3. Pentingnya Perilaku
Konsumen
1. Strategi Pemasaran Tidak Hanya
Bergantung pada Afeksi & Kognisi
2. Perilaku Menyebabkan atau terjadi sebelum
Afeksi & Kognisi
3. Strategi Pemasaran tidaklah sukses sebelum
mempengaruhi Perilaku Konsumen
6. Kritik pada Model Perilaku
KOnsumen
1. Banyak kombinasi perilaku ie: impulse
buying
2. Hanya satu jenis tipe pembelian toko
ritel: toko ritel yang lain??
3. Perilaku tergantung pada banyak
faktor: Produk, Konsumen, Situasi etc
4. Fokus yang berbeda Antara setiap
pelaku bisnis di jaringan distribusi
7. Kontak Informasi
• Terjadi saat konsumen bersentuhan dengan informasi
– langsung & tidak langsung – tentang produk, merek,
took
• Jenis kontak informasi:
– Iklan Koran
– Iklan majalah
– Iklan tv
– Penjual
– Teman
• Usaha bisnis meningkatkan pencarian informasi
10. Akses Dana
• Media dimana konsumen harus mengakses
dana sebelum transaksi terjadi
• Hal penting:
1. Metode Pembayaran
2. Jenis strategi untuk peningkatan
kemungkinan konsumen mengakses dana
11. Hubungan dengan toko
• Penciptaan hubungan dengan toko
1. Mengetahui lokasi toko
2. Pergi ke toko
3. Memasuki toko
• Strategi untuk hubungan dengan toko
1. Pemilihan toko di area lalu lintas tinggi
2. Tempat parkir luas
3. Pemasangan tanda dan logo
4. Karnaval, peragaan busana, event
5. Pengumuman obral dan diskon
12. Hubungan dengan Produk
• Metode untuk hubungan dengan produk
1. Push Strategies
2. Pull Strategies
• 3 perilaku konsumen ditoko untuk
transaksi:
1. Menemukan lokasi produk atau merek di
toko
2. Mengambil produk atau merek tersebut
3. Membawa produk tersebut ke kasir
13. Transaksi
• Metode pembayaran kredit
• Penggunaan jalur kasir
• Pemindaian otomatis
• Pelayan yang 3S (Senyum Salam Sapa)
• Penawaran singkat dari pelayan
14. Konsumsi & Penyelesaian
• Fokus utama pemasaran adalah:
PEMBELIAAN BERULANG
• Berbeda-beda strategi untuk:
1. Produk tahan lama
2. Produk tidak tahan lama
15. Komunikasi
• Tujuan pemasar adalah:
1. Memberikan informasi pemasaran
pada perusahaan
2. Memberitahukan konsumen potensial
lain
• Terdiri:
1. Dari Konsumen ke Pemasar: identitas
konsumen potensial lain, produk cacat,
jenis merek pesaing dll
2. Dari Konsumen ke konnsumen: teman,