Dokumen tersebut membahas tentang anggota kelompok futsal, aturan dasar permainan futsal, teknik dasar bermain futsal seperti menjaga gawang, menendang, passing, menerima bola, dribbling, shooting, dan program latihan fisik untuk pemain futsal.
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Olahraga Futsal
1. Anggota Kelompok :
1. Gita Rachman Hadi
2. Hendri Muliawan
3. JoeyLeomanz B.
4. Jyotis Sugata
5. MerryChintia
6. Winston Mardjuki
2. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh
dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang.
Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan,
dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain
utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain
cadangan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama
lain. Istilah "futsal“ adalah istilah internasionalnya, berasal
dari kata Spanyol atau Portugis, futbol dan sala.
3. Sejarah
Futsal dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada 1930, oleh
Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal endapat perhatian di seluruh
Amerika Selatan, terutama Brazil. Brazil terus menjadi pusat futsal
dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan
Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada 1965,
Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Kejuaraan Dunia
Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-
anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo,
Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS
pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park,
California.
5. Luas Lapangan
Ukuran: panjang 25-43 m x lebar 15-25 m
Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di
ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah;
tak ada tembok penghalang atau papan
Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang
Titik penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
Titik penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang
Zona pergantian: daerah 5 m (5 m dari garis tengah lapangan) pada sisi
tribun dari pelemparan
Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
6.
7. Bola
Ukuran: 4
Keliling: 62-64 cm
Berat: 0,4 - 0,44 kg
Lambungan: 55-65 cm
pada pantulan pertama
Bahan: kulit atau bahan
yang cocok lainnya
(yaitu bahan tak
berbahaya)
Lama Permainan
• Lama normal: 2x20 menit
• Lama istirahat: 10 menit
• Lama perpanjangan waktu: 2x5
menit (bila hasil masih imbang
setelah 2x20 menit waktu
normal)
• Ada adu penalti (maksimal 5
gol) jika jumlah gol kedua tim
seri saat perpanjangan waktu
selesai
• Time-out: 1 per tim per babak;
tak ada dalam waktu tambahan
• Waktu pergantian babak:
maksimal 10 menit
8. Jumlah Pemain
Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah
satunya penjaga gawang
Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak
termasuk cedera)
Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
Jumlah wasit: 2
Jumlah hakim garis: 0
Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali
penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan
kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika
bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Dan wasit pun tidak boleh menginjak arena lapangan , hanya boleh
di luar garis lapangan saja , terkecuali jika ada pelanggaran-
pelanggaran yang harus memasuki lapangan
9. Menghalau bola dengan cara menepisnya jika bola berada jauh dengan
posisi kita, namun itu masih dalam area gawang.
Jika berhadapan satu lawan satu dengan pemain lawan sebaiknya maju ke
depan agar mempersempit ruang tembak.
Apabila bola datang dengan posisi berada di bawah, maka sebaiknya
hentikan laju bola menggunakan kaki
Jangan ragu untuk menghalau bola.
Dalam keadaan tendangan penjuru posisi kiper harus berada tetap di
depan gawang jangan terlalu maju ke depan.
Ketika laju bola datang dengan keras dan kecepatan yang tinggi jangan
memaksakan untuk menangkap bola, sekainya gumpalkan tangan
kemudian tepis dan buanglah bola ke sisi kanan atau kiri lapangan.
10. 2. Teknik Menendang Bola
Posisi Kaki
Posisi kaki yang berbeda-beda dapat mempengaruhi hasil arah
bola.
Jika posisi kaki berada di depan bola, maka arah bola akan
berjalan lurus dan mendatar di atas lapangan.
Jika posisi kaki berada di samping bola, maka arah bola akan
melaju tidak terlalu kencang.
Jika posisi kaki berada di belakang bola, maka arah bola
akan melambung tinggi.
Posisi Kepala
Dalam teknik menendang bola kita harus melihat posisi teman
satu tim dan pemain yang sedang menjaga pergerakan kita, Hal
ini dilakukan supaya bola dapat diberikan secara tepat pada
sasaran yang kita inginkan.
11. Posisi Bola
Jika posisi bola berada di sisi kiri saat menendang,
maka arah bola akan bergerak melengkung ke
kanan.
Jika posisi bola berada di sisi kanan saat
menendang, maka arah bola akan bergerak
melengkung ke kiri.
Jika posisi bola berada tepat di bagian tengah saat
menendang, maka arah bola akan bergerak lurus
ke depan.
Jika posisi bola berada tepat di bagian atas saat
menendang, maka arah bola akan bergerak lurus
ke depan dengan kecepatan yang lambat.
Jika posisi bola berada tepat di bagian bawah saat
menendang, maka arah bola akan bergerak ke atas
melambung tinggi.
12. 3. Teknik Passing
Passing Menggunakan Kaki Bagian Dalam (short
passing)
Posisi bahu kanan ditareik ke belakang, jika
menendang bola menggunakan kaki kanan.
Posisi kaki tumpuan berada tepat di samping bola.
Posisi lutut kaki sedikit ditekuk.
Posisi kaki yang digunakan untuk menendang
ditarik kebelakang selanjutnya diayunkan ke arah
depan.
Posisi kaki harus berada tepat di bagian tengah
bola.
Posisi kaki setelah menendang bola, tetap
diayunkan ke depan mengikuti arah bola.
13. Passing Menggunakan Kaki Bagian Luar
(mengumpan silang)
Posisi bola berada di samping badan ke arah
bola saat akan melakukan umpan.
Posisi kaki tumpuan berada tepat di samping
bola.
Posisi lutut kaki sedikit ditekuk.
Posisi kaki yang digunakan untuk menendang
ditarik kebelakang.
Posisi kaki harus berada tepat di sisi bagian
kanan atau kiri bola.
Posisi kaki setelah menendang bola, tetap
diayunkan ke samping mengikuti arah bola.
14. Passing Menggunakan Tumit Kaki
(dipakai saat posisi sedang dipressing ketat,
mengumpan kepada teman yang berada di belakang
kita)
Posisi bola berada di belakang badan.
Posisi kaki tumpuan berada tepat di samping bola.
Posisi tumit kaki harus berada tepat di depan bola.
Posisi kaki yang digunakan untuk menendang ditarik ke
depan selanjutnya diayunkan ke arah belakang.
Posisi kaki setelah menendang bola, tetap diayunkan ke
belakang mengikuti arah bola
15. Melihat arah datangnya bola.
Menjaga keseimbangan badan.
Jika bola sudah mendekati bagian tubuh yang digunakan
untuk menerima bola jangan dihentakan, hal ini akan
menyebabkan posisi bola akan terlalu jauh.
Apabila bola sudah dikuasai maka kamu harus menjaga dan
mempertahan bola supaya tidak direbut oleh pemain
lawan.
Pada teknik dasar ini merupakan gambaran kemampuan
pemain saat menerima bola, apakah dapat menghentikan bola
dengan baik dan benar. Ada beberapa bagian tubuh yang bisa
digunakan untu untuk mengontrol bola, yaitu bagian kaki,
paha, dada dan kepala. Berikut tips dan trik dalam melakukan
kontrol bola :
16. Teknik dribbling menggunakan kaki bagian luar.
Teknik dribbling menggunakan kaki bagian dalam.
Teknik dribbling menggunakan bagian punggung kaki.
Pada teknik dasar ini membutuhkan ketahanan kaki
yang kuat. Dalam permainan futsal pemain tidak boleh terlalu
lama dalam membawa bola, karena hal ini bisa menyebabkan
pemain lawan dapat merebut bola dari kaki kita. Berikut ini
adalah beberapa contoh teknik dalam menggiring bola:
17. Teknik shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam.
Teknik shooting Menggunakan Kaki Bagian Luar.
Teknik shooting Menggunakan Punggung Kaki.
Teknik shooting Menggunakan Ujung Kaki / Sepatu.
Teknik shooting adalah menendang bola dengan pelan
ataupun keras ke dalam gawang lawan, agar mendapatkan poin
demi poin. Setiap pemain dapat melakukan teknik ini termasuk
kiper, namun hal ini biasanya dilakukan oleh pemain penyerang
dalam tim. Supaya bola dapat masuk kedalam gawang lawan,
kamu harus mencari area kosong yang tidak bisa dijangkau oleh
kiper. Berikut beberapa teknik dalam melakukan tendangan ke
gawang :
18. Untuk bisa melakukan teknik chipping kamu harus
melambungkan bola dengan ujung kaki dengan memperhatikan
tingkat akurasi, bukan pada kecepatan bola. Sama halnya dengan
melakukan teknik passing, pada teknik chipping menggunakan ujung
kaki dan posisi saat menendang harus mengenai bagian paling bawah
pada bola futsal.
Teknik chipping dipakai ketika pemain lawan melakukan
pressing dan tidak memungkinkan pemain untuk melakukan umpan
dengan mendatar. Kita dapat melakukan teknik chipping jika berada
disisi kanan atau kiri lapangan untuk memberikan bola ke teman sati
tim yang berada di tengah atau bisa juga dengan memasukan bola ke
dalam gawang lawan apabila kiper dalam posisi membantu
penyerangan dan berada terlalu jauh dari gawang.
19. Program Latihan Fisik Futsal
Latihan Daya Tahan
(aerobic and anaerobic)
Latihan Kekuatan
(weight training)
Latihan Kecepatan
(speed training)
Latihan Kelenturan
(flexibility training)
20. Latihan Daya Tahan
(aerobic and anaerobic)
Daya tahan kardiovaskuler dapat dilatih dengan cara
jogging serta melakukan gerakan lain yang dominan mempunyai
nilai aerobik. Biasakanlah pemain untuk melakukan jogging
selama 40 - 60 mnt dengan berbagai variasi kecepatan. Latihan
ini bertujuan untuk menambah tingkat daya tahan otot dan
daya tahan kardiovaskuler. Dengan artian pemain dituntut
bergerak dan lari dengan waktu yang lama tanpa mengalami
kelelahan yang berlebih. Tindak lanjut dari latihan ini yaitu
dengan menambah kecepatan, intensitas dan kualitas gerak,
supaya bisa berpengaruh pada proses an aerobik/ stamina
pemain. sampai pemain mampu melakukan gerakan cepat
dalam waktu yang lama, stabil, dan konsisten.
21. Latihan Kekuatan
(weight training)
Latihan Beban/weight training
memang terbukti sangat efektif untuk
meningkatkan kekuatan pemain. Pada
latihan ini pemain lebih dulu melakukan
gerakan push up, pull up, back up,
squatrush dan squat jump. Kemuadian
melanjutkan pada proses latihan
menggunakan beban yang sebenarnya.
Pemain dihimbau untuk tidak meloncat-
loncat ditempat yang permukaannya keras
karena akan menyebabkan cedera pada
tulang kering dan tungkai.
22. Latihan Kecepatan
(speed training)
Pemain futsal dituntut untuk mampu bergerak
cepat tanpa kehilangn keseimbangan karena futsal
dimainkan dilapangan yang kecil yang mengharuskan bola
terus mengalir dengan cepat agar bola tidak mudah
direbut lawan.
Bentuk latihan yang bisa diterapkan antara lain
Suttle run atau lari bolak balik dengan jarak 6 m. Kualitas
latihan bisa ditingkatnkan dengan penambahan beban dan
rintangan. Sprint jarak pendek dengan intensitas tinggi
juga sangat efektif diterapkan dalam program latihan fisik
futsal untuk meningkatkan kecepatan pemain..
23. Latihan Kelenturan
(flexibility training)
Pemain futsal juga dituntut untuk lebih fleksibel supaya
menunjang pemain bergerak lincah untuk mengubah arah dan
berbalik badan ketika bermain dan juga supaya tidak rentan
cedera pada bagian persendian dan otot.
Program latihan fleksibilitas yang bisa diterapkan adalah
dengan melakukan peregangan yang benar seperti diantaranya
mencium lutut, sikap lilin, breugh dan lain-lain.
24. Latihan Kontrol Passing
Futsal
Posisi pemain berdiri sejajar sambil berhadapan dengan
jarak 4-9 meter.
Pemain no 1 mengoper bola ke pemain no 2 dengan
cara simpan tumpuan kaki di samping bola sekitar satu
kepal tangan
Lalu ayunkan kaki yang akan digunakan untuk
menendang dengan kaki bagian dalam
Tendang bola tepat dibagian tengah supaya bola tidak
melambung ke atas dan usahakan tepat pada sasaran.
Setelah bola menggelinding, pemain no 2 melakukan
kontrol bola dengan menggunakan telapak kaki bagian
depan kemudian lakukan passing ke pemain no 1 seperti
cara diatas.
Lakukanlah gerakan yang sama ketika mengoper dan
mengontrol bola secara berulang ulang.
25. Latihan Teknik Chipping
Futsal
Posisi pemain berdiri sejajar sambil berhadapan dengan
jarak 7-15 meter.
Pemain no 1 mengoper bola ke pemain no 2 dengan
cara simpan tumpuan kaki di samping bola sekitar satu
kepal tangan
Lalu ayunkan kaki yang akan digunakan untuk
menendang dLengan kaki bagian dalam
Tendang bola dibagian bawahnya supaya bisa
melambung, tujuannya adalah untuk mengelabui musuh
dengan bola atas.
Setelah bola melambung pemain no 2 bisa melakukan
shooting langsung atau mengontrol terlebih dahulu
menggunakan dada, kepala atau paha.
Lakukanlah gerakan yang sama ketika mengoper dan
mengontrol bola secara berulang ulang dan akurasi yang
tepat.
26. Latihan Dribbling Futsal
Posisi pemain berdiri sejajar sambil
berhadapan dengan jarak 7-15 meter.
Pemain no 1 menggiring bola
menggunakan telapak kaki menuju
pemain no 2
Lalu pemain 1 diam di posisi pemain no 2
Pemain no 2 melakukan drible menju
posisi pemain no 1
Lakukan gerakan ini secara berulang ulang
dengan terus mengontrol bola dengan
tetap menguasai bola menggunakan
telapak kaki
27. Shooting Menggunakan
Punggung Kaki
Buat 2 kelompok, sisi kiri dan kanan lapangan tengah
Setiap kelompok ada satu orang yang posisinya berdiri di sisi
lapangan dan membelakangi gawang dengan jarak 6 meter dari
garis samping gawang.
Pemain yang sudah membentuk kelompok melakukan passing
kearah kawan yang posisinya membelakangi gawang.
Pemain yang membelakangi gawang, siap menerima bola lalu
memantulkan ke arah dan kanan
Setelah passing lari dengan kecepatan menuju ke arah bola dan
langsung melakukan shooting dengan punggung kaki ke arah
gawang
Setelah melakukan shooting pemain kembali ke posisi semula.
28. Shooting Menggunakan
Ujung Kaki
Pemain no 1 berdiri dengan bola berada di depan kaki
dan posisi badan menghadap Pemain no 2 yang
membelakangi gawang.
no 1 passing ke arah tepat di kaki no 2.
Setelah passing no 1 berlari dengan kecepatan ke arah
bola berjalan.
Lalu pemain no 2 memantulkan yang telah diberikan
pemain no 1.
Kemudian no 1 menerima bola dan menggiring bola
dengan satu sentuhan.
Lalu shooting ke arah gawang menggunkan ujung
sepatu.
Diusahakan perkenaan ujung sepatu tepat di tengah-
tengah bola pada saat melakukan shooting.