Rilis Survei Opinion Leader LSI-Majalah Indonesia 2014 Nov2012
Indikator rilis efek jokowi vs efek kampanye 4 april 2014
1. EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI:
ELEKTABILITAS PARTAI JELANG
PEMILU LEGISLATIF 2014
Temuan Dua Survei Nasional
28 Februari- 10 Maret 2014
18 – 24 Maret 2014
Jl. Cikini V No 15 A Menteng , Jakarta Pusat 10330
Telp. (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867
www.indikator.co.id
2. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Latar belakang
• Tiga kali Pemilu menghasilkan tingkat partisipasi yang terus
merosot.
• Tiga kali Pemilu juga menghasilkan tiga partai berbeda yang
mendapat suara terbanyak (PDIP 1999, Golkar 2004, dan
Demokrat 2009); juga menghasilkan jumlah partai yang
semakin banyak yang punya suara di atas 3%: 5 partai pada
1999, 7 partai pada 2004, dan 9 partai pada 2009.
• Ini semua mengindikasikan bahwa pilihan terhadap partai
politik sangat dinamis dan tidak stabil.
• Akibatnya, pilihan terhadap partai sangat ditentukan oleh
figur atau tokoh yang memiliki magnet elektoral kuat dalam
menaikkan elektabilitas partai (Liddle and Mujani 2007).
22
4. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
• Benarkah sosok tokoh memiliki pengaruh elektoral terhadap
dukungan partai-partai? Bagaimanakah dengan efek
kampanye terbuka dalam menaikkan suara partai?
• Dua hari sebelum jadwal kampanye terbuka dimulai, Jokowi
ditetapkan sebagai calon presiden. Karena itu, pengaruh
Jokowi sebagai tokoh bisa dihitung dengan membandingkan
perolehan suara partai sebelum dan sesudah jadwal
kampanye, dan sebelum dan sesudah penetapan Jokowi
sebagai calon presiden (capres).
• Indikator bekerjasama dengan Majalah Tempo telah
melakukan dua survei nasional yang dilakukan sebelum dan
setelah jadwal kampanye dan pencapresan Jokowi.
Latar belakang
44
5. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Metodologi
• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih
dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih,
atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
• Survei sebelum kampanye: 28 Februari – 10 Maret 2014 dengan Sampel 2050
responden; margin of error ±2.2% pada tingkat kepercayaan 95%.
• Survei sesudah kampanye: 18 – 24 Maret 2014. Jumlah sampel sebanyak 1.220
responden. Berdasar jumlah sampel ini diperkirakan margin of error ±2.9% pada
tingkat kepercayaan 95%.
• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah
dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelurahan yang terdiri hanya
dari 10 responden.
• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20%
dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih
(spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
.
55
6. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Flow chart penarikan sampel
.
Populasi desa/kelurahan
tingkat Nasional
Desa/kelurahan di tingkat
Provinsi dipilih secara random dengan
jumlah proporsional
Di masing-masing RT/Lingkungan
dipilih secara random dua KK
Di KK terpilih dipilih secara random
Satu orang yang punya hak pilih
laki-laki/perempuan
Ds 1 … Ds n
Prov 1
Ds 1 … Ds m
Prov k
… …
RT1 RT2 RT3 …. RT5
KK1 KK2
Laki-laki Perempuan
Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5
RT dengan cara random
66
8. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI
Laki-laki 49.9 50.1 Islam 88.7 87.3
Perempuan 50.1 49.9 Katolik/Protestan 9.2 9.8
Lainnya 2.1 3.0
Pedesaan 50.8 50.2
Perkotaan 49.2 49.8 Jawa 42.0 40.2
Sunda 17.8 15.5
Batak 2.8 3.6
Betawi 2.5 2.9
Minang 2.5 2.7
Bugis 3.2 2.7
Melayu 5.5 2.3
Lainnya 23.8 30.1
ETNIS
AGAMAGENDER
DESA-KOTA
88
PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN
9. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI
NAD 1.6 1.8 BALI 1.6 1.6
SUMUT 4.9 5.2 NTB 1.6 1.9
SUMBAR 1.6 2.0 NTT 1.6 1.7
RIAU 2.5 2.2 KALBAR 1.6 1.9
JAMBI 0.8 1.3 KALTENG 0.8 1.0
SUMSEL 3.3 3.1 KALSEL 1.6 1.5
BENGKULU 0.8 0.7 KALTIM 1.6 1.5
LAMPUNG 3.3 3.2 SULUT 0.8 1.0
BABEL 0.8 0.5 SULTENG 0.8 1.0
KEPRI 0.8 0.7 SULSEL 3.3 3.4
DKI 3.3 3.8 SULTRA 0.8 1.0
JABAR 17.2 17.5 GORONTALO 0.8 0.4
JATENG 14.8 14.6 SULBAR 0.8 0.5
DIY 1.6 1.5 MALUKU 0.8 0.6
JATIM 16.4 16.4 MALUT 0.8 0.4
BANTEN 4.1 4.2 PAPUA 1.6 1.7
PAPUA BARAT 0.8 0.4
PROVINSI PROVINSI
PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN
99
12. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
19.8
1.3 3.0
76.0
0
20
40
60
80
100
Pasti ikut memilih Mungkin ikut memilih Tidak akan ikut
memilih
Tidak tahu/jawab
Sekitar 76% warga mengaku pasti akan ikut memilih, sekitar 20% belum pasti.
Jika pemilihan umum (Pemilu) anggota DPR RI diadakan hari ini, seberapa besar kemungkinan
Ibu/Bapak ikut memilih? … (%)
1212
Akan ikut pemilu
13. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Ket: Surnas Juli’13 (n=2290, moe ± 2%), Surnas Des’13 (n=1890, moe ± 2.3%), Surnas Jan’14
(n=2047, moe ± 2.2), Surnas Feb-Mar’14 (n=2050, moe ± 2.2), Survei Mar’14 (n=1220, moe ±2.9.
(Pasti ikut memilih; Ya ikut memilih jika pemilihan diadakan hari ini) … (%)
Intensi Memilih pada Pemilihan Umum DPR 2014
89.7
93.1
79.4
76.076.5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Juli '13 Des '13 Jan '14 Feb-Mar '14 Mar '14
1313
14. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Intensi Memilih Berdasar Gender
75
19 20
1 12 4
77
0
20
40
60
80
100
Laki-laki Perempuan
Pasti ikut memilih Mungkin ikut memilih/tidak pasti
Tidak ikut memilih TT/TJ
(Survei Nasional Indikator Politik Indonesia, Mar ‘14, n=1.220, moe ± 2,9%)
Berdasarkan gender, intensi memilih tidak berbeda signifikan.
1414
15. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Intensi Memilih Berdasar Desa-Kota
74
20 20
1 22 4
78
0
20
40
60
80
100
Pedesaan Perkotaan
Pasti ikut memilih Mungkin ikut memilih/tidak pasti
Tidak ikut memilih TT/TJ
(Survei Nasional Indikator Politik Indonesia, Mar ‘14, n=1.220, moe ± 2,9%)
Pemilih di pedesaan intensi memilihnya sedikit lebih tinggi dibanding di perkotaan.
1515
16. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Intensi Memilih Berdasar Umur
78
74
79
74
25
16
21
17
22
3 4 1 1 03 2 3 3 4
69
0
20
40
60
80
100
<= 21 thn 22-26 thn 27-40 thn 41-55 thn > 55 thn
Pasti ikut memilih Mungkin ikut memilih/tidak pasti
Tidak ikut memilih TT/TJ
(Survei Nasional Indikator Politik Indonesia, Mar ‘14, n=1.220, moe ± 2,9%)
Pemilih pemula intensi memilihnya paling rendah.
1616
17. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Intensi Memilih Berdasar Pendidikan
77
74 75
20 20 21 18
1 0 2 33 3 3 4
77
0
20
40
60
80
100
<= SD SLTP SLTA PT
Pasti ikut memilih Mungkin ikut memilih/tidak pasti
Tidak ikut memilih TT/TJ
(Survei Nasional Indikator Politik Indonesia, Mar ‘14, n=1.220, moe ± 2,9%)
Pemilih dengan pendidikan lebih tinggi intensi memilihnya cenderung lebih rendah.
1717
18. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Intensi Memilih Berdasar Bekerja/Tidak
64
74
90
19
29
21
8
1
7
1 03 0 3 3
77
0
20
40
60
80
100
Ya Tidak, karena masih
sekolah/kuliah
Tidak, di rumah
saja sebagai ibu
rumah tangga
Tidak, belum dapat
pekerjaan
Pasti ikut memilih Mungkin ikut memilih/tidak pasti
Tidak ikut memilih TT/TJ
(Survei Nasional Indikator Politik Indonesia, Mar ‘14, n=1.220, moe ± 2,9%)
Pemilih yang masih sekolah/kuliah intensi memilihnya paling rendah.
1818
19. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Intensi Memilih Berdasar Pendapatan
70
76
16
24
20
1 2 22 4 2
81
0
20
40
60
80
100
< 1 JUTA 1 JUTA- < 2 JUTA => 2 JUTA
Pasti ikut memilih Mungkin ikut memilih/tidak pasti
Tidak ikut memilih TT/TJ
(Survei Nasional Indikator Politik Indonesia, Mar ‘14, n=1.220, moe ± 2,9%)
Kelompok pemilih berpendapatan paling tinggi intensi memilihnya lebih rendah dibanding
kelompok pemilih berpendapatan paling rendah. Kalangan pemilih tengah-tengah cenderung lebih
rendah lagi.
1919
20. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Intensi Memilih Berdasar Wilayah
79
83
61
89 88
31
17
13
36
8
12
2 2 0 1 0 0
4 3 3 1 3
0
64
0
20
40
60
80
100
SUMATERA JAWA BALI&NT KALIMANTAN SULAWESI MALUKU&PAPUA
Pasti ikut memilih Mungkin ikut memilih/tidak pasti
Tidak ikut memilih TT/TJ
(Survei Nasional Indikator Politik Indonesia, Mar ‘14, n=1.220, moe ± 2,9%)
Pemilih di Kalimantan dan Sumatra intensi memilihnya paling rendah.
2020
21. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Temuan
• Partisipasi pemilih dalam beberapa pemilu legislatif di Indonesia sejak 1955-
2009 (tidak termasuk pada masa Orde Baru) secara umum tergolong tinggi,
70% ke atas.
• Tertinggi pada Pileg 1999, mencapai 93%. Pileg 1999 adalah pileg pertama
yang dilakukan secara demokratis setelah jatuhnya rezim Orde Baru.
• Menjelang 2014, intensi memilih berdasar survei nasional pada Juli 2013,
Desember 2013, Januari 2014, Februari-Maret 2014 dan Maret 2014,
menunjukkan angka yang bervariasi. Tertinggi pada Januari 2014 mencapai
93%. Mendekati April 2014, tren intensi memilih justru menurun.
• Pada survei Maret 2014, intensi untuk memilih menurun. Sebanyak 76% calon
pemilih menjawab “pasti ikut memilih” jika Pemilu anggota DPR diadakan hari
ini. Masih ada yang tidak pasti atau “mungkin ikut memilih”
.
2121
22. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Temuan
• Intensi memilih lebih tinggi pada kelompok masyarakat di pedesaan
dibandingkan perkotaan.
• Pemilih pemula, yang kemungkinan besar pertama ikut pemilu intensi
memilihnya lebih rendah dibanding pemilih lain.
• Pemilih dengan pendidikan lebih tinggi intensi memilihnya cenderung
lebih rendah.
• Kelompok pemilih berpendapatan paling tinggi intensi memilihnya lebih
rendah dibanding kelompok pemilih berpendapatan paling rendah.
Kalangan pemilih tengah-tengah cenderung lebih rendah lagi.
.
2222
24. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
0,8
1,0
3,1
3,6
4,6
4,7
5,5
7,2
7,2
10,5
14,9
24,5
12,4
0 10 20 30 40 50
Tidak tahu/jawab
PKPI
PBB
PKS
NasDem
Hanura
PAN
PPP
PKB
Demokrat
Gerindra
Golkar
PDIP
Simulasi surat suara, dukungan konsisten.
Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan
Ibu/Bapak pilih? … (%)
Simulasi Surat Suara: Partai atau Calon dari Partai
Mana yang akan dipilih
2424
30. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Temuan
• Di antara waktu pelaksanaan dua survei terakhir Indikator terdapat dua
kejadian yang sangat penting, yaitu: tanggal 14 Maret 2014, Jokowi secara
resmi diumumkan menjadi capres dari PDIP, dan tanggal 16 Maret
dimulainya kampanye terbuka pemilu legislatif 2014.
• Kedua kejadian ini mempengaruhi dukungan kepada partai. Dari dua
survei di atas, yang dilakukan sebelum dan sesudah kejadian ada partai
yang mengalami peningkatan, penurunan atau justru tidak mengalami
perubahan berarti.
• Di antara partai yang peningkatan PDIP adalah partai yang mengalami
peningkatan paling tinggi. PDIP mampu menarik lebih banyak pemilih yang
sebelumnya masih mengambang. PDIP juga diperkirakan mampu menarik
pemilih partai lain.
• Partai lain yang mengalami kenaikan cukup besar adalah PKB, sebesar 2%.
Sementara perubahan dukungan kepada partai lain di bawah 2%.
.
3030
31. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Temuan
• Demikian pula Demokrat, PPP, NasDem dan PKS juga mengalami kenaikan
elektoral, tapi tidak signifikan.
• Jika pemilu diadakan saat survei, PDIP mendapat dukungan tertinggi. Naik
sekitar 7.9%, dari 16.6% pada survei Februari-Maret 2014 menjadi 24.5%
pada survei Maret 2014. Sementara pemilih mengambang turun sekitar
13%, dari 25% menjadi 12%. Artinya jika semua kenaikan suara PDIP
berasal dari pemilih mengambang ini, PDIP mengambil lebih dari
setengahnya.
• Pertanyaannya, apa penyebab utama kenaikan PDIP yang cukup besar ini?
Apakah faktor pencapresan Jokowi atau kampanye terbuka PDIP?
.
3131
33. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Di antara kriteria untuk seorang calon presiden berikut ini, mana yang menurut Ibu/Bapak paling
penting?… (%)
Kriteria Kepemimpinan Utama
1,0
2,5
7,7
11,6
29,5
46,5
1,3
0 10 20 30 40 50 60
TT/TJ
Pintar
Berwibawa
Tegas
Mampu memimpin
Perhatian pada rakat
Jujur/bisa
dipercaya/amanah
Jujur/bisa dipercaya/amanah paling penting dimiliki seorang calon Presiden. Kemudian sifat
perhatian pada rakyat. Jika ingin menang, dua kriteria tersebut harus lekat dengan calon Presiden
yang akan datang.
3333
34. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Pemilihan presiden pada 2014 masih cukup lama. Tapi kalau pemilihan presiden dilakukan
sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden kita?… (%)
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,2
0,2
0,5
0,6
0,7
0,7
0,8
0,8
1,1
2,1
5,1
6,4
11,4
32,9
36,1
0 5 10 15 20 25 30 35 40
TT/TJ/RAHASIA
ALI MASYKUR MUSA
ANIES BASWEDAN
B.J. HABIBIE
GITA WIRJAWAN
IRMAN GUSMAN
PRAMONO EDHIE WIBOWO
YUSRIL IHZA MAHENDRA
ANIS MATTA
HIDAYAT NURWAHID
HATTA RAJASA
DAHLAN ISKAN
MAHFUD MD
SBY
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
SURYA PALOH
M. JUSUF KALLA
RHOMA IRAMA
ABURIZAL BAKRIE
WIRANTO
PRABOWO SUBIANTO
JOKO WIDODO (JOKOWI)
Top of Mind: Yang dipilih sebagai presiden bila
pemilihan diadakan sekarang (jawaban spontan)
Dalam Jawaban spontan dukungan terbesar diraih
oleh Jokowi (32.9%). Kemudian Prabowo (11.4%),
Wiranto (6.4%) dan Aburizal Bakrie (5.1%), dan
nama lainnya kurang dari 3%. Yang secara sukarela
belum menentukan pilihan sekitar 36.1%.
3434
35. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Tren Dukungan (Top of Mind)
4,0
10,0
18,0
20,0
22,4
17,0
32,9
6,0 6,0
9,0
7,0 8,0
12,0 12,0 11,4
1,0 1,0 1,0
5,0 4,0
5,9
8,0
6,4
2,0
4,0 5,0 6,0 5,0 4,9 4,0 5,16,0 7,0
4,0
2,0 3,0 2,7 3,0
0,8
68,0
66,0
56,0
53,0
51,0
43,4
46,8
36,1
0,00
10
20
30
40
50
60
70
DES'11
DES'12
APR'13
OKT'13
DES'13
JAN'14
FEB-MRT'14
MRT'14
JOKO WIDODO
(JOKOWI)
PRABOWO
SUBIANTO
WIRANTO
ABURIZAL BAKRIE
MEGAWATI
SOEKARNOPUTRI
TIDAK JAWAB
Dukungan spontan Jokowi terus menguat, nama lain stagnan dalam dua bulan terakhir.
3535
36. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
0,2
0,1
0,1
0,1
0,1
0,1
0,2
0,2
0,2
0,2
0,2
0,2
0,3
0,3
0,5
0,8
0,8
1,1
1,1
1,8
2,5
2,6
6,8
8,9
14,1
42,8
13,7
0 10 20 30 40 50
TIDAK TAHU/JAWAB
LAINNYA
AHMAD HERYAWAN
BASUKI T PURNAMA (AHOK)
HAYONO ISMAN
IRMAN GUSMAN
SUTIYOSO
ALI MASYKUR MUSA
MARZUKI ALIE
PRAMONO EDHIE WIBOWO
YUSRIL IHZA MAHENDRA
HIDAYAT NURWAHID
SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO X
ANIES BASWEDAN
GITA WIRJAWAN
ANIS MATTA
HATTA RAJASA
MAHFUD MD
DAHLAN ISKAN
SURYA PALOH
M. JUSUF KALLA
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
RHOMA IRAMA
ABURIZAL BAKRIE
WIRANTO
PRABOWO SUBIANTO
JOKO WIDODO (JOKOWI)
Dalam jawaban daftar nama semi terbuka dukungan
terbesar diraih oleh Jokowi (42.8%). Kemudian
Prabowo (14%), Wiranto (8.9%), Aburizal Bakrie
(6.8%) dan nama lainnya kurang dari 3%. Yang
belum menentukan pilihan sekitar 14%.
Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bapak
pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? … (%)
Semi Terbuka 30 Nama: Yang dipilih sebagai presiden
bila pemilihan diadakan sekarang
3636
37. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Tren Dukungan (Semi terbuka)
12.0
19.0
34.0 33.0
37.8
30.0
42.8
12.0 12.0
14.0
10.0 11.0
15.4 15.0 14.1
3.0 3.0 3.0
8.0
6.0
8.2
10.0 8.99.0 9.0 10.0 10.0 10.0
7.5 7.0 6.8
13.0 13.0
10.0
7.0 8.0
5.6 6.0
2.5
15.4 16.4
15.1
19.0
13.7
12.0
0
10
20
30
40
50
DES'11
DES'12
APR'13
OKT'13
DES'13
JAN'14
FEB-MRT'14
MRT'14
JOKO WIDODO
(JOKOWI)
PRABOWO
SUBIANTO
WIRANTO
ABURIZAL BAKRIE
MEGAWATI
SOEKARNOPUTRI
TIDAK JAWAB
Jokowi terus menguat, sementara nama lain stagnan dalam dua bulan terakhir.
3737
38. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
0,0
0,2
0,2
0,3
0,5
0,7
0,9
1,1
1,1
2,9
7,7
9,4
14,3
45,6
15,1
0 10 20 30 40 50
TIDAK TAHU/JAWAB
SURYADHARMA ALI
MUHAIMIN ISKANDAR
GITA WIRJAWAN
YUSRIL IHZA MAHENDRA
ANIS MATTA
HATTA RAJASA
SURYA PALOH
DAHLAN ISKAN
MAHFUD MD
M. JUSUF KALLA
ABURIZAL BAKRIE
WIRANTO
PRABOWO SUBIANTO
JOKO WIDODO (JOKOWI)
Daftar empat belas nama, (45.6%), Prabowo
(14.3%), Wiranto (9.4%), Aburizal Bakrie (7.7%),
Jusuf Kalla (2.9%) dan nama lain kurang dari 2%.
Yang belum menentukan pilihan sekitar 15%.
Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bapak
pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? … (%)
Daftar 14 Nama: Yang dipilih sebagai presiden bila
pemilihan diadakan sekarang
3838
39. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
50,7
17,2
9,8
14,0
8,4
0
20
40
60
80
100
ABURIZAL
BAKRIE
JOKO WIDODO
(JOKOWI)
PRABOWO
SUBIANTO
WIRANTO TIDAK
TAHU/JAWAB
Daftar empat nama, Jokowi masih lebih kuat menarik basis calon lain.
Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bapak
pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? … (%)
Daftar 4 Nama: Yang dipilih sebagai presiden bila
pemilihan diadakan sekarang
3939
40. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
55,7
20,0
15,7
8,7
0
20
40
60
80
100
ABURIZAL BAKRIE JOKO WIDODO
(JOKOWI)
PRABOWO SUBIANTO TIDAK TAHU/JAWAB
Daftar tiga nama, Jokowi masih lebih kuat menarik basis calon lain.
Seandainya pemilihan langsung Presiden Indonesia dilaksanakan hari ini, siapa yg akan Ibu/Bapak
pilih sebagai Presiden dari nama-nama berikut? … (%)
Daftar 3 Nama: Yang dipilih sebagai presiden bila
pemilihan diadakan sekarang
4040
41. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Tren Dukungan (Simulasi 3 nama)
41,0
45,0
47,0
51,0
44,9
55,7
12,0
21,0 20,0
18,0
22,0
23,9
20,0
9,0
14,0 13,0
15,0
13,0
10,3
8,7
12,0
0
10
20
30
40
50
60
DES'11
DES'12
APR'13
OKT'13
DES'13
FEB-MRT'14
MRT'14
JOKO WIDODO
(JOKOWI)
PRABOWO SUBIANTO
ABURIZAL BAKRIE
Jokowi terus menguat, sementara Prabowo dan Aburizal mengalami stagnasi dalam rentang waktu
yang cukup panjang.
4141
42. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Temuan
• Jika pemilihan presiden dilakukan saat survei Jokowi mendapat
dukungan paling tinggi.
• Dukungan kepada Jokowi setelah pengumuman pencapresannya
juga mengalami peningkatan paling tinggi dibanding calon presiden
lain.
• Pada simulasi semi terbuka survei 28 Feb-10 Maret 2014 Jokowi
didukung 30%, naik sekitar 12.8% pada survei 18-24 Maret menjadi
42.8%.
• Bahkan Jokowi berpeluang menang satu putaran jika yang
bertarung hanya dia, Aburizal Bakri dan Prabowo Subianto. Pada
simulasi ini, Jokowi sudah mengumpulkan dukungan lebih dari 50%.
.
4242
44. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Suara PDIP naik cukup signifikan. Demokrat, PKB, NasDem dan PKS mengalami kenaikan, tapi
tidak terlalu signifikan.
Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan
Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini? … (%)
Pilihan Partai Sebelum dan Sesudah Kampanye
16.6
11.6
6.5
5.0
3.7 4.5 5.1
2.9 2.6
0.9 0.2
25.4
24.5
14.9
10.5
7.2 7.2
5.5
4.7 4.6
3.6 3.1
1.0 0.8
12.4
15.0
0
5
10
15
20
25
30
PDIP
Golkar
Gerindra
Demokrat
PKB
PPP
PAN
Hanura
NasDem
PKS
PBB
PKPI
TT/TJ
Feb-Mar 2014 (Simulasi 12 Partai) Maret 2014 (Surat Suara)
4444
45. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
12
18
20
22
25
24
17
25
33
30
43
38
19
34
0
10
20
30
40
50
Des'12
Apr'13
Okt'13
Des'13
Jan'14
Feb-Mrt'14
Mrt'14
Jokowi
PDIP
Pilihan Kepada Jokowi (Semi Terbuka) Dibanding Pilihan PDIP (%)
Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, kenaikan Jokowi jauh lebih tajam (13%)
ketimbang kenaikan PDIP (8%). Dukungan kepada Jokowi, mulai survei Oktober 2013 selalu lebih
tinggi dibanding dukungan kepada PDIP
4545
46. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
15
5
7
10
11
15
13
10
14
12
12
12
10
99
10
0
10
20
Des'11
Des'12
Apr'13
Okt'13
Des'13
Jan'14
Feb-Mrt'14
Mrt'14
Prabowo
Gerindra
Dukungan kepada Prabowo selalu lebih tinggi dibanding dukungan kepada Gerindra.
Pilihan Kepada Prabowo (Semi Terbuka) Dibanding Pilihan Gerindra (%)
4646
47. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014 4646
Pilihan Kepada Wiranto (Semi Terbuka) Dibanding Pilihan Hanura (%)
9
5
10
8 8
6
33 3
1 1
2
4 4
5 5
0
10
20
Des'11
Des'12
Apr'13
Okt'13
Des'13
Jan'14
Feb-Mrt'14
Mrt'14
Wiranto
Hanura
Dukungan kepada Hanura selalu lebih tinggi dibanding dukungan kepada Hanura.
48. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
9 9
10 10 10
7 7 7
20
21
19 20
16
14 15 15
0
10
20
30
Des'11
Des'12
Apr'13
Okt'13
Des'13
Jan'14
Feb-Mrt'14
Mrt'14
Aburizal Bakrie
Golkar
Dukungan kepada Aburizal Bakri selalu lebih rendah dibanding dukungan kepada Golkar.
Pilihan Kepada Aburizal Bakrie (Semi Terbuka)
Dibanding Pilihan Golkar (%)
4848
49. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Party ID
Ada orang yang merasa lebih dekat pada partai politik tertentu dan ada yang tidak. Bagaimana
dengan Ibu/Bapak sendiri, apakah ada partai politik yang Ibu/Bapak merasa lebih dekat
terhadapnya? Jika ada, partai mana itu? (%)
Ya ada;
14,8
Tidak ada;
85,2
Hanya14.8% yang merasa dekat dengan partai.
1,1
0,6
1,1
1,7
2,8
3,9
5,5
7,2
9,4
10,5
12,2
19,3
24,9
0 5 10 15 20 25 30
Tidak tahu/jawab
PKPI
NasDem
PBB
PKS
Hanura
PAN
PKB
PPP
Demokrat
Gerindra
Golkar
PDIP
4949
50. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Tren Party ID
Party ID masih terlalu kecil sehingga menyebabkan fluktuasi dukungan kepada partai-partai
21
18
21
18 18
14
17
14
12
14
10
12
14 13
15
0
5
10
15
20
25
Mei'11
Jun'11
Jul'11
Des'11
Feb'12
Mei'12
Jun'12
Okt'12
Des'12
Mar'13
Okt'13
Des'13
Jan'14
Feb-Mrt'14
Mrt'14
5050
51. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Ada orang yang merasa lebih dekat pada partai politik tertentu dan ada yang tidak. Bagaimana
dengan Ibu/Bapak sendiri, apakah ada partai politik yang Ibu/Bapak merasa lebih dekat
terhadapnya? … (%)
Party ID: Pilihan Partai (Simulasi Surat Suara)
Survei 18 – 24 Maret 2014
1.7
3.9
27.6
18.2
10.5
6.6 6.1
9.4
3.3
0.6 0.0
4.43.9
3.0
24.0
14.3
10.5
7.3
4.4 4.8 4.8
1.1 1.0
13.8
7.7 7.1
0
5
10
15
20
25
30
Nasdem
PKB
PKS
PDIP
Golkar
Gerindra
Demokrat
PAN
PPP
Hanura
PBB
PKPI
TT/TJ
Ya, ada Tidak ada
5151
52. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Ada orang yang merasa lebih dekat pada partai politik tertentu dan ada yang tidak. Bagaimana
dengan Ibu/Bapak sendiri, apakah ada partai politik yang Ibu/Bapak merasa lebih dekat
terhadapnya? … (%, tidak punya kedekatan partai)
Party ID : Pilihan Partai yang Tidak Mempunyai Kedekatan
Partai Sebelum dan Sesudah Kampanye
2.8 2.5
16.3
13.8
11.2
6.4
4.2 4.0
5.1
0.7 0.2
28.0
3.9
7.1
3.0
24.0
14.3
10.5
7.3
4.4 4.8 4.8
1.1 1.0
13.8
4.8
0
5
10
15
20
25
30
NasDem
PKB
PKS
PDIP
Golkar
Gerindra
Demokrat
PAN
PPP
Hanura
PBB
PKPI
TT/TJ
Feb-Mar 2014 (12 Partai) Mar 2014 (Surat Suara)
Seiring dengan kenaikan Jokowi di kalangan pemilih yang belum menentukan pilihan, PDIP juga
paling banyak menarik pemilih yang tidak memiliki party ID atau swing voters.
5252
53. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Temuan
• PDIP menjadi partai yang mengalami kenaikan dukungan paling
tinggi setelah kampanye terbuka resmi dimulai. Demokrat, PKB,
NasDem dan PKS mengalami kenaikan, tapi tidak terlalu signifikan.
• Dukungan kepada PDIP tampak terkait erat dengan Jokowi, jika
Jokowi turun, PDIP turun, pun sebaliknya, jika Jokowi naik, PDIP
juga naik.
• Yang menarik, dukungan kepada Jokowi, mulai survei Oktober 2013
selalu lebih tinggi dibanding dukungan kepada PDIP.
• Hal yang sama juga terjadi pada Prabowo yang dukungan
kepadanya selalu lebih tinggi dari dukungan kepada Gerindra.
• Sebaliknya terjadi pada Aburizal yang dukungannya justru selalu
lebih rendah dibanding dukungan kepada Golkar.
.
5353
54. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Temuan
• Party ID di Indonesia belum cukup tinggi, baru sekitar 15% pemilih
yang merasa dekat dengan satu partai. Paling banyak pemilih
merasa dekat dengan PDIP, kemudian dengan Golkar.
• PDIP tetap menjadi partai pilihan paling banyak baik di antara
pemilih dengan party-id tinggi, atau di antara pemilih party-id
rendah. Dukungan di kalangan pemilih party-ID tinggi lebih kuat.
• Setelah massa kampanye dan pencapresan Jokowi, dukungan
kepada PDIP di kalangan pemilih ber-party-id rendah meningkat
cukup besar, dari 16% saat survei Feb-Mar 2014 menjadi 24% saat
survei Maret 2014.
.
5454
56. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
29
33
47
14
3 3
71
0
20
40
60
80
100
Ya, tahu
atau
pernah
mendengar
Tidak tahu Sangat
setuju
Cukup
setuju
Kurang
setuju
Tidak
setuju
sama sekali
Tidak tahu
Baru dua pertiga warga yang tahu Jokowi telah dicalonkan sebagai presiden oleh PDIP, dan
mayoritas dari yang tahu juga setuju. Namun hampir sepertiga pemilih masih belum tahu Jokowi
sudah dicapreskan PDIP
• Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah mendengar berita bahwa Joko Widodo (JOKOWI) telah dicalonkan
sebagai Presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)? … (%)
• Jika tahu, Apakah Ibu/Bapak setuju atau tidak setuju dengan pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai
presiden? … (%)
Jokowi Dicalonkan Sebagai Presiden
5656
57. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Tahu atau tidak tahu, serta setuju atau tidak setuju Jokowi
Dicalonkan Sebagai Presiden
(berdasar demografi)
Tahu/ pernah
mendengar
Tidak
tahu
Kategori Setuju
Tidak
setuju
TT/TJ
Laki-laki 76.0 23.6 Laki-laki 77.8 19.2 3.0
Perempuan 65.6 34.2 Perempuan 83.0 14.2 2.7
<= 21 THN 79.2 19.4 <= 21 THN 78.9 21.1 0.0
22 - 25 THN 69.6 30.4 22 - 25 THN 76.9 23.1 0.0
26 - 40 THN 75.5 24.1 26 - 40 THN 80.1 17.3 2.6
41 - 55 THN 71.7 28.3 41 - 55 THN 81.4 15.8 2.9
> 55 THN 59.0 41.0 > 55 THN 78.4 15.7 6.0
<= SD 58.2 41.8 <= SD 84.7 11.5 3.8
SLTP 76.3 22.9 SLTP 78.7 19.7 1.6
SLTA 84.0 15.6 SLTA 76.7 20.9 2.3
PT 92.1 7.9 PT 75.6 20.7 3.7
< 1 JUTA 57.1 42.7 < 1 JUTA 83.9 11.7 4.3
1 JUTA - < 2 JUTA 76.0 23.5 1 JUTA - < 2 JUTA 79.9 18.8 1.4
=> 2 JUTA 87.8 12.2 => 2 JUTA 76.6 20.4 2.9
Pedesaan 63.5 36.1 Pedesaan 83.5 13.5 3.0
Perkotaan 78.3 21.5 Perkotaan 77.4 19.8 2.8
BANTEN 78.0 22.0 BANTEN 66.7 30.8 2.6
DKI 92.5 7.5 DKI 62.2 37.8 0.0
JABAR 65.2 34.8 JABAR 81.0 14.6 4.4
JATENG+DIY 75.0 25.0 JATENG+DIY 90.7 9.3 0.0
JATIM 69.0 31.0 JATIM 85.5 11.6 2.9
SUMATERA 72.8 26.0 SUMATERA 73.6 23.6 2.7
LAINNYA 67.0 33.0 LAINNYA 80.1 14.9 5.0
Jika tahu, setuju atau tidak setuju?
Gender
Usia
Pendidikan
Pendapatan
Desa/kota
Wilayah
Kategori
Tahu Jokowi telah dicalonkan sebagai Presiden oleh PDIP?
5757
58. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Pada kelompok yang belum tahu, dukungan terhadap Jokowi lebih rendah.
Efek Dukungan
29
13
18
9
87
5
13
16
9
25
48
0
10
20
30
40
50
60
70
Ya, tahu atau pernah mendengar Tidak tahu
JOKOWI PRABOWO WIRANTO ABURIZAL LAINNYA TT/TJ
Tahu atau tidak tahu Jokowi telah dicalonkan sebagai presiden oleh PDIP
5858
59. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Jokowi sangat dominan pada kelompok yang setuju.
Efek Dukungan
6
9
31
8
16
6
1211
23
8
12
59
0
10
20
30
40
50
60
70
Setuju Tidak setuju
JOKOWI PRABOWO WIRANTO ABURIZAL LAINNYA TT/TJ
Jika tahu, setuju atau tidak setuju Jokowi dicalonkan sebagai presiden oleh PDIP
5959
60. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Kelompok yang sudah tahu Jokowi sudah dicalonkan sebagai presiden oleh PDIP, dukungan terhadap PDIP
menguat, terlabih pada kelompk yang setuju Jokowi maju sebagai capres.
Efek terhadap Dukungan Partai
Tahu atau tidak tahu Jokowi telah dicalonkan sebagai presiden oleh PDIP ?. Jika tahu, setuju atau tidak
setuju Jokowi dicalonkan sebagai presiden oleh PDIP?
Nasional
Tahu atau pernah
mendengar
Tidak tahu Setuju Tidak setuju
PDIP 24.3 27.3 17.3 32.3 6.8
Golkar 15.0 14.4 16.7 13.6 19.2
Gerindra 11.2 10.9 12.2 8.9 19.9
Demokrat 6.0 5.7 6.8 5.3 6.8
PKB 6.2 5.4 8.2 6.2 2.7
Hanura 2.7 5.2 3.4 4.3 8.2
PAN 4.3 4.6 3.1 4.9 3.4
PPP 5.4 4.6 7.4 5.1 2.7
NasDem 2.7 2.9 2.3 2.7 3.4
PKS 2.2 2.7 1.1 1.9 6.8
PBB 0.7 0.8 0.6 0.9 0.7
PKPI 0.6 0.3 1.1 0.1 1.4
Tidak tahu/jawab 16.6 15.2 19.8 13.7 17.8
6060
61. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
60
14
41
22
5
19 19
62
8
12
40
0
20
40
60
80
100
Ya,tahu
Tidaktahu
Sangatyakin
Cukupyakin
Kurangyakin
Tidakyakin
samasekali
Tidak
tahu/jawab
GubernurDKI
Jakarta
Dinas
Perhubungan
ProvinsiDKI
Jakarta
Pihaklainnya
Tidak
tahu/jawab
Sekitar 40% warga nasional tahu, dan sekitar 55% diantara
yang tahu merasa yakin telah terjadi praktek korupsi. Namun
tidak lantas menyalahkan Gubernur.
• Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah armada Bus Transjakarta dengan membeli kendaraan baru.
Tapi ternyata kendaraan yang baru dibeli tersebut tidak seperti barang baru, ada beberapa bagian mobil Bus yang sudah berkarat.
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar tentang masalah pengadaan Bus Transjakarta tersebut? … (%)
• Jika tahu atau pernah dengar, seberapa yakin atau tidak yakin Ibu/Bapak bahwa telah terjadi PRAKTEK KORUPSI dalam proyek
pengadaan Bus Transjakarta tersebut? … (%)
• Jika sangat yakin atau cukup yakin, menurut Ibu/Bapak siapakah pihak yang harus bertanggung jawab atas permasalahan tersebut?
… (%)
Kasus Pengadaan Bus Transjakarta
6161
62. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Efek dukungan
Tahu
atau
pernah
dengar
Tidak
tahu
Yakin
Tidak
yakin
TT/TJ
Gubernur DKI
Jakarta
Dinas
Perhubungan
Provinsi DKI
Jakarta
Lainnya/
TT/TJ
JOKOWI 49.0 38.6 48.9 47.3 51.6 44.0 51.8 44.2
PRABOWO 15.4 13.3 15.8 17.6 11.0 20.0 16.5 9.6
WIRANTO 8.8 8.8 8.6 10.7 6.6 8.0 7.9 11.5
ABURIZAL 6.6 7.0 7.1 6.9 4.4 8.0 6.1 9.6
LAINNYA 14.3 13.4 13.9 12.2 18.7 14.0 12.2 19.2
TT/TJ 5.9 18.9 5.6 5.3 7.7 6.0 5.5 5.8
Tahu atau tidak tahu?
Jika tahu, yakin atau tidak
yakin ada praktek korupsi?
Jika yakin, siapa pihak yang bertanggung
jawab?
Dukungan terhadap Jokowi tidak berkaitan dengan isu pengadaan Bus Transjakarta, bahkan pada
kelompok yang tahu dukungan terhadap Jokowi lebih tinggi.
6262
63. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
82
2
15
0
20
40
60
80
100
Penetapan Joko Widodo
(JOKOWI) sebagai calon
Presiden oleh Megawati
Soekarnoputri menunjukkan
bahwa Joko Widodo merupakan
calon Presiden boneka
Penetapan Joko Widodo
(JOKOWI) sebagai calon
Presiden oleh Megawati
Soekarnoputri merupakan
masalah biasa dalam partai
politik
Tidak tahu/jawab
Penetapan Jokowi sebagai calon presiden oleh Megawati dianggap sebagai hal yang biasa oleh
mayoritas warga.
Ada yang berpendapat bahwa, penetapan Joko Widodo (JOKOWI) sebagai calon Presiden oleh Megawati Soekarnoputri (Ketua
Umum PDIP) menunjukkan bahwa Joko Widodo merupakan calon Presiden boneka. Namun ada juga yang berpendapat bahwa
penetapan Joko Widodo sebagai calon Presiden oleh Megawati Soekarnoputri merupakan masalah biasa dalam partai politik. Diantara
dua pendapat tersebut, mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak? … (%)
Jokowi Capres Boneka atau Bukan?
6363
64. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Hanya sekitar 19% warga tahu atau pernah dengar, dan
mayoritas dari yang tahu (52%) menganggap kesepakatan
tersebut tidak mengikat dan PDIP tidak mesti mendukung
Prabowo sebagai calon Presiden pada pemilu 2014 mendatang.
Perjanjian Batu Tulis
• Pada pemilu Presiden tahun 2009 yang lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra) selain bersepaat untuk mengusung Megawati dan Prabowo sebagai calon Presiden dan wakil Presiden, juga terdapat
kesepakatan bahwa PDIP akan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden pada pemilu 2014 mendatang. Apakah
Ibu/Bapak tahu tentang berita tersebut? … (%)
• Berdasarkan perjanjian tersebut kemudian ada yang berpendapat bahwa kesepakatan tersebut sifatnya mengikat dan PDIP
seharusnya mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden pemilu tahun 2014 mendatang, dan ada juga yang
berpendapat bahwa kesepakatan tersebut tidak mengikat karena pasangan Megawati-Prabowo kalah dalam pemilu tahun 2009.
Menurut pengetahuan Ibu/Bapak, mana diantara kedua pendapat tersebut yang Ibu/Bapak setujui? ... (%)
81
31
52
1719
0
20
40
60
80
100
Ya, tahu atau pernah
mendengar
Tidak tahu Kesepakatan
terssebut mengikat
dan PDIP
seharusnya
mendukung
Prabowo Subianto
sebagai calon
Presiden dalam
pemilu tahun 2014
mendatang
Kesepakatan
tersebut tidak
mengikat karena
pasangan Megawati-
Prabowo kalah
dalam pemilu tahun
2009, sehingga PDIP
tidak mesti
mendukung
Prabowo Subianto
sebagai calon
Presiden pada
pemilu 2014
mendatang
Tidak tahu/jawab
6464
65. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Di kalangan warga yang menganggap bahwa kesepakatan tersebut sifatnya mengikat pun, Prabowo belum
unggul dengan telak atas Jokowi.
Efek Dukungan terhadap Jokowi dan Prabowo
• Pada pemilu Presiden tahun 2009 yang lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra) selain bersepaat untuk mengusung Megawati dan Prabowo sebagai calon Presiden dan wakil Presiden, juga terdapat
kesepakatan bahwa PDIP akan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden pada pemilu 2014 mendatang. Apakah
Ibu/Bapak tahu tentang berita tersebut? … (%)
• Berdasarkan perjanjian tersebut kemudian ada yang berpendapat bahwa kesepakatan tersebut sifatnya mengikat dan PDIP
seharusnya mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden pemilu tahun 2014 mendatang, dan ada juga yang
berpendapat bahwa kesepakatan tersebut tidak mengikat karena pasangan Megawati-Prabowo kalah dalam pemilu tahun 2009.
Menurut pengetahuan Ibu/Bapak, mana diantara kedua pendapat tersebut yang Ibu/Bapak setujui? ... (%)
41
31
64
49
20
13
36
8
26
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Ya, tahu atau
pernah
mendengar
Tidak tahu Kesepakatan
tersebut
mengikat
Kesepakatan
tersebut tidak
mengikat
Tidak
tahu/jawab
JOKOWI PRABOWO
6565
66. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Efek Dukungan
65
2524
8
1313
7 6
12
4
6
19
9
16
11
6
34
20
0
10
20
30
40
50
60
70
Jokowi sebaiknya tidak
mencalonkan diri sebagai Presiden
Jokowi sebaiknya mencalonkan diri
sebagai presiden
Tidak tahu/jawab
JOKOWI PRABOWO WIRANTO ABURIZAL LAINNYA TT/TJ
Ada yang berpendapat bahwa Jokowi sebaiknya tidak mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2014
ini karena tidak baik seorang Gubernur seperti Jokowi meninggalkan jabatannya yang belum selesai untuk
maju menjadi calon presiden. Namun ada juga yang berpendapat sebaliknya, Jokowi sebaiknya
mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2014 ini karena bangsa ini membutuhkan pemimpin seperti
Jokowi. Bagaimana dengan pendapat Ibu/Bapak sendiri? Pada pendapat mana Ibu/Bapak lebih setuju? …
(%)
Di kalangan warga menganggap bahwa Jokowi sebaiknya tidak mencalonkan diri pun, Prabowo belum
mampu dengan telak mengungguli Jokowi.
6666
67. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Temuan
• Baru dua pertiga pemilih yang tahu Jokowi telah dicalonkan
sebagai Presiden dari PDIP. Dan mayoritas dari warga yang
tahu juga setuju dengan pencalonan tersebut karena
pencalonan Jokowi sebagai Presiden tersebut dipandang
warga sebagai hal yang biasa dalam partai politik.
• Walau kecil, ada sentimen negatif pemilih kepada Jokowi.
Namun, belum ada calon yang mengambil manfaat dari
sentimen negatif pemilih kepada Jokowi ini.
• Misalnya, di kalangan warga yang menganggap bahwa
kesepakatan Batutulis sifatnya mengikat, juga di kalangan
pemilih yang menganggap Jokowi sebaiknya tidak
mencalonkan diri sebagai presiden, Prabowo (saingan
terbesar Jokowi sampai saat ini) belum mampu unggul dengan
telak atas Jokowi.
6767
69. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Kesimpulan
• Di antara waktu pelaksanaan dua survei terakhir Indikator terdapat dua
kejadian yang sangat penting, yaitu: tanggal 14 Maret 2014, Jokowi secara
resmi diumumkan menjadi capres dari PDIP, dan tanggal 16 Maret 2014
tanda dimulainya kampanye terbuka pemilu legislatif 2014.
• Survei pertama dilakukan sebelum penetapan Jokowi sebagai capres dan
pelaksanaan kampanye. Sedangkan survei kedua dilakukan setelah dua
kejadian tersebut dimulai.
• Kedua kejadian ini mempengaruhi dukungan kepada partai. Dari dua
survei di atas, yang dilakukan sebelum dan sesudah kejadian ada partai
yang mengalami peningkatan, penurunan atau justru tidak mengalami
perubahan berarti.
• Survei pertama menunjukkan penurunan suara PDIP hingga mencapai titik
terendak sejak Desember 2013. Penurunan suara PDIP disebabkan oleh
melorotnya elektabilitas Jokowi pada saat yang bersamaan.
.
6969
70. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Kesimpulan
• Penetapan Jokowi sebagai capres kembali memulihkan elektabilitas
Jokowi dan PDIP.
• Peningkatan PDIP dipercaya terkait dengan penetapan Jokowi
sebagai capres ketimbang efek kampanye.
• PDIP mampu menarik lebih banyak pemilih yang sebelumnya masih
mengambang (swing voters).
• Dukungan kepada Jokowi dan PDIP memiliki keterkaitan satu sama
lain. Jika elektabilitas Jokowi naik, elektabilitas PDIP ikut terangkat.
Demikian juga sebaliknya.
• Yang menarik, dukungan kepada Jokowi sejak Oktober 2013 selalu
di atas PDIP. Jokowi nampak lebih besar dari PDIP.
• Survei juga menunjukkan PDIP belum mampu menarik semua
pendukung Jokowi untuk memilih PDIP. Masih banyak pemilih
Jokowi yang memilih partai lain.
7070
71. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Kesimpulan
• Hal yang sama juga terjadi pada Prabowo yang dukungan
kepadanya selalu lebih tinggi dari dukungan kepada Gerindra.
• Sebaliknya terjadi pada Aburizal yang dukungannya justru selalu
lebih rendah dibanding dukungan kepada Golkar.
• Partai lain yang mengalami kenaikan cukup besar adalah PKB,
sebesar 2%. Sementara perubahan dukungan kepada partai lain di
bawah 2%. Hal ini menunjukkan ada efek kampanye yang membuat
PKB mengalami kenaikan elektoral.
• Demokrat, PPP, NasDem dan PKS juga mengalami kenaikan setelah
masa kampanye bergulir, namun tidak terlalu signifikan.
• Partai-partai lain cenderung stagnan atau menurun, meski tidak
signifikan.
.
7171
72. Bahan Rilis INDIKATOR Maret 2014
Kesimpulan
• Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya (survei sebelum masa
kampanye dan penetapan Jokowi sebagai capres), kenaikan elektabilitas
Jokowi jauh lebih tajam (13%) ketimbang kenaikan elektabilitas PDIP (8%).
• Hal ini salah satunya disebabkan oleh temuan yang menunjukkan hampir
sepertiga pemilih belum tahu Jokowi sudah dicapreskan.
• Elektabilitas PDIP lebih kuat secara signifikan di kalangan pemilih yang
tahu penetapan Jokowi sebagai capres.
• Ketika survei ini dijalankan, informasi terkait pencapresan Jokowi baru
sampai ke publik melalui berita di media. Sementara sosialisasi melalui
iklan televisi yang menampilkan Jokowi sebagai capres PDIP pada saat itu
belum dimulai.
• Sebagai penutup, efek kampanye hanya terlihat di beberapa partai, namun
tidak terlalu signifikan. Sementara itu efek Jokowi terhadap PDIP,
meskipun lebih signifikan dibandingkan efek kampanye, tapi tidaklah
setinggi seperti yang diduga banyak kalangan.
7272
73. Jl. Cikini V No 15 A Menteng , Jakarta Pusat 10330
Telp. (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867
www.indikator.co.id