Dokumen tersebut membahas tentang definisi pendekatan keilmuan dalam komunikasi dan jenis-jenis pendekatan keilmuan yang umumnya diterapkan, yaitu pendekatan ilmiah (scientific), humanistik, dan ilmu sosial. Pendekatan keilmuan merupakan kerangka dasar berbagai teori dan model komunikasi yang bersifat multidisipliner karena melibatkan berbagai disiplin ilmu lain.
2. DEFINISI
Pendekatan keilmuan adalah pandangan
yang merupakan kerangka dasar berbagai
teori dan model yang ada dalam komunikasi
dan merupakan cabang ilmu pengetahuan
sosial yang bersifat multidisipliner, karena
pendekatan-pendekatan yang digunakan
berasal dari dan menyangkut berbagai
bidang keilmuan (disiplin) lain, seperti
linguistik, sosiologi, antropologi, psikologi,
politik, ekonomi, biologi, dan sebagainya.
3. Sifat “kemultidisiplinan” ini tidak dapat
dihindari karena luas dan kompleksnya objek
pengamatan dalam ilmu komunikasi.
Pendekatan multidisipliner itu merupakan
salah satu langkah penting untuk diambil
yang ingin memahami fenomena komunikasi;
bahwa komunikasi berada di jantung semua
hubungan/interaksi manusia, dan merupakan
percabangan dari disiplin ilmu lainnya.
4. JENIS-JENIS PENDEKATAN
Pada elemen dasar penyelidikan , terdapat macam-macam
pendekatan keilmuan yang berlaku di kalangan masyarakat akademis.
Menurut Litllejohn dalam bukunya Theories of Human Communication
yang diterbitkan tahun 1989, secara umum dunia masyarakat ilmiah
menurut cara pandang serta objek pokok pengamatannya dapat dibagi
dalam 3(tiga) kelompok atau aliran pendekatan, yaitu ;
A. Pendekatan Scientific.
. Menurut pandangan ini, ilmu diasosiasikan sebagai objektivitas.
Objektivitas yang dimaksud adalah objektivitas yang menekankan pada
prinsip standarisasi observasi dan konsistensi. Landasan philosofisnya
adalah bahwa dunia ini pada dasarnya mempunyai bentuk dan struktur.
Secara individual, para peneliti boleh jadi berbeda satu sama lainnya
tentang bagaimana rupa atau macam dari bentuk dan struktur tersebut.
Namun apabila para peneliti melakukan penelitian terhadap suatu
fenomena dengan menggunakan metode yang sama, maka akan
dihasilkantemuan yang sama.
5. Dan ketentuan dari pendekatan Scientific:
1) Bagi aliran scientific ilmu bertujuan untuk
menstandardisasikan observasi
2) Aliran Scientific berpandangan bahwa tujuan ilmu
adalah mengurangi perbedaan – perbedaan
pandangan tentang hassil pengamatan
3) Aliran Scientific memandang ilmu pengetahuan
sebagai sesuatu yang berada disana (out there) diluar
diri pengamatan/peneliti
4) Aliran Scientific memfokuskan perhatiannya pada
dunia hasil penemuan (discovered world)
5) Aliran Scientific berupaya memperoleh konsesus
6) Aliran Scientific membuat pemisahan yang tegas
antara known dan knower
6. b. Pendekatan Humanistic.
Pandangan klasik aliran humanistic ini
adalah bahwa cara pandang seseorang
tentang sesuatu hal akan menentukan
penggambaran dan uraiannya tentang hal
tersebut. Karena sifatnya yang
subjektif dan interpretative, maka
pendekatan ini lazimnya cocok diterapkan
untuk mengkaji persoalan-persoalan yang
menyangkut sistem nilai, kesenian,
kebudayaan, sejarah dan pengalaman
pribadi.
7. Ketentuan Pendekatan Humanistic:
1) Bagi aliran pendekatan Humanistic mengutamakan
kreatifitas individual
2) Aliran Humanistic bertujuan untuk memahami
tanggapan dan hasil temuan subjektif individual
3) Aliran Humanistic melihat ilmu pengetahuan
sebagai sesuatu yang berada disini( in here), dalam arti
berada dalam diri (pemikiran,interpretasi) pengamat
4) Aliran Humanistic mengutamakan interpretasi –
interpretasi alternatif
5) Aliran Humanistic menitiberatkan perhatiannya pada
dunia para penemunya (diuscovering person)
6) Aliran Humanistic cenderung tidak memisahkan
kedua hal tersebut
8. c. Pendekatan Ilmu Sosial/Social Science
Pendekatan yang diterapkan oleh para
pendukung kelompok aliran ini pada dasarnya
merupakan gabungan atau kombinasi dari
pendekatan-pendekatan yang ada. Dalam
banyak hal, pendekatan ilmu osial merupakan
perpanjangan dari pendekatan ilmu alam,
karena beberapa metoda yang diterapkan
banyak diantaranya yang diambil dari ilmu alam.
Namun, metode-metode pendekatan humanistic
juga diterapkan di sini.