Jabal Rahmah adalah bukit batu di Arafah tempat pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa setelah dipisahkan selama 200 tahun. Jabal Thsur adalah gunung tempat Nabi Muhammad dan Abu Bakar bersembunyi saat dikejar kaum Quraisy ketika hijrah ke Madinah. Jabal Noor adalah gunung tempat gua Hira dimana Nabi Muhammad sering beribadah dan menerima wahyu pertama.
1. JABAL RAHMAH Bukit batu di padang Arafah, sekitar 25 Km dari Mekkah Di puncak bukit terdapat TUGUH PUTIH, dibangun untuk Mengenang peristiwa penting yaitu pertemuan Nabi ADAM Dan SITI HAWA setelah turun dari surga dan dipisahkan Allah selama 200 tahun. Peristiwa pertemuan kedua nenek moyang manusia ini Diabadikan setiap tahun, khususnya diwaktu musim haji Banyak jamaah haji yang naik ke bukit Jabal Rahmah
2. JABAL THSUR Gunung tertinggi letaknya + 5 Km dari kota Mekkah Diatas puncak gunung terdpt gua Thsur,tempat Rasulullah Dan Abu Bakar bersembunyi sewaktu dikejar kaum Quraisy, peristiwa ini terjadi pada tahun 622 M, sewaktu Rasul akan Hijrah ke Madinah. Waktu orang kafir Mekkah sampai di pintu goa tersebut, Dengan mukjizat dari Allah SWT, mereka mendapatkan gua Tersebut tertutup oleh SARANG LABA-LABA dan ada Burung merpati sedang bertelur di lubang masuk gua. Orang kafir Mekkah tertipu dan membatalkan niatnya Memasuki gua tersebut .
3. Maka orang kafir berkesimpulan tak mungkin ada orang Yang baru masukke dalam gua, pengejaran dihentikan Dan mereka kembali ke Mekkah, padahal Nabi dan Abu Bakar masih berada di dalam gua tersebut. Nabi Muhammad dan Abu Bakar bersembunyi selama 3 hari di dalam gua dan yang mengantar makanan serta Kebutuhan lainnya dilakukan oleh ASMA ( adalah anak Dari ABU BAKAR ), setelah merasa aman barulah Nabi Muhammad meneruskan perjalanan hijrahnya.
4. JABAL NOOR Terletak 5 Km di utara Mekkah, disebelah kiri perjalanan Menuju Arafah, untuk mendaki dibutuhkan waktu 1,5 jam ( tanpa berhenti ) dan disekelilingnya terdapat sejumlah Gunung, bukit batu dan jurang. Di puncak gunung terdapat gua HIRA, keadaannya sangat Sunyi senyap, karena itulah Nabi Muhammad SAW menjadi Kan tempat untuk menyepi dan mengasingkan diri, untuk Mendekatkan diri kepada Allah SWT. Gua HIRA terletak dibelakang 2 batu raksasa yang sangat Dalam dan sempit, tingginya + 2 meter dan luasnya hanya Cukup untuk tidur 3 orang berdampingan.
5. WAHYU PERTAMA Beberapa tahun sebelum dan setelah menikah dengan Khadijah Binti Khuwalid, Nabi Muhammad sering menyendiri / menyepi Untuk melakukan TAHANUS ( BERTAFAKUR ), ibadah malam Yang sering dilakukan Rasulullah di gua Hira ini. Beliau biasanya pergi dengan membawa bekal makan / minum Secukupnya, apabila persediaan habis, Beliau kembali ke rumah Guna mengambil bekal untuk hari hari berikutnya. Demikian Beliau lakukan sampai suatu saat Malaikat Jibril Datang membawa wahyu pertama ( Al – Alaq Ayat 1 s/d 5 )
6. Artinya : Bacalah dengan ( menyebut ) Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar ( manusia ) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 17 Ramadhan 41 H ( 6 Agustus 610 M ), dengan perasaan takut dan gelisah setelah Peristiwa itu beliau pulang ke rumah dan berkata kepada Khadijah “ SELIMUTILAH AKU, SELIMUTILAH AKU”
7. Kemudian Khadijah menyelimuti dan mendampingi Beliau Sehingga hilang rasa takutnya, setelah mendengar kisah Nabi Yang dialami Di gua Hira, Khadijah berangkat ke rumah Waraqah bin Naufal, anak paman Khadijah, Waraqah Seorang pemeluk Nasrani di jaman Jahiliyah, pandai menulis Kitab injil, melalui dia, Muhammad mengetahui akan Diangkat Menjadi Nabi ( sebagaimana Nabi Musa AS ).