SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
4 PILAR KEBANGSAAN 
1. Pancasila 
2. Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) 
4. Bhineka Tunggal Ika 
PANCASILA 
 Pengertian 4 Pilar Kebangsaan 
Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan. Pilar memiliki peran 
yang sangat sentral dan menentukan, karena bila pilar ini tidak kokoh atau 
rapuh akan berakibat robohnya bangunanyang disangganya. Demikian pula 
halnya dengan bangunan negara-bangsa, membutuhkan pilaryang merupakan 
tiang penyangga yang kokoh agar rakyat akan merasa nyaman, aman , 
tenteram dan sejahtera. Pilar bagi suatu negara-bangsa berupa sistem 
keyakinan atau belief sistem, atau philosophische grondslag, yang berisi 
konsep, prinsip dan nilai yang dianut oleh rakyat Negara - bangsa yang 
bersangkutan yang diyakini memiliki kekuatan untuk dipergunakan sebagai 
landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara . Pilar yang 
berupa belief sistem suatu Negara - bangsa harus menjamin kokoh berdirinya 
negara-bangsa, menjamin terwujudnya ketertiban, keamanan, dan kenyamanan, 
serta mampu mengantar terwujudnya kesejahteraan dan keadilan yang menjadi 
dambaan warga bangsa .Empat pilar tersebut adalah, kebangsaan yang 
meliputi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika 
 Mengapa disebut sebagai 4 pilar ? 
o Pilar Bhineka Tinggal Ika sebagai perekat kehidupan berbangsa 
bernegara 
Nama : Jacqueline Celine Onasis 
Kelas /No : XI IPS 1 / 14 
Pelajaran : PKN
o Karena 4 pilar tersebut melambangkan aspek-aspek penting 
tercapainya kesatuan dan persatuan baik pada masa penjajahan, 
mempertahankan kemerdekaan hingga saat ini. 
o Karena empat pilar tersebut merupakan harga mati kehidupan 
berbangsa bernegara, yang menjadikan dan menyadarkan kita 
bahwa kita adalah warga Negara Republik Indonesia. 
o Pancasila dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa 
Indonesia yang pluralistikdan cukup luas dan besar ini. 
o Pancasila mampu mengakomodasi keanekaragaman yangterdapat 
dalam kehidupan negara-bangsa Indonesia. 
o Pancasila sebagai salah satu pilar dalam kehidupan berbangsa dan 
bernegara memiliki konsep,prinsip dan nilai yang merupakan 
kristalisasi daribelief systemyang terdapat di seantero 
o Wilayah Indonesia, sehingga memberikan jaminan kokoh kuatnya 
Pancasila sebagai pilarkehidupan berbangsa dan bernegara. 
o Undang-Undang Dasar suatu negara ialah bagian dari hukum dasar 
negara itu. dan hukumlah yang mengatur agar kehidupan 
masyarakat menjadi tertib, tenteram dan damai. 
o Terbentuknya Negara Kesatuan merupakan cita-cita para pendiri 
bangsa 
 Penjelasan Pancasila 
Pancasila dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa Indonesia 
yang pluralistik dan cukup luas dan besar ini. Pancasila mampu 
mengakomodasi keanekaragaman yang terdapat dalam kehidupan Negara - 
bangsa Indonesia. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, 
mengandung konsep dasar yang terdapat pada segala agama dan keyakinan 
yang dipeluk atau dianut oleh rakyat Indonesia, merupakan common 
denominator dari berbagai agama, sehingga dapat diterima semua agama dan 
keyakinan. Demikian juga dengan sila kedua, kemanusiaan yang adil dan 
beradab,merupakan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Manusia 
didudukkan sesuaidengan harkat dan martabatnya, tidak hanya setara, tetapi 
juga secara adil dan beradab . Pancasila menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, 
namun dalam implementasinyadilaksanakan dengan bersendi pada hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan Sedang kehidupan 
berbangsa dan bernegara ini adalahuntuk mewujudkan keadilan sosial bagi 
seluruh rakyat Indonesia, bukan untuk kesejahteraan perorangan atau 
golongan. Nampak bahwa Pancasila sangat tepat sebagai pilar bagi negara-bangsa 
yang pluralistik. 
 4 Pilar Kebangsaan hingga saat ini dipertahankan 
“Pertahankan Empat Pilar Kebangsaan” 
Dibuat Pada Selasa, 05 Juni 2012 
13:30 
Ditulis Oleh Administrator 
Kategori: Pemerintahan 
Empat pilar kebangsaan yakni 
Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, 
Negara Kesatuan Republik Indonesia 
(NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika 
merupakan landasan pembangunan 
bangsa Indonesia . Namun seiring 
perkembangan zaman dewasa ini, 
berbagai fenomena bermunculan yang 
menandakan kian menipisnya realisasi nilai- nilai luhur yang terkemas dalam 
empat pilar kebangsaan. 
"Empat pilar kebangsaan dapat berjalan sinergis sehingga menopang 
terciptanya karakter bangsa yang dicita-citakan," ujar Ketua Deprov Gorontalo 
Marthen Taha,SE.,Mec.Dev saat memberikan materi pada TOT Mubalighat 
Aisyah kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo, Jumat (1/6) pekan lalu di 
Asrama Haji Provinsi Gorontalo. 
Menurut Marthen Taha, Pancasila merupakan dasar NKRI sehingga 
memiliki fungsi yang sangat fundamental. Pancasila merupakan dasar filosofis 
dan sebagai perilaku kehidupan. "Pancasila mengandung nilai- nilai luhur yang 
harus dihayati dan dipedomani oleh seluruh warga negara Indonesia, dalam 
hidup dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila 
menjadi karakter masyarakat Indoensia dalam mewujudkan identitas/jati diri 
bangsa Indonesia," ujar Marthen Taha. Selanjutnya penjabaran nilai- nilai
luhur Pancasila tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam Pembukaan 
dan Batang Tubuh Undang-undang Dasar 1945. "Nilai- nilai universal yang 
terdapat dalam pembukaan UUD 1945 harus terus dipertahankan menjadi 
norma konstitusional bagi negara Repulik Indonesia," ungkap Marthen Taha. 
Lebih lanjut Marthen Taha mengatakan, kesepakatan yang perlu 
ditegaskan dalam pembangunan karakter bangsa adalah komitmen terhadap 
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Karakter yang memperkuat 
dan memperkokoh komitmen NKRI yaitu rasa cinta terhadap tanah air 
(patrioritisme), pengembangan sikap demokratis, serta menunjunjung tinggi 
HAM sebagai bagian dari pembangunan karakter," tutur Marthen Taha. 
Sedangkan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan semboyan yang 
bertujuan menghargai perbedaan/keberagaman tetapi tetap bersatu dalam 
ikatan sebagai bangsa Indonesia. Bangsa yang memiliki kesamaan sejarah dan 
kesamaan cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang adil dalam 
kemakmuran dan makmur dengan keadilan, dengan dasar negara Pancasila 
dan dasar konstitusional UUD 1945.Karena itu Marthen Taha menekankan, 
empat pilar kebangsaan harus dapat dijaga serta diimpelementasikan dalam 
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Jika salah satu pondasi 
pilar kebangsaan tidak dijadikan pegangan maka karakter bangsa yang dicita-citakan 
sulit untuk terwujud," tandas Marthen Taha. 
Rangkuman : 
Jadi 4 pilar ini dipertahankan karena sebagai landasan 
pembangunan bangsa Indonesia karena pancasila mengandung nilai - 
nilai yang dapat dipedomi oleh warga Indonesia dalam berkehidupan 
bermasyarakat dan juga bisa membangun karakter masyarakat 
Indonesia dalam mewujudkan jati diri mereka sebagai bangsa 
Indonesia serta terdapat norma – norma sehingga terwujudnya 
pengembangan sikap demokratis dan pembangunan karakter bangsa 
sehingga masyarakat hidup adil dan makmur dengan dasar Negara 
Pancasila
 Alasan sebagai Landasan 
04/06/2012 14:16:25 WIB 
“Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan” 
Kota_Bekasi - Eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 
akan semakin kokoh seiring dengan terjadinya penguatan karakter 
bangsa. Karakter bangsa itu bersumber dari dari 4 pilar kebangsaan yang 
telah menjadi landasan pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 
Empat pilar kebangsaan itu 
adalah Pancasila, Undang- 
Undang Dasar (UUD) 
1945, Bhinneka Tunggal Ika 
dan NKRI. Hal tersebut 
disampaikan Walikota_Bekasi 
Dr.H.Rahmat Effendi, 
saat meresmikan penggunaan 
Gedung Serbaguna Masjid 
Baitul Mu’min Arenjaya, 
Bekasi_Timur, hari ini, Minggu (3/6). Dr.H.Rahmat Effendi berharap, 
pemahaman 4 pilar kebangsaan tersebut dapat dimulai, dipupuk dan dipelihara 
melalui Masjid. ”Selain pusat ibadah, Masjid juga bisa berfungsi sebagai 
pemersatu umat. Untuk itu toleransi dan saling menghargai antar sesama, 
maupun antar umat beragama, dapat dimulai dari Masjid”, harap 
Walikota_Bekasi. 
Nilai-nilai yang terkandung di dalam 4 pilar kebangsaan tersebut, 
antara lain nilai- nilai ketuhanan Yang Maha Esa (tauhid), demokrasi 
(musyawarah), Hak Asasi Manusia, pluralitas persatuan dan kesatuan, dalam 
semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang harmonis, serta mewujudkan 
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia untuk diimplementasikan dalam 
kehidupan sehari-hari, jelas Walikota_Bekasi. (tim/dimz-hum/ronz)
Rangkuman : 
Alasan 4 pilar ini dijadikan sebagai landasan karena Nilai- nilai yang 
terkandung di dalam 4 pilar kebangsaan tersebut, antara lain nilai- nilai 
ketuhanan Yang Maha Esa , demokrasi (musyawarah) , Hak Asasi Manusia, 
pluralitas persatuan dan kesatuan, dalam semangat kekeluargaan dan 
kebersamaan yang harmonis, serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh 
rakyat Indonesia 
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 
TAHUN 1945 
Undang-Undang Dasar suatu negara ialah hanya sebagian dari hukum dasar 
negara itu.Undang-Undang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang 
disampingnya Undang-Undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak 
tertulis, ialah atura-aturan dasaryang timbul dan terpelihara dalam praktek 
penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis. 
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ( NKRI ) 
Berikut penjelasan mengenai bentuk-mentuk Negara tersebut 
a. Konfederasi 
Menurut pendapat L. Oppenheim dalam bukunya Edward M. Sait 
menjelaskan bawa :” Aconfederacy consists of a number of full 
sovereign states linked together for the maintenance of their external 
and internal independence by a recognized international treaty into a 
union withorgans of its own, which are vested with a certain power 
over the members-states, but not over the citizens of these states.” 
Oleh Prof. Miriam Budiardjo diterjemahkan sebagai 
berikut:”Konfederasi terdiri dari beberapa negarza yang berdaulat 
penuh yang untuk mempertahankan kemerdekaan ekstern dan intern, 
bersatu atas perjanjian internasional yang diakui 
denganmenyelenggarakan beberapa alat perlengkapan tersendiri yang
mempunyai kekuasaan tertentuterhadap Negara anggota konfederasi, 
tetapi tidak terhadap warganegara negara-negarab itu.” 
Contoh konfederasi adalah Negara Amerika Serikat yang terdiri atas 
13 negara bekas koloni jajahan Inggris. selama 8 tahun yang berakhir 
pada tahun 1789, karena dipandang merupakanbentuk negara yang 
kurang kokoh, karena tidak jelas bentuk kepala negaranya 
b. Negara Federal 
Ada berbagai pendapat mengenai negara federal, karena negara 
federal yang satu berbedavdengan negara yang lain dalam menerapkan 
division of power . Menurut pendapat K.C. Whearedalam bukunya 
Federal Government , dijelaskan bahwa prinsip federal ialah bahwa 
kekuasaan dibagi sedemikian rupa sehingga pemerintah federal dan 
pemerintah negara bagian dalam bidang-bidang tertentu adalah bebas 
satu sama lain. Misalnya dalam soal hubungan luar negeri dan soal 
mencetak uang, pemerintah federal sama sekali bebas dari campur 
tangan dari pemerintah negara bagian, sedangkan dalam soal 
kebudayaan, kesehatan dan sebagainya,pemerintah negara bagian 
biasanya bebas dengan tidak ada campur tangan dari pemerintah 
federal 
c. Negara Kesatuan 
Menurut C.F. Strong negara kesatuan ialah bentuk negara di 
mana wewenang legislatif tertinggi dipusatkan dalam satu badan 
legislatif nasional/pusat. Kekuasaan terletak pada pemerintah pusat 
dan tidak pada pemerintah daerah. Pemerintah pusat mempunyai 
wewenang untukmenyerahkan sebagian sepenuhnya terletak pada 
pemerintah pusat. Dengan demikian maka kedaulatannya tidak terbagi 
 Pada alinea kedua disebutkan :” . . .dengan selamat sentosa mengantarkan 
rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, 
yang merdeka, bersatu , berdaulat, adil dan makmur.” Kata atau istilah 
bersatu tidak dapat dimaknaibahwa kedaulatan negara terpusat atau
terdistribusi pada pemerintah pusatdan negara bagian, sehingga tidak dapat 
dijadikan landasan untuk menentukan apakahNegara Republik Indonesia 
berbentuk federal atau kesatuan 
 Mungkin salah satu landasan argument bagi bentuk negara adalah rumusan 
sila ketiga yakni “persatuan Indonesia.” Landasan inipun dipandang tidak 
kuat sebagai argument ditentukannya bentuk negara kesatuan. Untuk itu 
perlu dicarikan landasan pemikiranmengapa bangsa Indonesia menentukan 
bentuk Negara Kesatuan, bahkan telahdinyatakan oleh berbagai pihak 
sebagai ketentuan final. 
 Bentuk Negara Kesatuan adalah ketentuan yang diambil oleh para 
founding fathers pada tahun 1945 berdasarkan berbagai pertimbangan dan 
hasil pembahasan yang cukupmendalam. Namun dalam perjalanan sejarah 
bangsa Indonesia pernah juga menerapkanbentuk negara federal sebagai 
akibat atau konsekuensi hasil konferensi meja bundar diNegeri Belanda 
pada tahun 1949. Namun penerapan pemerintah federal ini 
hanyaberlangsung sekitar 7 bulan untuk kemudian kembali menjadi bentuk 
Negara kesatuan. 
Sejak itu Negara Replublik Indonesia berbentuk kesatuan sampai dewasa 
ini, meskipunwacana mengenai negara federal masih sering timbul pada 
permukaan, utamanya setelah Negara bangsa Indonesia memasuki era 
reformasi. Namun nampaknya telah disepakati oleh segala pihak bahwa 
bentuk negara kesatuan merupakan pilihan finalbangsa 
BHINNEKA TUNGGAL IKA 
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diungkapkan pertama kali oleh mPuTantular, 
pujangga agung kerajaan Majapahit yang hidup pada masa pemerintahan 
RajaHayamwuruk, di abad ke empatbelas (1350-1389). Sesanti tersebut 
terdapat dalam karyanya; kakawin Sutasoma yang berbunyi “Bhinna ika 
tunggal ika, tan hana dharmamangrwa , “ yang artinya “Berbeda - beda itu, 
satu itu, tak ada pengabdian yang mendua.” Semboyan yang kemudian 
dijadikan prinsip dalam kehidupan dalam pemerintahankerajaan Majapahit itu 
untuk mengantisipasi adanya keaneka-ragaman agama yangdipeluk oleh 
rakyat Majapahit pada waktu itu. Meskipun mereka berbeda agama
tetapimereka tetap satu dalam pengabdian.Bhinneka Tunggal Ika tidak dapat 
dipisahkan dari Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia,dan Dasar Negara 
Pancasila. Hal ini sesuai dengan komponen yang terdapat dalamLambang 
Negara Indonesia. Menurut pasal 1 Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 
1951disebutkan bahwa : Lambang Negara terdiri atas tiga bagian, yaitu: 
Burung Garuda yang menengok dengan kepalanya lurus ke sebelah kanannya 
 Perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher 
Garuda 
 Semboyan yang ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Di 
atas pita tertulisdengan huruf Latin sebuah semboyan dalam bahasa 
Jawa Kuno yang berbunyi : BHINNEKA TUNGGAL IKA.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIDeni Wahyu
 
Makna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaMakna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaTata
 
Pancasila sebagai etika
Pancasila sebagai etikaPancasila sebagai etika
Pancasila sebagai etikaadekdewa
 
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Trisna Monalia
 
Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Jesika Amanda
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMesinesId
 
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptxB. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptxguruppkn11
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negarameilina fitri
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...Eny Ardhika Putri
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILARaha Sia
 
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxB. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxguruppkn11
 
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3EUISKURNIASARI
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaratatak santosa
 
Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020soni wirawan
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
 

Was ist angesagt? (20)

wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
 
Makna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal IkaMakna Bhineka Tunggal Ika
Makna Bhineka Tunggal Ika
 
Pilar pilar kebangsaan pim4
Pilar pilar kebangsaan pim4Pilar pilar kebangsaan pim4
Pilar pilar kebangsaan pim4
 
Pancasila sebagai etika
Pancasila sebagai etikaPancasila sebagai etika
Pancasila sebagai etika
 
Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945Hubungan pancasila dan UUD 1945
Hubungan pancasila dan UUD 1945
 
Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
 
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptxB. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
B. SUBSTANSI HAK DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA.pptx
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
BAGAIMANA HAKIKAT, INSTRUMENTASI, DAN PRAKSIS DEMOKRASI INDONESIA BERLANDASKA...
 
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILAArtikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
Artikel pendidikan kewarganegaraan, PANCASILA
 
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxB. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
 
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
Esensi dan urgensi integrasi nasional m3
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONALIDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL
 
Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020
 
IDEOLOGI
IDEOLOGIIDEOLOGI
IDEOLOGI
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
BAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.pptBAB II kelas 9.ppt
BAB II kelas 9.ppt
 

Andere mochten auch

Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4Khamdan Muhammad
 
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkriWawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkrihadiarnowo
 
Bahan materi wawasan kebangsaan 2015
Bahan materi wawasan kebangsaan 2015Bahan materi wawasan kebangsaan 2015
Bahan materi wawasan kebangsaan 2015Itet Sumarijanto
 
Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...
Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...
Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...M. Adli
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
 
SOAL LCT 4 Pilar Berbangsa Dan Bernegara Tim SMAN 2 B.S
SOAL LCT 4 Pilar Berbangsa Dan Bernegara Tim SMAN 2 B.SSOAL LCT 4 Pilar Berbangsa Dan Bernegara Tim SMAN 2 B.S
SOAL LCT 4 Pilar Berbangsa Dan Bernegara Tim SMAN 2 B.SAri Saputra
 
Implementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
Implementasi Pancasila di Era setelah ReformasiImplementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
Implementasi Pancasila di Era setelah ReformasiParningotan Panggabean
 
Wawasan kebangsaan simple
Wawasan kebangsaan simpleWawasan kebangsaan simple
Wawasan kebangsaan simpleEry Arifullah
 
37136685 soal-wajib-lomba-cerdas-cermat-babaak-penyisihan
37136685 soal-wajib-lomba-cerdas-cermat-babaak-penyisihan37136685 soal-wajib-lomba-cerdas-cermat-babaak-penyisihan
37136685 soal-wajib-lomba-cerdas-cermat-babaak-penyisihanMuhammad Yuda
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiFathur Rohman
 
Menghambat laju judicial terorism pada putusan
Menghambat laju judicial terorism pada putusanMenghambat laju judicial terorism pada putusan
Menghambat laju judicial terorism pada putusanEsdeempat Kandangmas
 
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a ane
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a aneSoal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a ane
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a aneahmad sururi
 
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi ManusiaBiologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi ManusiaFransisca Rompas
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Amrizal Ahmad
 
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAANIMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAANIWAN SUKMA NURICHT
 
Contoh soal undang undang dan tap mpr ii
Contoh soal undang undang dan tap mpr iiContoh soal undang undang dan tap mpr ii
Contoh soal undang undang dan tap mpr iiumyogaprasetya
 

Andere mochten auch (20)

Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
Bahan ajar pilar kebangsaan pim 4
 
Wawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkriWawasan kebangsaan dlm nkri
Wawasan kebangsaan dlm nkri
 
Bahan materi wawasan kebangsaan 2015
Bahan materi wawasan kebangsaan 2015Bahan materi wawasan kebangsaan 2015
Bahan materi wawasan kebangsaan 2015
 
Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...
Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...
Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
SOAL LCT 4 Pilar Berbangsa Dan Bernegara Tim SMAN 2 B.S
SOAL LCT 4 Pilar Berbangsa Dan Bernegara Tim SMAN 2 B.SSOAL LCT 4 Pilar Berbangsa Dan Bernegara Tim SMAN 2 B.S
SOAL LCT 4 Pilar Berbangsa Dan Bernegara Tim SMAN 2 B.S
 
Implementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
Implementasi Pancasila di Era setelah ReformasiImplementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
Implementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
 
Wawasan kebangsaan simple
Wawasan kebangsaan simpleWawasan kebangsaan simple
Wawasan kebangsaan simple
 
37136685 soal-wajib-lomba-cerdas-cermat-babaak-penyisihan
37136685 soal-wajib-lomba-cerdas-cermat-babaak-penyisihan37136685 soal-wajib-lomba-cerdas-cermat-babaak-penyisihan
37136685 soal-wajib-lomba-cerdas-cermat-babaak-penyisihan
 
Pancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasiPancasila di era reformasi
Pancasila di era reformasi
 
Menghambat laju judicial terorism pada putusan
Menghambat laju judicial terorism pada putusanMenghambat laju judicial terorism pada putusan
Menghambat laju judicial terorism pada putusan
 
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a ane
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a aneSoal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a ane
Soal uts sem ganjil mk pancasila kelas reg 1 a ane
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi ManusiaBiologi - Sistem Reproduksi Manusia
Biologi - Sistem Reproduksi Manusia
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAANIMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
 
10 wawasan-kebangsaan
10 wawasan-kebangsaan10 wawasan-kebangsaan
10 wawasan-kebangsaan
 
Empat pilar
Empat pilarEmpat pilar
Empat pilar
 
Soal lcc 3(kelas xi)
Soal lcc 3(kelas xi)Soal lcc 3(kelas xi)
Soal lcc 3(kelas xi)
 
Contoh soal undang undang dan tap mpr ii
Contoh soal undang undang dan tap mpr iiContoh soal undang undang dan tap mpr ii
Contoh soal undang undang dan tap mpr ii
 

Ähnlich wie 4 pilar kebangsaan

4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf
4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf
4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdfAdeSudiana2
 
Pilar pilar kebangsaan
Pilar pilar kebangsaanPilar pilar kebangsaan
Pilar pilar kebangsaanMuslihin Hilim
 
Kewarganegaraan.pdf
Kewarganegaraan.pdfKewarganegaraan.pdf
Kewarganegaraan.pdfSiatu
 
Kewarganegaraan.pdf
Kewarganegaraan.pdfKewarganegaraan.pdf
Kewarganegaraan.pdfSiatu
 
Bahanajarpilarkebangsaanpim4 150306015108-conversion-gate01
Bahanajarpilarkebangsaanpim4 150306015108-conversion-gate01Bahanajarpilarkebangsaanpim4 150306015108-conversion-gate01
Bahanajarpilarkebangsaanpim4 150306015108-conversion-gate01Taufiku Rahman
 
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambarMateri nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambarmasdoel Manisrenggo
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaSubhan Muslih
 
makna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasilamakna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasilamiftah_rahmat
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxInneLusiana3
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxInaWator
 
makalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasilamakalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasilaHanif Mouhamamd
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL (Kelompok 1)
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL (Kelompok 1)PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL (Kelompok 1)
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL (Kelompok 1)bodat bodat
 
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptxTUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptxCitraMarghareta
 

Ähnlich wie 4 pilar kebangsaan (20)

4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf
4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf
4 pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.pdf
 
Pilar pilar kebangsaan
Pilar pilar kebangsaanPilar pilar kebangsaan
Pilar pilar kebangsaan
 
Kewarganegaraan.pdf
Kewarganegaraan.pdfKewarganegaraan.pdf
Kewarganegaraan.pdf
 
Kewarganegaraan.pdf
Kewarganegaraan.pdfKewarganegaraan.pdf
Kewarganegaraan.pdf
 
Bahanajarpilarkebangsaanpim4 150306015108-conversion-gate01
Bahanajarpilarkebangsaanpim4 150306015108-conversion-gate01Bahanajarpilarkebangsaanpim4 150306015108-conversion-gate01
Bahanajarpilarkebangsaanpim4 150306015108-conversion-gate01
 
MAKALAH PANCASILA
MAKALAH PANCASILAMAKALAH PANCASILA
MAKALAH PANCASILA
 
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambarMateri nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
Materi nilai nilai ideologi pancasila dengan gambar
 
Kelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojoKelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojo
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2
 
WAWASAN KEBANGSAAN.pptx
WAWASAN KEBANGSAAN.pptxWAWASAN KEBANGSAAN.pptx
WAWASAN KEBANGSAAN.pptx
 
makna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasilamakna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasila
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
makalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasilamakalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasila
 
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL (Kelompok 1)
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL (Kelompok 1)PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL (Kelompok 1)
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL (Kelompok 1)
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptxTUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
TUGAS PANCASILA BAB IX.pptx
 

4 pilar kebangsaan

  • 1. 4 PILAR KEBANGSAAN 1. Pancasila 2. Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3. Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) 4. Bhineka Tunggal Ika PANCASILA  Pengertian 4 Pilar Kebangsaan Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan. Pilar memiliki peran yang sangat sentral dan menentukan, karena bila pilar ini tidak kokoh atau rapuh akan berakibat robohnya bangunanyang disangganya. Demikian pula halnya dengan bangunan negara-bangsa, membutuhkan pilaryang merupakan tiang penyangga yang kokoh agar rakyat akan merasa nyaman, aman , tenteram dan sejahtera. Pilar bagi suatu negara-bangsa berupa sistem keyakinan atau belief sistem, atau philosophische grondslag, yang berisi konsep, prinsip dan nilai yang dianut oleh rakyat Negara - bangsa yang bersangkutan yang diyakini memiliki kekuatan untuk dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara . Pilar yang berupa belief sistem suatu Negara - bangsa harus menjamin kokoh berdirinya negara-bangsa, menjamin terwujudnya ketertiban, keamanan, dan kenyamanan, serta mampu mengantar terwujudnya kesejahteraan dan keadilan yang menjadi dambaan warga bangsa .Empat pilar tersebut adalah, kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika  Mengapa disebut sebagai 4 pilar ? o Pilar Bhineka Tinggal Ika sebagai perekat kehidupan berbangsa bernegara Nama : Jacqueline Celine Onasis Kelas /No : XI IPS 1 / 14 Pelajaran : PKN
  • 2. o Karena 4 pilar tersebut melambangkan aspek-aspek penting tercapainya kesatuan dan persatuan baik pada masa penjajahan, mempertahankan kemerdekaan hingga saat ini. o Karena empat pilar tersebut merupakan harga mati kehidupan berbangsa bernegara, yang menjadikan dan menyadarkan kita bahwa kita adalah warga Negara Republik Indonesia. o Pancasila dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa Indonesia yang pluralistikdan cukup luas dan besar ini. o Pancasila mampu mengakomodasi keanekaragaman yangterdapat dalam kehidupan negara-bangsa Indonesia. o Pancasila sebagai salah satu pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki konsep,prinsip dan nilai yang merupakan kristalisasi daribelief systemyang terdapat di seantero o Wilayah Indonesia, sehingga memberikan jaminan kokoh kuatnya Pancasila sebagai pilarkehidupan berbangsa dan bernegara. o Undang-Undang Dasar suatu negara ialah bagian dari hukum dasar negara itu. dan hukumlah yang mengatur agar kehidupan masyarakat menjadi tertib, tenteram dan damai. o Terbentuknya Negara Kesatuan merupakan cita-cita para pendiri bangsa  Penjelasan Pancasila Pancasila dinilai memenuhi syarat sebagai pilar bagi negara-bangsa Indonesia yang pluralistik dan cukup luas dan besar ini. Pancasila mampu mengakomodasi keanekaragaman yang terdapat dalam kehidupan Negara - bangsa Indonesia. Sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengandung konsep dasar yang terdapat pada segala agama dan keyakinan yang dipeluk atau dianut oleh rakyat Indonesia, merupakan common denominator dari berbagai agama, sehingga dapat diterima semua agama dan keyakinan. Demikian juga dengan sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab,merupakan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Manusia didudukkan sesuaidengan harkat dan martabatnya, tidak hanya setara, tetapi juga secara adil dan beradab . Pancasila menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, namun dalam implementasinyadilaksanakan dengan bersendi pada hikmat
  • 3. kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan Sedang kehidupan berbangsa dan bernegara ini adalahuntuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan untuk kesejahteraan perorangan atau golongan. Nampak bahwa Pancasila sangat tepat sebagai pilar bagi negara-bangsa yang pluralistik.  4 Pilar Kebangsaan hingga saat ini dipertahankan “Pertahankan Empat Pilar Kebangsaan” Dibuat Pada Selasa, 05 Juni 2012 13:30 Ditulis Oleh Administrator Kategori: Pemerintahan Empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan landasan pembangunan bangsa Indonesia . Namun seiring perkembangan zaman dewasa ini, berbagai fenomena bermunculan yang menandakan kian menipisnya realisasi nilai- nilai luhur yang terkemas dalam empat pilar kebangsaan. "Empat pilar kebangsaan dapat berjalan sinergis sehingga menopang terciptanya karakter bangsa yang dicita-citakan," ujar Ketua Deprov Gorontalo Marthen Taha,SE.,Mec.Dev saat memberikan materi pada TOT Mubalighat Aisyah kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo, Jumat (1/6) pekan lalu di Asrama Haji Provinsi Gorontalo. Menurut Marthen Taha, Pancasila merupakan dasar NKRI sehingga memiliki fungsi yang sangat fundamental. Pancasila merupakan dasar filosofis dan sebagai perilaku kehidupan. "Pancasila mengandung nilai- nilai luhur yang harus dihayati dan dipedomani oleh seluruh warga negara Indonesia, dalam hidup dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila menjadi karakter masyarakat Indoensia dalam mewujudkan identitas/jati diri bangsa Indonesia," ujar Marthen Taha. Selanjutnya penjabaran nilai- nilai
  • 4. luhur Pancasila tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam Pembukaan dan Batang Tubuh Undang-undang Dasar 1945. "Nilai- nilai universal yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 harus terus dipertahankan menjadi norma konstitusional bagi negara Repulik Indonesia," ungkap Marthen Taha. Lebih lanjut Marthen Taha mengatakan, kesepakatan yang perlu ditegaskan dalam pembangunan karakter bangsa adalah komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Karakter yang memperkuat dan memperkokoh komitmen NKRI yaitu rasa cinta terhadap tanah air (patrioritisme), pengembangan sikap demokratis, serta menunjunjung tinggi HAM sebagai bagian dari pembangunan karakter," tutur Marthen Taha. Sedangkan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan semboyan yang bertujuan menghargai perbedaan/keberagaman tetapi tetap bersatu dalam ikatan sebagai bangsa Indonesia. Bangsa yang memiliki kesamaan sejarah dan kesamaan cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dengan keadilan, dengan dasar negara Pancasila dan dasar konstitusional UUD 1945.Karena itu Marthen Taha menekankan, empat pilar kebangsaan harus dapat dijaga serta diimpelementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Jika salah satu pondasi pilar kebangsaan tidak dijadikan pegangan maka karakter bangsa yang dicita-citakan sulit untuk terwujud," tandas Marthen Taha. Rangkuman : Jadi 4 pilar ini dipertahankan karena sebagai landasan pembangunan bangsa Indonesia karena pancasila mengandung nilai - nilai yang dapat dipedomi oleh warga Indonesia dalam berkehidupan bermasyarakat dan juga bisa membangun karakter masyarakat Indonesia dalam mewujudkan jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia serta terdapat norma – norma sehingga terwujudnya pengembangan sikap demokratis dan pembangunan karakter bangsa sehingga masyarakat hidup adil dan makmur dengan dasar Negara Pancasila
  • 5.  Alasan sebagai Landasan 04/06/2012 14:16:25 WIB “Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan” Kota_Bekasi - Eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan semakin kokoh seiring dengan terjadinya penguatan karakter bangsa. Karakter bangsa itu bersumber dari dari 4 pilar kebangsaan yang telah menjadi landasan pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Empat pilar kebangsaan itu adalah Pancasila, Undang- Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Hal tersebut disampaikan Walikota_Bekasi Dr.H.Rahmat Effendi, saat meresmikan penggunaan Gedung Serbaguna Masjid Baitul Mu’min Arenjaya, Bekasi_Timur, hari ini, Minggu (3/6). Dr.H.Rahmat Effendi berharap, pemahaman 4 pilar kebangsaan tersebut dapat dimulai, dipupuk dan dipelihara melalui Masjid. ”Selain pusat ibadah, Masjid juga bisa berfungsi sebagai pemersatu umat. Untuk itu toleransi dan saling menghargai antar sesama, maupun antar umat beragama, dapat dimulai dari Masjid”, harap Walikota_Bekasi. Nilai-nilai yang terkandung di dalam 4 pilar kebangsaan tersebut, antara lain nilai- nilai ketuhanan Yang Maha Esa (tauhid), demokrasi (musyawarah), Hak Asasi Manusia, pluralitas persatuan dan kesatuan, dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang harmonis, serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, jelas Walikota_Bekasi. (tim/dimz-hum/ronz)
  • 6. Rangkuman : Alasan 4 pilar ini dijadikan sebagai landasan karena Nilai- nilai yang terkandung di dalam 4 pilar kebangsaan tersebut, antara lain nilai- nilai ketuhanan Yang Maha Esa , demokrasi (musyawarah) , Hak Asasi Manusia, pluralitas persatuan dan kesatuan, dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang harmonis, serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 Undang-Undang Dasar suatu negara ialah hanya sebagian dari hukum dasar negara itu.Undang-Undang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang disampingnya Undang-Undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah atura-aturan dasaryang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis. NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ( NKRI ) Berikut penjelasan mengenai bentuk-mentuk Negara tersebut a. Konfederasi Menurut pendapat L. Oppenheim dalam bukunya Edward M. Sait menjelaskan bawa :” Aconfederacy consists of a number of full sovereign states linked together for the maintenance of their external and internal independence by a recognized international treaty into a union withorgans of its own, which are vested with a certain power over the members-states, but not over the citizens of these states.” Oleh Prof. Miriam Budiardjo diterjemahkan sebagai berikut:”Konfederasi terdiri dari beberapa negarza yang berdaulat penuh yang untuk mempertahankan kemerdekaan ekstern dan intern, bersatu atas perjanjian internasional yang diakui denganmenyelenggarakan beberapa alat perlengkapan tersendiri yang
  • 7. mempunyai kekuasaan tertentuterhadap Negara anggota konfederasi, tetapi tidak terhadap warganegara negara-negarab itu.” Contoh konfederasi adalah Negara Amerika Serikat yang terdiri atas 13 negara bekas koloni jajahan Inggris. selama 8 tahun yang berakhir pada tahun 1789, karena dipandang merupakanbentuk negara yang kurang kokoh, karena tidak jelas bentuk kepala negaranya b. Negara Federal Ada berbagai pendapat mengenai negara federal, karena negara federal yang satu berbedavdengan negara yang lain dalam menerapkan division of power . Menurut pendapat K.C. Whearedalam bukunya Federal Government , dijelaskan bahwa prinsip federal ialah bahwa kekuasaan dibagi sedemikian rupa sehingga pemerintah federal dan pemerintah negara bagian dalam bidang-bidang tertentu adalah bebas satu sama lain. Misalnya dalam soal hubungan luar negeri dan soal mencetak uang, pemerintah federal sama sekali bebas dari campur tangan dari pemerintah negara bagian, sedangkan dalam soal kebudayaan, kesehatan dan sebagainya,pemerintah negara bagian biasanya bebas dengan tidak ada campur tangan dari pemerintah federal c. Negara Kesatuan Menurut C.F. Strong negara kesatuan ialah bentuk negara di mana wewenang legislatif tertinggi dipusatkan dalam satu badan legislatif nasional/pusat. Kekuasaan terletak pada pemerintah pusat dan tidak pada pemerintah daerah. Pemerintah pusat mempunyai wewenang untukmenyerahkan sebagian sepenuhnya terletak pada pemerintah pusat. Dengan demikian maka kedaulatannya tidak terbagi  Pada alinea kedua disebutkan :” . . .dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu , berdaulat, adil dan makmur.” Kata atau istilah bersatu tidak dapat dimaknaibahwa kedaulatan negara terpusat atau
  • 8. terdistribusi pada pemerintah pusatdan negara bagian, sehingga tidak dapat dijadikan landasan untuk menentukan apakahNegara Republik Indonesia berbentuk federal atau kesatuan  Mungkin salah satu landasan argument bagi bentuk negara adalah rumusan sila ketiga yakni “persatuan Indonesia.” Landasan inipun dipandang tidak kuat sebagai argument ditentukannya bentuk negara kesatuan. Untuk itu perlu dicarikan landasan pemikiranmengapa bangsa Indonesia menentukan bentuk Negara Kesatuan, bahkan telahdinyatakan oleh berbagai pihak sebagai ketentuan final.  Bentuk Negara Kesatuan adalah ketentuan yang diambil oleh para founding fathers pada tahun 1945 berdasarkan berbagai pertimbangan dan hasil pembahasan yang cukupmendalam. Namun dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia pernah juga menerapkanbentuk negara federal sebagai akibat atau konsekuensi hasil konferensi meja bundar diNegeri Belanda pada tahun 1949. Namun penerapan pemerintah federal ini hanyaberlangsung sekitar 7 bulan untuk kemudian kembali menjadi bentuk Negara kesatuan. Sejak itu Negara Replublik Indonesia berbentuk kesatuan sampai dewasa ini, meskipunwacana mengenai negara federal masih sering timbul pada permukaan, utamanya setelah Negara bangsa Indonesia memasuki era reformasi. Namun nampaknya telah disepakati oleh segala pihak bahwa bentuk negara kesatuan merupakan pilihan finalbangsa BHINNEKA TUNGGAL IKA Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diungkapkan pertama kali oleh mPuTantular, pujangga agung kerajaan Majapahit yang hidup pada masa pemerintahan RajaHayamwuruk, di abad ke empatbelas (1350-1389). Sesanti tersebut terdapat dalam karyanya; kakawin Sutasoma yang berbunyi “Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharmamangrwa , “ yang artinya “Berbeda - beda itu, satu itu, tak ada pengabdian yang mendua.” Semboyan yang kemudian dijadikan prinsip dalam kehidupan dalam pemerintahankerajaan Majapahit itu untuk mengantisipasi adanya keaneka-ragaman agama yangdipeluk oleh rakyat Majapahit pada waktu itu. Meskipun mereka berbeda agama
  • 9. tetapimereka tetap satu dalam pengabdian.Bhinneka Tunggal Ika tidak dapat dipisahkan dari Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia,dan Dasar Negara Pancasila. Hal ini sesuai dengan komponen yang terdapat dalamLambang Negara Indonesia. Menurut pasal 1 Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 1951disebutkan bahwa : Lambang Negara terdiri atas tiga bagian, yaitu: Burung Garuda yang menengok dengan kepalanya lurus ke sebelah kanannya  Perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda  Semboyan yang ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Di atas pita tertulisdengan huruf Latin sebuah semboyan dalam bahasa Jawa Kuno yang berbunyi : BHINNEKA TUNGGAL IKA.