Dokumen tersebut membahas tentang ubi jalar, mulai dari asal usul, daerah penyebaran, potensi, jenis, taksonomi, morfologi, dan syarat tumbuhnya. Ubi jalar berasal dari Amerika, telah menyebar ke seluruh Indonesia, dan memiliki potensi untuk pangan, pakan ternak, serta industri. Ada lebih dari 1000 jenis ubi jalar di dunia.
2. UBI JALAR
DAERAH ASAL DAN PENYEBARAN
Ubi jalar atau ketela rambat atau sweet potato
diduga berasal dari Benua Amerika. Para ahli botani
memperkirakan daerah asal dari Selandia Baru,
Polinesia dan Amerika Bagian Tengah.
Pada tahun 1960-an penanaman ubi jalar sudah
meluas ke seluruh provinsi di Indonesia.
Pada tahun 1968 Indonesia merupakan negara
penghasil ubi jalar nomor 4 di dunia
3. Sentra produksi ubi jalar termasuk 5 daerah terluas
penanaman komoditas ini :
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Irian Jaya
Sumatera Utara
4. POTENSI DAN PROSPEK UBI JALAR
Selama ini masyarakat menganggap ubi jalar
merupakan bahan pangan dalam situasi darurat
bahkan disebut makanan masyarakat kelas
bawah.
Padahal potensi ekonomi dan sosial ubi jalar
cukup tinggi a.l : sebagai bahan pangan yang
efisien pada masa mendatang, bahan pakan
ternak dan bahan baku berbagai industri.
Berkembangnya teknologi pengolahan hasil ubi
jalar menjadi aneka makanan dapat bermanfaat
untuk mengolah produk antara berbahan baku
ubi jalar seperti : keripik, chips, tepung, mie,
5. snack, permen dan gula fruktosa. Di AS, ubi jalar
diolah menjadi gula fruktosa yang digunakan
sebagai bahan baku industri minuman Cola cola.
Limbah ubi jalar (batang dan daun) dapat
dimanfaatkan untuk pakan ternak. Daun-daun
muda (pucuk) dari varietas ubi jalar berdaun kecil
dan menjari dapat dimanfaatkan untuk sayur.
JENIS TANAMAN
Plasma nutfah tanaman ubi jalar yang tumbuh di
dunia diperkirakan lebih dari 1000 jenis,namun baru
142 jenis yang diidentifikasi oleh para peneliti.
6. Lembaga penelitian yang menangani ubi jalar :
IPC ( International Potato Centre)
CIP (Centro International de La Papa)
Di Indonesis, peneltian dan pengembangan ubi jalar
ditangani oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Pangan atau Balai Penelitian Kacang-
kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi) Departeman
Pertanian.
Varietas atau kultivar atau klon ubi jalar yang ditanam
di berbagai daerah jumlahnya cukup banyak, a.l :
cilembu, lempeneng, tumpuk, georgia, layang-layang,
karya, daya, borobudur, prambanan, mendut,kalasan.
7. Varietas yang digolongkan sebagai varietas unggul
harus memenuhi persyaratan :
Berdaya hasil tinggi (> 30 ton/ha)
Berumur pendek (genjah) 3 – 4 bln
Rasa ubi enak dan manis
Tahan terhadap hama penggerek ubi (Cylas sp)
dan penyakit kudis oleh cendawan Elsinoe sp
Kadar karoten tinggi (> 10 mg/100 mg)
Keadaan serat ubi relatif rendah
Varietas unggul ubi jalar yang dianjurkan adalah :
Daya, Prambanan, Borobudur, Mendut dan Kalasan.
8. TAKSONOMI DAN MORFOLOGI
Ubi jalar termasuk dalam :
Famili : Convolvulaceae
Genus : Ipomoea
Species : Ipomoea batatas L.
Tanaman ubi jalar termasuk tanaman semusim
(annual) yang memiliki batang, umbi, daun, bunga,
buah dan biji.
Batang tanaman berbentuk bulat, tidak berkayu,
berbuku-buku dan tipe pertumbuhannya tegak
atau merambat (menjalar).
9. Panjang batang tanaman bertipe tegak 1 – 2 m,
sedangkan pada tipemerambat 2 – 3 m.
Ukuran batang ada 3 macam : besar, sedang dan
kecil.
Warna batang biasanya hijau tua sampai keungu-
unguan.
Tanaman ubi jalar yang sudah berumur ± 3
minggu setelah tanam biasanya sudah
membentuk umbi.
Bentuk umbi biasanya bulat sampai lonjong
dengan permukaan rata sampai tidak rata.
10. Panjang batang tanaman bertipe tegak 1 – 2 m,
sedangkan pada tipemerambat 2 – 3 m.
Jenis atau varietas ubi jalar yang berkulit tebal dan
bergetah memiliki kecenderungan tahan terhadap
hama penggerek umbi (Cylas sp).
Daging umbi berwarna putih, kuning atau jingga
sedikit ungu.Ubi yang berkadar tepung tinggi
rasanya cenderung manis.
Pada bagian batang yang berbuku-buku tumbuh
daun bertangkai agak panjang secara tunggal.
11. Daun berbentuk bulat sampai lonjong dengan tepi
rata atau berlekuk dangkal sampai berlekuk
dalam, sedangkan bagian ujung daun meruncing.
Helaian daun berukuran lebar,menyatu mirip
bentuk jantung, namun ada pula yang bersifat
menjari. Daun biasanya berwarna hijau tua atau
hijau kekuning-kuningan.
Dari ketiak daun akan tumbuh karangan bunga.
Bunga ubi jalar berbentuk mirip terompet tersusun
dari 5 helai daun mahkota, 15 daun bunga dan 1
tangkai putik. Mahkota bunga berwarna putih atau
putih keungu-unguan. Bunga ubi jalar mekar pada
pagi hari mulai pukul 04.00 – 11.00.
12. SYARAT TUMBUH UBI JALAR
IKLIM
- Tanaman ubi jalar dapat beradaptasi luas
terhadap lingkungan tumbuh karena daerah
penyebaran terletak pada 30o LU dan 30o LS.
- Cocok ditanam di dataran rendah hingga
ketinggian 500 m dpl. Di dataran tinggi (1000 m
dpl), ubi jalar masih dapat tumbuh dengan baik,
tetapi umur panen menjadi panjang dan hasilnya
rendah.
- Suhu 21 – 27oC yang mendapat sinar matahari
11 – 12 jam/hari, kelembaban 50 – 60% dengan
curah hujan 750 – 1500 mm/thn.
13. KEADAAN TANAH
- Jenis tanah yang paling baik adalah pasir
berlempung, gembur, banyak mengandung
bahan organik, aerasi serta drainasenya baik
serta pH 5,5 – 7,5.
- Penanaman pada tanah kering dan pecah-
pecah sering menyebabkan ubi jalar mudah
terserang hama penggerek. Sebaliknya di tanah
yang mudah becek (drainase jelek)
menyebabkan pertumbuhan tanaman ubi jalar
kerdil,umbi mudah busuk, kadar serat tinggi dan
umbi berbenjol-benjol (abnormal).