SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Menjadi Guru Pembimbing Yang Lebih Efektif
Berdasarkan Pendekatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
( Penulis : Renita - Yusup )
Sumber:
1. Sutadji, Iman, 1994, Petunjuk Pelaksanaan Kurikulum BK, Jakarta : BPPSPM
Dikmenum
2. Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006, KTSP
Catatan:
1. Dimaksudkan sebagai penyegaran kembali, pengembangan dari guru pembimbing
jauh lebih penting karena disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
2. Contoh silabus adalah salah satu model saja, masih terbuka dan memungkinkan
untuk diubah, diganti, dan disempurnakan oleh masing-masing guru pembimbing.
===============================================================
A. Prinsip Dasar Pelaksanaan Bimbingan
a. KTSP sama sekali tidak mengubah prinsip dasar pelaksanaan program
bimbingan dan konseling di sekolah.
b. KTSP memberi peluang kepada setiap guru pembimbing di sekolah untuk
lebih efektif dalam pelaksanaan tugas pelayanannya.
c. Pola yang selama ini dikenal dan dilaksanakan di sekolah tetap
dipertahankan sekaligus dikembangkan dengan semangat KTSP.
d. Penyusunan program BK di sekolah juga tidak mengalami perubahan,
namun semangat pelaksanaannya dikembangkan berdasarkan semangat
KTSP.
B. Program BK pada umumnya
a. Penyusunan program BK di sekolah biasanya menguraikan hal-hal seperti;
pokok kegiatan, uraian kegiatan, sasaran, target, waktu, pendanaan, dan
keterangan. Setiap guru BK/sekolah boleh menyusun sesuai dengan
situasi, kondisi, kebutuhan dan pola yang sudah dilaksanakan secara
efektif.
b. Pokok kegiatan BK meliputi aspek-aspek seperti; persiapan, layanan
bimbingan dan konseling, kegiatan pendukung, pengembangan, kerjasama
dengan orangtua dan instansi terkait, laporan, evaluasi, analisa, dan tindak
lanjut.
c. Aspek persiapan program BK meliputi hal-hal seperti; menyusun personil
, konsultasi program, penyusunan program, dan saran prasarana
d. Aspek layanan bimbingan dan konseling meliput hal-hal seperti; layanan
orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan
pembelajaran, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan
kelompok, dan layanan konseling kelompok.
e. Aspek kegiatan pendukung meliputi hal-hal seperti; instrumentasi
bimbingan, himpunan data, kunjungan rumah, konferensi kasus, dan alih
tangan kasus.
f. Aspek pengembangan meliputi hal-hal seperti; sistem dan program,
pembinaan dan pengembangan personil, serta pengembangan sarana.
g. Hal-hal lain dapat dikembangkan oleh guru BK atau sekolah menurut
kebutuhan dan menyesuaikan dengan perkembangan baru yang didapatkan
melalui kegiatan MGBK/MGP (Musyawarah Guru Bimbingan dan
Konseling/Musyawarah Guru Pembimbing) atau dari sumber lain.
h. Pemetaan/matrikulasi/format program dan jadwal kegiatan BK dapat
dikembangkan sesuai dengan kreativitas guru pembimbing di sekolah atau
berdasarkan semangat kebersamaan melalui MGBK/MGP .
Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI
B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS.
1
C. Semangat KTSP dalam penyusunan program dan pelaksanaan layanan BK di
sekolah meliputi paradigma dan semangat baru sebagai berikut:
a. Tujuan penyusunan KTSP adalah agar sekolah (para guru) mampu dan
berani menyusun dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan mata ajar
yang menjadi tanggungjawabnya di sekolah, termasuk guru pembimbing,
sehingga kurikulum yang telah disusunnya itu dapat dilaksanakan pada
tingkat satuan pendidikan/sekolah yang bersangkutan. Dengan kata lain,
bahwa kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.
b. Dalam mengembangkan program bimbingan di sekolah, para guru
pembimbing perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan KTSP
sebagai berikut:
- berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya
- beragam dan terpadu
- tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan , teknologi,
dan seni
- relevan dengan kebutuhan kehidupan
- menyeluruh dan berkesinambungan
- belajar sepanjang hayat
- seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
c. Guru pembimbing perlu semakin menyadari bahwa peran serta / kegiatan
yang dilakukan adalah untuk mencapai tujuan pendidikan menengah yaitu;
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
d. Acuan operasional penyusunan KTSP, termasuk program BK di sekolah
adalah dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut, yaitu;
- peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
- peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
- keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
- tuntutan pembanguan daerah dan nasional
- tuntutan dunia kerja
- perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
- agama
- dinamika perkembangan global
- persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
- kondisi sosial budaya masyarakat setempat
- kesetaraan jender
- karakteristik satuan pendidikan/sekolah
e. Di antara 5 kelompok mata pelajaran (KMP) pada satuan pendidikan, BK
termasuk di dalam kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta
kewarganegaraan dan kepribadian. Sebenarnya BK ada di dalam semangat
dan menjiwai setiap kelompok mata pelajaran. KMP itu adalah:
- agama dan akhlak mulia
- kewarganegaraan dan kepribadian
- ilmu pengetahuan dan teknologi
- estetika
- jasmani, olahraga, dan kesehatan
f. Program BK di sekolah harus mendasarkan diri pula pada pendidikan
kecakapan hidup yang meliputi:
- kecakapan pribadi
- kecakapan sosial
Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI
B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS.
2
- kecakapan akademik
- kecakapan vokasional
D. Pengembangan Silabus
a. Silabus merupakan pejabaran dari standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi untuk penilaian.
b. Prinsip pengembangan silabus meliputi hal-hal sebagai berikut, yaitu:
- Ilmiah (benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara
keilmuan)
- relevan (sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, dan spiritual peserta didik)
- sistematis (saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi)
- konsisten (hubungan yang taat asas antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian)
- memadai (cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar,
sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang
pencapaian kompetensi dasar)
- aktual dan kontektual (memperhatikan perkembangan ilmu,
teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan
peristiwa yang terjadi)
- fleksibel (mengakomodasi keragaman peserta didik dan
dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat)
- menyeluruh (meliputi ranah kompetensi kognitif, afektif,
psikomotor )
E. Fungsi Bimbingan dan Konseling
Setiap layanan dan kegiatan BK, termasuk materi bimbingan yang akan
dilaksanakan harus secara langsung mengacu pada satu atau lebih fungsi-fungsi
BK agar hasil yang akan dicapai secara jelas dapat diidentifikasi dan dievaluasi.
Fungsi BK meliputi:
a. Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi BK yang akan menghasilkan pemahaman
tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan
pengembangan siswa. Meliputi;
- pemahaman tentang diri siswa (oleh siswa sendiri, guru,
orangtua, teman, dan pembimbing).
- pemahaman tentang lingkungan siswa dalam hal lingkungan
keluarga dan sekolah (oleh siswa sendiri, guru, orangtua, teman,
dan pembimbing).
- pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas, yaitu informasi
pendidikan, informasi jabatan / pekerjaan, informasi budaya dan
nilai-nilai (oleh siswa).
b. Fungsi pencegahan, yaitu fungsi BK yang akan menghasilkan tercegahnya
dan terhindarinya siswa dari berbagai permasalahan yang akan dapat
mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan-kesulitan
dalam proses perkembangannya.
c. Fungsi perbaikan, yaitu fungsi BK yang akan menghasilkan terpecahkan
atau teratasinya berbagai masalah yang dialami oleh siswa.
d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi BK yang
akanmenghasilkan terpelihara dan terkembangnya berbagai potensi dan
Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI
B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS.
3
kondisi siswa dalam rangka perkembangan secara mantap dan
berkelanjutan.
F. Bidang Bimbingan
a. Bidang bimbingan pribadi-sosial, yaitu mencapai tujuan dan tugas
perkembangan pribadi sosial dalam mewujudkan pribadi yang takwa,
mandiri dan bertanggungjawab. Tugas perkembangan (TP) dalam
kelompok pribadi-sosial ini dimaksudkan agar siswa mampu:
- memiliki kesadaran diri , yaitu menggambarkan penampilan dan
mengenal kekhususan diri
- mengembangkan sikap positif & menggambarkan orang-orang
yang disenangi
- membuat pilihan secara sehat
- menghargai orang lain
- bertanggungjawab
- mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi
- menyelesaikan konflik
- membuat keputusan secara efektif
b. Bidang bimbingan belajar, yaitu mencapai tujuan dan tugas perkembangan
pendidikan. TP dalam kelompok perkembangan belajar ini dimaksudkan
agar siswa mampu:
- melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif
- menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan
- belajar secara efektif
- terampil dan mampu dalam menghadapi evaluasi / ujian
c. Bidang bimbingan karir, yaitu mewujudkan pribadi pekerja yang
produktif. TP dalam kelompok perkembangan karir ini dimaksudkan agar
siswa mampu:
- membentuk identitas karir,mengenali ciri-ciri pekerjaan di dalam
lingkungan kerja
- merencanakan masa depan
- membentuk pola / kecenderungan arah karir
- mengenal keterampilan, kemampuan, dan bakat
G. Isi atau materi layanan bimbingan di sekolah menurut kelompok bidang
bimbingan, disarankan menyesuaikan situasi, kondisi, dan kebutuhan sekolah,
serta perkembangan/tren ilmu pengetahuan dan perubahan sosial. Beberapa
contoh:
a. Bimbingan pribadi–sosial, antara lain:
- mengendalikan /mengarahkan emosi
- memiliki nilai – nilai kehidupan untuk mengambil keputusan /
pemecahan masalah
- memahami perkembangan psikoseksual yang sehat
- memahami prasangka & mengkaji akibat-akibatnya
- manajemen waktu
- lingkungan sekolah, rumah,dan masyarakat, serta keterkaitannya
- memahami situasi dan cara-cara mengendalikan konflik
- membuat keputusan dengan bermacam resiko
- mengenal & menghargai keunikan diri
- berpikir & bersikap positip pada diri & orang lain
- pemanfaatan waktu luang/keterampilan pribadi untuk kesehatan
fisik dan mental
- menilai keadaan dan keefektifan hubungan sosial dan keluarga
- relasi/keterampilan komunikasi positip sepanjang hayat
- dan lain-lain
Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI
B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS.
4
b. Bimbingan belajar, antara lain:
- belajar efektif untuk keberhasilan/prestasi demi masa depan
- kekuatan diri dalam belajar
- mengatur dan menggunakan waktu untuk belajar
- evaluasi keberhasilan dan kegagalan dalam mengikuti
ulangan/ujian/tes
- mengumpulkan/mempelajari informasi penjurusan
- mulai mengenal perguruan tinggi/lembaga pendidikan yang lebih
tinggi/studi lanjut
- belajar sepanjang masa/hayat
- memahami tujuan pendidikan
- siap memasuki perguruan tinggi
- dan lain-lain
c. Bimbingan karir, antara lain:
- menilai pola karir
- fleksibel dalam pemilihan karir
- merencanakan studi lanjut dan penjajagan pilihan karir
- mengembangkan kecakapan (bakat, minat, keterampilan) untuk
keberhasilan hidup
- memilih jurusan dan program studi, serta pilihan karir secara
realistis
- mengembangkan keterampilan untuk antisipasi perubahan
- mengenal konfik peranan yang mungkin terjadi dalam
lingkungan karir
- legalitas untuk keamanan dan kepastian bekerja
- menata kembali tujuan-tujuan karir
- peranan dalam keluarga dan pekerjaan
- menghadapi diskriminasi/pelecehan dalamdunia kerja
- mengenal kemampuan diri (keterampilan/kecakapan) sekarang
dan yang akan datang
- dan lain-lain
H. Langkah-langkah pengembangan silabus
a. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar
b. Mengidentifikasi materi pokok
c. Mengembangkan pengalaman belajar
d. Merumuskan indikator keberhasilan belajar
e. Penentuan jenis penilaian
f. Menentukan alokasi waktu
g. Menentukan sumber belajar
h. Pengembangan silabus berkesinambungan
I. Penyusunan Program Satuan Layanan atau Rencana Pelaksanaan Layanan BK
perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut, yaitu:
a. Judul layanan
b. Jenis layanan (lihat poin B.d. di atas)
c. Bidang bimbingan (pribadi, sosial, belajar, karir)
d. Fungsi layanan (pemahaman, pencegahan, pengembangan, pemeliharaan)
e. Tujuan layanan
f. Hasil yang ingin dicapai
g. Sasaran kegiatan
h. Materi layanan
i. Tempat penyelenggaraan layanan
j. Waktu/tanggal
Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI
B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS.
5
k. Semester
l. Penyelenggara layanan
m. Pihak-pihak yang disertakan dan perannnya masing-masing
n. Alat dan perlegkapan yang digunakan
o. Rencana penilaian dan tindak lanjut layanan
J. Salah satu contoh Format Silabus (guru dapat membuat pola yang dianggap
paling efektif)
a. Standar kompetensi
b. Kompetensi dasar
c. Materi
d. Kegiatan
e. Indikator
f. Evaluasi/Penilaian (Teknik, Bentuk Instrumen, Contoh Instrumen)
g. Alokasi waktu
h. Sumber belajar
K. Dasar utama pengembangan materi bimbingan adalah Tugas Perkembangan
Remaja yang telah disesuaiakan dengan situasi dan kondisi di Indonesia, yaitu:
1. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara
emosional, sosial, intelektual dan ekonomi.
3. Mencapai kematangan dalam system etika dan nilai.
4. Mencapai kematangan dalam hubungan antar teman sebaya baik pria maupun
wanita serta kematangan dalam perannya sebagai pria dan wanita.
5. Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan seni sesuai dengan program
kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta
berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas.
6. Mencapai kematangan dalam pilihan karir.
7. Mengadakan hubungan pertemanan dengan teman sebayanya dari kedua jenis
kelamin, terutama lawan jenis.
8. Bertingkah laku yang dapat diterima oleh masyarakat.
9. Menyiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga.
Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI
B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS.
6
k. Semester
l. Penyelenggara layanan
m. Pihak-pihak yang disertakan dan perannnya masing-masing
n. Alat dan perlegkapan yang digunakan
o. Rencana penilaian dan tindak lanjut layanan
J. Salah satu contoh Format Silabus (guru dapat membuat pola yang dianggap
paling efektif)
a. Standar kompetensi
b. Kompetensi dasar
c. Materi
d. Kegiatan
e. Indikator
f. Evaluasi/Penilaian (Teknik, Bentuk Instrumen, Contoh Instrumen)
g. Alokasi waktu
h. Sumber belajar
K. Dasar utama pengembangan materi bimbingan adalah Tugas Perkembangan
Remaja yang telah disesuaiakan dengan situasi dan kondisi di Indonesia, yaitu:
1. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara
emosional, sosial, intelektual dan ekonomi.
3. Mencapai kematangan dalam system etika dan nilai.
4. Mencapai kematangan dalam hubungan antar teman sebaya baik pria maupun
wanita serta kematangan dalam perannya sebagai pria dan wanita.
5. Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan seni sesuai dengan program
kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta
berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas.
6. Mencapai kematangan dalam pilihan karir.
7. Mengadakan hubungan pertemanan dengan teman sebayanya dari kedua jenis
kelamin, terutama lawan jenis.
8. Bertingkah laku yang dapat diterima oleh masyarakat.
9. Menyiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga.
Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI
B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS.
6

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print
Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 printKompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print
Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print
Iman Sriyono
 
1. silabus layanan bimbingan dan konseling
1. silabus layanan bimbingan dan konseling1. silabus layanan bimbingan dan konseling
1. silabus layanan bimbingan dan konseling
Rubianto Cure
 
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Nazifxxx
 
Rencana induk pengembangan madrasah
Rencana induk pengembangan madrasahRencana induk pengembangan madrasah
Rencana induk pengembangan madrasah
Taufiq Siregar
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa
Shiltima Wiska
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Winarto Winartoap
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
komisariatimmbpp
 
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna BelajarBK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
nadya1997
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
Nur Arifaizal Basri
 

Was ist angesagt? (19)

Silabus & rpp Bimbingan Konseling kelas x
Silabus & rpp Bimbingan Konseling kelas xSilabus & rpp Bimbingan Konseling kelas x
Silabus & rpp Bimbingan Konseling kelas x
 
Buku panduan-bk-dirjen-dikdas
Buku panduan-bk-dirjen-dikdasBuku panduan-bk-dirjen-dikdas
Buku panduan-bk-dirjen-dikdas
 
BK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan PeminatanBK dan Layanan Peminatan
BK dan Layanan Peminatan
 
Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print
Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 printKompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print
Kompilasi materi bk smp kurikulum 2013 print
 
RPL "Apa itu minat dan peminatan?"
RPL "Apa itu minat dan peminatan?"RPL "Apa itu minat dan peminatan?"
RPL "Apa itu minat dan peminatan?"
 
1. silabus layanan bimbingan dan konseling
1. silabus layanan bimbingan dan konseling1. silabus layanan bimbingan dan konseling
1. silabus layanan bimbingan dan konseling
 
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
Rencana induk pengembangan madrasah
Rencana induk pengembangan madrasahRencana induk pengembangan madrasah
Rencana induk pengembangan madrasah
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
Silabus rpp kelas x
Silabus rpp kelas xSilabus rpp kelas x
Silabus rpp kelas x
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111_lampiran bimbingan konseling
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
 
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna BelajarBK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
BK (Bimbingan Konseling) XI, Makna Belajar
 
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
PENGEMBANGAN DIRI
PENGEMBANGAN DIRIPENGEMBANGAN DIRI
PENGEMBANGAN DIRI
 
3. model layanan bk sma psp
3. model layanan bk sma psp3. model layanan bk sma psp
3. model layanan bk sma psp
 
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bkPeran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
 
17343513 program-bk
17343513 program-bk17343513 program-bk
17343513 program-bk
 
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
EKSPEKTASI KINERJA KONSELOR (REFRENSI)
 

Ähnlich wie Bk silabus xi ktsp

Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakatPendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
tuti Oktaviani
 
Hanna Handayana 2 A Pendidikan Ekonomi
Hanna Handayana 2 A Pendidikan EkonomiHanna Handayana 2 A Pendidikan Ekonomi
Hanna Handayana 2 A Pendidikan Ekonomi
amoxizty
 
Hanna Handayana 2 A Pendidikan Ekonomi
Hanna  Handayana 2 A  Pendidikan  EkonomiHanna  Handayana 2 A  Pendidikan  Ekonomi
Hanna Handayana 2 A Pendidikan Ekonomi
amoxizty
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
itanurhayati
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
itanurhayati
 
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis KompetensiPp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
gesty
 
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptx
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptxPERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptx
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptx
PutriPramestiningtya
 
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guruImplikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Megala Silva Raju
 
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guruImplikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Megala Silva Raju
 

Ähnlich wie Bk silabus xi ktsp (20)

Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 
Tugas prof patta
Tugas prof pattaTugas prof patta
Tugas prof patta
 
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakatPendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
Pendidikan merupakan aset yang tak ternilai bagi individu dan masyarakat
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
 
Hanna Handayana 2 A Pendidikan Ekonomi
Hanna Handayana 2 A Pendidikan EkonomiHanna Handayana 2 A Pendidikan Ekonomi
Hanna Handayana 2 A Pendidikan Ekonomi
 
Hanna Handayana 2 A Pendidikan Ekonomi
Hanna  Handayana 2 A  Pendidikan  EkonomiHanna  Handayana 2 A  Pendidikan  Ekonomi
Hanna Handayana 2 A Pendidikan Ekonomi
 
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx1. a.  Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
1. a. Mengenal Kurikulum Merdeka.pptx
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
Kurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan PengajaranKurikulum Dan Pengajaran
Kurikulum Dan Pengajaran
 
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis KompetensiPp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
 
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptx
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptxPERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptx
PERSIAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SMA IMTEK SESI 1.pptx
 
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guruImplikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
 
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guruImplikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
Implikasi falsafah pendidikan kebangsaan & falsafah pendidikan guru
 
Cara meningkatkan 4_kompetensi_pada_guru
Cara meningkatkan 4_kompetensi_pada_guruCara meningkatkan 4_kompetensi_pada_guru
Cara meningkatkan 4_kompetensi_pada_guru
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
Riandi
RiandiRiandi
Riandi
 
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdfproker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
proker_2267_1622083786_Program Kerja Waka Kesiswaan.pdf
 

Mehr von Jeny Hardiah

Mehr von Jeny Hardiah (20)

Materi
 Materi  Materi
Materi
 
Rpp4 peredaran darah
Rpp4  peredaran darahRpp4  peredaran darah
Rpp4 peredaran darah
 
Lp4 peredaran darah
Lp4  peredaran darahLp4  peredaran darah
Lp4 peredaran darah
 
Rpp3 peredaran darah
Rpp3 peredaran darahRpp3 peredaran darah
Rpp3 peredaran darah
 
Lp3 peredaran darah
Lp3 peredaran darahLp3 peredaran darah
Lp3 peredaran darah
 
Rpp2 peredaran darah
Rpp2 peredaran darahRpp2 peredaran darah
Rpp2 peredaran darah
 
Lp2 peredaran darah
Lp2  peredaran darahLp2  peredaran darah
Lp2 peredaran darah
 
Lp1 english
Lp1 englishLp1 english
Lp1 english
 
Rpp1 peredaran darah
Rpp1 peredaran darahRpp1 peredaran darah
Rpp1 peredaran darah
 
Soal ulangan harian peredaran darah
Soal ulangan harian peredaran darahSoal ulangan harian peredaran darah
Soal ulangan harian peredaran darah
 
Lks 6 sistem peredaran darah
Lks 6 sistem peredaran darahLks 6 sistem peredaran darah
Lks 6 sistem peredaran darah
 
Lks 5 sistem peredaran darah
Lks 5 sistem peredaran darahLks 5 sistem peredaran darah
Lks 5 sistem peredaran darah
 
Lks 4 sistem peredaran darah
Lks 4 sistem peredaran darahLks 4 sistem peredaran darah
Lks 4 sistem peredaran darah
 
Lks 2 sistem peredaran darah
Lks 2 sistem peredaran darahLks 2 sistem peredaran darah
Lks 2 sistem peredaran darah
 
Lks 1 sistem peredaran darah
Lks 1 sistem peredaran darahLks 1 sistem peredaran darah
Lks 1 sistem peredaran darah
 
Lks 3 sistem peredaran darah
Lks 3 sistem peredaran darahLks 3 sistem peredaran darah
Lks 3 sistem peredaran darah
 
Program tahunan kelas x kurikulum 2013
Program tahunan kelas x kurikulum 2013Program tahunan kelas x kurikulum 2013
Program tahunan kelas x kurikulum 2013
 
Program semester genap kelas x kurikulum 2013
Program semester genap  kelas x kurikulum 2013Program semester genap  kelas x kurikulum 2013
Program semester genap kelas x kurikulum 2013
 
Program semester ganjil kelas x kurikulum 2013
Program semester ganjil  kelas x kurikulum 2013Program semester ganjil  kelas x kurikulum 2013
Program semester ganjil kelas x kurikulum 2013
 
Pemetaan ki kelas x kurikulum 2013
Pemetaan ki  kelas x kurikulum 2013Pemetaan ki  kelas x kurikulum 2013
Pemetaan ki kelas x kurikulum 2013
 

Kürzlich hochgeladen

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 

Bk silabus xi ktsp

  • 1. Menjadi Guru Pembimbing Yang Lebih Efektif Berdasarkan Pendekatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ( Penulis : Renita - Yusup ) Sumber: 1. Sutadji, Iman, 1994, Petunjuk Pelaksanaan Kurikulum BK, Jakarta : BPPSPM Dikmenum 2. Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006, KTSP Catatan: 1. Dimaksudkan sebagai penyegaran kembali, pengembangan dari guru pembimbing jauh lebih penting karena disesuaikan dengan situasi dan kondisi. 2. Contoh silabus adalah salah satu model saja, masih terbuka dan memungkinkan untuk diubah, diganti, dan disempurnakan oleh masing-masing guru pembimbing. =============================================================== A. Prinsip Dasar Pelaksanaan Bimbingan a. KTSP sama sekali tidak mengubah prinsip dasar pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. b. KTSP memberi peluang kepada setiap guru pembimbing di sekolah untuk lebih efektif dalam pelaksanaan tugas pelayanannya. c. Pola yang selama ini dikenal dan dilaksanakan di sekolah tetap dipertahankan sekaligus dikembangkan dengan semangat KTSP. d. Penyusunan program BK di sekolah juga tidak mengalami perubahan, namun semangat pelaksanaannya dikembangkan berdasarkan semangat KTSP. B. Program BK pada umumnya a. Penyusunan program BK di sekolah biasanya menguraikan hal-hal seperti; pokok kegiatan, uraian kegiatan, sasaran, target, waktu, pendanaan, dan keterangan. Setiap guru BK/sekolah boleh menyusun sesuai dengan situasi, kondisi, kebutuhan dan pola yang sudah dilaksanakan secara efektif. b. Pokok kegiatan BK meliputi aspek-aspek seperti; persiapan, layanan bimbingan dan konseling, kegiatan pendukung, pengembangan, kerjasama dengan orangtua dan instansi terkait, laporan, evaluasi, analisa, dan tindak lanjut. c. Aspek persiapan program BK meliputi hal-hal seperti; menyusun personil , konsultasi program, penyusunan program, dan saran prasarana d. Aspek layanan bimbingan dan konseling meliput hal-hal seperti; layanan orientasi, layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan pembelajaran, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, dan layanan konseling kelompok. e. Aspek kegiatan pendukung meliputi hal-hal seperti; instrumentasi bimbingan, himpunan data, kunjungan rumah, konferensi kasus, dan alih tangan kasus. f. Aspek pengembangan meliputi hal-hal seperti; sistem dan program, pembinaan dan pengembangan personil, serta pengembangan sarana. g. Hal-hal lain dapat dikembangkan oleh guru BK atau sekolah menurut kebutuhan dan menyesuaikan dengan perkembangan baru yang didapatkan melalui kegiatan MGBK/MGP (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling/Musyawarah Guru Pembimbing) atau dari sumber lain. h. Pemetaan/matrikulasi/format program dan jadwal kegiatan BK dapat dikembangkan sesuai dengan kreativitas guru pembimbing di sekolah atau berdasarkan semangat kebersamaan melalui MGBK/MGP . Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS. 1
  • 2. C. Semangat KTSP dalam penyusunan program dan pelaksanaan layanan BK di sekolah meliputi paradigma dan semangat baru sebagai berikut: a. Tujuan penyusunan KTSP adalah agar sekolah (para guru) mampu dan berani menyusun dan mengembangkan kurikulum sesuai dengan mata ajar yang menjadi tanggungjawabnya di sekolah, termasuk guru pembimbing, sehingga kurikulum yang telah disusunnya itu dapat dilaksanakan pada tingkat satuan pendidikan/sekolah yang bersangkutan. Dengan kata lain, bahwa kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. b. Dalam mengembangkan program bimbingan di sekolah, para guru pembimbing perlu memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan KTSP sebagai berikut: - berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya - beragam dan terpadu - tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan , teknologi, dan seni - relevan dengan kebutuhan kehidupan - menyeluruh dan berkesinambungan - belajar sepanjang hayat - seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah c. Guru pembimbing perlu semakin menyadari bahwa peran serta / kegiatan yang dilakukan adalah untuk mencapai tujuan pendidikan menengah yaitu; meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. d. Acuan operasional penyusunan KTSP, termasuk program BK di sekolah adalah dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut, yaitu; - peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia - peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik - keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan - tuntutan pembanguan daerah dan nasional - tuntutan dunia kerja - perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni - agama - dinamika perkembangan global - persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan - kondisi sosial budaya masyarakat setempat - kesetaraan jender - karakteristik satuan pendidikan/sekolah e. Di antara 5 kelompok mata pelajaran (KMP) pada satuan pendidikan, BK termasuk di dalam kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kewarganegaraan dan kepribadian. Sebenarnya BK ada di dalam semangat dan menjiwai setiap kelompok mata pelajaran. KMP itu adalah: - agama dan akhlak mulia - kewarganegaraan dan kepribadian - ilmu pengetahuan dan teknologi - estetika - jasmani, olahraga, dan kesehatan f. Program BK di sekolah harus mendasarkan diri pula pada pendidikan kecakapan hidup yang meliputi: - kecakapan pribadi - kecakapan sosial Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS. 2
  • 3. - kecakapan akademik - kecakapan vokasional D. Pengembangan Silabus a. Silabus merupakan pejabaran dari standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. b. Prinsip pengembangan silabus meliputi hal-hal sebagai berikut, yaitu: - Ilmiah (benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan) - relevan (sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik) - sistematis (saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi) - konsisten (hubungan yang taat asas antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian) - memadai (cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar) - aktual dan kontektual (memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi) - fleksibel (mengakomodasi keragaman peserta didik dan dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat) - menyeluruh (meliputi ranah kompetensi kognitif, afektif, psikomotor ) E. Fungsi Bimbingan dan Konseling Setiap layanan dan kegiatan BK, termasuk materi bimbingan yang akan dilaksanakan harus secara langsung mengacu pada satu atau lebih fungsi-fungsi BK agar hasil yang akan dicapai secara jelas dapat diidentifikasi dan dievaluasi. Fungsi BK meliputi: a. Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi BK yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan pengembangan siswa. Meliputi; - pemahaman tentang diri siswa (oleh siswa sendiri, guru, orangtua, teman, dan pembimbing). - pemahaman tentang lingkungan siswa dalam hal lingkungan keluarga dan sekolah (oleh siswa sendiri, guru, orangtua, teman, dan pembimbing). - pemahaman tentang lingkungan yang lebih luas, yaitu informasi pendidikan, informasi jabatan / pekerjaan, informasi budaya dan nilai-nilai (oleh siswa). b. Fungsi pencegahan, yaitu fungsi BK yang akan menghasilkan tercegahnya dan terhindarinya siswa dari berbagai permasalahan yang akan dapat mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan-kesulitan dalam proses perkembangannya. c. Fungsi perbaikan, yaitu fungsi BK yang akan menghasilkan terpecahkan atau teratasinya berbagai masalah yang dialami oleh siswa. d. Fungsi pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi BK yang akanmenghasilkan terpelihara dan terkembangnya berbagai potensi dan Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS. 3
  • 4. kondisi siswa dalam rangka perkembangan secara mantap dan berkelanjutan. F. Bidang Bimbingan a. Bidang bimbingan pribadi-sosial, yaitu mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi sosial dalam mewujudkan pribadi yang takwa, mandiri dan bertanggungjawab. Tugas perkembangan (TP) dalam kelompok pribadi-sosial ini dimaksudkan agar siswa mampu: - memiliki kesadaran diri , yaitu menggambarkan penampilan dan mengenal kekhususan diri - mengembangkan sikap positif & menggambarkan orang-orang yang disenangi - membuat pilihan secara sehat - menghargai orang lain - bertanggungjawab - mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi - menyelesaikan konflik - membuat keputusan secara efektif b. Bidang bimbingan belajar, yaitu mencapai tujuan dan tugas perkembangan pendidikan. TP dalam kelompok perkembangan belajar ini dimaksudkan agar siswa mampu: - melaksanakan keterampilan atau teknik belajar secara efektif - menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan - belajar secara efektif - terampil dan mampu dalam menghadapi evaluasi / ujian c. Bidang bimbingan karir, yaitu mewujudkan pribadi pekerja yang produktif. TP dalam kelompok perkembangan karir ini dimaksudkan agar siswa mampu: - membentuk identitas karir,mengenali ciri-ciri pekerjaan di dalam lingkungan kerja - merencanakan masa depan - membentuk pola / kecenderungan arah karir - mengenal keterampilan, kemampuan, dan bakat G. Isi atau materi layanan bimbingan di sekolah menurut kelompok bidang bimbingan, disarankan menyesuaikan situasi, kondisi, dan kebutuhan sekolah, serta perkembangan/tren ilmu pengetahuan dan perubahan sosial. Beberapa contoh: a. Bimbingan pribadi–sosial, antara lain: - mengendalikan /mengarahkan emosi - memiliki nilai – nilai kehidupan untuk mengambil keputusan / pemecahan masalah - memahami perkembangan psikoseksual yang sehat - memahami prasangka & mengkaji akibat-akibatnya - manajemen waktu - lingkungan sekolah, rumah,dan masyarakat, serta keterkaitannya - memahami situasi dan cara-cara mengendalikan konflik - membuat keputusan dengan bermacam resiko - mengenal & menghargai keunikan diri - berpikir & bersikap positip pada diri & orang lain - pemanfaatan waktu luang/keterampilan pribadi untuk kesehatan fisik dan mental - menilai keadaan dan keefektifan hubungan sosial dan keluarga - relasi/keterampilan komunikasi positip sepanjang hayat - dan lain-lain Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS. 4
  • 5. b. Bimbingan belajar, antara lain: - belajar efektif untuk keberhasilan/prestasi demi masa depan - kekuatan diri dalam belajar - mengatur dan menggunakan waktu untuk belajar - evaluasi keberhasilan dan kegagalan dalam mengikuti ulangan/ujian/tes - mengumpulkan/mempelajari informasi penjurusan - mulai mengenal perguruan tinggi/lembaga pendidikan yang lebih tinggi/studi lanjut - belajar sepanjang masa/hayat - memahami tujuan pendidikan - siap memasuki perguruan tinggi - dan lain-lain c. Bimbingan karir, antara lain: - menilai pola karir - fleksibel dalam pemilihan karir - merencanakan studi lanjut dan penjajagan pilihan karir - mengembangkan kecakapan (bakat, minat, keterampilan) untuk keberhasilan hidup - memilih jurusan dan program studi, serta pilihan karir secara realistis - mengembangkan keterampilan untuk antisipasi perubahan - mengenal konfik peranan yang mungkin terjadi dalam lingkungan karir - legalitas untuk keamanan dan kepastian bekerja - menata kembali tujuan-tujuan karir - peranan dalam keluarga dan pekerjaan - menghadapi diskriminasi/pelecehan dalamdunia kerja - mengenal kemampuan diri (keterampilan/kecakapan) sekarang dan yang akan datang - dan lain-lain H. Langkah-langkah pengembangan silabus a. Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar b. Mengidentifikasi materi pokok c. Mengembangkan pengalaman belajar d. Merumuskan indikator keberhasilan belajar e. Penentuan jenis penilaian f. Menentukan alokasi waktu g. Menentukan sumber belajar h. Pengembangan silabus berkesinambungan I. Penyusunan Program Satuan Layanan atau Rencana Pelaksanaan Layanan BK perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut, yaitu: a. Judul layanan b. Jenis layanan (lihat poin B.d. di atas) c. Bidang bimbingan (pribadi, sosial, belajar, karir) d. Fungsi layanan (pemahaman, pencegahan, pengembangan, pemeliharaan) e. Tujuan layanan f. Hasil yang ingin dicapai g. Sasaran kegiatan h. Materi layanan i. Tempat penyelenggaraan layanan j. Waktu/tanggal Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS. 5
  • 6. k. Semester l. Penyelenggara layanan m. Pihak-pihak yang disertakan dan perannnya masing-masing n. Alat dan perlegkapan yang digunakan o. Rencana penilaian dan tindak lanjut layanan J. Salah satu contoh Format Silabus (guru dapat membuat pola yang dianggap paling efektif) a. Standar kompetensi b. Kompetensi dasar c. Materi d. Kegiatan e. Indikator f. Evaluasi/Penilaian (Teknik, Bentuk Instrumen, Contoh Instrumen) g. Alokasi waktu h. Sumber belajar K. Dasar utama pengembangan materi bimbingan adalah Tugas Perkembangan Remaja yang telah disesuaiakan dengan situasi dan kondisi di Indonesia, yaitu: 1. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi. 3. Mencapai kematangan dalam system etika dan nilai. 4. Mencapai kematangan dalam hubungan antar teman sebaya baik pria maupun wanita serta kematangan dalam perannya sebagai pria dan wanita. 5. Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan seni sesuai dengan program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas. 6. Mencapai kematangan dalam pilihan karir. 7. Mengadakan hubungan pertemanan dengan teman sebayanya dari kedua jenis kelamin, terutama lawan jenis. 8. Bertingkah laku yang dapat diterima oleh masyarakat. 9. Menyiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga. Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS. 6
  • 7. k. Semester l. Penyelenggara layanan m. Pihak-pihak yang disertakan dan perannnya masing-masing n. Alat dan perlegkapan yang digunakan o. Rencana penilaian dan tindak lanjut layanan J. Salah satu contoh Format Silabus (guru dapat membuat pola yang dianggap paling efektif) a. Standar kompetensi b. Kompetensi dasar c. Materi d. Kegiatan e. Indikator f. Evaluasi/Penilaian (Teknik, Bentuk Instrumen, Contoh Instrumen) g. Alokasi waktu h. Sumber belajar K. Dasar utama pengembangan materi bimbingan adalah Tugas Perkembangan Remaja yang telah disesuaiakan dengan situasi dan kondisi di Indonesia, yaitu: 1. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, intelektual dan ekonomi. 3. Mencapai kematangan dalam system etika dan nilai. 4. Mencapai kematangan dalam hubungan antar teman sebaya baik pria maupun wanita serta kematangan dalam perannya sebagai pria dan wanita. 5. Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan seni sesuai dengan program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas. 6. Mencapai kematangan dalam pilihan karir. 7. Mengadakan hubungan pertemanan dengan teman sebayanya dari kedua jenis kelamin, terutama lawan jenis. 8. Bertingkah laku yang dapat diterima oleh masyarakat. 9. Menyiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga. Buku Guru Bimbingan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XI B. Renita Mulyaningtyas, Psi. dan Drs. Yusup Pusrnomo Hadiyanto – Penerbit ESIS. 6