Dokumen ini memberikan panduan untuk sosialisasi pendalaman iman Katolik selama masa Adven tahun 2014 di Keuskupan Semarang. Panduan ini mengajak umat untuk mengembangkan iman yang cerdas, tangguh, dan misioner melalui empat pertemuan selama Adven yang membahas tema-tema tersebut. Pertemuan kelima berupa ibadat pesta keluarga kudus yang mengambil teladan dari keluarga Kudus di Nazareth.
4. PENGANTAR
Tema Adven:
• “Kelahiran Yesus Meningkatkan Kecerdasan,
Ketangguhan dan Semangat Misioner dalam
Beriman.”
5. Dasar
1. Tahun Iman
Ditetapkan Oleh Bapa Suci Benediktus XVI
pada tgl 11 Oktober 2012 – 24 November 2013
2.Tahun Formatio Iman
Meneruskan gema Tahun Iman dan didukung
Ensiklik Lumen Fidei
Anjuran Apostolik Evangelii Gaudium Bapa
Suci Fransiskus,
Keuskupan Agung Semarang menjadikan tahun
2014 menjadi Tahun Formatio Iman
6. lanjutan
Pendampingan dan program yang
berkesinambungan untuk
mendukung tahun formatio iman :
Buku Direktorium Formatio Iman
Silabus Formatio Iman Berjenjang
Kurikulum Kaderisasi DKP
Penyegaran dan Pembekalan katekis Inisiasi
Pemberian SK sebagai peneguhan dari Bapak
Uskup
7. • Proses bertarget
• Pertumbuhan
• Pertobatan terus
menerus
• Benar-memadai
dlm intelektual/
pengetahuan
• Kuat-dewasa dlm
emosi
• Benar-mendalam
dlm spiritual
Beriman tak tergoyahkan
:
• pada disposisi pribadi
• saat berhadapan yg lain
Iman Katolik sbg pilihan :
• final
• dipertanggungjawabkan
Arah Formatio
Dalam jiwa martyria
mewartakan Injil kepada
semua orang dengan :
• perkataan
• kesaksian
Iman
8. Iman yang Cerdas, Tangguh dan
Misioner (CTM)
• Arah yang mau dicapai melalui
formatio iman adalah : tidak cukup
hanya menjadi katolik, tetapi perlu
memiliki iman katolik cerdas,
tangguh dan misioner
9. Cerdas menyangkut 2 aspek :
• kedewasaan dan kematangan
sehingga bisa bertanggungjawab
dengan benar.
• Pandai memperhitungkan keadaan
dan siap menghadapi tantangan
10. Tangguh menyangkut aspek sikap dalam
menghadapi pergulatan hidup
dari dalam (berbagai persoalan hidup)
dan dari luar ( godaan/dosa dan
tantangan
Misioner menyangkut gerak keluar untuk
memberikan kesaksian akan iman
Mengambil bagian dalam karya misi Allah
11. Lanjutan.....
Setiap perbuatan mengandung unsur
penyelamatan (pikiran, kata,
tindakan dan pergaulan)
Dalam terang KS tampil sebagai
Garan, terang dan ragi
Dilakukan dengan semangat
martyria, berani bersikap kritis dan
profetis
Demi terlaksananya Penyelamatan Allah
12. Inspirasi Alkitabiah
• Cerdas imannya, dapat digambarkan dalam Kisah
lima gadis bodoh dan lima gadis bijaksana (Mat
25: 1-13)
• Tangguh iman menyangkut sikap beriman. Seperti
apa yang dikatakan Rasul Paulus bahwa
ketangguhan iman itu karena hidup yang
berakar pada Kristus dan dibangun di atas Dia
sehingga dalam segala situasi hidup tetap di
dalam Dia (bdk. Kol 2:1-2). Kristus menjadi
keyakinan, jalan hidup, dan jalan keselamatan.
13. Inspirasi Alkitabiah
Iman yang misioner :
• iman yang tidak hanya ekslusif, namun
inklusif,
• mampu bersaudara dan berdialog dengan
semua orang yang berbeda keyakinan
untuk mewujudkan misi Allah yakni
keselamatan umat manusia.
• melibatkan diri dalam masyarakat
• bekerjasama dengan semua yang
berkehendak baik Iman yang misioner
• tampil sebagai garam, terang dan ragi
masyarakat. Mat 5:13-16
14. Pendekatan /Metode
Pertemuan Adven
Metode AsIPA (Asian Integral Pastoral Approach) :
pendekatan yang berpusat pada Kristus dan
komunitas, yang melibatkan umat untuk ambil
bagian secara aktif dalam gerak pastoral yang
transformatif(mengembangkan).
suatu cara mewujudkan Gereja Partisipatif yang
digunakan dalam Komunitas Basis Gerejawi.
15. Caranya
teks-teks (panduan) disusun bagi
para pemandu/fasilitator pertemuan
pada tingkat umat beriman
(lingkungan/blok).
Teks dirumuskan secara sederhana
sehingga memungkinkan keterlibatan
semua umat untuk berbagi
pengalaman, gagasan, refleksi dan
rencana aksi yang akan dilakukan.
16. KONTEKSTUAL
Keprihatinan-keprihatinan
yang dirasakan umat, atas
peristiwa, berita, mass
media, televisi, yang
mempengaruhi, baik
langsung maupun tidak
langsung
SITUASIONAL
Perasaan-perasaan, yang
mempengaruhi umat
PENGALAMAN
SUBYEKTIF
FAKTUAL
Kejadian-peristiwa
diseputar lingkungan
umat, yang langsung
mempengaruhi
AKTUAL
Peristiwa-peristiwa
diseputar lingkungan
umat, berita, mass
media, televisi, yang
mempengaruhi, baik
langsung maupun
tidak langsung
17. Pengalaman hidup Nilai-nilai imani
dialektis
Obyektif Afektif Interpretatif
Mengeksplorasi
fakta, pengalaman
dan keprihatinan
Mengeksplorasi
perasaan
Mengeksplorasi
pemikiran
Apa? Mengapa? Bagaimana?
Menghubungkan dengan
terang visi Kitab Suci dan
Ajaran Gereja
Mengkomunikasikannya
mendialog-kannya dalam
bingkai Kitab Suci dan
Ajaran Gereja
18. Nilai-nilai
kemanusiaan
Nilai-nilai
iman
Dalam kodrat dan pengalaman
manusiawi tentu ditemukan nilai-nilai
yang bersifat ilahi atau imani
Setiap nilai pengalaman, akan menjadi
pengalaman iman jika dibingkai dalam
terang ajaran dari Kitab Suci yang
bersifat universal bagi perjuangan
keluhuran nilai kemanusiaan.
19. Langkah Pengolahan Pertemuan
Inspirasi KS/Dokumen dan
Refleksi Kateketis
• KS/Dokumen Gereja/Kajian
Ajaran Gereja
• Pertanyaan Pendalaman
• Catatan
Tambahan/Permenungan/refleksi
Penegasan
Bersama/Aksi/Pertobatan
• Ajakan Aksi/Penegasan Bersama
• Rangkuman dan peneguhan
Penutup
• Doa Umat
• Doa Penutup
• Lagu Penutup
Pembuka
• Lagu Pembuka
• Doa Pembuka
• Pengantar
• Tobat
• Penyalaan Lilin Korona
Pengalaman
• Cerita/kisah “Pengalaman
hidup”
• Pertanyaan Pendalaman
• Catatan
Tambahan/Permenungan/
Refleksi
21. • Umat diajak mensyukuri iman Katolik
yang telah mereka terima.
• Terutama syukur juga atas ARDAS
KAS yang telah 5 tahun dilalui.
22. • 1 Tesalonika 1 : 2-10
• Refleksi Kateketis
– Syukur ditempatkan dalam setiap karya
pewartaan (syukur atas perkembangan iman
umat dan syukur karena kesalamatan
– Meneria firman Allah dalam segala keadaan
– Memiliki kesaksian hidup
– Memiliki Pertobatan yang nyata
• Aksi ; wujud syukur macam apa yang akan
kita lakukan sebagai orang beriman
23. • Umat diajak merefleksikan diri
sejauh mana mereka telah
mengembangkan iman yang cerdas
• Untuk mengembangkan refleksi,
mereka juga bisa diajak untuk
menjawab kuiz pengetahuan iman
Katolik.
• ctt. Kuis sederhana mengenai pemahaan
iman katolik (hal 25)
24. • Mateus 25:1-13
• Refleksi Kateketis
– Kecerdasan hidup beriman
– Melalui ARDAS Gereja KAS mengajak umat
menjadi Umat beriman mendalam dan tangguh
baik dalam pengetahuan dan penghayatan
• Aksi : Apa yang dapat kita lakukan di dalam
keluarga dan lingkungan secara nyata dan
konkrit mengembangkan diri menjadi orag
katolik yang cerdas dalam beriman
25. PERTEMUAN III:
MENJADI ORANG KATOLIK YANG TANGGUH
• Umat diajak merefleksikan diri sejauh
mana mereka telah mengembangkan
iman yang tangguh
• Tekanannya mengajak umat menyadari
bahwa pusat iman mereka adalah
Kristus, sejauh mana Kristus sudah
menjadi harapan dan kekuatan dalam
hidup, terutama ketika menerima
tantangan dan cobaan iman.
26. • Kolose 2 : 6 -7
• Refleksi Kateketisinti dari Adven yaitu
penantian iman kepada Kristus
• Iman yang tangguh harus berakar dalam Kristus
• Bagaimana kita teguh dalam pergumulan iman
akan menunjukkan kualitas iman kita
• Bersyukur merupakan buah dari “akar” yang
kuat
• Aksi ; Apa yang dapat kita lakukan untuk
membangun iman yang tangguh
27. • Umat diajak merefleksikan diri sejauh
mana mereka telah mengembangkan
iman yang misioner.
• Tekanannya mengajak umat menyadari
bahwa iman Katolik tidak selesai
dengan cerdas dan tangguh semata,
tetapi juga misioner. Umat diajak
mampu membawa kesaksian imannya
dalam bermasyarakat
28. • Matius 5 :13 - 16
• Refleksi Kateketis
– Iman harus menjadi kesaksian hidup ; yang bisa
dilihat dan dirasakan oleh banyak orang
dimanapun berada
– Seluruh Umat berkewajiban melaksanakan tugas
perutusan
– Iman mencakup perubahan hidup
• Aksi : membuat kegiatan yang menjadi
perwujudan iman yang misioner di tengah
masyarakat
29.
30. PERTEMUAN V:
IBADAT SABDA PESTA KELUARGA KUDUS
• Refleksi menjadi Umat katolik yang cerdas,
tangguh dan Misioner
• Diajak mensyukuri apa yang dialami Yusuf dan
maria, sebuah keluarga muda yang dihadiri oleh
Yesus yang menjadi bintang dan memberi arah
hidup keluarga
• Meneladan keluarga Kudus Nasareth yang
mempersembahkan hidupnya bagi kemuliaan
Tuhan
31. • 1 Filipi 1:3 – 8
• Lukas 2 : 41 – 52
• Fokus pada rencana Allah itulah yang
menempa keluarga Nasaret dengan aneka
Keutamaan dan kedewasaan hidup
• Maria dan Yusuf mampu memberikan
keteladanan bagaimana menjadi orang tua
yang mampu membangun semangat beriman
yang cerdas tangguh dan misioner
32. • Pertemuan bersifat tentatif bagi
lingkungan, tetapi diharapkan setiap
lingkungan dapat mengadakan
pertemuan ini.
• Ada ralat: bahwa Pesta keluarga
Kudus tahun 2014 ini jatuh pada
tanggal 28 Desember 2014.
33. Lain-lain
• Panduan Adven 2014 ini ada 3 jenis:
Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan
Kategorial (PIA-Pir dan OMK).
• Untuk yang Panduan Adven Kategorial
(PIA-PIR dan OMK) disatukan dalam satu
buku dengan 2 pertemuan saja. Menjadi
orang Katolik yang cerdas dan tangguh,
serta Menjadi orang Katolik yang misioner.
• Model pertemuan untuk yang kategorial
sama, yaitu dengan pendekatan “katekese
umat”, berbagi pengalaman iman.