SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Kamis,03September2009
AnalisaUsahaPerbibitanDombadenganMenggunakanParameterReproduksi
Kategori:Teknologi - Dibaca:1 kali
Sampai dengansaat ini jarangsekali ditemukanperhitungananalisausahaperbibitanternak,baikdalam
buku-bukupanduandi perguruantinggi,di sekolahmenengah,ataupunbuku-bukukomersil yangadadi
toko-tokobuku.Yangbanyaksekarangberedaradalahperhitungananalisausahapadakegiatan
penggemukan.Sedikitnyainformasi analisausahaperbibitantersebutbisadisebabkankarenamasih
sedikitnyaperusahaanatauindividuyangmenjalankanusahaperbibitanataumasihsulitnya
perhitungananalisausahaperbibitanjikadilihatdari aspekbisnis,sehinggaparapelakuusahamerasa
tidakpercayadiri untukmengeksposhasil usahanya.Mungkinini jugayangmenyebabkankurang
bergairahnyausahadi bidangperbibitanternak.Alasanklasiknyabiayatinggidanmemerlukanwaktu
yang sangatlama sehinggatidakfeasibledanbankable menurutperhitungananalisausaha.
Pada tulisanini penulisakanmenyampaikansalahsatucara perhitunganpendapatandalamsebuah
perbibitanternakdomba(bisajugauntukkambingpedaging) menurutparameterreproduksi.Kunci
utama dalamperhitunganparameterreproduksiini adalahdatareproduksi ternakyangfaliddi kandang,
karenatanpa informasi datayangbenarmaka hasil perhitungantersebuttidakbisadijadikanrujukan.
Data-datayang diperlukanadalahdatatanggal kelahiran,jumlahinduktotal,jumlahindukyang
melahirkan,jumlahanakyangdilahirkan,jumlahanakyangmati sebelumsapih(di bawah4bulan),dan
bobotsapih(bobotanaksaat disapihumur4 bulan).
Dari data-datadi atas akan diperolehbeberapaistilahparameterreproduksi,yaitu:LitterSize (LS),
MortalitasAnakPrasapih(MAPr),LambingInterval (LI),danBobotSapih(BS).Littersize adalahjumlah
anak perkelahiran,caramenghitungnyadenganmembagi jumlahanakyang dilahirkandenganjumlah
indukyangmelahirkan.Mortalitasanakprasapihadalahpersentase jumlahanakyangmati sebelum
disapih,caramenghitungnyadenganmembagi jumlahanakyangmati sebelumdisapihdenganjumlah
total anak yang dilahirkan.Lambingintervaladalahjarak(hari) antarakelahiranpertamadengan
kelahiranberikutnya,caramenghitungnyadenganmenghitungjumlahhari antarakelahiranpertama
dengankelahiranberikutnya.Bobotsapihadalahbobotanakumur4 bulan,cara memperolehnya
denganmelakukanpenimbangananakumur4 bulan.Setelahmemperolehdatalittersize,mortalitas
anak prasapih,lambinginterval,danbobotsapih,langkahselanjutnyaadalahmencari nilai parameter
reproduksi lainnyayangberkaitandenganperhitunganpendapatan,yaitu :IndeksReproduksi Induk(IRI)
dan ProduktivitasInduk(PI).Indeksreproduksiindukdiperolehdari perhitunganlittersize,mortalitas
anak prasapih,danlambinginterval.SedangkanProduktivitasIndukdihitungdenganmengalikanindeks
reproduksi induk denganbobotsapih.Untuklebihjelastentangrumus-rumusperhitungansemua
parameterreproduksi di atasdapatdilihatpadatabel berikutini.
Berikutini penulissampaikancontohperhitungandenganinformasi yangberasal dari datareproduksi
pada perbibitanternakdombagarutdi peternakanrakyatyangdibinaolehKampoengTernakdi wilayah
KabupatenGarutdan Sukabumi.Datayang dimasukkanmerupakandatarataanbeberapaparameter
reproduksi yangadadi keduawilayahpeternakanrakyattersebut.
- Littersize (LS) : 1,60
- Lambinginterval (LI) :240 hari
- Mortalitasanak prasapih(MAPr) : 10 %
- Bobotsapih(BS) : 15 Kg
Yang pertamakali dihitungadalahIndeksReproduksiInduk(IRI) denganmenggunakanrumus seperti
tabel di atas :
IRI = ((1,60 x (1 – 0,10))/(240/360)) = 2,19 anak/induk/tahun
SelanjutnyamenghitungProduktivitasInduk(PI)denganrumusdi atas:
PI = 2,19 x 14 = 32,85 Kg anak/induk/tahun
Berdasarkanhasil perhitungandi atasmaka satu ekorindukmenghasilkan2,19ekoranak per tahunatau
setaradengan32,85 Kg anakper tahun.Apabiladiasumsikanhargaternakdombahiduppadasaat ini
Rp. 25.000,- per kilogram,makainduktersebutmenghasilkanRp.821.250,- pertahun atau Rp.68.438,-
perbulan.Jadi dalamperbibitanternakdombagarutdalamsatu bulanseekorindukmenghasilkan
pendapatansebesarRp.68.438,-. Jikamenggunakansistembagi hasil 50:50 maka pendapatanpemilik
dan peternakpemeliharamasing-masingmemperolehRp.34.219,- perekor induk.Perhitunganini dapat
jugadipergunakanolehpeternakdalamskalausahayanglebihbesarbahkanskalaindustri.Pada
peternakanbesardanmempergunakansistemgaji,hasil tersebutmasihdipotongolehbiayapakandan
tenagakerjaserta penyusutan.Hasil pengalamandi lapanganmenunjukkanbahwatotal biayatersebut
sebesarRp.48.750,- per ekorperbulan.SehinggakeuntunganyangdiperolehsebesarRp.19.688,- per
ekorindukperbulan.
Dari perhitungandi atasternyatasistembagi hasil jauhlebihmenguntungkandanlebihamandari sisi
usaha jikadibandingkandengansistemgaji.Wallahua’lam(AS).
ANALISA USAHA PEMBIAKAN
TERNAK DOMBA
Sampai dengan saat ini jarang sekali ditemukan perhitungan analisa usaha perbibitan ternak,
baik dalam buku-buku panduan di perguruan tinggi, di sekolah menengah, ataupun buku-buku komersil
yang ada di toko-toko buku. Yang banyak sekarang beredar adalah perhitungan analisa usaha pada
kegiatan penggemukan. Sedikitnya informasi analisa usaha perbibitan tersebut bisa disebabkan karena
masih sedikitnya perusahaan atau individu yang menjalankan usaha perbibitan atau masih sulitnya
perhitungan analisa usaha perbibitan jika dilihat dari aspek bisnis, sehingga para pelaku usaha merasa
tidak percaya diri untuk mengekspos hasil usahanya. Mungkin ini juga yang menyebabkan kurang
bergairahnya usaha di bidang perbibitan ternak. Alasan klasiknya biaya tinggi dan memerlukan waktu
yang sangatlama sehinggatidakfeasibledanbankable menurutperhitungananalisa usaha.
Pada tulisan ini penulis akan menyampaikan salah satu cara perhitungan pendapatan dalam
sebuahperbibitanternakdomba(bisajugauntukkambingpedaging) menurutparameterreproduksi.
Kunci utama dalam perhitungan parameter reproduksi ini adalah data reproduksi ternak yang
falid di kandang, karena tanpa informasi data yang benar maka hasil perhitungan tersebut tidak bisa
dijadikanrujukan.
Data-datayang diperlukanadalah:
1. data tanggal kelahiran,
2. jumlahinduktotal,
3. jumlahindukyangmelahirkan,
4. jumlahanakyang dilahirkan,
5. jumlahanakyang mati sebelumsapih(di bawah4bulan),dan
6. bobotsapih(bobotanaksaat disapihumur4 bulan).
Dari data-datadi atas akan diperolehbeberapaistilahparameterreproduksi,yaitu:
1. LitterSize (LS),
Litter size adalah jumlah anak per kelahiran, cara menghitungnya dengan membagi jumlah
anak yangdilahirkandenganjumlahindukyangmelahirkan
2. MortalitasAnakPrasapih(MAPr),
Mortalitas anak prasapih adalah persentase jumlah anak yang mati sebelum disapih, cara
menghitungnya dengan membagi jumlah anak yang mati sebelum disapih dengan jumlah
total anak yang dilahirkan
3. LambingInterval (LI),dan
Lambing interval adalah jarak (hari) antara kelahiran pertama dengan kelahiran berikutnya,
cara menghitungnya dengan menghitung jumlah hari antara kelahiran pertama dengan
kelahiranberikutnya
4. BobotSapih(BS).
Bobot sapih adalah bobot anak umur 4 bulan, cara memperolehnya dengan melakukan
penimbangananakumur4 bulan
Setelah memperoleh data litter size, mortalitas anak prasapih, lambing interval, dan bobot
sapih, langkah selanjutnya adalah : mencari nilai parameter reproduksi lainnya yang berkaitan dengan
perhitunganpendapatan,yaitu:
IndeksReproduksi Induk(IRI)
Indeks reproduksi induk diperoleh dari perhitungan litter size, mortalitas anak prasapih, dan lambing
interval
ProduktivitasInduk(PI)..
Sedangkan Produktivitas Induk dihitung dengan mengalikan indeks reproduksi induk dengan bobot
sapih.
Untuk lebih jelas tentang rumus-rumus perhitungan semua parameter reproduksi di atas dapat
dilihatpadatabel berikutini.
Data yang dimasukkan merupakan data rataan beberapa parameter reproduksi yang ada di kedua
wilayahpeternakanrakyattersebut.
- Littersize (LS) : 1,60
Asumsi perhitungandenganmemelihara6 ekorinduk,anakyangdilahirkan10 ekor
- Lambinginterval (LI) :240 hari
- Mortalitasanak prasapih(MAPr) : 10 %
- Bobotsapih(BS) : 15 Kg
Yang pertama kali dihitung adalah Indeks Reproduksi Induk (IRI) dengan menggunakan rumus seperti
tabel di atas :
IRI = ((1,60 x (1 – 0,10))/(240/360)) = 2,19 anak/induk/tahun
SelanjutnyamenghitungProduktivitasInduk(PI)denganrumusdi atas:
PI = 2,19 x 14 = 32,85 Kg anak/induk/tahun
Berdasarkanhasil perhitungandi atasmakasatu ekorindukmenghasilkan2,19ekoranak per tahun
setaradengan32,85 Kg anakper tahun.(15 kg x 2.19)
Apabila diasumsikan harga ternak domba hidup pada saat ini Rp. 25.000,- per kilogram, (Rp. 25.000,- x
32,85 Kg ) maka induktersebutmenghasilkanRp.821.250,- pertahun atau Rp.68.438,- perbulan.
Jadi dalam perbibitan ternak domba garut dalam satu bulan seekor induk menghasilkan pendapatan
sebesarRp.68.438,-.
Jikamenggunakansistembagi hasil 50:50
maka pendapatan pemilik dan peternak pemelihara masing-masing memperoleh Rp. 34.219,- per ekor
induk.
Perhitungan ini dapat juga dipergunakan oleh peternak dalam skala usaha yang lebih besar bahkan
skala industri. Pada peternakan besar dan mempergunakan sistem gaji, hasil tersebut masih dipotong
olehbiayapakandan tenagakerjasertapenyusutan.
Hasil pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa total biaya tersebut sebesar Rp. 48.750,- per ekor
per bulan. Sehingga keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 19.688,- per ekor induk per bulan. (Rp.
68.438 - Rp. 48.750,-)
Dari perhitungandi atasternyatasistembagi hasil jauhlebihmenguntungkandanlebihamandari sisi
usaha jikadibandingkandengansistemgaji.Wallahua’lam(AS).

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Slide tutorial e filling spt 1770 s
Slide tutorial e filling spt 1770 sSlide tutorial e filling spt 1770 s
Slide tutorial e filling spt 1770 sTobagus Makmun
 
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...Tata Naipospos
 
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...Iwan Tea
 
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan MikroSosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikrorisaraihan
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaUmi Arifah
 
Pakan dan-nutrisi
Pakan dan-nutrisiPakan dan-nutrisi
Pakan dan-nutrisihylmihalim
 
pendugaan titik dan pendugaan interval
 pendugaan titik dan pendugaan interval pendugaan titik dan pendugaan interval
pendugaan titik dan pendugaan intervalYesica Adicondro
 
2018-04-11 (01) Ditjen Perbendaharaan - Hibah dan Pembayaran Kegiatan yang Di...
2018-04-11 (01) Ditjen Perbendaharaan - Hibah dan Pembayaran Kegiatan yang Di...2018-04-11 (01) Ditjen Perbendaharaan - Hibah dan Pembayaran Kegiatan yang Di...
2018-04-11 (01) Ditjen Perbendaharaan - Hibah dan Pembayaran Kegiatan yang Di...Ahmad Abdul Haq
 
Cara menghitung pertumbuhan
Cara menghitung pertumbuhanCara menghitung pertumbuhan
Cara menghitung pertumbuhanOpissen Yudisyus
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajakgadis sriyamti
 
Survey karkas presentasi 2012
Survey karkas presentasi 2012Survey karkas presentasi 2012
Survey karkas presentasi 2012Muhammad Sirod
 
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)Aznil Muhammad
 
06. p ortogonal
06. p ortogonal06. p ortogonal
06. p ortogonalUNTAN
 
Arif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.ppt
Arif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.pptArif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.ppt
Arif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.pptppscawangbaru
 
Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaKppkp Bangil
 
Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2Cloudys04
 

Was ist angesagt? (20)

Slide tutorial e filling spt 1770 s
Slide tutorial e filling spt 1770 sSlide tutorial e filling spt 1770 s
Slide tutorial e filling spt 1770 s
 
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
 
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
Analisis ekonomi-usaha-ayam-petelur-cv.-santoso-farm-di-desa-kerjen-kecamatan...
 
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan MikroSosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
Sosialisasi OJK - Lembaga Keuangan Mikro
 
Lembaga Keuangan 1
Lembaga Keuangan 1Lembaga Keuangan 1
Lembaga Keuangan 1
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
Pakan dan-nutrisi
Pakan dan-nutrisiPakan dan-nutrisi
Pakan dan-nutrisi
 
pendugaan titik dan pendugaan interval
 pendugaan titik dan pendugaan interval pendugaan titik dan pendugaan interval
pendugaan titik dan pendugaan interval
 
jkpn
jkpnjkpn
jkpn
 
Format tabulasi data pkmd
Format tabulasi data pkmdFormat tabulasi data pkmd
Format tabulasi data pkmd
 
Kredit perbankan
Kredit perbankanKredit perbankan
Kredit perbankan
 
2018-04-11 (01) Ditjen Perbendaharaan - Hibah dan Pembayaran Kegiatan yang Di...
2018-04-11 (01) Ditjen Perbendaharaan - Hibah dan Pembayaran Kegiatan yang Di...2018-04-11 (01) Ditjen Perbendaharaan - Hibah dan Pembayaran Kegiatan yang Di...
2018-04-11 (01) Ditjen Perbendaharaan - Hibah dan Pembayaran Kegiatan yang Di...
 
Cara menghitung pertumbuhan
Cara menghitung pertumbuhanCara menghitung pertumbuhan
Cara menghitung pertumbuhan
 
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif PajakTata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
Tata Cara Pemungutan dan Tarif Pajak
 
Survey karkas presentasi 2012
Survey karkas presentasi 2012Survey karkas presentasi 2012
Survey karkas presentasi 2012
 
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
Keuangan negara dan daerah (Lena Farida)
 
06. p ortogonal
06. p ortogonal06. p ortogonal
06. p ortogonal
 
Arif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.ppt
Arif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.pptArif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.ppt
Arif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.ppt
 
Pengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannyaPengertian pajak dan kegunaannya
Pengertian pajak dan kegunaannya
 
Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2Ekonomi mikro syariah 2
Ekonomi mikro syariah 2
 

Ähnlich wie Analisa pembiakan domba

Konsep Dasar Biostatistik
Konsep Dasar BiostatistikKonsep Dasar Biostatistik
Konsep Dasar Biostatistikpjj_kemenkes
 
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...RizkytaSalsabila
 
Makalah niaga
Makalah niagaMakalah niaga
Makalah niagaprem-an
 
Recording di unggas.pptx
Recording di unggas.pptxRecording di unggas.pptx
Recording di unggas.pptxTaufikSulaiman4
 
(2022) Silabus Training/BimTek "Sistem Informasi Manajemen & SIMRS"
(2022) Silabus Training/BimTek "Sistem Informasi Manajemen & SIMRS"(2022) Silabus Training/BimTek "Sistem Informasi Manajemen & SIMRS"
(2022) Silabus Training/BimTek "Sistem Informasi Manajemen & SIMRS"Kanaidi ken
 
Statistik praktis: 3 kesalahan dalam menggunakan angka rata rata
Statistik praktis: 3 kesalahan dalam menggunakan angka rata rataStatistik praktis: 3 kesalahan dalam menggunakan angka rata rata
Statistik praktis: 3 kesalahan dalam menggunakan angka rata rataGede Manggala
 
Laporan itik tegal
Laporan itik tegalLaporan itik tegal
Laporan itik tegalSary Fahma
 
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...Futurum2
 
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.pptVALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.pptHenyNingtyas1
 
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.pptVALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.pptAfiantiSulastri1
 
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.pptVALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.pptJustBell
 
VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA ASUMSI.PPT
VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA ASUMSI.PPTVALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA ASUMSI.PPT
VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA ASUMSI.PPTrosspd25
 

Ähnlich wie Analisa pembiakan domba (15)

Konsep Dasar Biostatistik
Konsep Dasar BiostatistikKonsep Dasar Biostatistik
Konsep Dasar Biostatistik
 
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...
 
Lap keuangan
Lap keuanganLap keuangan
Lap keuangan
 
Makalah niaga
Makalah niagaMakalah niaga
Makalah niaga
 
Ppt penulisan ilmiah
Ppt penulisan ilmiahPpt penulisan ilmiah
Ppt penulisan ilmiah
 
Recording di unggas.pptx
Recording di unggas.pptxRecording di unggas.pptx
Recording di unggas.pptx
 
(2022) Silabus Training/BimTek "Sistem Informasi Manajemen & SIMRS"
(2022) Silabus Training/BimTek "Sistem Informasi Manajemen & SIMRS"(2022) Silabus Training/BimTek "Sistem Informasi Manajemen & SIMRS"
(2022) Silabus Training/BimTek "Sistem Informasi Manajemen & SIMRS"
 
Statistik praktis: 3 kesalahan dalam menggunakan angka rata rata
Statistik praktis: 3 kesalahan dalam menggunakan angka rata rataStatistik praktis: 3 kesalahan dalam menggunakan angka rata rata
Statistik praktis: 3 kesalahan dalam menggunakan angka rata rata
 
Laporan itik tegal
Laporan itik tegalLaporan itik tegal
Laporan itik tegal
 
Validasi data
Validasi dataValidasi data
Validasi data
 
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
Pentingnya melakukan normalisasi dalam pengerjaan proyeksi dan valuasi - bagi...
 
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.pptVALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
 
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.pptVALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
 
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.pptVALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
VALIDITAS-DAN-RELIABILITAS.ppt
 
VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA ASUMSI.PPT
VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA ASUMSI.PPTVALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA ASUMSI.PPT
VALIDITAS DAN RELIABILITAS DATA ASUMSI.PPT
 

Kürzlich hochgeladen

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Kürzlich hochgeladen (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Analisa pembiakan domba

  • 1. Kamis,03September2009 AnalisaUsahaPerbibitanDombadenganMenggunakanParameterReproduksi Kategori:Teknologi - Dibaca:1 kali Sampai dengansaat ini jarangsekali ditemukanperhitungananalisausahaperbibitanternak,baikdalam buku-bukupanduandi perguruantinggi,di sekolahmenengah,ataupunbuku-bukukomersil yangadadi toko-tokobuku.Yangbanyaksekarangberedaradalahperhitungananalisausahapadakegiatan penggemukan.Sedikitnyainformasi analisausahaperbibitantersebutbisadisebabkankarenamasih sedikitnyaperusahaanatauindividuyangmenjalankanusahaperbibitanataumasihsulitnya perhitungananalisausahaperbibitanjikadilihatdari aspekbisnis,sehinggaparapelakuusahamerasa tidakpercayadiri untukmengeksposhasil usahanya.Mungkinini jugayangmenyebabkankurang bergairahnyausahadi bidangperbibitanternak.Alasanklasiknyabiayatinggidanmemerlukanwaktu yang sangatlama sehinggatidakfeasibledanbankable menurutperhitungananalisausaha. Pada tulisanini penulisakanmenyampaikansalahsatucara perhitunganpendapatandalamsebuah perbibitanternakdomba(bisajugauntukkambingpedaging) menurutparameterreproduksi.Kunci utama dalamperhitunganparameterreproduksiini adalahdatareproduksi ternakyangfaliddi kandang, karenatanpa informasi datayangbenarmaka hasil perhitungantersebuttidakbisadijadikanrujukan. Data-datayang diperlukanadalahdatatanggal kelahiran,jumlahinduktotal,jumlahindukyang melahirkan,jumlahanakyangdilahirkan,jumlahanakyangmati sebelumsapih(di bawah4bulan),dan bobotsapih(bobotanaksaat disapihumur4 bulan). Dari data-datadi atas akan diperolehbeberapaistilahparameterreproduksi,yaitu:LitterSize (LS), MortalitasAnakPrasapih(MAPr),LambingInterval (LI),danBobotSapih(BS).Littersize adalahjumlah anak perkelahiran,caramenghitungnyadenganmembagi jumlahanakyang dilahirkandenganjumlah indukyangmelahirkan.Mortalitasanakprasapihadalahpersentase jumlahanakyangmati sebelum disapih,caramenghitungnyadenganmembagi jumlahanakyangmati sebelumdisapihdenganjumlah total anak yang dilahirkan.Lambingintervaladalahjarak(hari) antarakelahiranpertamadengan kelahiranberikutnya,caramenghitungnyadenganmenghitungjumlahhari antarakelahiranpertama dengankelahiranberikutnya.Bobotsapihadalahbobotanakumur4 bulan,cara memperolehnya
  • 2. denganmelakukanpenimbangananakumur4 bulan.Setelahmemperolehdatalittersize,mortalitas anak prasapih,lambinginterval,danbobotsapih,langkahselanjutnyaadalahmencari nilai parameter reproduksi lainnyayangberkaitandenganperhitunganpendapatan,yaitu :IndeksReproduksi Induk(IRI) dan ProduktivitasInduk(PI).Indeksreproduksiindukdiperolehdari perhitunganlittersize,mortalitas anak prasapih,danlambinginterval.SedangkanProduktivitasIndukdihitungdenganmengalikanindeks reproduksi induk denganbobotsapih.Untuklebihjelastentangrumus-rumusperhitungansemua parameterreproduksi di atasdapatdilihatpadatabel berikutini. Berikutini penulissampaikancontohperhitungandenganinformasi yangberasal dari datareproduksi pada perbibitanternakdombagarutdi peternakanrakyatyangdibinaolehKampoengTernakdi wilayah KabupatenGarutdan Sukabumi.Datayang dimasukkanmerupakandatarataanbeberapaparameter reproduksi yangadadi keduawilayahpeternakanrakyattersebut. - Littersize (LS) : 1,60 - Lambinginterval (LI) :240 hari - Mortalitasanak prasapih(MAPr) : 10 % - Bobotsapih(BS) : 15 Kg Yang pertamakali dihitungadalahIndeksReproduksiInduk(IRI) denganmenggunakanrumus seperti tabel di atas : IRI = ((1,60 x (1 – 0,10))/(240/360)) = 2,19 anak/induk/tahun SelanjutnyamenghitungProduktivitasInduk(PI)denganrumusdi atas:
  • 3. PI = 2,19 x 14 = 32,85 Kg anak/induk/tahun Berdasarkanhasil perhitungandi atasmaka satu ekorindukmenghasilkan2,19ekoranak per tahunatau setaradengan32,85 Kg anakper tahun.Apabiladiasumsikanhargaternakdombahiduppadasaat ini Rp. 25.000,- per kilogram,makainduktersebutmenghasilkanRp.821.250,- pertahun atau Rp.68.438,- perbulan.Jadi dalamperbibitanternakdombagarutdalamsatu bulanseekorindukmenghasilkan pendapatansebesarRp.68.438,-. Jikamenggunakansistembagi hasil 50:50 maka pendapatanpemilik dan peternakpemeliharamasing-masingmemperolehRp.34.219,- perekor induk.Perhitunganini dapat jugadipergunakanolehpeternakdalamskalausahayanglebihbesarbahkanskalaindustri.Pada peternakanbesardanmempergunakansistemgaji,hasil tersebutmasihdipotongolehbiayapakandan tenagakerjaserta penyusutan.Hasil pengalamandi lapanganmenunjukkanbahwatotal biayatersebut sebesarRp.48.750,- per ekorperbulan.SehinggakeuntunganyangdiperolehsebesarRp.19.688,- per ekorindukperbulan. Dari perhitungandi atasternyatasistembagi hasil jauhlebihmenguntungkandanlebihamandari sisi usaha jikadibandingkandengansistemgaji.Wallahua’lam(AS).
  • 4. ANALISA USAHA PEMBIAKAN TERNAK DOMBA Sampai dengan saat ini jarang sekali ditemukan perhitungan analisa usaha perbibitan ternak, baik dalam buku-buku panduan di perguruan tinggi, di sekolah menengah, ataupun buku-buku komersil yang ada di toko-toko buku. Yang banyak sekarang beredar adalah perhitungan analisa usaha pada kegiatan penggemukan. Sedikitnya informasi analisa usaha perbibitan tersebut bisa disebabkan karena masih sedikitnya perusahaan atau individu yang menjalankan usaha perbibitan atau masih sulitnya perhitungan analisa usaha perbibitan jika dilihat dari aspek bisnis, sehingga para pelaku usaha merasa tidak percaya diri untuk mengekspos hasil usahanya. Mungkin ini juga yang menyebabkan kurang bergairahnya usaha di bidang perbibitan ternak. Alasan klasiknya biaya tinggi dan memerlukan waktu yang sangatlama sehinggatidakfeasibledanbankable menurutperhitungananalisa usaha. Pada tulisan ini penulis akan menyampaikan salah satu cara perhitungan pendapatan dalam sebuahperbibitanternakdomba(bisajugauntukkambingpedaging) menurutparameterreproduksi. Kunci utama dalam perhitungan parameter reproduksi ini adalah data reproduksi ternak yang falid di kandang, karena tanpa informasi data yang benar maka hasil perhitungan tersebut tidak bisa dijadikanrujukan. Data-datayang diperlukanadalah: 1. data tanggal kelahiran, 2. jumlahinduktotal, 3. jumlahindukyangmelahirkan, 4. jumlahanakyang dilahirkan, 5. jumlahanakyang mati sebelumsapih(di bawah4bulan),dan 6. bobotsapih(bobotanaksaat disapihumur4 bulan). Dari data-datadi atas akan diperolehbeberapaistilahparameterreproduksi,yaitu: 1. LitterSize (LS), Litter size adalah jumlah anak per kelahiran, cara menghitungnya dengan membagi jumlah anak yangdilahirkandenganjumlahindukyangmelahirkan 2. MortalitasAnakPrasapih(MAPr), Mortalitas anak prasapih adalah persentase jumlah anak yang mati sebelum disapih, cara menghitungnya dengan membagi jumlah anak yang mati sebelum disapih dengan jumlah total anak yang dilahirkan 3. LambingInterval (LI),dan Lambing interval adalah jarak (hari) antara kelahiran pertama dengan kelahiran berikutnya, cara menghitungnya dengan menghitung jumlah hari antara kelahiran pertama dengan kelahiranberikutnya 4. BobotSapih(BS). Bobot sapih adalah bobot anak umur 4 bulan, cara memperolehnya dengan melakukan penimbangananakumur4 bulan
  • 5. Setelah memperoleh data litter size, mortalitas anak prasapih, lambing interval, dan bobot sapih, langkah selanjutnya adalah : mencari nilai parameter reproduksi lainnya yang berkaitan dengan perhitunganpendapatan,yaitu: IndeksReproduksi Induk(IRI) Indeks reproduksi induk diperoleh dari perhitungan litter size, mortalitas anak prasapih, dan lambing interval ProduktivitasInduk(PI).. Sedangkan Produktivitas Induk dihitung dengan mengalikan indeks reproduksi induk dengan bobot sapih. Untuk lebih jelas tentang rumus-rumus perhitungan semua parameter reproduksi di atas dapat dilihatpadatabel berikutini. Data yang dimasukkan merupakan data rataan beberapa parameter reproduksi yang ada di kedua wilayahpeternakanrakyattersebut. - Littersize (LS) : 1,60 Asumsi perhitungandenganmemelihara6 ekorinduk,anakyangdilahirkan10 ekor - Lambinginterval (LI) :240 hari - Mortalitasanak prasapih(MAPr) : 10 % - Bobotsapih(BS) : 15 Kg Yang pertama kali dihitung adalah Indeks Reproduksi Induk (IRI) dengan menggunakan rumus seperti tabel di atas : IRI = ((1,60 x (1 – 0,10))/(240/360)) = 2,19 anak/induk/tahun SelanjutnyamenghitungProduktivitasInduk(PI)denganrumusdi atas: PI = 2,19 x 14 = 32,85 Kg anak/induk/tahun Berdasarkanhasil perhitungandi atasmakasatu ekorindukmenghasilkan2,19ekoranak per tahun setaradengan32,85 Kg anakper tahun.(15 kg x 2.19) Apabila diasumsikan harga ternak domba hidup pada saat ini Rp. 25.000,- per kilogram, (Rp. 25.000,- x 32,85 Kg ) maka induktersebutmenghasilkanRp.821.250,- pertahun atau Rp.68.438,- perbulan. Jadi dalam perbibitan ternak domba garut dalam satu bulan seekor induk menghasilkan pendapatan sebesarRp.68.438,-. Jikamenggunakansistembagi hasil 50:50 maka pendapatan pemilik dan peternak pemelihara masing-masing memperoleh Rp. 34.219,- per ekor induk. Perhitungan ini dapat juga dipergunakan oleh peternak dalam skala usaha yang lebih besar bahkan skala industri. Pada peternakan besar dan mempergunakan sistem gaji, hasil tersebut masih dipotong olehbiayapakandan tenagakerjasertapenyusutan. Hasil pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa total biaya tersebut sebesar Rp. 48.750,- per ekor per bulan. Sehingga keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 19.688,- per ekor induk per bulan. (Rp. 68.438 - Rp. 48.750,-) Dari perhitungandi atasternyatasistembagi hasil jauhlebihmenguntungkandanlebihamandari sisi usaha jikadibandingkandengansistemgaji.Wallahua’lam(AS).