Dokumen tersebut membahas hasil penelitian efek antipiretik (menurunkan demam) dari perasan buah jeruk nipis dibandingkan dengan parasetamol pada hewan percobaan merpati. Hasilnya menunjukkan bahwa perasan jeruk nipis 30% mampu menurunkan suhu tubuh merpati hingga normal hampir sama cepatnya dengan parasetamol, dan semakin tinggi konsentrasi perasan jeruk nipis maka semakin kuat efek antipiretikny
2. BAB 1
PENDAHULUAN
Sebagian besar dari tumbuhan tersebut berkhasiat
sebagai obat yang dapat menyembuhkan
penyakit.
Jeruk nipis merupakan salah satu jenis tumbuhan
yang sering digunakan sebagai obat tradisional
untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Masyarakat biasa mengunakannya untuk: demam
batuk, hipertensi, dan menurunkan berat badan.
3. BAB II
Tinjauan pustaka
Sistematika Tumbuhan
Divisio
:
Spermatophyta
Sub divisto
:
Plantae
Kelas
:
Dicotyledoneae
Ordo
:
Rutales
Familia
:
Rutaceae
Genus
:
Citrus
Spesies
:
Citrus aurantifolia Swingle
4. Morfologi Tumbuhan
Pohon kecil yang banyak bercabang, tinggi 1,5-3 meter,
batang pohon berkayu keras sedang permukaan kulit
luarnya bewarna tua dan kusam, berduri yang
panjangnya 0,3-1,2 cm. Tangkai daun kearah ujung
kadang-kadang bersayap sedikit, sayap beringgit
melekuk kedalam.
Jeruk nipis tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian
1000 meter diatas permukaan laut. Tumbuhan ini
menyukai tempat terbuka dan sirkulasi udara yang baik.
Helaian daun bulat telur elips atau bulat telur memanjang,
dengan pangkal bulat dan ujung tumpul, tepi beringgit,
panjang 2,5-9 cm. Bunga bewarna putih dan harum.
Buah berbentuk bola, diameter 3,5-5 cm, saat masih
muda bewarna hijau saat tua bewarna kekuningan,
rasanya asam (Kumar wijaya 2006)
5. Zat-Zat yang Dikandung dan Kegunaannya
Buah jeruk nipis mengandung asam nitrat, minyak
atsiri citral, limonen, linalin asetat, geranii asetat,
asam malat, asam tartarat, pektin, vitamin B1,
vitamin C, kateium, fosfor, zat besi, fellandren,
hesperidin, isohesperidin, naringin.
6. Demam
Demam adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh berada
pada derajat yang tebih tinggi dari normal. Suhu badan
diatur oleh keseimbangan antara produksi dan hilangnya
panas. Hal ini terjadi karena pusat pengaturan panas
atau alat pengatur suhu tubuh yang ada di hipotalamus
mengalami gangguan.
Peningkatan suhu tubuh pada keadaan demam diawali
dengan dilepaskannya pirogen endogen yang memacu
pelepasan prostaglandin lokal yang berlebih. Bahanbahan bakteri dan virus dapat menyebabkan demam
yang disebut juga demam pirogen endogen.
7. Antipiretik
Antipiretikadalah obat atau zat-zat yang dapat
menurunkan suhu tubuh pada keadaandemam.
Antipiretik akan mencegah terjadinya
peningkatan suhu tubuh sebagai respon
terhadap pirogen endogen dan mikroba (Drs tan
hoan tjang & Drs kirana raharja edisi IV).
8. Paracetamol
Paracetamol bekerja menurunkan suhu dipusat
pengatur suhu di hipotalamus dengan menghambat
enzim siklo-oksigenase yang berperan pada sintesis
prostaglandin yang merupakan media terpenting
untuk menginduksi demam, sehingga keseimbangan
hipotalamus tidak terganggu dan suhu tubuh dapat
dipertahankan yang disertai dengan pengeluaran
keringat.
10. Hewan percobaan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan merpati
sebagai hewan percobaan karena merpati masih
tahan hidup pada suhu 42 C (Arie soesono 2005).
11. Kerangka konsep
Bebas
Perasan buah jeruk
nipis
( 5%,10%,20%)
Paracetamol
Terikat
S
U
H
U
S
E
B
E
L
U
M
ORAL
M
E
R
P
A
T
I
S
U
H
U
S
E
S
U
D
A
H
12. BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis dan Desain Penelitian
Jenis dan desain penelitian ini adalah penelitian
experimental dengan desain rancangan pretest-protest
dengan kelompok kontrol (pretest – posttest whit
control group) dalam rancangan ini dilakukan pretest
(01) pada kedua kelompok experimen dan kontrol dan
di ikuti konsentrasi pada kelompok experiment
setelah beberapa waktu di lakukan posttest (02) pada
kedua kelompok tersebut (Notoadmodjo 2010)
13. .....
Dimana di dalam penelitian ini dilakukan
pengukuran suhu merpati sebelum diberi
perlakuan (perasan jeruk nipis dan paracetamol)
kemudian setelah di beri perlakuan (perasan
jeruk nipis dan paracetamol) setelah itu kemabil
di ukur suhu merpati dan kemudian hasil nya di
bandingkan.
14. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di laboratorium farmakologi
politeknik kesehatan kemenkes medan.
Waktu penelitian ini dilakukan selama 2 minggu (
pertengahan Juli sampai akhir Juli.
15. Populasi dan sampel
Populasi pada penelitian ini adalah buah jeruk nipis
yang di ambil dari kawasan pajak sore padang bulan
Pada peneliian ini di gunakan adalah 5 buah daging
jeruk nipis segar yang berasal dai tanaman jeruk
nipis.
16. Jenis dan cara pengolahan data
Data pada penelitian ini adalah data primer yaitu suhu
tubuh merpati. Data yang di peroleh dengan cara
mengukur suhu tubuh merpati sebelum dan sesudah
di beri perasan jeruk nipis dengan mengunakan
termometer rectal.
17. Alat dan Bahan
Alat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Beaker glass 50ml
Gelas ukur 10ml
Jarum suntik 1ml & 2,5ml
Pengukur waktu
Selang kecil (sonde)
Termometer rectal
Timbangan hewan
Tissue dan kain lap
Bahan
1.
2.
3.
4.
5.
Perasan jeruk nipis (
10%,20%,30%)
Sirup paracetamol
120mg/5ml
2,4dinitrofenol
Aquadest
Parafin liquidum
18. Pembuatan sediaan
5 buah jeruk nipis segar di peras tanpa mengunakan air
lalu dibuat konsentrasi (10%,20%,30%).
Konsentrasi 10% : pipet 5ml air buah jeruk nipis lalu
ad kan dengan aquadest sebanyak 50ml.
Konsentrasi 20% : pipet 10ml air buah jeruk nipis lalu
ad kan dengan aquadest sebanyak 50ml.
Konsentrasi 30% : pipet 15ml air buah jeruk nipis ad
kan dengan aquadest sebanyak 50ml.
19. Prosedur kerja
Merpati yang akan digunakan ditimbang dan dicatat
beratnya masing-masing Ialu diberi kode
2. Hitung dosis demam 2,4-DNF sesuai dengan berat
badan merpati, dosis sirup parasetamol, perasan
buah jeruk nipis 10%,20%,30%.
3. Ukur temperatur masing-masing merpati sebanyak
3x dengan selang waktu 5 menit sekali, tentukan
temperatur rata-rata
1.
20. .....
SeIuruh merpati disuntik secara IM dengan 2,4-DNF
pada daerah dada dengan dosis sesuai berat badan
2. Amati dan catat perubahan temperatur merpati
setiap 5 menit sekali, selama 15 menit.
3. Setelah 20 menit :
Merpati 1, 2, dan 3 diberi perasan jeruk nipis 10%
dengan dosis yang sesuai berat badan secara oral (Kel
I)
1.
21. .....
Merpati 4, 5, dan 6 diberi perasan jeruk nipis 20%
dengan dosis yang sesuai berat badan secara oral (Kel
II)
Merpati 7, 8, dan 9 diberi perasan jeruk nipis 30%
dengan dosis yang sesuai berat badan secara oral (Kel
III)
Merpati 10, 11, dan 12 diberi paracetamol dengan dosis
yang sesuai berat badan secara oral (Kel IV)
22. .....
Merpati 13,14, dan 15 diberi aquadest dengan dosis 1%
yang sesuai berat badan secara oral (Kel V).
Amati dan catat perubahan temperatur merpati pada
menit ke - 10, menit ke – 20 dan seterusnya setiap 10
menit sekali sampai menit ke -180.
23. Dosis
2,4dinitrofenol
Paracetamol
Dosis/100g X BB
Dosis sirup parasetamol
Konsentrasi obat
untuk merpati 250g 250 g /
200 g x 12,6 mg= 15,75 mg
Volume sirup parasetamol
yang diberikan 15,75 mg /
120 mg x 5 ml = 0,65 ml
24. Dosis
Jeruk nipis
Aquadest
8 ml/kg BB = 8ml/1000 g BB
Konsentrasi 10% = 5ml/kgBB
Konsentrasi 20% = 10ml/kgBB
Konsentrasi 30% = 15ml/kgBB
Contoh perhitungan Volume
perasan jeruk nipis
konsentrasti 10%
Untuk merpati dengan berat
badan 260 g.
5 ml/1000g x 260 g = 1,3 ml
1% x BB
Contoh perhitungan volume
aquadest untuk merpati
dengan berat badan 240 g
Maka volume aquadest yang
diambil adalah 1/100 x 240 g =
2,4 ml.
27. PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian daya kerja antipiretik Paracetamol, Perasan Buah
Jeruk Nipis (10%, 20%, 30%,) dan aquadest di peroleh hasil sebagai
berikut:
Pemberian paracetamol pada merpati 1,2,3 dapat menurunkan suhu
tubuh merpati hingga normal (38,7 oC) pada menit ke 90.
Pemberian perasan jeruk nipis 10% pada merpati 4,5,6 dapat
menurunkan suhu tubuh merpati hingga normal ( 38,9 0C) pada menit
ke 130.
Pemberian perasan jeruk nipis 20% pada merpati 7,8,9 dapat
menurunkan suhu tubuh merpati hingga normal ( 38,7 0C) pada menit
ke 120.
28. .....
Pemberian perasan jeruk nipis 30% pada merpati
10,11,12 dapat menurunkan suhu tubuh merpati
hingga normal ( 38,8 0C) pada menit ke 100.
Pembeian aquadest tidak mengakibatkan
penurunan suhu tubuh hingga ke 180.
29. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Waktu yang diperlukan untuk menurunkan suhu
tubuh hingga normal pada merpati demam ole
pemberian perasan buah jeruk nipis 30% hampir sama
dengan sirup paracetamol .
Perasan buah jeruk nipis 30% mempunyai efek
yang optimal dalam menurunkan suhu tubuh merpati.
Semakin tinggi konsentrasi perasan buah jeruk
nipis maka semakit kuat efek antipiretik nya yang
diberikan .
30. SARAN
Disarankan kepada masyarakat agar memanfaatkan
serta membudidayakan tumbuhan jeruk nipis sebagai
tanaman berkhasiat obat.
Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk
meneliti khasiat lain dari perasan buah jeruk nipis.