2. LATAR BELAKANG
• Total Quality Management (TQM) merupakan
suatu konsep manajemen modern yang
berusaha untuk memberikan respon secara
tepat terhadap setiap perubahan yang ada,
baik yang didorong oleh kekuatan eksternal
maupun internal organisasi.
3. KARAKTERISTIK TQM
• Fokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun
eksternal
• Obsesi tinggi terhadap kualitas
• Penggunaan pendekatan ilmiah dalam pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah
• Komitmen jangka panjang
• Kerjasama tim (team work)
• Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan
• Perbaikan proses secara berkesinambungan
• Adanya pendidikan dan pelatihan yang bersifat buttom-up
• Kebebasan yang terkendali
• Adanya kesatuan tujuan
4. PERSYARATAN IMPLEMENTASI TQM
• Komitmen dari manajemen puncak
• Komitmen atas sumber daya yang dibutuhkan
• Organization – Wide Steering Committee
• Perencanaan dan Publikasi
• Infrastruktur yang mendukung
penyebarluasan dan perbaikan
berkesinambungan
5. KESALAHAN MANAJEMEN
TRADISIONAL
• Berfokus pada jangka pendek
• Cenderung bersifat arogan, tidak berfokus pada
pelanggan
• Memandang rendah kontribusi potensial
karyawan
• Menganggap bahwa kualitas yang lebih baik
hanya dapat dicapai dengan biaya yang lebih
tinggi
• Mengutamakan boomanship, bukan leadership
6. PERSYARATAN IMPLEMENTASI TQM
• Komitmen dari manajemen puncak
• Komitmen atas sumber daya yang dibutuhkan
• Organization – Wide Steering Committee
• Perencanaan dan Publikasi
• Infrastruktur yang mendukung
penyebarluasan dan perbaikan
berkesinambungan
7. LANGKAH TQM
• Melatih steering committee
• Identifikasi kekuatan dan kelemahan
organisasi
• Identifikasi pendukungpotensial TQM
• Identifikasi pelanggan eksternal dan internal
• Menyusun cara untuk menentukan kepuasan
pelanggan (eksternal/internal)
8. PERANAN MANAJEMEN DALAM
IMPLEMENTASI TQM
• Pemimpin lebih banyak menggunakan
pendekatan pull (menarik) daripada push
(mendorong)
• Pemimpin tahu arah tujuannya
• Pemimpin harus berani dan dapat dipercaya
• Peranan terpenting dari seorang pemimpin
setelah membentuk visi dan cara pencapaiannya
adalah membantu para bawahan untuk
melakukan pekerjaan mereka dengan rasa
bangga.
9. PENDEKATAN IMPLEMENTASI YANG
HARUS DIHINDARI
• Jangan melatih semua karyawan sekaligus
• Jangan tergesa-gesa menerapkan TQM dengan
melibatkan terlalu banyak orang dalam suatu
tim
• Implementasi TQM tidak boleh didelegasikan
• Jangan memulai implementasi bila
manajemen belum benar-benar siap
10. FASE – FASE IMPLEMENTASI TQM
Menurut George dan Weimerskirch (1994, pp. 259-269)
• Komitmen manajemen senior terhadap
perubahan
• Penilaian system perusahaan, baik secara internal
maupun eksternal
• Pelembagaan focus pada pelanggan
• Pelembagaan TQM dalam perencanaan strategic,
keterlibatan karyawan, manajemen proses dan
system pengukuran
• Penyesuaian dan perluasan tujuan manajemen
guna memenuhi dan melampaui harapn
pelanggan
• Perbaikan atau penyempurnaan system
11. Menurut Goetsch dan Davis (1994, pp.
584-589)
• Fase Persiapan
• Fase Perncanaan
• Fase Pelaksanaan
12. Fase Persiapan
• Membentuk Total-Quality Steering Committee
• Membentuk tim
• Pelatihan TQM
• Menyusun pernyataan visi dan prinsip sebagai
pedoman
• Menyusun tujuan umum
• Komunikasi dan Publikasi
• Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan
• Identifikasi Pendukung dan Penolak
• Memperkirakan Sikap Karyawan
• Mengukur Kepuasan Pelanggan
13. Fase Perncanaan
• Merencanakan Pendekatan Implementasi,
kemudian Menggunakan Siklus
Plan/Do/Check/Adjust
• Identifikasi Proyek
• Komposisi Tim
• Pelatihan Tim
14. Fase Pelaksanaan
• Penggiatan Tim
• Umpan Balik kepada Steering Committee
• Umpan Balik dari Pelanggan
• Umpan balik dari Karyawan
• Memodifikasi Infrastruktur