Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Proposal
1. RANCANG BANGUN APLIKASI PEMETAAN FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN BERBASIS ANDROID DI KOTA TOMOHON
PROPOSAL
Disusun Oleh:
JAMES PHILIP MONTOLALU
13021106048
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2017
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi sekarang ini semakin marak dan berkembang
pesat, sehingga banyak membantu masyarakat untuk menikmati berbagai kemudahan yang
telah dihasilkan oleh teknologi tersebut. Salah satu aspek teknologi yang sedang
berkembang adalah teknologi mobile pada perangkat telepon pintar (smartphone).
Perkembangan perangkat dalam teknologi komputer dan smartphone banyak memberikan
kemudahan dalam penerapan berbagai aplikasi khususnya pada pemanfaatan data yang
berorientasi pada data spasial atau data yang berbasiskan keruangan yang diantaranya
digunakan untuk berbagai aplikasi dalam lingkup Location Base Service (LBS).
Location Based Service (LBS) adalah layanan berbasis lokasi yang mampu
menunjukkan layanan yang tersedia kepada pengguna ponsel dengan kemampuan secara
dinamis untuk menentukan dan mengirimkan lokasi orang dalam ponsel, layanan ini secara
garis besar bertujuan untuk membantu mendapatkan informasi yang tepat di tempat yang
tepat secara real time dengan pengaturan yang dipersonalisasi dan ketergantungan terhadap
lokasi (Kushwaha, V. 2011). Biasanya masyarakat mengetahui informasi lokasi fasilitas
pelayanan kesehatan dengan bertanya kepada orang sekitar yang menurut dia orang
tersebut tahu tentang lokasi dari tempat yang sedang dia cari. Keterbatasan informasi
tersebut tentu menjadi penghambat, informasi tentang fasilitas pelayanan kesehatan ini
nantinya akan berguna bagi masyarakat di wilayah tersebut dan juga bagi para pendarang
yang belum mengetahui lokasi tempat ia tinggal.
Dari uraian latar belakang yang telah dijelaskan, penulis ingin membuat sebuah
“Rancang Bangun Aplikasi Pemetaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Android di
Kota Manado”. Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi yang dijalankan di smartphone
yang memiliki sistem operasi Android.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat memberi
petunjuk mengenai lokasi dari fasilitas pelayanan kesehatan yang ingin dicari dan juga bisa
menampilkan informasi mengenai fasilitas pelayanan kesehatan tersebut serta masyarakat
bisa melakukan antrian melalui perangkat mobile Android dengan fasilitas internet.
1.2. Rumusan Masalah
Setelah melihat latar belakang yang ada diatas maka dapat dirumuskan masalah
pada penelitian ini adalah bagaimana merancang sebuah aplikasi yang dijalankan di sistem
operasi android yang dapat mempermudah untuk mengetahui letak dari fasilitas pelayanan
kesehatan dan memberi informasi serta bisa melakukan antrian / pendaftaran pasien secara
online.
1.3. Batasan Masalah
a. Proses perancangan aplikasi pemetaan ini berdasarkan koordinat dari lokasi fasilitas
pelayanan kesehatan yang akan dituju.
b. Fasilitas pelayanan kesehatannya mencakup apotik, puskesmas, klinik, praktek dokter
umum, praktek dokter spesialis, praktek dokter gigi, praktek dokter gigi spesialis,
bidan, rumah sakit umum, rumah sakit swasta
c. Informasi yang akan diberikan nanti diantaranya yaitu lokasi (peta), nomor telepon,
jadwal buka dan tutup, nama-nama dokter, dan nomor antrian.
d. Dari pihak klinik / praktek dokter juga terdapat aplikasi yang hanya diperuntukkan
sebagai menerima nomor antrian /pendaftaran dari pasien.
1.4. Tujuan Penelitian
Merancang suatu aplikasi yang dijalankan di sistem operasi android yang dapat
mempermudah untuk mencari letak dari fasilitas pelayanan kesehatan dan memberi
informasi serta bisa melakukan antrian / pendaftaran secara online
4. 1.5. Manfaat Penelitian
a. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan masyarakat dalam mencari
informasi mengenai lokasi dari fasilitas pelayanan kesehatan.
b. Masyarakat juga dapat melakukan pendaftaran / mengambil nomor antri secara online
di praktek dokter tertentu.
c. Dari pihak klinik atau praktek dokter tentunya juga bisa menerima pendaftaran
(antrian) pasien melalui perangkat android.
5. BAB II
DASAR TEORI
2.1. Aplikasi
Aplikasi adalah penerapan, penggunaan atau penambahan Dari pengertian diatas, dapat
disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk
pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah,
2000:30). Aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer
untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel (Dhanta,
2009:32). Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang
berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekarjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan,
penggunaan dan penambahan data.
2.2. LBS
Location based services (LBS) adalah layanan berbasis lokasi atau istilah umum yang
sering digunakan untuk menggambarkan teknologi yang digunakan untuk menemukan lokasi
perangkat yang pengguna gunakan. Layanan ini menggunakan teknologi global positioning
service (GPS) dan cell-based location dari Google.
Selain itu, LBS tersebut terdiri dari beberapa komponen di antaranya mobile devices,
communication network, position component, dan service and content provider. Mobile devices
merupakan komponen yang sangat penting. Piranti mobile tersebut diantaranya adalah
smartphone, PDA, dan lainnya yang dapat berfungsi sebagai alat navigasi atau seperti halnya alat
navigasi berbasis GPS.
Komponen communication network ini berupa jaringan telekomunikasi bergerak yang
memindahkan data pengguna dari perangkat ke penyedia layanan. Position component yang
dimaksud adalah posisi pengguna harus ditentukan. Posisi ini dapat didapatkan dengan jaringan
6. telekomunikasi atau dengan GPS. Sedangkan service and content provider adalah penyedia
layanan yang menyediakan layanan berbeda ke pengguna seperti pencarian rute, kalkulasi posisi,
dan lainnya.
Sederhananya, dengan layanan LBS kita dapat mengetahui posisi dimana kita berada,
posisi teman, dan posisi rumah sakit atau pom bensin yang jaraknya dekat dengan kita. Dalam
mengukur posisi, digunakan lintang dan bujur untuk menentukan lokasi geografis. Tetapi, Android
menyediakan geocoder yang mendukung forward dan reverse geocoding. Menggunakan geocoder,
kita dapat mengkonversi nilai lintang bujur menjadi alamat dunia nyata atau sebaliknya.
2.3. Pemetaaan
Pemetaan adalah pengelompokkan suatu kumpulan wilayah yang berkaitan dengan
beberapa letak geografis wilyah yang meliputi dataran tinggi, pegunungnan, sumber daya dan
potensi penduduk yang berpengaruh terhadap social kultural yang memiliki ciri khas khusus dalam
penggunaan skala yang tepat.
Pengertian lain tentang pemetaan yaiu sebuah tahapan yang harus dilakukan dalam
pembuatan peta. Langkah awal yang dilakukan dalam pembuatan data dialnnjutkan dengan
pengolahan data, dan penyajian dalam bentuk peta
Jadi, dari dua definisi di atas dan disesuaikan dengan penelitian ini maka pemetaan
merupakan proses pengumpulan data untuk dijadikan sebagai langkah awal dalam pembuatan peta
, dengan menggambarkan penyebaran kondisi alamiah tertentu secara meruang, memindahkan
keadaan sesungguhnya ke dalam peta dasar , yang dinayatakan dengan penggunaan skala peta
7. 2.4. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan / atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan / atau masyarakat.
Pembangunan fasilitas kesehatan bukanlah melulu kewajiban pemerintah, namun sangat
diperlukan peran serta aktif masyarakat termasuk swasta sebagai mitra pemerintah. Peran
pemerintah dalam hal ini lebih dititikberatkan pada pembinaan, pengaturan dan pengawasan untuk
terciptanya pemerataan pelayanan kesehatan dan tercapainya kondisi yang serasi dan seimbang
antara upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat termasuk swasta.
Sarana pelayanan medik swasta dapat berupa rumah sakit, klinik, poliklinik / balai pengobatan,
praktik bersama maupun praktik mandiri . Yang dimaksud dengan praktik disini adalah
serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien (individu, keluarga,
masyarakat) sesuai dengan kewenangan dan kemampuannya.
2.5. Android
Menurut Nasruddin Safaat H (Pemrograman aplikasi mobile smartphone dan tablet PC
berbasis android 2012:1) android adalah sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat
terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux. Android bisa digunakan oleh setiap orang yang
ingin menggunakannya pada perangkat mereka. Android menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk bermacam
peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat
peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open
Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi,
termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan
perdana Android, 5 November 2007,
8. Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar
terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi
Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
1. Kelebihan Android
a) Multitasking – Kalau anda pernah merasakan keunggulan dari Symbian yang bisa membuka
beberapa aplikasi sekaligus, begitu juga Android yang mampu membuka beberapa aplikasi
sekaligus tanpa harus menutup salah satunya.
b) Kemudahan dalam Notifikasi – Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS
Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tak ketinggalan Lampu LED
Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun
Misscall sekalipun.
c) Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market – Kalau
Anda gemar install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market Anda bisa
mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak ribuan aplikasi dan games yang siap
untuk Anda download di ponsel Android.
d) Pilihan Ponsel yang beranekaragam – Bicara ponsel Android, akan terasa „beda‟ dibandingkan
dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android tersedia di ponsel dari
berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung. Dan setiap
pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola
dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya. Jadi Anda bisa leluasa memilih
ponsel Android sesuai dengan „merk‟ favorite.
e) Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi – tak puas dengan tampilan standar Android, jangan
khawatir ada banyak Costum ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android.
f) Widget – benar sekali, dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa dengan mudah
mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
9. g) Google Maniak – Kelebihan Android lainnya jika Anda pengguna setia layanan Google mulai
dari Gmail sampai Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan Google,
sehingga Anda bisa dengan cepat mengecek email dari Gmail.
2. Kelemahan Android
a) Koneksi Internet yang terus menerus – Yups, kebanyakan ponsel berbasis system ini
memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Koneksi internet GPRS
selalu aktif setiap waktu, itu artinya Anda harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan
kebutuhan.
b) Iklan – Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun
konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu bagian
atas atau bawah aplikasi.
10. BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metode Pengumpulan Data
Adapun teknik untuk pengumpulan data adalah sebagai berikut :
a. Wawancara (Interview)
Merupakan suatu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab atau dialog secara
langsung dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
b. Pengamatan (Observasi)
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tinjauan secara langsung ke objek yang
diteliti.
c. Studi Pustaka
untuk mendapatkan data-data yang bersifat teoritis maka penulis melakukan pengumpulan data
dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, makalah ataupun referensi lain yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas.
3.2. Metode Pengembangan Sistem
Menurut Pressman (2012:50), dalam melakukan perancangan sistem yang akan
dikembangkan dapat mengunakan metode prototype. Metode ini cocok digunakan untuk
mengembangkan sebuah perangkat yang akan dikembangkan kembali. Metode ini dimulai dengan
pengumpulan kebutuhan pengguna, dalam hal ini pengguna dari perangkat yang dikembangkan
adalah peserta didik. Kemudian membuat sebuah rancangan kilat yang selanjutnya akan dievaluasi
kembali sebelum diproduksi secara benar. Prototype bukanlah merupakan sesuatu yang lengkap,
tetapi sesuatu yang harus dievaluasi dan dimodifikasi kembali. Segala perubahan dapat terjadi pada
saat prototype dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan pada saat yang sama
memungkinkan pengembang untuk lebih memahami kebutuhan pengguna secara lebih baik.
11. Berikut adalah tahapan dalam metode prototype :
1. Komunikasi dan pengumpulan data awal, yaitu analisis terhadap kebutuhan pengguna.
2. Quick design (desain cepat), yaitu pembuatan desain secara umum untuk selanjutnya
dikembangkan kembali.
3. Pembentukan prototype, yaitu pembuatan perangkat prototype termasuk pengujian dan
penyempurnaan.
4. Evaluasi terhadap prototype, yaitu mengevaluasi prototype dan memperhalus analisis terhadap
kebutuhan pengguna.
5. Perbaikan prototype, yaitu pembuatan tipe yang sebenarnya berdasarkan hasil dari evaluasi
prototype.
6. Produksi akhir, yaitu memproduksi perangkat secara benar sehingga dapat digunakan oleh
pengguna.
Gambar 3.1 Paradigma Pembuatan Prototype (Pressman, 2012:51)