SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
FisikaKebumiandanAnatariksa Riser Fahdiran, M.si Sesion #12 JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
Outline BintangdanMatahariSebagaiBintang: Bintang Riwayathidupbintang Mataharisebagaibintang 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 2
SistemKoordinat Benda Langit ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 3 11/01/2011
EVOLUSI BINTANG Evolusibintangadalahperubahanpelahan-lahansejaksuatubintangterjadi - sampai- menjadibintang yang stabil, kemudian me masukideretutamadalamwaktu yang lama, kemudianmenjadibintangraksasa, lalumengalamikeadaandegenerasi, seterusnyamelontarkansebagianmasanyabagianluardanmembentukmasakecildengankerapatan yang besar. sampaimenjadibintangnetrondan black hole, melaluitahapan-tahapanberikut: 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 4
A. TahapawalpadatahapinibintangterbentukdaripengerutanGravitasionalkabutatau nebula, sehinggasebagianenergipotensialnyaterpancarkanmenjadienergitermaldanenergiradiasi. Gumpalanmembesar, suhupusatnyacukuptinggiuntukberlangsungnyareaksiinti; dan -tekanannyacukupbesaruntuknenghenti-kanpengerutan, sehinggabintangmenjadistabildankemudianmasukkederetutama (Main sequence). 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 5
Deretutama (Main sequence) 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 6
Hidrogen Helium Bintang menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di deret utama. Bintang meninggalkan deret utama bila massa pusat helium telah mencapai 10 – 15% massa bintang (batas Schonberg-Chandrasekhar). Umur bintang M/M	t (tahun) 15	1.0 x 107   9	2,2 x 107   5	6,8 x 107   2,25	5,0 x 108   1,0	8,2 x 109 Makin besar massa bintang, makin singkat umurnya di deret utama. 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 7
B. Tahapraksasa: setelah lama bintangberada di deretutama, reaksiintimenghasilkan helium cukupbanyakdipusatnyadandisebutpusat helium denganreaksiintihidrogentetap. berlangsung di sekitarnya. Setelah 10% darihidrogenberubahmenjadi helium, bintangmenjadiraksasamerah (red giant). 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 8
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 9
C. tahapbajangputihdandegenerasi.; suhu.dipusatraksasamerah (red giant) sangattinggi, sehinggaterjadireaksitripel alpha, yaitutigainti helium rnembentuksatuintikarbon, di sampingmasihberlangsungnyareaksiintihidrogen. Bintangmengerutterusdanmasanyamenjadibesar, akhirnyamenjadibajangputihatau kata – putih (white dwarf) yang rapatmassanyamencapai  10 pangkat 9 Kg/m kubikdanelektronbebasmengalamikeadaandegenerasi. 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 10
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 11
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 12
Diagram Hertzsprung Russell 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 13
D. tahapbajanggelag; setelahmengalami- keadaandegenerasi, bajangputihmendingindanmenjadibajanggelap, yaitubajang yang telahkehilangansumberenergi. E. tahappelontaran, bintangnetrondan black hole setelahbintangmenangkapelektrondanmamancarkannetron, tekanandipusatbintangmenuruntajamsekali, sehinggamenimbulkanledakandahsyatdenganenergisekitar 1O pangkat 42 sampai  10 pangkat 44 Joules terkenaldengansebutan supernova, sehinggaterlontarseluruhmassanya yang dibagianluardantinggalintinya yang menjadi massif dengankerapatan 10 pangkat 18 Kg/m kubik, yang dinamakanbintangnetronatau pulsar dan black hole atauloronggelap. Disebutloronggelap, karenasarnpaisaatinimasihbelumbanyakdiketahui orang keadaan area ini.. 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 14
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 15
16 Perbandingan besar bintang 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      |
Struktur bintang bermassa besar  (Massa > 10 M)yang sudah berevolusi lanjut 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 17
A. Hewish Pemenang Hadiah Nobel Fisika 1974 Pulsar pertama: PSR 0329+54 P = 0.7145 detik 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 18
MATAHARI SEBAGAI SAMPEL BINTANG HasilpenelitianFraunhoferpadatahun 1823 nenyatakan, bahwaspektrumbintangrnengandunggaris-garisgelapserupadenganspektrurnmatahari. Simpulandarikeadaanini, matahariadalahbintang.  Da1am penyelidikanseterusnyaterhadapbintang, mataharibisadipergunakansebagai waki1 bintang. dikatakanmataharisebagaisampelbintang. , 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 19
Struktur Matahari 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 20
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 21
Subramanyan Chandrasekhar, Pemenang Hadiah Nobel Fisika 1983 Batas Chandrasekhar M = 1,44 M Massa maksimum bintang  katai putih. Bintang dengan massa lebih besar tidak dapat didukung oleh tekanan degenerasi elektron  Runtuh (Collapse) Makin besar massa bintang katai putih, makin kecil radiusnya 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 22
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 23
Orbit bintang ganda Sirius Pada tahun 1844, F.W. Bessel menemukan bahwa bintang Sirius tidak bergerak lurus, melainkan berkelok-kelok. Kesimpulan: Sirius adalah sebuah bintang ganda. Sirius A  dan B. 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 24
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 25
Sirius, bintang paling terang        Magnitudo visual = -1,58 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 26
Sirius A: mv= -1,58 Sirius B: mv=  8,44 1. Berapa kali Sirius A lebih terang dari Sirius B? m1 – m2 = -2,5 log E1/E2 Jawab: 10000 kali 2. Berapakah L/L? m – M = -5 + 5 log d M - M = -2,5 log(L/L) Diketahui M=4,8 Jawab: L/L=1/400 ------------------------------ Te ditentukan secara spektroskopi. Massa ditentukan dari orbit bintang ganda Jarak = 2,7 pc = 8,8 tahun cahaya  11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 27
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 28
Diagram HR untuk Pleiades Diagram HR untuk M3 11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 29
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 30
11/01/2011 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta   |  www.unj.ac.id                      | 31 Terima KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
putu micana
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
jayamartha
 
Sejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan BumiSejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan Bumi
Hana Fairuz
 
Bahan ajar dan lks pertemuan 1.
Bahan ajar dan lks pertemuan 1.Bahan ajar dan lks pertemuan 1.
Bahan ajar dan lks pertemuan 1.
She Elka Azha
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA II
 
JAGAT RAYA
JAGAT RAYAJAGAT RAYA
JAGAT RAYA
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
 
Antariksa dan Galaksi
Antariksa dan GalaksiAntariksa dan Galaksi
Antariksa dan Galaksi
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt
 
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan BumiMakalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
Makalah Geografi (Bab 2) Pembentukan Jagat Raya, Tata Surya dan Bumi
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 5
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata suryaJagad raya, Galaksi, dan tata surya
Jagad raya, Galaksi, dan tata surya
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Rangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata suryaRangkuman materi bumi dan tata surya
Rangkuman materi bumi dan tata surya
 
Matahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai BintangMatahari Sebagai Bintang
Matahari Sebagai Bintang
 
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata suryaMakalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
Makalah Astronomi tentang Planet dalam Tata surya
 
Sejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan BumiSejarah Pembentukkan Bumi
Sejarah Pembentukkan Bumi
 
Bahan ajar dan lks pertemuan 1.
Bahan ajar dan lks pertemuan 1.Bahan ajar dan lks pertemuan 1.
Bahan ajar dan lks pertemuan 1.
 
ilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasarilmu alamiah dasar
ilmu alamiah dasar
 

Andere mochten auch (8)

Strategi Pembelajaran Sains (4)
Strategi Pembelajaran Sains (4)Strategi Pembelajaran Sains (4)
Strategi Pembelajaran Sains (4)
 
Pengantar TIK 1 (pendahuluan)
Pengantar TIK 1 (pendahuluan)Pengantar TIK 1 (pendahuluan)
Pengantar TIK 1 (pendahuluan)
 
Pengembangan Kurikulum (13 - 15) ptk
Pengembangan Kurikulum (13 - 15) ptkPengembangan Kurikulum (13 - 15) ptk
Pengembangan Kurikulum (13 - 15) ptk
 
Bahasa Indonesia 8
Bahasa Indonesia 8Bahasa Indonesia 8
Bahasa Indonesia 8
 
Bahasa Indonesia 4
Bahasa Indonesia 4Bahasa Indonesia 4
Bahasa Indonesia 4
 
Komputasi fisika (7) persamaan diferensialbiasa2
Komputasi fisika (7) persamaan diferensialbiasa2Komputasi fisika (7) persamaan diferensialbiasa2
Komputasi fisika (7) persamaan diferensialbiasa2
 
Mikroprosesor dan Antarmuka (12) lab samplingdataatmega8535
Mikroprosesor dan Antarmuka (12) lab samplingdataatmega8535Mikroprosesor dan Antarmuka (12) lab samplingdataatmega8535
Mikroprosesor dan Antarmuka (12) lab samplingdataatmega8535
 
Week14 -model pembelajaran
Week14 -model pembelajaranWeek14 -model pembelajaran
Week14 -model pembelajaran
 

Ähnlich wie Fisika Bumi dan Antariksa (12)

Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystalFisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
jayamartha
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Kevin Maulana
 
Silabus kajian ipba 2014
Silabus kajian ipba 2014Silabus kajian ipba 2014
Silabus kajian ipba 2014
Desta Indriana
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Kevin Maulana
 
Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)
Khamidin Minthol
 
Difraksi sinar x 03
Difraksi sinar x 03Difraksi sinar x 03
Difraksi sinar x 03
jayamartha
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
arissupriyadi
 
Solusi osk astro 2012 kode s3
Solusi osk astro 2012   kode s3Solusi osk astro 2012   kode s3
Solusi osk astro 2012 kode s3
Mariano Nathanael
 

Ähnlich wie Fisika Bumi dan Antariksa (12) (20)

Fisika Bumi dan Antariksa (1)
Fisika Bumi dan Antariksa (1)Fisika Bumi dan Antariksa (1)
Fisika Bumi dan Antariksa (1)
 
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6
Supriyadi pengantar ilmu kealaman dasar (iad) pert 6
 
Fisika Bumi dan Antariksa (5)
Fisika Bumi dan Antariksa (5)Fisika Bumi dan Antariksa (5)
Fisika Bumi dan Antariksa (5)
 
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystalFisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
Fisika Modern 14 molecules andsolid_crystal
 
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystalFisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
Fisika Modern (14) molecules andsolid_crystal
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
 
Silabus kajian ipba 2014
Silabus kajian ipba 2014Silabus kajian ipba 2014
Silabus kajian ipba 2014
 
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)Fisika inti   makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
Fisika inti makalah kosmologi (partikel dalam alam semesta)
 
Fistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materiFistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materi
 
Presentasi materi 4 pfba
Presentasi materi 4 pfbaPresentasi materi 4 pfba
Presentasi materi 4 pfba
 
Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)Geografi kl.x jilid 1(new)
Geografi kl.x jilid 1(new)
 
Osn astro prov 2009
Osn astro prov 2009Osn astro prov 2009
Osn astro prov 2009
 
Difraksi sinar x 03
Difraksi sinar x 03Difraksi sinar x 03
Difraksi sinar x 03
 
Fisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materiFisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materi
 
Difraksi Sinar X (6 - 7)
Difraksi Sinar X (6 - 7)Difraksi Sinar X (6 - 7)
Difraksi Sinar X (6 - 7)
 
Fistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materiFistum 3-gel materi
Fistum 3-gel materi
 
Fisika Modern (3) relativity doppler
Fisika Modern (3) relativity dopplerFisika Modern (3) relativity doppler
Fisika Modern (3) relativity doppler
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
OSK ASTRO 2019.pdf
OSK ASTRO 2019.pdfOSK ASTRO 2019.pdf
OSK ASTRO 2019.pdf
 
Solusi osk astro 2012 kode s3
Solusi osk astro 2012   kode s3Solusi osk astro 2012   kode s3
Solusi osk astro 2012 kode s3
 

Mehr von jayamartha

Mehr von jayamartha (20)

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1
 
P6
P6P6
P6
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivity
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitif
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaran
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitif
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
Pert 1-4
Pert 1-4Pert 1-4
Pert 1-4
 

Kürzlich hochgeladen

KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 

Fisika Bumi dan Antariksa (12)

  • 1. FisikaKebumiandanAnatariksa Riser Fahdiran, M.si Sesion #12 JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
  • 2. Outline BintangdanMatahariSebagaiBintang: Bintang Riwayathidupbintang Mataharisebagaibintang 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2
  • 3. SistemKoordinat Benda Langit © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3 11/01/2011
  • 4. EVOLUSI BINTANG Evolusibintangadalahperubahanpelahan-lahansejaksuatubintangterjadi - sampai- menjadibintang yang stabil, kemudian me masukideretutamadalamwaktu yang lama, kemudianmenjadibintangraksasa, lalumengalamikeadaandegenerasi, seterusnyamelontarkansebagianmasanyabagianluardanmembentukmasakecildengankerapatan yang besar. sampaimenjadibintangnetrondan black hole, melaluitahapan-tahapanberikut: 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 4
  • 5. A. TahapawalpadatahapinibintangterbentukdaripengerutanGravitasionalkabutatau nebula, sehinggasebagianenergipotensialnyaterpancarkanmenjadienergitermaldanenergiradiasi. Gumpalanmembesar, suhupusatnyacukuptinggiuntukberlangsungnyareaksiinti; dan -tekanannyacukupbesaruntuknenghenti-kanpengerutan, sehinggabintangmenjadistabildankemudianmasukkederetutama (Main sequence). 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 5
  • 6. Deretutama (Main sequence) 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 6
  • 7. Hidrogen Helium Bintang menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di deret utama. Bintang meninggalkan deret utama bila massa pusat helium telah mencapai 10 – 15% massa bintang (batas Schonberg-Chandrasekhar). Umur bintang M/M t (tahun) 15 1.0 x 107 9 2,2 x 107 5 6,8 x 107 2,25 5,0 x 108 1,0 8,2 x 109 Makin besar massa bintang, makin singkat umurnya di deret utama. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 7
  • 8. B. Tahapraksasa: setelah lama bintangberada di deretutama, reaksiintimenghasilkan helium cukupbanyakdipusatnyadandisebutpusat helium denganreaksiintihidrogentetap. berlangsung di sekitarnya. Setelah 10% darihidrogenberubahmenjadi helium, bintangmenjadiraksasamerah (red giant). 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 8
  • 9. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 9
  • 10. C. tahapbajangputihdandegenerasi.; suhu.dipusatraksasamerah (red giant) sangattinggi, sehinggaterjadireaksitripel alpha, yaitutigainti helium rnembentuksatuintikarbon, di sampingmasihberlangsungnyareaksiintihidrogen. Bintangmengerutterusdanmasanyamenjadibesar, akhirnyamenjadibajangputihatau kata – putih (white dwarf) yang rapatmassanyamencapai 10 pangkat 9 Kg/m kubikdanelektronbebasmengalamikeadaandegenerasi. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 10
  • 11. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 11
  • 12. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 12
  • 13. Diagram Hertzsprung Russell 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 13
  • 14. D. tahapbajanggelag; setelahmengalami- keadaandegenerasi, bajangputihmendingindanmenjadibajanggelap, yaitubajang yang telahkehilangansumberenergi. E. tahappelontaran, bintangnetrondan black hole setelahbintangmenangkapelektrondanmamancarkannetron, tekanandipusatbintangmenuruntajamsekali, sehinggamenimbulkanledakandahsyatdenganenergisekitar 1O pangkat 42 sampai 10 pangkat 44 Joules terkenaldengansebutan supernova, sehinggaterlontarseluruhmassanya yang dibagianluardantinggalintinya yang menjadi massif dengankerapatan 10 pangkat 18 Kg/m kubik, yang dinamakanbintangnetronatau pulsar dan black hole atauloronggelap. Disebutloronggelap, karenasarnpaisaatinimasihbelumbanyakdiketahui orang keadaan area ini.. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 14
  • 15. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 15
  • 16. 16 Perbandingan besar bintang 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 17. Struktur bintang bermassa besar (Massa > 10 M)yang sudah berevolusi lanjut 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 17
  • 18. A. Hewish Pemenang Hadiah Nobel Fisika 1974 Pulsar pertama: PSR 0329+54 P = 0.7145 detik 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 18
  • 19. MATAHARI SEBAGAI SAMPEL BINTANG HasilpenelitianFraunhoferpadatahun 1823 nenyatakan, bahwaspektrumbintangrnengandunggaris-garisgelapserupadenganspektrurnmatahari. Simpulandarikeadaanini, matahariadalahbintang. Da1am penyelidikanseterusnyaterhadapbintang, mataharibisadipergunakansebagai waki1 bintang. dikatakanmataharisebagaisampelbintang. , 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 19
  • 20. Struktur Matahari 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 20
  • 21. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 21
  • 22. Subramanyan Chandrasekhar, Pemenang Hadiah Nobel Fisika 1983 Batas Chandrasekhar M = 1,44 M Massa maksimum bintang katai putih. Bintang dengan massa lebih besar tidak dapat didukung oleh tekanan degenerasi elektron Runtuh (Collapse) Makin besar massa bintang katai putih, makin kecil radiusnya 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 22
  • 23. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 23
  • 24. Orbit bintang ganda Sirius Pada tahun 1844, F.W. Bessel menemukan bahwa bintang Sirius tidak bergerak lurus, melainkan berkelok-kelok. Kesimpulan: Sirius adalah sebuah bintang ganda. Sirius A dan B. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 24
  • 25. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 25
  • 26. Sirius, bintang paling terang Magnitudo visual = -1,58 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 26
  • 27. Sirius A: mv= -1,58 Sirius B: mv= 8,44 1. Berapa kali Sirius A lebih terang dari Sirius B? m1 – m2 = -2,5 log E1/E2 Jawab: 10000 kali 2. Berapakah L/L? m – M = -5 + 5 log d M - M = -2,5 log(L/L) Diketahui M=4,8 Jawab: L/L=1/400 ------------------------------ Te ditentukan secara spektroskopi. Massa ditentukan dari orbit bintang ganda Jarak = 2,7 pc = 8,8 tahun cahaya 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 27
  • 28. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 28
  • 29. Diagram HR untuk Pleiades Diagram HR untuk M3 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 29
  • 30. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 30
  • 31. 11/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 31 Terima KASIH