Dokumen ini membahas cara konfigurasi static routing di MikroTik OS untuk menghubungkan dua host yang berada di jaringan terpisah. Langkah-langkahnya meliputi instalasi MikroTik OS dan Windows XP sebagai host di virtual box, pengaturan adapter jaringan, konfigurasi IP dan tabel routing secara manual, serta pengujian koneksi antar host menggunakan perintah ping dan tracert.

1. KONFIGURASI STATIC ROUTING
DI MIKROTIK OS
TUGAS 1
“Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktikum Jaringan Komputer 2”
Oleh
Jefri Fahrian
NIM 112103006
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU REKAYASA
UNIVERSITAS PARAMADINA
JAKARTA
2014

2. Alat dan bahan
1. Mikrotik OS, digunakan sebagai router
2. Windows XP, digunakan sebagai host
3. Virtual Box, digunakan sebagai virtual machine
4. Kabel UTP cross, digunakan untuk menghubungkan ke computer teman
Langkah – langkah melakukan static routing
1. Install Mikrotik OS di virtual box
2. Install Windows XP di virtual box
3. Setting adapter pada Mikrotik:
Adapter 1: Internal Network  diberi nama ‘jarkom’
Adapter 2: Bridge Adapter
4. Setting adapter pada Windows XP:
Adapter 1: Internal Network  diberi nama ‘jarkom’
Adapter 2: -

3. 5. Setting IP pada Windows XP:
6. Masuk pada mikrotik, lalu konfigurasi Ethernet sebagai berikut:
7. Cek konfigurasi Ethernet :
8. Masukkan secara manual routing table seperti berikut:
9. Untuk mengecek routing, lalukan print route :

4. 10. Untuk mengecek koneksi dengan host teman, lakukan ping pada command prompt
Windows XP.
11. Terakhir lakukan tracert untuk mengetahui rute yang dilalui pada proses routing.