Dokumen ini membahas tentang penggunaan perangkat lunak sumber terbuka (open source software) oleh perusahaan sepatu FANS di Indonesia. FANS beralih sepenuhnya ke perangkat lunak sumber terbuka pada tahun 2014 karena keuntungan biaya yang lebih rendah dan peningkatan produktivitas. Dokumen ini juga membahas cara FANS melakukan migrasi ke perangkat lunak sumber terbuka secara bertahap serta kontribusi mereka untuk pengembangan perangkat
1. OPEN SOURCE SOFTWARE DI
INDUSTRI SEPATU
Iwan S. Tahari
Ubuntu 15.04 Release Party
2015
2. TENTANG FANS
● Berdiri : Oktober 2001
● Definisi : Penggemar,Supporter
● Misi :
“Menjadi merk yang digemari karena peningkatan
kualitas dan inovasi yang berkelanjutan”
4. SEPUTAR TI INDONESIA
● 82 juta pengguna Internet
● 69 juta pengguna Facebook
● Urutan Ketiga pengguna Twitter terbanyak di
dunia (20 juta pengguna)
● Penjualan 2014 , 2,9 juta notebook PC & 732
ribu desktop PC
5. ALASAN FANS MEMILIH FOSS
mng
- Rendah Downtime -> Peningkatan Produktivitas
-Avg LEAD TIME INSTALASI Ms.WindowsXP+Drivers+Office Suite+Graphics Editor:90 Menit
-Avg LEAD TIME INSTALASI (SATA HDD ) BlankOn Linux Xfce Workstation 32 Bit : 30 Menit
-Avg LEAD TIME INSTALASI (SATA SSD) BlankOn Linux Xfce Workstation 32 Bit : 15 Menit
6. ALASAN FANS MEMILIH FOSS
● Sang Juara Penghemat Biaya (2 Server, 2 Power
Workstation, 11 Regular Workstation)
- Biaya Solusi berbayar: Rp. 136,57 Juta
- Biaya Solusi FOSS: Rp. 0
● Rp.136,57 Juta = 1 Mobil Box Baru + 1 Motor roda tiga
Box
7. CARA FANS MENGADOPSI FOSS
● Awalnya DUAL BOOT (2007 1 DESKTOP PC)
SimplyMEPIS Linux Microsoft WindowsXP
8.
9. CARA FANS MENGADOPSI FOSS
● Migrasi Sebagian – Pembuktian Konsep FOSS
(Awal 2012 5 Notebook PC Baru dengan Linux Mint 13 Xfce, 2
Notebook PC Lama dan 5 Desktop PC WindowsXP)
Manager Akuntasi Notebook Linux Mint 13
CANON LBP-2900 Dukungan Linux yg buruk
10. CARA FANS MENGADOPSI FOSS
● NYARIS KOMPLIT (2013 RETAILSOFT ACCOUNTING
SOFTWARE, 13 LINUX VS 1 WINDOWS)
RETAILSOFT SERVER UBUNTU 12.04 64 BIT
HRD Dept
NIDEKA SC-8000
MESIN ABSENSI SIDIK JARI DENGAN
BUILT IN EXCEL INSIDE
RnD DEPT
butuh FOSS dengan
Kemampuan seperti
Program Pengolah
Grafis Berbayar
11. CARA FANS MENGADOPSI FOSS
● 100% FOSS (2014,2 Linux Servers,13 Linux
Workstations)
INKSCAPE BOOK -DIAN RAKYAT Pelatihan Inkscape 4 Maret 2014 by Sokibi
-IMGOS - Blankon
12. RENCANA SELANJUTNYA FANS
● Pelatihan dan Dokumentasi FOSS CAD (Computer Aided
Design)
● Pelatihan dan Dokumentasi FOSS untuk Analisa Statistik
● Implementasi FOSS Kanban Information System
● Integrasi FOSS dengan Computer Aided Machinery
Mesin Jahit Komputer
13. CARA FANS BERKONTRIBUSI KE
FOSS
● Sayembara Menulis bekerjasama dengan
BlankOn Linux
INFORMASI: HTTP://WWW.FANS.CO.ID
HTTP://PANDUAN.BLANKONLINUX.OR.ID
14. CARA FANS BERKONTRIBUSI KE
FOSS
● Sponsor buku FOSS
Inkscape Graphics Design by Sokibi Blankon
15. KESIMPULAN
● FOSS paling tepat untuk bisnis yang terkomputerisasi
● Migrasi FOSS harus dari Atas ke bawah
● Mulai dari proyek kecil Migrasi FOSS. (Paling baik kalo
dimulai dari Department Akuntasi)
● Beli Perangkat keras yang mendukung FOSS
● Bekerjasama dengan Komunitas Linux Lokal
● Pelatihan FOSS wajib untuk kesuksesan Migrasi FOSS
● Berkontribusi ke pengembangan FOSS untuk
Pembaharuan yg berkelanjutan dan Inovasi baru
16. RENUNGAN
1935 TOYODA G1 2015 HYDROGEN FUEL CELL TOYOTA MIRAI
MAHYUDDIN
BLANKON DEV
PORTER LPG
BANDA ACEH
AFTIAN
BLANKON DEV
PETANI/PTERNAK AYAM
GRESIK
17. LISENSI CC BY SA
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Hasil Karya ini menggunakan lisensi Creative
Commons Attribution-ShareAlike 3.0 (CC by SA).
Siapapun dapat menggunakan, mempelajari, dan memperbanyak atau
menyebarluaskan sebagian atau seluruh isi karya dalam berbagai bentuk tanpa
harus meminta izin kepada penerbit dan penciptanya.
Diperkenankan untuk membuat produk turunan dari hasil karya ini asal produk turunan
tersebut juga dilisensikan sebagai "Creative Commons", mencantumkan dan
mengakui nama pencipta sebagai pembuat hasil karya awal. Yang artinya
lembaga pendidikan maupun kalangan umum dapat mengganti hasil karya ini
kemudian disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Hinweis der Redaktion
Capacity Building
Planned development of (or increase in) knowledge, output rate, management, skills, and other capabilities of an organization through acquisition, incentives, technology, and/or training.