SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 156
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
 DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
       SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH




PANDUAN
MONEV
SIKDA NTT


PENYEDIAAN BANTUAN TEKNIS UNTUK PEMANTAPAN PELAKSANAAN
        SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA)
                     Kupang, 2012
DIHASILKAN OLEH PROYEK PENYEDIAAN BANTUAN TEKNIS UNTUK
   PEMANTAPAN PELAKSANAANSISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH
             PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (SIKDA NTT)


           Narasumber Pusat         :   Dr. Agus Suwandono
                                    :   Siswo Poerwanto, PhD
           Narasumber Provinsi      :   Dr. Stefanus Bria Seran, MPH
           Narasumber AIPMNH            Dr. Yvonne Paula Tibuludji, MPH, Ph.D
           Team Leader              :   Dr. Gatot Soetono,MPH
           Tenaga Ahli              :   Dr. Gatot Soeroso,MPH
                                        Denny, S.T, M.T
                                        Amin Nurahman, S.T
           Anggota Tim              :   Yusuf Yanuar, S.Kom
                                    :   Fransiska Dominika Neta
                                        Within,S.KM
                                    :   Frans Geroda Mado, S.KM, M.Kes
                                    :   Tadeus Andreas, S.Si,Apt, M.Kes
                                    :   Mustakim Sahdan, S.KM, M.Kes
                                    :   Rina Waty Sirait, S.KM, M.Kes




                              Kupang, Oktober 2012




PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                           Page ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Proyek penyediaan bantuan teknis untuk
pemantapan pelaksanaan SIKDA Provinsi NTT telah menghasilkan multi aplikasi SIKDA NTT
yang dilanjutkan dengan penyelenggaraan pelatihan bagi pelatih dan para pengelola dan
pelaksana SIKDA di seluruh provinsi NTT. Proyek ini juga membantu pengadaan tahap awal
paket barang cetakan SIKDA Manual bagi seluruh puskesmas di provinsi NTT. Dengan
demikian dalam waktu dekat diharapkan seluruh puskesmas di provinsi NTT dapat
menerapkan multi aplikasi SIKDA NTT.
Seiring dengan penerapan multi aplikasi SIKDA NTT, dalam proyek ini akan dilaksanakan pula
kegiatan monitoring evaluasi (monev) SIKDA NTT. Kegiatan ini merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari penerapan SIKDA NTT dan ditujukan untuk memantau secara periodik
kemajuan yang dicapai serta menggali masukan dari para pengelola dan pelaksana SIKDA
NTT tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan penyempurnaan dan pendayagunaan
SIKDA NTT. Dengan melekatkan kegiatan monev dan penerapan SIKDA NTT dalam proyek
SIKDA NTT, maka dapat dilaksanakan penilaian dan perbaikan yang terus menerus selama
proyek berlangsung, sehingga pada akhir proyek nanti diharapkan multi aplikasi SIKDA NTT
telah teruji dan terjamin kesinambungannya.
Kami mengharapkan adanya buku panduan monev ini dapat membantu para pihak yang
bertanggung jawab pada pengembangan dan penerapan SIKDA NTT untuk memantau proses
penerapan SIKDA NTT dan menilai dampak dan manfaatnya dengan menggunakan metode
yang sama.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua


Tim Penyusun

Dr. Gatot Soetono, MPH
Team Leader




PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                              Page iii
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. iii
I. PENDAHULUAN .................................................................................................................................... 5
   1.      Latar Belakang ............................................................................................................................. 5
   2.      Tujuan .......................................................................................................................................... 5
II. METODOLOGI ...................................................................................................................................... 6
   1.      Instrumen Monev ........................................................................................................................ 6
   2.      Penentuan Sampel ...................................................................................................................... 7
   3.      Waktu Pelaksanaan ..................................................................................................................... 8
   4.      Tata laksana ................................................................................................................................. 8
III. TABULASI DAN INTERPRETASI DATA MONEV .................................................................................... 9
   1.      SIKDA Manual .............................................................................................................................. 9
   2.      SIKDA Elektronik ........................................................................................................................ 11
   3.      Gerbang Informasi Cepat (GIC) ................................................................................................. 29
   4.      Media komunikasi SIKDA NTT ................................................................................................... 32
IV.PENUTUP ........................................................................................................................................... 34
Lampiran 1 : Instrumen Monev SIKDA Manual ..................................................................................... 35
Lampiran 2 : Instrumen Monev SIKDA Elektronik ................................................................................. 46
Lampiran 3 : Instrumen Monev GIC ...................................................................................................... 59
Lampiran 4 : Instrumen Monev Media Komunikasi SIKDA.................................................................... 63
Lampiran 5 : Tabulasi Data Monev SIKDA Manual ................................................................................ 66
Lampiran 6 : Tabulasi Data Monev SIKDA Elektronik ............................................................................ 78
Lampiran 7 : Tabulasi Data Monev GIC .............................................................................................. 117
Lampiran 8 : Tabulasi Data Monev Media Komunikasi SIKDA ............................................................ 122
Lampiran 9 : Instrumen Monev Teknis SIKDA Elektronik ................................................................... 126




PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                                                                                             Page iv
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Proyek penyediaan bantuan teknis untuk pemantapan pelaksanaan SIKDA Provinsi NTT yang
berdurasi 18 bulan telah berlangsung selama satu tahun. Dalam periode ini proyek ini telah
menghasilkan multi aplikasi SIKDA yang meliputi aplikasi Manual, aplikasi Elektronik, aplikasi
Gerbang Informasi Cepat (GIC) dan aplikasi media komunikasi SIKDA NTT. Untuk
menyiapkan para pengelola dan pelaksana agar mampu menggunakan dan memanfaatkan
multi aplikasi tersebut, telah dilaksanakan serangkaian pelatihan SIKDA di seluruh
kabupaten/kota di NTT. Dengan demikian, diharapkan para pengelola dan pelaksana SIKDA
NTT di puskesmas dan dinas kesehatan telah siap untuk menerapkan multi aplikasi SIKDA
NTT.
      Untuk mengetahui apakah multiaplikasi SIKDA berjalan dengan baik dan sesuai dengan
harapan, maka perlu dilaksanakan monitoring evaluasi (monev) secara berkala. Melalui
pelaksanaan monev ini akan diperoleh umpan balik dari para pengelola dan pengguna
multiaplikasi yang bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan pendayagunaan multi
aplikasi SIKDA.
      Untuk memperoleh hasil yang diinginkan, seyogianya kegiatan monev ini dilaksanakan
setelah penerapan aplikasi SIKDA di tingkat puskesmas berjalan minimal 3 bulan. Dengan
demikian para pengelola dan pelaksana setidaknya sudah menggunakan multiaplikasi SIKDA
dan dapat merasakan sendiri apakah penerapan multi aplikasi SIKDA memudahkan kerja
sehari-hari dan memberi manfaat nyata. Selain itu juga dapatmenemukan masalah selama
menggunakan multi aplikasi ini dan mempunyai gagasan untuk memperbaiki multi plikasi
SIKDA. Hal ini penting diutarakan agar informasi yang dihasilkan kegiatan monev ini tidak
bias dan dapat menjadi pertimbangan untuk pengembangan SIKDA selanjutnya.
      Panduan monev ini disusun untuk membantu berbagai pihak yang bertanggung jawab
atas pengembangan dan penerapan SIKDA NTT mempunyai instrument1 yang sama untuk
melaksanakan monev SIKDANTT. Adanya instrument ini memungkinkan dinas kesehatan
provinsi, dinas kesehatan kabupaten/kota dan puskesmas untuk melaksanakan sendiri
kegiatan monev bila ingin mengetahui perkembangan dan manfaat dari multi aplikasi SIKDA.
Hasilnya dapat dibandingkan dan digunakan untuk menetapkan kebijakan, menyusun
perencanaan dan pengembangan lebih lanjut untuk menjamin kesinambungan dan
memantapkan peran multi aplikasi SIKDA NTT dalam mendukung pembangunan kesehatan
di provinsi NTT.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum:
   Memantau dan menilai kemajuan dan hasilpenerapan multi aplikasi SIKDA NTT dan
   merumuskan rencana tindak lanjut untuk menyempurnakan dan mendayagunakan
1
 Instrumen adalah perangkat yang disiapkan untuk mengumpulkan data/informasi, bisa berbentuk pertanyaan
yang terstruktur atau terbuka, atau berbentuk checklist.

PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                                          Page 5
SIKDA NTT untuk mendukung penyelenggaraan dan perencanaan pembangunan
  kesehatan di NTT.

b. Tujuan Khusus:
   1) Memantau tingkat kemajuan yang telah dicapai dalam menerapkanmulti aplikasi
       SIKDA NTT
   2) Membandingkan hasil pelaksanaan kegiatan yang terjadi di lapangan dengankonsep
       dasar SIKDA NTT
   3) Mengidentifikasi masalah dan hambatan dalam penerapanmulti aplikasi SIKDA NTT,
       serta merumuskan alternatif tindakan selanjutnya.
   4) Menilai dampak dari penerapanmulti aplikasi SIKDA NTT
   5) Menilai hasil dan manfaat yang diperoleh dari penerapanmulti aplikasi SIKDA NTT.
   6) Memperoleh masukan dari pengelola dan pelaksana multi aplikasi SIKDA NTT untuk
       memperbaiki dan menyempurnakan multi aplikasi SIKDA NTT dan panduannya.



II. METODOLOGI
1. Instrumen Monev
Sejalan dengan dengan penerapan multi aplikasi SIKDA NTT yang memungkinkan pengelola
dan pelaksana untuk memilih dan menerapkan aplikasi yang sesuai dengan situasi dan
kondisi setempat, maka telah disusun instrument kegiatan monev yang terdiri dari :
a. Instrumen aplikasi SIKDA Manual
    Data yang dikumpulkan adalah datayang terkaitdenganketersediaanbarangcetakan
    SIKDA          Manual       yang        disuplaioleh   AIPMNH,           proses
    pencatatandanpelaporanmenggunakan barang cetakanSIKDA Manual, termasuk struktur
    organisasi, sdm dan pembiayaan SIKDA Manual.
b. Instrumen aplikasi SIKDA Elektronik
   Data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan aplikasi SIKDA Elektronik,
   seperti ketersediaan infrastruktur dan perangkat TI, sdm dan pembiayaannya,
   kemudahan dan kenyamanan bekerja menggunakan aplikasi elektronik, serta dampak,
   masalah teknis dan manfaat yang ditemui.Khusus untuk Tim TI disiapkan instrument
   tersendiri untuk mengeplorasi aplikasi SIKDA Elektronik secara lebih detil.
c. Instrumen aplikasi Gerbang Informasi Cepat (GIC)
   Data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan Aplikasi (GIC) Gerbang
   Informasi Cepat,seperti prasarana telekomunikasi/jaringan sinyal dan akses internet, sdm
   dan pembiayaannya, serta proses pengiriman dan validasi data, serta penyajian datanya.




PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                               Page 6
d. Instrumen media komunikasi SIKDA NTT
   Data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan penggunaan Media
   Komunikasi SIKDA NTT, antara lain kemudahan memperoleh informasi dan mengunduh
   materi SIKDA, menyampaikan masalah dan mencari solusinya.
Tergantung kepada situasi dan kondisi setempat serta tujuannya, pihak yang akan
melaksanakan monev dapat menentukan apakah akan menggunakan sebagian atau seluruh
instrument tersebut.

2. Penentuan Sampel
Multi aplikasi SIKDA NTT dirancang dengan tujuan agar seluruh puskesmas di NTT dapat
menerapkan SIKDA NTT. Dalam racangan ini aplikasi SIKDA Manual diposisikan sebagai
fondasi SIKDA NTT untuk membangun sistem informasi kesehatan berbasis puskesmas. Bagi
puskesmas yang telah melaksanakan aplikasi SIKDA Manual dan kondisi listriknya
memungkinkan dapat menerapkan aplikasi SIKDA Elektronik dan aplikasi lainnya. Sejalan
dengan rancang bangun multi aplikasi SIKDA NTT, maka pelaksanaan monev SIKDA NTT
seyogianya dilaksanakan sebagai berikut :
a. Total sampling
     Instrumen aplikasi SIKDA Manual dan instrument media komunikasi SIKDA NTT harus
     dilaksanakan di semua puskesmas di NTT.
     Dinas kesehatan kabupaten/kota seyogianya melibatkan seluruh puskesmas yang ada
     di wilayahnya dalam kegiatan monev SIKDA Manual.
b. Purposive random sampling
     Instumen aplikasi SIKDA Elektronik dilaksanakan di puskesmas yang telah menerapkan
     aplikasi ini, baik yang menggunakan mode tunggal maupun yang menggunakan mode
     multi-klien.
     Seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota dilibatkan untuk melaksanakan monev SIKDA
     Elektronik. Di setiap kabupaten/kota dipilih 2 puskesmas yang menerapkan aplikasi
     SIKDA Elektronik mode multi-klien dan 2 puskesmas yang hanya menerapkan aplikasi
     SIKDA Elektronik mode tunggal, yang diangap dapat mewakili penerapan kedua mode
     aplikasi SIKDA Elektronik.
c. Selective
      Instrumen aplikasi Gerbang Informasi Cepat (GIC) dilaksanakan secara terbatas di
      kabupaten/kota. Pemilihan kabupaten/kota ini dengan mempertimbangkan potensi
      kabupaten/kota tersebut untuk memenuhi prasyarat penerapan GIC.
      Instrumen Monev SIKDA Elektronik digunakan secara selektif untuk Acceptance test,
      yaitu menilai hal-hal yang bersifat teknis yang berguna untuk memperbaiki dan
      menyempurnakan aplikasi SIKDA Elektronik.Acceptance test ini seyogianya
      dilaksanakan oleh Tim TI menggunakan instrument monev SIKDA Elektronik yang
      khusus disiapkan untuk Tim TI.


PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                            Page 7
3. Waktu Pelaksanaan
Pada awalnya kegiatan monev SIKDA NTT direncanakan sebanyak 3 kali, yaitu bulan ke-3,
ke-6 dan ke-9 setelah penerapan SIKDA NTT. Namun karena proses pengembangan dan
pengadaan tidak berjalan sesuai dengan rencana semula, maka rencana tersebut tidak
dapat dilaksanakan.
    Untuk menerapkan multi aplikasi SIKDA NTT dibutuhkan persiapan yang matang, mulai
dari pengadaan barang cetakan SIKDA Manual, pelatihan pengelola dan pelaksana,
ketersediaan infrasktruktur dan perangkat TI, sampai menyusun tatalaksana dan regulasi
yang memayunginya.
    Dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi setiap puskesmas dan dinas kesehatan
dalam mempersiapkan hal-hal tersebut di atas, maka seyogianya waktu pelaksanaan monev
diatur sebagai berikut :
a. Kegiatan monev ke-1 dilaksanakan setelah puskesmas melaksanakan aplikasi SIKDA
   Manual minimal 2-3 bulan. Fokus tahap ini pada masalah ketersediaan, kebutuhan dan
   masalah teknis aplikasi.
b. Kegiatan monev ke-2 dilaksanakan setelah puskesmas melaksanakan multi aplikasi SIKDA
   sekitar 4-6 bulan. Fokus tahap ini pada masalah kenyamanan dan manfaat.
c. Kegiatn monev ke-3 dilaksanakan setelah penerapan multi aplikasi SIKDA berlangsung
   sekitar 10-11 bulan. Fokus tahap ini pada masalah pengembangan dan kesinambungan.


4. Tata laksana
a. Pengumpulan data
     Responden terdiri dari kepala puskesmas, tim SIKDA puskesmas, petugas pengentri
     data, petugas pelaksana, administrator sistem, dan informan GIC.
     Pengumpulan data dilakukan oleh petugas monev yang ditentukan dan telah
     mendapat bimbingan/arahan tentang kegiatan monev SIKDA NTT.
     Pengumpulan data dapat pula dilakukan oleh Tim SIKDA bersamaan dengan
     pelaksanaan bimbingan teknis.
     Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument terlampir dengan cara
     melingkari jawaban yang dipilih dan menuliskan penjelasan yang diminta.
b. Tatacara mengolah data
      Instrumen yang telah selesai diisi kemudian dikumpulkan dan datanya diolah dengan
      komputer dan hasilnya disajikan dalam tabel. Terlampir beberapa dummy table
      sebagai contoh.
      Data yang telah tersaji sebagai tabel kemudian dinarasikan untuk menjelaskan
      indikator atau informasi yang dibahas.
      Untuk lebih fokus dan mudah dipahami, beberapa data yang ada di tabel sebaiknya
      disajikan dalam bentuk grafik.



PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                            Page 8
III. TABULASI DAN INTERPRETASIDATA MONEV

1. SIKDA Manual
a. Indikator/informasi yang disajikan
  Data yang dikumpulkan dengan instrument monev SIKDA Manual setelah diolah dapat
  menyajikan indicator/informasi berikut ini.
No             Data yang dikumpulkan                 Indikator/Informasi yang disajikan
 A.   STRUKTURORGANISASI SP2TP
  1. Puskesmas yang punya strukturorganisasi    Jumlah Puskesmas yang ada strukturorganisasi
     SP2TP                                      SP2TP
  2. Pejabat yang mengisi formasi SP2TP         Jumlah struktur SP2TP yang ada pejabatnya
  3. Pejabat SP2TP yang mengikuti pelatihan     Jumlah Pejabat SP2TP yang telah mengikuti
     SIKDA                                      pelatihan SIKDA
 B.   TIM SIKDA PUSKESMAS
  4. SK Dinas KesehatanKabupaten/Kota             Jumlah Dinas KesehatanKabupaten/Kota
     tentang Tim SIKDA Puskesmas                  yang memerintahkan pembentukan Tim
                                                  SIKDA Puskesmas
                                                  Jumlah puskesmas yang membentuk Tim
                                                  SIKDA NTT
  5. Seksi/Unit kerja yang menjadianggota Tim   Komposisi Unit kerja yang terwakili dalam Tim
     SIKDA Puskesmas.                           SIKDA Puskesmas
      ANGGARANBIAYAOPERASIONAL
 C
      SIKDA
  6. Biayapengadaanbarangcetakan dalam           Jumlah puskesmas yang mempunyai biaya
     setahun                                     pengadaanbarangcetakan dalam setahun
                                                 Rerata biaya barang cetakan setahun
  7. biayapengadaan kertas dan tinta printer     Jumlah puskesmas yang mempunyai biaya
     dalam setahun                               pengadaan kertas dan tinta printer dalam
                                                 setahun
                                                 Rerata biaya barang cetakan setahun
  8. biayapemeliharaan komputer dalam            Jumlah puskesmas yang mempunyai biaya
     setahun                                     pemeliharaan komputer dalam setahun
                                                 Rerata biya pemeliharaan computer setahun
  9. Sumber dana yang dipakai untuk biaya        Jumlah puskesmas menggunakan dana APBD
     operasional SIKDA                           Jumlah puskesmas menggunakan dana BOK
                                                 Jumlah puskesmas menggunakan dana
                                                 Jamkesmas/Jamkesda
                                                 Jumlah puskesmas menggunakan dana
                                                 swadaya
       KETERSEDIAAN BARANG CETAKAN
 D
       SIKDA MANUAL
10.   BarangCetakan Sikda Manual yang Sudah      Jumlah puskesmas yang sudah menerima
      Diterima Dan Digunakan                     barang cetakan SIKDA Manual
                                                 Jumlah puskesmas yang sudah penggunakan
                                                 barangcetakan Sikda Manual
                                                 Jumlah puskesmas yang menggunakn bulan

PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                                  Page 9
sebelum bulan Oktober 2012
                                                 Jumlah puskesmas yang menggunakan mulai
                                                 bulan Oktober 2012
                                                 Jumlah puskesmas yang mulai menggunakan
                                                 mulai bulan November 2012
 E.   PENDAPAT TENTANG SIKDA MANUAL
 11. Paket barang cetakan SIKDA Manual yang      Jumlah Puskesmas yang sudah menerima
     sudah diterima                              Paket barang cetakan SIKDA Manual
 12. Kepala Puskesmas yang Membaca/             Jumlah Kepala Puskesmas yang sudah
     mempelajariBuku Konsep Dasar SIKDA         Membaca/mempelajari SIKDA Manual
     NTT, Buku Panduan SIKDA Manual dan
     Quick Refrence Chart
 13. PencatatandanpelaporanSIKDA                Jumlah puskesmas yng berpendapat SIKDA
     Manualtelah mencakup semua                 Manual telah
     kegiatanpuskesmas dan jejaringnya          mencakupsemuapencatatandanpelaporankegi
                                                atanpuskesmas dan jejaringnya
 14. Proses pengolahan data SIKDA Manual        Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA
                                                Manual telah membuat proses pengolahan
                                                data menjadilebihmudah, lebihterarah dan
                                                lebih cepat
 15. Pelaksanaan SIKDA Manual                   Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA
                                                Manual
                                                mudahdilaksanakandantidakmemerlukanpelat
                                                ihankhusus
 16. Pelaksanaanverifikasi data SIKDA Manual    Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA
                                                Manual telah memudahkan
                                                pelaksanaanverifikasi data dantelah
                                                menghasilkan data yang
                                                lebihdapatdipercayadanbenar
 17. Menghilangkan duplikasi/tumpangtindih      Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA
     data SIKDA Manual                          Manual telah menghilangkan tumpangtindih
                                                /duplikasidata yang dicatatdandilaporkan
 18. Pembuatan rekapitulasiharian/bulanan       Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA
                                                Manual telah membantumemenuhitarget
                                                pengirimanlaporankedinkessetiaptgl 5 dengan
                                                adanya rekapitulasiharian/bulanan
 19. Permintaan data daripihakketiga            Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA
                                                Manual telah dapat memenuhi permintaan
                                                data pihakketigadengan adanyabuku register
                                                (kebijakansatupintudansatu database)
 20. Proses pencatatan dan pelaporan kegiatan   Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA
     SIKDA Manual                               Manual telah menjadikan pekerjaan
                                                pencatatandanpelaporan lebih ringan
                                                dibandingkan sebelumnya
 21. Penerapan SIKDA Manual                     Jumlah puskesmas yang berpendapat
                                                secarakeseluruhan penerapan SIKDA Manual
                                                bermanfaat untuk puskesmas
      PENDAPAT TENTANG PROSES
 F.
      PENCATATAN DAN PELAPORAN
 22. Rancangan Barang Cetakan SIKDA Manual       Jumlah puskesmas yang berpendapat bahwa

PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                                Page 10
dan proses pencatatan barang cetak        rancangan barang cetakan SIKDA Manual
                                                   telah sesuai dengan kebutuhan
                                                   Jumlah puskesmas yang berpendapat bahwa
                                                   rancangan barang cetakan SIKDA Manual
                                                   menjadikan proses pencatatan mudah
          OBSERVASI PENGGUNAAN BARANG
 G.
          CETAKAN SIKDA
 23. Cara mengisi barang cetakan SIKDA           Jumlah puskesmas (unit kerja) yang telah
     Manual                                      menggunakan/ mengisi barang cetakan sesuai
                                                 dengan Panduan SIKDA Manual
 24. Nomor kolom yang selalu kosong              Daftar kolom (Elemen data) di buku register
                                                 yang hamper selalu kosong atau tidak diisi
 25. Kolom baru                                  Daftar kolom baru (elemen data) yang
                                                 ditambahkan di buku register
 26. Rekap harian dan bulanan                      Jumlah puskesmas (unit kerja) yang
                                                   membuat rekapitulasi harian
                                                   Jumlah puskesmas (unit kerja) yang
                                                   membuat rekapitulasi bulanan

b. Tabulasi data
   Data yang dikumpulkan melalui instrument SIKDA Manual selanjutnya diolah dan
   disajikan dalam bentuk tabel yang menggambarkan indicator di atas. Contoh dummy
   table dapat dilihat di lampiran 5.


2. SIKDA Elektronik
a. Indikator/informasi yang disajikan
   Data yang dikumpulkan dengan instrument monev SIKDA Elektronik setelah diolah dapat
   menyajikan indikator/informasi berikut ini.
No             Data yang dikumpulkan                  Indikator/ Informasi yang disajikan
     ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL SIKDA
 I
     ELEKTRONIK
   1 Pengadaan dan Pemeliharaan Perangkat        Jumlah puskesmas yang memiliki ketersediaan
     Keras TI meliputi Komputer, UPS, Kamera     anggaran untuk pengadaan dan pemeliharaan
     Digital, Perangkat Jaringan, Media Backup   Perangkat Keras TI meliputi Komputer, UPS,
     Data dan Perangkat Kelistrikan              Kamera Digital, Perangkat Jaringan, Media
                                                 Backup Data dan Perangkat Kelistrikan
      2 Biaya Sewa Koneksi Internet              Jumlah puskesmas yang memiliki ketersediaan
                                                 anggaran biaya sewa koneksi internet
      3 Sumber dana yang dipakai untuk biaya     Jumlah puskesmas yang meiliki asal sumber
        operasional SIKDA                        anggaran berupa :
                                                     1. APBD
                                                     2. BOK Puskesmas
                                                     3. JK3 / Jamkesmas
                                                     4. Swadaya Staf Puskesmas
                                                     5. Sumber Lain
        OBSERVASI KETERSEDIAAN
 II
        INFRASTRUKTUR PENUNJANG
      1 Energi Listrik


PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                                  Page 11
1.1 Ketersediaan                             Jumlah puskesmas yang memiliki ketersediaan
                                              listrik
 1.2 Kondisi                                  Jumlah puskesmas yang memiliki ketersediaan
                                              listrik memadai
   2 Jaringan Komputer Lokal (LAN) berbasis
     Kabel atau Tanpa Kabel (Wireless)
 2.1 Ketersediaan                             Jumlah puskesmas yang memiliki jaringan
                                              komputer lokal (LAN)
 2.2 Kondisi                                  Jumlah puskesmas yang memiliki jaringan
                                              komputer lokal yang berfungsi dengan baik
    3 Komputer
  3.1 Komputer Induk (Server)
3.1.1 Ketersediaan                            Jumlah puskesmas yang memiliki komputer
                                              Induk (Server)
3.1.2 Kondisi                                 Jumlah puskesmas yang memiliki komputer
                                              Induk berfungsi dengan baik
  3.2 Komputer Unit Kerja
3.2.1 Ketersediaan                            Jumlah puskesmas yang memiliki komputer
                                              lengkap untuk masing-masing unit kerja
3.2.2 Kondisi                                 Jumlah puskesmas yang memiliki komputer
                                              yang berfungsi dengan baik untuk masing-
                                              masing unit kerja
    4 UPS
  4.1 UPS untuk Komputer Induk (Server)
4.1.1 Ketersediaan                            Jumlah puskesmas yang memiliki UPS untuk
                                              komputer server
4.1.2 Kondisi                                 Jumlah puskesmas yang memiliki UPS untuk
                                              komputer server yang berfungsi dengan baik
  4.2 UPS untuk Komputer Unit Kerja
4.2.1 Ketersediaan                            Jumlah puskesmas yang memiliki UPS untuk
                                              masing-masing komputer unit kerja
4.2.2 Kondisi                                 Jumlah puskesmas yang memiliki UPS untuk
                                              masing-masing komputer unit kerja yang
                                              berfungsi dengan baik
   5 Kamera Digital
 5.1 Ketersediaan                             Jumlah puskesmas yang memiliki Kamera digital
                                              / Webcam
 5.2 Kondisi                                  Jumlah puskesmas yang memiliki Kamera digital
                                              / Webcam yang berfungsi dengan baik
   6 Media Penyimpanan Cadangan (Backup)
     berupa CD/DVD, Flash Disk,Harddisk
     Eksternal atau Harddisk Internal
 6.1 Ketersediaan                             Jumlah puskesmas yang memiliki media
                                              penyimpan cadangan (backup)
 6.2 Kondisi                                  Jumlah puskesmas yang memiliki media
                                              penyimpan cadangan (backup) yang berfungsi
                                              dengan baik
         PENDAPAT TENTANG PEMAKAIAN
 III
         APLIKASI SIKDA ELEKTRONIK
       1 Implementasi


PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                               Page 12
1.1 Penggunaan                               Jumlah puskesmas yang sudah
                                              menggunakan/mengimplementasikan aplikasi
                                              SIKDA Elektronik
 1.2 Model Implementasi                        Jumlah puskesmas yang
                                                 mengimplementasikan SIKDA Elektronik
                                                 tunggal
                                               Jumlah puskesmas yang
                                                 mengimplementasikan SIKDA Elektronik
                                                 terintegrasi

   2 Registrasi (Loket Pendaftaran)
  2.1 Entri Registrasi Pasien Baru
2.1.1 Penggunaan                              Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                              fitur Entri Registrasi Pasien Baru
2.1.2 Kemudahaan                              Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                              fitur Entri Registrasi Pasien Baru dengan mudah
2.1.3 Fungsional                              Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                              fitur Entri Registrasi Pasien Baru tanpa masalah
                                              / berfungsi dengan baik
 2.2 Entri Kunjungan Pasien
2.2.1 Penggunaan                              Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                              fitur Entri Kunjungan Pasien
2.2.2 Kemudahaan                              Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                              fitur Entri Kunjungan Pasien dengan mudah
2.2.3 Fungsional                              Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                              fitur Entri Kunjungan Pasien tanpa masalah /
                                              berfungsi dengan baik

   3 Poli Umum
 3.1 Entri Kunjungan Pasien Poli Umum
     (Pertanyaan ini khusus untuk
     implementasi SIKDA Elektronik Tunggal)
3.1.1 Penggunaan                              Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                              fitur Entri Kunjungan Pasien Poli Umum
3.1.2 Kemudahaan                              Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                              fitur Entri Kunjungan Pasien Poli Umum dengan
                                              mudah
3.1.3 Fungsional                              Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                              fitur Entri Kunjungan Pasien Poli Umum tanpa
                                              masalah / berfungsi dengan baik
  3.2 Entri Register Poli Umum
3.2.1 Penggunaan                              Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                              fitur Entri Register Pasien Poli Umum
3.2.2 Kemudahaan                              Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                              fitur Entri Register Pasien Poli Umum dengan
                                              mudah




PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                                 Page 13
3.2.3 Fungsional                               Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                               fitur Entri Register Pasien Poli Umum tanpa
                                               masalah / berfungsi dengan baik

   4 Laboratorium
  4.1 Entri Kunjungan Pasien Laboratorium
      (Pertanyaan ini khusus untuk
      implementasi SIKDA Elektronik Tunggal)
4.1.1 Penggunaan                               Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                               fitur Entri Kunjungan Pasien Laboratorium
4.1.2 Kemudahaan                               Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                               fitur Entri Kunjungan Pasien Laboratorium
                                               dengan mudah
4.1.3 Fungsional                               Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                               fitur Entri Kunjungan Pasien Laboratorium
                                               tanpa masalah / berfungsi dengan baik
 4.2 Entri Register Laboratorium
4.2.1 Penggunaan                               Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                               fitur Entri RegisterLaboratorium
4.2.2 Kemudahaan                               Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                               fitur Entri RegisterLaboratorium dengan mudah

4.2.3 Fungsional                               Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                               fitur Entri RegisterLaboratorium tanpa masalah
                                               / berfungsi dengan baik

   5 KIA
  5.1 Entri Kunjungan Pasien KIA
      (Pertanyaan ini khusus untuk
      implementasi SIKDA Elektronik Tunggal)
5.1.1 Penggunaan                               Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                               fitur Entri Kunjungan Pasien KIA
5.1.2 Kemudahaan                               Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                               fitur Entri Kunjungan Pasien KIA dengan mudah
5.1.3 Fungsional                               Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                               fitur Entri Kunjungan Pasien KIA tanpa masalah
                                               / berfungsi dengan baik
 5.2 Entri Register Bayi dan Balita
5.2.1 Penggunaan                               Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                               fitur Entri Register Bayi dan Balita
5.2.2 Kemudahaan                               Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                               fitur Entri Register Bayi dan Balita dengan
                                               mudah
5.2.3 Fungsional                               Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                               Entri Register Bayi dan Balita tanpa masalah /
                                               berfungsi dengan baik
 5.3 Entri Register Ibu Hamil dan Nifas


PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                                 Page 14
5.3.1 Penggunaan                               Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                               fitur Entri Register Ibu Hamil dan Nifas
5.3.2 Kemudahaan                               Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                               fitur Entri Register Ibu Hamil dan Nifas dengan
                                               mudah
5.3.3 Fungsional                               Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                               Entri Register Ibu Hamil dan Nifas tanpa
                                               masalah / berfungsi dengan baik
  5.4 Entri Register KB
5.4.1 Penggunaan                               Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                               fitur Entri Register KB
5.4.2 Kemudahaan                               Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                               fitur Entri Register KB dengan mudah
5.4.3 Fungsional                               Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                               Entri Register KB tanpa masalah / berfungsi
                                               dengan baik
   6 Poli Gigi
  6.1 Entri Kunjungan Pasien Poli Gigi
      (Pertanyaan ini khusus untuk
      implementasi SIKDA Elektronik Tunggal)
6.1.1 Penggunaan                               Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                               fitur Entri Kunjungan Pasien Poli Gigi
6.1.2 Kemudahaan                               Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                               fitur Entri Kunjungan Pasien Poli Gigi dengan
                                               mudah
6.1.3 Fungsional                               Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                               Entri Kunjungan Pasien Poli Gigi tanpa masalah
                                               / berfungsi dengan baik
 6.2 Entri Register Poli Gigi
6.2.1 Penggunaan                               Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                               fitur Entri Register Poli Gigi
6.2.2 Kemudahaan                               Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                               fitur Entri Register Poli Gigi dengan mudah
6.2.3 Fungsional                               Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                               Entri Register Poli Gigi tanpa masalah /
                                               berfungsi dengan baik
   7 Rawat Inap
  7.1 Entri Kunjungan Pasien Rawat Inap
      (Pertanyaan ini khusus untuk
      implementasi SIKDA Elektronik Tunggal)
7.1.1 Penggunaan                               Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                               fitur Entri Kunjungan Pasien Rawat Inap
7.1.2 Kemudahaan                               Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                               fitur Entri Kunjungan Pasien Rawat Inap dengan
                                               mudah
7.1.3 Fungsional                               Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                               Entri Kunjungan Pasien Rawat Inap tanpa
                                               masalah / berfungsi dengan baik
 7.2 Entri Register Rawat Inap


PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                                  Page 15
7.2.1 Penggunaan                              Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                              fitur Entri Register Rawat Inap
7.2.2 Kemudahaan                              Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                              fitur Entri Register Rawat Inap dengan mudah
7.2.3 Fungsional                              Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                              Entri Register Rawat Inap tanpa masalah /
                                              berfungsi dengan baik
 7.3 Entri Register Persalinan
7.3.1 Penggunaan                              Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                              fitur Entri Register Persalinan
7.3.2 Kemudahaan                              Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                              fitur Entri Register Persalinan dengan mudah
7.3.3 Fungsional                              Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                              Entri Register Persalinan tanpa masalah /
                                              berfungsi dengan baik
   8 Kesling

  8.1 Entri Register Inspeksi Tatanan Rumah
      Tangga
8.1.1 Penggunaan                              Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                              fitur Entri Register Inspeksi Tatanan Rumah
                                              Tangga
8.1.2 Kemudahaan                              Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                              fitur Entri Register Inspeksi Tatanan Rumah
                                              Tangga dengan mudah
8.1.3 Fungsional                              Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                              Entri Register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga
                                              tanpa masalah / berfungsi dengan baik
  8.2 Entri Register Inspeksi Institusi dan
      TTU/TPM
8.2.1 Penggunaan                              Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                              fitur Entri Register Inspeksi Institusi dan
                                              TTU/TPM
8.2.2 Kemudahaan                              Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                              fitur Entri Register Inspeksi Institusi dan
                                              TTU/TPM dengan mudah
8.2.3 Fungsional                              Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                              Entri Register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM
                                              tanpa masalah / berfungsi dengan baik
   9 Promkes
 9.1 Entri Register Perilaku Hidup Bersih
     Sehat
9.1.1 Penggunaan                              Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                              fitur Entri Register Perilaku Hidup Bersih Sehat
9.1.2 Kemudahaan                              Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                              fitur Entri Register Perilaku Hidup Bersih Sehat
                                              dengan mudah
9.1.3 Fungsional                              Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                              Entri Register Perilaku Hidup Bersih Sehat tanpa

PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                                 Page 16
masalah / berfungsi dengan baik
  9.2 Entri Register Promosi Kesehatan
 9.2.1 Penggunaan                          Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                           fitur Entri Register Promosi Kesehatan
 9.2.2 Kemudahaan                          Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                           fitur Entri Register Promosi Kesehatan dengan
                                           mudah
 9.2.3 Fungsional                          Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                           Entri Register Promosi Kesehatan tanpa
                                           masalah / berfungsi dengan baik
  9.3 Entri Register UKS
 9.3.1 Penggunaan                          Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                           fitur Entri Register UKS
 9.3.2 Kemudahaan                          Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                           fitur Entri Register UKS dengan mudah
 9.3.3 Fungsional                          Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                           Entri Register UKS tanpa masalah / berfungsi
                                           dengan baik
  9.4 Entri Register UKGS
 9.4.1 Penggunaan                          Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                           fitur Entri Register UKGS
 9.4.2 Kemudahaan                          Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                           fitur Entri Register UKGS dengan mudah
 9.4.3 Fungsional                          Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                           Entri Register UKGS tanpa masalah / berfungsi
                                           dengan baik
   10 P2M
 10.1 Entri Register Surveilans Kematian
10.1.1 Penggunaan                          Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                           fitur Entri Register Surveilans Kematian
10.1.2 Kemudahaan                          Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                           fitur Entri Register Surveilans Kematian dengan
                                           mudah
10.1.3 Fungsional                          Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                           Entri Register Surveilans Kematian tanpa
                                           masalah / berfungsi dengan baik
 10.2 Entri Register Diare/Kolera
10.2.1 Penggunaan                          Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                           fitur Entri RegisterDiare/Kolera
10.2.2 Kemudahaan                          Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                           fitur Entri RegisterDiare/Kolera dengan mudah
10.2.3 Fungsional                          Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                           Entri RegisterDiare/Kolera tanpa masalah /
                                           berfungsi dengan baik
 10.3 Entri Register Avian Influenza
10.3.1 Penggunaan                          Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                           fitur Entri RegisterAvian Influenza
10.3.2 Kemudahaan                          Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan

 PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                             Page 17
fitur Entri RegisterAvian Influenza dengan
                                        mudah
10.3.3 Fungsional                       Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                        Entri RegisterAvian Influenza tanpa masalah /
                                        berfungsi dengan baik
 10.4 Entri Register Anthraks
10.4.1 Penggunaan                       Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                        fitur Entri RegisterAnthraks
10.4.2 Kemudahaan                       Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                        fitur Entri RegisterAnthraks dengan mudah
10.4.3 Fungsional                       Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                        Entri RegisterAnthraks tanpa masalah /
                                        berfungsi dengan baik
 10.5 Entri Register AFP
10.5.1 Penggunaan                       Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                        fitur Entri RegisterAFP
10.5.2 Kemudahaan                       Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                        fitur Entri RegisterAFP dengan mudah
10.5.3 Fungsional                       Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                        Entri RegisterAFP tanpa masalah / berfungsi
                                        dengan baik
 10.6 Entri Register HIV/AIDS
10.6.1 Penggunaan                       Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                        fitur Entri Register UKGS
10.6.2 Kemudahaan                       Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                        fitur Entri Register UKGS dengan mudah
10.6.3 Fungsional                       Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                        Entri Register UKGS tanpa masalah / berfungsi
                                        dengan baik
 10.7 Entri Register IMS
10.7.1 Penggunaan                       Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                        fitur Entri RegisterIMS
10.7.2 Kemudahaan                       Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                        fitur Entri RegisterIMS dengan mudah
10.7.3 Fungsional                       Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                        Entri RegisterIMS tanpa masalah / berfungsi
                                        dengan baik
 10.8 Entri Register Malaria
10.8.1 Penggunaan                       Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                        fitur Entri RegisterMalaria
10.8.2 Kemudahaan                       Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                        fitur Entri RegisterMalaria dengan mudah
10.8.3 Fungsional                       Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                        Entri RegisterMalaria tanpa masalah / berfungsi
                                        dengan baik
 10.9 Entri Register DBD
10.9.1 Penggunaan                       Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                        fitur Entri RegisterDBD

PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                          Page 18
10.9.2 Kemudahaan                        Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                         fitur Entri RegisterDBD dengan mudah
10.9.3 Fungsional                        Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                         Entri RegisterDBD tanpa masalah / berfungsi
                                         dengan baik
10.10 Entri Register Tuberkulose
10.10.1 Penggunaan                       Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                         fitur Entri RegisterTuberkulose
10.10.2 Kemudahaan                       Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                         fitur Entri RegisterTuberkulose dengan mudah
10.10.3 Fungsional                       Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                         Entri RegisterTuberkulose tanpa masalah /
                                         berfungsi dengan baik
10.11 Entri Register ISPA/Pneumonia
10.11.1 Penggunaan                       Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                         fitur Entri RegisterISPA/Pneumonia
10.11.2 Kemudahaan                       Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                         fitur Entri RegisterISPA/Pneumonia dengan
                                         mudah
10.11.3 Fungsional                       Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                         Entri RegisterISPA/Pneumonia tanpa masalah /
                                         berfungsi dengan baik
10.12 Entri Register Lepra / Kusta
10.12.1 Penggunaan                       Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                         fitur Entri RegisterLepra / Kusta
10.12.2 Kemudahaan                       Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                         fitur Entri RegisterLepra / Kusta dengan mudah
10.12.3 Fungsional                       Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                         Entri RegisterLepra / Kusta tanpa masalah /
                                         berfungsi dengan baik
10.13 Entri Register Frambusia
10.13.1 Penggunaan                       Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                         fitur Entri RegisterFrambusia
10.13.2 Kemudahaan                       Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                         fitur Entri RegisterFrambusia dengan mudah
10.13.3 Fungsional                       Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                         Entri RegisterFrambusia tanpa masalah /
                                         berfungsi dengan baik
 10.14 Entri Register Rabies
10.14.1 Penggunaan                       Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                         fitur Entri RegisterRabies
10.14.2 Kemudahaan                       Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                         fitur Entri RegisterRabies dengan mudah
10.14.3 Fungsional                       Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                         Entri RegisterRabies tanpa masalah / berfungsi
                                         dengan baik
 10.15 Entri Register Campak
10.15.1 Penggunaan                       Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                         fitur Entri RegisterCampak

 PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                          Page 19
10.15.2 Kemudahaan                              Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                                fitur Entri RegisterCampak dengan mudah
10.15.3 Fungsional                              Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                                Entri RegisterCampak tanpa masalah /
                                                berfungsi dengan baik
10.16 Entri Register Filariasis
10.16.1 Penggunaan                              Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                                fitur Entri Register UKGS
10.16.2 Kemudahaan                              Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                                fitur Entri Register UKGS dengan mudah
10.16.3 Fungsional                              Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                                Entri Register UKGS tanpa masalah / berfungsi
                                                dengan baik

   11 Apotek
 11.1 Entri Kunjungan Pasien Apotek
       (Pertanyaan ini khusus untuk
       implementasi SIKDA Elektronik Tunggal)
11.1.1 Penggunaan                               Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                                fitur Kunjungan Pasien Apotek
11.1.2 Kemudahaan                               Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                                fitur Kunjungan Pasien Apotek dengan mudah
11.1.3 Fungsional                               Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                                Kunjungan Pasien Apotek tanpa masalah /
                                                berfungsi dengan baik
 11.2 Entri Register Apotek
11.2.1 Penggunaan                               Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                                fitur Entri Register Apotek
11.2.2 Kemudahaan                               Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                                fitur Entri Register Apotek dengan mudah
11.2.3 Fungsional                               Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                                Entri Register Apotek tanpa masalah / berfungsi
                                                dengan baik
   12 Proses Backup Data dan Aplikasi
        Penggunaan                              Jumlah puskesmas yang sudah melakukan
                                                Backup Data dan Aplikasi
        Kemudahaan                              Jumlah puskesmas yang sudah berhasil Backup
                                                Data dan Aplikasi dengan mudah
  13 Mendownload Data untuk Dinas
      Kesehatan Kabupaten
 13.1 Penggunaan                                Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan
                                                fitur Download Data untuk Dinas Kesehatan
                                                Kabupaten
 13.2 Kemudahaan                                Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan
                                                fitur Entri RegisterDownload Data untuk Dinas
                                                Kesehatan Kabupaten dengan mudah
 13.3 Fungsional                                Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan
                                                Entri RegisterDownload Data untuk Dinas
                                                Kesehatan Kabupaten tanpa masalah /


 PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                                 Page 20
berfungsi dengan baik
 14 Ketersediaan tenaga teknisi TI untuk   Jumlah puskesmas yang memiliki tenaga teknisi
     komputer dan jaringan komputer        TI untuk komputer dan jaringan komputer
     PENDAPAT TENTANG DATA OUTPUT
IV
     DAN LAPORAN SIKDA ELEKTRONIK
   1 Register Induk Kunjungan
 1.1 Data Output Register                  Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                           register Induk Kunjungan sudah sesuai
 1.2 Rekap Harian (RH)                     Jumlah puskesmas yang melaporkan Rekap
                                           Harian (RH)register Induk Kunjungan sudah
                                           sesuai
 1.3 Rekap Bulanan (RB)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                           Bulanan (RB)register Induk Kunjungan sudah
                                           sesuai
 1.4 Laporan Bulanan (LB)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                           Bulanan (LB)register Induk Kunjungan sudah
                                           sesuai
 1.5 Laporan Tahunan (LT)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                           Tahunan (LT) register Induk Kunjungan sudah
                                           sesuai
  2 Register Kunjungan Harian
 2.1 Data Output Register                  Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                           register Induk Kunjungan sudah sesuai
 2.2 Rekap Harian (RH)                     Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                           Harian (RH)register Induk Kunjungan sudah
                                           sesuai
 2.3 Rekap Bulanan (RB)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                           Bulanan (RB)register Induk Kunjungan sudah
                                           sesuai
 2.4 Laporan Bulanan (LB)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                           Bulanan (LB)register Induk Kunjungan sudah
                                           sesuai
 2.5 Laporan Tahunan (LT)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                           Tahunan (LT) register Induk Kunjungan sudah
                                           sesuai
  3 Register Poli Umum
 3.1 Data Output Register                  Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                           register Poli Umum sudah sesuai
 3.2 Rekap Harian (RH)                     Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                           Harian (RH) register Poli Umum sudah sesuai
 3.3 Rekap Bulanan (RB)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                           Bulanan (RB) register Poli Umum sudah sesuai
 3.4 Laporan Bulanan (LB)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                           Bulanan (LB) register Poli Umum sudah sesuai
 3.5 Laporan Tahunan (LT)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                           Tahunan (LT) register Poli Umum sudah sesuai
  4 Register Laboratorium
 4.1 Data Output Register                  Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput


PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                            Page 21
register Laboratorium sudah sesuai
 4.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH) register Laboratorium sudah sesuai
 4.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB) register Laboratorium sudah
                                        sesuai
 4.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB) register Laboratorium sudah
                                        sesuai
 4.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register Laboratorium sudah
                                        sesuai
  5 Register Bayi dan Balita
 5.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register Bayi dan Balita sudah sesuai
 5.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH) register Bayi dan Balita sudah
                                        sesuai
 5.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB) register Bayi dan Balita sudah
                                        sesuai
 5.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB) register Bayi dan Balita sudah
                                        sesuai
 5.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register Bayi dan Balita sudah
                                        sesuai
  6 Register Ibu Hamil dan Nifas
 6.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register Ibu Hamil dan Nifas sudah sesuai
 6.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register Ibu Hamil dan Nifas sudah
                                        sesuai
 6.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register Ibu Hamil dan Nifas sudah
                                        sesuai
 6.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register Ibu Hamil dan Nifas sudah
                                        sesuai
 6.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register Ibu Hamil dan Nifas sudah
                                        sesuai
  7 Register KB
 7.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register KB sudah sesuai
 7.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register KB sudah sesuai
 7.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register KB sudah sesuai

PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                          Page 22
7.4 Laporan Bulanan (LB)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                             Bulanan (LB)register KB sudah sesuai

 7.5 Laporan Tahunan (LT)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                             Tahunan (LT) register KB sudah sesuai

  8 Register Poli Gigi
 8.1 Data Output Register                    Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                             register Poli Gigi sudah sesuai
 8.2 Rekap Harian (RH)                       Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                             Harian (RH)register Poli Gigi sudah sesuai
 8.3 Rekap Bulanan (RB)                      Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                             Bulanan (RB)register Poli Gigi sudah sesuai
 8.4 Laporan Bulanan (LB)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                             Bulanan (LB)register Poli Gigi sudah sesuai
 8.5 Laporan Tahunan (LT)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                             Tahunan (LT) register Poli Gigi sudah sesuai
  9 Register Rawat Inap
 9.1 Data Output Register                    Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                             register Rawat Inap sudah sesuai
 9.2 Rekap Harian (RH)                       Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                             Harian (RH)register Rawat Inap sudah sesuai
 9.3 Rekap Bulanan (RB)                      Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                             Bulanan (RB)register Rawat Inap sudah sesuai
 9.4 Laporan Bulanan (LB)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                             Bulanan (LB)register Rawat Inap sudah sesuai
 9.5 Laporan Tahunan (LT)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                             Tahunan (LT) register Rawat Inap sudah sesuai
 10 Register Persalinan
10.1 Data Output Register                    Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                             register Persalinan sudah sesuai
10.2 Rekap Harian (RH)                       Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                             Harian (RH)register Persalinan sudah sesuai
10.3 Rekap Bulanan (RB)                      Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                             Bulanan (RB)register Persalinan sudah sesuai
10.4 Laporan Bulanan (LB)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                             Bulanan (LB)register Persalinan sudah sesuai
10.5 Laporan Tahunan (LT)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                             Tahunan (LT) register Persalinan sudah sesuai
 11 Register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga
11.1 Data Output Register                    Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                             register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga sudah
                                             sesuai
11.2 Rekap Harian (RH)                       Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                             Harian (RH)register Inspeksi Tatanan Rumah
                                             Tangga sudah sesuai
11.3 Rekap Bulanan (RB)                      Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                             Bulanan (RB)register Inspeksi Tatanan Rumah
                                             Tangga sudah sesuai


PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                               Page 23
11.4 Laporan Bulanan (LB)                     Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                              Bulanan (LB)register Inspeksi Tatanan Rumah
                                              Tangga sudah sesuai
11.5 Laporan Tahunan (LT)                     Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                              Tahunan (LT) register Inspeksi Tatanan Rumah
                                              Tangga sudah sesuai
 12 Register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM
12.1 Data Output Register                     Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                              register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM sudah
                                              sesuai
12.2 Rekap Harian (RH)                        Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                              Harian (RH)register Inspeksi Institusi dan
                                              TTU/TPM sudah sesuai
12.3 Rekap Bulanan (RB)                       Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                              Bulanan (RB)register Inspeksi Institusi dan
                                              TTU/TPM sudah sesuai
12.4 Laporan Bulanan (LB)                     Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                              Bulanan (LB)register Inspeksi Institusi dan
                                              TTU/TPM sudah sesuai
12.5 Laporan Tahunan (LT)                     Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                              Tahunan (LT) register Inspeksi Institusi dan
                                              TTU/TPM sudah sesuai
 13 Register Perilaku Hidup Sehat
13.1 Data Output Register                     Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                              register Perilaku Hidup Sehat sudah sesuai
13.2 Rekap Harian (RH)                        Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                              Harian (RH)register Perilaku Hidup Sehat sudah
                                              sesuai
13.3 Rekap Bulanan (RB)                       Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                              Bulanan (RB)register Perilaku Hidup Sehat
                                              sudah sesuai
13.4 Laporan Bulanan (LB)                     Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                              Bulanan (LB) sudah sesuai
13.5 Laporan Tahunan (LT)                     Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                              Tahunan (LT) register Perilaku Hidup Sehat
                                              sudah sesuai
 14 Register Promkes
14.1 Data Output Register                     Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                              register Promkes sudah sesuai
14.2 Rekap Harian (RH)                        Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                              Harian (RH)register Promkes sudah sesuai
14.3 Rekap Bulanan (RB)                       Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                              Bulanan (RB)register Promkes sudah sesuai
14.4 Laporan Bulanan (LB)                     Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                              Bulanan (LB)register Promkes sudah sesuai
14.5 Laporan Tahunan (LT)                     Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                              Tahunan (LT) register Promkes sudah sesuai
 15 Register UKS
15.1 Data Output Register                     Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                              register UKS sudah sesuai

PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                                Page 24
15.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register UKS sudah sesuai
15.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register UKS sudah sesuai
15.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register UKS sudah sesuai
15.6 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register UKS sudah sesuai
 16 Register UKGS
16.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register UKGS sudah sesuai
16.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register UKGS sudah sesuai
16.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register UKGS sudah sesuai
16.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register UKGS sudah sesuai
16.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register UKGS sudah sesuai
 17 Register Surveilans Kematian
17.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register Surveilans Kematian sudah sesuai
17.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register Surveilans Kematian sudah
                                        sesuai
17.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register Surveilans Kematian sudah
                                        sesuai
17.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register Surveilans Kematian sudah
                                        sesuai
17.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register Surveilans Kematian
                                        sudah sesuai
 18 Register Diare/Kolera
18.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register Diare/Kolera sudah sesuai
18.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register Diare/Kolera sudah sesuai
18.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register Diare/Kolera sudah sesuai
18.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register Diare/Kolera sudah sesuai
18.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register Diare/Kolera sudah sesuai
 19 Register Avian Influenza
19.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register Avian Influenzasudah sesuai


PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                          Page 25
19.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register Avian Influenzasudah sesuai
19.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register Avian Influenzasudah
                                        sesuai
19.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register Avian Influenzasudah
                                        sesuai
19.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register Avian Influenzasudah
                                        sesuai
 20 Register Anthraks
20.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register register Avian Influenzasudah sesuai
20.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register Avian Influenzasudah sesuai
20.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB) sudah sesuai
20.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register Avian Influenzasudah
                                        sesuai
20.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register Avian Influenzasudah
                                        sesuai
 21 Register AFP
21.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register AFPsudah sesuai
21.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register AFPsudah sesuai
21.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register AFPsudah sesuai
21.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register AFPsudah sesuai
21.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register AFPsudah sesuai
 22 Register HIV/ AIDS
22.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register HIV/ AIDS sudah sesuai
22.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)HIV/ AIDS sudah sesuai
22.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)HIV/ AIDS sudah sesuai
22.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)HIV/ AIDS sudah sesuai
22.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) HIV/ AIDS sudah sesuai
 23 Register IMS
23.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register IMS sudah sesuai

PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                          Page 26
23.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH) register IMS sudah sesuai
23.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB) register IMS sudah sesuai
23.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB) register IMS sudah sesuai
23.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register IMS sudah sesuai
 24 Register Malaria
24.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register Malaria sudah sesuai

24.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register Malaria sudah sesuai
24.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register Malaria sudah sesuai
24.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register Malaria sudah sesuai
24.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register Malaria sudah sesuai
 25 Register DBD
25.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register DBD sudah sesuai
25.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register DBD sudah sesuai
25.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register DBD sudah sesuai
25.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register DBD sudah sesuai
25.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register DBD sudah sesuai
 26 Register Tuberkulose
26.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register Tuberkulose sudah sesuai
26.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register Tuberkulose sudah sesuai
26.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register Tuberkulose sudah sesuai
26.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register Tuberkulose sudah sesuai
26.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register Tuberkulose sudah sesuai
 27 Register ISPA/Pneumonia
27.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register ISPA/Pneumonia sudah sesuai
27.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register ISPA/Pneumonia sudah
                                        sesuai


PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                          Page 27
27.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register ISPA/Pneumonia sudah
                                        sesuai
27.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register ISPA/Pneumonia sudah
                                        sesuai
27.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register ISPA/Pneumonia sudah
                                        sesuai
 28 Register Lepra / Kusta
28.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register Lepra / Kusta sudah sesuai
28.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register Lepra / Kusta sudah sesuai
28.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register Lepra / Kusta sudah sesuai
28.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register Lepra / Kusta sudah sesuai
28.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register Lepra / Kusta sudah
                                        sesuai
 29 Register Frambusia
29.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register Frambusiasudah sesuai
29.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register Frambusiasudah sesuai
29.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register Frambusiasudah sesuai
29.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register Frambusiasudah sesuai
29.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register Frambusiasudah sesuai
 30 Register Rabies
30.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register Rabies sudah sesuai
30.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH)register Rabies sudah sesuai
30.3 Rekap Bulanan (RB)                 Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Bulanan (RB)register Rabies sudah sesuai
30.4 Laporan Bulanan (LB)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Bulanan (LB)register Rabies sudah sesuai
30.5 Laporan Tahunan (LT)               Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                        Tahunan (LT) register Rabies sudah sesuai
 31 Register Campak
31.1 Data Output Register               Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                        register Campak sudah sesuai
31.2 Rekap Harian (RH)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                        Harian (RH) register Campak sudah sesuai


PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                          Page 28
31.3 Rekap Bulanan (RB)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                           Bulanan (RB) register Campak sudah sesuai
31.4 Laporan Bulanan (LB)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                           Bulanan (LB) register Campak sudah sesuai
31.5 Laporan Tahunan (LT)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                           Tahunan (LT) register Campak sudah sesuai
  32 Register Filariasis
32.1 Data Output Register                  Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                           register Filariasis sudah sesuai
32.2 Rekap Harian (RH)                     Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                           Harian (RH)register Filariasissudah sesuai

32.3 Rekap Bulanan (RB)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                           Bulanan (RB)register Filariasissudah sesuai
32.4 Laporan Bulanan (LB)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                           Bulanan (LB)register Filariasissudah sesuai
32.5 Laporan Tahunan (LT)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                           Tahunan (LT) register Filariasissudah sesuai
  33 Register Apotek
33.1 Data Output Register                  Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput
                                           register Apotek sudah sesuai
33.2 Rekap Harian (RH)                     Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                           Harian (RH) register Apotek sudah sesuai
33.3 Rekap Bulanan (RB)                    Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap
                                           Bulanan (RB) register Apotek sudah sesuai
33.4 Laporan Bulanan (LB)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                           Bulanan (LB) register Apotek sudah sesuai
33.5 Laporan Tahunan (LT)                  Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan
                                           Tahunan (LT) register Apotek sudah sesuai

b. Tabulasi data
   Data yang dikumpulkan melalui instrument SIKDA Elektronik selanjutnya diolah dan
   disajikan dalam bentuk tabel yang menggambarkan indikator di atas. Contoh dummy
   table dapat dilihat di lampiran 6.


3. Gerbang Informasi Cepat (GIC)
a. Indikator/informasi yang disajikan
   Data yang dikumpulkan dengan instrument monev GIC setelah diolah dapat menyajikan
   indikator/informasi berikut ini.
           Data yang dikumpulkan                 Indikator/Informasi yang disajikan
I. UMUM
1. Tim atau Unit Pelaksana GIC yang
   dikukuhkan dengan SK Dinas Kesehatan
   Provinsi atau Dinkes Kabupaten/Kota
  1.1. Ketersediaan                        Jumlah dinas kesehatan yang memiliki tim atau
                                           unit pelaksana GIC yang dikukuhkan dengan SK

PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                             Page 29
Dinas Kesehatan Provinsi atau Dinkes
                                              Kabupaten/Kota
   1.2. Sudah Akitf Bekerja / Mulai Bekerja   Jumlah dinas kesehatan yang telah memiliki
                                              anggota tim yang telah aktif atau mulai bekerja
   1.3. Pernah mengikuti pelatihan            Jumlah dinas kesehatan yang memiliki telah
                                              memiliki anggota tim yang pernah mengikuti
                                              pelatihan
2. Anggaran Biaya Operasional GIC

   2.1. Biaya Internet                        Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggaran
                                              untuk biaya koneksi internet
   2.2. Biaya untuk pulsa SMS Server GIC      Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggaran
                                              untuk biaya pulsa SMS server GIC
   2.3. Biaya untuk pulsa SMS Informan        Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggaran
                                              untuk biaya pulsa SMS Informan
   2.4. Sumber anggaran GIC
        a. APBD                               Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggaran
                                              bersumber dari APBD
        b. BOK Puskesmas                      Jumlah dinas kesehatan yang memilikianggaran
                                              bersumber dari BOK Puskesmas
        c. Jamkesmas/Jamkesda                 Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggaran
                                              bersumber dari Jamkesmas / Jamkesda
        d. Swadaya Staf Puskesmas             Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggaran
                                              bersumber dari swadaya staf puskesmas
        e. Sumber Lain                        Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggara
                                              bersumber dari sumber lain selain dari APBD,
                                              BOK Puskemas, Jamkesmas/Jamkesda atau
                                              Swadaya staf puskesmas
II. OBSERVASI KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR
    PENUNJANG
1. Sinyal Telekomunikasi
    1.1. Ketersediaan                         Jumlah responden yang menyatakan ada sinyal
                                              telekomunikasi yang cukup untuk implementasi
                                              GIC
   1.2. Kirim dan Terima SMS                  Jumlah responden yang menyatakan bahwa
                                              sinyal telekomunikasi di wilayahnya cukup untuk
                                              mengirim dan menerima SMS dengan lancar
   1.3. Mengakses Website (Internet)          Jumlah responden yang menyatakan bahwa
                                              sinyal telekomunikasi di wilayahnya cukup untuk
                                              mengakses website (internet) dengan lancar
2. Energi Listrik
   2.1. Ketersediaan                          Jumlah responden yang menyatakan bahwa ada
                                              pasokan listrik di wilayahnya
   2.2. Kondisi                               Jumlah responden yang menyatakan bahwa
                                              pasokan listrik di wilayahnya dalam kondisi
                                              memadai
3. Komputer Server
   3.1. Ketersediaan                          Jumlah responden yang menyatakan memiliki
                                              komputer server
   3.2. Kondisi                               Jumlah responden yang menyatakan bahwa


PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                                 Page 30
komputer server yang dimiliki dalam kondisi
                                            berfungsi dengan baik
4. UPS
  4.1. Ketersediaan                         Jumlah responden yang menyatakan memiliki UPS
  4.2. Kondisi                              Jumlah responden yang menyatakan bahwa UPS
                                            yang dimiliki dalam kondisi berfungsi dengan
                                            baik
5. Modem GSM
  5.1. Ketersediaan                         Jumlah responden yang menyatakan memiliki
                                            Modem GSM
  5.2. Kondisi                              Jumlah responden yang menyatakan bahwa
                                            Modem GSM yang dimiliki dalam kondisi
                                            berfungsi dengan baik
6. Jaringan Komputer Lokal (LAN) berbasis
  kabel atau tanpa kabel (Wireless)
  6.1. Ketersediaan                         Jumlah responden yang menyatakan memiliki
                                            LAN
  6.2. Kondisi                              Jumlah responden yang menyatakan bahwa LAN
                                            yang dimiliki dalam kondisi berfungsi dengan
                                            baik
7. Handphone untuk Informan
  7.1. Ketersediaan                         Jumlah responden yang menyatakan telah
                                            memiliki Handphone untuk informan
  7.2. Kondisi                              Jumlah responden yang menyatakan bahwa
                                            Handphone untuk informan yang dimiliki dalam
                                            kondisi berfungsi dengan baik
III. PENDAPAT TENTANG RENCANA
     IMPLEMENTASI GIC
1. Sistem sejenis yang sedang atau sudah
     berjalan
     1.1. Ketersediaan                      Jumlah responden yang menyatakan telah
                                            memiliki sistem sejenis dengan GIC (SMS
                                            Gateway)
  1.2. Pemakaian                            Jumlah responden yang menyatakan telah
                                            memakai sistem sejenis GIC (SMS Gateway)
  1.3. Model Implementasi                   Jumlah responden yang menyatakan telah
                                            mengimplementasikan sistem sejenis GIC
                                            dengan model SMS Gateway
  1.4. Masalah atau Kendala                 Jumlah responden yang menyatakan sistem
                                            sejenis GIC yang berjalan tidak memiliki masalah
  1.5. Kemudahan                            Jumlah responden yang menyatakan sistem
                                            sejenis GIC yang berjalan mudah untuk
                                            digunakan
  1.6. Manfaat                              Jumlah responden yang menyatakan sistem
                                            sejenis GIC yang berjalan telah memberikan
                                            manfaat yang jelas
  1.7. Pengelohan Data                      Jumlah responden yang menyatakan sistem
                                            sejenis GIC yang berjalan sudah memiliki fitur
                                            pengolahan data
2. Rencana Implementasi GIC


PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012                                               Page 31
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt
Panduan monev bimtek sikda ntt

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb 1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb sugiyanto mendung
 
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptxMateri pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptxrosiriyda
 
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diPetunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diSutopo Patriajati
 
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxPatenPisan1
 
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docxAhmadJazuli36
 
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docxSOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docxArioQadhavi
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanMuh Saleh
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
 
Diagram alur pencatatan pelayanan kia oleh bidan
Diagram alur pencatatan pelayanan kia oleh bidanDiagram alur pencatatan pelayanan kia oleh bidan
Diagram alur pencatatan pelayanan kia oleh bidanLailatul Mursida
 
Surat keterangan hamil
Surat keterangan hamilSurat keterangan hamil
Surat keterangan hamilaraazzahra6
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratMuh Saleh
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas renjanaera
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022novitawanget
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraHelda Zakiya Fitri
 
Kumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKurniaTriarieni
 
SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanRivana Az
 
Agenda dan notulen rapat mutu
Agenda dan notulen rapat mutuAgenda dan notulen rapat mutu
Agenda dan notulen rapat mutudr.Ade Adra
 
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Muh Saleh
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usgnurrisma
 

Was ist angesagt? (20)

1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb 1. pengendalian penduduk dan kb
1. pengendalian penduduk dan kb
 
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptxMateri pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
 
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan diPetunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
 
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptxICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
ICRA DALAM IMPLEMENTASI PPI DI PUSKESMAS.pptx
 
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
5. Panduan Validasi dan Analisa Data.docx
 
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docxSOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
SOP TRIASE RTGD PUSKESMAS SIHEPENG.docx
 
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang KesehatanPermenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
Permenkes No. 43 tentang Standar Pelayanan Minimal Biidang Kesehatan
 
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Permenkes no. 27 tahun 2017  ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...
 
Diagram alur pencatatan pelayanan kia oleh bidan
Diagram alur pencatatan pelayanan kia oleh bidanDiagram alur pencatatan pelayanan kia oleh bidan
Diagram alur pencatatan pelayanan kia oleh bidan
 
Surat keterangan hamil
Surat keterangan hamilSurat keterangan hamil
Surat keterangan hamil
 
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi BaratUpaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Sulawesi Barat
 
Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas Manajemen puskesmas
Manajemen puskesmas
 
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Rurukan 2022
 
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan MartapuraSurveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
Surveilans Epidemiologi Penyakit Diare Di Wilayah Puskesmas Pasayangan Martapura
 
Kumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponekKumpulan sop tindakan ponek
Kumpulan sop tindakan ponek
 
Contoh surat rujukan kebidanan
Contoh surat rujukan kebidananContoh surat rujukan kebidanan
Contoh surat rujukan kebidanan
 
SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaan
 
Agenda dan notulen rapat mutu
Agenda dan notulen rapat mutuAgenda dan notulen rapat mutu
Agenda dan notulen rapat mutu
 
Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019Permenkes nomor 4 tahun 2019
Permenkes nomor 4 tahun 2019
 
Metode usg
Metode usgMetode usg
Metode usg
 

Ähnlich wie Panduan monev bimtek sikda ntt

Studi igos 2008
Studi igos 2008Studi igos 2008
Studi igos 2008fsfarisya
 
Langkah pelaksanaan sml u sertifikasi iso 14001
Langkah pelaksanaan sml u sertifikasi iso 14001Langkah pelaksanaan sml u sertifikasi iso 14001
Langkah pelaksanaan sml u sertifikasi iso 14001frisca maulida
 
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityProposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityYudo Devianto
 
Pedoman layanan komprehensif
Pedoman layanan komprehensifPedoman layanan komprehensif
Pedoman layanan komprehensifIrene Susilo
 
Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005
Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005
Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005Wasmui
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPNG DI PROVINSI BALI
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPNG DI PROVINSI BALILAPORAN PRAKTEK KERJA LAPNG DI PROVINSI BALI
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPNG DI PROVINSI BALIDionisius Ventus
 
Laporan geladi
Laporan geladiLaporan geladi
Laporan geladiririssihwa
 
Hcvni m n m guide book
Hcvni m n m guide bookHcvni m n m guide book
Hcvni m n m guide bookEta Ar
 
Laporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam MedisLaporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam Medishalimah uminur
 
Buku pedoman P3KGB 2014
Buku pedoman P3KGB 2014Buku pedoman P3KGB 2014
Buku pedoman P3KGB 2014asih gahayu
 
Edisi Revisi-Panduan Pendampingan Implementasi Pembelajaran pada Program SMK ...
Edisi Revisi-Panduan Pendampingan Implementasi Pembelajaran pada Program SMK ...Edisi Revisi-Panduan Pendampingan Implementasi Pembelajaran pada Program SMK ...
Edisi Revisi-Panduan Pendampingan Implementasi Pembelajaran pada Program SMK ...PutimasuraiPutimasur
 
Laporan kkn Desa Modong Unusida 2020 imam
Laporan kkn Desa Modong Unusida 2020 imamLaporan kkn Desa Modong Unusida 2020 imam
Laporan kkn Desa Modong Unusida 2020 imamimamsantoso75
 
php62eC6t_1651212919.pdf
php62eC6t_1651212919.pdfphp62eC6t_1651212919.pdf
php62eC6t_1651212919.pdfHeriNurdianto
 
PANDUAN-PRN-LPPM-2020.pdf
PANDUAN-PRN-LPPM-2020.pdfPANDUAN-PRN-LPPM-2020.pdf
PANDUAN-PRN-LPPM-2020.pdfTestCenterFEBUP
 
Panduan penggunaan tkt online ristekdikti
Panduan penggunaan tkt online ristekdiktiPanduan penggunaan tkt online ristekdikti
Panduan penggunaan tkt online ristekdiktiRahmadya Handayanto
 
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015lkibandung
 
Laporan kerja praktek / Muh.Fachry Putera P. / 1106120033 / Sistem Informasi
Laporan kerja praktek / Muh.Fachry Putera P. / 1106120033 / Sistem InformasiLaporan kerja praktek / Muh.Fachry Putera P. / 1106120033 / Sistem Informasi
Laporan kerja praktek / Muh.Fachry Putera P. / 1106120033 / Sistem InformasiFachry Putera Pratama
 
LAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONGLAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONGChalimatussadiyah10
 

Ähnlich wie Panduan monev bimtek sikda ntt (20)

Studi igos 2008
Studi igos 2008Studi igos 2008
Studi igos 2008
 
Langkah pelaksanaan sml u sertifikasi iso 14001
Langkah pelaksanaan sml u sertifikasi iso 14001Langkah pelaksanaan sml u sertifikasi iso 14001
Langkah pelaksanaan sml u sertifikasi iso 14001
 
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur UniversityProposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
Proposal Thesis From Yudo Devianto - Budi Luhur University
 
Pedoman layanan komprehensif
Pedoman layanan komprehensifPedoman layanan komprehensif
Pedoman layanan komprehensif
 
Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005
Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005
Evaluasi Pelaksanaan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM 2005
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPNG DI PROVINSI BALI
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPNG DI PROVINSI BALILAPORAN PRAKTEK KERJA LAPNG DI PROVINSI BALI
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPNG DI PROVINSI BALI
 
Laporan geladi
Laporan geladiLaporan geladi
Laporan geladi
 
Hcvni m n m guide book
Hcvni m n m guide bookHcvni m n m guide book
Hcvni m n m guide book
 
Laporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam MedisLaporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam Medis
 
Buku pedoman P3KGB 2014
Buku pedoman P3KGB 2014Buku pedoman P3KGB 2014
Buku pedoman P3KGB 2014
 
Edisi Revisi-Panduan Pendampingan Implementasi Pembelajaran pada Program SMK ...
Edisi Revisi-Panduan Pendampingan Implementasi Pembelajaran pada Program SMK ...Edisi Revisi-Panduan Pendampingan Implementasi Pembelajaran pada Program SMK ...
Edisi Revisi-Panduan Pendampingan Implementasi Pembelajaran pada Program SMK ...
 
Laporan kkn Desa Modong Unusida 2020 imam
Laporan kkn Desa Modong Unusida 2020 imamLaporan kkn Desa Modong Unusida 2020 imam
Laporan kkn Desa Modong Unusida 2020 imam
 
Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011
Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011
Buku Pedoman Beasiswa Pascasarjana 2011
 
php62eC6t_1651212919.pdf
php62eC6t_1651212919.pdfphp62eC6t_1651212919.pdf
php62eC6t_1651212919.pdf
 
PANDUAN-PRN-LPPM-2020.pdf
PANDUAN-PRN-LPPM-2020.pdfPANDUAN-PRN-LPPM-2020.pdf
PANDUAN-PRN-LPPM-2020.pdf
 
Panduan penggunaan tkt online ristekdikti
Panduan penggunaan tkt online ristekdiktiPanduan penggunaan tkt online ristekdikti
Panduan penggunaan tkt online ristekdikti
 
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
 
Laporan kerja praktek / Muh.Fachry Putera P. / 1106120033 / Sistem Informasi
Laporan kerja praktek / Muh.Fachry Putera P. / 1106120033 / Sistem InformasiLaporan kerja praktek / Muh.Fachry Putera P. / 1106120033 / Sistem Informasi
Laporan kerja praktek / Muh.Fachry Putera P. / 1106120033 / Sistem Informasi
 
LAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONGLAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN KKN UNUSIDA BERDAYA DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
 
Rktm lab diseminasi
Rktm lab diseminasiRktm lab diseminasi
Rktm lab diseminasi
 

Panduan monev bimtek sikda ntt

  • 1. KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DINAS KESEHATAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH PANDUAN MONEV SIKDA NTT PENYEDIAAN BANTUAN TEKNIS UNTUK PEMANTAPAN PELAKSANAAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH (SIKDA) Kupang, 2012
  • 2. DIHASILKAN OLEH PROYEK PENYEDIAAN BANTUAN TEKNIS UNTUK PEMANTAPAN PELAKSANAANSISTEM INFORMASI KESEHATAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (SIKDA NTT) Narasumber Pusat : Dr. Agus Suwandono : Siswo Poerwanto, PhD Narasumber Provinsi : Dr. Stefanus Bria Seran, MPH Narasumber AIPMNH Dr. Yvonne Paula Tibuludji, MPH, Ph.D Team Leader : Dr. Gatot Soetono,MPH Tenaga Ahli : Dr. Gatot Soeroso,MPH Denny, S.T, M.T Amin Nurahman, S.T Anggota Tim : Yusuf Yanuar, S.Kom : Fransiska Dominika Neta Within,S.KM : Frans Geroda Mado, S.KM, M.Kes : Tadeus Andreas, S.Si,Apt, M.Kes : Mustakim Sahdan, S.KM, M.Kes : Rina Waty Sirait, S.KM, M.Kes Kupang, Oktober 2012 PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page ii
  • 3. KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Proyek penyediaan bantuan teknis untuk pemantapan pelaksanaan SIKDA Provinsi NTT telah menghasilkan multi aplikasi SIKDA NTT yang dilanjutkan dengan penyelenggaraan pelatihan bagi pelatih dan para pengelola dan pelaksana SIKDA di seluruh provinsi NTT. Proyek ini juga membantu pengadaan tahap awal paket barang cetakan SIKDA Manual bagi seluruh puskesmas di provinsi NTT. Dengan demikian dalam waktu dekat diharapkan seluruh puskesmas di provinsi NTT dapat menerapkan multi aplikasi SIKDA NTT. Seiring dengan penerapan multi aplikasi SIKDA NTT, dalam proyek ini akan dilaksanakan pula kegiatan monitoring evaluasi (monev) SIKDA NTT. Kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penerapan SIKDA NTT dan ditujukan untuk memantau secara periodik kemajuan yang dicapai serta menggali masukan dari para pengelola dan pelaksana SIKDA NTT tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan penyempurnaan dan pendayagunaan SIKDA NTT. Dengan melekatkan kegiatan monev dan penerapan SIKDA NTT dalam proyek SIKDA NTT, maka dapat dilaksanakan penilaian dan perbaikan yang terus menerus selama proyek berlangsung, sehingga pada akhir proyek nanti diharapkan multi aplikasi SIKDA NTT telah teruji dan terjamin kesinambungannya. Kami mengharapkan adanya buku panduan monev ini dapat membantu para pihak yang bertanggung jawab pada pengembangan dan penerapan SIKDA NTT untuk memantau proses penerapan SIKDA NTT dan menilai dampak dan manfaatnya dengan menggunakan metode yang sama. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua Tim Penyusun Dr. Gatot Soetono, MPH Team Leader PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page iii
  • 4. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. iii I. PENDAHULUAN .................................................................................................................................... 5 1. Latar Belakang ............................................................................................................................. 5 2. Tujuan .......................................................................................................................................... 5 II. METODOLOGI ...................................................................................................................................... 6 1. Instrumen Monev ........................................................................................................................ 6 2. Penentuan Sampel ...................................................................................................................... 7 3. Waktu Pelaksanaan ..................................................................................................................... 8 4. Tata laksana ................................................................................................................................. 8 III. TABULASI DAN INTERPRETASI DATA MONEV .................................................................................... 9 1. SIKDA Manual .............................................................................................................................. 9 2. SIKDA Elektronik ........................................................................................................................ 11 3. Gerbang Informasi Cepat (GIC) ................................................................................................. 29 4. Media komunikasi SIKDA NTT ................................................................................................... 32 IV.PENUTUP ........................................................................................................................................... 34 Lampiran 1 : Instrumen Monev SIKDA Manual ..................................................................................... 35 Lampiran 2 : Instrumen Monev SIKDA Elektronik ................................................................................. 46 Lampiran 3 : Instrumen Monev GIC ...................................................................................................... 59 Lampiran 4 : Instrumen Monev Media Komunikasi SIKDA.................................................................... 63 Lampiran 5 : Tabulasi Data Monev SIKDA Manual ................................................................................ 66 Lampiran 6 : Tabulasi Data Monev SIKDA Elektronik ............................................................................ 78 Lampiran 7 : Tabulasi Data Monev GIC .............................................................................................. 117 Lampiran 8 : Tabulasi Data Monev Media Komunikasi SIKDA ............................................................ 122 Lampiran 9 : Instrumen Monev Teknis SIKDA Elektronik ................................................................... 126 PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page iv
  • 5. I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Proyek penyediaan bantuan teknis untuk pemantapan pelaksanaan SIKDA Provinsi NTT yang berdurasi 18 bulan telah berlangsung selama satu tahun. Dalam periode ini proyek ini telah menghasilkan multi aplikasi SIKDA yang meliputi aplikasi Manual, aplikasi Elektronik, aplikasi Gerbang Informasi Cepat (GIC) dan aplikasi media komunikasi SIKDA NTT. Untuk menyiapkan para pengelola dan pelaksana agar mampu menggunakan dan memanfaatkan multi aplikasi tersebut, telah dilaksanakan serangkaian pelatihan SIKDA di seluruh kabupaten/kota di NTT. Dengan demikian, diharapkan para pengelola dan pelaksana SIKDA NTT di puskesmas dan dinas kesehatan telah siap untuk menerapkan multi aplikasi SIKDA NTT. Untuk mengetahui apakah multiaplikasi SIKDA berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan, maka perlu dilaksanakan monitoring evaluasi (monev) secara berkala. Melalui pelaksanaan monev ini akan diperoleh umpan balik dari para pengelola dan pengguna multiaplikasi yang bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan pendayagunaan multi aplikasi SIKDA. Untuk memperoleh hasil yang diinginkan, seyogianya kegiatan monev ini dilaksanakan setelah penerapan aplikasi SIKDA di tingkat puskesmas berjalan minimal 3 bulan. Dengan demikian para pengelola dan pelaksana setidaknya sudah menggunakan multiaplikasi SIKDA dan dapat merasakan sendiri apakah penerapan multi aplikasi SIKDA memudahkan kerja sehari-hari dan memberi manfaat nyata. Selain itu juga dapatmenemukan masalah selama menggunakan multi aplikasi ini dan mempunyai gagasan untuk memperbaiki multi plikasi SIKDA. Hal ini penting diutarakan agar informasi yang dihasilkan kegiatan monev ini tidak bias dan dapat menjadi pertimbangan untuk pengembangan SIKDA selanjutnya. Panduan monev ini disusun untuk membantu berbagai pihak yang bertanggung jawab atas pengembangan dan penerapan SIKDA NTT mempunyai instrument1 yang sama untuk melaksanakan monev SIKDANTT. Adanya instrument ini memungkinkan dinas kesehatan provinsi, dinas kesehatan kabupaten/kota dan puskesmas untuk melaksanakan sendiri kegiatan monev bila ingin mengetahui perkembangan dan manfaat dari multi aplikasi SIKDA. Hasilnya dapat dibandingkan dan digunakan untuk menetapkan kebijakan, menyusun perencanaan dan pengembangan lebih lanjut untuk menjamin kesinambungan dan memantapkan peran multi aplikasi SIKDA NTT dalam mendukung pembangunan kesehatan di provinsi NTT. 2. Tujuan a. Tujuan Umum: Memantau dan menilai kemajuan dan hasilpenerapan multi aplikasi SIKDA NTT dan merumuskan rencana tindak lanjut untuk menyempurnakan dan mendayagunakan 1 Instrumen adalah perangkat yang disiapkan untuk mengumpulkan data/informasi, bisa berbentuk pertanyaan yang terstruktur atau terbuka, atau berbentuk checklist. PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 5
  • 6. SIKDA NTT untuk mendukung penyelenggaraan dan perencanaan pembangunan kesehatan di NTT. b. Tujuan Khusus: 1) Memantau tingkat kemajuan yang telah dicapai dalam menerapkanmulti aplikasi SIKDA NTT 2) Membandingkan hasil pelaksanaan kegiatan yang terjadi di lapangan dengankonsep dasar SIKDA NTT 3) Mengidentifikasi masalah dan hambatan dalam penerapanmulti aplikasi SIKDA NTT, serta merumuskan alternatif tindakan selanjutnya. 4) Menilai dampak dari penerapanmulti aplikasi SIKDA NTT 5) Menilai hasil dan manfaat yang diperoleh dari penerapanmulti aplikasi SIKDA NTT. 6) Memperoleh masukan dari pengelola dan pelaksana multi aplikasi SIKDA NTT untuk memperbaiki dan menyempurnakan multi aplikasi SIKDA NTT dan panduannya. II. METODOLOGI 1. Instrumen Monev Sejalan dengan dengan penerapan multi aplikasi SIKDA NTT yang memungkinkan pengelola dan pelaksana untuk memilih dan menerapkan aplikasi yang sesuai dengan situasi dan kondisi setempat, maka telah disusun instrument kegiatan monev yang terdiri dari : a. Instrumen aplikasi SIKDA Manual Data yang dikumpulkan adalah datayang terkaitdenganketersediaanbarangcetakan SIKDA Manual yang disuplaioleh AIPMNH, proses pencatatandanpelaporanmenggunakan barang cetakanSIKDA Manual, termasuk struktur organisasi, sdm dan pembiayaan SIKDA Manual. b. Instrumen aplikasi SIKDA Elektronik Data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan aplikasi SIKDA Elektronik, seperti ketersediaan infrastruktur dan perangkat TI, sdm dan pembiayaannya, kemudahan dan kenyamanan bekerja menggunakan aplikasi elektronik, serta dampak, masalah teknis dan manfaat yang ditemui.Khusus untuk Tim TI disiapkan instrument tersendiri untuk mengeplorasi aplikasi SIKDA Elektronik secara lebih detil. c. Instrumen aplikasi Gerbang Informasi Cepat (GIC) Data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan Aplikasi (GIC) Gerbang Informasi Cepat,seperti prasarana telekomunikasi/jaringan sinyal dan akses internet, sdm dan pembiayaannya, serta proses pengiriman dan validasi data, serta penyajian datanya. PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 6
  • 7. d. Instrumen media komunikasi SIKDA NTT Data yang dikumpulkan adalah data yang berhubungan dengan penggunaan Media Komunikasi SIKDA NTT, antara lain kemudahan memperoleh informasi dan mengunduh materi SIKDA, menyampaikan masalah dan mencari solusinya. Tergantung kepada situasi dan kondisi setempat serta tujuannya, pihak yang akan melaksanakan monev dapat menentukan apakah akan menggunakan sebagian atau seluruh instrument tersebut. 2. Penentuan Sampel Multi aplikasi SIKDA NTT dirancang dengan tujuan agar seluruh puskesmas di NTT dapat menerapkan SIKDA NTT. Dalam racangan ini aplikasi SIKDA Manual diposisikan sebagai fondasi SIKDA NTT untuk membangun sistem informasi kesehatan berbasis puskesmas. Bagi puskesmas yang telah melaksanakan aplikasi SIKDA Manual dan kondisi listriknya memungkinkan dapat menerapkan aplikasi SIKDA Elektronik dan aplikasi lainnya. Sejalan dengan rancang bangun multi aplikasi SIKDA NTT, maka pelaksanaan monev SIKDA NTT seyogianya dilaksanakan sebagai berikut : a. Total sampling Instrumen aplikasi SIKDA Manual dan instrument media komunikasi SIKDA NTT harus dilaksanakan di semua puskesmas di NTT. Dinas kesehatan kabupaten/kota seyogianya melibatkan seluruh puskesmas yang ada di wilayahnya dalam kegiatan monev SIKDA Manual. b. Purposive random sampling Instumen aplikasi SIKDA Elektronik dilaksanakan di puskesmas yang telah menerapkan aplikasi ini, baik yang menggunakan mode tunggal maupun yang menggunakan mode multi-klien. Seluruh dinas kesehatan kabupaten/kota dilibatkan untuk melaksanakan monev SIKDA Elektronik. Di setiap kabupaten/kota dipilih 2 puskesmas yang menerapkan aplikasi SIKDA Elektronik mode multi-klien dan 2 puskesmas yang hanya menerapkan aplikasi SIKDA Elektronik mode tunggal, yang diangap dapat mewakili penerapan kedua mode aplikasi SIKDA Elektronik. c. Selective Instrumen aplikasi Gerbang Informasi Cepat (GIC) dilaksanakan secara terbatas di kabupaten/kota. Pemilihan kabupaten/kota ini dengan mempertimbangkan potensi kabupaten/kota tersebut untuk memenuhi prasyarat penerapan GIC. Instrumen Monev SIKDA Elektronik digunakan secara selektif untuk Acceptance test, yaitu menilai hal-hal yang bersifat teknis yang berguna untuk memperbaiki dan menyempurnakan aplikasi SIKDA Elektronik.Acceptance test ini seyogianya dilaksanakan oleh Tim TI menggunakan instrument monev SIKDA Elektronik yang khusus disiapkan untuk Tim TI. PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 7
  • 8. 3. Waktu Pelaksanaan Pada awalnya kegiatan monev SIKDA NTT direncanakan sebanyak 3 kali, yaitu bulan ke-3, ke-6 dan ke-9 setelah penerapan SIKDA NTT. Namun karena proses pengembangan dan pengadaan tidak berjalan sesuai dengan rencana semula, maka rencana tersebut tidak dapat dilaksanakan. Untuk menerapkan multi aplikasi SIKDA NTT dibutuhkan persiapan yang matang, mulai dari pengadaan barang cetakan SIKDA Manual, pelatihan pengelola dan pelaksana, ketersediaan infrasktruktur dan perangkat TI, sampai menyusun tatalaksana dan regulasi yang memayunginya. Dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi setiap puskesmas dan dinas kesehatan dalam mempersiapkan hal-hal tersebut di atas, maka seyogianya waktu pelaksanaan monev diatur sebagai berikut : a. Kegiatan monev ke-1 dilaksanakan setelah puskesmas melaksanakan aplikasi SIKDA Manual minimal 2-3 bulan. Fokus tahap ini pada masalah ketersediaan, kebutuhan dan masalah teknis aplikasi. b. Kegiatan monev ke-2 dilaksanakan setelah puskesmas melaksanakan multi aplikasi SIKDA sekitar 4-6 bulan. Fokus tahap ini pada masalah kenyamanan dan manfaat. c. Kegiatn monev ke-3 dilaksanakan setelah penerapan multi aplikasi SIKDA berlangsung sekitar 10-11 bulan. Fokus tahap ini pada masalah pengembangan dan kesinambungan. 4. Tata laksana a. Pengumpulan data Responden terdiri dari kepala puskesmas, tim SIKDA puskesmas, petugas pengentri data, petugas pelaksana, administrator sistem, dan informan GIC. Pengumpulan data dilakukan oleh petugas monev yang ditentukan dan telah mendapat bimbingan/arahan tentang kegiatan monev SIKDA NTT. Pengumpulan data dapat pula dilakukan oleh Tim SIKDA bersamaan dengan pelaksanaan bimbingan teknis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrument terlampir dengan cara melingkari jawaban yang dipilih dan menuliskan penjelasan yang diminta. b. Tatacara mengolah data Instrumen yang telah selesai diisi kemudian dikumpulkan dan datanya diolah dengan komputer dan hasilnya disajikan dalam tabel. Terlampir beberapa dummy table sebagai contoh. Data yang telah tersaji sebagai tabel kemudian dinarasikan untuk menjelaskan indikator atau informasi yang dibahas. Untuk lebih fokus dan mudah dipahami, beberapa data yang ada di tabel sebaiknya disajikan dalam bentuk grafik. PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 8
  • 9. III. TABULASI DAN INTERPRETASIDATA MONEV 1. SIKDA Manual a. Indikator/informasi yang disajikan Data yang dikumpulkan dengan instrument monev SIKDA Manual setelah diolah dapat menyajikan indicator/informasi berikut ini. No Data yang dikumpulkan Indikator/Informasi yang disajikan A. STRUKTURORGANISASI SP2TP 1. Puskesmas yang punya strukturorganisasi Jumlah Puskesmas yang ada strukturorganisasi SP2TP SP2TP 2. Pejabat yang mengisi formasi SP2TP Jumlah struktur SP2TP yang ada pejabatnya 3. Pejabat SP2TP yang mengikuti pelatihan Jumlah Pejabat SP2TP yang telah mengikuti SIKDA pelatihan SIKDA B. TIM SIKDA PUSKESMAS 4. SK Dinas KesehatanKabupaten/Kota Jumlah Dinas KesehatanKabupaten/Kota tentang Tim SIKDA Puskesmas yang memerintahkan pembentukan Tim SIKDA Puskesmas Jumlah puskesmas yang membentuk Tim SIKDA NTT 5. Seksi/Unit kerja yang menjadianggota Tim Komposisi Unit kerja yang terwakili dalam Tim SIKDA Puskesmas. SIKDA Puskesmas ANGGARANBIAYAOPERASIONAL C SIKDA 6. Biayapengadaanbarangcetakan dalam Jumlah puskesmas yang mempunyai biaya setahun pengadaanbarangcetakan dalam setahun Rerata biaya barang cetakan setahun 7. biayapengadaan kertas dan tinta printer Jumlah puskesmas yang mempunyai biaya dalam setahun pengadaan kertas dan tinta printer dalam setahun Rerata biaya barang cetakan setahun 8. biayapemeliharaan komputer dalam Jumlah puskesmas yang mempunyai biaya setahun pemeliharaan komputer dalam setahun Rerata biya pemeliharaan computer setahun 9. Sumber dana yang dipakai untuk biaya Jumlah puskesmas menggunakan dana APBD operasional SIKDA Jumlah puskesmas menggunakan dana BOK Jumlah puskesmas menggunakan dana Jamkesmas/Jamkesda Jumlah puskesmas menggunakan dana swadaya KETERSEDIAAN BARANG CETAKAN D SIKDA MANUAL 10. BarangCetakan Sikda Manual yang Sudah Jumlah puskesmas yang sudah menerima Diterima Dan Digunakan barang cetakan SIKDA Manual Jumlah puskesmas yang sudah penggunakan barangcetakan Sikda Manual Jumlah puskesmas yang menggunakn bulan PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 9
  • 10. sebelum bulan Oktober 2012 Jumlah puskesmas yang menggunakan mulai bulan Oktober 2012 Jumlah puskesmas yang mulai menggunakan mulai bulan November 2012 E. PENDAPAT TENTANG SIKDA MANUAL 11. Paket barang cetakan SIKDA Manual yang Jumlah Puskesmas yang sudah menerima sudah diterima Paket barang cetakan SIKDA Manual 12. Kepala Puskesmas yang Membaca/ Jumlah Kepala Puskesmas yang sudah mempelajariBuku Konsep Dasar SIKDA Membaca/mempelajari SIKDA Manual NTT, Buku Panduan SIKDA Manual dan Quick Refrence Chart 13. PencatatandanpelaporanSIKDA Jumlah puskesmas yng berpendapat SIKDA Manualtelah mencakup semua Manual telah kegiatanpuskesmas dan jejaringnya mencakupsemuapencatatandanpelaporankegi atanpuskesmas dan jejaringnya 14. Proses pengolahan data SIKDA Manual Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA Manual telah membuat proses pengolahan data menjadilebihmudah, lebihterarah dan lebih cepat 15. Pelaksanaan SIKDA Manual Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA Manual mudahdilaksanakandantidakmemerlukanpelat ihankhusus 16. Pelaksanaanverifikasi data SIKDA Manual Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA Manual telah memudahkan pelaksanaanverifikasi data dantelah menghasilkan data yang lebihdapatdipercayadanbenar 17. Menghilangkan duplikasi/tumpangtindih Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA data SIKDA Manual Manual telah menghilangkan tumpangtindih /duplikasidata yang dicatatdandilaporkan 18. Pembuatan rekapitulasiharian/bulanan Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA Manual telah membantumemenuhitarget pengirimanlaporankedinkessetiaptgl 5 dengan adanya rekapitulasiharian/bulanan 19. Permintaan data daripihakketiga Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA Manual telah dapat memenuhi permintaan data pihakketigadengan adanyabuku register (kebijakansatupintudansatu database) 20. Proses pencatatan dan pelaporan kegiatan Jumlah puskesmas yang berpendapat SIKDA SIKDA Manual Manual telah menjadikan pekerjaan pencatatandanpelaporan lebih ringan dibandingkan sebelumnya 21. Penerapan SIKDA Manual Jumlah puskesmas yang berpendapat secarakeseluruhan penerapan SIKDA Manual bermanfaat untuk puskesmas PENDAPAT TENTANG PROSES F. PENCATATAN DAN PELAPORAN 22. Rancangan Barang Cetakan SIKDA Manual Jumlah puskesmas yang berpendapat bahwa PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 10
  • 11. dan proses pencatatan barang cetak rancangan barang cetakan SIKDA Manual telah sesuai dengan kebutuhan Jumlah puskesmas yang berpendapat bahwa rancangan barang cetakan SIKDA Manual menjadikan proses pencatatan mudah OBSERVASI PENGGUNAAN BARANG G. CETAKAN SIKDA 23. Cara mengisi barang cetakan SIKDA Jumlah puskesmas (unit kerja) yang telah Manual menggunakan/ mengisi barang cetakan sesuai dengan Panduan SIKDA Manual 24. Nomor kolom yang selalu kosong Daftar kolom (Elemen data) di buku register yang hamper selalu kosong atau tidak diisi 25. Kolom baru Daftar kolom baru (elemen data) yang ditambahkan di buku register 26. Rekap harian dan bulanan Jumlah puskesmas (unit kerja) yang membuat rekapitulasi harian Jumlah puskesmas (unit kerja) yang membuat rekapitulasi bulanan b. Tabulasi data Data yang dikumpulkan melalui instrument SIKDA Manual selanjutnya diolah dan disajikan dalam bentuk tabel yang menggambarkan indicator di atas. Contoh dummy table dapat dilihat di lampiran 5. 2. SIKDA Elektronik a. Indikator/informasi yang disajikan Data yang dikumpulkan dengan instrument monev SIKDA Elektronik setelah diolah dapat menyajikan indikator/informasi berikut ini. No Data yang dikumpulkan Indikator/ Informasi yang disajikan ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL SIKDA I ELEKTRONIK 1 Pengadaan dan Pemeliharaan Perangkat Jumlah puskesmas yang memiliki ketersediaan Keras TI meliputi Komputer, UPS, Kamera anggaran untuk pengadaan dan pemeliharaan Digital, Perangkat Jaringan, Media Backup Perangkat Keras TI meliputi Komputer, UPS, Data dan Perangkat Kelistrikan Kamera Digital, Perangkat Jaringan, Media Backup Data dan Perangkat Kelistrikan 2 Biaya Sewa Koneksi Internet Jumlah puskesmas yang memiliki ketersediaan anggaran biaya sewa koneksi internet 3 Sumber dana yang dipakai untuk biaya Jumlah puskesmas yang meiliki asal sumber operasional SIKDA anggaran berupa : 1. APBD 2. BOK Puskesmas 3. JK3 / Jamkesmas 4. Swadaya Staf Puskesmas 5. Sumber Lain OBSERVASI KETERSEDIAAN II INFRASTRUKTUR PENUNJANG 1 Energi Listrik PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 11
  • 12. 1.1 Ketersediaan Jumlah puskesmas yang memiliki ketersediaan listrik 1.2 Kondisi Jumlah puskesmas yang memiliki ketersediaan listrik memadai 2 Jaringan Komputer Lokal (LAN) berbasis Kabel atau Tanpa Kabel (Wireless) 2.1 Ketersediaan Jumlah puskesmas yang memiliki jaringan komputer lokal (LAN) 2.2 Kondisi Jumlah puskesmas yang memiliki jaringan komputer lokal yang berfungsi dengan baik 3 Komputer 3.1 Komputer Induk (Server) 3.1.1 Ketersediaan Jumlah puskesmas yang memiliki komputer Induk (Server) 3.1.2 Kondisi Jumlah puskesmas yang memiliki komputer Induk berfungsi dengan baik 3.2 Komputer Unit Kerja 3.2.1 Ketersediaan Jumlah puskesmas yang memiliki komputer lengkap untuk masing-masing unit kerja 3.2.2 Kondisi Jumlah puskesmas yang memiliki komputer yang berfungsi dengan baik untuk masing- masing unit kerja 4 UPS 4.1 UPS untuk Komputer Induk (Server) 4.1.1 Ketersediaan Jumlah puskesmas yang memiliki UPS untuk komputer server 4.1.2 Kondisi Jumlah puskesmas yang memiliki UPS untuk komputer server yang berfungsi dengan baik 4.2 UPS untuk Komputer Unit Kerja 4.2.1 Ketersediaan Jumlah puskesmas yang memiliki UPS untuk masing-masing komputer unit kerja 4.2.2 Kondisi Jumlah puskesmas yang memiliki UPS untuk masing-masing komputer unit kerja yang berfungsi dengan baik 5 Kamera Digital 5.1 Ketersediaan Jumlah puskesmas yang memiliki Kamera digital / Webcam 5.2 Kondisi Jumlah puskesmas yang memiliki Kamera digital / Webcam yang berfungsi dengan baik 6 Media Penyimpanan Cadangan (Backup) berupa CD/DVD, Flash Disk,Harddisk Eksternal atau Harddisk Internal 6.1 Ketersediaan Jumlah puskesmas yang memiliki media penyimpan cadangan (backup) 6.2 Kondisi Jumlah puskesmas yang memiliki media penyimpan cadangan (backup) yang berfungsi dengan baik PENDAPAT TENTANG PEMAKAIAN III APLIKASI SIKDA ELEKTRONIK 1 Implementasi PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 12
  • 13. 1.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan/mengimplementasikan aplikasi SIKDA Elektronik 1.2 Model Implementasi  Jumlah puskesmas yang mengimplementasikan SIKDA Elektronik tunggal  Jumlah puskesmas yang mengimplementasikan SIKDA Elektronik terintegrasi 2 Registrasi (Loket Pendaftaran) 2.1 Entri Registrasi Pasien Baru 2.1.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Registrasi Pasien Baru 2.1.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Registrasi Pasien Baru dengan mudah 2.1.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan fitur Entri Registrasi Pasien Baru tanpa masalah / berfungsi dengan baik 2.2 Entri Kunjungan Pasien 2.2.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien 2.2.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien dengan mudah 2.2.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien tanpa masalah / berfungsi dengan baik 3 Poli Umum 3.1 Entri Kunjungan Pasien Poli Umum (Pertanyaan ini khusus untuk implementasi SIKDA Elektronik Tunggal) 3.1.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien Poli Umum 3.1.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien Poli Umum dengan mudah 3.1.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien Poli Umum tanpa masalah / berfungsi dengan baik 3.2 Entri Register Poli Umum 3.2.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register Pasien Poli Umum 3.2.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register Pasien Poli Umum dengan mudah PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 13
  • 14. 3.2.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan fitur Entri Register Pasien Poli Umum tanpa masalah / berfungsi dengan baik 4 Laboratorium 4.1 Entri Kunjungan Pasien Laboratorium (Pertanyaan ini khusus untuk implementasi SIKDA Elektronik Tunggal) 4.1.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien Laboratorium 4.1.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien Laboratorium dengan mudah 4.1.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien Laboratorium tanpa masalah / berfungsi dengan baik 4.2 Entri Register Laboratorium 4.2.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterLaboratorium 4.2.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterLaboratorium dengan mudah 4.2.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan fitur Entri RegisterLaboratorium tanpa masalah / berfungsi dengan baik 5 KIA 5.1 Entri Kunjungan Pasien KIA (Pertanyaan ini khusus untuk implementasi SIKDA Elektronik Tunggal) 5.1.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien KIA 5.1.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien KIA dengan mudah 5.1.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien KIA tanpa masalah / berfungsi dengan baik 5.2 Entri Register Bayi dan Balita 5.2.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register Bayi dan Balita 5.2.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register Bayi dan Balita dengan mudah 5.2.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register Bayi dan Balita tanpa masalah / berfungsi dengan baik 5.3 Entri Register Ibu Hamil dan Nifas PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 14
  • 15. 5.3.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register Ibu Hamil dan Nifas 5.3.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register Ibu Hamil dan Nifas dengan mudah 5.3.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register Ibu Hamil dan Nifas tanpa masalah / berfungsi dengan baik 5.4 Entri Register KB 5.4.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register KB 5.4.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register KB dengan mudah 5.4.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register KB tanpa masalah / berfungsi dengan baik 6 Poli Gigi 6.1 Entri Kunjungan Pasien Poli Gigi (Pertanyaan ini khusus untuk implementasi SIKDA Elektronik Tunggal) 6.1.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien Poli Gigi 6.1.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien Poli Gigi dengan mudah 6.1.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Kunjungan Pasien Poli Gigi tanpa masalah / berfungsi dengan baik 6.2 Entri Register Poli Gigi 6.2.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register Poli Gigi 6.2.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register Poli Gigi dengan mudah 6.2.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register Poli Gigi tanpa masalah / berfungsi dengan baik 7 Rawat Inap 7.1 Entri Kunjungan Pasien Rawat Inap (Pertanyaan ini khusus untuk implementasi SIKDA Elektronik Tunggal) 7.1.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien Rawat Inap 7.1.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Kunjungan Pasien Rawat Inap dengan mudah 7.1.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Kunjungan Pasien Rawat Inap tanpa masalah / berfungsi dengan baik 7.2 Entri Register Rawat Inap PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 15
  • 16. 7.2.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register Rawat Inap 7.2.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register Rawat Inap dengan mudah 7.2.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register Rawat Inap tanpa masalah / berfungsi dengan baik 7.3 Entri Register Persalinan 7.3.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register Persalinan 7.3.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register Persalinan dengan mudah 7.3.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register Persalinan tanpa masalah / berfungsi dengan baik 8 Kesling 8.1 Entri Register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga 8.1.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga 8.1.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga dengan mudah 8.1.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga tanpa masalah / berfungsi dengan baik 8.2 Entri Register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM 8.2.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM 8.2.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM dengan mudah 8.2.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM tanpa masalah / berfungsi dengan baik 9 Promkes 9.1 Entri Register Perilaku Hidup Bersih Sehat 9.1.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register Perilaku Hidup Bersih Sehat 9.1.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register Perilaku Hidup Bersih Sehat dengan mudah 9.1.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register Perilaku Hidup Bersih Sehat tanpa PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 16
  • 17. masalah / berfungsi dengan baik 9.2 Entri Register Promosi Kesehatan 9.2.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register Promosi Kesehatan 9.2.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register Promosi Kesehatan dengan mudah 9.2.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register Promosi Kesehatan tanpa masalah / berfungsi dengan baik 9.3 Entri Register UKS 9.3.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register UKS 9.3.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register UKS dengan mudah 9.3.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register UKS tanpa masalah / berfungsi dengan baik 9.4 Entri Register UKGS 9.4.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register UKGS 9.4.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register UKGS dengan mudah 9.4.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register UKGS tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10 P2M 10.1 Entri Register Surveilans Kematian 10.1.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register Surveilans Kematian 10.1.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register Surveilans Kematian dengan mudah 10.1.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register Surveilans Kematian tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.2 Entri Register Diare/Kolera 10.2.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterDiare/Kolera 10.2.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterDiare/Kolera dengan mudah 10.2.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterDiare/Kolera tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.3 Entri Register Avian Influenza 10.3.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterAvian Influenza 10.3.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 17
  • 18. fitur Entri RegisterAvian Influenza dengan mudah 10.3.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterAvian Influenza tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.4 Entri Register Anthraks 10.4.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterAnthraks 10.4.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterAnthraks dengan mudah 10.4.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterAnthraks tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.5 Entri Register AFP 10.5.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterAFP 10.5.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterAFP dengan mudah 10.5.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterAFP tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.6 Entri Register HIV/AIDS 10.6.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register UKGS 10.6.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register UKGS dengan mudah 10.6.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register UKGS tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.7 Entri Register IMS 10.7.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterIMS 10.7.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterIMS dengan mudah 10.7.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterIMS tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.8 Entri Register Malaria 10.8.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterMalaria 10.8.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterMalaria dengan mudah 10.8.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterMalaria tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.9 Entri Register DBD 10.9.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterDBD PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 18
  • 19. 10.9.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterDBD dengan mudah 10.9.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterDBD tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.10 Entri Register Tuberkulose 10.10.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterTuberkulose 10.10.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterTuberkulose dengan mudah 10.10.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterTuberkulose tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.11 Entri Register ISPA/Pneumonia 10.11.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterISPA/Pneumonia 10.11.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterISPA/Pneumonia dengan mudah 10.11.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterISPA/Pneumonia tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.12 Entri Register Lepra / Kusta 10.12.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterLepra / Kusta 10.12.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterLepra / Kusta dengan mudah 10.12.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterLepra / Kusta tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.13 Entri Register Frambusia 10.13.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterFrambusia 10.13.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterFrambusia dengan mudah 10.13.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterFrambusia tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.14 Entri Register Rabies 10.14.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterRabies 10.14.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterRabies dengan mudah 10.14.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterRabies tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.15 Entri Register Campak 10.15.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri RegisterCampak PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 19
  • 20. 10.15.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterCampak dengan mudah 10.15.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterCampak tanpa masalah / berfungsi dengan baik 10.16 Entri Register Filariasis 10.16.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register UKGS 10.16.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register UKGS dengan mudah 10.16.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register UKGS tanpa masalah / berfungsi dengan baik 11 Apotek 11.1 Entri Kunjungan Pasien Apotek (Pertanyaan ini khusus untuk implementasi SIKDA Elektronik Tunggal) 11.1.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Kunjungan Pasien Apotek 11.1.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Kunjungan Pasien Apotek dengan mudah 11.1.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Kunjungan Pasien Apotek tanpa masalah / berfungsi dengan baik 11.2 Entri Register Apotek 11.2.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Entri Register Apotek 11.2.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri Register Apotek dengan mudah 11.2.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri Register Apotek tanpa masalah / berfungsi dengan baik 12 Proses Backup Data dan Aplikasi Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah melakukan Backup Data dan Aplikasi Kemudahaan Jumlah puskesmas yang sudah berhasil Backup Data dan Aplikasi dengan mudah 13 Mendownload Data untuk Dinas Kesehatan Kabupaten 13.1 Penggunaan Jumlah puskesmas yang sudah menggunakan fitur Download Data untuk Dinas Kesehatan Kabupaten 13.2 Kemudahaan Jumlah puskesmas yang berhasil menggunakan fitur Entri RegisterDownload Data untuk Dinas Kesehatan Kabupaten dengan mudah 13.3 Fungsional Jumlah puskesmas yang dapat menggunakan Entri RegisterDownload Data untuk Dinas Kesehatan Kabupaten tanpa masalah / PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 20
  • 21. berfungsi dengan baik 14 Ketersediaan tenaga teknisi TI untuk Jumlah puskesmas yang memiliki tenaga teknisi komputer dan jaringan komputer TI untuk komputer dan jaringan komputer PENDAPAT TENTANG DATA OUTPUT IV DAN LAPORAN SIKDA ELEKTRONIK 1 Register Induk Kunjungan 1.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Induk Kunjungan sudah sesuai 1.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkan Rekap Harian (RH)register Induk Kunjungan sudah sesuai 1.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Induk Kunjungan sudah sesuai 1.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Induk Kunjungan sudah sesuai 1.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Induk Kunjungan sudah sesuai 2 Register Kunjungan Harian 2.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Induk Kunjungan sudah sesuai 2.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Induk Kunjungan sudah sesuai 2.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Induk Kunjungan sudah sesuai 2.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Induk Kunjungan sudah sesuai 2.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Induk Kunjungan sudah sesuai 3 Register Poli Umum 3.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Poli Umum sudah sesuai 3.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH) register Poli Umum sudah sesuai 3.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB) register Poli Umum sudah sesuai 3.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB) register Poli Umum sudah sesuai 3.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Poli Umum sudah sesuai 4 Register Laboratorium 4.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 21
  • 22. register Laboratorium sudah sesuai 4.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH) register Laboratorium sudah sesuai 4.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB) register Laboratorium sudah sesuai 4.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB) register Laboratorium sudah sesuai 4.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Laboratorium sudah sesuai 5 Register Bayi dan Balita 5.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Bayi dan Balita sudah sesuai 5.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH) register Bayi dan Balita sudah sesuai 5.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB) register Bayi dan Balita sudah sesuai 5.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB) register Bayi dan Balita sudah sesuai 5.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Bayi dan Balita sudah sesuai 6 Register Ibu Hamil dan Nifas 6.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Ibu Hamil dan Nifas sudah sesuai 6.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Ibu Hamil dan Nifas sudah sesuai 6.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Ibu Hamil dan Nifas sudah sesuai 6.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Ibu Hamil dan Nifas sudah sesuai 6.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Ibu Hamil dan Nifas sudah sesuai 7 Register KB 7.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register KB sudah sesuai 7.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register KB sudah sesuai 7.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register KB sudah sesuai PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 22
  • 23. 7.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register KB sudah sesuai 7.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register KB sudah sesuai 8 Register Poli Gigi 8.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Poli Gigi sudah sesuai 8.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Poli Gigi sudah sesuai 8.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Poli Gigi sudah sesuai 8.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Poli Gigi sudah sesuai 8.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Poli Gigi sudah sesuai 9 Register Rawat Inap 9.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Rawat Inap sudah sesuai 9.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Rawat Inap sudah sesuai 9.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Rawat Inap sudah sesuai 9.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Rawat Inap sudah sesuai 9.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Rawat Inap sudah sesuai 10 Register Persalinan 10.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Persalinan sudah sesuai 10.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Persalinan sudah sesuai 10.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Persalinan sudah sesuai 10.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Persalinan sudah sesuai 10.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Persalinan sudah sesuai 11 Register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga 11.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga sudah sesuai 11.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga sudah sesuai 11.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga sudah sesuai PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 23
  • 24. 11.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga sudah sesuai 11.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Inspeksi Tatanan Rumah Tangga sudah sesuai 12 Register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM 12.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM sudah sesuai 12.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM sudah sesuai 12.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM sudah sesuai 12.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM sudah sesuai 12.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Inspeksi Institusi dan TTU/TPM sudah sesuai 13 Register Perilaku Hidup Sehat 13.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Perilaku Hidup Sehat sudah sesuai 13.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Perilaku Hidup Sehat sudah sesuai 13.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Perilaku Hidup Sehat sudah sesuai 13.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB) sudah sesuai 13.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Perilaku Hidup Sehat sudah sesuai 14 Register Promkes 14.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Promkes sudah sesuai 14.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Promkes sudah sesuai 14.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Promkes sudah sesuai 14.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Promkes sudah sesuai 14.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Promkes sudah sesuai 15 Register UKS 15.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register UKS sudah sesuai PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 24
  • 25. 15.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register UKS sudah sesuai 15.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register UKS sudah sesuai 15.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register UKS sudah sesuai 15.6 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register UKS sudah sesuai 16 Register UKGS 16.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register UKGS sudah sesuai 16.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register UKGS sudah sesuai 16.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register UKGS sudah sesuai 16.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register UKGS sudah sesuai 16.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register UKGS sudah sesuai 17 Register Surveilans Kematian 17.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Surveilans Kematian sudah sesuai 17.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Surveilans Kematian sudah sesuai 17.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Surveilans Kematian sudah sesuai 17.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Surveilans Kematian sudah sesuai 17.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Surveilans Kematian sudah sesuai 18 Register Diare/Kolera 18.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Diare/Kolera sudah sesuai 18.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Diare/Kolera sudah sesuai 18.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Diare/Kolera sudah sesuai 18.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Diare/Kolera sudah sesuai 18.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Diare/Kolera sudah sesuai 19 Register Avian Influenza 19.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Avian Influenzasudah sesuai PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 25
  • 26. 19.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Avian Influenzasudah sesuai 19.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Avian Influenzasudah sesuai 19.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Avian Influenzasudah sesuai 19.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Avian Influenzasudah sesuai 20 Register Anthraks 20.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register register Avian Influenzasudah sesuai 20.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Avian Influenzasudah sesuai 20.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB) sudah sesuai 20.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Avian Influenzasudah sesuai 20.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Avian Influenzasudah sesuai 21 Register AFP 21.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register AFPsudah sesuai 21.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register AFPsudah sesuai 21.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register AFPsudah sesuai 21.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register AFPsudah sesuai 21.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register AFPsudah sesuai 22 Register HIV/ AIDS 22.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register HIV/ AIDS sudah sesuai 22.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)HIV/ AIDS sudah sesuai 22.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)HIV/ AIDS sudah sesuai 22.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)HIV/ AIDS sudah sesuai 22.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) HIV/ AIDS sudah sesuai 23 Register IMS 23.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register IMS sudah sesuai PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 26
  • 27. 23.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH) register IMS sudah sesuai 23.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB) register IMS sudah sesuai 23.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB) register IMS sudah sesuai 23.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register IMS sudah sesuai 24 Register Malaria 24.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Malaria sudah sesuai 24.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Malaria sudah sesuai 24.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Malaria sudah sesuai 24.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Malaria sudah sesuai 24.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Malaria sudah sesuai 25 Register DBD 25.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register DBD sudah sesuai 25.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register DBD sudah sesuai 25.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register DBD sudah sesuai 25.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register DBD sudah sesuai 25.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register DBD sudah sesuai 26 Register Tuberkulose 26.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Tuberkulose sudah sesuai 26.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Tuberkulose sudah sesuai 26.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Tuberkulose sudah sesuai 26.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Tuberkulose sudah sesuai 26.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Tuberkulose sudah sesuai 27 Register ISPA/Pneumonia 27.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register ISPA/Pneumonia sudah sesuai 27.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register ISPA/Pneumonia sudah sesuai PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 27
  • 28. 27.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register ISPA/Pneumonia sudah sesuai 27.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register ISPA/Pneumonia sudah sesuai 27.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register ISPA/Pneumonia sudah sesuai 28 Register Lepra / Kusta 28.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Lepra / Kusta sudah sesuai 28.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Lepra / Kusta sudah sesuai 28.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Lepra / Kusta sudah sesuai 28.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Lepra / Kusta sudah sesuai 28.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Lepra / Kusta sudah sesuai 29 Register Frambusia 29.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Frambusiasudah sesuai 29.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Frambusiasudah sesuai 29.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Frambusiasudah sesuai 29.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Frambusiasudah sesuai 29.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Frambusiasudah sesuai 30 Register Rabies 30.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Rabies sudah sesuai 30.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Rabies sudah sesuai 30.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Rabies sudah sesuai 30.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Rabies sudah sesuai 30.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Rabies sudah sesuai 31 Register Campak 31.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Campak sudah sesuai 31.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH) register Campak sudah sesuai PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 28
  • 29. 31.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB) register Campak sudah sesuai 31.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB) register Campak sudah sesuai 31.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Campak sudah sesuai 32 Register Filariasis 32.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Filariasis sudah sesuai 32.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH)register Filariasissudah sesuai 32.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB)register Filariasissudah sesuai 32.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB)register Filariasissudah sesuai 32.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Filariasissudah sesuai 33 Register Apotek 33.1 Data Output Register Jumlah puskesmas yang melaporkanOutput register Apotek sudah sesuai 33.2 Rekap Harian (RH) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Harian (RH) register Apotek sudah sesuai 33.3 Rekap Bulanan (RB) Jumlah puskesmas yang melaporkanRekap Bulanan (RB) register Apotek sudah sesuai 33.4 Laporan Bulanan (LB) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Bulanan (LB) register Apotek sudah sesuai 33.5 Laporan Tahunan (LT) Jumlah puskesmas yang melaporkanLaporan Tahunan (LT) register Apotek sudah sesuai b. Tabulasi data Data yang dikumpulkan melalui instrument SIKDA Elektronik selanjutnya diolah dan disajikan dalam bentuk tabel yang menggambarkan indikator di atas. Contoh dummy table dapat dilihat di lampiran 6. 3. Gerbang Informasi Cepat (GIC) a. Indikator/informasi yang disajikan Data yang dikumpulkan dengan instrument monev GIC setelah diolah dapat menyajikan indikator/informasi berikut ini. Data yang dikumpulkan Indikator/Informasi yang disajikan I. UMUM 1. Tim atau Unit Pelaksana GIC yang dikukuhkan dengan SK Dinas Kesehatan Provinsi atau Dinkes Kabupaten/Kota 1.1. Ketersediaan Jumlah dinas kesehatan yang memiliki tim atau unit pelaksana GIC yang dikukuhkan dengan SK PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 29
  • 30. Dinas Kesehatan Provinsi atau Dinkes Kabupaten/Kota 1.2. Sudah Akitf Bekerja / Mulai Bekerja Jumlah dinas kesehatan yang telah memiliki anggota tim yang telah aktif atau mulai bekerja 1.3. Pernah mengikuti pelatihan Jumlah dinas kesehatan yang memiliki telah memiliki anggota tim yang pernah mengikuti pelatihan 2. Anggaran Biaya Operasional GIC 2.1. Biaya Internet Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggaran untuk biaya koneksi internet 2.2. Biaya untuk pulsa SMS Server GIC Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggaran untuk biaya pulsa SMS server GIC 2.3. Biaya untuk pulsa SMS Informan Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggaran untuk biaya pulsa SMS Informan 2.4. Sumber anggaran GIC a. APBD Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggaran bersumber dari APBD b. BOK Puskesmas Jumlah dinas kesehatan yang memilikianggaran bersumber dari BOK Puskesmas c. Jamkesmas/Jamkesda Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggaran bersumber dari Jamkesmas / Jamkesda d. Swadaya Staf Puskesmas Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggaran bersumber dari swadaya staf puskesmas e. Sumber Lain Jumlah dinas kesehatan yang memiliki anggara bersumber dari sumber lain selain dari APBD, BOK Puskemas, Jamkesmas/Jamkesda atau Swadaya staf puskesmas II. OBSERVASI KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR PENUNJANG 1. Sinyal Telekomunikasi 1.1. Ketersediaan Jumlah responden yang menyatakan ada sinyal telekomunikasi yang cukup untuk implementasi GIC 1.2. Kirim dan Terima SMS Jumlah responden yang menyatakan bahwa sinyal telekomunikasi di wilayahnya cukup untuk mengirim dan menerima SMS dengan lancar 1.3. Mengakses Website (Internet) Jumlah responden yang menyatakan bahwa sinyal telekomunikasi di wilayahnya cukup untuk mengakses website (internet) dengan lancar 2. Energi Listrik 2.1. Ketersediaan Jumlah responden yang menyatakan bahwa ada pasokan listrik di wilayahnya 2.2. Kondisi Jumlah responden yang menyatakan bahwa pasokan listrik di wilayahnya dalam kondisi memadai 3. Komputer Server 3.1. Ketersediaan Jumlah responden yang menyatakan memiliki komputer server 3.2. Kondisi Jumlah responden yang menyatakan bahwa PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 30
  • 31. komputer server yang dimiliki dalam kondisi berfungsi dengan baik 4. UPS 4.1. Ketersediaan Jumlah responden yang menyatakan memiliki UPS 4.2. Kondisi Jumlah responden yang menyatakan bahwa UPS yang dimiliki dalam kondisi berfungsi dengan baik 5. Modem GSM 5.1. Ketersediaan Jumlah responden yang menyatakan memiliki Modem GSM 5.2. Kondisi Jumlah responden yang menyatakan bahwa Modem GSM yang dimiliki dalam kondisi berfungsi dengan baik 6. Jaringan Komputer Lokal (LAN) berbasis kabel atau tanpa kabel (Wireless) 6.1. Ketersediaan Jumlah responden yang menyatakan memiliki LAN 6.2. Kondisi Jumlah responden yang menyatakan bahwa LAN yang dimiliki dalam kondisi berfungsi dengan baik 7. Handphone untuk Informan 7.1. Ketersediaan Jumlah responden yang menyatakan telah memiliki Handphone untuk informan 7.2. Kondisi Jumlah responden yang menyatakan bahwa Handphone untuk informan yang dimiliki dalam kondisi berfungsi dengan baik III. PENDAPAT TENTANG RENCANA IMPLEMENTASI GIC 1. Sistem sejenis yang sedang atau sudah berjalan 1.1. Ketersediaan Jumlah responden yang menyatakan telah memiliki sistem sejenis dengan GIC (SMS Gateway) 1.2. Pemakaian Jumlah responden yang menyatakan telah memakai sistem sejenis GIC (SMS Gateway) 1.3. Model Implementasi Jumlah responden yang menyatakan telah mengimplementasikan sistem sejenis GIC dengan model SMS Gateway 1.4. Masalah atau Kendala Jumlah responden yang menyatakan sistem sejenis GIC yang berjalan tidak memiliki masalah 1.5. Kemudahan Jumlah responden yang menyatakan sistem sejenis GIC yang berjalan mudah untuk digunakan 1.6. Manfaat Jumlah responden yang menyatakan sistem sejenis GIC yang berjalan telah memberikan manfaat yang jelas 1.7. Pengelohan Data Jumlah responden yang menyatakan sistem sejenis GIC yang berjalan sudah memiliki fitur pengolahan data 2. Rencana Implementasi GIC PANDUAN MONEV SIKDA NTT, OKTOBER 2012 Page 31