Dokumen tersebut membahas tentang peran penting sektor jasa dalam perekonomian karena mendukung seluruh sektor lainnya, serta perbedaan karakteristik manajemen jasa dibandingkan manajemen manufaktur yang lebih menekankan pada aspek pelanggan dan kualitas pelayanan. Jasa memiliki sifat yang tidak terlihat, produksinya tidak dapat dipisahkan dari konsumsinya, dan keterlibatan pelanggan dalam proses produksi.
3. Peran Jasa Dalam Perekonomian
• Pengertian Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang
ditawarkan (oleh satu pihak kepada pihak lain) yang pada
dasarnya tidak berwujud serta tidak menghasilkan kepemilikan
• Jasa memegang peran penting dalam pertumbuhan
perekonomian karena jasa merupakan mata rantai dari semua
sektor perekonomian; yang terlihat dari pengelompokan jasa
sbb.:
• Business Services
• Finance, Banking, Consulting
• Trade Services
• Retailing, Repair, Maintenance
• Infrastucture services
• Transportation, Communication
• Personal (Social) Services
• Health care, Restaurants
• Public Administratipn Services
• Education, Government
3
4. Evolusi Ekonomi
• Tahapan pertumbuhan aktifitas ekonomi
• Extractive
• Pertanian, Pertambangan, Perikanan dan
Kehutanan
• Goods producing
• Manufacturing, Processing
• Domestic Sevices
• Hotel dan Restoran, Salon kecantikan, Binatu
• Bengkel & reparasi
• Trade and Commerce
• Transportasi, Komunikas, Bank, Lembaga Keuangan,
Real Estate
• Human Capacities
• Lembaga Kesehatan, Lembaga Pendidikan,
Riset,Rekreasi
4
5. • Produk jasa tidak berdiri sendiri, bisa
terkait dengan barang (goods and service
mix)
• Jasa Murni: Jasa Medis, Akuntan, Pengacara,
Konsultan dan Asuransi
• Jasa dilengkapi barang seperti; Angkiutan
Udara & cargo, Hotel dsb
• Sifat khusus dari jasa adalah dimana jasa
yang ditawarkan tidak dapat dipisahkan
dari mutu / kualitas yang menyediakan
jasa itu sendiri sehingga harus diberikan
perhatian atau penekanan khusus
terhadap personal yang menawarkan jasa5
6. Sifat Dasar Sektor Jasa
• Karakter Jasa yang perlu kita ketahui a.l.:
• Bersifat tidak burwujud / maya (intangible)
sehingga penjual harus mampu menjelaskan kepada
pembeli melalui alat,informasi dan penampilan
• Produk jasa tidak standar atau sulit dibakukan
karena situasi dan pembeli ikut menentukan
• Pengukuran efektivitas pelayanan bersifat subjectif
• Dibeli dan dikonsumsi pada saat yang sama atau
tidak dapat disimpan
• Terdapat hubungan yang erat antara jasa yang
ditawarkan dengan orang atau lembaga yang
menawarkan jasa
• Pilihan dipengaruhi emosi
6
7. • Berkaitan dengan keterampilan sehingga tidak bisa diproduksi secara massal
• Usaha jasa sangat mementingkan unsur manusia
• Distribusi langsung dari penawar kepada pembeli
• Jasa tidak dapat disimpan sedangkan pada sisi lain permintaan tidak stabil
• Strategi untuk mengatasi gap antara permintaan dan penawaran dengan cara:
• Memanipulasi penawaran dengan menggunakan tenaga kerja paruh waktu
• Memanipulasi permintaan dengan menggunakan tarif differensial dan sisten reservasi
7
8. Perbedaan Manajemen Jasa
dari Manajemen Manufaktur
• Sejalan dengan sifat dasar sektor jasa dimana sektor jasa
sangat mementingkan unsur manusia (emosi dan terdapat
hubungan yang erat antara pemakai jasa dengan orang yang
menawarkan jasa) serta situasi pembeli yang cukup
menentukan, maka jelas bahwa manajemen jasa lebih
menekankan pada peran orang baik itu pelanggan maupun
petugas yang memberikan pelayanan
• Dukungan kepada pelanggan merupakan tugas utama agar
mutu layanan dapat meningkat ketingkat yang tepat
• Dukungan yang baik pada pelanggan akan menjadikan usaha
berjalan lebih baik dan menciptakan terjadinya pembelian ulang
oleh pelanggan
• Memperhatikan konsumen sama pentingnya dengan
pengelolaan biaya dan pengendalian mutu dalam manajemen
manufaktur
8
9. Perbedaan Jasa dengan
Manufaktur
• Jasa :
• Produk tidak terlihat (intangible)
• Produk tidak dapat dijual kembali
• Produk tidak ada sebelum dibeli
• Produk tidak dapat disimpan
• Produksi dan konsumsi berlaku serentak
• Produksi dan konsumsi di lokasi yang sama
• Fungsi produksi dan penjualan tidak dapat
dipisah
• Kepemilikan tidak dapat dipindahkan
• Pembeli berperan dalam proses produksi
• Membutuhkan kontak langsung
9
10. • Manufaktur :
• Produk terlihat (tangible)
• Produk dapat dijual kembali
• Produk dapat didemo / dipragakan
• Produk dapat disimpan
• Produksi mendahului konsumsi
• Produksi dan konsumsi dapat di tempat
terpisah
• Fungsi produksi dan penjualan terpisah
• Kepemilikan dapat dipindah
• Penjual memproduksi
• Memungkinkan kontak tidak langsung antara
perusahaan dan pelanggan
10