Dokumen ini membahas tentang ketidaksempurnaan dalam zat padat. Terdapat dua jenis ketidaksempurnaan yaitu interfase defect yang terjadi pada permukaan luar, batas butir, batas kembar, dan batas fasa, serta bulk defect yang terjadi di dalam volume seperti pori, retak, dan fasa asing. Dokumen ini juga menjelaskan teknik pengamatan mikroskopis dan penentuan ukuran butir untuk mempelajari ketidaksemp

1. Sesion #06 PendahuluanFisika Material Dr. ErfanHandoko JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam

2. Outline INTERFACIAL DEFECT EXTERNAL SURFACES GRAIN BOUNDARIES TWIN BOUNDARIES MISCELLANEOUS INTERFACIAL DEFECTS BULK OR VOLUME DEFECT VIBRASI ATOMIK MICROSCOPIC EXAMINATION GRAIN SIZE DETERMINATION 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 2

3. ketidaksempurnaandalamzatpadat Bab 4 1/19/2011 © 2010 UniversitasNegeri Jakarta | www.unj.ac.id 3

5. Grain Boundaries

6. Twin Boundaries

7. Stacking faults

8. Phase Boundaries1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 4

9. EXTERNAL SURFACES Ketidaksempurnaan yang munculpadabagianujungdarikristal. Permukaan atom tidakterikatdenganjumlahmaksimumdari atom tetanggaterdekat, sehinggaberadadalamkeadaanenergi yang lebihtinggidibandingkandengan atom yang beradadiposisibagiandalam Untukmengurangienergiini, makaukuran material diperkecil 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 5

10. GRAIN BOUNDARIES Batas yang memisahkandua grain kecilataukristal yang memilikiarahkristalografi yang berbedadalam material polikristalin 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 6

11. TWIN BOUNDARIES Twin boundaries merupakansebuahkasuskhususdimanaterdapatsimetrikisi yang memilikisifatseperticermin. Penyebabnyaadalahperpindahanatomik yang dihasilkandaridilakukannyamechanical shear forces, danjugaselamaannealing heat treatment. 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 7

14. Retak

15. Cakupan-cakupan (inclusion)

16. Dan fasa lain.

17. Penyebab

18. Munculselamatahapanprosesdanfabrikasi1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 9

19. VIBRASI ATOMIK Setiap atom dalam material bervibrasidengansangatcepatdisekitarposisikisididalamkristal Dalamwaktu yang sangatsingkattidaksemua atom bervibrasidenganfrekuensidanamplitudo yang sama, begitupuladenganenerginya Besarnyaenergivibrasimeningkatdenganmeningkatnyatemperatur. 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 10

21. Electron Micrscopy

22. Transmision Electron Microscopy (TEM)

24. CONTINUE.. 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 13

25. PERBANDINGAN 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 14

27. hitungsemuagrain yang berpotongandengangaris.

28. panjanggarisdibagidenganjumlah rata-rata grain yang berpotongan, hitunguntuksemuasegmen

29. Diameter grain rata-rata dapatditemukandenganmembagihasilpenghitungandenganperbesaran linier dariphotomicrograph.

30. Kita anggap n merepresentasikanjumlahukuran grain, dan N jumlah grain per inch kuadratdenganperbesaran 100x, kedua parameter inidihubungkanoleh1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id 15 N = 2n-1

31. Thank you…. Material Science and Engineering An Introduction (William D. Callister) 1/19/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 16 Sumber :