SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
PERTEMUAN I

                       STUDI KELAYAKAN BISNIS
                    Dosen : Trustorini Handayani, SE.,M.Si


Rencana Materi Perkuliahan :

   1. Pendahuluan
   2. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis
   3. Tujuan dan Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
   4. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Suatu Bisnis
   5. Hubungan Antara Studi Kelayakan Bisnis dan Pengambilan Keputusan
       Manajemen, SD Manusia dan SD Alam
   6. Ide Sebagai Sumber Inspirasi
   7. Aspek-Aspek Dalam Studi Kelayakan Bisnis
          a. Aspek Pasar dan Pemasaran
          b. Aspek teknis produksi dan teknologi
          c. Aspek manajemen
          d. Aspek Keuangan & Ekonomi
          e. Aspek Hukum & Legalitas
   8. Laporan Studi Kelayakan Bisnis




   Buku Acuan :
   1. Studi kelayakan Bisnis, Teori dan Aplikasi, Ahmad Subagyo,SE,MM,CRBD
   2. Studi Kelayakan Bisnis, manajemen, Metode & kasus, Drs.Husein
       Umar,SE.MM,MBA
   3. Studi Kelayakan Bisnis, Kasmir,SE,MM dan Jakfar,SE,MM
Pendahuluan
   Saat ini hampir setiap sector usaha yang akan didirikan, dikembangkan dan diperluas
ataupun dilikuidasi selalu didahului dengan satu kegiatan yang disebut studi kelayakan.
Kekeliruan dan kesalahan dalam menilai investasi akan menyebabkan kerugian dan
resiko yang besar. Penilaian Investasi termasuk dalam studi kelayakan yang bertujuan
untuk menghindari terjadinya keterlanjuran investasi yang tidak menguntungkan karena
usaha yang tidak layak/feasible.
   Studi Kelayakan Bisnis menuntut kita untuk mengaplikasikan beberapa mata kuliah
lain secara integral kedalam suatu kancah riset atau penelitian secara ilmiah, khususnya
dalam rangka meneliti kelayakan suatu proyek bisnis. Jadi ada tujuan ganda dalam
mempelajari mata kuliah ini, yaitu sisi teori dan sisi prakteknya.
   Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ingin mengakses permodalan ke
perbankan untuk mendapatkan pinjaman (kredit) harus disertai studi kelayakan.
   Tingkat kerumitan, kedalaman dan kompleksitas studi kelayakan bergantung pada
objek kajian itu sendiri. Dalam pelaksanaannya, bentuk studi kelayakan disesuaikan
dengan tujuan dan kepentingan: untuk apa studi kelayakan dibuat.
   Studi Kelayakan mempunyai arti penting bagi perkembangan dunia usaha. Beberapa
proyek gagal di tengah jalan, bisnis yang berhenti beroperasi, dan kredit yang macet di
dunia perbankan, serta kegagalan investasi lainnya merupakan bagian dari tidak
diterapkannya studi kelayakan secara konsisten. Studi kelayakan yang diterapkan secara
benar akan menghasilkan laporan yang komprehensif tentang kelayakan proyek/bisnis
yang akan didirikan/dikembangkan/didanai dan kemungkinan-kemungkinan resiko yang
akan dihadapi/terjadi.
   Secara umum, tujuan penyusunan studi kelayakan adalah mencari jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apakah produk yang ditawarkan marketable atau tidak?
2. Dari sisi produksi, apakah secara teknis dapat dilakukan dan sustainable?
3. Dari sudut pandang manajemen, apakah bisnis tersebut efektif dan efisien?
4. Ditunjau dari sisi hukum, apakah termasuk usaha yang legal atau ilegal?
5. Dari sisi keuangan, apakah bisnis tersebut profitable atau tidak?
Jika jawabannya adalah marketable, sustainable, efektif dan efisien, legal dan profitable,
berarti bisnis tersebut layak, layak untuk dibiayai/ diberikan kredit/didirikan dan atau
disetujui izinnya.


Pengertian Studi Kelayakan
    Studi Kelayakan dapat dilakukan untuk menilai kelayakan investasi baik pada suatu
proyek maupun bisnis yang sedang berjalan. Studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai
kelayakan sebuah proyek yang akan dijalankan disebut studi kelayakan proyek,
sedangkan studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan dalam pengembangan
sebuah usaha disebut studi kelayakan bisnis. Maksud layak atau tidak layak disini adalah
perkiraan bahwa proyek yang akan dapat atau tidak dapat menghasilkan keuntungan yang
layak bila telah dioperasionalkan. Menurut Ahmad Subagyo ”Studi Kelayakan adalah
penelitian yang mendalam terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut
untuk dilaksanakan”.
    Adapun yang dimaksud ide bisnis menurutnya adalah bermacam-macam bentuk, antara
lain :
            a. Pendirian usaha baru
            b. Pengembangan usaha yang sudah ada, seperti merger, penambahan
               permodalan,        penggantian       teknologi,       pembukaan         kantor
               baru/cabang/perwakilan dsbnya
            c. Pembelian perusahaan dengan cara akuisisi.
         Sedangkan menurut Kasmir dan Jakfar yang dimaksud dengan Studi Kelayakan
Bisnis adalah ” Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan
atau usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak
usaha tersebut dijalankan”. Ukuran kelayakan masing-masing jenis usaha sangat berbeda,
misalnya antara usaha jasa dan usaha non jasa seperti pendirian hotel dengan usaha
pembukaan perkebunan atau usaha peternakan dengan pendidikan. Akan tetapi aspek-aspek
yang digunakan untuk mneytakan layak atau tidaknya adalah sama sekalipun bidang
usahanya berbeda. Penilaian masing-masing aspek nantinya harus dinilai secara keseluruhan
bukan berdiri sendiri-sendiri.
Tujuan dan manfaat Studi Kelayakan Bisnis
1.Tujuan Studi Kelayakan Bisnis
Menurut Kasmir dan Jakfar ada lima tujuan mengapa sebelum suatu usaha atau proyek
dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan yaitu :
a. Menghindari resiko kerugian
Resiko kerugian untuk masa yang akan datang yang penuh dengan ketidak pastian, dalam hal
ini fungsi studi kelayakan untuk meminimalkan resiko baik yang dapat dikendalikan maupun
yang tidak dapat dikendalikan.
b. Memudahkan Perencanaan
Perencanaan meliputi berapa jumlah dana yang diperlukan, kapan usaha akan dijalankan,
dimana, bagaimana pelaksanaannya, berapa besar keuntungan yang akan diperoleh serta
bagaimana mengawasinya jika terjadi penyimpangan.
c.      Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan
Dengan rencana yang telah tersusun maka sangat memudahkan pelaksanaan bisnis,
pengerjaan usaha dapat dilakukan secara sistematik.
d. Memudahkan Pengawasan
Dengan melaksanakan proyek sesuai rencana maka memudahkan untuk melakukan
pengawasan terhadap jalannya usaha.
e. Memudahkan Pengendalian
Jika dapat diawasi maka jika terjadi penyimpanganakan muidah terdeteksi, sehingga
mudah untuk mengendalikan penyimpangan tersebut.


2. Manfaat Studi kelayakan Bisnis
Manfaat Studi kelayakan dapat dibedakan karena dua pihak yang berkepentingan atas
studi kelayakan itu sendiri :
Pihak Pertama (bagi analisis)
     a. Memberikan pengetahuan tentang cara berpikir yang sistematis (runtut) dalam
        menghadapi suatu masalah (problem) dan mencari jawabannya.(solusi)
     b. Menerpakan berbagai disiplin ilmu yang telah dipelajari sebelumnya dan
        menjadikannya sebagai alat bantu dalam penghitungan/pengukuran, penilaian dan
        pengambilan keputusan.
c. Mengerjakan studi kelayakan berarti mempelajari suatu objek bisnis secara
       komprehensif sehingga penyusunannya akan mendapatkan pembelajaran dan
       pengalaman yang sangat berharga.


Pihak kedua (bagi masyarakat)


a. Calon Investor
Dalam menilai SKB, calon Investor lebih terkonsentrasi pada aspek ekonomis dan
keuangan karena pada aspek inilah mereka dapat menentukan tingkat pengembalian
modal (IRR), payback period, aliran kas dan tentunya proyeksi laba-rugi. Disini mereka
juga dapat memperhitungkan return dan resiko yang mungkin dihadapi.


b. Mitra penyerta modal
Calon Investor biasanya membutuhkan mitra penyerta modal baik perseorangan maupun
perusahaan. Hasil studi kelayakan ini akan membantu calon investor dalam meyakinkan
mitranya.


c. Perbankan
Dalam proses persetujuan perkreditan dari bank diperlukan rekomendasi yang
menyatakan bahwa proyek tersebut layak, maka diperlukan SKB


d. Pemerintah
Penilaian Pemerintah terhadap studi kelayakan adalah biasanya yang menyangkut pada
aspek legalitas dan perizinan.(izin prinsip dan izin operasional proyek).


e. Manajemen Perusahaan
SKB untuk pengembangan bisnis baru akan berhububngan dengan pihak menajemen
terutama direksi.
f. Masyarakat
Acuan penilaian masyarakat terhadap suatu proyek atau bisnis biasanya yang
menyangkut AMDAL (dampak lingkungan). Dan AMDAL ini biasanya untuk proyek-
proyek besar.


Faktor-faktor penyebab kegagalan suatu Bisnis
   1. Data dan Informasi tidak lengkap
   2. Tidak teliti
   3. Salah perhitungan
   4. Pelaksanaan pekerjaan salah
   5. Kondisi lingkungan
   6. Unsur sengaja
PERTEMUAN II


HUBUNGAN SKB DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN


       Suatu hasil studi kelayakan bisnis merupakan hasil tindak lanjut dari keputusan
manajemen      pada   fungsi    perencanaan   berdasarkan   informasi   internal   maupun
ekternal.Walaupun SKB dikatakan layak , tetapi karena masih merupakan rencana
dimana masih mengandung resiko kegagalan , maka diperlukan kelengkapan informasi
serta kualitas analisis sebelum mengambil keputusan.
       Pengambilan keputusan adalah hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu
dari beberapa alternatif yang dapat dipakai dalam memecahkan suatu masalah. Mengenai
tujuan dari pengambilan keputusan adalah memastikan agar tujuan organisasi dicapai
dengan efektif dan efisien tanpa hambatan yang berarti.
       Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan
Pengambilan keputusan :
   a. Kondisi Internal dan Eksternal Organisasi
   b. Ketersediaan informasi
   c. Ketrampilan Pengambil keputusan
           •   Tipe ketergantungan
           •   Tipe Eksploitatif
           •   Tipe tabungan
           •   Tipe Pemasaran
           •   Tipe produktif


JENIS-JENIS KEPUTUSAN
   Menurut Davis, jenis keputusan terbagi atas dua buah :
   a. Keputusan terstruktur
   b. Keputusan yang tidak terstruktur
HUBUNGAN SKB DAN SUMBER DAYA MANUSIA
       Suatu studi kelayakan bisnis dikatakan layak tidak layak atau gagal atau sukses
pada saat direalisasikan sangat tergantung pada kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia yang tersedia sebagai pelaksanaannya. Olehkarena itu pada saat membuat SKB
analisis terhadap pemakaian SDM dalam proyek menjadi hal yang penting termasuk
sistem pengadaan dan pembinaan SDM pada saat proyek direalisasikan.
Profil Pengangguran
       Seorang peneliti yaitu     manager yang      akan meneliti tentang masalah
ketenagakerjaan dapat memulai dengan mengetahui profil pengangguran.
a. Pengangguran Friksi
merupakan pengangguran yang disebabkan oleh suatu hambatan yang menyebabkan
proses bertemunya penawaran dan permintaan tenaga kerja yang tidak lancar.
Ketidaklancaran disebabkan karena waktu dan tempat.
b. Pengangguran Musiman
Yaitu pengangguran yang dipengaruhi oleh musim. Ada musism dimana dibutuhkan
banyak tenaga kerja , pada saat menunggunya musism ini mereka dikatakan sebagai
pengangguran.
c. Pengangguran Siklis
ini merupakan pengangguran yang terjadi akibat dari suatu bisnis tertentu yang
mengalami siklus kehidupan pada fase kedewasaan dan penurunan.(product life cycle).
d. Pengangguran Struktural
terjadi akibat dari berubahnya struktur ekonomi sehingga tenaga kerja yang tidak dapat
mengikuti perubahan itu akan tersingkir dan kalah saing, sehingga mengakibatkan
pengangguran.
e. Pengangguran teknologis
Terjadi karena adanya perubahan teknologi yang semakin maju
f. Pengangguran karena kurangnya permintaan agregat
pengangguran diakibatkan oleh terjadinya kelesuan permintaan tenaga kerja dalam
jangka panjang, karena permintaan barang dan jasa oleh masyarakat lesu.
Tahapan-tahapan manajemen SDM dilaksanakan suatu organisasi
a. Pengadaan
   b. Pengembangan
   c. Kompensasi
   d. Integrasi
   e. Pemeliharaan
   f. Pemutusan Hubungan Kerja


HUBUNGAN SKB DAN SUMBER DAYA ALAM
       Suatu Proyek Bisnis terutama sektor fisik, sangat terkait dengan pemanfaatan
sumber daya alam. Selama tujuan perusahaan adalah mencari keuntungan usaha yang
sebesar-besarnya, maka akan terus muncul akibat buruk dari penyimpangan-
penyimpangan dalam memanfaatkan sumber daya alam, misalnya penebangan hutan,
penangkapan ikan dengan dinamit, dsbnya. Kaitan dengan SKB adalah bahwa pada saat
melakukan studi terhadap aspek lingkungan diharapkan idelaisme peneliti    terhadap
pemeliharaan SDA turut memberikan andil dalam menentukan layak atau tidak layak nya
rencana proyek tersebut.


Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Bisnis
       Semakin menggebunya suatu kegiatan bisnis, maka semakin banyak sumber daya
alam yang diambil dari perut bumi akibatnya semakin berkurangnya sumber daya yang
tersedia. Pertumbuhan sektor bisnis yang juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi
pada suatu negara dan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan penduduknya. Dalam
SKB yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk, analisis mengenai
dampak lingkungan (AMDAL) sangat diperlukan.


Mengelola Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbaharui
       Ada beberapa aspek yang diperhatikan dalam mengelola sumber daya Alam yang
tidak dapat diperbaharui yaitu :
   a. Pemanfaatan yang optimal
   b. Tingkat harga dan persediaan
   c. Ketidakpastian
d. Faktor-faktor lain

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

BMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan BisnisBMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan BisnisMang Engkus
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
 
MAKALAH RESUME MKU MEI2018
MAKALAH RESUME MKU MEI2018MAKALAH RESUME MKU MEI2018
MAKALAH RESUME MKU MEI2018imashayatunnufus
 
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan UsahaKB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan Usahapjj_kemenkes
 
Memperoleh Modal
Memperoleh ModalMemperoleh Modal
Memperoleh Modalhattaalwi
 
Seri Kewirausahaan Belajar Business Plan
Seri Kewirausahaan Belajar Business PlanSeri Kewirausahaan Belajar Business Plan
Seri Kewirausahaan Belajar Business PlanIndra Irwansyah
 
Resume manajemen keuangan sebelum uas
Resume manajemen keuangan sebelum uasResume manajemen keuangan sebelum uas
Resume manajemen keuangan sebelum uasainamarsela
 
MAKALAH SEBELUM UAS
MAKALAH SEBELUM UASMAKALAH SEBELUM UAS
MAKALAH SEBELUM UASlindaauli29
 

Was ist angesagt? (12)

BMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan BisnisBMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
BMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis
 
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra BangsaAspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsa
 
MAKALAH RESUME MKU MEI2018
MAKALAH RESUME MKU MEI2018MAKALAH RESUME MKU MEI2018
MAKALAH RESUME MKU MEI2018
 
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan UsahaKB 2 Studi Kelayakan Usaha
KB 2 Studi Kelayakan Usaha
 
Memperoleh Modal
Memperoleh ModalMemperoleh Modal
Memperoleh Modal
 
Seri Kewirausahaan Belajar Business Plan
Seri Kewirausahaan Belajar Business PlanSeri Kewirausahaan Belajar Business Plan
Seri Kewirausahaan Belajar Business Plan
 
Studi kelayakanbisnis 1
Studi kelayakanbisnis 1Studi kelayakanbisnis 1
Studi kelayakanbisnis 1
 
Iqbal ekonomi teknik
Iqbal ekonomi  teknikIqbal ekonomi  teknik
Iqbal ekonomi teknik
 
Bab
BabBab
Bab
 
Resume manajemen keuangan sebelum uas
Resume manajemen keuangan sebelum uasResume manajemen keuangan sebelum uas
Resume manajemen keuangan sebelum uas
 
Business process pt adhi karya
Business process pt adhi karyaBusiness process pt adhi karya
Business process pt adhi karya
 
MAKALAH SEBELUM UAS
MAKALAH SEBELUM UASMAKALAH SEBELUM UAS
MAKALAH SEBELUM UAS
 

Andere mochten auch

Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Jiantari Marthen
 
Makalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMakalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMarselina Safitri
 
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSoedarman Albar
 
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan Naiina Jhanggiani
 
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe20risman
 

Andere mochten auch (8)

Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
 
Makalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMakalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnis
 
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnisSkb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
Skb 5-penilaian-aspek-aspek-dalam-studi-kelayakan-bisnis
 
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNISSTUDI KELAYAKAN BISNIS
STUDI KELAYAKAN BISNIS
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
 
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
 

Ähnlich wie Jbptunikompp gdl-trustorini-23088-5-pertemua-i

Silabus Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kel...
Silabus Pelatihan  "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kel...Silabus Pelatihan  "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kel...
Silabus Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kel...Kanaidi ken
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS BAB 1-2
STUDI KELAYAKAN BISNIS BAB 1-2STUDI KELAYAKAN BISNIS BAB 1-2
STUDI KELAYAKAN BISNIS BAB 1-2CahayaDwi1
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usahasuratmi999
 
KELOMPOK 2 MODUL 4.pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4.pptxKELOMPOK 2 MODUL 4.pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4.pptxtriyono578383
 
1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf
1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf
1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdfAgreiAntie
 
kewirausahaan definisi
kewirausahaan definisikewirausahaan definisi
kewirausahaan definisiMartin Arale
 
(2021) Silabus + Rundown Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY ...
(2021) Silabus + Rundown Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY ...(2021) Silabus + Rundown Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY ...
(2021) Silabus + Rundown Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY ...Kanaidi ken
 
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptxKuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptxbudiresno
 
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnismata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnisbudiresno
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptx
STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptxSTUDI KELAYAKAN BISNIS.pptx
STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptxVionitaAurora
 
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI..."Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...Kanaidi ken
 
Resume Strategic Management
Resume Strategic ManagementResume Strategic Management
Resume Strategic ManagementMochIlhamFaris
 
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...nurainiMutoharoh
 
Tahapan Studi Kelayakan.docx
Tahapan Studi Kelayakan.docxTahapan Studi Kelayakan.docx
Tahapan Studi Kelayakan.docxselviaaprilyanti
 

Ähnlich wie Jbptunikompp gdl-trustorini-23088-5-pertemua-i (20)

SAP I Pendahuluan WA.pptx
SAP I Pendahuluan WA.pptxSAP I Pendahuluan WA.pptx
SAP I Pendahuluan WA.pptx
 
Silabus Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kel...
Silabus Pelatihan  "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kel...Silabus Pelatihan  "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kel...
Silabus Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY STUDY (Studi Kel...
 
Pengembangan Usaha 6a.docx
Pengembangan Usaha 6a.docxPengembangan Usaha 6a.docx
Pengembangan Usaha 6a.docx
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS BAB 1-2
STUDI KELAYAKAN BISNIS BAB 1-2STUDI KELAYAKAN BISNIS BAB 1-2
STUDI KELAYAKAN BISNIS BAB 1-2
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
 
KELOMPOK 2 MODUL 4.pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4.pptxKELOMPOK 2 MODUL 4.pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4.pptx
 
1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf
1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf
1. Pengantar Studi Kelayakan Bisnis.pdf
 
kewirausahaan definisi
kewirausahaan definisikewirausahaan definisi
kewirausahaan definisi
 
(2021) Silabus + Rundown Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY ...
(2021) Silabus + Rundown Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY ...(2021) Silabus + Rundown Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY ...
(2021) Silabus + Rundown Pelatihan "Metode dan Teknik Penyusunan FEASIBILITY ...
 
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptxKuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
Kuliah Materi Analisa Kelayakan Usaha.pptx
 
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnismata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
mata Kuliah Analisa Kelayakan Usaha semester 6 agribisnis
 
Kew irausahaan
Kew irausahaanKew irausahaan
Kew irausahaan
 
Proposal penawaran
Proposal penawaranProposal penawaran
Proposal penawaran
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptx
STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptxSTUDI KELAYAKAN BISNIS.pptx
STUDI KELAYAKAN BISNIS.pptx
 
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI..."Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
"Pengertian & Konsep Dasar STUDY KELAYAKAN" _PANDUAN dalam Penyusunan FEASIBI...
 
2._Pertemuan-2_indra.ppt
2._Pertemuan-2_indra.ppt2._Pertemuan-2_indra.ppt
2._Pertemuan-2_indra.ppt
 
Resume Strategic Management
Resume Strategic ManagementResume Strategic Management
Resume Strategic Management
 
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
Ppt mku kelompok 4 Kelas 5A "Manajemen Distribusi, Sumber Daya Manusia, dan R...
 
Tahapan Studi Kelayakan.docx
Tahapan Studi Kelayakan.docxTahapan Studi Kelayakan.docx
Tahapan Studi Kelayakan.docx
 
PERT I.pptx
PERT I.pptxPERT I.pptx
PERT I.pptx
 

Jbptunikompp gdl-trustorini-23088-5-pertemua-i

  • 1. PERTEMUAN I STUDI KELAYAKAN BISNIS Dosen : Trustorini Handayani, SE.,M.Si Rencana Materi Perkuliahan : 1. Pendahuluan 2. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis 3. Tujuan dan Manfaat Studi Kelayakan Bisnis 4. Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Suatu Bisnis 5. Hubungan Antara Studi Kelayakan Bisnis dan Pengambilan Keputusan Manajemen, SD Manusia dan SD Alam 6. Ide Sebagai Sumber Inspirasi 7. Aspek-Aspek Dalam Studi Kelayakan Bisnis a. Aspek Pasar dan Pemasaran b. Aspek teknis produksi dan teknologi c. Aspek manajemen d. Aspek Keuangan & Ekonomi e. Aspek Hukum & Legalitas 8. Laporan Studi Kelayakan Bisnis Buku Acuan : 1. Studi kelayakan Bisnis, Teori dan Aplikasi, Ahmad Subagyo,SE,MM,CRBD 2. Studi Kelayakan Bisnis, manajemen, Metode & kasus, Drs.Husein Umar,SE.MM,MBA 3. Studi Kelayakan Bisnis, Kasmir,SE,MM dan Jakfar,SE,MM
  • 2. Pendahuluan Saat ini hampir setiap sector usaha yang akan didirikan, dikembangkan dan diperluas ataupun dilikuidasi selalu didahului dengan satu kegiatan yang disebut studi kelayakan. Kekeliruan dan kesalahan dalam menilai investasi akan menyebabkan kerugian dan resiko yang besar. Penilaian Investasi termasuk dalam studi kelayakan yang bertujuan untuk menghindari terjadinya keterlanjuran investasi yang tidak menguntungkan karena usaha yang tidak layak/feasible. Studi Kelayakan Bisnis menuntut kita untuk mengaplikasikan beberapa mata kuliah lain secara integral kedalam suatu kancah riset atau penelitian secara ilmiah, khususnya dalam rangka meneliti kelayakan suatu proyek bisnis. Jadi ada tujuan ganda dalam mempelajari mata kuliah ini, yaitu sisi teori dan sisi prakteknya. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ingin mengakses permodalan ke perbankan untuk mendapatkan pinjaman (kredit) harus disertai studi kelayakan. Tingkat kerumitan, kedalaman dan kompleksitas studi kelayakan bergantung pada objek kajian itu sendiri. Dalam pelaksanaannya, bentuk studi kelayakan disesuaikan dengan tujuan dan kepentingan: untuk apa studi kelayakan dibuat. Studi Kelayakan mempunyai arti penting bagi perkembangan dunia usaha. Beberapa proyek gagal di tengah jalan, bisnis yang berhenti beroperasi, dan kredit yang macet di dunia perbankan, serta kegagalan investasi lainnya merupakan bagian dari tidak diterapkannya studi kelayakan secara konsisten. Studi kelayakan yang diterapkan secara benar akan menghasilkan laporan yang komprehensif tentang kelayakan proyek/bisnis yang akan didirikan/dikembangkan/didanai dan kemungkinan-kemungkinan resiko yang akan dihadapi/terjadi. Secara umum, tujuan penyusunan studi kelayakan adalah mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut : 1. Apakah produk yang ditawarkan marketable atau tidak? 2. Dari sisi produksi, apakah secara teknis dapat dilakukan dan sustainable? 3. Dari sudut pandang manajemen, apakah bisnis tersebut efektif dan efisien? 4. Ditunjau dari sisi hukum, apakah termasuk usaha yang legal atau ilegal? 5. Dari sisi keuangan, apakah bisnis tersebut profitable atau tidak?
  • 3. Jika jawabannya adalah marketable, sustainable, efektif dan efisien, legal dan profitable, berarti bisnis tersebut layak, layak untuk dibiayai/ diberikan kredit/didirikan dan atau disetujui izinnya. Pengertian Studi Kelayakan Studi Kelayakan dapat dilakukan untuk menilai kelayakan investasi baik pada suatu proyek maupun bisnis yang sedang berjalan. Studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan sebuah proyek yang akan dijalankan disebut studi kelayakan proyek, sedangkan studi kelayakan yang dilakukan untuk menilai kelayakan dalam pengembangan sebuah usaha disebut studi kelayakan bisnis. Maksud layak atau tidak layak disini adalah perkiraan bahwa proyek yang akan dapat atau tidak dapat menghasilkan keuntungan yang layak bila telah dioperasionalkan. Menurut Ahmad Subagyo ”Studi Kelayakan adalah penelitian yang mendalam terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide tersebut untuk dilaksanakan”. Adapun yang dimaksud ide bisnis menurutnya adalah bermacam-macam bentuk, antara lain : a. Pendirian usaha baru b. Pengembangan usaha yang sudah ada, seperti merger, penambahan permodalan, penggantian teknologi, pembukaan kantor baru/cabang/perwakilan dsbnya c. Pembelian perusahaan dengan cara akuisisi. Sedangkan menurut Kasmir dan Jakfar yang dimaksud dengan Studi Kelayakan Bisnis adalah ” Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan”. Ukuran kelayakan masing-masing jenis usaha sangat berbeda, misalnya antara usaha jasa dan usaha non jasa seperti pendirian hotel dengan usaha pembukaan perkebunan atau usaha peternakan dengan pendidikan. Akan tetapi aspek-aspek yang digunakan untuk mneytakan layak atau tidaknya adalah sama sekalipun bidang usahanya berbeda. Penilaian masing-masing aspek nantinya harus dinilai secara keseluruhan bukan berdiri sendiri-sendiri.
  • 4. Tujuan dan manfaat Studi Kelayakan Bisnis 1.Tujuan Studi Kelayakan Bisnis Menurut Kasmir dan Jakfar ada lima tujuan mengapa sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan yaitu : a. Menghindari resiko kerugian Resiko kerugian untuk masa yang akan datang yang penuh dengan ketidak pastian, dalam hal ini fungsi studi kelayakan untuk meminimalkan resiko baik yang dapat dikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan. b. Memudahkan Perencanaan Perencanaan meliputi berapa jumlah dana yang diperlukan, kapan usaha akan dijalankan, dimana, bagaimana pelaksanaannya, berapa besar keuntungan yang akan diperoleh serta bagaimana mengawasinya jika terjadi penyimpangan. c. Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan Dengan rencana yang telah tersusun maka sangat memudahkan pelaksanaan bisnis, pengerjaan usaha dapat dilakukan secara sistematik. d. Memudahkan Pengawasan Dengan melaksanakan proyek sesuai rencana maka memudahkan untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya usaha. e. Memudahkan Pengendalian Jika dapat diawasi maka jika terjadi penyimpanganakan muidah terdeteksi, sehingga mudah untuk mengendalikan penyimpangan tersebut. 2. Manfaat Studi kelayakan Bisnis Manfaat Studi kelayakan dapat dibedakan karena dua pihak yang berkepentingan atas studi kelayakan itu sendiri : Pihak Pertama (bagi analisis) a. Memberikan pengetahuan tentang cara berpikir yang sistematis (runtut) dalam menghadapi suatu masalah (problem) dan mencari jawabannya.(solusi) b. Menerpakan berbagai disiplin ilmu yang telah dipelajari sebelumnya dan menjadikannya sebagai alat bantu dalam penghitungan/pengukuran, penilaian dan pengambilan keputusan.
  • 5. c. Mengerjakan studi kelayakan berarti mempelajari suatu objek bisnis secara komprehensif sehingga penyusunannya akan mendapatkan pembelajaran dan pengalaman yang sangat berharga. Pihak kedua (bagi masyarakat) a. Calon Investor Dalam menilai SKB, calon Investor lebih terkonsentrasi pada aspek ekonomis dan keuangan karena pada aspek inilah mereka dapat menentukan tingkat pengembalian modal (IRR), payback period, aliran kas dan tentunya proyeksi laba-rugi. Disini mereka juga dapat memperhitungkan return dan resiko yang mungkin dihadapi. b. Mitra penyerta modal Calon Investor biasanya membutuhkan mitra penyerta modal baik perseorangan maupun perusahaan. Hasil studi kelayakan ini akan membantu calon investor dalam meyakinkan mitranya. c. Perbankan Dalam proses persetujuan perkreditan dari bank diperlukan rekomendasi yang menyatakan bahwa proyek tersebut layak, maka diperlukan SKB d. Pemerintah Penilaian Pemerintah terhadap studi kelayakan adalah biasanya yang menyangkut pada aspek legalitas dan perizinan.(izin prinsip dan izin operasional proyek). e. Manajemen Perusahaan SKB untuk pengembangan bisnis baru akan berhububngan dengan pihak menajemen terutama direksi.
  • 6. f. Masyarakat Acuan penilaian masyarakat terhadap suatu proyek atau bisnis biasanya yang menyangkut AMDAL (dampak lingkungan). Dan AMDAL ini biasanya untuk proyek- proyek besar. Faktor-faktor penyebab kegagalan suatu Bisnis 1. Data dan Informasi tidak lengkap 2. Tidak teliti 3. Salah perhitungan 4. Pelaksanaan pekerjaan salah 5. Kondisi lingkungan 6. Unsur sengaja
  • 7. PERTEMUAN II HUBUNGAN SKB DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN Suatu hasil studi kelayakan bisnis merupakan hasil tindak lanjut dari keputusan manajemen pada fungsi perencanaan berdasarkan informasi internal maupun ekternal.Walaupun SKB dikatakan layak , tetapi karena masih merupakan rencana dimana masih mengandung resiko kegagalan , maka diperlukan kelengkapan informasi serta kualitas analisis sebelum mengambil keputusan. Pengambilan keputusan adalah hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu dari beberapa alternatif yang dapat dipakai dalam memecahkan suatu masalah. Mengenai tujuan dari pengambilan keputusan adalah memastikan agar tujuan organisasi dicapai dengan efektif dan efisien tanpa hambatan yang berarti. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan Pengambilan keputusan : a. Kondisi Internal dan Eksternal Organisasi b. Ketersediaan informasi c. Ketrampilan Pengambil keputusan • Tipe ketergantungan • Tipe Eksploitatif • Tipe tabungan • Tipe Pemasaran • Tipe produktif JENIS-JENIS KEPUTUSAN Menurut Davis, jenis keputusan terbagi atas dua buah : a. Keputusan terstruktur b. Keputusan yang tidak terstruktur
  • 8. HUBUNGAN SKB DAN SUMBER DAYA MANUSIA Suatu studi kelayakan bisnis dikatakan layak tidak layak atau gagal atau sukses pada saat direalisasikan sangat tergantung pada kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang tersedia sebagai pelaksanaannya. Olehkarena itu pada saat membuat SKB analisis terhadap pemakaian SDM dalam proyek menjadi hal yang penting termasuk sistem pengadaan dan pembinaan SDM pada saat proyek direalisasikan. Profil Pengangguran Seorang peneliti yaitu manager yang akan meneliti tentang masalah ketenagakerjaan dapat memulai dengan mengetahui profil pengangguran. a. Pengangguran Friksi merupakan pengangguran yang disebabkan oleh suatu hambatan yang menyebabkan proses bertemunya penawaran dan permintaan tenaga kerja yang tidak lancar. Ketidaklancaran disebabkan karena waktu dan tempat. b. Pengangguran Musiman Yaitu pengangguran yang dipengaruhi oleh musim. Ada musism dimana dibutuhkan banyak tenaga kerja , pada saat menunggunya musism ini mereka dikatakan sebagai pengangguran. c. Pengangguran Siklis ini merupakan pengangguran yang terjadi akibat dari suatu bisnis tertentu yang mengalami siklus kehidupan pada fase kedewasaan dan penurunan.(product life cycle). d. Pengangguran Struktural terjadi akibat dari berubahnya struktur ekonomi sehingga tenaga kerja yang tidak dapat mengikuti perubahan itu akan tersingkir dan kalah saing, sehingga mengakibatkan pengangguran. e. Pengangguran teknologis Terjadi karena adanya perubahan teknologi yang semakin maju f. Pengangguran karena kurangnya permintaan agregat pengangguran diakibatkan oleh terjadinya kelesuan permintaan tenaga kerja dalam jangka panjang, karena permintaan barang dan jasa oleh masyarakat lesu. Tahapan-tahapan manajemen SDM dilaksanakan suatu organisasi
  • 9. a. Pengadaan b. Pengembangan c. Kompensasi d. Integrasi e. Pemeliharaan f. Pemutusan Hubungan Kerja HUBUNGAN SKB DAN SUMBER DAYA ALAM Suatu Proyek Bisnis terutama sektor fisik, sangat terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam. Selama tujuan perusahaan adalah mencari keuntungan usaha yang sebesar-besarnya, maka akan terus muncul akibat buruk dari penyimpangan- penyimpangan dalam memanfaatkan sumber daya alam, misalnya penebangan hutan, penangkapan ikan dengan dinamit, dsbnya. Kaitan dengan SKB adalah bahwa pada saat melakukan studi terhadap aspek lingkungan diharapkan idelaisme peneliti terhadap pemeliharaan SDA turut memberikan andil dalam menentukan layak atau tidak layak nya rencana proyek tersebut. Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Bisnis Semakin menggebunya suatu kegiatan bisnis, maka semakin banyak sumber daya alam yang diambil dari perut bumi akibatnya semakin berkurangnya sumber daya yang tersedia. Pertumbuhan sektor bisnis yang juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi pada suatu negara dan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan penduduknya. Dalam SKB yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk, analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) sangat diperlukan. Mengelola Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbaharui Ada beberapa aspek yang diperhatikan dalam mengelola sumber daya Alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu : a. Pemanfaatan yang optimal b. Tingkat harga dan persediaan c. Ketidakpastian