SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
KONSELING UNTUK KELAINAN
             MAKAN

Disampaikan Oleh:
Nur Mahardika
015512014

Isni Dhanianto
015512014
                 2012
Makan dikendalikan oleh
         banyak faktor



 Nafsu makan,
 Ketersediaan pangan,
 Praktek – praktek budaya,
 Keluarga, rekan,
 Upaya pada kontrol sukarela.
Gangguan makan



kondisi kompleks yang dapat timbul dari berbagai
penyebab potensial. Begitu dimulai, namun mereka
dapat membuat-mengabadikan siklus
penghancuran diri emosional dan fisik ...." Nasional
Asosiasi Gangguan Makan.
Gangguan Makan melibatkan gangguan serius
      dalam kebiasaan makan, termasuk :
 Tidak cukup makan.
 Berulangkali makan terlalu banyak dalam waktu
  singkat.
 Mengambil langkah – langkah drastick untuk
  membersihkan tubuh dari kalori yang di konsumsi
  ( pembersihan melalui muntah; terlalu sering
  menggunakan diuretika atau obat pencahar;
  berolahraga atau puasa ).
 Terus menerus prihatin atas ukuran tubuh dan
  bentuk.
Hambatan Dalam Perawatan
     Dalam Gangguan Makan
 Akses  : kadang – kadang menemukan pengobatan
  dari seseorang yang mengkhususkan diri dalam
  makan gangguan sulit.
 Mengingat ini Undang – Undang Will : Ada
  emosional, spiritual, dan kompleksitas interpersonal
  yang terlibat dalam penyembuhan gangguan
  makan. Orang dengan gangguan makan bisa
  tidak hanya “ akan diri mereka “ keluar dari sana.
 Penolakan : orang dengan gangguan makan
  dapat memiliki terdistorsi gambar tubuh dan
  mungkin menolak tingkat kerugian mereka
  menimbulkan pada diri mereka sendiri.
   Takut Pengobatan : pengobatan melibatkan rasa tidak
    nyaman, menghadapi rasa sakit dan terluka, dan bisa
    menjadi proses yang sulit dan menakutkan. Hal ini
    mencegah beberapa orang dengan gangguan makan
    dari mencari pengobatan.
   Hambatan Keuangan : sayangnya, banyak perawatan
    untuk gangguan makan yang mahal.
   Idols : dengan makan gangguan, makanan bukan
    tentang rezeki, melainka sebuah keasyikan dan obsesi.
   Kurangnya Iman : orang dengan gangguan makan
    mungkin tidak percaya setiap orang atau pengobatan
    dapat membantu dengan penderitaan mereka.
   Meminimalkan Masalah : banyak menunda
    pengobatan karena mereka meminimalkan, memahami
    masalah ini pada kehidupan mereka, dan mereka
    percaya mungkin akan hilang dengan sendirinya.
 Pride : tidak mudah untuk mengakui diri sendiri,
  orang lain, dan Allah bahwa ada sesuatu yang di
  luar kendali.
 Malu dan Merasa Bersalah : kerahasian dan malu
  mungkin selubung gangguan makan untuk jangka
  waktu yang lama. Hal ini sangat sulit bagi orang
  untuk mengakui ada masalah. Hal ini memalukan
  mengakui untuk tidak makan, bingung dan
  muntah.
PALING UMUM DARI GANGGUAN
              MAKAN
   Kehilangan control makan ( sejumlah besar makanan )
    dalam waktu singkat.
   Makan dalam jumlah besar jika tidak secara fisik lapar,
    sampai perasaan tidak nyaman penuh.
   Makan sendirian karena menjadi malu oleh berapa
    banyak orang yang makan.
   Merasa jijik dengan diri sendiri, depresi, atau sangat
    bersalah setelah makan berlebihan.
   Terlalu khawatir dan tertekan tentang berat badan dan
    bentuk tubuh.
   Mood swings, depresi dan rendah diri.
   Periode diet ekstrim, pembetasan makanan.
Ada berbagai jenis gangguan
   makan yaitu sebagai berikut :
  Anorexia Nervosa.
Tanda dan Gejala :
 Penurunan berat badan secara drastis
 Takut dirinya gemuk atau bertambah berat badan
 Olahraga ketat
 Tekanan darah rendah
 Rambut mudah rontok
 Depresi
ciri khas dari penderita anoreksia

     Biasanya penderita adalah wanita, baik
      remaja, dewasa atau yang baru memasuki
      masa puber
     Memiliki pandangan yang berlebihan
      tentang kesempurnaan penampilan.
     Ditandai dengan perubahan fisik seperti
      rambut rontok, terhentinya ovulasi dan
      menstruasi, detak jantung melambat,
      tekanan darah rendah dan tidak mampu
      menahan rasa dingin
     Dapat menderita kerusakan hati dan organ-
      organ vital lainnya jika berat badannya turun
      di bawah batas normal.
Penderita Anorexia Nervosa
Bulimia Nervosa
    Jenis gangguan makan dimana individu
    makan dalam jumlah melebihi porsi
    normal atau secara berlebihan, perilaku
    makan tersebut sebagai akibat individu
    kesulitan dalam mengontrol keinginannya
    untuk berhenti makan. Selanjutnya
    individu akan memuntahkan, atau makan
    obat pencuci perut karena khawatir akan
    obesitas




                                  SENSOR
Bulimia Nervosa.
  Gejala :
 Sering melakukan evaluasi diri terhadap berat
  tubuh
 Binges ( konsumsi jumlah yang sangat besar
  makanan dalam waktu singkat ).
 Kompensasi untuk binges dengan satu atau lebih
  tindakan yang tidak sehat sebagai berikut :
 Self – induced muntah ( pembersih ).
 Penyalahgunaan obat pencahar, pil air, atau pil
  diet     ( jenis lain pembersih ).
 Olahraga berlebihan.
 Puasa berlebihan
Ciri penderita Bulimia
    Penderita lebih sulit dideteksi karena berat tubuh
     mereka bisa saja melebihi batas normal, di bawah
     batas normal, atau bahkan mempunyai berat tubuh
     yang normal.
    Biasanya penderita adalah wanita, baik remaja
     maupun dewasa muda.
    Ciri utamanya dapat dilihat dari pola makan seperti
     makan dalam jumlah yang banyak dan kemudian
     dimuntahkan kembali atau mengonsumsi obat
     pencahar dan obat diuretik untuk memuntahkan
     kembali makanan yang telah disantap.
    Memiliki berbagai macam gangguan kesehatan
     akibat sering memuntahkan kembali makanan
     setelah disantap, seperti terjadinya luka pada dinding
     perut, radang pada usus buntu
Gangguan Makan Binge
 Merupakan bentuk dari perilaku
 makan dimana individu seperti
 kehilangan kontrol terhadap nafsu
 makan. Tidak seperti gangguan
 bulimia, individu dengan gangguan
 overeating ini tidak melakukan
 kegiatan apapun untuk
 menguruskan badannya. Akibatnya,
 kebanyakan individu dengan
 gangguan ini mengalami berat
 badan berlebihan (obesitas
Gejala Gangguan Makan Binge

 Makan  berlebihan dari jumlah waktu makan orang
  secara normal.
 Makan dalam jumlah porsi yang lebih besar
  meskipun tidak lapar.
 Makan sampai kekenyangan.
 Lebih menyukai makan sendiri.
 Makan banyak yang tidak diimbangi dengan
  olahraga.
Gejala Gangguan Makan Binge

 Makan  berlebihan dari jumlah waktu makan orang
  secara normal.
 Makan dalam jumlah porsi yang lebih besar
  meskipun tidak lapar.
 Makan sampai kekenyangan.
 Lebih menyukai makan sendiri.
 Makan banyak yang tidak diimbangi dengan
  olahraga.
Bahaya Obesitas
Analisa Obesitas

       INDEKS MASA TUBUH                                  KATEGORI

              < 18,5                 Berat badan kurang

            18,5 – 24,9              Berat badan normal

             25 – 29,9               Berat badan lebih

             30 – 34,9               Obesitas 1

             35 – 39,9               Obesitas 2

              >39,9                  Sangat obesitas



    STANDAR WHO

       Indeks Masa Tubuh = Berat badan (Kg)
                           Tinggi badan (m)2
SOLUSI TERAPI




  Terapi Individu.
 Terapi Keluarga.
Terapi Kelompok.
DAN

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
Mas Mawon
 
Makalah konsep dasar keperawatan keluarga
Makalah konsep dasar  keperawatan  keluargaMakalah konsep dasar  keperawatan  keluarga
Makalah konsep dasar keperawatan keluarga
Warnet Raha
 
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus Diabetikum
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus DiabetikumAsuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus Diabetikum
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus Diabetikum
Prodalima Sinulingga, M.Kep
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidisme
KANDA IZUL
 
Power point hidup sehat tanpa obesitas
Power point hidup sehat tanpa obesitasPower point hidup sehat tanpa obesitas
Power point hidup sehat tanpa obesitas
Gusti Hartanti
 

Was ist angesagt? (20)

2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
how it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitushow it happened diabetes melitus
how it happened diabetes melitus
 
Form askep JIWA
Form askep JIWAForm askep JIWA
Form askep JIWA
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
 
Anemia power point 2
Anemia power point 2Anemia power point 2
Anemia power point 2
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
 
Makalah konsep dasar keperawatan keluarga
Makalah konsep dasar  keperawatan  keluargaMakalah konsep dasar  keperawatan  keluarga
Makalah konsep dasar keperawatan keluarga
 
PPT ANEMIA
PPT ANEMIAPPT ANEMIA
PPT ANEMIA
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Dibetes Melitus Tipe 2
Dibetes  Melitus Tipe 2Dibetes  Melitus Tipe 2
Dibetes Melitus Tipe 2
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus Diabetikum
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus DiabetikumAsuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus Diabetikum
Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Ulkus Diabetikum
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidisme
 
Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
 
Power point hidup sehat tanpa obesitas
Power point hidup sehat tanpa obesitasPower point hidup sehat tanpa obesitas
Power point hidup sehat tanpa obesitas
 
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakatFaktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
Faktor faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat
 
Demensia
DemensiaDemensia
Demensia
 

Andere mochten auch

Dampak pola makan terhadap kesehatan ppt
Dampak pola makan terhadap kesehatan pptDampak pola makan terhadap kesehatan ppt
Dampak pola makan terhadap kesehatan ppt
Ajang Wahyu
 

Andere mochten auch (20)

Makalah penyakit PICA
Makalah penyakit PICAMakalah penyakit PICA
Makalah penyakit PICA
 
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang PendidikanContoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
Contoh Presentasi Power Point Tentang Pendidikan
 
Makanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergiziMakanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergizi
 
Bimbingan konseling tujuan fungsi dan ruang lingkup
Bimbingan konseling tujuan fungsi dan ruang lingkupBimbingan konseling tujuan fungsi dan ruang lingkup
Bimbingan konseling tujuan fungsi dan ruang lingkup
 
Dampak pola makan terhadap kesehatan ppt
Dampak pola makan terhadap kesehatan pptDampak pola makan terhadap kesehatan ppt
Dampak pola makan terhadap kesehatan ppt
 
Ppt gizi
Ppt giziPpt gizi
Ppt gizi
 
Merencanakan Keuangan Rumah Tangga - Personal Story
Merencanakan Keuangan Rumah Tangga - Personal StoryMerencanakan Keuangan Rumah Tangga - Personal Story
Merencanakan Keuangan Rumah Tangga - Personal Story
 
Obesitas.ppt
Obesitas.pptObesitas.ppt
Obesitas.ppt
 
Menjadi Manusia Efektif dan Produktif Menurut Stephen Covey (The Seven Habits...
Menjadi Manusia Efektif dan Produktif Menurut Stephen Covey (The Seven Habits...Menjadi Manusia Efektif dan Produktif Menurut Stephen Covey (The Seven Habits...
Menjadi Manusia Efektif dan Produktif Menurut Stephen Covey (The Seven Habits...
 
Power point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kuePower point smk penjualan usaha kue
Power point smk penjualan usaha kue
 
Zimbabwe in Crisis
Zimbabwe in CrisisZimbabwe in Crisis
Zimbabwe in Crisis
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3
 
Shift Happens
Shift HappensShift Happens
Shift Happens
 
Feels Bad On The Back
Feels Bad On The BackFeels Bad On The Back
Feels Bad On The Back
 
Sheltering Wings
Sheltering WingsSheltering Wings
Sheltering Wings
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4
 
THIRST
THIRSTTHIRST
THIRST
 

Ähnlich wie Power point kelainan makan

Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Pangestu S
 
Budaya diet ekstrem & supplement untuk kurus
Budaya diet ekstrem & supplement untuk kurusBudaya diet ekstrem & supplement untuk kurus
Budaya diet ekstrem & supplement untuk kurus
Awatif Atif
 
Feeding & eating disorder
Feeding & eating disorderFeeding & eating disorder
Feeding & eating disorder
triasrahmadini
 
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxPerawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
NirmalasariHusain1
 
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinyaNafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Rizka Fajriani
 

Ähnlich wie Power point kelainan makan (20)

Askep obesitas
Askep obesitasAskep obesitas
Askep obesitas
 
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
Makalah biokimia Analisis penyakit Bulimia Nervosa by Pangestu Chaesar
 
Gangguan makan - edit.pptx
Gangguan makan - edit.pptxGangguan makan - edit.pptx
Gangguan makan - edit.pptx
 
Budaya diet ekstrem & supplement untuk kurus
Budaya diet ekstrem & supplement untuk kurusBudaya diet ekstrem & supplement untuk kurus
Budaya diet ekstrem & supplement untuk kurus
 
Pengetahuan produk langsingin
Pengetahuan produk langsinginPengetahuan produk langsingin
Pengetahuan produk langsingin
 
Pengetahuan produk langsingin hpai
Pengetahuan produk langsingin hpaiPengetahuan produk langsingin hpai
Pengetahuan produk langsingin hpai
 
referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
referat jiwa ppt  Bulimia Nerrvosa ppt jiwareferat jiwa ppt  Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
referat jiwa ppt Bulimia Nerrvosa ppt jiwa
 
pptbio-140826111311-phpapp02 (1).pdf
pptbio-140826111311-phpapp02 (1).pdfpptbio-140826111311-phpapp02 (1).pdf
pptbio-140826111311-phpapp02 (1).pdf
 
Obesitas
ObesitasObesitas
Obesitas
 
Bulimia nervosa
Bulimia nervosaBulimia nervosa
Bulimia nervosa
 
Gangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdf
Gangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdfGangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdf
Gangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdf
 
K-BMI
K-BMIK-BMI
K-BMI
 
Feeding & eating disorder
Feeding & eating disorderFeeding & eating disorder
Feeding & eating disorder
 
Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaanGangguan pencernaan
Gangguan pencernaan
 
Masalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan NutrisiMasalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan Nutrisi
 
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptxPerawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
Perawatan Diabetes Melitus Diet Diabetes Melitus.pptx
 
Healthy Breakfast
Healthy BreakfastHealthy Breakfast
Healthy Breakfast
 
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinyaNafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
Nafsu makan dan faktor yang mempengaruhinya
 
Resume gizi ratu
Resume gizi ratuResume gizi ratu
Resume gizi ratu
 
Greenery
GreeneryGreenery
Greenery
 

Power point kelainan makan

  • 1. KONSELING UNTUK KELAINAN MAKAN Disampaikan Oleh: Nur Mahardika 015512014 Isni Dhanianto 015512014 2012
  • 2. Makan dikendalikan oleh banyak faktor  Nafsu makan,  Ketersediaan pangan,  Praktek – praktek budaya,  Keluarga, rekan,  Upaya pada kontrol sukarela.
  • 3. Gangguan makan kondisi kompleks yang dapat timbul dari berbagai penyebab potensial. Begitu dimulai, namun mereka dapat membuat-mengabadikan siklus penghancuran diri emosional dan fisik ...." Nasional Asosiasi Gangguan Makan.
  • 4. Gangguan Makan melibatkan gangguan serius dalam kebiasaan makan, termasuk :  Tidak cukup makan.  Berulangkali makan terlalu banyak dalam waktu singkat.  Mengambil langkah – langkah drastick untuk membersihkan tubuh dari kalori yang di konsumsi ( pembersihan melalui muntah; terlalu sering menggunakan diuretika atau obat pencahar; berolahraga atau puasa ).  Terus menerus prihatin atas ukuran tubuh dan bentuk.
  • 5. Hambatan Dalam Perawatan Dalam Gangguan Makan  Akses : kadang – kadang menemukan pengobatan dari seseorang yang mengkhususkan diri dalam makan gangguan sulit.  Mengingat ini Undang – Undang Will : Ada emosional, spiritual, dan kompleksitas interpersonal yang terlibat dalam penyembuhan gangguan makan. Orang dengan gangguan makan bisa tidak hanya “ akan diri mereka “ keluar dari sana.  Penolakan : orang dengan gangguan makan dapat memiliki terdistorsi gambar tubuh dan mungkin menolak tingkat kerugian mereka menimbulkan pada diri mereka sendiri.
  • 6. Takut Pengobatan : pengobatan melibatkan rasa tidak nyaman, menghadapi rasa sakit dan terluka, dan bisa menjadi proses yang sulit dan menakutkan. Hal ini mencegah beberapa orang dengan gangguan makan dari mencari pengobatan.  Hambatan Keuangan : sayangnya, banyak perawatan untuk gangguan makan yang mahal.  Idols : dengan makan gangguan, makanan bukan tentang rezeki, melainka sebuah keasyikan dan obsesi.  Kurangnya Iman : orang dengan gangguan makan mungkin tidak percaya setiap orang atau pengobatan dapat membantu dengan penderitaan mereka.  Meminimalkan Masalah : banyak menunda pengobatan karena mereka meminimalkan, memahami masalah ini pada kehidupan mereka, dan mereka percaya mungkin akan hilang dengan sendirinya.
  • 7.  Pride : tidak mudah untuk mengakui diri sendiri, orang lain, dan Allah bahwa ada sesuatu yang di luar kendali.  Malu dan Merasa Bersalah : kerahasian dan malu mungkin selubung gangguan makan untuk jangka waktu yang lama. Hal ini sangat sulit bagi orang untuk mengakui ada masalah. Hal ini memalukan mengakui untuk tidak makan, bingung dan muntah.
  • 8. PALING UMUM DARI GANGGUAN MAKAN  Kehilangan control makan ( sejumlah besar makanan ) dalam waktu singkat.  Makan dalam jumlah besar jika tidak secara fisik lapar, sampai perasaan tidak nyaman penuh.  Makan sendirian karena menjadi malu oleh berapa banyak orang yang makan.  Merasa jijik dengan diri sendiri, depresi, atau sangat bersalah setelah makan berlebihan.  Terlalu khawatir dan tertekan tentang berat badan dan bentuk tubuh.  Mood swings, depresi dan rendah diri.  Periode diet ekstrim, pembetasan makanan.
  • 9. Ada berbagai jenis gangguan makan yaitu sebagai berikut : Anorexia Nervosa. Tanda dan Gejala :  Penurunan berat badan secara drastis  Takut dirinya gemuk atau bertambah berat badan  Olahraga ketat  Tekanan darah rendah  Rambut mudah rontok  Depresi
  • 10. ciri khas dari penderita anoreksia  Biasanya penderita adalah wanita, baik remaja, dewasa atau yang baru memasuki masa puber  Memiliki pandangan yang berlebihan tentang kesempurnaan penampilan.  Ditandai dengan perubahan fisik seperti rambut rontok, terhentinya ovulasi dan menstruasi, detak jantung melambat, tekanan darah rendah dan tidak mampu menahan rasa dingin  Dapat menderita kerusakan hati dan organ- organ vital lainnya jika berat badannya turun di bawah batas normal.
  • 12. Bulimia Nervosa Jenis gangguan makan dimana individu makan dalam jumlah melebihi porsi normal atau secara berlebihan, perilaku makan tersebut sebagai akibat individu kesulitan dalam mengontrol keinginannya untuk berhenti makan. Selanjutnya individu akan memuntahkan, atau makan obat pencuci perut karena khawatir akan obesitas SENSOR
  • 13. Bulimia Nervosa. Gejala :  Sering melakukan evaluasi diri terhadap berat tubuh  Binges ( konsumsi jumlah yang sangat besar makanan dalam waktu singkat ).  Kompensasi untuk binges dengan satu atau lebih tindakan yang tidak sehat sebagai berikut :  Self – induced muntah ( pembersih ).  Penyalahgunaan obat pencahar, pil air, atau pil diet ( jenis lain pembersih ).  Olahraga berlebihan.  Puasa berlebihan
  • 14. Ciri penderita Bulimia  Penderita lebih sulit dideteksi karena berat tubuh mereka bisa saja melebihi batas normal, di bawah batas normal, atau bahkan mempunyai berat tubuh yang normal.  Biasanya penderita adalah wanita, baik remaja maupun dewasa muda.  Ciri utamanya dapat dilihat dari pola makan seperti makan dalam jumlah yang banyak dan kemudian dimuntahkan kembali atau mengonsumsi obat pencahar dan obat diuretik untuk memuntahkan kembali makanan yang telah disantap.  Memiliki berbagai macam gangguan kesehatan akibat sering memuntahkan kembali makanan setelah disantap, seperti terjadinya luka pada dinding perut, radang pada usus buntu
  • 15. Gangguan Makan Binge Merupakan bentuk dari perilaku makan dimana individu seperti kehilangan kontrol terhadap nafsu makan. Tidak seperti gangguan bulimia, individu dengan gangguan overeating ini tidak melakukan kegiatan apapun untuk menguruskan badannya. Akibatnya, kebanyakan individu dengan gangguan ini mengalami berat badan berlebihan (obesitas
  • 16. Gejala Gangguan Makan Binge  Makan berlebihan dari jumlah waktu makan orang secara normal.  Makan dalam jumlah porsi yang lebih besar meskipun tidak lapar.  Makan sampai kekenyangan.  Lebih menyukai makan sendiri.  Makan banyak yang tidak diimbangi dengan olahraga.
  • 17. Gejala Gangguan Makan Binge  Makan berlebihan dari jumlah waktu makan orang secara normal.  Makan dalam jumlah porsi yang lebih besar meskipun tidak lapar.  Makan sampai kekenyangan.  Lebih menyukai makan sendiri.  Makan banyak yang tidak diimbangi dengan olahraga.
  • 19. Analisa Obesitas INDEKS MASA TUBUH KATEGORI < 18,5 Berat badan kurang 18,5 – 24,9 Berat badan normal 25 – 29,9 Berat badan lebih 30 – 34,9 Obesitas 1 35 – 39,9 Obesitas 2 >39,9 Sangat obesitas STANDAR WHO Indeks Masa Tubuh = Berat badan (Kg) Tinggi badan (m)2
  • 20. SOLUSI TERAPI Terapi Individu. Terapi Keluarga. Terapi Kelompok.
  • 21. DAN