SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 53
KAIZEN 
改善 
Disampaikan pada acara : 
DIKLAT DASAR PRODUKTIVITAS 
25 JULI 2014 
H. JANUSUSILO,SE,MM 
• Kasie. Kajian Produktivitas 
• Konsultan Peningkatan Produktivitas (APO Certified) 
• Master Trainer SCORE- ILO 
Hp.08158806948 
E mail : janususilo68@yahoo.com.sg 
Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan 
Ditjen Binalattas - Kemnakertrans
SEJARAH KAIZEN 
• Pencipta konsep kaizen, atau perbaikan terus-menerus, adalah 
almarhum Dr W. Edwards Deming, ahli statistik Amerika yang membuat 
banyak kunjungan ke Jepang di tahun-tahun berikutnya 
Perang Dunia II. Karya Dr Deming begitu luas dianggap sebagai kekuatan 
pendorong di belakang kebangkitan dari Ekonomi Jepang selama ini 
bahwa salah satu penghargaan paling didambakan Jepang kemudian 
bernama Hadiah Deming. 
Ironisnya, usaha Amerika menunjukkan sedikit minat dalam karya Dr 
Deming sampai akhir 1970-an ketika Jepang mulai ekspor membuat 
dampak yang nyata pada perekonomian. 
• Kaizen dipopulerkan oleh Masaaki Imai melalui bukunya Gemba Kaizen 
pada tahun 1986. Kaizen sebenarnya merupakan sebuah konsep atau 
mindset, agar orang selalu berpikir dan berusaha membuat lebih baik dari 
yang sudah ada, dengan melakukan pengamatan di tempat kerja atau 
Gemba. Kaizen merupakan salah satu kunci sukses keunggulan bersaing 
produk Jepang di dunia.
KONSEP KAIZEN 
• Mengapa Kaizen dapat membuat seseorang menjadi luar biasa? 
Konsep pemikiran Kaizen adalah bahwa setiap orang ahli pada 
pekerjaannya masing-masing. Setiap orang dianggap luar biasa pada 
bidang kerjanya masing-masing. Karena itu, setiap orang diharapkan 
dapat memberikan sumbang saran dan upaya untuk melakukan 
perbaikan yang berhubungan dengan pekerjaannya. 
• Kaizen merupakan sebuah istilah yang cukup populer dalam 
manajemen Jepang, terutama di bidang industri. Jadi, semua orang 
di pabrik, mulai dari manajer sampai karyawan atau karyawati di 
level bawah, dianggap ahli dan mampu melakukan perbaikan. 
Dalam bahasa Inggris, padanannya adalah Continuous Improvement 
(CI), yang dapat diartikan usaha untuk terus-menerus melakukan 
perbaikan.
PENGERTIAN 
• Kaizen (改善?) merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang bermakna 
"perbaikan berkesinambungan". 
• Philosophy kaizen berpandangan bahwa hidup kita hendaknya fokus pada 
upaya perbaikan terus-menerus. 
• Pada penerapannya dalam perusahaan, kaizen mencakup pengertian 
perbaikan berkesinambungan yang melibatkan seluruh pekerjanya, dari 
manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.
KONSEP UTAMA KAIZEN 
1. KAIZEN dan Management 
2. Proses VS Hasil 
3. Siklus PDCA/SDCA 
4. Kuaitas Yang Utama 
5. Bicara Dengan Data 
6. Proses selanjutnya adalah Pelanggan 
Do 
Std 
Act Check 
P 
D 
C 
A
Kaizen & Manajemen 
Dalam kaizen manajemen memiliki dua fungsi utama : 
• Pemeliharaan : Kegiatan pemeliharaan teknologi, sistem manajemen, dan standar 
operasional yang ada sekaligus menjaga standar tersebut melalui pelatihan serta 
disiplin dengan tujuan agar semua karyawan dapat mematuhi prosedur 
pengoperasian standar (Standard Operating Procedure-SOP) yang telah ditetapkan. 
• Perbaikan : Kegiatan yang diarahkan pada meningkatkan standar yang ada. 
Kedua fungsi ini disimpulkan sebagai Pemeliharaan dan Perbaikan Standar.
KAIZEN dan TEKNOLOGI 
Ketika uang menjadi faktor kunci, inovasi menjadi mahal 
KAIZEN menekankan upaya manusia, moral, komunikasi, pelatihan, team work, 
keterlibatan dan disiplin adalah langkah praktis pendekatan biaya rendah untuk 
perbaikan
KAIZEN DAN INOVASI 
Perbaikan ini sendiri dapat terbagi menjadi kaizen dan Inovasi. 
Kaizen bersifat perbaikan kecil yang berlangsung oleh upaya 
berkesinambungan, 
Inovasi merupakan perbaikan drastis sebagai hasil dari 
investasi sumber daya berjumlah besar dalam teknologi atau 
peralatan.
PROSES VS HASIL 
1. Kaizen mendorong proses berfikir 
2. Kaizen fokus pada upaya manusia 
3. Sebuah proses yang berorientasi pada pendekatan : PDCA, 
SDCA,QCD,TQM,TPM 
4. Strategi kaizen telah gagal dibanyak perusahaan hanya karena 
proses diabaikan 
5. Elemen yang sangat penting dalam proses Kaizen adalah 
Komitmen dan keterlibatan Top manajemen
MENGIKUTI SIKLUS PDCA/SDCA 
• Langkah awal pada proses Kaizen adalah mebangun siklus PDCA 
• Plan merujuk untuk membangun target untuk perbaikan 
• Do. Merujuk pada pelaksaan perencanaan 
• Check merujuk untuk menentukan apakah pelaksanaan sesuai dengan 
tracknya 
• Act /Tindakan mengacu melakukan standardisasi dan mencegah terulangnya 
masalah awal atau untuk menetapkan target untuk perbaikan baru 
• Siklus PDCA berputar terus menerus 
• Manajemen harus memulai PDCA dengan menetapkan tujuan yang 
menantang secara berkelnjutan 
• Sebelum bekerja dengan PDCA semua proses langsung harus stabil
• Setiap saat ketidak normalan terjadi pada proses langsung, harus dipertanykan : 
1. Apakah terjadi karena kita tidak memiliki standar ? 
2. Apakah terjadi karena tidak mengikuti standar? 
3. Apakah terjadi karena standard tidak memadai? 
• SDCA menstandarisasi dan menstabilkan proses saat ini 
• PDCA memperbaiki proses saat ini 
• SDCA merujuk kepada pemeliharaan dan PDCA merujuk untuk perbaikan, hl ini 
menjadi dua (2) tanggung jawab utama management 
Lanjutan
MENEMPATKAN KUALITAS YANG PERTAMA 
1. Dari kulitas, biaya dan pengiriman, yang seharusnya selalu menjadi 
prioritas tertinggi 
2. Konsep membutuhkan komitmen manajemen 
3. Manajer sering menghadapi godaan untuk membuat kompromi 
dalam memenuhi persyaratan pengiriman atau pemotongan biaya
BERBICARA DENGAN DATA 
1. KAIZEN adalah sebuah proses pemecahan masalah 
2. Masalah harus dipahami dan diakui 
3. Pemecahan masalah tanpa data adalah sangat tidak ilmiah dan tidak 
objektif 
4. Pengumpulan, verifikasi dan analisa data untuk perbaikan , sangat penting
PROSES SELANJUTNYA ADALAH PELANGGAN 
1. Proses selanjutnya harus selalu diaggap sebagai pelanggan 
2. Merujuk kepada dua jenis pelanggan ; internal dan eksternal 
3. Setiap individu dalam praktek organisasi ; pelanggan ekternal akan menerima 
kualitas barang dan jasa yang tinggi sebagai suatu hasil
SYSTEM UTAMA KAIZEN 
1. Sistem utama berikut harus di tempatkan agar berhasil mencapai 
startegy KAIZEN 
2. Total Quality Control/ Total Quality Management 
3. System Produksi Just In Time (JIT) 
4. Total Productive maintenance (TPM) 
5. Penyebarluasan Kebijakan 
6. Siystem Saran (SS) 
7. Aktvitas Kelompok (SGA)
TQC/TQM 
1. salah satu prinsip manajemen Jepang adalah TQC dalam pengembangan 
awal 
2. ini telah berkembang menjadi suatu sistem yang mencakup semua aspek 
manajemen dan sekarang disebut sebagai TQM - istilah yang digunakan 
secara internasional 
3. TQC / TQM tidak boleh dianggap sebagai kegiatan kontrol kualitas semata : 
hal tersebut karena telah berkembang sebagai strategi untuk membantu 
manajemen untuk menjadi lebih kompetitif dan menguntungkan dengan 
membantu untuk memperbaiki/meningkatkan semua aspek bisnis 
4. "T" berarti total, artinya melibatkan semua orang dalam organisasi 
5. "Q" berarti kualitas, memiliki prioritas tetapi ada tujuan lain juga - yaitu 
biaya dan pengiriman 
6. "C" mengacu pada pengendalian atau pengendalian proses 
7. Dalam penerapan TQC / TQM proses kunci harus diidentifikasi, dikendalikan 
dan ditingkatkan terus menerus dalam rangka meningkatkan hasil
The 7QC Tools 
●Graphs :Clarify the characteristics of data 
●Pareto Charts : Identify the importance of causes 
●Cause and Effect Diagram : Identify the relation of causes and 
effect 
●Check Sheet : Check the content of items and record 
●Histogram : Classify the distribution of data 
●Scatter Diagram : Identify the relationship of two types 
●Control Chart :Find out the abnormal condition 
●Stratification: Identify the deference of population and classify by each population. 
< Considerable Points > 
The7 QC tools were utilized traditionally for the problems of quality control that wete 
arises in shop floor/work areas.
PDCA Cycle : Plan Stage 
1. To find a problem and select theme 
A B C Characteristics 
UCL 
LCL 
Pareto (ABC Analysis) Histogram Control Chart 
2. To find the cause of the problem and identify the reason why the theme was selected 
Cause A Cause B Cause C 
Cause D Cause E Cause F 
3. To Study what is the most influential factor and analysis the present situation ―Ⅰ 
A B C 
Pareto ( ABC Analysis) Distribution 
Cause & Effect Diagram 
4. To Study what is the most influential factor and analysis the present situation ―Ⅱ ( “ 5W1H” ) 
●Why ・・・・・・Necessity 
●What ・・・・・・Objectives 
●Where ・・・・・・Place 
●When ・・・・・・Time Limit 
●Who ・・・・・・Person in Charge 
●How ・・・・・・Method
PDCA Cycle : Do Stage 
5. To implement the remedial measure plan 
●The plan should be implemented as it is. The remedial measures should be well communicated to everyone concerned. 
6. To check the result 
PDCA Cycle : Check Stage 
A B C Characteristics 
UCL 
LCL 
Pareto (ABC Analysis) Histogram Control Chart 
PDCA Cycle : Action Stage 
7. To prevent the recurrence of the same problem 
●“Standardization” to establish or revise standards. 
8. Reflect in next planning stage 
●To be reflected in the next plan.
POGRAM KAIZEN 
Kaizen menekankan pada upaya manusia, moral, komunikasi, pelatihan, kerja sama, 
Pemberdayaan dan disiplin diri, yang merupakan pendekatan peningkatan 
berdasarkan akal sehat, berbiaya rendah 
Hal yang menarik pada Kaizen adalah melibatkan semua orang, mulai dari manajer 
sampai karyawan/karyawati pada level bawah, mengandalkan pengamatan di tempat 
kerja, dilakukan dengan biaya yang cukup murah, dan berhasil meningkatkan 
keunggulan bersaing produk di bidang mutu dan harga. Selain itu, juga menanamkan 
mindset untuk selalu berpikir ke arah yang lebih baik, untuk selalu belajar dan 
memperbaiki diri.
A. KOMITMEN DAN ORIENTASI 
Komitmen Kualitas 
Sasaran akhir kaizen adalah tercapainya Kualitas, Biaya, Distribusi (Quality, Cost, 
Delivery -- QCD), sehingga pada praktiknya kaizen menempatkan kualitas pada 
prioritas tertinggi. 
Kaizen mengajarkan bahwa perusahaan tidak akan mampu bersaing jika kualitas 
produk dan pelayanannya tidak memadai, sehingga komitmen manajemen terhadap 
kualitas sangat dijunjung tinggi. 
Kualitas yang dimaksud dalam QCD bukan sekedar kualitas produk melainkan 
termasuk kualitas proses yang ditempuh dalam menghasilkan produknya. 
Orientasi Proses 
Kaizen menekankan bahwa tahap pemrosesan dalam perusahaan harus 
disempurnakan agar hasil dapat meningkat, sehingga dapat disimpulkan bahwa filsafat 
ini mengutamakan proses. Dalam kaizen dipercaya bahwa proses yang baik akan 
memberikan hasil yang baik pula.
B. LANGKAH PENERAPAN KAIZEN 
• PDCA/SDCA 
Salah satu langkah awal penerapan kaizen adalah menjalankan siklus 
Plan-Do-Check-Act (PDCA) untuk menjamin terlaksananya 
kesinambungan kaizen. Siklus ini terdiri atas : 
• Rencana (plan) Penetapan target untuk perbaikan dan perumusan 
rencana tindakan guna mencapai target tersebut. 
• Lakukan (do), Pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat. 
• Periksa (check) ; Kegiatan pemeriksaan segala prosedur yang telah 
dijalankan guna memastikannya agar tetap berjalan sesuai rencana 
sekaligus memantau kemajuan yang telah ditempuh. 
• Tindak (act) Menindaklanjuti ketiga langkah yang ditempuh 
sekaligus memutuskankan prosedur baru guna menghindari 
terjadinya kembali masalah yang sama atau menetapkan sasaran 
baru bagi perbaikan berikutnya.
Lanjutan 
• Kaizen dijalankan melalui proses dan siklus PDCA atau Plan-Do-Check- 
Action, yaitu merencanakan, melakukan, mengevaluasi, melakukan 
Preventive Action (PA atau tindakan pencegahan) dan Corrective Action 
(CA atau tindakan perbaikan). Dengan adanya siklus PDCA ini, terutama 
dari adanya CA dan PA, maka standar dan hasil kerja semakin lama akan 
semakin baik. 
• Kaizen dapat dilakukan pada seluruh proses, apakah pada P, D, C, atau A. 
Tetapi pada praktiknya, Kaizen lebih banyak dilakukan pada proses Action, 
yaitu CA dan PA. Pada CA dan PA, akan muncul rekomendasi, apakah ada 
saran perbaikan untuk P, D, dan C.
C. BERBICARA DENGAN DATA 
Masalah yang terjadi baru dapat ditemukan pemecahannya dengan 
mengumpulkan dan mengobservasi berbagai data yang berkaitan dengan 
masalah tersebut. 
Tanpa adanya data yang terintegrasi dan relevan, manajemen tidak dapat 
menemukan solusi yang paling efektif. 
D. PROSES ADALAH KONSUMEN 
Terdapat dua macam konsumen dalam kaizen: 
• Konsumen internal; Konsumen yang berada di perusahaan.Yang dianggap 
sebagai konsumen internal adalah proses, sehingga proses harus 
diperhatikan dan diperlakukan layaknya konsumen secara nyata. 
• Konsumen eksternal; Konsumen yang berada di pasar, baik individu 
maupun organisasi.
E. PRINSIP KAIZEN 
1. Pola Pikir terbuka 
2. Memelihara sikap positif 
3. Menolak alasan 
4. Mencari pemecahan masalah 
5. Selalu bertanya, Mengapa? Mengapa? Mengapa? 
6. Tidak ada pertanyaan yang asal/bodoh 
7. Mengambil tindakan 
8. Segera menerapkan ide2 
9. Jangan mencari kesempurnaan 
10. Kerjakan apa yang dapat dilakukan sekarang, dengan sumberdaya yang dimiliki 
11. Gunakan pengetahuan yang dimiliki seluruh tim 
12. Tenaga ahli sering didapat dari workshop pabrik 
13. Abaikan rangking kepangkatan 
14. Seluruh anggota tim memiliki hak yang sama 
15. Setiap orang harus berkontribusi 
16. Lakukan segera
• Kaizen secara fundamental berbeda dari prosesterus-menerus perbaikan tradisional 
karena hampir seluruhnyaberdasarkan tindakan. 
• Tim dibebankan dengan baik mengembangkan dan menerapkan solusi mereka; 
mereka menciptakan proses atau mengubah proses yang ada, meninggalkan proses 
baru di tempat kerja . 
• Kaizen adalah sangat banyak proses hands-on. 
• Tim peserta tidak hanya rencana, mereka membersihkan peralatan, alat-alat 
semacam, memindahkan mesin (dalam batas-batas keselamatan), 
merakit, membangun, dan menjalankan proses. 
• Mereka lelah, mereka merasa frustrasi, dan mereka mendapatkan kotor bersama-sama. 
Rank tidak manajer diakui-pabrik dan pejabat perusahaan bekerja 
berdampingan dengan operator mesin untuk menemukan dan melaksanakan yang 
terbaik dari ide-ide mereka. 
• Tugas tim ini adalah untuk membuat perubahan terjadi. Untuk membuat dan 
meninggalkan di tempat baru cara melakukan sesuatu
G. TRAINING KAIZEN 
1. Dalam rangka mengimplementasikan Kaizen, tim harus dibentuk untuk melihat tempat kerja. 
2. Karyawan dalam Tim Kaizen perlu dilatih dalam logika Kaizen. 
3. Yang mendasari Kaizen adalah bahwa hal itu membuat karyawan menjadi menyadari bahwa 
dengan menggunakan keterampilan mereka untuk meningkatkan proses, hasil dalam bisnis 
menjadi lebih sukses, yang cocok untuk keamanan pekerjaan berarti lebih bagi karyawan. 
4. Kaizen membutuhkan membawa karyawan bersama-sama untuk melihat pada pekerjaan mereka, 
bagian, dan proses, untuk mewujudkan perubahan yang akan membantu kinerja. 
5. Sedangkan lean manufacturing melihat masalah produksi, Kaizen dapat diterapkan untuk bisnis 
apapun. 
6. Sistem produksi Jepang secara inheren berdasarkan logika bahwa majikan akan selalu menjaga 
karyawan, mereka dapat diterapkan ke perusahaan Barat, tapi kita harus ingat perbedaan sosial 
antara budaya dan tidak melihat pada keuntungan jangka pendek . 
7. Kaizen dapat menjadi media yang baik untuk meningkatkan hubungan karyawan-majikan. 
8. Karena perbedaan budaya barat antara Jepang dan Barat, disarankan untuk memiliki seorang 
pemimpin tim dalam 
tim Kaizen Anda. Hal ini untuk memastikan tim berperilaku seperti yang Anda inginkan. Mengapa? 
Nah jika Anda mengambil sekelompok orang erat bekerja sama individu dan memberitahu mereka 
untuk berhenti bekerja dan melihat lingkungan mereka, mereka akan membutuhkan seseorang 
untuk membujuk dan membimbing mereka untuk membawa perubahan, atau etika tim akan 
hancur.
9. Pemimpin tim selama semua sesi Kaizen menjadi anggota tim yang sama, sementara 
pada saat yang sama; 
10. pemimpin tim akan memberikan back-up dukungan kepada tim. 
11. Pemimpin tim akan menjadi individu yang memastikan etika Kaizen 
karyawan dengan memiliki kunjungan rutin dengan tim Kaizen. 
12. Idealnya pemimpin tim harus datang dari dalam tim karyawan, tapi bisa disarankan 
untuk memiliki jumlah karyawan dari 
departemen yang berbeda dari perusahaan dilatih logika Kaizen dan kemudian 
ditempatkan dalam sekali berbeda lingkungan untuk memimpin tim. 
13. Tanggung jawab keberhasilan atau kegagalan harus ditempatkan pada masing-masing 
tim Kaizen, 
14. Harap diingat Kaizen adalah strategi jangka panjang, yang berarti karyawan akan 
pada interval reguler tidak bekerja pada cara membentuk nilai tambah, tetapi 
pekerjaan yang mereka lakukan adalah untuk meningkatkan produktivitas dalam 
jangka panjang. 
15. Itu perlu bagi karyawan menghabiskan banyak waktu di tim Kaizen perlu dijelaskan 
untuk atasan langsung mereka
PENERAPAN 
Ingat bahwa peristiwa kaizen difokuskan tiga sampai lima hari terobosan 
peristiwa yang umumnya meliputi kegiatan sebagai berikut: 
• Pelatihan 
• Mendefinisikan masalah / tujuan 
• Mendokumentasikan kondisi saat ini 
• Brainstorming dan mengembangkan negara masa depan 
• Implementasi 
• Mengembangkan rencana tindak lanjut 
• Menyajikan hasil 
• Merayakan keberhasilan
H. PERBAIKAN YANG KONSTAN 
1. Dalam bisnis apapun, manajemen menciptakan standar yang harus diikuti karyawan untuk 
melakukan pekerjaan. 
2. Di Jepang, memelihara dan meningkatkan standar adalah tujuan utama manajemen. Jika Anda 
meningkatkan standar, itu berarti Anda kemudian menetapkan standar tinggi yang Anda amati, 
mempertahankan dan kemudian mencoba untuk memperbaiki. Ini merupakan proses tanpa akhir. 
Jika Anda tidak mempertahankan standar, itu pasti akan tergelincir kembali, memberikanefek "dua 
langkah maju, satu langkah mundur ". 
3. Perbaikan abadi hanya akan tercapai ketika orang bekerja untuk standar yang lebih tinggi. Untuk ini 
Alasannya, pemeliharaan dan perbaikan manager Jepang bergandengan tangan melakukan 
perbaikan. 
4. Secara umum, semakin tinggi jabatan manajer adalah, semakin dia harus peduli dengan perbaikan. 
5. Di tingkat bawah, seorang buruh kasar dapat menghabiskan hari hanya mengikuti instruksi. Namun 
saat ia menjadi lebih baik dalam pekerjaannya, ia mulai berpikir tentang cara-cara untuk 
meningkatkan, atau membuat pekerjaannya lebih mudah. 
6. Dalam melakukan hal ini, ia menemukan cara untuk membuat karyanya lebih efisien, sehingga 
menambah peningkatan secara keseluruhan dalam perusahaan. 
7. Nilai perbaikan jelas. Dalam bisnis, setiap kali perbaikan yang dibuat, mereka pada akhirnya akan 
mengarah pada kualitas yang lebih baik dan produktivitas. 
8. Peningkatan adalah proses, proses dimulai dengan mengenali kebutuhan, dan kebutuhan menjadi 
jelas ketika Anda 
mengenali masalah. Kaizen menempatkan penekanan pada masalah-kesadaran dan akan membawa 
Anda ke identifikasi masalah.
I. PROBLEM SOLVING 
• jika tidak ada masalah, maka tidak ada potensi untuk perbaikan. 
• Ketika Anda menyadari bahwa ada masalah, Kaizen sudah bekerja. 
• Masalah sebenarnya adalah bahwa orang-orang yang menciptakan masalah sering 
tidak langsung terganggu oleh itu, dan dengan demikian cenderung tidak peka 
terhadap masalah. 
• Dalam situasi manajemen sehari-hari, Naluri pertama adalah untuk menyembunyikan 
atau mengabaikan masalah daripada untuk memperbaikinya. 
• Hal ini terjadi karena suatu masalah dengan baik, sebuah masalah! Secara alami, tak 
seorang pun ingin dituduh telah menciptakan masalah. 
• Namun, jika Anda berpikir positif, Anda dapat mengubah setiap masalah menjadi 
kesempatan berharga untuk perbaikan. 
• Jadi, menurut Kaizen filsafat, ketika Anda mengidentifikasi masalah, Anda harus 
memecahkan masalah itu. Setelah Anda memecahkan masalah, Anda, pada dasarnya, 
melampaui yang ditetapkan sebelumnya oleh standar. Hal ini menyebabkan 
kebutuhan untuk menetapkan baru, standar yang lebih tinggi dan merupakan dasar 
untuk Kaizen 
konsep.
J. STANDARISASI 
1. Jika Anda tidak terlebih dahulu menetapkan standar, Anda tidak pernah bisa 
memperbaiki standar itu. 
2. Harus ada standar yang tepatpengukuran untuk setiap pekerja, setiap mesin, setiap 
proses dan bahkan setiap manajer. 
3. Untuk mengikuti strategi Kaizen berarti membuat usaha yang terus menerus untuk 
memperbaiki standar. 
4. Untuk Kaizen, standar yang ada hanya untuk lampaui oleh standar yang lebih baik. 
5. Kaizen benar-benar didasarkan pada peningkatan konstan dan revisi. 
6. Tidak semuanya dalam proses atau lingkungan kerja harus terukur dan standar. 
Kadang-kadang, pabrik-pabrik Jepang menggunakan satu titik standardisasi. Setiap 
pekerja melakukan banyak tugas, tetapi hanya satu dari tugas-tugas yang perlu 
distandarisasi. 
7. Standar satu-titik ini sering ditampilkan di tempat kerja sehingga pekerja selalu sadar 
itu. 
8. Setelah standar diikuti untuk sementara waktu, itu menjadi sifat kedua untuk 
melakukan tugas untuk memenuhi standar. Pada saat itu, standar lain dapat 
ditambahkan. Standardisasi adalah cara menyebarkan manfaat dari perbaikan 
seluruh organisasi. Dalam lingkungan disiplin, semua orang, termasuk manajemen 
sadar standar mereka 
.
K. SISTEM SUMBANG SARAN/SS 
1. Kaizen mencakup setiap bagian dari bisnis. Dari tugas buruh untuk pemeliharaan mesin 
dan 
fasilitas, Kaizen memiliki peran untuk dimainkan . Semua perbaikan pada akhirnya akan 
memiliki efek positif pada sistem dan prosedur. Banyak eksekutif Jepang atas percaya 
bahwa Kaizen adalah 50 persen dari pekerjaan manajemen, 
2. Kaizen adalah tugas semua orang! Hal ini penting bagi manajemen untuk memahami 
peran pekerja di Kaizen, dan 
mendukung sepenuhnya. Salah satu kendaraan utama untuk melibatkan seluruh 
karyawan di Kaizen adalah melalui penggunaan sistem saran. 
3. Sistem Saran tidak selalu memberikan pengembalian ekonomi langsung, tetapi tampak 
sebagai lebih dari sebuah penguat semangat. Moral dapat ditingkatkan melalui kegiatan 
Kaizen karena melibatkan semua orang dalam memecahkan masalah.
Lanjutan 
4. Di banyak perusahaan Jepang, jumlah saran yang dibuat oleh setiap pekerja 
adalah 
dipandang sebagai refleksi dari upaya pengawasKaizen. Ini adalah tujuan dari 
manajer dan supervisor untuk datang 
dengan cara-cara untuk membantu menghasilkan lebih banyak saran oleh 
para pekerja. Manajemen bersedia untuk memberikan pengakuan terhadap 
karyawan untuk membuat upaya untuk meningkatkan, dan mereka mencoba 
untuk membuat pengakuan ini terlihat. 
5. Seringkali, jumlah saran yang diposting secara individual di dinding tempat 
kerja dalam rangka mendorong persaingan di antara pekerja dan di antara 
kelompok-kelompok. Sebuah pabrik khas Jepang memiliki ruang yang 
disediakan di sudut masing-masing lokakarya untuk kegiatan publikasi yang 
terjadi di tempat kerja. Beberapa ruang dapat disediakan untuk tanda-tanda 
yang menunjukkan sejumlah saran yang dibuat oleh pekerja atau kelompok, 
atau bahkan memposting saran yang sebenarnya. Contoh lain adalah untuk 
menampilkan sebuah alat yang telah diperbaiki sebagai hasil dari saran 
pekerja. Dengan menampilkan hal- perbaikan, pekerja di wilayah kerja lain 
dapat mengadopsi ide-ide perbaikan yang sama
GAME KAIZEN
MANFAAT PENERAPAN KAIZEN 
1. Kaizen mengurangi limbah di daerah seperti persediaan, waktu tunggu, transportasi, 
gerak pekerja, keterampilan karyawan, 
2. Kelebihan produksi, kualitas dan kelebihan dalam proses. 
3. Kaizen meningkatkan pemanfaatan ruang, kualitas produk, penggunaan modal, 
komunikasi, kapasitas produksi dan retensi karyawan. 
4. Kaizen memberikan hasil segera. Alih-alih berfokus pada perbaikan padat modal 
besar, Kaizen 
berfokus pada investasi kreatif yang terus-menerus memecahkan sejumlah besar 
masalah kecil. Proyek modal besar dan perubahan besar masih akan dibutuhkan, dan 
Kaizen juga akan meningkatkan proses proyek modal, tapi nyata 
5. kekuatan Kaizen adalah dalam proses yang sedang berjalan terus-menerus membuat 
perbaikan kecil yang meningkatkan proses dan mengurangi limbah. 
6. Kaizen didasarkan pada keyakinan bahwa orang yang melakukan pekerjaan tertentu 
sering akan tahu lebih baik daripada orang lain,termasuk atasan mereka, bagaimana 
pekerjaan yang dapat diperbaiki; dan bahwa mereka harus diberi tanggung jawab 
untuk 
membuat perbaikan-perbaikan. 
7. Daerah produksi tidak berarti satu-satunya daerah dalam perusahaan dimana kaizen 
dapat diimplementasikan
SUCCESS STORY 
KAIZEN IMPLEMENTATION
GAME SS
KESIMPULAN 
• Peningkatan adalah tujuan dan tanggung jawab setiap pekerja, dari CEO untuk para 
pekerja manual, di setiap kegiatan, setiap hari, setiap saat. 
• Melalui upaya kecil tapi terus-menerus setiap orang, pengurangan yang signifikan 
dalam biaya dapat dicapai melalui penurunan lembur. 
• Menyadari manfaat sebenarnya dari Kaizen harus membentuk strategi jangka 
panjang, yang menyetujui bahwa dengan melibatkan karyawan dalam menciptakan 
proses yang lebih baik, kita semua manfaat. 
• Menyakinkan karyawan untuk percaya bahwa mereka adalah ahli nyata bahwa kita 
dapat mencapai 'sebuah perubahan yang lebih baik'. jangka pendek 
• Kaizen tidak dapat berjalan. Hal ini dapat dinyatakan bahwa kebijakan kualitas baru 
seperti Six Sigma, merupakan perpanjangan dari Kaizen.
Kaizen janu 23 juli 2014

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Materi QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptxMateri QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptx
RizaldiFakhri
 

Was ist angesagt? (20)

Biq built in quality
Biq built in quality Biq built in quality
Biq built in quality
 
5s game
5s game5s game
5s game
 
TIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENTTIME MANAGEMENT
TIME MANAGEMENT
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsuTeknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
Teknik Implementasi 5 s 5r seiketsu
 
Standar Kerja
Standar KerjaStandar Kerja
Standar Kerja
 
Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)
 
Plan do check action
Plan do check actionPlan do check action
Plan do check action
 
Bht introduksi kaizen
Bht   introduksi kaizenBht   introduksi kaizen
Bht introduksi kaizen
 
Implementation JIDOKA system
Implementation JIDOKA systemImplementation JIDOKA system
Implementation JIDOKA system
 
Takt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdf
Takt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdfTakt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdf
Takt Cycle Lead Time - TPM ATI 2023.pdf
 
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
Six Big Losses (6 Kerugian Besar)
 
Manajemen Mutu (Quality Management)
Manajemen Mutu (Quality Management)Manajemen Mutu (Quality Management)
Manajemen Mutu (Quality Management)
 
Training 5 r
Training 5 rTraining 5 r
Training 5 r
 
Quality Training
Quality TrainingQuality Training
Quality Training
 
Suggestion system (ss) 2016
Suggestion system (ss) 2016Suggestion system (ss) 2016
Suggestion system (ss) 2016
 
5S Presentation
5S Presentation5S Presentation
5S Presentation
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
Materi QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptxMateri QCC Awwarness 1.pptx
Materi QCC Awwarness 1.pptx
 
Abnormality Rule_Rev.0.pdf
Abnormality Rule_Rev.0.pdfAbnormality Rule_Rev.0.pdf
Abnormality Rule_Rev.0.pdf
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
 

Andere mochten auch

Teori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanTeori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinan
Jerry Makawimbang
 
Voice of the Customer (VOC) Research
Voice of the Customer (VOC) ResearchVoice of the Customer (VOC) Research
Voice of the Customer (VOC) Research
QuestionPro
 

Andere mochten auch (20)

Pengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan januPengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
 
E-Commerce
E-CommerceE-Commerce
E-Commerce
 
Kaizen
KaizenKaizen
Kaizen
 
Productivity gain sharing entry kuesioner
Productivity gain sharing entry  kuesionerProductivity gain sharing entry  kuesioner
Productivity gain sharing entry kuesioner
 
Prosedur Hubind
Prosedur HubindProsedur Hubind
Prosedur Hubind
 
Horenso revolution
Horenso revolutionHorenso revolution
Horenso revolution
 
How teams are made why teams are made
How teams are made why teams are madeHow teams are made why teams are made
How teams are made why teams are made
 
Teori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinanTeori organisasi dan kepemimpinan
Teori organisasi dan kepemimpinan
 
5s manual 1
5s manual 15s manual 1
5s manual 1
 
Voice of the Customer (VOC) Best Practices
Voice of the Customer (VOC) Best PracticesVoice of the Customer (VOC) Best Practices
Voice of the Customer (VOC) Best Practices
 
Voice of Customer Planning Guide
Voice of Customer Planning GuideVoice of Customer Planning Guide
Voice of Customer Planning Guide
 
Voice of the Customer: The Customer POV
Voice of the Customer: The Customer  POVVoice of the Customer: The Customer  POV
Voice of the Customer: The Customer POV
 
Pengantar Produktivitas
Pengantar Produktivitas Pengantar Produktivitas
Pengantar Produktivitas
 
Define phase- Voice of Customer
Define phase- Voice of CustomerDefine phase- Voice of Customer
Define phase- Voice of Customer
 
Voice of the Customer (VOC) Research
Voice of the Customer (VOC) ResearchVoice of the Customer (VOC) Research
Voice of the Customer (VOC) Research
 
5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)
 
Kaizen Event Guide
Kaizen Event GuideKaizen Event Guide
Kaizen Event Guide
 
Kaizen Events Blitz & Lean Projects
Kaizen Events   Blitz  & Lean ProjectsKaizen Events   Blitz  & Lean Projects
Kaizen Events Blitz & Lean Projects
 
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
Materi Pelatihan Motivasi Kerja Karyawan
 
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerjaPower poin 8 produktifitas & prestasi kerja
Power poin 8 produktifitas & prestasi kerja
 

Ähnlich wie Kaizen janu 23 juli 2014

Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Total quality control
Total quality controlTotal quality control
Total quality control
chords
 
fdokumen.com_ppt-konsep kaizen dan penegrtiannya.ppt
fdokumen.com_ppt-konsep kaizen dan penegrtiannya.pptfdokumen.com_ppt-konsep kaizen dan penegrtiannya.ppt
fdokumen.com_ppt-konsep kaizen dan penegrtiannya.ppt
environexsda
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah Assagaf
 

Ähnlich wie Kaizen janu 23 juli 2014 (20)

1653794497.pdf
1653794497.pdf1653794497.pdf
1653794497.pdf
 
Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)
 
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
Konsep tqm bahan-kuliah_yw-18_sept_2014
 
Peningkatan kualitas yang berkesinambungan dengan penerapan kaizen di perusahaan
Peningkatan kualitas yang berkesinambungan dengan penerapan kaizen di perusahaanPeningkatan kualitas yang berkesinambungan dengan penerapan kaizen di perusahaan
Peningkatan kualitas yang berkesinambungan dengan penerapan kaizen di perusahaan
 
04. KAIZEN GSPE.pdf
04. KAIZEN GSPE.pdf04. KAIZEN GSPE.pdf
04. KAIZEN GSPE.pdf
 
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
 
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir) Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
 
TQM Bab 1 - Konsep total quality management
TQM Bab 1 - Konsep total quality managementTQM Bab 1 - Konsep total quality management
TQM Bab 1 - Konsep total quality management
 
Lean service tools
Lean service toolsLean service tools
Lean service tools
 
Business Process Reengineering Framework and Approach
Business Process Reengineering Framework and ApproachBusiness Process Reengineering Framework and Approach
Business Process Reengineering Framework and Approach
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Total quality control
Total quality controlTotal quality control
Total quality control
 
Total Quality management
Total Quality managementTotal Quality management
Total Quality management
 
fdokumen.com_ppt-konsep kaizen dan penegrtiannya.ppt
fdokumen.com_ppt-konsep kaizen dan penegrtiannya.pptfdokumen.com_ppt-konsep kaizen dan penegrtiannya.ppt
fdokumen.com_ppt-konsep kaizen dan penegrtiannya.ppt
 
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti JakartaSix Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
Six Sigma - Managemen Internasional - MM Universitas Trisakti Jakarta
 
Total quality management
Total quality management Total quality management
Total quality management
 
3. BUDAYA KERJA JEPANG KAIZEN.pptx
3. BUDAYA KERJA JEPANG KAIZEN.pptx3. BUDAYA KERJA JEPANG KAIZEN.pptx
3. BUDAYA KERJA JEPANG KAIZEN.pptx
 
MKUAL 02
MKUAL 02MKUAL 02
MKUAL 02
 
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K12-14_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k12 14-manj oprs dan prod_2021
 

Mehr von Direktorat Produktivitas -Kemnakertrans

KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
Direktorat Produktivitas -Kemnakertrans
 

Mehr von Direktorat Produktivitas -Kemnakertrans (12)

workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
workshop tantangan dan peluang kerja formal di UAE 2015
 
Paparan penguatan pptkis
Paparan penguatan pptkisPaparan penguatan pptkis
Paparan penguatan pptkis
 
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerjaKajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
Kajian produktiivitas dan perluasan kesempatan kerja
 
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansiTeknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
Teknik pelaksanaan bimbingan konsultansi
 
Productivity gain sharing
Productivity gain sharingProductivity gain sharing
Productivity gain sharing
 
Pedoman audit kinerja ukm (kuesioner)
Pedoman audit kinerja ukm (kuesioner)Pedoman audit kinerja ukm (kuesioner)
Pedoman audit kinerja ukm (kuesioner)
 
Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"
Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"  Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"
Penghargaan Produktivitas dan Kualitas "Paramakarya 2013"
 
Pedoman audit kinerja UKM "Paramakarya 2013"
Pedoman audit kinerja UKM  "Paramakarya 2013"Pedoman audit kinerja UKM  "Paramakarya 2013"
Pedoman audit kinerja UKM "Paramakarya 2013"
 
Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas
Perluasan kesempatan  kerja melalui peningkatan produktivitasPerluasan kesempatan  kerja melalui peningkatan produktivitas
Perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan produktivitas
 
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...KERTAS KERJA PERSEORANGAN  (KKP)   RENCANA KERJA PENINGKATAN  KINERJA  PENCAP...
KERTAS KERJA PERSEORANGAN (KKP) RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PENCAP...
 
Management pemasaran
Management pemasaranManagement pemasaran
Management pemasaran
 
Pola berusaha
Pola berusahaPola berusaha
Pola berusaha
 

Kürzlich hochgeladen

Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
BagaimanaCaraMenggug
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang 082223109953 Cytotec Asli Serang
 

Kürzlich hochgeladen (17)

MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 

Kaizen janu 23 juli 2014

  • 1. KAIZEN 改善 Disampaikan pada acara : DIKLAT DASAR PRODUKTIVITAS 25 JULI 2014 H. JANUSUSILO,SE,MM • Kasie. Kajian Produktivitas • Konsultan Peningkatan Produktivitas (APO Certified) • Master Trainer SCORE- ILO Hp.08158806948 E mail : janususilo68@yahoo.com.sg Direktorat Produktivitas dan Kewirausahaan Ditjen Binalattas - Kemnakertrans
  • 2. SEJARAH KAIZEN • Pencipta konsep kaizen, atau perbaikan terus-menerus, adalah almarhum Dr W. Edwards Deming, ahli statistik Amerika yang membuat banyak kunjungan ke Jepang di tahun-tahun berikutnya Perang Dunia II. Karya Dr Deming begitu luas dianggap sebagai kekuatan pendorong di belakang kebangkitan dari Ekonomi Jepang selama ini bahwa salah satu penghargaan paling didambakan Jepang kemudian bernama Hadiah Deming. Ironisnya, usaha Amerika menunjukkan sedikit minat dalam karya Dr Deming sampai akhir 1970-an ketika Jepang mulai ekspor membuat dampak yang nyata pada perekonomian. • Kaizen dipopulerkan oleh Masaaki Imai melalui bukunya Gemba Kaizen pada tahun 1986. Kaizen sebenarnya merupakan sebuah konsep atau mindset, agar orang selalu berpikir dan berusaha membuat lebih baik dari yang sudah ada, dengan melakukan pengamatan di tempat kerja atau Gemba. Kaizen merupakan salah satu kunci sukses keunggulan bersaing produk Jepang di dunia.
  • 3. KONSEP KAIZEN • Mengapa Kaizen dapat membuat seseorang menjadi luar biasa? Konsep pemikiran Kaizen adalah bahwa setiap orang ahli pada pekerjaannya masing-masing. Setiap orang dianggap luar biasa pada bidang kerjanya masing-masing. Karena itu, setiap orang diharapkan dapat memberikan sumbang saran dan upaya untuk melakukan perbaikan yang berhubungan dengan pekerjaannya. • Kaizen merupakan sebuah istilah yang cukup populer dalam manajemen Jepang, terutama di bidang industri. Jadi, semua orang di pabrik, mulai dari manajer sampai karyawan atau karyawati di level bawah, dianggap ahli dan mampu melakukan perbaikan. Dalam bahasa Inggris, padanannya adalah Continuous Improvement (CI), yang dapat diartikan usaha untuk terus-menerus melakukan perbaikan.
  • 4. PENGERTIAN • Kaizen (改善?) merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang bermakna "perbaikan berkesinambungan". • Philosophy kaizen berpandangan bahwa hidup kita hendaknya fokus pada upaya perbaikan terus-menerus. • Pada penerapannya dalam perusahaan, kaizen mencakup pengertian perbaikan berkesinambungan yang melibatkan seluruh pekerjanya, dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.
  • 5. KONSEP UTAMA KAIZEN 1. KAIZEN dan Management 2. Proses VS Hasil 3. Siklus PDCA/SDCA 4. Kuaitas Yang Utama 5. Bicara Dengan Data 6. Proses selanjutnya adalah Pelanggan Do Std Act Check P D C A
  • 6. Kaizen & Manajemen Dalam kaizen manajemen memiliki dua fungsi utama : • Pemeliharaan : Kegiatan pemeliharaan teknologi, sistem manajemen, dan standar operasional yang ada sekaligus menjaga standar tersebut melalui pelatihan serta disiplin dengan tujuan agar semua karyawan dapat mematuhi prosedur pengoperasian standar (Standard Operating Procedure-SOP) yang telah ditetapkan. • Perbaikan : Kegiatan yang diarahkan pada meningkatkan standar yang ada. Kedua fungsi ini disimpulkan sebagai Pemeliharaan dan Perbaikan Standar.
  • 7. KAIZEN dan TEKNOLOGI Ketika uang menjadi faktor kunci, inovasi menjadi mahal KAIZEN menekankan upaya manusia, moral, komunikasi, pelatihan, team work, keterlibatan dan disiplin adalah langkah praktis pendekatan biaya rendah untuk perbaikan
  • 8. KAIZEN DAN INOVASI Perbaikan ini sendiri dapat terbagi menjadi kaizen dan Inovasi. Kaizen bersifat perbaikan kecil yang berlangsung oleh upaya berkesinambungan, Inovasi merupakan perbaikan drastis sebagai hasil dari investasi sumber daya berjumlah besar dalam teknologi atau peralatan.
  • 9.
  • 10. PROSES VS HASIL 1. Kaizen mendorong proses berfikir 2. Kaizen fokus pada upaya manusia 3. Sebuah proses yang berorientasi pada pendekatan : PDCA, SDCA,QCD,TQM,TPM 4. Strategi kaizen telah gagal dibanyak perusahaan hanya karena proses diabaikan 5. Elemen yang sangat penting dalam proses Kaizen adalah Komitmen dan keterlibatan Top manajemen
  • 11. MENGIKUTI SIKLUS PDCA/SDCA • Langkah awal pada proses Kaizen adalah mebangun siklus PDCA • Plan merujuk untuk membangun target untuk perbaikan • Do. Merujuk pada pelaksaan perencanaan • Check merujuk untuk menentukan apakah pelaksanaan sesuai dengan tracknya • Act /Tindakan mengacu melakukan standardisasi dan mencegah terulangnya masalah awal atau untuk menetapkan target untuk perbaikan baru • Siklus PDCA berputar terus menerus • Manajemen harus memulai PDCA dengan menetapkan tujuan yang menantang secara berkelnjutan • Sebelum bekerja dengan PDCA semua proses langsung harus stabil
  • 12. • Setiap saat ketidak normalan terjadi pada proses langsung, harus dipertanykan : 1. Apakah terjadi karena kita tidak memiliki standar ? 2. Apakah terjadi karena tidak mengikuti standar? 3. Apakah terjadi karena standard tidak memadai? • SDCA menstandarisasi dan menstabilkan proses saat ini • PDCA memperbaiki proses saat ini • SDCA merujuk kepada pemeliharaan dan PDCA merujuk untuk perbaikan, hl ini menjadi dua (2) tanggung jawab utama management Lanjutan
  • 13.
  • 14.
  • 15. MENEMPATKAN KUALITAS YANG PERTAMA 1. Dari kulitas, biaya dan pengiriman, yang seharusnya selalu menjadi prioritas tertinggi 2. Konsep membutuhkan komitmen manajemen 3. Manajer sering menghadapi godaan untuk membuat kompromi dalam memenuhi persyaratan pengiriman atau pemotongan biaya
  • 16. BERBICARA DENGAN DATA 1. KAIZEN adalah sebuah proses pemecahan masalah 2. Masalah harus dipahami dan diakui 3. Pemecahan masalah tanpa data adalah sangat tidak ilmiah dan tidak objektif 4. Pengumpulan, verifikasi dan analisa data untuk perbaikan , sangat penting
  • 17. PROSES SELANJUTNYA ADALAH PELANGGAN 1. Proses selanjutnya harus selalu diaggap sebagai pelanggan 2. Merujuk kepada dua jenis pelanggan ; internal dan eksternal 3. Setiap individu dalam praktek organisasi ; pelanggan ekternal akan menerima kualitas barang dan jasa yang tinggi sebagai suatu hasil
  • 18. SYSTEM UTAMA KAIZEN 1. Sistem utama berikut harus di tempatkan agar berhasil mencapai startegy KAIZEN 2. Total Quality Control/ Total Quality Management 3. System Produksi Just In Time (JIT) 4. Total Productive maintenance (TPM) 5. Penyebarluasan Kebijakan 6. Siystem Saran (SS) 7. Aktvitas Kelompok (SGA)
  • 19. TQC/TQM 1. salah satu prinsip manajemen Jepang adalah TQC dalam pengembangan awal 2. ini telah berkembang menjadi suatu sistem yang mencakup semua aspek manajemen dan sekarang disebut sebagai TQM - istilah yang digunakan secara internasional 3. TQC / TQM tidak boleh dianggap sebagai kegiatan kontrol kualitas semata : hal tersebut karena telah berkembang sebagai strategi untuk membantu manajemen untuk menjadi lebih kompetitif dan menguntungkan dengan membantu untuk memperbaiki/meningkatkan semua aspek bisnis 4. "T" berarti total, artinya melibatkan semua orang dalam organisasi 5. "Q" berarti kualitas, memiliki prioritas tetapi ada tujuan lain juga - yaitu biaya dan pengiriman 6. "C" mengacu pada pengendalian atau pengendalian proses 7. Dalam penerapan TQC / TQM proses kunci harus diidentifikasi, dikendalikan dan ditingkatkan terus menerus dalam rangka meningkatkan hasil
  • 20. The 7QC Tools ●Graphs :Clarify the characteristics of data ●Pareto Charts : Identify the importance of causes ●Cause and Effect Diagram : Identify the relation of causes and effect ●Check Sheet : Check the content of items and record ●Histogram : Classify the distribution of data ●Scatter Diagram : Identify the relationship of two types ●Control Chart :Find out the abnormal condition ●Stratification: Identify the deference of population and classify by each population. < Considerable Points > The7 QC tools were utilized traditionally for the problems of quality control that wete arises in shop floor/work areas.
  • 21. PDCA Cycle : Plan Stage 1. To find a problem and select theme A B C Characteristics UCL LCL Pareto (ABC Analysis) Histogram Control Chart 2. To find the cause of the problem and identify the reason why the theme was selected Cause A Cause B Cause C Cause D Cause E Cause F 3. To Study what is the most influential factor and analysis the present situation ―Ⅰ A B C Pareto ( ABC Analysis) Distribution Cause & Effect Diagram 4. To Study what is the most influential factor and analysis the present situation ―Ⅱ ( “ 5W1H” ) ●Why ・・・・・・Necessity ●What ・・・・・・Objectives ●Where ・・・・・・Place ●When ・・・・・・Time Limit ●Who ・・・・・・Person in Charge ●How ・・・・・・Method
  • 22. PDCA Cycle : Do Stage 5. To implement the remedial measure plan ●The plan should be implemented as it is. The remedial measures should be well communicated to everyone concerned. 6. To check the result PDCA Cycle : Check Stage A B C Characteristics UCL LCL Pareto (ABC Analysis) Histogram Control Chart PDCA Cycle : Action Stage 7. To prevent the recurrence of the same problem ●“Standardization” to establish or revise standards. 8. Reflect in next planning stage ●To be reflected in the next plan.
  • 23.
  • 24. POGRAM KAIZEN Kaizen menekankan pada upaya manusia, moral, komunikasi, pelatihan, kerja sama, Pemberdayaan dan disiplin diri, yang merupakan pendekatan peningkatan berdasarkan akal sehat, berbiaya rendah Hal yang menarik pada Kaizen adalah melibatkan semua orang, mulai dari manajer sampai karyawan/karyawati pada level bawah, mengandalkan pengamatan di tempat kerja, dilakukan dengan biaya yang cukup murah, dan berhasil meningkatkan keunggulan bersaing produk di bidang mutu dan harga. Selain itu, juga menanamkan mindset untuk selalu berpikir ke arah yang lebih baik, untuk selalu belajar dan memperbaiki diri.
  • 25.
  • 26. A. KOMITMEN DAN ORIENTASI Komitmen Kualitas Sasaran akhir kaizen adalah tercapainya Kualitas, Biaya, Distribusi (Quality, Cost, Delivery -- QCD), sehingga pada praktiknya kaizen menempatkan kualitas pada prioritas tertinggi. Kaizen mengajarkan bahwa perusahaan tidak akan mampu bersaing jika kualitas produk dan pelayanannya tidak memadai, sehingga komitmen manajemen terhadap kualitas sangat dijunjung tinggi. Kualitas yang dimaksud dalam QCD bukan sekedar kualitas produk melainkan termasuk kualitas proses yang ditempuh dalam menghasilkan produknya. Orientasi Proses Kaizen menekankan bahwa tahap pemrosesan dalam perusahaan harus disempurnakan agar hasil dapat meningkat, sehingga dapat disimpulkan bahwa filsafat ini mengutamakan proses. Dalam kaizen dipercaya bahwa proses yang baik akan memberikan hasil yang baik pula.
  • 27. B. LANGKAH PENERAPAN KAIZEN • PDCA/SDCA Salah satu langkah awal penerapan kaizen adalah menjalankan siklus Plan-Do-Check-Act (PDCA) untuk menjamin terlaksananya kesinambungan kaizen. Siklus ini terdiri atas : • Rencana (plan) Penetapan target untuk perbaikan dan perumusan rencana tindakan guna mencapai target tersebut. • Lakukan (do), Pelaksanaan dari rencana yang telah dibuat. • Periksa (check) ; Kegiatan pemeriksaan segala prosedur yang telah dijalankan guna memastikannya agar tetap berjalan sesuai rencana sekaligus memantau kemajuan yang telah ditempuh. • Tindak (act) Menindaklanjuti ketiga langkah yang ditempuh sekaligus memutuskankan prosedur baru guna menghindari terjadinya kembali masalah yang sama atau menetapkan sasaran baru bagi perbaikan berikutnya.
  • 28. Lanjutan • Kaizen dijalankan melalui proses dan siklus PDCA atau Plan-Do-Check- Action, yaitu merencanakan, melakukan, mengevaluasi, melakukan Preventive Action (PA atau tindakan pencegahan) dan Corrective Action (CA atau tindakan perbaikan). Dengan adanya siklus PDCA ini, terutama dari adanya CA dan PA, maka standar dan hasil kerja semakin lama akan semakin baik. • Kaizen dapat dilakukan pada seluruh proses, apakah pada P, D, C, atau A. Tetapi pada praktiknya, Kaizen lebih banyak dilakukan pada proses Action, yaitu CA dan PA. Pada CA dan PA, akan muncul rekomendasi, apakah ada saran perbaikan untuk P, D, dan C.
  • 29. C. BERBICARA DENGAN DATA Masalah yang terjadi baru dapat ditemukan pemecahannya dengan mengumpulkan dan mengobservasi berbagai data yang berkaitan dengan masalah tersebut. Tanpa adanya data yang terintegrasi dan relevan, manajemen tidak dapat menemukan solusi yang paling efektif. D. PROSES ADALAH KONSUMEN Terdapat dua macam konsumen dalam kaizen: • Konsumen internal; Konsumen yang berada di perusahaan.Yang dianggap sebagai konsumen internal adalah proses, sehingga proses harus diperhatikan dan diperlakukan layaknya konsumen secara nyata. • Konsumen eksternal; Konsumen yang berada di pasar, baik individu maupun organisasi.
  • 30. E. PRINSIP KAIZEN 1. Pola Pikir terbuka 2. Memelihara sikap positif 3. Menolak alasan 4. Mencari pemecahan masalah 5. Selalu bertanya, Mengapa? Mengapa? Mengapa? 6. Tidak ada pertanyaan yang asal/bodoh 7. Mengambil tindakan 8. Segera menerapkan ide2 9. Jangan mencari kesempurnaan 10. Kerjakan apa yang dapat dilakukan sekarang, dengan sumberdaya yang dimiliki 11. Gunakan pengetahuan yang dimiliki seluruh tim 12. Tenaga ahli sering didapat dari workshop pabrik 13. Abaikan rangking kepangkatan 14. Seluruh anggota tim memiliki hak yang sama 15. Setiap orang harus berkontribusi 16. Lakukan segera
  • 31. • Kaizen secara fundamental berbeda dari prosesterus-menerus perbaikan tradisional karena hampir seluruhnyaberdasarkan tindakan. • Tim dibebankan dengan baik mengembangkan dan menerapkan solusi mereka; mereka menciptakan proses atau mengubah proses yang ada, meninggalkan proses baru di tempat kerja . • Kaizen adalah sangat banyak proses hands-on. • Tim peserta tidak hanya rencana, mereka membersihkan peralatan, alat-alat semacam, memindahkan mesin (dalam batas-batas keselamatan), merakit, membangun, dan menjalankan proses. • Mereka lelah, mereka merasa frustrasi, dan mereka mendapatkan kotor bersama-sama. Rank tidak manajer diakui-pabrik dan pejabat perusahaan bekerja berdampingan dengan operator mesin untuk menemukan dan melaksanakan yang terbaik dari ide-ide mereka. • Tugas tim ini adalah untuk membuat perubahan terjadi. Untuk membuat dan meninggalkan di tempat baru cara melakukan sesuatu
  • 32. G. TRAINING KAIZEN 1. Dalam rangka mengimplementasikan Kaizen, tim harus dibentuk untuk melihat tempat kerja. 2. Karyawan dalam Tim Kaizen perlu dilatih dalam logika Kaizen. 3. Yang mendasari Kaizen adalah bahwa hal itu membuat karyawan menjadi menyadari bahwa dengan menggunakan keterampilan mereka untuk meningkatkan proses, hasil dalam bisnis menjadi lebih sukses, yang cocok untuk keamanan pekerjaan berarti lebih bagi karyawan. 4. Kaizen membutuhkan membawa karyawan bersama-sama untuk melihat pada pekerjaan mereka, bagian, dan proses, untuk mewujudkan perubahan yang akan membantu kinerja. 5. Sedangkan lean manufacturing melihat masalah produksi, Kaizen dapat diterapkan untuk bisnis apapun. 6. Sistem produksi Jepang secara inheren berdasarkan logika bahwa majikan akan selalu menjaga karyawan, mereka dapat diterapkan ke perusahaan Barat, tapi kita harus ingat perbedaan sosial antara budaya dan tidak melihat pada keuntungan jangka pendek . 7. Kaizen dapat menjadi media yang baik untuk meningkatkan hubungan karyawan-majikan. 8. Karena perbedaan budaya barat antara Jepang dan Barat, disarankan untuk memiliki seorang pemimpin tim dalam tim Kaizen Anda. Hal ini untuk memastikan tim berperilaku seperti yang Anda inginkan. Mengapa? Nah jika Anda mengambil sekelompok orang erat bekerja sama individu dan memberitahu mereka untuk berhenti bekerja dan melihat lingkungan mereka, mereka akan membutuhkan seseorang untuk membujuk dan membimbing mereka untuk membawa perubahan, atau etika tim akan hancur.
  • 33. 9. Pemimpin tim selama semua sesi Kaizen menjadi anggota tim yang sama, sementara pada saat yang sama; 10. pemimpin tim akan memberikan back-up dukungan kepada tim. 11. Pemimpin tim akan menjadi individu yang memastikan etika Kaizen karyawan dengan memiliki kunjungan rutin dengan tim Kaizen. 12. Idealnya pemimpin tim harus datang dari dalam tim karyawan, tapi bisa disarankan untuk memiliki jumlah karyawan dari departemen yang berbeda dari perusahaan dilatih logika Kaizen dan kemudian ditempatkan dalam sekali berbeda lingkungan untuk memimpin tim. 13. Tanggung jawab keberhasilan atau kegagalan harus ditempatkan pada masing-masing tim Kaizen, 14. Harap diingat Kaizen adalah strategi jangka panjang, yang berarti karyawan akan pada interval reguler tidak bekerja pada cara membentuk nilai tambah, tetapi pekerjaan yang mereka lakukan adalah untuk meningkatkan produktivitas dalam jangka panjang. 15. Itu perlu bagi karyawan menghabiskan banyak waktu di tim Kaizen perlu dijelaskan untuk atasan langsung mereka
  • 34. PENERAPAN Ingat bahwa peristiwa kaizen difokuskan tiga sampai lima hari terobosan peristiwa yang umumnya meliputi kegiatan sebagai berikut: • Pelatihan • Mendefinisikan masalah / tujuan • Mendokumentasikan kondisi saat ini • Brainstorming dan mengembangkan negara masa depan • Implementasi • Mengembangkan rencana tindak lanjut • Menyajikan hasil • Merayakan keberhasilan
  • 35. H. PERBAIKAN YANG KONSTAN 1. Dalam bisnis apapun, manajemen menciptakan standar yang harus diikuti karyawan untuk melakukan pekerjaan. 2. Di Jepang, memelihara dan meningkatkan standar adalah tujuan utama manajemen. Jika Anda meningkatkan standar, itu berarti Anda kemudian menetapkan standar tinggi yang Anda amati, mempertahankan dan kemudian mencoba untuk memperbaiki. Ini merupakan proses tanpa akhir. Jika Anda tidak mempertahankan standar, itu pasti akan tergelincir kembali, memberikanefek "dua langkah maju, satu langkah mundur ". 3. Perbaikan abadi hanya akan tercapai ketika orang bekerja untuk standar yang lebih tinggi. Untuk ini Alasannya, pemeliharaan dan perbaikan manager Jepang bergandengan tangan melakukan perbaikan. 4. Secara umum, semakin tinggi jabatan manajer adalah, semakin dia harus peduli dengan perbaikan. 5. Di tingkat bawah, seorang buruh kasar dapat menghabiskan hari hanya mengikuti instruksi. Namun saat ia menjadi lebih baik dalam pekerjaannya, ia mulai berpikir tentang cara-cara untuk meningkatkan, atau membuat pekerjaannya lebih mudah. 6. Dalam melakukan hal ini, ia menemukan cara untuk membuat karyanya lebih efisien, sehingga menambah peningkatan secara keseluruhan dalam perusahaan. 7. Nilai perbaikan jelas. Dalam bisnis, setiap kali perbaikan yang dibuat, mereka pada akhirnya akan mengarah pada kualitas yang lebih baik dan produktivitas. 8. Peningkatan adalah proses, proses dimulai dengan mengenali kebutuhan, dan kebutuhan menjadi jelas ketika Anda mengenali masalah. Kaizen menempatkan penekanan pada masalah-kesadaran dan akan membawa Anda ke identifikasi masalah.
  • 36. I. PROBLEM SOLVING • jika tidak ada masalah, maka tidak ada potensi untuk perbaikan. • Ketika Anda menyadari bahwa ada masalah, Kaizen sudah bekerja. • Masalah sebenarnya adalah bahwa orang-orang yang menciptakan masalah sering tidak langsung terganggu oleh itu, dan dengan demikian cenderung tidak peka terhadap masalah. • Dalam situasi manajemen sehari-hari, Naluri pertama adalah untuk menyembunyikan atau mengabaikan masalah daripada untuk memperbaikinya. • Hal ini terjadi karena suatu masalah dengan baik, sebuah masalah! Secara alami, tak seorang pun ingin dituduh telah menciptakan masalah. • Namun, jika Anda berpikir positif, Anda dapat mengubah setiap masalah menjadi kesempatan berharga untuk perbaikan. • Jadi, menurut Kaizen filsafat, ketika Anda mengidentifikasi masalah, Anda harus memecahkan masalah itu. Setelah Anda memecahkan masalah, Anda, pada dasarnya, melampaui yang ditetapkan sebelumnya oleh standar. Hal ini menyebabkan kebutuhan untuk menetapkan baru, standar yang lebih tinggi dan merupakan dasar untuk Kaizen konsep.
  • 37. J. STANDARISASI 1. Jika Anda tidak terlebih dahulu menetapkan standar, Anda tidak pernah bisa memperbaiki standar itu. 2. Harus ada standar yang tepatpengukuran untuk setiap pekerja, setiap mesin, setiap proses dan bahkan setiap manajer. 3. Untuk mengikuti strategi Kaizen berarti membuat usaha yang terus menerus untuk memperbaiki standar. 4. Untuk Kaizen, standar yang ada hanya untuk lampaui oleh standar yang lebih baik. 5. Kaizen benar-benar didasarkan pada peningkatan konstan dan revisi. 6. Tidak semuanya dalam proses atau lingkungan kerja harus terukur dan standar. Kadang-kadang, pabrik-pabrik Jepang menggunakan satu titik standardisasi. Setiap pekerja melakukan banyak tugas, tetapi hanya satu dari tugas-tugas yang perlu distandarisasi. 7. Standar satu-titik ini sering ditampilkan di tempat kerja sehingga pekerja selalu sadar itu. 8. Setelah standar diikuti untuk sementara waktu, itu menjadi sifat kedua untuk melakukan tugas untuk memenuhi standar. Pada saat itu, standar lain dapat ditambahkan. Standardisasi adalah cara menyebarkan manfaat dari perbaikan seluruh organisasi. Dalam lingkungan disiplin, semua orang, termasuk manajemen sadar standar mereka .
  • 38. K. SISTEM SUMBANG SARAN/SS 1. Kaizen mencakup setiap bagian dari bisnis. Dari tugas buruh untuk pemeliharaan mesin dan fasilitas, Kaizen memiliki peran untuk dimainkan . Semua perbaikan pada akhirnya akan memiliki efek positif pada sistem dan prosedur. Banyak eksekutif Jepang atas percaya bahwa Kaizen adalah 50 persen dari pekerjaan manajemen, 2. Kaizen adalah tugas semua orang! Hal ini penting bagi manajemen untuk memahami peran pekerja di Kaizen, dan mendukung sepenuhnya. Salah satu kendaraan utama untuk melibatkan seluruh karyawan di Kaizen adalah melalui penggunaan sistem saran. 3. Sistem Saran tidak selalu memberikan pengembalian ekonomi langsung, tetapi tampak sebagai lebih dari sebuah penguat semangat. Moral dapat ditingkatkan melalui kegiatan Kaizen karena melibatkan semua orang dalam memecahkan masalah.
  • 39. Lanjutan 4. Di banyak perusahaan Jepang, jumlah saran yang dibuat oleh setiap pekerja adalah dipandang sebagai refleksi dari upaya pengawasKaizen. Ini adalah tujuan dari manajer dan supervisor untuk datang dengan cara-cara untuk membantu menghasilkan lebih banyak saran oleh para pekerja. Manajemen bersedia untuk memberikan pengakuan terhadap karyawan untuk membuat upaya untuk meningkatkan, dan mereka mencoba untuk membuat pengakuan ini terlihat. 5. Seringkali, jumlah saran yang diposting secara individual di dinding tempat kerja dalam rangka mendorong persaingan di antara pekerja dan di antara kelompok-kelompok. Sebuah pabrik khas Jepang memiliki ruang yang disediakan di sudut masing-masing lokakarya untuk kegiatan publikasi yang terjadi di tempat kerja. Beberapa ruang dapat disediakan untuk tanda-tanda yang menunjukkan sejumlah saran yang dibuat oleh pekerja atau kelompok, atau bahkan memposting saran yang sebenarnya. Contoh lain adalah untuk menampilkan sebuah alat yang telah diperbaiki sebagai hasil dari saran pekerja. Dengan menampilkan hal- perbaikan, pekerja di wilayah kerja lain dapat mengadopsi ide-ide perbaikan yang sama
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48.
  • 49. MANFAAT PENERAPAN KAIZEN 1. Kaizen mengurangi limbah di daerah seperti persediaan, waktu tunggu, transportasi, gerak pekerja, keterampilan karyawan, 2. Kelebihan produksi, kualitas dan kelebihan dalam proses. 3. Kaizen meningkatkan pemanfaatan ruang, kualitas produk, penggunaan modal, komunikasi, kapasitas produksi dan retensi karyawan. 4. Kaizen memberikan hasil segera. Alih-alih berfokus pada perbaikan padat modal besar, Kaizen berfokus pada investasi kreatif yang terus-menerus memecahkan sejumlah besar masalah kecil. Proyek modal besar dan perubahan besar masih akan dibutuhkan, dan Kaizen juga akan meningkatkan proses proyek modal, tapi nyata 5. kekuatan Kaizen adalah dalam proses yang sedang berjalan terus-menerus membuat perbaikan kecil yang meningkatkan proses dan mengurangi limbah. 6. Kaizen didasarkan pada keyakinan bahwa orang yang melakukan pekerjaan tertentu sering akan tahu lebih baik daripada orang lain,termasuk atasan mereka, bagaimana pekerjaan yang dapat diperbaiki; dan bahwa mereka harus diberi tanggung jawab untuk membuat perbaikan-perbaikan. 7. Daerah produksi tidak berarti satu-satunya daerah dalam perusahaan dimana kaizen dapat diimplementasikan
  • 50. SUCCESS STORY KAIZEN IMPLEMENTATION
  • 52. KESIMPULAN • Peningkatan adalah tujuan dan tanggung jawab setiap pekerja, dari CEO untuk para pekerja manual, di setiap kegiatan, setiap hari, setiap saat. • Melalui upaya kecil tapi terus-menerus setiap orang, pengurangan yang signifikan dalam biaya dapat dicapai melalui penurunan lembur. • Menyadari manfaat sebenarnya dari Kaizen harus membentuk strategi jangka panjang, yang menyetujui bahwa dengan melibatkan karyawan dalam menciptakan proses yang lebih baik, kita semua manfaat. • Menyakinkan karyawan untuk percaya bahwa mereka adalah ahli nyata bahwa kita dapat mencapai 'sebuah perubahan yang lebih baik'. jangka pendek • Kaizen tidak dapat berjalan. Hal ini dapat dinyatakan bahwa kebijakan kualitas baru seperti Six Sigma, merupakan perpanjangan dari Kaizen.