2. Capaian Pembelajaran
Mata Kegiatan
Setelah mengikuti
pembelajaran ini, peserta didik
mampu mengkonstruksi
model-model pembelajaran
yang relevan dengan
pembelajaran abad 21
3. Sub-capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
Mengembangkan keterampilan
global sebagai dasar
pembelajaran abad 21
01
Mengevaluasi pembelajaran
holistik, kontekstual, dan
futuristik dalam
pembelajaran abad 21
04
Menjelaskan konsep
pembelajaran holistik,
kontekstual, dan futuristik
dalam pembelajaran abad 21
02
Menganalisis peran dan
manfaat teknologi informasi
dan komunikasi dalam
pembelajaran abad 21
05
Mengklasifikasikan model
pembelajaran holistik,
kontekstual, dan holistik dalam
pembelajaran abad 21
03
Membuat desain dan
penilaian pembelajaran
abad ke 21
06
4. Materi Pokok
2 3 4
Guru dan
Kesadaran Global
Prinsip-Prinsip
Pembelajaran Holistik,
Kontekstual, Dan
Futuristik;
Pemanfaatan
Teknologi Informasi
Dan Komunikasi
Dalam Pembelajaran
Abad 21
Merancang Dan
Menilai Pembelajaran
Abad Ke 21
1
7. Globalisasi adalah suatu proses sejarah
bercorak deteritorialisasi atau lintas-
batas, dimana keinginan manusia secara
universal dan ontologis saling terhubung
menjadi kesatuan di planet in
~Shen dalam Subekti (2013: 141)~
8. Hal yang mendasar yang
dimiliki guru adalah
memiliki kesadaran global.
Kemampuan apa saja yang harus dikuasai guru
Pendidikan Agama Buddha dalam menghadapi
era globalisasi?
9. Kemampuan yang wajib
guru dimiliki dalam
mendukung pembelajaran
abad 21
• Kemampuan Menyelesaikan
Masalah
• Komunikasi dan Kolaborasi
• Kreativitas dan Inovasi
• Literasi Media Informasi,
Komunikasi, dan Teknologi
11. 9 Ciri
Pembelajaran
Holistik
Pembelajaran diarahkan agar siswa menyadari akan keunikan
dirinya dengan segala potensinya.
Pembelajaran tidak hanya mengembangkan cara berpikir
analitis/linier tapi juga intuitif.
Pembelajaran berkewajiban menumbuh-kembangkan potensi
kecerdasan jamak.
Pembelajaran berkewajiban menyadarkan siswa tentang
keterkaitannya dengan komunitasnya.
Pembelajaran untuk menumbuhkan kesadaran ekologis
Kurikulum berkewajiban memperhatikan hubungan antara
berbagai pokok bahasan dalam tingkatan trans-disipliner.
Pembelajaran berkewajiban menghantarkan siswa untuk
menyeimbangkan antara belajar individual dengan kelompok,
antara isi dengan proses, antara pengetahuan dengan imajinasi,
antara rasional dengan intuisi, antara kuantitatif dengan kualitatif.
Pembelajaran adalah sesuatu yang tumbuh, menemukan, dan
memperluas cakrawala
Pembelajaran adalah sebuah proses kreatif dan artistik.
Rubiyanto (2010:42-43)
12. Karakteristik
Pembelajaran
Holistik
Pendidikan holistik menggunakan metode yang bervariasi
untuk mempertemukan kebutuhan pembelajar, pendidik,
dan situasi pembelajaran.
Pendidikan holistik membantu pembelajar untuk
mencapai potensi unik dan menyelenggarakan
pembelajaran sebagai proses sepanjang hayat.
Pendidikan holistik menyusun lingkungan pembelajaran
untuk meningkatkan potensi kreatif dan pengetahuan
dari pemikiran manusia. Lingkungan pembelajaran dapat
berupa dalam kelas dan luar kelas, lingkungan budaya,
sosial, dan lingkungan alam; dan
Strategi evaluasi meliputi seluruh individu yang terlibat
dalam proses belajar-mengajar
Rinke dalam John P. Miller
(2005: 83)
13. Pembelajaran
Kontekstual
konsep belajar yang membantu guru
mengaitkan materi yang dipelajari siswa
dengan situasi dunia nyata dan
mendorong siswa untuk membuat
hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Nanik Rubiyanto (2010: 72)
14. Komponen Utama
Pembelajaran
Kontekstual
constructivism (konstrutivisme, membangun,
membentuk),
questioning (bertanya),
inquiry (menyelidiki, menemukan),
learning community (masyarakat belajar),
modelling (permodelan),
reflection (refleksi),
authentic assesment (penilaian yang sebenarnya).
Rinke dalam John P. Miller (2005 83)
15. Model
Pembelajaran
Futuristik
Pembelajaran Berbasis Android
Pembelajaran berbasis android pada dasarnya
bisa disebut sebagai micro-learning. Micro-
learning berfokus pada desain aktivitas
pembelajaran mikro melalui tahapan mikro
dalam lingkungan media digital
Blended Learning
Menurut Bonk & Graham (2006: 5-6) istilah
Blended Learning dalam pendidikan tinggi
didefinisikan sebagai yang sistem
pembelajaran yang menggabungkan
pengajaran tatap muka dengan instruksi yang
dimediasi computer
17. Peran Teknologi dan Media dalam
Pembelajaran Abad 21
Beberapa karakteristik atau ciri-ciri teori diterminisme teknologi
dan efek media ini antara lain:
Komunikasi pembelajaran bersifat searah atau dalam
hubungan asimetris.
Media sangat berpengaruh, sehingga mendominasi dalam
proses pembelajaran.
Media dipandang efektif dalam memindahkan pesan
pembelajaran secara searah.
Khalayak atau siswa bersifat pasif dan senantiasa menerima
secara apa adanya pesan yang disampaikan oleh media.
Peran guru dapat digantikan oleh media dalam suatu proses
pembelajaran.
18. Keunggulan TIK sebagai Media Pembelajaran
Memperbesar obyek jutaan kali dengan menggunakan mikroskop kamera,
sehingga hasilnya dapat dilihat dengan jelas.
Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh ke hadapan peserta melalui
ilustrasi-ilustrasi atau program video.
Menyajikan peristiwa yang kompleks, rumit, berlangsung dengan cepat atau
sangat lambat menjadi lebih sistematis dan seherhana.
Memnampung sejumlah besar peserta untuk mempelajari materi pelajaran
dalam waktu yang sama.
Menyajikan benda atau peristiwa berbahaya ke hadapan siswa tanpa risiko.
Meningkatkan daya tarik terhadap pelajaran dan perhatian peserta melalui
penyajian pesan atau peristiwa tertentu.
Memberikan pengamatan langsung kepada siswa tentang suatu kejadian atau
peristiwa.
Meningkatkan sistematika pengajaran, karena semua program sudah tersusun
sesuai rancangan.
Memberikan sajian yang bersifat interaktif, sehingga siswa merasa seperti
berinteraksi dengan guru atau temannya.
Dewi Salma dkk. (2016),
19. Peran TIK sebagai Media Pembelajaran
bagi guru
Meningkat interaksi.
Pembelajaran menjadi lebih menarik.
Pengelolaan pembelajaran lebih efektif dan efisien.
Meningkatkan kualitas pembelajaran.
Proses pembelajaran dapat dilaksanakan di mana pun
dan kapan pun.
Menimbulkan sikap positif siswa terhadap proses
pembelajaran.
Dewi Salma dkk. (2016),
20. Peran TIK sebagai Media Pembelajaran
bagi guru
Meningkat interaksi.
Pembelajaran menjadi lebih menarik.
Pengelolaan pembelajaran lebih efektif dan efisien.
Meningkatkan kualitas pembelajaran.
Proses pembelajaran dapat dilaksanakan di mana pun
dan kapan pun.
Menimbulkan sikap positif siswa terhadap proses
pembelajaran.
Dewi Salma dkk. (2016),
21. Integrasi Teknologi dan Media
Dalam pembelajaran Abad 21
Kegiatan pembelajaran di era digital dilakukan di dalam
atau di luar kelas dimana teknologi berbasis komputer
merupakan komponen pembelajaran yang mudah diakses
dan dapat dipakai untuk menemukan sumber belajar. Ada
dua bentuk kegiatan belajar yang dapat dilakukan dengan
memanfaatkan media digital berbasis komputer
diantaranya interactive tools dan interacting with others.
~Smaldino, S. E., dkk (2015: 7-11)~
22. Pemanfaatan Teknologi dan Media
Informasi Dalam Pembelajaran Abad 21
Kemampuan yang harus dikembangkan guru dalam
melaksanakan tugas dan perannya di era digital
Interactive Instruction (Pembelajaran Interaktif)
Personal Response System (PRS)
Mobile Assessment Tools
Community of Practice (Komunitas Praktik)
~Smaldino, S. E., dkk (2012:7-9~
24. Prinsip-prinsip
Pembelajaran
Efektif abad ke 21
Mengkaji pengetahuan sebelumnya,
Mempertimbangkan perbedaan individual,
Sesuai dengan tujuan pembelajaran (state
objectives),
Mengembangkan ketrampilan metakognisi,
Memberikan interaksi sosial,
Menggabungkan konteks yang realistic,
Melibatkan siswa dalam konteks yang
relevan, dan
Pemberian umpan balik yang sering, tepat
waktu, dan konstruktif.
~Smaldino, S. E., dkk (2012:7-9~
25. Strategi
Pembelajaran
Efektif abad ke 21
Fokus pembelajaran pada praktik belajar lebih dalam
(deeper learning) dan belajar kemitraan baru.
Strategi pembelajaran mengaplikasikan strategi pedagogi
yang mendukung praktik deeper learning dan kemitraan
baru.
Pembelajaran langsung ke arah model pembelajaran
penemuan (inquiry based model).
Pemanfaatan teknologi diarahkan pada upaya membantu
siswa dalam mengembangkan keterampilan teknologis
sebagai bagian dari keterampilan abad 21.
Pendidikan informal dan belajar pengalaman berperan
penting dalam mengembangkan kompetensi peserta didik.
Assesmen dilakukan dengan pendekatan pedagogik
transformatif.
Dukungan infrastruktur pembelajaran berperan penting
dalam pencapaian kompetensi abad 21.
~ Haryono (2017: 431-432) ~
26. Prinsip-prinsip Penilaian Efektif
pada Pembelajaran Abad ke 21
Penilaian Autentik
Penilaian Portofolio
Penilaian Tradisional
~ Smaldino (2015: 29-35)~
27. Pembelajaran abad 21 pada Pendidikan Agama
Buddha (PAB) perlu ditopang olah kesadaran global
yang dimiliki oleh guru dan siswa. Dengan memiliki
kesadaran global, guru merancang pembelajaran
yang relevan seperti menggunakan pembelajaran
holistic, pembelajaran kontekstual, pembelajaran
futuristic. Pada pembelajaran abad 21, peran TIK
sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapan. TIK diintergrasikan dalam
pembelajaran. Dengan mempelajari materi ini
diharapkan guru PAB mampu merancang strategi
pembelajaran abad 21 sekaligus model evaluasi yang
digunakan dalam pembelajaran abad 21