SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
BAB I<br />PENDAHULUAN<br />A. Latar Belakang Masalah<br />Penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KTSP 2006) memiliki tujuan pengajaran bahasa Indonesia dilaksanakan melalui pendekatan komunikatif, yakni meningkatkan keterampilan siswa untuk berkomunikasi melalui bahasa. Sejalan dengan itu, tujuan pengajaran bahasa ialah membantu anak didik mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis. Siswa bukan sekedar belajar bahasa, melainkan belajar berkomunikasi. <br />Kemampuan komunikasi yang mendasar ialah kemampuan mengungkapkan makna dan pesan termasuk menafsirkan dan menilai serta mengekspresikan diri dengan bahasa. Tujuan khusus dalam pengajaran bahasa ada tiga komponen yang penting, yakni kebahasaan, pemahaman dan penggunaan.<br />Penggunaan bahasa Indonesia merupakan suatu hal yang menentukan berhasil tidaknya siswa dalam menuntut ilmu. Agar siswa dapat menguasai bahasa Indonesia dengan baik, mereka harus mendapatkan pelajaran/ pengetahuan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan jenjang pendidikan tempat mereka berada.<br />Dewasa ini masih banyak dijumpai pemakaian bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan kaidah- kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam berbicara maupun menulis khususnya di kalangan siswa sekolah menengah. Fenomena Kesalahan ini  tampak jelas terpantau oleh penulis saat melakukan praktek pengalaman lapangan  (PPL) di SMPS PGRI Bulukumba. Pada saat melakukan proses belajar- mengajar, salah satu kekurangan siswa pada materi menulis adalah penggunaan imbuhan kata dalam kalimat. Banyak kesalahan yang ditemukan saat melakukan kegiatan menulis. Berangkat dari fenomena tersebut, penulis berinisiatif untuk mengangkat masalah ini dalam penulisan tugas akhir skripsi dengan judul Kemampuan Siswa Kelas VIII SMPS PGRI Bulukumba Menggunakan Imbuhan Dalam Kalimat. <br />B. Rumusan Masalah<br />Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini, yakni bagaimanakah kemampuan siswa kelas VIII SMPS PGRI Bulukumba menggunakan imbuhan dalam kalimat?<br />C. Tujuan Penelitian<br />Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VIII SMPS PGRI  Bulukumba menggunakan imbuhan dalam kalimat. <br />D. Manfaat Hasil Penelitian<br />Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai :<br />Sumbangan atau masukan dalam rangka peningkatan kemampuan siswa dalam keterampilan menulis bahasa Indonesia khususnya menulis kalimat dengan menggunakan kata imbuhan.<br />Menambah wawasan guru bahsa indonesia dalam peningkatan pengajaran keterampilan menulis bahasa Indonesia.<br />Menjadi salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian mengenai kemampuan siswa dalam keterampilan menulis kalimat dengan menggunakan kata imbuhan.<br />BAB  II<br />KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR<br />Kajian Pustaka<br />Kata<br />Kata adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat (Anonim, 2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1997) memberikan beberapa definisi mengenai kata:<br />Elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa<br />konversasi, bahasa<br />Morfem atau kombinasi beberapa morfem yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas<br />Unit bahasa yang dapat berdiri sendiri dan terdiri dari satu morfem (contoh kata) atau beberapa morfem gabungan (contoh perkataan)<br />Definisi pertama KBBI bisa diartikan sebagai leksem yang bisa menjadi lema atau entri sebuah kamus. Lalu definisi kedua mirip dengan salah satu arti sesungguhnya kathā dalam bahasa Sansekerta. Kemudian definisi ketiga dan keempat bisa diartikan sebagai sebuah morfem atau gabungan morfem. <br />Pengertian dan Fungsi Imbuhan <br />Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses pengimbuhan (Afiksasi). Imbuhan atau afiks adalah satuan bahasa yang digunakan dalam bentuk dasar untuk menghasilkan suatu kata. Hasil dari proses pengimbuhan itulah yang kemudian membentuk kata baru yang disebut kata berimbuhan (Sunarti, 2002: 9). <br />Bentuk-bentuk Imbuhan <br />Imbuhan dalam bahasa indonesia jumlahnya bermacam-macam. Secara garis besar imbuhan dibagi ke dalam empat jenis, yakni prefix, sufiks, dan konfiks. <br />Prefix atau awalan, adalah imbuhan yang diikatkan di depan bentuk dasar. <br />B. Kerangka Pikir<br />Sebagai kerangka acuan berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut. Kemampuan komunikasi yang mendasar ialah kemampuan mengungkapkan makna dan pesan termasuk menafsirkan dan menilai serta mengekspresikan diri dengan bahasa. Tujuan khusus dalam pengajaran bahasa ada tiga komponen yang penting, yakni kebahasaan, pemahaman dan penggunaan.<br />Penggunaan bahasa Indonesia merupakan suatu hal yang menentukan berhasil tidaknya siswa dalam menuntut ilmu. Agar siswa dapat menguasai bahasa Indonesia dengan baik, maka mereka harus mendapatkan pelajaran/ pengetahuan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan jenjang pendidikan dimana mereka berada.<br />KurikulumKTSP<br />Pengajaran bahasa Indonesia<br />Imbuhan<br />KonfiksInfiksSufiksPerfiks<br />Penggunaan Afiks<br />C.Hipotesis<br />Berdasarkan uraian pada latar belakang, diajukan hipotesis sebagai berikut : Kemampuan Siswa Kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu Kabupeten Bulukumba Menggunakan Imbuhan dalam Kalimat Bahasa Indonesia sudah memadai. Kriteria pengujian Hipotesis untuk menguji hipotesis digunakan criteria pengujian hipotesis sebagai berikut : <br />Hipotesis dinyatakan diterima apabila hasil analisis data menunjukkan bahwa 85% atau lebih siswa sampel yang memperoleh nilai paling rendah 6,5 dari skala penilaian 1 – 10<br />Hipotesis dinyatakan ditolak apabila hasil analisis data menunjukkan bahwa kurang dari 85% siswa sampel yang memperoleh nilai paling rendah 6,5 dari skala penilaian 1 – 10<br /> <br />BAB III<br />METODE PENELITIAN<br />Waktu dan Tempat Penelitian<br />Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 November 2010 bertempat di kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba. Penelitian ini dilaksanakan pada jam pelajaran bahasa indonesia dengan waktu 2 X 40 menit ( 2 jam pelajaran ) berdasarkan kurikulum yang diberlakukan.<br />Variabel dan Desain Penelitian<br />Variabel Penelitian <br />Variabel yang diamati / diukur dalam penelitian ini adalah variabel tunggal, maksudnya penelitian ini hanya menggunakan satu variabel, yaitu kemampuan siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan  Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba menggunakan imbuhan dalam kalimat bahasa Indonesia.<br />Defenisi Operasional Variabel <br />Untuk memperjelas ruang lingkup penelitian ini, maka perlu dilakukan defenisi istilah sebagai berikut. <br />Kemampuan siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Kabupaten Bulukumba menggunakan imbuhan dalam kalimat bahasa Indonesia adalah kesanggupan siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu  Kabupaten Bulukumba menggunakan prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks dalam kalimat bahasa Indonesia.<br />Desain Penelitian <br />Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif Karena tujuannya ialah untuk menggambarkan kemampuan siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba menggunakan imbuhan dalam kalimat bahasa Indonesia. Pemilihan deain ini didasarkan atas pertimbangan bahwa desain ini cocok dengan wujud data yang disajikan.<br />C. Populasi dan Sampel<br />Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 1993:102). Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba yang berjumlah 23 orang siswa. <br />KelasPriaWanitaJumlahVIII131023Jumlah 131023<br />Sampel Dengan mengacu pada kriteria yang dikemukakan Arikunto di atas, maka peneliti menetapkan sampel total dari jumlah populasi. Dengan demikian, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 orang siswa<br />D. Teknik Pengumpulan Data<br />Teknik yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi dalam penelitian ini [ada dasarnya ada dua, yaitu teknik penelitian kepustakaan dan teknik penelitian lapangan. Adapun penjelasan kedua teknik tersebut sebagai berikut :<br />Teknik Kepustakaan<br />Penelitian kepustakaan dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teoritis guna menunjang analisis dan pengelolaan data. Dalam penelitian kepustakaan ini diarahkan untuk memperoleh bahan bacaan yang berhubungan dengan penggunaan afiks yaitu : prefiks, infiks, sufiks dan konfiks dalam bahasa Indonesia.<br />Observasi Lapangan<br />Penelitian lapangan adalah suatu cara penelitian yang dilakukan di lapangan untuk memperoleh data sehubungan dengan kebutuhan penyusunan penelitian ini. Adapun tehnik yang digunakan berupa penyajian kalimat yang mendapatkan imbuhan dalam waktu 2 X 40 menit (2 jam pelajaran)<br />E. Teknik Analisis Data <br />Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik persentase. Teknik persentase digunakan untuk mengolah hasil tes penelitian berdasarkan ketuntasan belajar per kelompok 85% ke atas dengan nilai paling rendah 6,5 dari skala penilaian 1 -10 . untuk lebih jelasnya teknik pengolahan data tersebut sebagai berikut :<br />Membuat daftar skor yang di peroleh siswa<br />Untuk kepentingan standarisasi pengukuran siswa dilakukan dengan cara transformasi dari skor ke dalam nilai berskala 1 – 10, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : <br />N = Skor yang diperoleh siswa  x 10<br />Jumlah skor <br />Menentukan persentase penguasaan belajar tuntas per kelompok, yaitu sekurang-kurangnya 85% siswa yang memperoleh nilai 6,5 ke atas dari skala penilaian 1 – 10. <br />Rumusan yang digunakan sebagai berikut :<br />P = jumlah siswa yang mendapatkan nilai 6,5 ke atasx 100%<br />Jumlah siswa<br />Ket<br />P = persentase<br />BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN<br />A. Kesimpulan <br />Pada bab IV ini diuraikan secara singkat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian. Sesuai dengan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.<br />Siswa yang mendapat nilai 6,5 ke atas sebanyak 22 orang siswa (97%) dan siswa yang mendapat nilai kurang dari 6,5 sebanyak 1 orang siswa (3%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyimak siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba memadai. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.<br />B. Saran<br />Dengan memperhatikan hasil penelitian yang berupa tes kemampuan siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba menggunakan imbuhan dalam kalimat Bahasa Indonesia hasilnya memadai, maka peneliti tergugah untuk mengajukan beberapa saran, yaitu :<br />1. Diharapkan para guru yang mengajarkan bahasa aindonesia agar pemberin latihan (pekerjaan rumah) lebih ditingkatkan lagi.<br />2. Diharapkan para guru yang mengajarkan bahasa Indonesia di SMP S PGRI Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba agar mencari literatur yang lain sehingga siswa termotivasi untuk belajar<br />DAFTAR PUSTAKA<br />Ambary, Abdullah. 1983. Intisari Tata Bahasa Indonesia Untuk SMTP.Bandung : Djatmika.<br />Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : Rineka Cipta.<br />Badulu, J. S. 1993. Pintar Berbahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.<br />Depdikbud. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.<br />Depdikbud. 1994. Kurikulum Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta. <br />Keraf, Gorys. 1984. Tata Bahasa Indonesia Untuk Sekolah Lanjutan Atas. Jakarta : Nusa Indah. <br />Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia Widiasatya.<br />Kridalaksana, Harimurti. 1989. Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia.Jakarta : Gramedia.<br />Moeliono, Anton M. (ed) 1994. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.<br />Ndang, Sudaryat dkk. 1986. Ringkasan Bahasa Indonesia. Bandung : Ganeca Exact.<br />Safioeddin, Asis. 1973. Membina Bahasa Indonesia. Surabaya : Alumni.<br />Suryaman, Ukun. 1994. Dasar- Dasar Bahasa Indonesia Baku. Surabaya : Alumni.<br />Susatya. J. Agus. 1989. Tata Bahasa Baku Untuk SMP. Yogyakarta : Tiga Serangkai.<br />Lampiran <br />Instrument Penilaian<br />Berikanlah imbuhan yang tepat pada kalimat yang digaris bawahi !<br />Mobil yang berwarna coklat itu tabrak dengan bus patas<br />Negara Indonesia adalah Negara yang asas Pancasila.<br />tunjuk sirkus itu berhasil menarik banyak pengunjung.<br />Para demonstran lempar gedung kedutaan Amerika dengan batu.<br />Kelakuannya yang tidak terpuji itu malu kedua orang tuanya.<br />Bahasa Indonesia telah disepakati sebagai bahasa satu bangsa.<br />Berangkat kereta api itu ditunda Selama beberapa menit.<br />Ia menanti saya di tempat henti bis.<br />Selidik tentang pemerolehan bahasa belum banyak dilakukan ahli-ahli kita.<br />Suami laki- laki yang jujur dan setia itu.<br />
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)
Proposal irwan (isi)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3
Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3  Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3
Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3 Hendra Purnama
 
Kaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayuKaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayuShida Abu Bakar
 
17. haliza osman
17. haliza osman17. haliza osman
17. haliza osmanAnsar Azman
 
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab i
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab iIsi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab i
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab iHeru Joe
 
Contoh laporan kajian tindakan pemulihan
Contoh laporan kajian tindakan pemulihanContoh laporan kajian tindakan pemulihan
Contoh laporan kajian tindakan pemulihanShangari Ram
 
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membacaInstrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membacaWan Nur Aziemah Izyan
 
Kaedah asas mengajar bacaan
Kaedah asas mengajar bacaanKaedah asas mengajar bacaan
Kaedah asas mengajar bacaanRosdan Nasar
 
Tugasan Literasi Bahasa Semester 2
Tugasan Literasi Bahasa Semester 2Tugasan Literasi Bahasa Semester 2
Tugasan Literasi Bahasa Semester 2Vince Here
 
Kajian huruf besar
Kajian huruf besarKajian huruf besar
Kajian huruf besarAb Hayati
 
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104Pensil Dan Pemadam
 
Proposal Bahasa dan Sastra Indonesia
Proposal Bahasa dan Sastra IndonesiaProposal Bahasa dan Sastra Indonesia
Proposal Bahasa dan Sastra IndonesiaSeptriani Dewi
 
Kajian 2 ok
Kajian 2 okKajian 2 ok
Kajian 2 oksjkt15
 

Was ist angesagt? (20)

Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3
Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3  Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3
Skripsi mas boyy bab 1, bab 2, bab 3
 
Kaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayuKaedah pengajaran bahasa melayu
Kaedah pengajaran bahasa melayu
 
17. haliza osman
17. haliza osman17. haliza osman
17. haliza osman
 
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab i
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab iIsi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab i
Isi proposal skripsi bhs indonesia kak idawati bab i
 
Contoh laporan kajian tindakan pemulihan
Contoh laporan kajian tindakan pemulihanContoh laporan kajian tindakan pemulihan
Contoh laporan kajian tindakan pemulihan
 
Kosakata
KosakataKosakata
Kosakata
 
Kel2 PTK.pptx
Kel2 PTK.pptxKel2 PTK.pptx
Kel2 PTK.pptx
 
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membacaInstrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
Instrumen penilaian bahasa kemahiran membaca
 
Kaedah asas mengajar bacaan
Kaedah asas mengajar bacaanKaedah asas mengajar bacaan
Kaedah asas mengajar bacaan
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Pendekatan karangan bergambar
Pendekatan karangan bergambarPendekatan karangan bergambar
Pendekatan karangan bergambar
 
Tugasan Literasi Bahasa Semester 2
Tugasan Literasi Bahasa Semester 2Tugasan Literasi Bahasa Semester 2
Tugasan Literasi Bahasa Semester 2
 
Kajian huruf besar
Kajian huruf besarKajian huruf besar
Kajian huruf besar
 
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
Pengajaran kemahiran-bahasa-melayu-bmm-3104
 
Proposal Bahasa dan Sastra Indonesia
Proposal Bahasa dan Sastra IndonesiaProposal Bahasa dan Sastra Indonesia
Proposal Bahasa dan Sastra Indonesia
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Uka
UkaUka
Uka
 
Sri anjani (pgsd) proposal (umt)
Sri anjani (pgsd) proposal (umt)Sri anjani (pgsd) proposal (umt)
Sri anjani (pgsd) proposal (umt)
 
Kajian 2 ok
Kajian 2 okKajian 2 ok
Kajian 2 ok
 

Ähnlich wie Proposal irwan (isi)

model pembelajaran speaking inovatif (juara 1 tgkt Prov. Jateng)
model pembelajaran speaking inovatif (juara 1 tgkt Prov. Jateng)model pembelajaran speaking inovatif (juara 1 tgkt Prov. Jateng)
model pembelajaran speaking inovatif (juara 1 tgkt Prov. Jateng)Bunyamin Yusuf
 
Ketrampilan berbahasa
Ketrampilan berbahasaKetrampilan berbahasa
Ketrampilan berbahasadaud5530
 
Teaching indonesian language using audio
Teaching indonesian language using audioTeaching indonesian language using audio
Teaching indonesian language using audiobalqishusin
 
Teaching indonesian language_using_audio (1)
Teaching indonesian language_using_audio (1)Teaching indonesian language_using_audio (1)
Teaching indonesian language_using_audio (1)noviyulianti
 
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisUpaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisandri wahyudi
 
jurnal usulan yohanes ehe lowetan
 jurnal usulan yohanes ehe lowetan jurnal usulan yohanes ehe lowetan
jurnal usulan yohanes ehe lowetantaqiudinzarkasi
 
Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013Hamzah Yuddin
 
Inti Ikhlasani1, Syahrul R.pdf
Inti Ikhlasani1, Syahrul R.pdfInti Ikhlasani1, Syahrul R.pdf
Inti Ikhlasani1, Syahrul R.pdfDianaLestari39
 
Dalam pembelajaran bahasa indonesia metode diartikan sebagai sistim perencana...
Dalam pembelajaran bahasa indonesia metode diartikan sebagai sistim perencana...Dalam pembelajaran bahasa indonesia metode diartikan sebagai sistim perencana...
Dalam pembelajaran bahasa indonesia metode diartikan sebagai sistim perencana...Operator Warnet Vast Raha
 
Bahan Ajar Bahasa Sunda
Bahan Ajar Bahasa SundaBahan Ajar Bahasa Sunda
Bahan Ajar Bahasa Sundachilovely
 
Artikel Ilmiah Kesesuaian Soal UAS
Artikel Ilmiah Kesesuaian Soal UASArtikel Ilmiah Kesesuaian Soal UAS
Artikel Ilmiah Kesesuaian Soal UASmel depuratum
 
Pengembangan model pembelajaran_bahasa_inggris_ind
Pengembangan model pembelajaran_bahasa_inggris_indPengembangan model pembelajaran_bahasa_inggris_ind
Pengembangan model pembelajaran_bahasa_inggris_indMaya Ernie
 
Kajian mini didik hibur
Kajian mini didik hiburKajian mini didik hibur
Kajian mini didik hiburEda Muryanti
 
6 kumpul abstrak ing-s2-2
6 kumpul abstrak ing-s2-26 kumpul abstrak ing-s2-2
6 kumpul abstrak ing-s2-2Fauzi Din
 
14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahyavinaserevina
 

Ähnlich wie Proposal irwan (isi) (20)

model pembelajaran speaking inovatif (juara 1 tgkt Prov. Jateng)
model pembelajaran speaking inovatif (juara 1 tgkt Prov. Jateng)model pembelajaran speaking inovatif (juara 1 tgkt Prov. Jateng)
model pembelajaran speaking inovatif (juara 1 tgkt Prov. Jateng)
 
Ketrampilan berbahasa
Ketrampilan berbahasaKetrampilan berbahasa
Ketrampilan berbahasa
 
Teaching indonesian language using audio
Teaching indonesian language using audioTeaching indonesian language using audio
Teaching indonesian language using audio
 
Teaching indonesian language_using_audio (1)
Teaching indonesian language_using_audio (1)Teaching indonesian language_using_audio (1)
Teaching indonesian language_using_audio (1)
 
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulisUpaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
Upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis
 
5 1413-1-sm
5 1413-1-sm5 1413-1-sm
5 1413-1-sm
 
MODUL 6.docx
MODUL 6.docxMODUL 6.docx
MODUL 6.docx
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
jurnal usulan yohanes ehe lowetan
 jurnal usulan yohanes ehe lowetan jurnal usulan yohanes ehe lowetan
jurnal usulan yohanes ehe lowetan
 
Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013
 
Inti Ikhlasani1, Syahrul R.pdf
Inti Ikhlasani1, Syahrul R.pdfInti Ikhlasani1, Syahrul R.pdf
Inti Ikhlasani1, Syahrul R.pdf
 
Dalam pembelajaran bahasa indonesia metode diartikan sebagai sistim perencana...
Dalam pembelajaran bahasa indonesia metode diartikan sebagai sistim perencana...Dalam pembelajaran bahasa indonesia metode diartikan sebagai sistim perencana...
Dalam pembelajaran bahasa indonesia metode diartikan sebagai sistim perencana...
 
Bahan Ajar Bahasa Sunda
Bahan Ajar Bahasa SundaBahan Ajar Bahasa Sunda
Bahan Ajar Bahasa Sunda
 
Artikel Ilmiah Kesesuaian Soal UAS
Artikel Ilmiah Kesesuaian Soal UASArtikel Ilmiah Kesesuaian Soal UAS
Artikel Ilmiah Kesesuaian Soal UAS
 
Pengembangan model pembelajaran_bahasa_inggris_ind
Pengembangan model pembelajaran_bahasa_inggris_indPengembangan model pembelajaran_bahasa_inggris_ind
Pengembangan model pembelajaran_bahasa_inggris_ind
 
Kajian mini didik hibur
Kajian mini didik hiburKajian mini didik hibur
Kajian mini didik hibur
 
6 kumpul abstrak ing-s2-2
6 kumpul abstrak ing-s2-26 kumpul abstrak ing-s2-2
6 kumpul abstrak ing-s2-2
 
Revisi tulisan skripsi 3
Revisi tulisan skripsi 3Revisi tulisan skripsi 3
Revisi tulisan skripsi 3
 
8. hartoyo
8. hartoyo8. hartoyo
8. hartoyo
 
14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya14.vina serevina fandi cahya
14.vina serevina fandi cahya
 

Kürzlich hochgeladen

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

Proposal irwan (isi)

  • 1. BAB I<br />PENDAHULUAN<br />A. Latar Belakang Masalah<br />Penerapan kurikulum berbasis kompetensi (KTSP 2006) memiliki tujuan pengajaran bahasa Indonesia dilaksanakan melalui pendekatan komunikatif, yakni meningkatkan keterampilan siswa untuk berkomunikasi melalui bahasa. Sejalan dengan itu, tujuan pengajaran bahasa ialah membantu anak didik mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis. Siswa bukan sekedar belajar bahasa, melainkan belajar berkomunikasi. <br />Kemampuan komunikasi yang mendasar ialah kemampuan mengungkapkan makna dan pesan termasuk menafsirkan dan menilai serta mengekspresikan diri dengan bahasa. Tujuan khusus dalam pengajaran bahasa ada tiga komponen yang penting, yakni kebahasaan, pemahaman dan penggunaan.<br />Penggunaan bahasa Indonesia merupakan suatu hal yang menentukan berhasil tidaknya siswa dalam menuntut ilmu. Agar siswa dapat menguasai bahasa Indonesia dengan baik, mereka harus mendapatkan pelajaran/ pengetahuan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan jenjang pendidikan tempat mereka berada.<br />Dewasa ini masih banyak dijumpai pemakaian bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan kaidah- kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam berbicara maupun menulis khususnya di kalangan siswa sekolah menengah. Fenomena Kesalahan ini tampak jelas terpantau oleh penulis saat melakukan praktek pengalaman lapangan (PPL) di SMPS PGRI Bulukumba. Pada saat melakukan proses belajar- mengajar, salah satu kekurangan siswa pada materi menulis adalah penggunaan imbuhan kata dalam kalimat. Banyak kesalahan yang ditemukan saat melakukan kegiatan menulis. Berangkat dari fenomena tersebut, penulis berinisiatif untuk mengangkat masalah ini dalam penulisan tugas akhir skripsi dengan judul Kemampuan Siswa Kelas VIII SMPS PGRI Bulukumba Menggunakan Imbuhan Dalam Kalimat. <br />B. Rumusan Masalah<br />Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini, yakni bagaimanakah kemampuan siswa kelas VIII SMPS PGRI Bulukumba menggunakan imbuhan dalam kalimat?<br />C. Tujuan Penelitian<br />Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VIII SMPS PGRI Bulukumba menggunakan imbuhan dalam kalimat. <br />D. Manfaat Hasil Penelitian<br />Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai :<br />Sumbangan atau masukan dalam rangka peningkatan kemampuan siswa dalam keterampilan menulis bahasa Indonesia khususnya menulis kalimat dengan menggunakan kata imbuhan.<br />Menambah wawasan guru bahsa indonesia dalam peningkatan pengajaran keterampilan menulis bahasa Indonesia.<br />Menjadi salah satu referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian mengenai kemampuan siswa dalam keterampilan menulis kalimat dengan menggunakan kata imbuhan.<br />BAB II<br />KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR<br />Kajian Pustaka<br />Kata<br />Kata adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat (Anonim, 2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 1997) memberikan beberapa definisi mengenai kata:<br />Elemen terkecil dalam sebuah bahasa yang diucapkan atau dituliskan dan merupakan realisasi kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa<br />konversasi, bahasa<br />Morfem atau kombinasi beberapa morfem yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas<br />Unit bahasa yang dapat berdiri sendiri dan terdiri dari satu morfem (contoh kata) atau beberapa morfem gabungan (contoh perkataan)<br />Definisi pertama KBBI bisa diartikan sebagai leksem yang bisa menjadi lema atau entri sebuah kamus. Lalu definisi kedua mirip dengan salah satu arti sesungguhnya kathā dalam bahasa Sansekerta. Kemudian definisi ketiga dan keempat bisa diartikan sebagai sebuah morfem atau gabungan morfem. <br />Pengertian dan Fungsi Imbuhan <br />Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses pengimbuhan (Afiksasi). Imbuhan atau afiks adalah satuan bahasa yang digunakan dalam bentuk dasar untuk menghasilkan suatu kata. Hasil dari proses pengimbuhan itulah yang kemudian membentuk kata baru yang disebut kata berimbuhan (Sunarti, 2002: 9). <br />Bentuk-bentuk Imbuhan <br />Imbuhan dalam bahasa indonesia jumlahnya bermacam-macam. Secara garis besar imbuhan dibagi ke dalam empat jenis, yakni prefix, sufiks, dan konfiks. <br />Prefix atau awalan, adalah imbuhan yang diikatkan di depan bentuk dasar. <br />B. Kerangka Pikir<br />Sebagai kerangka acuan berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut. Kemampuan komunikasi yang mendasar ialah kemampuan mengungkapkan makna dan pesan termasuk menafsirkan dan menilai serta mengekspresikan diri dengan bahasa. Tujuan khusus dalam pengajaran bahasa ada tiga komponen yang penting, yakni kebahasaan, pemahaman dan penggunaan.<br />Penggunaan bahasa Indonesia merupakan suatu hal yang menentukan berhasil tidaknya siswa dalam menuntut ilmu. Agar siswa dapat menguasai bahasa Indonesia dengan baik, maka mereka harus mendapatkan pelajaran/ pengetahuan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan jenjang pendidikan dimana mereka berada.<br />KurikulumKTSP<br />Pengajaran bahasa Indonesia<br />Imbuhan<br />KonfiksInfiksSufiksPerfiks<br />Penggunaan Afiks<br />C.Hipotesis<br />Berdasarkan uraian pada latar belakang, diajukan hipotesis sebagai berikut : Kemampuan Siswa Kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu Kabupeten Bulukumba Menggunakan Imbuhan dalam Kalimat Bahasa Indonesia sudah memadai. Kriteria pengujian Hipotesis untuk menguji hipotesis digunakan criteria pengujian hipotesis sebagai berikut : <br />Hipotesis dinyatakan diterima apabila hasil analisis data menunjukkan bahwa 85% atau lebih siswa sampel yang memperoleh nilai paling rendah 6,5 dari skala penilaian 1 – 10<br />Hipotesis dinyatakan ditolak apabila hasil analisis data menunjukkan bahwa kurang dari 85% siswa sampel yang memperoleh nilai paling rendah 6,5 dari skala penilaian 1 – 10<br /> <br />BAB III<br />METODE PENELITIAN<br />Waktu dan Tempat Penelitian<br />Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 November 2010 bertempat di kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba. Penelitian ini dilaksanakan pada jam pelajaran bahasa indonesia dengan waktu 2 X 40 menit ( 2 jam pelajaran ) berdasarkan kurikulum yang diberlakukan.<br />Variabel dan Desain Penelitian<br />Variabel Penelitian <br />Variabel yang diamati / diukur dalam penelitian ini adalah variabel tunggal, maksudnya penelitian ini hanya menggunakan satu variabel, yaitu kemampuan siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba menggunakan imbuhan dalam kalimat bahasa Indonesia.<br />Defenisi Operasional Variabel <br />Untuk memperjelas ruang lingkup penelitian ini, maka perlu dilakukan defenisi istilah sebagai berikut. <br />Kemampuan siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Kabupaten Bulukumba menggunakan imbuhan dalam kalimat bahasa Indonesia adalah kesanggupan siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba menggunakan prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks dalam kalimat bahasa Indonesia.<br />Desain Penelitian <br />Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif Karena tujuannya ialah untuk menggambarkan kemampuan siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba menggunakan imbuhan dalam kalimat bahasa Indonesia. Pemilihan deain ini didasarkan atas pertimbangan bahwa desain ini cocok dengan wujud data yang disajikan.<br />C. Populasi dan Sampel<br />Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 1993:102). Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba yang berjumlah 23 orang siswa. <br />KelasPriaWanitaJumlahVIII131023Jumlah 131023<br />Sampel Dengan mengacu pada kriteria yang dikemukakan Arikunto di atas, maka peneliti menetapkan sampel total dari jumlah populasi. Dengan demikian, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 23 orang siswa<br />D. Teknik Pengumpulan Data<br />Teknik yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi dalam penelitian ini [ada dasarnya ada dua, yaitu teknik penelitian kepustakaan dan teknik penelitian lapangan. Adapun penjelasan kedua teknik tersebut sebagai berikut :<br />Teknik Kepustakaan<br />Penelitian kepustakaan dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teoritis guna menunjang analisis dan pengelolaan data. Dalam penelitian kepustakaan ini diarahkan untuk memperoleh bahan bacaan yang berhubungan dengan penggunaan afiks yaitu : prefiks, infiks, sufiks dan konfiks dalam bahasa Indonesia.<br />Observasi Lapangan<br />Penelitian lapangan adalah suatu cara penelitian yang dilakukan di lapangan untuk memperoleh data sehubungan dengan kebutuhan penyusunan penelitian ini. Adapun tehnik yang digunakan berupa penyajian kalimat yang mendapatkan imbuhan dalam waktu 2 X 40 menit (2 jam pelajaran)<br />E. Teknik Analisis Data <br />Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik persentase. Teknik persentase digunakan untuk mengolah hasil tes penelitian berdasarkan ketuntasan belajar per kelompok 85% ke atas dengan nilai paling rendah 6,5 dari skala penilaian 1 -10 . untuk lebih jelasnya teknik pengolahan data tersebut sebagai berikut :<br />Membuat daftar skor yang di peroleh siswa<br />Untuk kepentingan standarisasi pengukuran siswa dilakukan dengan cara transformasi dari skor ke dalam nilai berskala 1 – 10, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : <br />N = Skor yang diperoleh siswa x 10<br />Jumlah skor <br />Menentukan persentase penguasaan belajar tuntas per kelompok, yaitu sekurang-kurangnya 85% siswa yang memperoleh nilai 6,5 ke atas dari skala penilaian 1 – 10. <br />Rumusan yang digunakan sebagai berikut :<br />P = jumlah siswa yang mendapatkan nilai 6,5 ke atasx 100%<br />Jumlah siswa<br />Ket<br />P = persentase<br />BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN<br />A. Kesimpulan <br />Pada bab IV ini diuraikan secara singkat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian. Sesuai dengan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.<br />Siswa yang mendapat nilai 6,5 ke atas sebanyak 22 orang siswa (97%) dan siswa yang mendapat nilai kurang dari 6,5 sebanyak 1 orang siswa (3%). Hal ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyimak siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba memadai. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.<br />B. Saran<br />Dengan memperhatikan hasil penelitian yang berupa tes kemampuan siswa kelas VIII SMP S PGRI Bulukumba Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba menggunakan imbuhan dalam kalimat Bahasa Indonesia hasilnya memadai, maka peneliti tergugah untuk mengajukan beberapa saran, yaitu :<br />1. Diharapkan para guru yang mengajarkan bahasa aindonesia agar pemberin latihan (pekerjaan rumah) lebih ditingkatkan lagi.<br />2. Diharapkan para guru yang mengajarkan bahasa Indonesia di SMP S PGRI Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba agar mencari literatur yang lain sehingga siswa termotivasi untuk belajar<br />DAFTAR PUSTAKA<br />Ambary, Abdullah. 1983. Intisari Tata Bahasa Indonesia Untuk SMTP.Bandung : Djatmika.<br />Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : Rineka Cipta.<br />Badulu, J. S. 1993. Pintar Berbahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.<br />Depdikbud. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.<br />Depdikbud. 1994. Kurikulum Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta. <br />Keraf, Gorys. 1984. Tata Bahasa Indonesia Untuk Sekolah Lanjutan Atas. Jakarta : Nusa Indah. <br />Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia Widiasatya.<br />Kridalaksana, Harimurti. 1989. Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia.Jakarta : Gramedia.<br />Moeliono, Anton M. (ed) 1994. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.<br />Ndang, Sudaryat dkk. 1986. Ringkasan Bahasa Indonesia. Bandung : Ganeca Exact.<br />Safioeddin, Asis. 1973. Membina Bahasa Indonesia. Surabaya : Alumni.<br />Suryaman, Ukun. 1994. Dasar- Dasar Bahasa Indonesia Baku. Surabaya : Alumni.<br />Susatya. J. Agus. 1989. Tata Bahasa Baku Untuk SMP. Yogyakarta : Tiga Serangkai.<br />Lampiran <br />Instrument Penilaian<br />Berikanlah imbuhan yang tepat pada kalimat yang digaris bawahi !<br />Mobil yang berwarna coklat itu tabrak dengan bus patas<br />Negara Indonesia adalah Negara yang asas Pancasila.<br />tunjuk sirkus itu berhasil menarik banyak pengunjung.<br />Para demonstran lempar gedung kedutaan Amerika dengan batu.<br />Kelakuannya yang tidak terpuji itu malu kedua orang tuanya.<br />Bahasa Indonesia telah disepakati sebagai bahasa satu bangsa.<br />Berangkat kereta api itu ditunda Selama beberapa menit.<br />Ia menanti saya di tempat henti bis.<br />Selidik tentang pemerolehan bahasa belum banyak dilakukan ahli-ahli kita.<br />Suami laki- laki yang jujur dan setia itu.<br />