEDUR AKUNTANSI BELANJA & BEBAN_KELOMPOK 2.pptx
 
Bab 5 xii ips
Bab 5 xii ipsBab 5 xii ips
Bab 5 xii ips
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Std Akun Pem.pptx
Std Akun Pem.pptxStd Akun Pem.pptx
Std Akun Pem.pptx
 
0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi0. konsep dan siklus akuntansi
0. konsep dan siklus akuntansi
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklus
 
Pertemuan-V.pptx
Pertemuan-V.pptxPertemuan-V.pptx
Pertemuan-V.pptx
 
Adam bab 4
Adam bab 4Adam bab 4
Adam bab 4
 
LLAT 2016 Seksi VERA
LLAT 2016  Seksi VERALLAT 2016  Seksi VERA
LLAT 2016 Seksi VERA
 
Piutang
PiutangPiutang
Piutang
 
LLAT 2016Seksi Bank
LLAT 2016Seksi BankLLAT 2016Seksi Bank
LLAT 2016Seksi Bank
 
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdfBimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 

Kürzlich hochgeladen (14)

Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 

Koreksi Kesalahan

  • 4. 4
  • 7. 7
  • 8. 8
  • 9. KOREKSI KESALAHAN PERIODE BERJALAN (par 12)  Tidak berulang  Terjadi pada periode berjalan  Mempengaruhi maupun tidak mempengaruhi posisi kas 9 baik akun pendapatan-LRA atau akun belanja maupun akun pendapatan-LO atau akun beban
  • 10. Contoh Kesalahan yang Mempengaruhi Kas dalam Periode Berjalan 10 • Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS senilai Rp 531.000.000. • Tanggal 6 Juni 2013 diketahui bahwa jumlah belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 513.000.000 • Jadi ada kelebihan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, (Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000). • Atas kelebihan tersebut dilakukan penyetoran pada tanggal 6 Juni 2013 dengan menggunakan SSPB (Surat Setoran Pengembalian Belanja) • Dan dilakukan koreksi sebagai berikut : Tanggal Finansial Anggaran 6 Juni’13 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000 Beban Pegawai-LO 18.000.000 Belanja Pegawai 18.000.000
  • 11. Tidak Mempengaruhi Kas pada Periode Berjalan 11 • Pada Tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 531.000.000. • Pada hari dan tanggal yang sama SP2D-LS tersebut dibukukan oleh bagian keuangan sebesar Rp 531.000.000 sebagai belanja barang. • Pada tgl.01 Juni 2013, waktu menyusun laporan diketahui ada kekeliruan pembukuan belanja atas SP2D pada tanggal 15 Mei 2013. • Karena kesalahan pada akun belanja, maka koreksi dilakukan sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 01 Juni’13 Beban Pegawai - LO 531.000.000 Belanja Pegawai 531.000.000 Beban Barang - LO 531.000.000 Belanja Barang 531.000.000
  • 12. KOREKSI KESALAHAN PERIODE SEBELUMNYA LK BELUM DITERBITKAN (par 13) – Tidak berulang – Terjadi pada periode-periode sebelumnya – Mempengaruhi posisi kas – Laporan keuangan periode tersebut belum terbit 12
  • 13. Contoh Kasus 13 • Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 531.000.000. • Pada tanggal 5 Januari 2014 waktu menyusun laporan, diketahui bahwa jumlah belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 513.000.000 • Jadi terdapat kelebihan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, (Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000). • Atas kelebihan tersebut dilakukan penyetoran pada tanggal 5 Januari 2014 dengan menggunakan SSBP (Surat Setoran Bukan Pajak) • Dan dilakukan koreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 5 Jan’14 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000 Pendapatan Lain2 - LO 18.000.000 Pendapatan Lain2- LRA 18.000.000
  • 14. KOREKSI KESALAHAN ATAS BELANJA LK SUDAH DITERBITKAN (par 14)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas (menambah/mengurang saldo kas)  Laporan keuangan sudah terbit 14 Mengurangi Kas Menambah posisi kas
  • 15. Contoh Transaksi Menambah Posisi Kas 15 • Pada Tanggal 15 Mei 2012, dibayar gaji pegawai dengan menerbikan SP2D-LS dengan nilai Rp 531.000.000. • Pada 05 Oktober 2013 setelah laporan keuangan terbit, diketahui seharusnya gaji pegawai yg dibayarkan sebesar Rp.513.000.000,- • Ada kelebihan bayar sebesar Rp18.000.000 (Rp531.000.000–Rp513.000.000). • Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 05 Okt’13 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000 Pendapatan Lain-Lain LO 18.000.000 Pendapatan Lain- Lain LRA 18.000.000
  • 16. Contoh Transaksi Mengurangi Kas 16  Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 513.000.000.  Pada bulan 5 Oktober 2014 waktu menyusun laporan, diketahui bahwa jumlah belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 531.000.000  Jadi terdapat kekurangan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, (Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000).  Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 5 Okt’14 Beban Lain2-LO 18.000.000 Koreksi SAL 18.000.000 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000
  • 17. KOREKSI KESALAHAN ATAS PEROLEHAN ASET SELAIN KAS (par 16)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas(menambah/mengurang posisi kas)  Laporan keuangan periode tersebut sudah terbit. 17 Pembetulan pada akun kas dan akun aset yang bersangkutan
  • 18. 181818 Contoh Transaksi Menambah Posisi Kas 18 • Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar belanja modal atas pembelian mobil dinas dengan menerbitkan SP2D-LS senilai Rp 300.000.000. • Pada Bulan Juni 2014 laporan keuangan Tahun Anggaran 2013 telah diterbitkan dan telah disampaikan ke DPRD, • Pada tanggal 3 Agustus 2014 diketahui bahwa harga mobil dinas tersebut di mark up, yang seharusnya senilai Rp 250.000.000 • Atas kelebihan tersebut nilai aset sebesar Rp 50.000.000 telah disetor dengan SSBP pada 3 Agst 2014. • Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 3 Agt’14 Kas 50.000.000 Estimasi Perubahan SAL 50.000.000 Aset Tetap-Mobil 50.000.000 Pendapatan lain2-LRA 50.000.000
  • 19. 191919 Contoh Transaksi Mengurangi Saldo Kas 19 • Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar belanja modal atas pembelian tanah dengan menerbitkan SP2D-LS senilai Rp 300.000.000. • Pada Bulan Juni 2014 laporan keuangan Tahun Anggaran 2013 telah diterbitkan dan telah disampaikan ke DPRD • Kemudian pada saat dilakukan pemeriksaan pada tanggal 3 Agustus 2014 diketahui bahwa terdapat kekurangan bayar atas tanah sebesar Rp 40.000.000 • Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 3 Agt’14 Aset tetap-tanah 40.000.000 Koreksi SAL 40.000.000 Kas 40.000.000 Estimasi Perubahan SAL 40.000.000
  • 20. KOREKSI KESALAHAN ATAS BEBAN LK SUDAH DITERBITKAN (par 18)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas dan tidak mempengaruhi secara material posisi aset selain kas  Laporan keuangan periode tersebut sudah terbit 20 Pembetulan pada akun pendapatan lain-lain-LO pembetulan pada akun Ekuitas Pengurangan Beban Penambahan Beban
  • 21. Contoh Transaksi Menambah Saldo Kas 21 • Pada Tanggal 15 Mei 2012, dibayar gaji pegawai dengan menerbikan SP2D-LS dengan nilai Rp 531.000.000. • Pada 20 Juli 2013 setelah laporan keuangan terbit, diketahui seharusnya gaji pegawai yg dibayarkan sebesar Rp.513.000.000,- • Ada kelebihan bayar sebesar Rp18.000.000 (Rp531.000.000–Rp513.000.000). • Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 20 Juli’13 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000 Pendapatan Lain-Lain LO 18.000.000 Pendapatan Lain- Lain LRA 18.000.000
  • 22. Contoh Transaksi Mengurangi Saldo Kas 22 • Pada tanggal 15 Mei 2013, dibayar gaji pegawai dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 513.000.000. • Pada bulan 5 Oktober 2014 pada saat laporan sudah terbit, diketahui bahwa jumlah belanja gaji pegawai tersebut seharusnya Rp 531.000.000 • Jadi terdapat kekurangan pembayaran belanja pegawai sebesar Rp 18. 000.000, (Rp 531.000.000 - Rp 513.000.000). • Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 5 Okt’14 Ekuitas 18.000.000 Koreksi SAL 18.000.000 Kas 18.000.000 Estimasi Perubahan SAL 18.000.000
  • 23. KOREKSI KESALAHAN ATAS PENDAPATAN-LRA LK SUDAH TERBIT (par 20)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas (menambah/mengurang saldo kas)  Laporan keuangan sudah terbit. 23
  • 24. Contoh Transaksi Menambah Posisi Kas 24 • Pada Tanggal 9 Pebruari 2012, diterima pendapatan sewa gedung pertemuan dengan bukti STS sejumlah Rp 3.575.000. • Dan salah dibukukan sebesar Rp 3.275.000. • Kesalahan atas pencatatan tersebut ditemukan pada tahun 2013 dimana laporan keuangan Tahun Anggaran 2012 telah diterbitkan. • Pengaruh dari pencatatan pendapatan yang demikian adalah penyajian saldo Kas dan SAL menurut buku terlalu kecil sehingga akun Kas dan SAL harus ditambah. • Pada Tanggal 9 Pebruari 2012, diterima pendapatan sewa gedung pertemuan dengan bukti STS sejumlah Rp 3.575.000. • Dan salah dibukukan sebesar Rp 3.275.000. • Kesalahan atas pencatatan tersebut ditemukan pada tahun 2013 dimana laporan keuangan Tahun Anggaran 2012 telah diterbitkan. • Pengaruh dari pencatatan pendapatan yang demikian adalah penyajian saldo Kas dan SAL menurut buku terlalu kecil sehingga akun Kas dan SAL harus ditambah. Tanggal Finansial Anggaran 25 Juli’13 Kas 300.000 Estimasi Perubahan SAL 300.000 Pendapatan Lain2-LO 300.000 Pendapatan Lain2- LRA 300.000
  • 25. Contoh Transaksi Mengurangi Saldo Kas 25 • Suatu perusahaan pertambangan kelebihan membayar pendapatan royalti pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp 50.000.000,00. • Kemudian perusahaan tersebut meminta pengembalian atas kelebihan pembayaran royalti tersebut pada tanggal 25 Juli 2013. •Pengembalian atas pendapatan royalti yang disetor pada tahun anggaran yang lalu tersebut akan mengurangi kas dan SAL. • Suatu perusahaan pertambangan kelebihan membayar pendapatan royalti pada tanggal 30 Juni 2012 sebesar Rp 50.000.000,00. • Kemudian perusahaan tersebut meminta pengembalian atas kelebihan pembayaran royalti tersebut pada tanggal 25 Juli 2013. •Pengembalian atas pendapatan royalti yang disetor pada tahun anggaran yang lalu tersebut akan mengurangi kas dan SAL. Tanggal Finansial Anggaran 25 Juli’13 Ekuitas 50.000.000 Koreksi SAL 50.000.000 Kas 50.000.000 Estimasi Perubahan SAL 50.000.000
  • 26. KOREKSI KESALAHAN ATAS PENDAPATAN-LO LK SUDAH DITERBITKAN (par 22)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas (menambah/mengurang saldo kas)  Laporan keuangan sudah terbit. 26 Pembetulan pada akun Kas dan akun Ekuitas
  • 27. Menambah Saldo Kas 27 Penyetoran bagian laba perusahaan negara yang belum masuk ke kas negara Penyetoran bagian laba perusahaan negara yang belum masuk ke kas negara menambah akun kas dan menambah akun ekuitas menambah akun kas dan menambah akun ekuitas Contoh Koreksi Pendapatan LO Mengurangi Saldo Kas Pengembalian pendapatan DAU karena kelebihan transfer oleh Pemerintah Pusat mengurangi akun kas dan mengurangi akun ekuitas
  • 28. KOREKSI KESALAHAN ATAS PENERIMAAN & PENGELUARAN PEMBIAYAAN (par 24)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas(menambah/mengurang saldo kas)  Laporan keuangan sudah terbit. 28 Pembetulan pada akun kas dan akun Saldo Anggaran Lebih
  • 29. Contoh Koreksi Penerimaan Pembiayaan 29 Menambah Saldo Kas Pemerintah pusat menerima setoran kekurangan pembayaran cicilan pokok pinjaman tahun lalu dari Pemda A menambah akun kas dan menambah akun SAL Mengurangi Saldo Kas Pemerintah pusat mengembalikan kelebihan setoran cicilan pokok pinjaman tahun lalu dari Pemda A Pemerintah pusat mengembalikan kelebihan setoran cicilan pokok pinjaman tahun lalu dari Pemda A mengurangi akun kas dan mengurangi akun SAL mengurangi akun kas dan mengurangi akun SAL
  • 30. Contoh Koreksi Pengeluaran Pembiayaan 30 Menambah Saldo Kas Kelebihan pembayaran suatu angsuran jangka panjang sehingga terdapat pengeluaran pengembalian angsuran Kelebihan pembayaran suatu angsuran jangka panjang sehingga terdapat pengeluaran pengembalian angsuran menambah akun kas dan menambah akun SAL menambah akun kas dan menambah akun SAL Mengurangi Saldo Kas Terdapat pembayaran suatu angsuran utang tahun lalu yang belum dicatat Terdapat pembayaran suatu angsuran utang tahun lalu yang belum dicatat mengurangi akun kas dan mengurangi akun SAL mengurangi akun kas dan mengurangi akun SAL
  • 31. KOREKSI KESALAHAN ATAS PENCATATAN KEWAJIBAN (par 27)  Tidak berulang  Terjadi pada periode sebelumnya  Mempengaruhi posisi kas (menambah/mengurang saldo kas)  Laporan keuangan sudah terbit. 31 Pembetulan pada akun kas dan kewajiban yang bersangkutan
  • 32. 32 Contoh Koreksi Kesalahan Pencatatan Kewajiban 32 Menambah Saldo Kas Penerimaan kas karena dikembalikannya kelebihan pembayaran angsuran suatu kewajiban Penerimaan kas karena dikembalikannya kelebihan pembayaran angsuran suatu kewajiban menambah akun kas dan mengurangi akun kewajiban menambah akun kas dan mengurangi akun kewajiban Mengurangi Saldo Kas Pembayaran suatu angsuran kewajiban yg seharusnya dibayarkan tahun lalu Pembayaran suatu angsuran kewajiban yg seharusnya dibayarkan tahun lalu mengurangi akun kas dan menambah akun kewajiban mengurangi akun kas dan menambah akun kewajiban
  • 33. KOREKSI KESALAHAN TIDAK MEMPENGARUHI KAS SEBELUM/SESUDAH LK DITERBITKAN (par 32)  Tidak berulang  Terjadi pada periode-periode sebelumnya  Tidak mempengaruhi posisi kas  Sebelum maupun setelah laporan keuangan terbit 33 Pembetulan pada akun-akun neraca terkait pada periode kesalahan ditemukan
  • 34. 34 Contoh Transaksi 34 • Pada tanggal 15 Mei 2013, dicatat belanja modal atas pembelian peralatan dengan menerbitkan SP2D-LS dengan nilai Rp 250.000.000. • Pada bulan 5 Oktober 2014 pada saat LK sudah terbit, diketahui bahwa belanja modal tersebut adalah pembangunan gedung dengan nilai yg sama. • Atas kesalahan tersebut dikoreksi dengan jurnal sebagai berikut: Tanggal Finansial Anggaran 05 Okt’14 Aset Tetap - Gedung 250.000.000 Tidak Ada Jurnal Aset Tetap - Peralatan 250.000.000
  • 35. 35
  • 36. 36 KOREKSI KESALAHAN BERULANG & SISTEMIK (par 34)
  • 37. Contoh Kasus Kesalahan Berulang & Sistemik 37 Pada bulan Maret 2014, Wajib pajak A menerima SKP kelebihan bayar pajak untuk tahun 2013 sebesar Rp 5.000.000,-. Terhadap kelebihan tersebut telah dibayarkan kepada wajib pajak pada tanggal 20 Maret 2014. Catatan : Bukan merupakan jurnal koreksi, hanya sebagai jurnal pencatatan transaksi. Pada bulan Maret 2014, Wajib pajak A menerima SKP kelebihan bayar pajak untuk tahun 2013 sebesar Rp 5.000.000,-. Terhadap kelebihan tersebut telah dibayarkan kepada wajib pajak pada tanggal 20 Maret 2014. Catatan : Bukan merupakan jurnal koreksi, hanya sebagai jurnal pencatatan transaksi. Tanggal Finansial Anggaran 5 Jan’14 Pendapatan Pajak - LO 5.000.000 Pendapatan Pajak - LRA 5.000.000 Kas 5.000.000 Estimasi Perubahan SAL 5.000.000
  • 38. 38
  • 39. 39 adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi- konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan (par 4) KEBIJAKAN AKUNTANSI Kebijakan tersebut akan berdampak pada keandalan laporan keuangan yang akan dihasilkan, sehingga kebijakan akuntansi harus diterapkan secara konsisten pada setiap periode.
  • 43. 43
  • 44. 44
  • 45. 45
  • 46. 46 Informasi penting dalam operasi yang tidak dilanjutkan misalnya hakikat operasi, kegiatan, program, proyek yang dihentikan, tanggal efektif penghentian, cara penghentian, pendapatan dan beban tahun berjalan sampai tanggal penghentian apabila dimungkinkan, dampak sosial atau dampak pelayanan, pengeluaran aset atau kewajiban terkait pada penghentian apabila ada harus diungkapkan pada CALK
  • 47. 47 Pendapatan dan beban operasi yang dihentikan pada suatu tahun berjalan, diakuntansikan dan dilaporkan seperti biasa, seolah-olah operasi itu berjalan sampai akhir tahun Laporan Keuangan. Pada umumnya entitas membuat rencana penghentian, meliputi jadwal penghentian bertahap atau sekaligus, resolusi masalah legal, lelang, penjualan, hibah dan lain-lain

Hinweis der Redaktion

  1. Jurnal Finansial : Beban LO pada Kas 18 jt Jurnal RA :
  2. author