2. TENTANG TRINER • Pengalaman
• MikroTik Certified Network Associate (MTCNA)
Tahun 20-12-2014 No. 1412NA503
• MikroTik Certified Routing Engineer (MTCRE)
Tahun 20-12-2014 No. 1412RE114
• MikroTik Academy Trainer Tahun 02-01-2015 No.
ACTR0238
Karya Gunawan, S.Kom.,
M.Kom., MTCNA., MTCRE
E-Mail : jagungodak@gmail.com
FB/Twitter : jagungodak /
@jagungodak
HP/WA : 087865653501
Dosen STMIK Mataram
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
• Setelah mempelajari mudul pengenalan mikrotik ini, Mahasiswa mampu:
• Menjelaskan produk-produk dari MikroTik
• Menjelaskan jenis-jenis dan seri MikroTik RouterBoard
• Menjelaskan level-level yang ada pada MikroTik RouterOS
• Melakukan installasi MikroTik RouterOS pada PC
• Mengembalikan konfigurasi dasar dari MikroTik RouterBoard
4. TENTANG MIKROTIK
• Merupakan perusahaan yang mengembangkan perangkat keras (Hardware)
maupun perangkat lunak (Software)
• Produk yang dibuat dikhususkan untuk digunakan oleh ISP (Internet Service
Provider), Companies (Perusahaan-Perusahaan) dan Individuals (Pemakaian
Pribadi)
• Misi Mikrotik Membuat Teknologi Internet lebih cepat, lebih kuat dan
terjangkau untuk jangkauan yang lebih luas dari pengguna
5. MIKROTIK?
• Perusahaan di kota Riga, Latvia ”Pecahan” negara Uni Soviet atau Rusia
• http://www.mikrotik.com/
7. MAKNA SERI MIKROTIK ROUTERBOARD #1
• jenis-jenis penamaan routerboard Mikrotik dimana terdapat empat jenis
penamaan mikrotik RouterBoard yaitu:
• Kode 3 digit (contohnya RB750, RB 443 dan RB 951)
• Kata (contohnya OmniTik, Groove dan SXT)
• Non Standar (contohnya RB1100 dan RB2100)
• CCR (CCR1016-12G dan CCR1072-1G-8S+)
8. ROUTERBOARD KODE 3 DIGIT #1
• Routerboard MikroTik memiliki sistem kode tertentu. Berikut contoh Penamaan
RouterBoard 3 digit nomor
9. ROUTERBOARD KODE 3 DIGIT #2
• Contoh RB951Ui-2HnD mengandung arti:
• RB = RouterBoard
• 9 = Routerboard tersebut merupakan seri 900
• 5 = mempunyai 5 buah port Ethernet
• 1 = Mempunyai 1 buah wireless
• U = U berarti mempunyai port USB
• i = berarti salah satu port mengeluarkan PoE
• 2HnD = 2 berarti support terhadap band 2,4 GHz; H (higth Power); n (menggunakan
arsitektur wireless IEEE 802.11n) dan D (Dual Chain)
10. ROUTERBOARD KODE 3 DIGIT #3
• Fitur tambahan yang mengikuti penamaan pada sebuah RouterBoard Mikrotik, anda bisa lihat pada
kode-kode berikut ini:
• U = Terdapat Port USB
• P = Memiliki injektor PoE
• I = Salah satu port (biasanya yang terakhir) bisa mengeluarkan PoE
• A = Memori atau licensi lebih tinggi
• H = Prosessor lebih tinggi
• L = Edisi Light, Biasanya beberapa hardware dikurangi
• F = Memiliki port SFP (Fiber Optic)
• E = PCI yang tersedia adalah type PCIExpress
• X<N> = Jumlah Core
• G = Memiliki port Gigabit
11. PENAMAAN LAIN ROUTERBOARD
• Penamaan routerboard dengan nama
• Tidak seribet dengan penamaan 3 digit. Penamaan biasanya berupa Nama diikuti dengan
Fitur. Contoh nama: OmniTIK, Groove, SXT, SEXTANT, Metal, LHG, DynaDish, cAP, wAP
• Penamaan Non-Standar
• Penamaan Routerboard lebih dari 3 digit misalnya RB1100U, RB2011Ui dan lainnya
• Penamaan Khusus
• CloudCoreRouter (CCR)
• CloudRouterSwitch (CRS)
• CloudSmartSwitch (CSS)
12. MIKROTIK ROUTEROS
• Merupakan Sistem Operasi dari perangkat MikroTik RouterBoard
• Dapat juga diinstall pada computer Desktop (PC) atau pada mesin virtual (virtual
Machine) seperti VMWare, VirtualBox dll
• Fitur Mikrotik RouterOS
• Router, Firewall
• Bandwidth Management / User Manager
• Full 80211 1/b/g/n/ac Support
• Point to Point Tunneling (PPTP, PPPoE, open VPN)
• DHCP / Proxy / HotSpot
• Dan banyak lagi
14. LISENSI LEVEL MIKROTIK ROUTEROS
• Level 0 (gratis) tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya
dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
• Level 1 (demo) pada level ini hanya fungsi routing standar dengan 1 pengaturan yang dapat
dilakukan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
• Level 3 sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala
perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe
klien.
• Level 4 sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat
wireless tipe akses poin.
• Level 5 mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna
hotspot yang lebih banyak.
• Level 6 mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
16. MENGHUBUNGKAN MIKROTIK DENGAN LAPTOP
• Null Modem Cable
• Ethernet Cabel
• Wifi
Default IP Mikrotik adalah 192.168.88.1
User : admin
Password:
17. PERTAMA KALI AKSES MIKROTIK
• WINBOX
https://download2.mikrotik.com/router
os/winbox/3.11/winbox.exe
• WebFig Access IP Mikrotik via
browser
• SSH Menggunakan aplikasi seperti
putty
• Telnet Menggunakan aplikasi seperti
putty
• Terminal jika menggunakan koneksi
port serial
22. HARD RESET MIKROTIK ROUTEROS
1. Gunakan pensil atau
benda tajam lainnya
(jangan terlalu tajam)
untuk menekan tombol
reset pada saat
mikrotik mati (tidak
ada daya)
2. Dalam kondisi
tombol resset
ditekan, hidupkan
mikrotik (pasang
power mikrotik)
3. Tunggu sampai
bunyi suara beep,
lalu tombol reset
dilepas
23. SOFT RESET VIA WINBOX / WEBFIG
• Klik [SYSTEM] [Reset
Configuration]
• Centang pilihan
• No Default conf.
• Do Not Backup
• Klik [Reset
Configuration
• Tunggu sampai
MikroTik Restart dan
hidup lagi
24. SOFT RESET VIA SSH / TELNET
• Ketik >> system reset-configuration [ENTER]
• Ketik Y [ENTER]
• Tunggu sampai mikrotik restart dan hidup lagi
26. PERSIAPAN
• Cara install MikroTik RouterOS di PC (Komputer Personal) sama dengan install
Microsoft Windows. Hal-hal yang harus dipersiapkan adalah:
• Download ISO mikrotik di https://download2.mikrotik.com/routeros/6.37.5/mikrotik-
6.37.5.iso
• Membuat CD Bootable Mikrotik / USB Bootable Mikrotik (jika menggunakan USB)
• Atur Bios Komputer, supaya booting pertama kali melalui CD / USB
• Masukan CD / Colok USB, kemudian restart computer.
• Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti slide berikutnya>>
• NB: Cara install di Virtual Machine (VirtualBox) akan dijelaskan pada persentasi
berikutnya