Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Presentation
1.
2. Kebudayaan Menurut beberapa Ahli
1. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt
istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang
sebagai anggota masyarakat.
2. M. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social,
ideologi, religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan
warisan social.
3. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya
manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan relajar.
4. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki
bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para
anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di
tarima ole semua masyarakat.
3. Sejarah
Asal Usul
Dayak merupakan sebutan bagi penduduk asli pulau Kalimantan. Pulau
kalimantan terbagi berdasarkan wilayah Administratif yang mengatur
wilayahnya masing-masing terdiri dari: Kalimantan Timur ibu kotanya
Samarinda, Kalimantan Selatan dengan ibu kotanya Banjarmasin,
Kalimantan Tengah ibu kotanya Palangka Raya, dan Kalimantan Barat ibu
kotanya Pontianak.
Kelompok Suku Dayak, terbagi lagi dalam sub-sub suku yang kurang lebih
jumlahnya 405 sub (menurut J. U. Lontaan, 1975). Masing-masing sub suku
Dayak di pulau Kalimantan mempunyai adat istiadat dan budaya yang mirip,
merujuk kepada sosiologi kemasyarakatannya dan perbedaan adat istiadat,
budaya, maupun bahasa yang khas. Masa lalu masyarakat yang kini disebut
suku Dayak, mendiami daerah pesisir pantai dan sungai-sungai di tiap-tiap
pemukiman mereka.
Etnis Dayak Kalimantan menurut seorang antropologi J.U. Lontaan, 1975
dalam Bukunya Hukum Adat dan Adat Istiadat Kalimantan Barat, terdiri dari
6 suku besar dan 405 sub suku kecil, yang menyebar di seluruh Kalimantan.
Kuatnya arus urbanisasi yang membawa pengaruh dari luar,seperti melayu
menyebabkan mereka menyingkir semakin jauh ke pedalaman dan
perbukitan di seluruh daerah Kalimantan.
4. Rumah Betang adalah rumah adat
khas Kalimantan yang terdapat di
berbagai penjuru Kalimantan,
terutama di daerah hulu sungai yang
biasanya menjadi pusat pemukiman
suku Dayak, dimana sungai
merupakan jalur transportasi utama
bagi suku Dayak untuk melakukan
berbagai mobilitas kehidupan sehari-
hari seperti pergi bekerja ke ladang
dimana ladang suku Dayak biasanya
jauh dari pemukiman penduduk,
atau melakukan aktifitas
perdagangan (jaman dulu suku
Dayak biasanya berdagang dengan
menggunakan system barter yaitu
dengan saling menukarkan hasil
ladang, kebun maupun ternak).
5. Tari PEMUNG TAWAI
(Dayak Kenyah)
Tari yang mengungkapkan
bagaimana kita hidup dalam
satu lingkungan. Hidup
dengan selalu bersatu hati,
bersatu pikiran dan saling
menghargai satu dengan
lainnya.
Tari IRUANG WUDRUNG
(Dayak Ma’anyan)
Ditarikan oleh kelompok penari perempuan,
yang disebut “Wadian Dadas” bersama-
sama dengan kelompok penari laki-laki,
disebut “Wadian Bawo”. Tarian ini biasanya
dibawakan di berbagai upacara ritual orang
Dayak Ma’anyan, seperti upacara
penyembuhan, pernikahan, penyambutan
tamu dan tradisi tahun baru (waktu panen
pertama). Janur kelapa yang menjadi
asesoris penari digunakan sebagai symbol
untuk mengusir roh-roh jahat yang akan
mengganggu jalannya upacara.
6. senjata tradisional suku
Dayak. Mandau hanya dijadikan
masakan tradisional dayak sebagai salah satu senjata perang
adalah tanak yaitu jenis melawan musuh. Bagi suku Dayak,
Mandau tak hanya sekedar sebilah
masakan yang terdiri dari ikan
senjata tajam. Mandau juga dipercaya
atau daging direbus dengan air memiliki kesakralan. Suku Dayak
sedikit diberi rempah-rempah percaya, Mandau dapat memberikan
kehormatan pada si pemiliknya.