Filum myxomicota dan acrasiomycota merupakan jamur lendir yang memiliki fase vegetatif berupa plasmodium atau sel tunggal. Plasmodium mampu bergerak dan mencerna makanan secara fagositik, sedangkan sel tunggal akan membentuk agregat jika makanan langka. Kedua filum ini memiliki siklus hidup yang berbeda dimana myxomicota memiliki fase haploid dan diploid, sedangkan acrasiomycota memiliki tubuh buah untuk reproduksi seks

1. Protista mirip jamur
Jessica Dewi Fortuna
Br.Marpaung
XA9

2. Filum myxomicota
 Filum ini terdiri atas jamur lendir.filum
ini biasanya memiliki fase amoeboid
berinti banyak dan tidak dibatasi
dinding kuat yang disebut plasmodium
yg dapat di jumpai dalam siklus
hidupnya.
 Plasmodium dapat bergerak seperti
amoeba di atas substratdan mencerna
makanan secara fagositisis,menelan
partikel atau sel secara
langsung.contohnya seperti physarium
sp.

3. Filum acrasiomycota
 Filum ini disebut juga jamur lendir
uniseluler,pada dasarnya lebih mirip
dengan protozoa uniseluler.fase
vegetatif nyajuga merupakan sel yg
berfungsisebagai individu.jika
makanan tidak tersedia sel-sel akan
membentuk agregat atau kumpulan yg
berfungsi sebagai unit.

4.  Meskipun kumpulan selnya mirip
dengan myxymycota,sel-sel filum ini
tetap mempertahankan identitas nya
dan terpisah oleh membran yang
berbeda.
 Perbedaan lainnya yaitu:
- Jamur lendir plasmodium,memiliki fase
haploid dan diploid.
Acrasiomycota memiliki tubuh buah yang
berfungsi sebagai alat reproduksi
seksual.