SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 2
Sebagai seorang mahasiswa keperawatan, Anto perlu mempelajari pendekatan budaya dalam
asuhan keperawatan dengan tujuan: a. Mengatasi berbagai persoalan dalam praktek keperawatan b.
Mengidentifikasi pola pasien, keluarga dan masyarakat dalam mencari dan meminta pertolongan
medis saja. c. Menganalisis faktor-faktor sosial dalam hubungan dengan etiologi penyakit saja. d.
Memahami kenyataan bahwa istilah disease sesungguhnya adalah kenyataan sosial sekaligus
kenyataan medis. e. Mengatasi berbagai persoalan klien di klinik dan masyarakat dalam praktek
keperawatan 2. Pernyataan dibawah berhubungan dengan pentingnya kepekaan budaya dalam
asuhan keperawatan adalah Benar: a. Setiap orang memandang sakitnya dengan cara tidak jauh
berbedaberbeda. b. Setiap orang memandang tubuhnya dan dirinya sebagai suatu sistem yang
berada dalam keseimbangan. c. Perspektif terhadap sakit dipengaruhi oleh budaya, keadaan sosial
seseorang. d. Mampu menjelaskan situasi konflik yang dihadapi oleh pasien. e. Perawat mempu
menjadi teladan yang baik bagi dirinya sendiri. 3. Alasan untuk memandang masalah kesehatan
sebagai fenomena kebudayaan adalah: a. Pasien, keluarga, masyarakat merefleksikan penyakit
sesuai dengan situasi rumah sakit. b. Gaya hidup pasien, keluarga dan kebiasaannya tidak
mempengaruhi kondisi sehat-sakit. c. Pasien, keluarga, masyarakat memiliki pengalaman yang sama
tentang masalah kesehatan. d. Pasien, keluarga, masyarakat tidak memberi label maupun
menjelaskan tentang sehat-sakit sesuai dengan konsep kebudayaan mereka. e. Latar belakang
pasien secara sosial budaya, psikologis mempengaruhi pilihan pelayanan kesehatan. 4. Keterkaitan
antara budaya dengan masalah kesehatan dapat diterjemahkan sebagai suatu istilah yang
menunjukkan proses: a. Bersifat korelasional. b. Pengaruh timbal balik. c. Kontak sosial. d.
Komunikasi sosial. e. Kerjasama. 5. Pernyataan dibawah ini adalah benar: a. Pendekatan teori
budaya dalam Keperawatan tidak selamanya linear dan saling melengkapi. b. Perilaku kesehatan di
dunia Barat dan non Barat mulai dari dulu sampai sekarang cenderung berdifusi. c. Perspektif lintas
budaya pada ilmu perilaku memandang pada konteks budaya. d. Perilaku sehat tidak selalu
merupakan respon kognitif dari warga masyarakat. e. Dinamika struktur dan perilaku sehat dalam
budaya dapat dikaji melalui model dan teori Keperawatan 6. Tema kajian kesehatan dalam
memahami budaya di masyarakat adalah: a. Persepsi masyarakat perkotaan terhadap program
Keluarga Berencana. b. Tingkat stres ibu hamil dalam menghadapi persalinan di desa Pasirmuncang.
c. Pengaruh sosial ekonomi pasien terhadap pilihan pertolongan persalinan di desa Pagarayu. d.
Hubungan antara karakteristik individu dengan gaya hidup merokok mahasiswa Keperawatan
Unpad. e. Pola kecukupan gizi pada masyarakat di desa Sehatsegar. 7. Perawat diharapkan
mengetahui bahwa banyak nilai-nilai dan kebiasaan masyarakat yang positif. Sehingga, apabila
terdapat rencana perubahan maka didasarkan pada nilai yang sekiranya diterima oleh masyarakat.
Pernyataan tersebut adalah: a. Salah, karena patokan nilai masyarakat akan mengakibatkan
kesulitan dalam usaha intervensi suatu ide. b. Benar, karena fakta menunjukkan bahwa penerimaan
ide baru tidak dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat sasaran. c. Salah, karena masyarakat
bukan obyek perubahan melainkan subyek perubahan. d. Benar, karena pendekatan terhadap
masyarakat dengan kepercayaan tertentu adalah dengan bekerja pada sistem tersebut sedekat
mungkin. e. Benar, karena kuatnya kepercayaan masyarakat pada kebiasaa makan akan sulit
dirubah. 8. Pendekatan yang sebaiknya dilakukan perawat dalam menghadapi kasus tabu makanan
yang mengakibatkan masalah kekurangan gizi pasien, adalah: a. Menghindari kompromi antara
kepercayaan masyarakat dengan pandangan ilmiah. b. Tidak memberikan intervensi gizi, karena tabu
makanan sudah berakar secara tradisional. c. Mencari penyebab tabu makanan. d. Memperhatikan
faktor sosial dan politik berkaitan dengan distribusi makanan. e. Mengetahui konsep makanan yang
berhubungan dengan kesehatan di masyarakat. 9. Perawat diharapkan dapat mendeteksi kebutuhan
masyarakat akan suatu konsep dan praktik kesehatan pada tahap berikut: a. Ketika orang masih
sehat. b. Ketika dimulainya gejala penyakit. c. Ketika muncul tanda klinis penyakit. d. Ketika akan
memulai masa pengobatan e. Ketika dimulainya suatu penyakit. 10. Seorang wanita berusia 47 tahun
dengan diagnosis Canver mammae stadium 4 harus menjalani perawatan di rumah sakit karena
kondisinya memburuk. Selama kemoterapi dia diurus oleh tentangga-tetangganya karena secara
ekonomi dia tidak mampu dan keluarga tidak peduli. Dia tidak memiliki motivasi untuk sembuh dan
seringkali tidak minum obat. Sebagai perawat, hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah: a.
Mengingatkan pasien untuk minum obat. b. Memberikan penjelasan tentang pentingnya kesehatan.
c. Meminta kerabat/keluarga untuk memberikan perhatian dan motivasi pada klien. d. Menjelaskan
hasil diagnosis tentang kondisi penyakitnya. e. Mengenali latar belakang budaya terhadap penyakit
kanker dan peroses pengobatannya. 11. Proses kompetensi budaya merupakan penyampaian
layanan kesehatan, dimana petugas profesional berusaha mencapai kemampuan untuk berkerja
secara efektif. Teori tersebut merupakan teori dari? a. Teori Leininger b. Teori Purnell c. Teori Giger
d. Teori Jacob Goldsmith e. Teori Campinha-Bacote’s 12. Pasien Salasatun yang hamil di rawat di
rumah sakit, pasien tersebut selalu membawa gunting/peniti ditaruh disebelah bantal, ketika
perawat bertanya mengenai gunting/peniti tersebut untuk apa, pasien tersebut menjawab bahwa
gunanya untuk melindungi bayi yang ada dalam kandungannya dari makhluk halus/gaib.
Berdasarkan konstruksi kompetensi budaya dalam teori CampinhaBacote’s termasuk dalam? a.
Kesadaran budaya b. Pengetahuan budaya c. Keterampilan budaya d. Pertemuan budaya e.
Keinginan budaya 13. Di bawah ini merupakan tindakan konstruksti teori Campinha-Bacote’s a.
Kesadaran, Pengetahuan, Regulasi, Persiapan b. Persiapan, Regulasi, Kesadaran, Keterampilan,
Pengetahuan c. Pengetahuan, Persiapan, Regulasi d. Kesadaran, Pengetahuan, Keterampilan,
Pertemuan, Keinginan e. Keinginan, Regulasi, Keterampilan, Pengetahuan 14. Setelah memberikan
pelayanan, perawat Isyana mengkaji kebudayaan klien sehingga dapat menilai kebudayaan klien
tanpa mengganggu kenyamanan klien. Berdasarkan konstruksi teori Campinha-Bacote’s, perawat
Isyana telah mengaplikasikan sikap ? a. Kesadaran budaya b. Pengetahuan budaya c. Keterampilan
budaya d. Pertemua dan keinginan budaya e. Kesejahteraan budaya 15. Apa kegunaan pertemuan
budaya antara perawat dan klien dalam Teori Campinha-Bacote’s? a. Untuk ikut serta dalam proses
menjadi sadar, mengetahui, terampil, familiar b. Untuk menghilangkan stereotipe c. Untuk
mengeksplorasi secara mendalam terkait budaya d. Untuk mendapatkan edukasi e. Untuk
mengumpulkan data kebudayaan 16. Teori Cultural Care Leininger memiliki beberapa unsur dasar
perkembangan, dibawah ini yang tidak termasuk kedalam unsur dasar perkembangan teori Leininger
adalah : a. Moral b. Culture care c. Etnis d. Etnosentris e. Budaya 17. Asuhan keperawatan yang
disebut keperawatan transkultural dengan Sunrise Model merupakan teori dari .... a. Leininger b.
Purnell and Betty c. The Giger and Davidizhar d. Camphina Bacote’s e. Nightingale 18. Konsep lintas
budaya dalam pelayanan keperawatan secara holistik dan komprehensif merupakan konsep dari
teori ……. a. The Giger and Davidizhar b. Purnell and Betty c. Leininger d. Camphina Bacote’s e. F.
Nightingale 19. Apa yang harus dilakukan oleh seorang perawat sebelum menerapkan atau
mengaplikasikan teori Leininger kepada keluarga? a. Mengetahui terlebih dahulu tentang nilai-nilai
dan norma- norma yang diyakini oleh keluarga b. Mengetahui terlebih dahulu tentang keadaan
ekonomi yang diyakinin oleh keluarga c. Mengetahui terlebih dahulu tentang gaya hidup yang
diyakinin oleh keluarga d. Mengetahui terlebih dahulu tentang kebijakan dan peraturan yang
diyakinin oleh keluarga e. Mengetahui terlebih dahulu tentang spiritual yang diyakinin oleh keluarga
20. Apa Kelebihan dari Teori Lintas Budaya: Leininger, kecuali ? a. Komprehensif dan Holistik b.
Mengatasi hambatan budaya perawat dan klien c. Unik dan kompleks d. Memaksimalkan
pelaksanaan teori lain e. Intervensi keperawatan yang tidak spesifi

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie pesisir.docx

Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitPenerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitFitria Anwarawati
 
Home_care.ppt
Home_care.pptHome_care.ppt
Home_care.pptJunEdy8
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasAmalia Senja
 
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan Satya Wijaya
 
Presentation Kewarganegaraan
Presentation KewarganegaraanPresentation Kewarganegaraan
Presentation KewarganegaraanIka Ratna Sari
 
Model konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruModel konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruIndra Hizkia
 
336241823-contoh-soal-promosi-kesehatan.docx
336241823-contoh-soal-promosi-kesehatan.docx336241823-contoh-soal-promosi-kesehatan.docx
336241823-contoh-soal-promosi-kesehatan.docxarditaputri3
 
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxStikesMucis1
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)Ade Rahman
 
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptxpromosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptxNadiaSari35
 

Ähnlich wie pesisir.docx (20)

Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitPenerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
 
Home_care.ppt
Home_care.pptHome_care.ppt
Home_care.ppt
 
Komunitas ske 2
Komunitas ske 2Komunitas ske 2
Komunitas ske 2
 
Tugas konsep kebidanan ibu fitri
Tugas konsep kebidanan ibu fitriTugas konsep kebidanan ibu fitri
Tugas konsep kebidanan ibu fitri
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
makalah perspektif transkultural dalam keperawatan
 
Presentation Kewarganegaraan
Presentation KewarganegaraanPresentation Kewarganegaraan
Presentation Kewarganegaraan
 
Model konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baruModel konseptual dalam keperawatan baru
Model konseptual dalam keperawatan baru
 
Komunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klienKomunitas sebagai klien
Komunitas sebagai klien
 
RPS KKPK.pdf
RPS KKPK.pdfRPS KKPK.pdf
RPS KKPK.pdf
 
336241823-contoh-soal-promosi-kesehatan.docx
336241823-contoh-soal-promosi-kesehatan.docx336241823-contoh-soal-promosi-kesehatan.docx
336241823-contoh-soal-promosi-kesehatan.docx
 
Makalah home care3
Makalah home care3Makalah home care3
Makalah home care3
 
Makalah home care3
Makalah home care3Makalah home care3
Makalah home care3
 
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)
 
askep
askepaskep
askep
 
PEMBEKALAN_UKOM[1].pptx
PEMBEKALAN_UKOM[1].pptxPEMBEKALAN_UKOM[1].pptx
PEMBEKALAN_UKOM[1].pptx
 
Makalah home care
Makalah home careMakalah home care
Makalah home care
 
Makalah home care
Makalah home careMakalah home care
Makalah home care
 
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptxpromosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 

pesisir.docx

  • 1. Sebagai seorang mahasiswa keperawatan, Anto perlu mempelajari pendekatan budaya dalam asuhan keperawatan dengan tujuan: a. Mengatasi berbagai persoalan dalam praktek keperawatan b. Mengidentifikasi pola pasien, keluarga dan masyarakat dalam mencari dan meminta pertolongan medis saja. c. Menganalisis faktor-faktor sosial dalam hubungan dengan etiologi penyakit saja. d. Memahami kenyataan bahwa istilah disease sesungguhnya adalah kenyataan sosial sekaligus kenyataan medis. e. Mengatasi berbagai persoalan klien di klinik dan masyarakat dalam praktek keperawatan 2. Pernyataan dibawah berhubungan dengan pentingnya kepekaan budaya dalam asuhan keperawatan adalah Benar: a. Setiap orang memandang sakitnya dengan cara tidak jauh berbedaberbeda. b. Setiap orang memandang tubuhnya dan dirinya sebagai suatu sistem yang berada dalam keseimbangan. c. Perspektif terhadap sakit dipengaruhi oleh budaya, keadaan sosial seseorang. d. Mampu menjelaskan situasi konflik yang dihadapi oleh pasien. e. Perawat mempu menjadi teladan yang baik bagi dirinya sendiri. 3. Alasan untuk memandang masalah kesehatan sebagai fenomena kebudayaan adalah: a. Pasien, keluarga, masyarakat merefleksikan penyakit sesuai dengan situasi rumah sakit. b. Gaya hidup pasien, keluarga dan kebiasaannya tidak mempengaruhi kondisi sehat-sakit. c. Pasien, keluarga, masyarakat memiliki pengalaman yang sama tentang masalah kesehatan. d. Pasien, keluarga, masyarakat tidak memberi label maupun menjelaskan tentang sehat-sakit sesuai dengan konsep kebudayaan mereka. e. Latar belakang pasien secara sosial budaya, psikologis mempengaruhi pilihan pelayanan kesehatan. 4. Keterkaitan antara budaya dengan masalah kesehatan dapat diterjemahkan sebagai suatu istilah yang menunjukkan proses: a. Bersifat korelasional. b. Pengaruh timbal balik. c. Kontak sosial. d. Komunikasi sosial. e. Kerjasama. 5. Pernyataan dibawah ini adalah benar: a. Pendekatan teori budaya dalam Keperawatan tidak selamanya linear dan saling melengkapi. b. Perilaku kesehatan di dunia Barat dan non Barat mulai dari dulu sampai sekarang cenderung berdifusi. c. Perspektif lintas budaya pada ilmu perilaku memandang pada konteks budaya. d. Perilaku sehat tidak selalu merupakan respon kognitif dari warga masyarakat. e. Dinamika struktur dan perilaku sehat dalam budaya dapat dikaji melalui model dan teori Keperawatan 6. Tema kajian kesehatan dalam memahami budaya di masyarakat adalah: a. Persepsi masyarakat perkotaan terhadap program Keluarga Berencana. b. Tingkat stres ibu hamil dalam menghadapi persalinan di desa Pasirmuncang. c. Pengaruh sosial ekonomi pasien terhadap pilihan pertolongan persalinan di desa Pagarayu. d. Hubungan antara karakteristik individu dengan gaya hidup merokok mahasiswa Keperawatan Unpad. e. Pola kecukupan gizi pada masyarakat di desa Sehatsegar. 7. Perawat diharapkan mengetahui bahwa banyak nilai-nilai dan kebiasaan masyarakat yang positif. Sehingga, apabila terdapat rencana perubahan maka didasarkan pada nilai yang sekiranya diterima oleh masyarakat. Pernyataan tersebut adalah: a. Salah, karena patokan nilai masyarakat akan mengakibatkan kesulitan dalam usaha intervensi suatu ide. b. Benar, karena fakta menunjukkan bahwa penerimaan ide baru tidak dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat sasaran. c. Salah, karena masyarakat bukan obyek perubahan melainkan subyek perubahan. d. Benar, karena pendekatan terhadap masyarakat dengan kepercayaan tertentu adalah dengan bekerja pada sistem tersebut sedekat mungkin. e. Benar, karena kuatnya kepercayaan masyarakat pada kebiasaa makan akan sulit dirubah. 8. Pendekatan yang sebaiknya dilakukan perawat dalam menghadapi kasus tabu makanan yang mengakibatkan masalah kekurangan gizi pasien, adalah: a. Menghindari kompromi antara kepercayaan masyarakat dengan pandangan ilmiah. b. Tidak memberikan intervensi gizi, karena tabu makanan sudah berakar secara tradisional. c. Mencari penyebab tabu makanan. d. Memperhatikan faktor sosial dan politik berkaitan dengan distribusi makanan. e. Mengetahui konsep makanan yang berhubungan dengan kesehatan di masyarakat. 9. Perawat diharapkan dapat mendeteksi kebutuhan masyarakat akan suatu konsep dan praktik kesehatan pada tahap berikut: a. Ketika orang masih sehat. b. Ketika dimulainya gejala penyakit. c. Ketika muncul tanda klinis penyakit. d. Ketika akan memulai masa pengobatan e. Ketika dimulainya suatu penyakit. 10. Seorang wanita berusia 47 tahun
  • 2. dengan diagnosis Canver mammae stadium 4 harus menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisinya memburuk. Selama kemoterapi dia diurus oleh tentangga-tetangganya karena secara ekonomi dia tidak mampu dan keluarga tidak peduli. Dia tidak memiliki motivasi untuk sembuh dan seringkali tidak minum obat. Sebagai perawat, hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah: a. Mengingatkan pasien untuk minum obat. b. Memberikan penjelasan tentang pentingnya kesehatan. c. Meminta kerabat/keluarga untuk memberikan perhatian dan motivasi pada klien. d. Menjelaskan hasil diagnosis tentang kondisi penyakitnya. e. Mengenali latar belakang budaya terhadap penyakit kanker dan peroses pengobatannya. 11. Proses kompetensi budaya merupakan penyampaian layanan kesehatan, dimana petugas profesional berusaha mencapai kemampuan untuk berkerja secara efektif. Teori tersebut merupakan teori dari? a. Teori Leininger b. Teori Purnell c. Teori Giger d. Teori Jacob Goldsmith e. Teori Campinha-Bacote’s 12. Pasien Salasatun yang hamil di rawat di rumah sakit, pasien tersebut selalu membawa gunting/peniti ditaruh disebelah bantal, ketika perawat bertanya mengenai gunting/peniti tersebut untuk apa, pasien tersebut menjawab bahwa gunanya untuk melindungi bayi yang ada dalam kandungannya dari makhluk halus/gaib. Berdasarkan konstruksi kompetensi budaya dalam teori CampinhaBacote’s termasuk dalam? a. Kesadaran budaya b. Pengetahuan budaya c. Keterampilan budaya d. Pertemuan budaya e. Keinginan budaya 13. Di bawah ini merupakan tindakan konstruksti teori Campinha-Bacote’s a. Kesadaran, Pengetahuan, Regulasi, Persiapan b. Persiapan, Regulasi, Kesadaran, Keterampilan, Pengetahuan c. Pengetahuan, Persiapan, Regulasi d. Kesadaran, Pengetahuan, Keterampilan, Pertemuan, Keinginan e. Keinginan, Regulasi, Keterampilan, Pengetahuan 14. Setelah memberikan pelayanan, perawat Isyana mengkaji kebudayaan klien sehingga dapat menilai kebudayaan klien tanpa mengganggu kenyamanan klien. Berdasarkan konstruksi teori Campinha-Bacote’s, perawat Isyana telah mengaplikasikan sikap ? a. Kesadaran budaya b. Pengetahuan budaya c. Keterampilan budaya d. Pertemua dan keinginan budaya e. Kesejahteraan budaya 15. Apa kegunaan pertemuan budaya antara perawat dan klien dalam Teori Campinha-Bacote’s? a. Untuk ikut serta dalam proses menjadi sadar, mengetahui, terampil, familiar b. Untuk menghilangkan stereotipe c. Untuk mengeksplorasi secara mendalam terkait budaya d. Untuk mendapatkan edukasi e. Untuk mengumpulkan data kebudayaan 16. Teori Cultural Care Leininger memiliki beberapa unsur dasar perkembangan, dibawah ini yang tidak termasuk kedalam unsur dasar perkembangan teori Leininger adalah : a. Moral b. Culture care c. Etnis d. Etnosentris e. Budaya 17. Asuhan keperawatan yang disebut keperawatan transkultural dengan Sunrise Model merupakan teori dari .... a. Leininger b. Purnell and Betty c. The Giger and Davidizhar d. Camphina Bacote’s e. Nightingale 18. Konsep lintas budaya dalam pelayanan keperawatan secara holistik dan komprehensif merupakan konsep dari teori ……. a. The Giger and Davidizhar b. Purnell and Betty c. Leininger d. Camphina Bacote’s e. F. Nightingale 19. Apa yang harus dilakukan oleh seorang perawat sebelum menerapkan atau mengaplikasikan teori Leininger kepada keluarga? a. Mengetahui terlebih dahulu tentang nilai-nilai dan norma- norma yang diyakini oleh keluarga b. Mengetahui terlebih dahulu tentang keadaan ekonomi yang diyakinin oleh keluarga c. Mengetahui terlebih dahulu tentang gaya hidup yang diyakinin oleh keluarga d. Mengetahui terlebih dahulu tentang kebijakan dan peraturan yang diyakinin oleh keluarga e. Mengetahui terlebih dahulu tentang spiritual yang diyakinin oleh keluarga 20. Apa Kelebihan dari Teori Lintas Budaya: Leininger, kecuali ? a. Komprehensif dan Holistik b. Mengatasi hambatan budaya perawat dan klien c. Unik dan kompleks d. Memaksimalkan pelaksanaan teori lain e. Intervensi keperawatan yang tidak spesifi